• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Satuan Pengawas Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Satuan Pengawas Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the role of internal controller unit in supporting the effectiveness of internal control of sales. The research was conducted at PT. INTI (Persero) Bandung. Conducted an internal controller unit PT. INTI (Persero) is one element of internal control, because the internal controls are adequate internal controller unit whose job it is to check and assess whether the employee has done his job in accordance with the procedures and policies established by the act of surveillance is controller and where the unit internal controller will reduce or prevent Fraud or errors in accounting work,due to the continuous examination.

Based on the discussion of research on the role of internal controller unit in supporting the effectiveness of internal control of sales, it can be concluded that internal control of sales at PT. INTI (Persero) is quite effective, writing using the case method approach to descriptive analysis. The results and observations prove that the effectiveness of internal control of sales affected by the audit unit of 61.9%, an internal watchdog unit role in supporting the effectiveness of internal control of sales at PT. INTI (Persero) is quite adequate.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan satuan pengawas internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. INTI (Persero) Bandung. Satuan pengawas internal yang dilakukan PT. INTI (Persero) merupakan salah satu unsur pengendalian internal, karena dalam pengendalian internal yang memadai terdapat satuan pengawas internal yang tugasnya memeriksa dan menilai apakah para karyawan sudah melakukan pekerjaannya sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang ditetapkan yaitu dengan tindakan pengawasan yang terus menerus dan dimana hasil satuan pengawas internal akan mengurangi atau mencegah terjadinya penyelewengan atau kesalahan dalam pekerjaan akuntansi, dikarenakan adanya pemeriksaan yang kontinyu.

Berdasarkan penelitian tentang pembahasan peranan satuan pengawas internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan, maka dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal penjualan pada PT. INTI (Persero) cukup efektif, penulisan menggunakan metode kasus pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian dan pengamatan membuktikan bahwa efektivitas pengendalian internal penjualan dipengaruhi oleh unit audit sebesar 61,9 %, peranan satuan pengawas internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan pada PT. INTI (Persero) cukup memadai.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Peranan ... 6

2.1.2 Audit Internal ... 7

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal ... 11

2.1.2.3 Fungsi dan Tanggung Jawab Audit Internal ... 12

2.1.2.4 Program Audit Internal ... 13

2.1.2.5 Laporan Audit Internal ... 14

2.1.2.6 Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Audit Internal ... 16

2.1.3 Efektifitas ... 16

2.1.4 Pengendalian Internal ... 17

2.1.4.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 17

2.1.4.2 Tujuan Pengendalian Internal ... 19

2.1.4.3 Unsur-unsur Pengendalian Internal ... 21

2.1.4.4 Keterbatasan Pengendalian Internal ... 24

2.1.5 Penjualan ... 26

2.1.5.1 Pengertian Penjualan ... 26

2.1.5.2 Kegiatan Penjualan ... 27

2.1.5.3 Kebijakan Penjualan ... 28

2.1.5.4 Prosedur Penjualan ... 28

2.2 Kerangka Pemikiran... 30

2.3 Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN... 33

3.1 Objek Penelitian ... 33

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 33

3.1.2 Maksud dan Tujuan Berdirinya Perusahaan ... 35

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.1.4 Aktivitas Perusahaan ... 39

3.2 Metode Penelitian ... 39

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.2.2 Operasional Variable ... 42

3.2.3 Variabel dan Skala Pengukuran ... 42

3.2.4 Penentuan Responden ... 44

3.2.5 Teknik Pengembangan Instrumen ... 44

3.2.6 Uji Validitas dan Reabilitas instrumen ... 46

3.2.7 Teknik Pengujian Hipotesis ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Hasil Penelitian ... 53

4.1.1 Pelaksanaan Pengendalian Internal Perusahaan... 53

4.1.1.1 Lingkungan Pengendalian ... 55

4.1.1.2 Penaksiran Risiko ... 57

4.1.1.3 Aktivitas Pengendalian ... 58

4.1.1.4 Informasi dan Komunikasi ... 59

4.1.1.5 Pemantauan ... 61

4.1.2 Pelaksanaan Audit Internal ... 62

4.1.2.1 Independensi ... 62

4.1.2.2 Kompetisi ... 63

4.1.2.3 Program Audit Internal ... 64

4.1.2.4 Pengawasan Intern ... 65

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.6 Laporan Hasil Audit ... 66

