UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 5 MEDAN
MELALUI KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN COURSE REVIEW HORAY
T.P. 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
Retno Herlia Putri NIM. 708 310 131
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
vi
2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran STAD dengan Course Review Horay ... 20
2.1.4. Motivasi Belajar ... 25
vii
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 33
2.3. Kerangka Berpikir ... 34
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 36
3.1. Lokasi Penelitian ... 36
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 55
4.1.1. Hasil Tes Belajar ... 56
4.1.2. Hasil Angket Motivasi Siswa ... 57
4.2. Analisis Data ... 58
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
5.1. Kesimpulan ... 70
5.2. Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 13
Tabel 3.1 Kegiatan-Kegiatan Dalam Dua Siklus Penelitian ... 42
Tabel 3.2 Lay Out Angket Motivasi Belajar ... 49
Tabel 4.1.1 Hasil Perolehan Tes Belajar Siswa ... 56
Tabel 4.1.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 57
Tabel 4.1.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 57
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 40
Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 58
x
LAMPIRAN
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
4. Pre Test Dan Jawaban
5. Post Test Siklus I Dan Jawaban
6. Post Test Siklus II Dan Jawaban
7. Daftar Nilai Pre Test
8. Daftar Nilai Post Test Siklus I
9. Daftar Nilai Post Test Siklus II
10.Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan II
11.Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I
12.Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II
13.Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa
14.Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Siklus I
15.Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Siklus II
16.Angket motivasi belajar siswa
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 13
Tabel 3.1 Kegiatan-Kegiatan Dalam Dua Siklus Penelitian ... 42
Tabel 3.2 Lay Out Angket Motivasi Belajar ... 49
Tabel 4.1.1 Hasil Perolehan Tes Belajar Siswa ... 56
Tabel 4.1.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 57
Tabel 4.1.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 57
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 40
Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 58
x
LAMPIRAN
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
4. Pre Test Dan Jawaban
5. Post Test Siklus I Dan Jawaban
6. Post Test Siklus II Dan Jawaban
7. Daftar Nilai Pre Test
8. Daftar Nilai Post Test Siklus I
9. Daftar Nilai Post Test Siklus II
10.Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan II
11.Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I
12.Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II
13.Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa
14.Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Siklus I
15.Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Siklus II
16.Angket motivasi belajar siswa
i
ABSTRAK
Retno Herlia Putri. NIM. 708310131. Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 5 Medan Melalui Kolaborasi Model Pembelajaran STAD Dengan Course Review Horay Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi.Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar akuntansi siswa serta untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Riview Horay di kelas XII IPS 2 di SMA Negeri 5 Medan tahun pembelajaran 2012/2013
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan yang terletak di jalan Pelajar Nomor 17 – Medan - Sumatera Utara tahun pembelajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 5 Medan yang berjumlah 43 orang dan objek penelitian adalah model pembelajaran STAD dan
Course Review Horay. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk essay serta angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data.
Dari analisis diperoleh data test awal jumlah siswa yang tuntas sebesar 32,56%, pada siklus I siswa yang tuntas sebesar 55,81% dan pada siklus II siswa yang tuntas sebesar 79,07%. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 23,26%. Sedangkan dari angket motivasi siswa diperoleh data tingkat motivasasi siswa pada siklus I sebesar 75,14% dan pada siklus II sebesar 83,37%. Peningkatan motivasi belajar akuntansi siswa meningkat sebesar 8,23%. Dalam hubungan motivasi dan hasil belajar diperoleh rxy 0,96 yang berarti menunjukkan
hubungan yang positif (sangat tinggi) antara motivasi dan hasil belajar. Dengan demikian diperoleh kontribusi motivasi sebesar 92,16% dalam meningkatkan hasil belajar.
Dapat disimpulkan bahwa kolaborasi model Pembelajaran STAD dengan
Course Review Horay dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi
siswa pada kompetensi dasar membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan dagang dengan materi ayat jurnal penyesuaian di kelas XII IPS 2 SMA N 5 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
ii
ABSTRACT
Retno Herlia Putri. NIM. 708310131. The effort Increase Motivation and Student Accounting Result in Class XII IPS SMA N 5 Medan of Collaborative Learning Model STAD with Course Review Horay T.P. 2012/2013. Thesis Department of Economic Education. Program of study Accounting Education.Faculty of Economics.State University of Medan 2013.
The problem in this research is the low of the motivation and learning result of accounting students. The objective of research would be to know the improvement of motivation and learning result of accounting and to be know the relation of motivation and learning result of accounting in students by application of collaborative cooperative learning of STAD with Course Review horay in XII IPS 2 SMA N 5 Medan study year 2012/2013.
This study was conducted at SMA N 5 Medan located in the Pelajar streat number 17 – Medan - North Sumatra learning in 2012/2013. The subjecs of the study included 43 students and the object is the Learning Model STAD with Course Review Horay. The research of class action consisted 2 cycles. The instruments used included test of learning achievement in essay and from of coetioner for motivation of learning during learning process was taking place. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and inference data.
