• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI STRATEGI PARTAI PAS (PARTAI ISLAM SE-MALAYSIA) DALAM MEMENANGKAN PEMILU 2018 DI MALAYSIA OLEH: MUHAMMAD TAUFIK HASIBUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI STRATEGI PARTAI PAS (PARTAI ISLAM SE-MALAYSIA) DALAM MEMENANGKAN PEMILU 2018 DI MALAYSIA OLEH: MUHAMMAD TAUFIK HASIBUAN"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STRATEGI PARTAI PAS (PARTAI ISLAM SE-MALAYSIA) DALAM MEMENANGKAN PEMILU 2018 DI MALAYSIA

OLEH:

MUHAMMAD TAUFIK HASIBUAN 150906025

Dosen Pembimbing: Dr. Warjio Ph.D

DEPARTEMEN ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2019

(2)

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Taufik Hasibuan

NIM : 150906025

Judul Skripsi :Strategi Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) Dalam Memenangkan Pemilu 2018 di Malaysia.

Dengan ini menyatakan:

1. Bahwa skripsi yang saya tulis benar merupakan tulisan saya dan bukan hasil jiplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain

2. Apabila terbukti dikemudian hari skipsi ini merupakan hasil jiplakan maka saya siap menanggung segala akibat hukumnya

Demikian pernyataan ini saya buat sebenar-benarnya tanpa ada paksan atau tekanan dari pihak manapun.

Medan, 25 Juli 2019

Muhammad Taufik Hasibuan NIM : 150906025

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

MUHAMMAD TAUFIK HASIBUAN (150906025)

STRATEGI PARTAI PAS (PARTAI ISLAM SE-MALAYSIA) DALAM MEMENANGKAN PEMILU 2018 DI MALAYSIA.

ABSTRAK

Wujud dari keberlanjutan demokrasi ialah pemilihan umum yang dimana hal ini melahirkan partai-partai yang nanti menjadi perahu bagi aktor-aktor politik dalam merebut kursi kekuasaan. Setiap partai tentunya memiliki strategi masing- masing dalam memperebutkan hati rakyat yang nanti nya akan menjatuhkan pilihan nya kepada partai tersebut.

Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi partai PAS (Partai Islam Se- Malaysia) dalam memenangkan pemilu 2018 di Malaysia. Penelitian ini menggunakan metode studi kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data library reserch.

Penelitian “Strategi partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) dalam memenangkan pemilu 2018 di Malaysia” ini menjelaskan bagaimana strategi partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) dalam memenangkan pemilu 2018 di Malaysia melalui jalan dakwah.

Kata Kunci : Strategi, Partai Islam Se-Malaysia (PAS).

(4)

UNIVERSITY OF NORTHERN SUMATRA

FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE

MUHAMMAD TAUFIK HASIBUAN (150906025)

STRATEGY OF PAS PARTIES (ISLAMIC PARTIES OF MALAYSIA) IN WINNING THE 2018 ELECTION IN MALAYSIA.

ABSTRACT

The realization of the continuation of democracy is a general election in which this gives birth to parties which later become a boat for political actors in seizing the seat of power. Each party certainly has its own strategy in fighting for the hearts of the people who will later vote for the party.

This study examines how the PAS party strategy (Se-Malaysia Islamic Party) in winning the 2018 elections in Malaysia. This study used a qualitative study method using the reserch library data collection technique.

The research "The PAS party strategy (Se-Malaysia Islamic Party) in winning the 2018 election in Malaysia" explains how the PAS party strategy in winning the 2018 election in Malaysia through the path of da'wah.

Keywords: Strategy, Malaysian Islamic Party (PAS).

(5)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Halaman Persetujuan

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh Nama : Muhammad Taufik Hasibuan

NIM : 150906025 Departemen : Ilmu Politik

Judul : Strategi Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) Dalam Memenangkan Pemilu 2018 di Malaysia

Menyetujui:

Ketua Departemen Ilmu Politik Dosen Pembimbing

Warjio Ph D Warjio Ph D

NIP. 197408062006041003 NIP. 197408062006041003

Mengetahui,

Dekan FISIP USU

Muryanto Amin, S Sos., M.Si NIP. 197409302005011002

(6)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Halaman Pengesahan

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Dilaksanakan pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 25 Juli 2019 Pukul : 08.15 WIB

Tempat : Ruang Rapat Departemen Ilmu Politik FISIP USU

Tim Penguji:

Ketua Penguji :

Fernanda Putra Adela , S,Sos , MA ( )

NIP. 198604032015041001 Penguji Utama :

Warjio Ph D ( )

NIP. 197408062006041003 Penguji Tamu :

Faisal Andri Mahrawa, S.IP, M, Si ( ) NIP. 197512222008121002

(7)

Karya Ini Saya Persembahkan

Untuk Ibunda Tercinta dan Ayahanda Tercinta

(8)

KATA PENGANTAR

Assalamu „alaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah serta Kasih Sayang-Nya kita dapat selalu berjuang dan berbuat agar mencapai kebenaran sebagai wujud pengalaman yang sesungguhnya. Shalawat dan salam juga kita berikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan kebenaran kepada manusia sehingga kita dapat bertransformasi dari masyarakat yang jahiliyah menuju peradaban yang lebih berperikemanusiaan. Beliau pulalah yang mengajarkan kita untuk saling menghormati, mengemansipasi dan membuat keputusan yang adil.

Alhamdulillah, saya telah menyelesaikan tugas Skripsi yang merupakan

„wujud eksistensi yang paling real‟ untuk memperoleh gelar dalam dunia kampus yang penuh dengan nuansa akademik ini. Skripsi yang berjudul “Strategi Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) Dalam Memenangkan Pemilu 2018 di Malaysia”.

Berkat rahmatNya saya diberikan kemudahan baik dalam proses pencarian ide, menyusun kerangka penelitian, seminar proposal hingga sidang meja hijau sebagai bentuk ujian yang nyata terhadap kometensi saya sebagai peneliti dan seorang Sarjana Ilmu Politik

(9)

Terkhusus, terima kasih kepada orang tua saya Bapak Drs. Mukhtar Hasibuan serta Ibu Fatimah Nasution yang telah memberikan dukungan yang tak pernah ada habis dan putus, mensupport saya baik dari segi moril maupun materil.

Doa yang tulus selalu menyertai saya untuk terus maju dalam mengejar impian saya. Dan menjadi pembentuk pemikiran dan akhlak saya. Juga menjadi guru pertama dalam hidup saya. Mereka adalah yang terbaik bagi saya, dan rasa terima kasih ini tidak dapat dituangkan dalam rangkaian kata.

Terima kasih juga buat abang saya Muhammad Wahyu Hasibuan dan juga ke-2 adik manis saya Atika Suri Hasibuan dan Nasywa Suri Hasibuan yang telah menjadi rekan satu rahim yang terus beranjak tumbuh dan berkembang bersama.

Terimakasih banyak kepada Orang tua angkat saya Bapak Kusuma (Ahok) serta Ibu Ainun yang selama ini selalu membantu saya baik dalam hal moril maupun materil.

Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Sehingga skripsi ini bermanfaat bagi siapapun yang memerlukannya. Karena penulis sadar apa yang telah ditulis masih jauh dari kata memuaskan.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Warjio,Ph.d terimakasih banyak pak telah menjadi guru yang bukan sekedar mengajar dikampus tetapi sekaligus menjadi ayah

(10)

dikampus yang selalu menganggap kami semua anak dan harus terus di bimbing bukan hanya di ruang kelas.Terima kasih juga telah menjadi teladan yang baik pak.

2. Bapak Husnul Isa Harahap, selaku sekretaris Program Studi Ilmu Politik yang membantu dan sering menjadi orang yang bisa diajak berdiskusi tentang apapun.

3. Seluruh jajaran staff, Kak Ema dan Pak Burhan yang sangat membantu penulis dalam hal administrasi dan memotivasi dalam perjalanan akademis saya.

4. Bang Adil Arifin, bang Zafar Pohan, bang Fernanda Putra Adela, bang Walid, bang Bimby Hidayat, bang Ardian, bang Yurial, bang Fajar, bang Andri, bang Marlan, dan bang Faisal Andri yang sering menjadi tempat diskusi saya selama berkuliah di Ilmu Politik, terima kasih atas semua wejangan dan arahan selama saya berkuliah dan juga ber-organisasi.

5. Rekan-rekan yang berjuang bersama saya, Daffa, Fitrah, Reza, Hilman, Tara, Bagus, Fitri, Faisal, Putri yang selalu menemani saya dalam keadaan apapun baik dalam menjalankan kehidupan, menjalankan perkuliahan, dan juga dalam organisasi, kita bukanlah superman, kita adalah super tim. Dan ingat, kita berkuliah selama 4 tahun dan mau bagaimana pun kondisi yang ada tetap kita bersahabat seumur hidup, dan kekuatan kita adalah kebersamaan kita.

6. Terima kasih terkhusus saya kepada rekan juang saya Yasir Pautan Daulay yang selama ini sangat membantu saya dalam proses pengerjaan skripsi.

