• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN UMKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KAJIAN MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN UMKM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i KAJIAN MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN UMKM BERBASIS PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) (STUDI

KASUS SENTRA INDUSTRI KERAJINAN SANGKAR BURUNG MOJOSONGO)

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

MUHAMMAD BAGUS SISTRIATMAJA F0115059

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2019

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada:

1. Allah SWT 2. Kedua Orang Tua 3. Kedua Saudaraku 4. Seluruh Keluarga Besar 5. Sahabat-sahabat terbaikku

6. Teman-teman Jurusan Ekonomi Pembangunan UNS 7. Almameter Universitas Sebelas Maret

(6)

vi HALAMAN MOTTO

“Make a History in My Life Not Just Story”- Bagus Sistriatmaja

“Winning is an Attitude”- Taufik Hidayat

"Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum." (Mahatma Gandhi)

“Pada waktunya, dunia hanya perlu tahu kalau kita hebat. Kebahagiaan tidak membutuhkan penilaian orang lain”- Fiersa Besari.

“Proses sama pentingnya dibanding hasil. Hasilnya nihil tak apa. Yang penting sebuah proses telah dicanangkan dan dilaksanakan.” -Sujiwo Tejo

(7)

vii ABSTRAK

KAJIAN MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN UMKM BERBASIS PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) (STUDI

KASUS SENTRA INDUSTRI KERAJINAN SANGKAR BURUNG MOJOSONGO)

MUHAMMAD BAGUS SISTRIATMAJA F0115059

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola modal sosial dalam pengembangan UMKM berbasis program One Village One Product (OVOP) yang berada pada sentra industri kerajinan sangkar burung Mojosongo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisis konten analisis.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa modal sosial dalam UMKM berbasis program One Village One Product (OVOP) di sentra industri kerajinan sangkar burung Mojosongo telah berkembang dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya keinginan dari para pengrajin untuk dapat mengembangkan usahanya bersama-sama. Tujuan tersebut dapat terwujud karena adanya interaksi sosial yang telah dilakukan oleh para pengrajin di sentra industri kerajinan sangkar burung Mojosongo secara terus menerus. Pemerintah dengan bantuan melalui program OVOP perkembangan sentra industri kerajinan sangkar burung Mojosongo diharapkan agar dapat terus berkembang lebih pesat sehingga dapat meningkatkan perekonomian khususnya masyarakat kecil seperti para pengrajin.

Diharapkan pemerintah untuk dapat membuat kebijakan yang mendorong masyarakat kecil agar mengurangi adanya ketimpangan ekonomi dan sosial.

Kata kunci: Modal Sosial, One Village One Product (OVOP), UMKM

(8)

viii ABSTRACT

STUDY OF SOCIAL CAPITAL FOR SMALL AND MEDIUM ENTERPRISE BASED PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (STUDY

CASE SENTRA INDUSTRI KERAJINAN SANGKAR BURUNG MOJOSONGO)

MUHAMMAD BAGUS SISTRIATMAJA F0115059

This study aims to look at the pattern of social capital in the development of MSMEs based on the One Village One Product (OVOP) program located at the center of the Mojosongo bird cage industry. The method used in this study is a qualitative method using content analysis analysis techniques

The results of this study are that social capital in MSME-based One Village One Product (OVOP) programs at the center of the Mojosongo bird cage craft industry has developed well because of the desire of craftsmen to develop their business together. This goal can be realized because of the social interaction that has been carried out by craftsmen at the center of the Mojosongo bird cage industry. With the help of government assistance through the OVOP program the development of the center of the Mojosongo bird cage craft industry is expected to continue to grow more rapidly so that it can increase the economy especially small communities such as craftsmen. The government is expected to be able to make policies that encourage small communities to reduce the existence of economic and social inequality.