4.1.2.7 Tindak Lanjut Hasil Audit ... 70

4.2 Peranan Satuan Pengawas Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan ... 71

4.3 Pembahasan... 72

4.3.1 Uji Validitas ... 72

4.3.2 Uji Reabilitas ... 80

4.3.3 Uji Regresi ... 83

4.3.4 Pengujian Hipotesis ... 85

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 87

5.1 Simpulan ... 87

5.2 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 90

LAMPIRAN ... 92

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Ikhtisar Variabel, Indikator, Sub indikator, Skala, dan

Instrumen Pengukuran ... 43

Tabel II Kriteria Nilai Jawaban ... 53

Tabel III Uji Validitas Variabel X ... 73

Tabel IV Uji Validitas Variabel Y ... 76

Tabel V Uji Reabilitas Variabel X ... 80

Table VI Uji Reabilitas Variabel Y ... 82

Tabel VII Uji Hipotesis Regresi Anova ... 83

Tabel VIII Uji Regresi Pengaruh Positif Coeficient (a) ... 84

Tabel IX Uji Regresi Besarnya pengaruh X terhadap Y Model Summary(b) ... 84

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Struktur Organisasi PT.INTI (Persero) ... 92

Lampiran B Struktur Organisasi Satuan Pengawas Internal ... 93

Lampiran C Flow Chart Siklus Penjualan... 94

Lampiran D Kuesioner Penelitian ... 95

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan di bidang perekonomian semakin ketat. Arus globalisasi yang demikian pesat telah menimbulkan dampak yang besar terhadap perkembangan dunia usaha (perusahaan industri, perusahaan dagang, atau perusahaan jasa). Hal tersebut mengakibatkan semakin rumitnya masalah-masalah yang dihadapi oleh manajemen perusahaan dalam menjalankan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan. Agar terdapat pelaksanaan pengawasan yang efektif, diperlukan suatu unsur struktur pengawasan yang baik sehingga dapat membantu pencapaian perusahaan secara keseluruhan.

(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

menghitung laba atau rugi perusahaan. Laba merupakan faktor yang sangat menentukan dalam mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan.

Tujuan audit internal adalah membantu semua anggota manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab mereka dengan cara menyajikan analisis, penilaian, rekomendasi, dan komentar-komentar penting mengenai kegiatan mereka. Audit internal berhubungan dengan semua tahap kegiatan perusahaan, sehingga tidak hanya terbatas hanya pada pemeriksaan terhadap catatan-catatan akuntansinya saja, tetapi juga harus memahami permasalahan-permasalahan dan kebijakan manajemen. Pihak manajemen sebagai pihak pengambil keputusan memerlukan bantuan auditor internal dalam menentukan kebijakan yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada dalam perusahaan berdasarkan analisis, penilaian serta saran-saran yang objektif serta independen agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut manajemen seharusnya memperhatikan segala aspek dalam perusahaan. Salah satu elemen penting yang dapat mempengaruhi penetapan laba rugi perusahaan akan memperoleh pendapatan yang setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan laba yang berguna bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang optimal. Kebijakan dan prosedur yang ada dalam perusahaan antara lain cara pencatatan, pemrosesan, pengikhtisaran, pelaporan data keuangan, kebijakan mengenai penjualan kredit, dan lainnya.

(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

serta independen agar tujuan perusahaan dapat dicapai. Untuk menuju tercapainya tujuan perusahaan tersebut manajemen seharusnya memperhatikan segala aspek dalam perusahaan. Salah satu elemen penting yang dapat mempengaruhi penetapan besarnya laba rugi perusahaan adalah perusahaan, karena dengan adanya penjumlahan inilah perusahaan akan memperoleh pendapatan yang setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan laba yang berguna bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Atas dasar inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap efektivitas kegiatan penjualan yang mana hasil penelitian tersebut akan tertuang dalam skripsi yang berjudul: “PERANAN SATUAN PENGAWAS INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL

PENJUALAN”.