7. Terima kasih kepada Novi Handayani yang selama ini telah menjadi rekan diskusi saya baik dalam hal kampus maupun yang lain nya.

8. Adik-adik yang tersayang, Tita, Oval, Kusherawati, Syalsa, Ira, Feby, Aziz, Wahyu Dariel, Fadlan, Dewi, Teguh, Dariel, Farid, Adel, Novriza,

(11)

Rahmah, Tya, Lana, Samuel, Ade, dan adik-adik 2018 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu terima kasih sudah membantu dan sudah berjuang. Bersama kalian adalah kebanggan abang, jaga terus kekompakan kalian, jaga terus Political Entrepreneurship agar menjadi lembaga yang bisa diandalkan semua orang. Abang tidak akan lupa kalian seumur hidup abang, dan kalian harus cepat selesaikan akademik kalian, dan semoga kita bertemu diluar kampus dengan status kita sebagai orang yang bermanfaat.

9. Seluruh dosen Ilmu Politik, terima kasih sudah membimbing saya selama 4 tahun, kalian memberikan pengalaman serta Ilmu yang luar biasa bagi saya, dan semoga saya bisa gunakan Ilmu yang kalian berikan sebaik mungkin.

10. Senior-senior saya di HMI, bang Marlan, bang Andri, bang Mar‟i, bang Putra, bang Faiz, bang Alid, kak Una, bang Alwi, bang Satria, bang Azhar, kak Ziah, kak Murni, kak Midah, terima kasih banyak kepada kalian sudah sabar dan ikhlas membimbing saya dalam hal apapun, kalian senior yang luar biasa, dan kalian orang-orang yang sangat sabar, semoga adik kalian ini bisa bermanfaat di luar sana.

11. Teman-teman ILIOS terima kasih sudah memberikan saya dinamika yang luar biasa dalam kehidupan kampus tanpa dinamika yang kita ciptakan mungkin kita semua tidak akan bisa setangguh seperti sekarang ini.

12. Senior saya di Ilmu Politik, bang Yudha, bang Domy, bang Ian, bang Bayu, bang Hizkia, bang Ishaq, bang Irfan, kalian adalah senior sekaligus mentor hidup saya, terima kasih banyak kepada semua yang kalian berikan, tetap bimbing adik kalian ini agar bisa sukses diluar sana.

13. Teman seperjuangan masa sekolah, Fiqo, Ari, Fani, Enas, Ody, Eby, dan Syahrul, terima kasih untuk tetap menjadi yang bisa diandalkan sekali

(12)

pun jarak dan waktu itu nyata menghalangi kita untuk berkumpul bersama.

14. Teman seperjuangan masa SMA, Andy, Bayu, Sayed, Tomi, Hardi, Hermawan, Angga, Rifandi, Weni, dan lain-lain nya yang tidak bisa saya sebutkan semua nya bersama kalian 3 tahun dalam hidup saya menjadi luar biasa.

15. Adik-adik luar biasa yang saya miliki, Nadia, Cindy, CD, Naya, Tito, Azwar, Umam, Alda, terima kasih telah hadir untuk berjuang dan tertawa bersama.

16. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Ilmu Politik 2015, terima kasih banyak atas pengalaman selama 4 tahun ini, semoga kita semua bisa sukses di luar sana.

17. Pak Yulizar Parlagutan, bang Wafi, dan bang Muslim yang sudah memberikan saya pengalaman politik yang sesungguhnya.

Medan, 13 Juli 2019 Penulis

Muhammad Taufik Hasibuan

(13)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

PERSETUJUAN ... iv

PENGESAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Batasan Masalah... 8

1.4 Tujuan Penulisan ... 8

1.5 Manfaat Penulisan ... 8

1.6 Kerangka Konseptual ... 9

1.6.1 Konsep Strategi ... 9

1.6.2 Konsep Pemilu ... …12

1.7 Metodologi Penelitian ... 13

1.7.1 Jenis Penelitian ... 13

1.7.2 Teknik Pengumpulan Data ... …13

1.7.3 Teknik Analisis Data ... 14

1.8 Sistematika Penulisan... 14

(14)

BAB II PROFIL PAS (PARTAI ISLAM SE-MALAYSIA)……….…16

2.1 Sejarah (PAS) Partai Islam Malaysia ... 16

2.2 Dasar, Seruan, dan Ideologi (PAS) Partai Islam Se-Malaysia ... 31

2.3 Visi dan Misi (PAS) Partai Islam Se-Malaysia ... 36

2.4 Struktur (PAS) Partai Islam Se-Malaysia ... 39

2.5 Dinamika dan Perkembangan (PAS) Partai Islam Se-Malaysia ... 45

BAB III STRATEGI PARTAI PAS (PARTAI ISLAM SE-MALAYSIA) DALAM MEMENANGKAN PEMILU 2018 DI MALAYSIA……….52

3.1 Strategi Dakwah Dalam Pemenangan (PAS) Partai Islam Se-Malaysia ... 52

BAB IV PENUTUP ... 66

4.1Kesimpulan...66 DAFTAR PUSTAKA

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Demokrasi merupakan sebuah pembebasan. Pembebasan atas kekuasaan absolut monopoli dari satu ataupun segelintir (elit) manusia yang dimaksudnya. Secara harfiah demokrasi terangkai atas dua kata.

Demos yang berarti rakyat dan kratos/kratein yang bermakna kekuasaan/berkuasa. Sehingga secara sederhana dapat diartikan sebagai kekuasaan (dari, untuk dan oleh) rakyat atau rule by the people.1 Demokrasi kemudian melahirkan sebuah sistem yang disebut pemilu yang di mana sistem ini merupakan wujud nyata dari sebuah negara yang menganut sistem demokrasi. Pemilu menjadi langkah awal untuk menentukan pemerintahan baru di dalam sebuah negara demokrasi.

Pemilihan Umum adalah memilih seorang penguasa, pejabat atau lainnya dengan jalan menuliskan nama yang dipilih dalam secarik kertas atau dengan memberikan suaranya dalam pemilihan2.

Pemilu merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap negara dalam rangka menegakkan dan mempertahankan demokrasi. Pada dasarnya tidak ada negara yang disebut demokrasi tanpa penyelenggaran pemilihan umum (pemilu) termasuk Malaysia. Pemilu merupakan perwujudan dari

1 Miriam Budiarjo, Dasar-dasar Ilmu Poitik, Jakarta: PT GRAMEDIA, 1985, hlm 50.

2 Abu Nashr Muhammad Al-Iman, Membongkar Dosa-dosa Pemilu, Prisma Media, Jakarta, 2004, hlm: 29.

(16)

demokrasi yang sesunguhnya karena kedaulatan sepenuhnya kembali kepada rakyat yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat serta akhirnya rakyat bebas menentukan pilihannya.

Proses pemilu tentunya memiliki dampak yang besar bagi bangsa dan negara baik itu masyarakat maupun pemerintah dan pemilu tentunya juga tidak terlepas dari partai politik selaku kendaraan para aktor-aktor politik dalam memperebutkan kekuasaan dan partai politik juga merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi nya sehingga rakyat dapat ikut di dalam nya dan memiliki peran yang cukup besar di dalam proses pemilu. Partai politik kemudian lahir yang dimana ia berkembang menjadi penghubung antara rakyat dengan pemerintah hal ini dikarenakan meluasnya gagasan bahwa rakyat merupakan faktor yang paling berpengaruh kuat dalam pemilu sehingga wajib diperhitungkan dan diikutserakan dalam proses pemilu.

Di era kini partai politik menjadi sesuatu yang mudah untuk dijumpain dikarenakan merupakan wujud manifestasi dari suatu sistem politik yang sudah modern atau yang sedang dalam proses memodernisasikan diri. Menurut Carl J. Friedrich yang dikutip Miriam Budiardjo, Partai Politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan

(17)

penguasaan ini memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat idiil maupun materiil.3

Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya) dengan cara konstitusionil untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. Sigmund Neumann menyebutkan bahwa Partai Politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintahan serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan dengan suatu golongan atau golongan-golongan lain yang mempunyai pandangan yang berbeda.4

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dipastikan bahwasan nya negara Malaysia selaku Negara demokrasi wajib mengadakan pesta demokrasi atau yang biasa kita kenal dengan PEMILU (Pemilihan Umum) sebagai bentuk nyata dari implementasi demokrasi tersebut. Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) selaku lembaga negara yang menyelenggarakan PEMILU (Pemilihan Umum) di Malaysia telah menetapkan pada hari Rabu (9 Mei 2018) sebagai Hari Pengundian bagi Pilihan Raya Umum ke- 14 (PRU14).5 Partai politik yang masuk dalam kontestan pemilu tahun 2018. Di Malayasia terdiri dari 52 Partai.6 Yang diperebutkan adalah total 222 kursi di Dewan Rakyat dan 505 kursi di 12 dari 13 majelis

3 Miriam Budiarjo, Dasar-dasar Ilmu Poitik, Jakarta: PT GRAMEDIA, 1985, hlm 161.

4 Ibid, h. 162

5 Hafiz Marzukhi, “PRU14: SPR tetapkan Rabu 9 Mei hari mengundi”, diakses dari

http://www.astroawani.com/berita-politik/pru14-spr-tetapkan-rabu-9-mei-hari-mengundi-172532, pada tanggal 09 Mei 2019 pukul 02.03.