Keyword: Social Capital, One Village One Product (OVOP), SME,s

(9)

ix KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, penyertaan dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “KAJIAN MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN UMKM BERBASIS PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) (STUDI

KASUS SENTRA INDUSTRI KERAJINAN SANGKAR BURUNG

MOJOSONGO)” sebagai tugas akhir guna memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama proses penyusunan skripsi ini penulis mendapat banyak bimbingan, arahan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Bhimo Rizky Samudro, PhD selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan ilmu kepada saya dalam penulisan skripsi ini.

2. Prof. Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com.(Hons)., Ph.D., Ak.selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Bhimo Rizky Samudro, PhD selaku Kepala Program Studi Sarjana Ekonomi Pembangunan

4. Bapak Malik Cahyadin, S.E, M.Si selaku dosen pembimbing akademik saya yang sudah membantu dan memberikan berbagai pengrahan selama masa perkuliahan

5. Seluruh dosen dan staff karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu dan pelayanan yang telah diberikan.

6. Almarhumah Ibunda Sutiarsih

7. Sutejo, S.Pd, M.Si yang selalu mendoakan, memberikan semangat, dorongan, bimbingan, kasih sayang, dan perhatian kepada saya

(10)

x 8. M.N.Achdi Sisdiyantara, S.Pd, dan M. Agus Sispradeka, S.H saudara kandung yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan dalam segala hal

9. Fajar Setiawan, S.E, Fariz Alwan, S.E, Prof. Enrico Aldi Pradana, S.E keluarga Tambora Regency 4 nomor D2 yang senantiasa mendukung dan mendoakan saya

10. Sahabat-sahabat saya Petrus Satrio Bramastya, Shihab Fatahilah, Faradila Berliana, Nabila Shafira, Haris Destianto, Mochtar Ade Prasetyo, dan seluruh rekan-rekan Ekonomi Pembangunan Angkatan 2015

11. PHT, Staff, dan anggota HMJEP 2017 yang senantiasa mendoakan dan mendukung saya

12. Kepada kekasih yang sudah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga yang selalu mendoakan dan mendukung saya

13. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca yang membutuhkan informasi yang berkaitan dengan skripsi ini.

Surakarta, 2019 Penulis

Muhammad Bagus Sistriatmaja

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PERNYATAAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Manfaat Penelitian ... 10

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ... 12

A. LANDASAN TEORI ... 12

1. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ... 12

2. One Village One Product (OVOP) ... 16

3. Teori Ekonomi Kelembagaan ... 22

4. Teori Modal Sosial ... 25

B. PENELITIAN TERDAHULU ... 35

C. KERANGKA PEMIKIRAN ... 38

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 40

(12)

xii

A. Desain Penelitian ... 40

B. Ruang Lingkup Penelitian ... 41

C. Subyek Penelitian ... 41

D. Jenis dan Sumber Data ... 42

1. Jenis Data ... 42

2. Sumber Data ... 42

E. Teknik Pengumpulan Data ... 43

F. Metode Analisis Data ... 44

1. Analisis Isi (Content Analysis) ... 44

G. Uji Keabsahan Data... 45

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 46

A. DESKRIPSI DATA PENELITIAN ... 46

1. Deskripsi Wilayah ... 46

B. ANALISIS ... 49

1. Sejarah Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo ... 49

2. Deskripsi Informan Penelitian ... 50

C. PEMBAHASAN ... 54

1. Modal Sosial Sentra Industri Sangkar Burung Mojosongo ... 54

2. Peran Modal Sosial di Sentra Industri Sangkar Burung Mojosongo ... 71

3. Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo sebagai UMKM Berbasis Program One Village One Product (OVOP) ... 77

4. Interaksi di Sentra Indutri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo ... 79

5. Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Usaha Para Pengrajin ... 82

