BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
PT. Dwi Putra Korinton berdiri sejak tahun 1990 dan telah melayani customer selama 20 tahun lebih. Perkembangan laju ekonomi yang semakin kompetitif, membuat perusahaan lebih inovatif dan kreatif untuk dapat bersaing di dunia usaha. PT. Dwi Putra Korinton memiliki komitmen untuk terus maju dan mengembangkan kinerja perusahaan. PT. Dwi Putra Korinton memiliki beberapa prinsip yaitu akurasi: dengan kemampuan dan pengalaman tim terhadap karya yang pernah dihasilkan membuat perusahaan yakin akan setiap produksi yang memerlukan keakuratan tinggi. Pemakaian material yang berkualitas memungkinkan perusahaan untuk mencetak dengan segala bentuk, bahan, warna, dan segala teknik cetak yang ada. Peduli mutu: dengan dukungan tim yang berpengalaman dan perangkat yang mutakhir, perusahaan yakin kualitas yang dihasilkan baik karena memiliki standar kualitas mutu. Tepat waktu: perusahaan selalu memanfaatkan waktu untuk memberikan hasil yang terbaik.
Harmonisasi: keselarasan dan keseimbangan yang diterapkan menghasilkan harmonisasi dalam setiap kerjasama, kepercayaan dan saling menghormati.
PT. Dwi Putra Korinton sadar tanpa adanya pengembangan diri didalam tubuh perusahaan maka takkan berarti apa-apa dimata klien, untuk itu PT. Dwi Putra Korinton mencoba membenahi diri dengan merekrut tenaga-tenaga yang profesional dibidangnya masing-masing seperti Quality control, Graphic designer, Operator mesin sampai kebagian finishing. Kini terdapat
144 karyawan yang bekerja. Tidak hanya sebatas itu saja, PT. Dwi Putra Korinton juga dilengkapi dengan peralatan seperti:
Mesin heidelberg speed master 102 (6 warna)
Mesin heidelberg speed master 102 (5 warna)
Mesin heidelberg GTO 52 (4 warna)
Mesin heidelberg GTO 52 (2 warna)
Mesin Offset 1 warna
Mesin potong
Mesin lipat
Mesin jahit kawat
Mesin jilid spiral
Mesin pon
Mesin expose (plat)
Scanner high resolution
Mesin proof digital (GMG)
Computer PC & Mac
Peralatan fotografi
PT. Dwi Putra Korinton juga memiliki beberapa klien, diantaranya:
Otomotif: Astra International, GM Chevrolet, Isuzu, Peugeot, Astra Daihatsu, Asco Automotif, Hyundai, Kia Mobil Indonesia.
Waralaba: CFC, Ajitei, Ajisen, Copstic, Popeye, Golden Day, Sate Khas Senayan
Hotel: Arya Duta Hotel, Harmoni Hotel, Harmoni Apartemen, Laguna Hotel
Advertising: Dwi Sapta Advertising, Lowe, In Ad, Ibrand, Semut Api, Kontras Fokus, Quadran Energi, DM Pratama, Intan Gading.
Property: PT. Premier Indonesia, Palazo, Crown, Pacific Place dan masih banyak yang lainnya.
Produk – produk yang dihasilkan perusahaan yaitu:
Brosur, flyer, poster, packaging, flagchain, hanging mobile, necktag, shelftalker, sticker, name card, invitation card, greating card, buku, annual report, company profile, katalog, majalah, buletin, kalender, dan lain lain.
VISI
“ Menjadikan partner cetak yang mampu menghadirkan kontribusi nyata dalam menyajikan informasi tercetak dengan
mengedepankan budaya dan estetika seturut kepribadian bangsa ”
MISI
“ Menjalankan setiap usaha dengan sepenuh hati demi terciptanya sebuah kepercayaan dan harapan untuk menjadi yang lebih baik “
2.2 Sekilas Proses Produksi
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang printing dan percetakan, maka dari kepercayaan klien lah perusahaan ini terus maju dan berkembang. Dan perusahaan akan terus memberikan yang terbaik dan berkonsentrasi untuk selalu fokus dalam setiap project yang dikerjakan. Dalam proses produksi terjadi proses yang cukup panjang yang melibatkan hampir seluruh bagian perusahaan. Dari bagian keuangan, pemasaran, produksi, hingga finishing. Secara ringkas, berikut adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan mulai dari menerima order hingga ke proses produksi.