6 SPR (Suruhanjaya Pilihan Raya). Diakses dari http://www.spr.gov.my/parti/ pada tanggal 09 Mei 2019 pukul 03.05.

(18)

legislatif negara bagian. Parlemen Malaysia ke-13 dibubarkan pada 7 April 2018. Parlemen tersebut akan secara otomatis dibubarkan pada 24 Juni 2018, lima tahun setelah pertemuan pertama sidang perdana Parlemen ke- 13 Malaysia pada 24 Juni 2013.

Dalam kontestasi pemilu 2018 di Malaysia sudah pasti setiap partai politik telah menyusun ataupun merencanakan strategi untuk memenangkan Pemilu. Secara keseluruhan partai politik membutuhkan suatu perencanaan strategi yang tepat dalam melakukan pendekatan hubungan ke masyarakat.

Salah satunya ialah Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) yang dimana partai ini merupakan sebuah gerakan Islam yang terbesar di Malaysia yang terlibat dalam politik dan aktivit dakwah dan bergerak secara sepadu menangani isu agama di negara ini. John Funston menyatakan PAS merupakan sebuah partai politik yang berorientasikan agama kerana tokoh-tokoh yang mengasaskan nya adalah orang yang berlatar belakang pendidikan agama. Sebahagian besar pemimpin parti itu terdiri daripada orang-orang yang berpengetahuan agama, terutamanya guru-guru agama.7

Kemunculan PAS dalam sejarah politik tanah air telah bermula semenjak 23 Ogos 1951 apabila para ulamak yang bersidang di Kuala Lumpur bersetuju menubuhkan sebuah persatuan yang dinamakan

7 Dr Hamdan Muhammad, PAS & Isu-isu Agama, (Kuala Lumpur: Unit Buku Harakah, 2013), hal, 1.

(19)

Persatuan Ulamak Se-Malaya. Nama persatuan ini kemudiannya diubah menjadi Persatuan Islam Se-Malaya (PAS) pada 24 November 1951, dalam satu persidangan ulamak Malaya di Bagan Tuan Kecil (Butterworth), Seberang Prai. Itulah sekelumit permulaan sejarah PAS yang diasaskan oleh para ulamak yang kemudiannya berkembang menjadi sebuah pertubuhan politico-dakwah yang penting di negara ini.

Penglibatan dan sumbangan PAS dalam politik negara bermula sebaik sahaja ia ditubuhkan walaupun ramai pengkaji mengatakan PAS hanya menyertai politik menjelang pilihan raya 1955.8 PAS telah ditubuhkan secara resmi rasmi pada 23 Ogos 1951.9

Dasar PAS ialah Islam dan PAS memperjuangkan wujudnya di dalam negara ini sebuah masyarakat yang hidup dengan nilai-nilai Islam dan pemerintah yang melaksanakan hukum Islam.10 Selain dari pada menggunakan pendekatan politik dalam perjuangannya, PAS juga menggunakan pendekatan tarbiah, dakwah dan peneranagan.11

Pada tanggal 15 Juni 1955 pertama kalinya partai PAS mengikuti kontestasi politik ia kalah dengan rival terberatnya UMNO. PAS pernah berhasil memenangkan pemilu dan memimpin di beberapa negeri bagian.

8 Partai Islam Se-Malaysia, diakses dari https://pas.org.my/sejarah-parti-islam-se-malaysia-pas/

pada tanggal 10 Mei 2018 Pada pukul 01.14.

9 Dr Ismail Said, Menegak Agama Membel Bangsa, (Kuala Lumpur: Unit Buku Harakah, 2011) hal, 45.

10 Dr Hamdan Muhammad, PAS & Isu-isu Agama, (Kuala Lumpur: Unit Buku Harakah, 2013), hal, 2.

11 Ibid, h, 6.

(20)

Pusat utamanya adalah di negeri Kelantan.12 Salah satu faktor yang membuat pas pernah berjaya ialah bahwa PAS merupakan partai politik yang tidak memiliki catatan buruk seperti korupsi.

Seperti negeri Kelantan lebih terarah, lebih mengenali corak kepimpinan dan pemerintahan di bawah PAS, serta gaya hidup Islam yang diterapkan dalam masyarakat menyebabkan mereka memilih PAS yang lebih dikenali dengan partai yang membawa Islam dalam pemerintahannya.

Sepanjang masa pergerakan politiknya PAS memiliki saingan terberat nya yaitu partai UMNO. Pada dasarnya persaingan politik antara UMNO yang merupakan partai dominan dan sekul er yang berkuasa Dalam Barisan Nasional dan PAS yang merupakan partai oposisi islam, tidak hanya untuk meraih simpati kaum Melayu Muslim di Malaysia, tetapi juga untuk mengklaim hegemoni terhadap pemaknaan Islam.

UMNO selalu berhasil untuk mendominasi rival nya yaitu partai politik PAS dalam hal kontestasi politik bahkan sampai di tingkatan Perdana Menteri. Akan tetapi pada pemilu 2018 di Malaysia UMNO yang selama ini berkuasa harus menerima kekalahan telak dari koalisi partai Pakatan Harapan yang berhasil memperoleh 122 kursi dan jumlah ini sudah cukup untuk membentuk sebuah pemerintahan. UMNO hanya berhasil mendapatkan 79 kursi kemudian PAS yang dalam pemilu kali ini

12 Wahyu Ilahi & Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, (Jakarta :Kencana 2007), hal. 159.

(21)

menjadi kuda hitam dan mendukung barisan Pakatan Harapan berhasil mendapatkan 18 kursi.

Pemilu 2018 Malaysia tentu sangat berbeda dengan Pemilu-pemilu sebelumnya yang dimana pada pemilu kali ini Mahathir Mohammad telah menjadi oposisi Najib Razak dan memposisikan dirinya sebagai calon Perdana Menteri melalui Pakatan Harapan dan bergandengan dengan Anwar Ibrahim selaku ketua Umum dari Partai Pakatan Harapan.

Anwar Ibrahim merupakan musuh dari Mahathir Mohammad yang mana pada pemerintahan nya Mahathir Mohammad menjebloskan Anwar Ibrahim ke penjara akan tetapi pada pemilu kali ini mereka mampu berdamai dan bergabung dalam upaya menjatuhkan dominasi Barisan Nasional selama 61 tahun.

Pergerakan politik partai PAS pada pemilu kali ini berbeda dengan pemilu-pemilu yang sebelum nya sehingga PAS mampu menjadi kuda hitam dan menumbangkan dominasi UMNO yang selama 61 tahun menguasai parlemen melalui calon perdana menteri yang ia dukung. Maka berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk membuat sebuah penelitian yang berjudul “Strategi Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) Dalam Memenangkan Pemilu 2018 di Malaysia”.

(22)

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana strategi Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) dalam memenangkan Pemilu 2018 di Malaysia.

1.3. BATASAN MASALAH

Pembatasan masalah dianggap perlu untuk menghindarkan penelitian dari ruang lingkup yang terlalu luas. Maka peneliti membatasi masalah yang hanya berkaitan dengan strategi Partai PAS.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk:

1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) dalam memenangkan Pemilu 2018 di Malaysia.

1.5. MANFAAT PENELITIAN

1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca khusunya bagi partai politik Islam yang ingin memenangkan Pemilu.

(23)

2. Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan literatur serta sebagai sarana informasi bagi Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Secara praktis penelitian ini diharapkan mampu menambah ketertarikan terhadap Partai Islam serta sebagai pedoman dalam memenangan Pemilu di Malaysia.

1.6. Kerangka Konseptual 1.6.1 Strategi

Secara etimologi adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, strategos. Adapun strategos dapat diterjemahkan sebagai “komandan militer” pada zaman demokrasi Athena. Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan.13

Sedangkan secara terminologi banyak ahli telah mengemukakan definisi strategi dengan sudut pandang yang berbeda – beda namun pada dasarnya kesemuanya itu mempunyai arti atau makna yang sama yakni pencapaian tujuan secara efektif dan efisien, diantara para ahli yang merumuskan tentang definisi strategi tersebut salah satu proses dimana

13 Setiawan Hari Purnomo, Manajemen Strategi : Sebuah Konsep Pengantar, (Jakarta:Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1996), hal, 8.

(24)

untuk mencapai suatu tujuan dan berorientasi pada masa depan untuk berinteraksi pada suatu persaingan guna mencapai sasaran.14

Strategi mengenai kondisi dan situasi dalam proses public merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan, tidak terkecuali dalam proses pelayanan yang baik kepada masyarakat. Strategi menurut Purnomo Setiawan Hari sebenarnya berasal dari bahasa Yunani “strategos” diambil dari kata stratos yang berarti militer dan Ag yang berarti memimpin. Jadi strategi dalam konteks awalnya ini diartikan sebagai general ship yang artinya sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam membuat rencana untuk menaklukkan musuh dan memenangkan perang.15

Menurut Arnold Steinberg, strategi adalah rencana untuk tindakan.