6. Aturan yang Terbuat dari Hasil Kebiasaan dan Tidak Tertulis ... 85

7. Modal Sosial dalam Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo ... 87

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

KESIMPULAN ... 89

(13)

xiii SARAN ... 91 DAFTAR PUSTAKA ... 93 LAMPIRAN ... 97

(14)

xiv DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan UMKM ... 2

Tabel 1.2 Penyerapan Tenaga Kerja ... 2

Tabel 1.3 Jumlah Setoran PDB Nasional oleh UMKM ... 3

Tabel 1.4 Indeks Modal Sosial Indonesia ... 5

Tabel 1.5 PDRB atas Harga Konstan Kota Surakarta………... 7

Tabel 1.6 PDRB atas Harga berlaku Kota Surakarta……… 8

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………... ... 35

Tabel 4.1 Data Kependudukan Kelurahan Mojosongo ... 47

Tabel 4.2 Daftar Informan Penelitian ... 49

Tabel 4.3 Bentuk Jejaring pada Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosono……….. ...……….. 59

Tabel 4.4 Bentuk Kepercayaan pada Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo………. . 65

Tabel 4.5 Bentuk Norma pada Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo……… 70

Tabel 4.6 Kendala Modal Sosial pada Sentra Indusri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo……….. 75

Tabel 4.7 Bentuk Program OVOP dan Hasil Kinerjanya pada Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo………. 78

Tabel 4.3 Pola Modal Sosial dalam Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo ... 86

(15)

xv DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Prinsip Gerakan OVOP ... 19

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Penelitian ... 37

Gambar 4.1 Peta Kelurahan Mojosongo ... 48

Gambar 4.2 Pemerintah dalam Mendampingi Komunitas ... 58

Gambar 4.3 Pemasaran Lewat Media Online ... 58

Gambar 4.4 Pameran yang Diikuti Para Pengrajin... 59

Gambar 4.5 Pertemuan Anggota Komunitas dengan Pendamping dari Pemerintah ... 64

Gambar 4.6 Pelatihan dari Pemerintah ... 65

Gambar 4.7 Para Pengrajin Bekerjasama dalam Membuat Produk ... 69

Gambar 4.8 pelatihan Workshop yang Diadakan Para Pengrajin ... 69

Gambar 4.9 Pola Interaksi Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo ... 81

Gambar 4.10 Pola Respon Pasar dalam Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo ... 84

Gambar 4.11 Proses Terjadinya Pembentukan Aturan dalam Sentra Industri Kerajinan Sangkar Burung Mojosongo ... 86

(16)

xvi DAFTAR LAMPIRAN

A. Bank Data Kelurahan Mojosongo ... 96

B. Transkip Wawancara ... 98

Format Pertanyaan Ketua Komunitas ... 98

Format pertanyaan anggota komunitas ... 99

C. Dokumentasi ... 129

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan pemerintah daerah Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang dalam mengurangi lokasi bencana alam yaitu dengan membangun dinding penahan tanah longsor, sosialisasi

tanggapan tentang rasa tablet hisap ekstrak etanol daun sirih merah dengan. mengisi angket yang

Solusi dari model game theory menunjukkan strategi mana yang dapat dipilih oleh masing-masing entitas yang terlibat untuk mendapatkan nilai payoff yang

Analyysin  perusteella  Vihreiden  kansanedustajille  oli  tärkeää  institutionalisoida  kansal-­‐ linen  ilmastopolitiikka  ilmastolain  avulla,  jolloin

bahwa plyometric adalah latihan yang meningkatkan daya ledak. Dari hasil observasi dan pemantauan terhadap Club PB Angkasa bahwa bakat dan minat yang dimiliki oleh

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang memerlukan solusi pengembangan produk. Analisis kebutuhan dilaksanakan melalui observasi, angket dan

Foreman memiliki nilai awal bitrate yang lebih besar karena seluruh frame bergerak dan pergerakannya tidak stabil, hal ini menyebabkan prediksi temporal dilakukan

Hasil sintesis yang diperoleh dalam FPGA Spartan-3E untuk mengimplementasikan convolutional encoder (2, 1, 8) mengkonsumsi komponen 3 slices, 6 slice flip-flop,