Pertama, bagian marketing menerima order dari customer untuk mengerjakan desain yang dibutuhkan baik melalui CD ataupun email. Lalu marketing menghitung harga sesuai bahan dan materi dari customer. Setelah klien setuju, proses pengerjaan mulai dirancang di komputer oleh desainer grafis lalu ditunjukkan
kembali kepada klien melalui email, jika tidak sesuai maka dilakukan revisi pada desain tersebut. Jika setuju, maka dilanjutkan setting layout dan separasi warna. Setelah itu desain diberikan kebagian monting untuk dibuatkan film dan plate. Jika sudah dicetak dan hasil cetak di periksa oleh quality control. Jika hasil cetak sudah sesuai dan sempurna lalu tahap selanjutnya ke bagian mesin untuk di potong, lipat, dan packing. Bagian keuangan membuat daftar harga atau invoice dan desain yang sudah jadi dikirimkan kepada klien.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 2.1 Struktur organisasi perusahaan
2.4 Job Description
Deskripsi pekerjaan (job description) dari masing - masing bagian atau bidang yang ada di PT. Dwi Putra Korinton adalah sebagai berikut:
1. Direktur
Tugas – tugas Direktur utama adalah sebagai berikut:
a. Memimpin perusahaan PT. Dwi Putra Korinton.
b. Menetapkan peraturan dan kebijakan untuk ketertiban yang diperlukan perusahaan.
c. Membuka kerjasama dengan perusahaan lain.
d. Mengawasi dan mengotrol semua staff, baik dibidang keuangan, pemasaran, karyawan, dan produksi.
2. Accounting
Tugas – tugas Accounting adalah sebagai berikut:
1. Mengendalikan keuangan perusahaan dan alokasi dana atau mengatur keuangan dari perusahaan.
2. Membuat jurnal bulanan.
3. Mengecek transaksi keuangan dalam hal penggunaannya.
4. Bertanggung jawab terhadap semua laporan keuangan.
5. Membuat laporan keuangan dan anggaran pengeluaran.
6. Membuat anggaran penghasilan bulanan dan tahunan.
3. Produksi
Setelah melalui proses desain dikomputer, maka selanjutnya ke bagian produksi. Tugas – tugas produksi adalah sebagai berikut:
1. Membuat hasil kerja designer menjadi master plate untuk naik cetak di mesin.
2. Separasi warna dan mencetak sesuai bahan dan ukuran.
3. Melakukan pengecekan terhadap hasil cetak (Quality control).
4. Menyusun hasil cetakan sesuai urutan halaman, memotong, melipat, menjilid, menyortir cetakan, dan finishing.
4. Marketing
Tugas – tugas Marketing adalah sebagai berikut:
1. Menerima order-an dari customer (menghitung harga sesuai bahan dan materi dari customer).
2. Mencapai target sales marketing percetakan melalui pengembangan jaringan pelanggan baru dan meningkatkan order dari pelanggan yang sudah ada.
3. Membina dan mengembangkan hubungan baik dengan calon pelanggan baru, pelanggan baru dan pelanggan yang sudah ada .
5. HRD
Untuk menjadi sebuah perusahaan percetakan yang berkualitas, diperlukan sumber daya manusia yang sanggup bekerja secara profesional dan memiliki komitmen yang kuat.
Dalam hal ini, HRD (Human Resources Development) mempunyai tugas yang sangat berat untuk merealisasikan hal tersebut, dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) seperti yang diharapkan oleh perusahaan. Tugas – tugas seorang HRD adalah sebagai berikut:
1. Melakukan rekruitmen dan seleksi terhadap karyawan baru.
2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan.
3. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan, perhitungan gaji, tunjangan dan bonus.
4. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengawasan, dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
6. Graphic Designer
Desainer grafis adalah seorang komunikator yang menyampaikan pesan secara visual. Pesan yang disampaikan harus jelas, memiliki konsep, dan tujuan. Apakah tujuan tersebut tercapai bergantung pada bagaimana desainer mengerti prinsip desain, unsur, media, komposisi dan masalah desain yang harus diselesaikan. Desainer grafis disini biasanya berkomunikasi dengan klien untuk mengerjakan sebuah project.
Tugas – tugas Desainer grafis adalah:
1. Membuat desain dengan komputer.
2. Membuat settingan desain berupa bleed, separasi, dan ukuran.
3. Membuat separasi warna pada setting di komputer.
4. Berkomunikasi dengan baik pada klien agar tercipta hubungan yang baik.
Tugas – tugas Praktikan adalah:
1. Membuat desain layout stationary dengan komputer.
2. Membantu tugas pembimbing jika tugas yang diberikan telah selesai.
3. Berkomunikasi dan bersikap baik dengan semua karyawan.