Penyusunan dan pelaksanaan strategi mempengaruhin sukses atau gagalnya strategi pada akhirnya.16 Menurut Jenderal Prusia yang terkenal, Carl von Clausewitz: “Taktik adalah seni menggunakan ‟kekuatan bersenjata‟ dalam pertempuran. Strategi merupakan seni menggunakan pertempuran untuk memenangkan peperangan dan bertujuan mencapai perdamaian”. Rencana jangka panjang tersebut kita sebut strategi. Dalam Strategi ini, tujuan-tujuan jangka pendek dicapai melalui taktik. Namun, tanpa strategi, taktik tidak ada gunanya.17

14 Loc. Cit.

15 Ibid, h. 9.

16 Pito, Mengenal Teori‐ Teori Politik, (Bandung: Penerbit Nusantara, 2006), hal 621.

17 Ibid, h. 625.

(25)

Strategi menurut Anwar Arifin adalah keseluruhan kepuasan kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan guna mencapai tujuan.18 Sedangkan Firmanzah mengatakan strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam hal waktu dan ukuran. Jadi strategi disini merupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan-kekuatan (baik idiologi, politik, sosial, budaya ataupun hukum) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.19

Dalam merumuskan strategi, Sun Tzu menjelaskan bahwa dalam pemilihan strategi harus ada hal-hal tertentu yang diprioritaskan, selanjutnya ia berpendapat bentuk yang lain dalam memimpin perang adalah menyerang strategi lawan, kemudian yang terbaik berikutnya adalah menghancurkan aliansi lawan, berikutnya adalah menyerang tentara lawan, sedangkan yang paling buruk adalah menduduki kota-kota yang dibentengi lawan. Untuk dapat menyerang lawan, maka strategi lawan tersebut harus dapat dikenali terlebih dahulu. Oleh karena itu pengenalan atas pihak lawan sangatlah penting. Jika tidak, kita tidak akan dapat mengenali lawan. Penyerangan strategi lawan berarti secara terus menerus mengganggu jalannya pelaksanaan strategi lawan, sehingga lawan tidak bisa merealisasikan strateginya. Dalam sepak bola hal ini dikenal dengan

18 Anwar Arifin, Strategi Komunikasi, (Bandung:Armilo, 1984), hal, 59.

19 Firmanzah, Mengelola Partai Politik-Edisi Revisi, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008) hal, 259.

(26)

istilah gangguan dini yang menyebabkan pola permainan tidak dapat dibangun.20

1.6.2 Pemilu

Pemilihan Umum adalah memilih seorang penguasa, pejabat atau lainnya dengan jalan menuliskan nama yang dipilih dalam secarik kertas atau dengan memberikan suaranya dalam pemilihan.21

Menurut Rahman, pemilu merupakan cara dan sarana yang tersedia bagi rakyat untuk menentukan wakil-wakilnya yang akan duduk dalam Badan Perwakilan Rakyat guna menjalankan kedaulatan rakyat, maka dengan sendirinya terdapat berbagai sistem pemilihan umum.22

Sedangkan, Rizkiyansyah “Pemilihan Umum adalah salah satu pranata yang paling representatif atas berjalannya demokrasi, tidak pernah ada demokrasi tanpa pemilihan umum”.23

Menurut Karim Dani pemilu merupakan sarana demokrasi untuk membentuk sistem kekuasaan negara yang pada dasarnya lahir dari bawah menurut kehendak rakyat sehingga terbentuk kekuasaan negara yang

20 Pito, Mengenal Teori‐ Teori Politik, (Bandung: Penerbit Nusantara, 2006), hal 198.

21 Abu Nashr Muhammad Al-Iman, Membongkar Dosa-dosa Pemilu, Prisma Media, Jakarta, 2004, hlm: 29.

22 Arifin Rahman, Dasar-dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002), hal 194.

23 Rizkiyansyah, Mengawali Pemilu Menatap Demokrasi (Catatan Penyelenggaraan Pemilu 2004), (Bandung: IDEA Publishing, 2004), hal 3.

(27)

benar–benar memancar ke bawah sebagai suatu kewibawaan yang sesuai dengan keinginan rakyat dan untuk rakyat.24

1.7. Metodologi Penelitian 1.7.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Metode kualitatif mengadakan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak

1.7.2 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini akan mengumpulkan data dengan cara tinjauan pustaka (library research) dan wawancara. Data yang dikumpulkan adalah data Primer yang dikumpulkan berasal dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia).

Data sekunder yang dikumpulkan berasal dari buku, jurnal, artikel maupun literatur-literatur lainnya, pengumpulan data dilakukan dengan membaca,

24 Karim Dani, Sistem Politik dan Pemilu di Indonesia, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2006), hal 11.

(28)

menganalisi, dan mengutip data dari sumber-sumber yang berkaitan dengan penelitian ini.

1.7.3 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kualtatif deskriptif. Penulis akan mengumpulkan data dan fakta objek untuk menganalisa bagaimana strategi yang dilakukan Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) dalam memenangkan Pemilu 2018 di Malaysia. Data dan fakta yang didapat akan dikumpulkan, diinterprestasikan, dan dianalisis sehingga dapat memberi gambaran terhadap objek yang penulis teliti.

1.8.Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah. Batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : Gambaran Umum dan Pola Kampanye Partai PAS

Bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum, sejarah, dan profil Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia).

(29)

BAB III : Strategi Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) Dalam Memenangkan Pemilu 2018 di Malaysia.

Pada bab ini akan berisi inti dari penelitian serta akan menganalisis dan menjabarkan tentang Strategi Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) dalam memenangkan pemilu 2018 di Malaysia.

BAB IV : PENUTUP

Bab ini adalah bab terakhir dari penelitian yang akan menyimpulkan serta pemberian saran-saran yang diperlukan.

(30)

BAB II

PROFIL PAS (PARTAI ISLAM SE-MALAYSIA)

2.1 Sejarah Partai Pas

Perjuangan PAS bukan lah satu kemunculan secara mendadak dan tiba- tiba, tetapi ia adalah lanjutan dari perjuangan orang terdahulu dalam meletakkan islam di tempat yang tertinggi. Kejatuhan khalifah pada 1924 telah membangkitkan kesadaran umat yang membawa kepada penubuhan gerakan- gerakan islam bagi mencapai objektif penciptaan manusia. Di dalam rangkai kebangkitan inilah, muncul PAS di tanah Melayu untuk bergerak dan berjuang bagi menegakkan agama Allah.25

PAS ditubuhkan kerana penjajan British dan ketidakpuasan hati terhadap UMNO. Malah para ulamak dikatakan menubuhkan PAS kerana menentang penjajahan British ke atas tanah air mereka, terutama kerana kedzaliman ekonomi dan juga kemasukan imigran secara besar-besaran dari China dan India, sehingga mengancam kuasa politik orang Melayu.26

Berdasarkan kepada gagasan-gagasan yang diketengahkan oleh para pengasas PAS, sebab utama PAS ditubuhkan adalah karena 4 perkara:

I. Meletakkan kalimat Allah di tempat yang tertinggi.

25 Mohd Fadli Ghani, PAS 1951-1957: Penubuhan, Dinamisme Organisasi, Kepemimpinan dan Ideologi (Taman Melewar: KUIZM Publication, 2019), hal, 15.

26 Ibid, hal, 16.

(31)

II. Menegakkan agama Allah.

III. Menyatukan umat Islam di dalam satu wadah perjuangan berdasarkan tali (agama) Allah.

IV. Wemujudkan jemaat umat Islam yang mengajak manusia kepada Islam, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemungkaran.27

Kejayaan cemerlang PAS dalam pilihan raya umum ke-12 pada 2008 telah meletakkan PAS sebagai sebuah parti pembangkang utama yang dilihat oleh rakyat berupaya mengambil alih pemerintahan negara. Semenjak 1990, PAS telah melangkah maju daripada sebuah parti pembangkang yang dianggap “ekstrem”

menjadi sebuah parti pemerintah yang moderat dalam melaksanakan cita-cita Islamnya bermula di Kelantan semenjak 1990, kemudian ke Terengganu pada 1999 hingga 2004, dan kini PAS mendapat kepercayaan rakyat di Kedah, Perak dan Selangor. Di Parlimen juga, PAS telah bangkit dan menguasai 10 peratus daripada kerusi Parlimen atau 25 peratus daripada keseluruhan kerusi pembangkang. Perkembangan ini meletakkan PAS dalam perhatian peminat politik, pengkaji dan juga penyelidik.

27 Ibid,hal, 17.

(32)

SIDANG BERSEJARAH… Haji Ghazali Abdullah sedang mempengerusikan Persidangan Persatuan Ulamak Se-Malaya di Bagan Tuan Kechil, Seberang Perai pada 24 November 1951 yang berjaya menubuhkan PAS.