1.2 Identifikasi Masalah

Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas penjualan merupakan masalah yang cukup rumit dalam pelaksanaanya. Berdasarkan uraian sebelumnya maka masalah yang akan diteliti dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Apakah pengendalian internal penjualan pada PT. INTI (Persero) telah dilaksanakan dengan efektif dan efisien?

2. Apakah pelaksanaan satuan pengawas intern penjualan pada PT. INTI (Persero) telah dilaksanakan dengan memadai?

(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan maksud sebagai bahan penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian Sarjana Strata-1 (S-1) dan untuk menambah pengalaman peneliti dalam objek yang diteliti.

Tujuan penelitian adalah untuk memahami pengetahuan yang telah dipelajari oleh peneliti dengan melihat penerapannya dalam praktik sebenarnya. Sesuai masalah-masalah yang telah diidentifikasikan diatas maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk :

1. Untuk mengetahui aktivitas penjualan yang dijalankan oleh perusahaan tersebut telah berjalan dengan efektif.

2. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan satuan pengawas intern yang dijalankan perusahaan tersebut telah memadai.

3. Untuk mengetahui peranan satuan pengawas intern dalam menunjang keefektifan penjualan.

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

Setelah mengetahui masalah-masalah dari uraian sebelumnya maka kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Penulis

(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi perusahaan

Perusahaan yang diteliti dapat mengetahui mengenai memadai tidaknya pengendalian internal penjualan didalam perusahaan, sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam mengadakan perubahan maupun perbaikan dimasa yang akan datang.

3. Rekan mahasiswa dan pihak lain

(14)

87 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. INTI (Persero), tentang pembahasan

peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan,

maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Pengendalian internal penjualan pada PT. INTI (Persero) cukup efektif, dilihat

dari:

a. PT. INTI (Persero) memiliki struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas dan

tertulis. Hal ini membuat karyawan bagian penjualan bekerja sesuai dengan

tugas masing-masing yang digariskan oleh pimpinan.

b. Adanya pemisahan fungsi yang memadai antara fungsi penjualan, pencatata

dan fungsi penyimpanan.

c. Adanya kebijakan dan prosedur pelaksanaan dan pencatatan sehingga setiap

hasil pekerjaan dapat diperiksa.

d. Faktur-faktur yang digunakan dalam penjualan dibuat prenumbered sehingga

dapat mencegah karyawan dalam melakukan kecurangan.

2. Pelaksanaan Audit Internal dilingkungan PT. INTI (Persero) dilaksanakan

denganc cukup baik, terlihat dari:

a. Audit internal bekerja dengan sikap independen, tidak dipengaruhi oleh pihak

(15)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 88

Universitas Kristen Maranatha b. Para audit internal diberikan pelatihan dan pendidikan secara

berkesinambungan.

c. Setiap menyelesaikan kegiatan audit, selalu dibuat laporan hasil audit dan

disampaikan kepada manajemen yang dilengkapi dengan sarn-saran perbaikan.

3. Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal

penjualan pada PT. INTI (Persero) cukup memadai, dapat dilihat dari:

a. Audit internal yang dilakukan dapat mendorong ditaatinya kebijakan dan

prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

b. Audit internal yang dilakukan membuat laporan penjualan diterbitkan tepat

pada waktunya.

c. Audit internal melakukan pemeriksaan terhadap pengendalian internal

penjualan secara berkesinambungan, periodeik, setiap triwulan.

d. Melakuakan pembandingan antara jumlah penjualan aktual dan anggaran

penjualan yang ditetapkan perusahaan, dan melakukan analisis-analisis dari

perbedaan jumlah tersebut.

e. Auditor embuat laporan hasil audit yang berisi temuan-temuan selama

dilakukan audit, serta saran dan perbaikan.

f. Melakukan audit terhadap faktur-faktur yang digunakan dalam penjualan yang

benar dapat diyakini.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian mengenai Peranan Audit Internal dalam menunjang

efektivitas pengendalian internal penjualan pada PT. INTI (Persero), maka penulis

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 89

Universitas Kristen Maranatha 1. Tugas, wewenang dan tanggung jawab yang telah ditetapkan oelh pimpinan

perusahaan agar dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dipertahankan

seterusnya.