Sebenarnya, kemunculan PAS dalam sejarah politik tanah air telah bermula semenjak 23 Ogos 1951 apabila para ulamak yang bersidang di Kuala Lumpur bersetuju menubuhkan sebuah persatuan yang dinamakan Persatuan Ulamak Se-Malaya. Nama persatuan ini kemudiannya diubah menjadi Persatuan Islam Se-Malaya (PAS) pada 24 November 1951, dalam satu persidangan ulamak Malaya di Bagan Tuan Kecil (Butterworth), Seberang Prai. Itulah sekelumit permulaan sejarah PAS yang diasaskan oleh para ulamak yang kemudiannya berkembang menjadi sebuah pertubuhan politico-dakwah yang penting di negara ini. Penglibatan dan sumbangan PAS dala politik negara bermula sebaik sahaja ia

(33)

ditubuhkan walaupun ramai pengkaji mengatakan PAS hanya menyertai politik menjelang pilihan raya 1955.28

MESYUARAT AGUNG PERTAMA… Yang Dipertua PAS, Tuan Guru Haji Ahmad Fuad Hassan sedang menyampaikan Ucapan Dasar PAS dalam Mesyuarat Agung Tahunan PAS Pertama pada 4 Januari 1953

Kemunculan PAS ini dikatakan hasil daripada silang pengaruh yang berlaku antara beberapa gerakan Islam yang lebih awal seperti Ikhwanul Muslimun di Mesir, Masyumi di Indonesia dan Jamaat Islami di Pakistan. Ketiga- tiga pengaruh ini telah menyerap masuk ke Tanah Melayu melalui para ulamak yang belajar di Mesir, Mekah, India dan Indonesia. Ksedaran yang awal ialah para ulamak atau umat Islam memerlukan sebuah pertubuhan atau badan yang boleh

28 Partai Islam Se-Malaysia, diakses dari https://pas.org.my/sejarah-parti-islam-se-malaysia-pas/

pada tanggal 29 Juni 2018 Pada pukul 20.16.

(34)

mewakili mereka dalam semua aspek kehidupan terutama dalam keadaan Tanah Melayu sedang dijajah oleh British ketika itu. Longgokan ksedaran ini kemudiannya menghasilkan Majlis Tertinggi Agama Malaya (MATA) pada 1947 diikuti oleh Hizbul Muslimin pada 1948 kesan daripada usaha gigih Dr Burhanuddin al-Helmy dan Ustaz Abu Bakar al-Baqir. Walau bagaimanapun, gerakan Islam yang berpusat di Gunung Semanggol ini terkubur ekoran penguatkuasaan Ordinan Darurat pada Jun 1948.

Para ulamak mengambil beberapa sikap selepas tragedi darurat ini. Ada yang “tawakuf” daripada politik kepartian tetapi menggerakkan kesedaran rakyat melalui institusi pendidikan atau media massa. Dalam fraksi yang lain, para ulamak telah mengambil sikap untuk menyertai parti nasionalis Umno bagi membolehkan isu-isu umat Islam diperkatakan. Beberapa tokoh Hizbul Muslimin seperti Tuan Haji Ahmad Fuad Hassan, seorang lepasan Maahad Il Ihya Assyariff, Gunung Semanggol telah menyertai Umno pada 1950 dan dilantik mengetuai Bahagian Agama dan Pelajaran Umno. Bahagian ini kemudiannya mengaturkan beberapa persidangan untuk membolehkan ulamak menubuhkankan persatuan.

Dalam tulisannya, „•Ulamak Malaya Belum Bersatu dan Belum Punya Persatuan•, Haji Ahmad Fuad menyifatkan kedudukan ulamak ketika itu umpama sampah yang tidak dihargai kerana tiada kekuatan. Lebih-lebih lagi ketika itu ulamak telah muak dengan sikap Umno yang mengabaikan isu pemurtadan Natrah, pengajuran judi loteri, fun fair, kaberat dan lain-lain. Dalam satu persidangan ulamak yang dipimpin oleh Sheikh Abdullah Fahim, Mufti Pulau

(35)

Pinang di Seberang Perai pada 1951, mereka telah mengeluarkan fatwa mengharamkan judi loteri anjuran Umno.

Dalam konflik pelbagai yang dihadapi oleh para ulamak dan situasi politik semasa yang masih tidak menuju kepada jalan Allah itu, maka para ulamak membuat pendirian untuk menubuhkan PAS. Haji Ahmad Badawi, seorang ulamak di Seberang Perai telah mengeluarkan satu manifesto yang dinamakan

“Manifesto al-Badawi” dengan tema “Ulamak ke Jalan Allah” bagi menyambut persidangan untuk menubuhkan PAS pada 24 November 1951.

Mereka memutuskan supaya PAS menjadi sebuah pertubuhan politik Islam yang memperjuangkan kemerdekaan melalui landasan demokrasi ke arah membentuk sebuah negara yang diredhai Alah. Para ulamak menolak bentukbentuk perjuangan yang diasaskan berdasarkan ideologi ciptaan manusia yang dibawa masuk oleh penjajah.

(36)

KEPEMIMPINAN BARU… Dr Burhanuddin al-Helmy bersama Ustaz Othman Abdullah (tengah) dan Ustaz Ahmad Long selepas Mesyuarat Agung Tahunan PAS pada 1958

Semenjak itulah, PAS muncul sebagai sebuah pertubuhan politik Islam yang memperjuangkan kemerdekaan negara, kemudian menyertai pilihan raya demi pilihan raya. Penglibatan para ulamak dalam Bahagian Agama UMNO selepas penangkapan Ustadz Abu Abu Bakar al-Baqir pada 29 Juli 2948 telah mengaktifkan sayap agama UMNO, sehingga berlaku desakan supaya dianjurkan persidangan ulamak bagi membincangkan isu-isu umat Islam ketika itu.29 PAS juga menggunakan pelbagai saluran untuk menyampaikan mesej dakwahnya

29 Mohd Fadli Ghani, PAS 1951-1957: Penubuhan, Dinamisme Organisasi, Kepemimpinan dan Ideologi (Taman Melewar: KUIZM Publication, 2019), hal, 22.

(37)

termasuk membentuk beberapa kerjasama politik dengan orang bukan Islam semenjak 1953. Di bawah kepemimpin Tuan Guru Haji Ahmad Fuad Hassan dan Dr Haji Abbas Alias, PAS bercakap soal kemerdekaan yang boleh ditegakkan hukum Islam. PAS menolak kerakyatan jus soli yang merugikan peribumi dan PAS mendesak supaya Islam dijadikan dasar negara yang merdeka.

“Dalam perjuangan kita (PAS) bagi mencapai kemerdekaan, kita telah dan terusmenerus memperjuangkan Melayu itu sebagai kebangsaan bagi negara Tanah Melayu ini dengan bertapak di atas asas ideologi Islam yang maha suci”.

BERKERAJAAN… Saf ADUN Kelantan 1959 bergambar di Istana Balai Besar selepas mengangkat sumpah. Dalam Pilihan raya 1959, PAS telah berjaya membentuk kerajaan di Terengganu dan Kelantan.

Penyertaan PAS dalam pilihan raya 1959 telah memberikan kejayaan besar apabila Terengganu dan Kelantan berjaya dikuasai. PAS membentuk kerajaan

(38)

yang dipimpin oleh Mohd Daud Abdul Samad di Terengganu dan Ustaz Ishak Lotfi Omar di Kelantan sebagai Menteri Besar.30 PAS memulakan langkah sebagai kerajaan di dua negeri Pantai Timur untuk menterjemahkan ideologi perjuangannya yang berasaskan al-Quran dan Sunnah. Namun begitu, kerajaan PAS di Terengganu telah dijatuhkan pada Oktober 1961 hasil permainan politik kotor Perikatan. Di Kelantan, PAS berjaya bertahan sehingga BN mendaruratkan Kelantan pada akhir 1977. Dalam konteks ini, PAS-lah satu-satunya pembangkang yang diberikan kepercayaan oleh rakyat untuk memerintah kerajaan negeri di negara ini.

PERALIHAN… Dr Burhanuddin dan timbalannya, Dato’ Mohd Asri Haji Muda dalam Mesyuarat Agung Tahunan PAS 1964 di Stadium Chin Woo, Kuala Lumpur. Selepas Mesyuarat Agung ini Mohd Asri memangku jawatan Yang Dipertua Agung PAS sehingga 1971.

30 Dr Ismail Said, Menegak Agama Membela Bangsa: Perjuangan PAS 1951-1970: Unit Buku Harakah, Kuala Lumpur, 2011), hal, 93.

(39)

Selepas kejatuhan Terengganu pada hujung 1961, PAS mulai menerima tekanan-tekanan politik seperti penyalahgunaan ISA, penahanan Dr Burhanuddin al-Helmy diikuti oleh sekatan politik, keganasan Pemuda Tahan Lasak Umno dan beberapa siri pembunuhan politik. Perjuangan PAS untuk memartabatkan kebangsaan Melayu Raya berasaskan Islam telah dijadikan kambing hitam dalam Konfrantasi Indonesia pada 1963. PAS menolak pembentukan Malaysia kerana mahukan sebuah negara Melayu yang lebih besar meliputi seluruh alam Melayu dibentuk. Dalam masa yang sama Umno mencanangkan isu-isu perkauman yang akhirnya membawa kepada beberapa siri perbalahan kaum di Pulau Pinang, Perak dan Singapura antara 1964 hingga 1969, dan kemuncaknnya tercetus Tragedi 13 Mei 1969 yang mengubah landskap politik negara. Selepas tragedi ini, Datuk Mohd Asri Muda yang memangku jawatan Yang Dipertua Agung PAS semenjak 1965 telah dilantik sebagai Yang Dipertua Agung PAS pada 1971.

(40)

MUKTAMAR 1978… Dato’ Mohd Asri bersama Pak Yusof Rawa dalam Muktamar Tahunan PAS 1978, setelah PAS dikeluarkan dari BN dan kalah di Kelantan.

PAS memasuki era baru dalam politik negara apabila PAS mula meneroka kerjasama dengan Umno bagi menjamin kestabilan politik negara, mengekalkan ketuanan Melayu dan menyerapkan Islam dalam pemerintahan. PAS menyertai beberapa parti lain telah membentuk Kerajaan Campuran PAS-Perikatan pada 1973, kemudian sama-sama mengasaskan Barisan Nasional (BN) pada 1974. BN mencapai kejayaan besar dalam pilihan raya 1974 dan PAS sendiri telah berjaya menembusi ruang-ruang yang baru sehingga membolehkan Islam di sampaikan ke corong telinga rakyat dengan lebih berkesan.31 Walau bagaimanapun, keterbukaan PAS dalam membentuk kestabilan politik negara telah disalahgunakan oleh

31 Ibid. Hal. 108.

(41)

musuh-musuh politiknya dengan melaga-lagakan pimpinan PAS sehingga terjadi krisis politik Kelantan pada 1977. Akibatnya, PAS telah menolak Akta Darurat (Kelantan) 1977 yang menyebabkan PAS bukan sahaja disingkirkan dari BN, tetapi turut kehilangan Kelantan.

PIMPINAN BARU… Dari kiri: Pak Yusof Rawa, Tuan Guru Nik Abdul Aziz, Syed Ibrahim dan Ustaz Nakhaie dalam Muktamar Tahunan PAS 1981. Selepas muktamar ini, Kepemimpinan Ulamak diasaskan

Setelah melalui tempoh yang mencabar antara 1978 hingga 1982 di mana PAS terpaksa berhadapan dengan perpecahan, kehilangan kuasa pemerintahan, tekanan ISA dan krisis kepemimpinan, akhirnya PAS telah mengasaskan kepemimpinan ulamak pada Oktober 1982. Tuan Haji Yusof Rawa telah diangkat untuk memimpin PAS bagi menggantikan Datuk Mohd Asri yang meletakkan jawatan. Permulaan era kepemimpinan ulamak memperlihatkan PAS kembali

(42)

kepada asas perjuangannya untuk mendaulatkan Islam dan memberikan penekanan terhadap kwajipan tersebut. Gerakan dakwah PAS berkembang dengan lebih tersusun melalui pendekatan haraki dan dalam masa yang sama PAS terus membina jambatan dakwah dengan non-Muslim sehingga terbentuk Majlis Perundingan Cina (CCC). Di sudut yang lain, pendekatan PAS telah disambut oleh kerajaan dengan melaksanakan juzuk tertentu daripada Islam seperti Dasar Penerapan Nilai-nilai Islam, Dasar Bersih, Cekap dan Amanah serta penubuhan Bank Islam, Universiti Islam Antarabangsa dan lain-lain.

PEMBAHARUAN POLITIK… Ustaz Fadzil Mohd Nor merintis kerjasama politik dengan Semangat 46 pada 1988 yang membolehkan PAS berkuasa semula di Kelantan

(43)

Paling mencabar pada era kepemimpinan ulamak ialah beberapa siri penyalahgunaan ISA yang berlaku pada 1984, 1987 dan 1989, ketimbang dengan desakan PAS untuk diadakan Debat Terbuka PAS-Umno pada 1984. Dalam kemelut ini, tercetus pula tragedi Memali pada November 1985 yang mengorbankan 14 orang ahli PAS. Tetapi, pada 1987, Umno pula menghadapi krisis kepemimpinan sehingga parti tersebut diharamkan. Yang Dipertua Agung PAS, Ustaz Fadzil Mohd Noor memanfaatkan kesempatan ini dengan mewujudkan kerjasama politik dengan serpihan Umno, Semangat 46 yang membolehkan PAS berkuasa semula di Kelantan.32 Ketua Dewan Ulamak PAS (kemudian Mursyidul Am PAS), Tuan Guru Dato‟ Nik Abdul Aziz Nik Mat diberikan kepercayaan untuk memimpin kerajaan Kelantan semenjak 1990.

Dengan dasar “Membangun Bersama Islam”, PAS berjaya melaksanakan tanggungjawabnya untuk menegakkan hukum Allah yang berada dalam bidang kuasana.

Pada 1996, PAS mula berkrisis dengan Parti Melayu Semangat 46 (PMS46) yang menyebabkan Angkatan Perpaduan Ummah (APU) yang dibentuk pada 1989 berpecah. Dua tahun kemudian, Umno sekali lagi menghadapi perpecahan ekoran pemecatan Datuk Seri Anwar Ibrahim yang menyebabkan wujudnya gerakan Reformasi. PAS telah memimpin Majlis Gerakan Keadilan Rakyat Malaysia (GERAK) bagi menuntut keadilan kepada rakyat, kemudian menubuhkan Barisan Alternatif (BA) pada 1999. Melalui BA, PAS berjaya

32 Dato‟ Tuan Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat, 25 Tahun Kepemimpinan Ulama : Membangun Bersama Islam , Selangor: Farhus Enterprise, 2019, hal, 131..

(44)

merampas semula Terengganu. Timbalan Presiden PAS, Datuk Seri Tuan Guru Haji Abdul Hadi Awang diamanahkan untuk mengetuai kerajaan Terengganu sehingga 2004. Selepas pencapaian lemah PAS pada 2004 kerana momentum Perdana Menteri baru, PAS bangkit semula pada 2008 dengan mengetuai tiga kerajaan negeri dan turut serta dalam kerajaan di Selangor. Kini, PAS dilihat sebagai pencabar utama Umno dalam menguasai politik orang Melayu Islam.

Sepanjang tempoh 1951-2008 ini, PAS telah dipimpin oleh tujuh orang Yang Dipertua Agung/Presiden iaitu Tuan Guru Haji Ahmad Fuad Hassan (1951- 1953), Dr Haji Abbas Alias (1953-1956), Profesor Dr Burhanuddin al-Helmy (1956-1969), Datuk Mohd Asri Muda (1969-1982), Tuan Haji Yusof Rawa (1982- 1988), Dato‟ Fadzil Mohd Noor (1988-2002) dan Datuk Seri Tuan Guru Haji Abdul Hadi Awang (2002 hingga sekarang).33 Para pengkaji yang menganalisis perkembangan PAS ini mengatakan PAS telah mengalami empat jenis

33 Partai Islam Se-Malaysia, diakses dari https://pas.org.my/sejarah-parti-islam-se-malaysia-pas/

pada tanggal 29 Juni 2018 Pada pukul 20.16.

(45)

kepemimpinan iaitu kepemimpinan ulamak tradisi (1951-1956), kepemimpinan nasionalis kiri (1956-1969), kepemimpinan nasionalis kanan (1969-1982) dan kepemimpinan ulamak haraki (1982-sekarang). Dalam pada itu juga, mereka mengatakan PAS telah melalui empat tahap perkembangan iaitu tahap kemunculan (1951-1959), tahap kebangkitan (1959-1973), tahap kemuncak (1973-1977), tahap kejatuhan (1977-1990) dan tahap kebangkitan semula (1990- sekarang)4. Dari sudut pembinaan ideologi perjuangan PAS, dikatakan berlaku tiga fasa iaitu fasa penubuhan dan pembentukan ideologi (1951-1958), fasa pencernaan ideologi (1958-1982) dan fasa pengukuhan idelogi (1982-1995)5.

2.2 Dasar, Seruan, dan Ideologi Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia)

Dasar PAS ialah ISLAM34

Islam yang diperjuangkan oleh PAS ialah Islam yang lengkap (syumul/holisitik), merangkumi semua perkara sama ada ibadah, politik, ekonomi, dan akhlak. Dalam arti kata yang lain merangkumi urusan hidup dan mati. PAS mau memperjuangkan diri Din wa daulah (Agama dan Negara).35

Islam adalah satu-satunya agama Samawi yang ada dan asli, karena agama Nasrani dan agama Yahudi sudah tidak mumi lagi dan keluar dari bentuknya yang asli sebagai agama Samawi. Yahudi dan Nasrani dalam bentuknya yang ash

34 Partai Islam Se-Malaysia, diakses dari https://pas.org.my/?s=DASAR&post_type=post# pada tanggal 23 Juni 2018 Pada pukul 20.16.

35 Ustaz Azhar Yahya, Saya ahli PAS, Batu Caves: Lajnah Tarbiyah PAS Wilayah Persekutuan, 2017, hlm 37.

(46)

dahulu menurut pandangan AIQur'an adalah Islam. Bahkan menurut Al-Qur'an, agama yang dianut oleh semua Nabi-Nabi Allah SWT itu seluruhnya adalah agama Islam.