2. Independensi SPI sudah cukup memadai sehingga dilakukan kegiatan

pemeriksaan yang obyektif dan bermanfaat bagi pimpinan, oleh karena itu hal

tersebut harus tetap dipertahankan.

3. Pemeriksaan terhadap pengendalian internal penjualan pada PT. INTI (Persero)

sudah cukup memadai dengan demikian hendaknya dapat dipertahankan oleh

(17)

90 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Widjaya Tunggal. (1994). Auditing Suatu Pengantar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arrens, Alvin A and Loebbeck. (2000). Auditing and Integrated Approach, eight edition, Prentice Hall Inc, New Jersey.

Arens, Alvin A dan Loebbeck, James K. (2003). Auditing, pendekatan terpadu, edisi indonesia, Adaptasi Abadi Jusuf, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Boynton, Johnson and Kell. (2006). Modern auditing, seventh edition, New York: John Wiley & Sons Inc.

Brink, Viktorz, Herbert Witt. (1999). Modern Internal Auditing, Appraising Operations and Control, Fourth Edition, New york.

Chambers, D.Andrew. (1982). Internal Auditing Theory Practice, Pitman Inc, London Manual Praktika dan Penyusunan Metode dan Prosedur, edisi sembilan, Jakarta : Erlangga.

Mangkoesoebroto, Guritno. (1994). Ekonomi Publik, Edisi 3, BPFE, Penerbit UUP- AMP YPKN, Yogyakarta.

Mulyadi. (2002). Auditing, Buku I, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi dan Kanaka Purwadireja. (1998). Auditing. Edisi Kelima, Jakarta, Penerbit SalembaEmpat.

Sekaran, Uma, John Wiley & Sons Inc. (2000). Research Method For Bussiness, 3rd Edition.

(18)

91

Universitas Kristen Maranatha

Sekaran, Uma. (2003). Research Method for Business A Skill – Building Approach, 4th Edition. Salemba Empat. Jakarta

Soejono, Soekanto. (2000). Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi Baru Ke-6, 1990, Jakarta ; Raja Grafindo Persada.

Tugiman, Hiro. (2002). Standar Profesional Audit Internal, Edisi II, Cetakan ke-5, Yogyakarta Penerbit Kanisius.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk (1) melakukan deteksi isolat bakteri penyebab penyakit busuk lunak anggrek dengan PCR menggunakan beberapa primer spesifik; (2)

Sistem perpipaan ( piping system ) terdiri dari gabungan pipa-pipa yang memiliki panjang total relatif pendek dan digunakan untuk mengalirkan fluida dari suatu

maka Pejabat Pengadaan Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh Tahun Anggaran 2015 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai berikut

Adapun jumlah dimensi dari komponen utama yang akan dihasilkan nantinya adalah tergantung pada jumlah dimensi dari parameter ekstraksi yang digunakan

[r]

Dari analisa kelembagaan pada LKM dan non LKM didapatkan hasil bahwa LKM, manajerial dikelola secara profesional dibandingkan dengan non LKM, pada LKM telah terbentuk pandangan

Peneliti memperoleh tipe presuposisi dalam tagline film anime yaitu presuposisi eksistensial sebanyak 9 poster film, presuposisi faktif hanya 1 poster film,

Pembelajaran ketrampilan disekolah tidak terlepas dengan adanya kurikulum yang mengaturnya. Dalam melaksanakan pembelajaran ketrampilan ada dua hal yang harus mendapat