Sebagai sebuah agama, Islam memenuhi unsur-unsur antara lain:

a. Sebagai satu sistem credo (tata keimanan atau tata keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak diluar manusia.

b. Sebagai satu sistem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya Yang Mutlak itu.

c. Disamping merupakan satu sistem yang credo dan sistem ritus, juga merupakan satu sistem norma (tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam lainya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan termaksud di atas ).

Menurut Taufiqullah 1 5, secara etimologi, Islam berasal dari bahasa Arab.

Berasal dari kata salima yang berarti selamat sentosa. Pendapat ini dipegangi o]eh hampir semua ahli, khususnya para ulama Islam. Selanjutnya dari kata salima yang berarti selamat sentosa di atas, dibentuk muta 'adi (transitif) menjadi aslama yang artinya memelihara diri, tunduk patuh dan taat. Orang yang melakukan aslama atau masuk Islam dinamakan Muslim. Berarti orang itu telah menyatakan dirinya telah taat, menyerahkan diri, dan patuh kepada Allah SWT. Dengan

(47)

melakukan aslama, selanjutnya orang itu terjamin keselamatan hidupnya di dunia dan di akhirat. Firman Allah SWT:36

"Bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, '--sedang ia berbuat kebaikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) bersedih hati ".(Q.S. Al-Baqarah : 112)

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasulrasul- Nya guna diajarkan kepada manusia. Ia dibawa secara kontinium dari suatu generasi ke generasi selanjutnya. Ia adalah rahmat, hidayah dan petunjuk bagi manusia yang berkelana dalam kehidupan duniawi, sebagai perwujudan dari sifat rahman dan rahim Allah. Ia juga merupakan agama yang telah sempurna (penyempurna) terhadap agama (syari'at-syari'at) yang ada sebelumnya.

Sebelum masa risalah Muhammad Saw. Islam masih bersifat lokal. Ia hanya ditujukan untuk kepentingan bangsa dan daerah tertentu, dan terbatas pada periodenya. Selanjutnya Islam yang datang kepangkuan risalah Muhammad Saw.

berlaku untuk seluruh bangsa dan dunia. "Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta a/am". Dalam ayat lain dijelaskan bahwa, "Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

36 R. Abuy Sodikin, “Konsep Agama dan Islam” Al-Qalam, Vo.20 No.97, April-Juni 2003, hal. 14.

(48)

Di samping itu, universalitas ajaran Islam menyangkut tidak saja masalah duniawi, tetapi juga masalah ukhrawi. Agama harus mengurus secara langsung pengaturan duniawi dan spiritual perorangan atau kelompok dan tidak mengurus perantara-perantara pendeta yang memiJiki monopoli keagamaan. Islam adalah mutlak, yang suci dan rasional, dan nama Islam mengandung makna kebenaran universal, ajaran Ailah yang hak yang berlaku dimanapun juga. Islam sebagai agama mempunyai makna bahwa Islam memenuhi tuntutan kebutuhan manusia dimana saja berada sebagai pedoman hidup baik bagi kehidupan duniawi, maupun bagi kehidupan sesudah mati. Dimensi ajaran Islam memberikan aturan bagaimana cara berhubungan dengan Tuhan atau Khaliknya, serta aturan bagaimana caranya berhubungan dengan sesama mahluk, termasuk hubungan dengan alam sekitar atau lingkungan hidup.

Seruan PAS ialah ALLAHUAKBAR37

Takbir (Arab: ري ب ك ت, Takbīra) adalah istilah untuk frase Arab Allahu Akbar (الله ر ب , Allah Maha Besar), artinya ialah Allah Maha Besar. Seruan ini dikumandangkan oleh umat Muslim untuk memuliakan nama Tuhan atau asma Allah. Sesuai dengan maknanya, Akbar-nya Allah sudah ada pada sifat Pencipta, Pemelihara/Pendidik dan Penghancur (Rububiyah QS:1/2) juga pada Kekuasaan

37 Ibid

(49)

(Mulkiyah QS: 1/4) serta pada Ilahiyah--Yang Diabdi (QS: 1/5) Allah yang terlaksana pada alam semesta.38

Ideologi

PAS berpendirian bahwa ketuanan Islam hanya boleh digapai melalui perjuangan yang syumul seperti yang telah mereka gariskan. Mereka tetap berpendirian bahwa kerajaan UMNO adalah sebahagian dari rangkaian pemerintahan sekular yang memisahkan agama dari politik dan pemerintahan.

Malahan program Islamisasi yang sedang dijalankan di negara ini dianggap sebahagian dari perancangan Barat untuk kebangkitan Islam. Ini dinyatakan sendiri oleh Presiden PAS, Haji Abd. Hadi Awang : cara untuk mengekang kebangkitan Islam adalah dengan menyokong kerajaan Islam yang melaksanakan program lslamisasi. 39

Gerakan pembaharuan perlu dilancarkan oleh gerakan Islam secara kolektif bagi menimbulkan kesedaran di kalangan rakyat. Perubahan yang hendak dilaksanakan perlu diketengahkan kepada mayarakat dalam semua bidang samada sosial, ekonomi, pendidikan dan perundangan. Ini semuanya hanya akan dapat dilaksanakan dengan lebih berkesan melalui kuasa politik yang berteraskan Islam.

Pendirian utama PAS adalah untuk melahirkan sebuah masyarakat dan kepimpinan negara yang mengamalkan kehidupan Islam serta mempertahankan

38 Wikipedia. Takbir, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Takbir pada tanggal 23 Juni 2018 Pada pukul 20.49

39 Dr. Hamdan Muhammad, PAS & ISU-ISU AGAMA, Kuala Lumpur: PT UNIT BUKU HARAKAH, 2013, hlm 101.

(50)

kesucian agama Islam. PAS juga mahu menjadikan agama Islam sebagai panduan dalam perjuangan politik. Disamping itu, PAS mahu mewujudkan satu ikatan Islamiah yang kukuh bagi menghasilkan perpaduan seluruh masyarakat serta mempertahankan Bahasa Melayu sebagai bahasa rasmi negara disamping usaha mengmhmgkan bahasa AlQuran. PAS terus berusaha untuk mempertahankan agama Islam dan umatnya serta mahu melingdungi kesucian agama Islam. Oleh itu, PAS sanggup melakukan apa sahaja demi memastikan perjuangan mereka tercapai.

2.3 Visi Dan Misi (Pas) Partai Islam Se-Malaysia

1. Tujuan

Tujuan utamanya ialah untuk mewujudkan masyarakat dan pemerintahan yang terlaksana nilai hidup Islam dan hukum-hukumnya menuju keredaan Allah.

Sebagai sebuah partai Islam, PAS bertanggungjawab mempertahankan kesucian Islam, memelihara kemerdekaan dan kedaulatan negara. Untuk mencapai matlamat dan usahanya, PAS harus bekerjasama dengan badan politik atau lain- lain persatuan bila mana ianya mustahak dan sesuai dengan perjuangannya. PAS bertanggungjawab menyuburkan perpaduan di kalangan rakyat berbilang kaum, dengan membantu memperbaiki perencanaan politik, ekonomi dan sistem sosial.40

40 Hazrin. 2010. Pandangan Partai PAS (Partai Islam Se-Malaysia) Terhadap Islam Hadhari di Malaysia. Skripsi UIN : Jakarta diakses dari

(51)

Bagi mencapai tujuan tersebut PAS menggariskan 11 usaha dalam Perlembagannya. PAS meletakkan prinsip Islam yang utama dalam berpolitik sebagai usaha menegakkan keadilan dan kemajuan di segenap aspek.

Perlembagaan PAS – Fasal 6. Usaha-usaha PAS:41

1. Menyeru umat manusia kepada Syari'at Allah dan Sunnah RasulNya melalui dakwah secara lisan, tulisan dan amalan.

2. Memperjuangkan Islam sebagai aqidah dan syari'ah se11ta menjadikannya sebagai panduan berpolitik dan bemegara serta memperkenalkan nilainilai ke lslaman dalam usaha menegakkan keadilan dan kemajuan di segenap bidang termasuk pemerintahan dan pentadbiran, ekonomi dan sosial serta pelajaran dan pendidikan.

3. Memupuk dan memperkukuhkan dan memperkuatkan ukhuwah Islamiyah dan menyuburkan rasa perpaduan di kalangan rakyat bagi memelihara kehidupan politik dan masyarakat yang sihat dan berkebajikan.

4. Mengajak dan menggalakkan badan-badan, pertubuhan-pertubuhan dan orang-orang perseorangan bagi mengenali dan memahami serta memperjuangkan konsep dan pandangan hidup Islam.

5. Menyediakan rencana-rencana dan bertindak bagi memperbaiki susunan serta institusi-institusi masyarakat, bentuk politik, keadilan ekonomi dan negara, untuk membela kepentingan masyarakat Islam dan seluruhnya.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5536/1/HAZRIN%20BIN%20HAZAHA R-FSH.pdf. Pada 26 Juni 2018 pukul 19.38.

41 Ustaz Azhar Yahya, Saya ahli PAS, Batu Caves: Lajnah Tarbiyah PAS Wilayah Persekutuan, 2017, hlm 38.

(52)

6. Menyertai dan bekerjasama dengan organisasi, persatuan-persatuan atau pertubuhan-pertubuhan yang tidak berlawanan tujuannya dengan PAS bilamana dan selama mana ianya mustahak dan sesuai serta tidak bercanggah dengan undang-undang negara.

7. Mempertahankan Bahasa Malaysia sebagai bahasa rnsmi negara yang tunggal dalam amalannya disamping berusaha mengembangkan bahasa alQura'an.

8. Memperjuangkan wujudnya kebudayaan negara berasaskan nilai-nilai yang tidak bercanggah dengan ajaran-ajaran Islam.

9. Memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat Islam di negara ini tanpa mengabaikan tanggungjawab melaksanakan keadilan terhadap seluruh rakyat Malaysia dan tanggungjawab mewujudkan keharmonian antara kaum di dalam negara ini.

10. Menyertai dan bekerjasama dengan Bangsa-Bangsa Bersatu dan organisasi lain yang sah bagi mengekalkan ke' amanan dan menjalinkan hak-hak asasi manusia serta menghapuskan segala kezaliman, kepalsuan, perhambaan dan penindasan di kalangan rakyat manusia.

11. Melakukan apa-apa jua usaha dan tindakan clalam batas-batas Perlembagaan clan Undang-Undang negara bagi mencapai semua tujuantujuan PAS ke dalam dan ke luar.

(53)

2.4 Struktur Partai PAS di Malaysia

1. MAJLIS SYURA ULAMAK PAS42

NAMA JABATAN

Tuan Guru Haji Hashim Jasin (bermula 9 Oktober 2016)

Dato Tuan Guru Dr Haron Din (hingga 16 September 2016)

Mursyidul Am

YAB Dato‟ Ustaz Ahmad Yakob Timb. Mursyidul Am Dato Ustaz Dr Nik Mohamad Zawawi Salleh Setiausaha YB Dato‟ Seri Tuan Guru Hj Abdul Hadi Awang Ahli

Dato‟ Haji Tuan Ibrahim Tuan Man Ahli

YB Ustaz Haji Idris Hj Ahmad Ahli

YB Dato‟ Haji Nik Mohd Amar Abdullah Ahli

Dato‟ Dr Haji Mahfodz Mohamad Ahli

YB Ustaz Haji Nasrudin Hassan Tantawi Ahli YB Ustaz Haji Nik Mohamad Abduh Nik Abdul Aziz Ahli

Ustazah Dr Wahibah Tahir Ahli

Ustazah Dr Nadzirah Mohd Ahli

YB Dato‟ Dr Ustaz Haji Khairuddin Aman Razali At- Takiri

Ahli

4242

Partai Islam Se-Malaysia, diakses dari https://pas.org.my/category/majlis-syura-ulamak-pas/

pada tanggal 18 Juni 2018 Pada pukul 01.14.

(54)

Ustaz Dato‟ Haji Taib Azamudin Taib Ahli

Dato‟ Ustaz Dr. Johari Mat Ahli

Dato‟ Ustaz Haji Hussin Awang Ahli

Ustaz Haji Ahmad Ali

2. PAS PUSAT

JABATAN NAMA

PRESIDEN YB Dato‟ Seri Tuan Guru Abdul Hadi Awang (Pengerusi Lajnah Politik Dan Plihannya, Pengerusi Lajnah Hubungan Antarbangsa Dan Hal Ehwal Luar)

TIMBALAN PRESIDEN Dato‟ Haji Tuan Ibrahim Bin Tuan Man (Lajnah Pemerkasaan Parti, Timb. Pengerusi Lajnah Politik Dan Pilihannya)

NAIB PRESIDEN YB Ustaz Hj Idris Ahmad

(Pengerusi Lajnah Tarbiyyah Dan Perkaderan, Pengerusi Lajnah Hal Ehwal Parlimen,

Penasihat 1 DHPP)

YB Dato haji Nik Mohd Amar Abdullah (Pengerusi Lajnah Pendidikan, Pengerusi Lembaga Pengarah Harakah)

(55)

YB Dato‟ Hj Iskandar Bin Abdul Samad (Pengerusi Lajnah Teknologi Maklumat Dan Komunikasi, Ketua Pengarah KHIDMAT Malaysia, Pengerusi Kompleks PAS) KETUA DEWAN ULAMAK Dato‟ Dr. Haji Mahfodz Mohamad KETUA DEWAN PEMUDA Ustaz Muhammad Khalil Abdul Hadi KETUA DEWAN

MUSLIMAT

Ustazah Hajjah Nuridah Hj Mohd Saleh (Timb. Pengerusi 1 Lajnah Pemerkasaan Parti) KETUA DHPP Balasubramaniam A/L Nachiappan, JP

SETIAUSAHA AGUNG YB Dato‟ Takiyuddin Hassan

(Timb. Pengerusi Lajnah Teknologi Maklumat Dan Komunikasi, Timb. Pengerusi Lajnah Hal Ehwal Parlimen, Penasihat 2 Penasihat DHPP)

BENDAHARI Tuan Haji Razman Zakaria

(Timb. Lembaga Pembinaan Kompleks PAS) KETUA PENERANGAN YB Ustadz Hj Nasruddin Hassan Tantawi

(Pengerusi Lajnah Penerangan dan Hubungan Media, Penasihat Editorial Harkah)

KETUA PENGARAH PILIHANNYA

Dr. Ahmad Samsuri Mokhtar

(Ketua Pengarah Jabatan Pilihanraya PAS) AHLI JAWATANKUASA

KERJA

YB Ustaz Haji Nik Mohamad Abduh Nik Abdul Aziz

(56)

(Pengerusi Lajnah Dakwah)

YB Dato‟ Dr. Mohammad Fadzli Hassan (Pengerusi Lajnah Undang-undang dan Hak Asasi Manusia (LUHAM)

Dr. Ustaz Riduan Mohd Nor

(Pengerusi Lajnah Kesenian dan Kebudayaan) YB Dato‟ Ustaz Haji Nasruddin Daud

(Timb. Pengerusi 1 Lajnah Penerangan dan Hubungan Media)

YB Dato‟ Dr Ustaz Hj Mohd Khairuddin Aman razali At-Takiri

(Pengerusi Lajnah Ekonomi, Hartanah &

Pembangunan Usahawan, Timb. Pengerusi Lajnah Hubungan Antarbangsa Dan Hal Ehwal Luar, Timb.

Dr. Hajjah Najihatussalehah Ahmad (Pengerusi Lajnah Perpaduan Nasional) Dr. Mohd Zuhdi Marzuki

(Pengarah Pusat Penyelidikan PAS (PPP)) YB Dr. Halimah Ali

(Timb. Pengerusi 1 Lajnah Pendidikan) YB Ustaz Haji Salehah Mukhyi

(57)

(Timb. Pengerusi 1 Lajnah Tarbiyyah dan Perkaderan)

Dr. Ahmad Fakhruddin Sheikh Fakhrurazi (Timb. Pengerusi 2 Lajnah Tarbiyyah dan Perkaderan)

Dr Rosni Adam

(Pengerusi Lajnah Kebajikan dan Kemasyarakatan)

Dr Azman Ibrahim

(Timb. Pengerusi 1 Lajnah Kebajikan dan Kemasyarakatan, Timb. Ketua Pengarah Khidmat Malaysia)

Ustaz Haji Mokhtar Senik

(Timb. Pengerusi Lajnah Dakwah) Tuan Haji Kamaruzaman Mohamad (Pengerusi Lajnah Hubungan NGO) YB Ustaz Haji Abdullah Hussin (Timb. Pengerusi Lajnah Pekerja dan Pengguna)

Ustaz Haji Misbahul Munir Masduki (Timb. Pengerusi 2 Lajnah Penerangan dan Hubungan Media)

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran aktif tipe team quiz dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II-A MI Darussalam

“Telah merasakan nikmatnya iman, orang yang rela menjadikan Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagi agamanya, dan Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR. Wahai ibuku, hendaklah

Hal seperti itu dapat terjadi karena kebiasaan guru dalam menyajikan pembelajaran terlalu mengacu pada target pencapain kurikulum sehingga mengabaikan hal yang nampaknya sepele

Sampel yang telah mendidih diteteskan octanol sebanyak 2 tetes ke dalam tabung yang berbuih, kemudian dipanaskan selama 30 menit, selanjutnya matikan fibertec

Penerimaan diri ibu dari anak autis adalah sikap positif yang.. dimiliki oleh seorang ibu dalam menerima keadaan diri

Hasil analisis tanggapan 10 mahasiswa tentang materi kualitas hand out hasil penelitian pewarisan obesitas dalam keluarga sebagai bahan ajar mata kuliah Genetika

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kejadian kolibasilosis yang diisolasi dari anak babi secara umum didapatkan sebesar 42% dan kejadian tertinggi terjadi pada

13.Apakah anak mengatakan merasa khawatir tidak mampu menyesuaikan diri dengan teman sekelas pada saat kembali