From the analysis of the initial test data showed the number of students who pass by 32.56%, In the tirst cycle study showed students who pass by 55.81% and in the test results on the second cycle study showed students who pass by 79.07% .Increase in student learning from cycle I to cycle II 23,26%. While on motivation inquiry student step motivation cycle I 75,14% and cycle II 83,37%. Increase in student learning motivation rise 8,23% . In relation to study motivation and study results rxy 0.96, indicating a positive relationship (very high) between
motivation and learning outcomes. Thus obtained 92.16% of the motivation contribution in improving learning outcomes.
Conclusion that application of learning model STAD Collaboration with Course review horay can upgrading Motivation and Student Accounting Result on the basis of competence to make an overview of the accounting cycle sale company with material adjusting entries in Class XII IPS 2 SMA N 5 Medan 2012/2013.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu cara untuk membenahi dan meningkatkan
kemampuan berfikir seseorang. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di
indonesia, telah banyak usaha yang dilakukan pemerintah, beberapa diantaranya
melakukan perubahan kurikulum dan peningkatan mutu pengajar atau guru.
Pendidikan berkaitan erat dengan bagaimana proses belajar yang
dilakukan disekolah, walaupun kunci pokok keberhasilan proses belajar mengajar
itu sendiri terletak pada seorang guru (Pendidik) tetapi bukan berarti dalam proses
belajar mengajar hanya guru yang aktif sedang peserta didik menjadi pasif. Proses
belajar mengajar menuntut keaktifan kedua belah pihak yakni pihak pendidik dan
peserta didik. Tetapi kenyataannya dalam kegiatan belajar mengajar disekolah
masih jauh dari yang diharapkan, hal ini terlihat dari sistem belajar mengajar
masih berorientasi pada guru (teacher central) selain itu kurangnya kemampuan
guru dalam memilih model pembelajaran yang mengakibatkan siswa cenderung
pasif dengan kata lain tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang
secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya, sehingga siswa sering
terlihat mudah bosan, kurang berminat dan kurang dapat menyerap materi yang
diberikan oleh guru yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah.
Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa
faktor internal dan ada juga yang berasal dari luar diri siswa yaitu faktor eksternal.
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu kemampuan, kesiapan, sikap,
minat dan inteligensi. Faktor yang berasal dari luar diri siswa yaitu lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat. Keadaan ini menggambarkan bahwa siswa
memiliki motovasi yang sangat rendah sehingga tidak ada upaya yang mereka
lakukan untuk memperoleh nilai yang baik.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis di SMA Negeri 5
Medan diperoleh keterangan bahwa hasil belajar siswa dikelas XII IPS 2 SMA
Negeri 5 Medan tersebut tergolong rendah, hal tersebut dapat dilihat dari nilai
ulangan harian siswa yaitu dari 43 orang siswa dalam satu kelas terdapat sekitar
39,5% atau sebanyak 18 orang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM)
yaitu 70 yang ditetapkan sekolah. Hal ini terjadi dikarenakan metode mengajar
guru yang monoton (konvesiaonal), dimana guru dijadikan sebagai pusat di dalam
proses pembelajaran sedangkan siswa hanya menerima apa yang telah diberikan
oleh guru.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan upaya yaitu dengan
menerapkan suatu model pembelajaran yang memungkinkan terjadinya KBM
yang kondusif.
Salah satu teknik yang dapat digunakan dalam model pembelajaran
partisipatif adalah model pembelajaran Student Teams Achievement Division atau
tim siswa kelompok prestasi. Dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, tim-tim
saling heterogen membantu satu sama lain, saling ketergantungan dalam struktur
tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, antara lain
Baharudin (2003), dalam penelitiannya mengemukakan bahwa pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dimana rata-rata
hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan setelah diterapkannya
model pembelajaran kooperatif Tipe STAD. Dari hasil penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
memiliki dampak positif terhadap prestasi belajar siswa.
Sebagaimana model-model pembelajaran yang dimaksudkan diatas, maka
salah satunya model yang juga berpusat pada siswa (student oriented) adalah
model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay, karena model
pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat melibatkan seluruh
siswa dalam belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara bersama-sama,
dengan anggota terdiri dari empat sampai lima orang dengan struktur kelompok
yang heterogen, sehingga dapat membuat siswa, tidak hanya belajar dari apa yang
disampaikan guru, melainkan juga dapat belajar dari siswa lainnya, dengan
harapan ketuntuasan seluruh indikator pelajaran akuntansi dapat dikuasai siswa.
Dengan demikian, dapat terjadi feedback yang positif antara guru dan siswa, guna
mencapai tujuan bersama yaitu dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi
siswa.
Model Pembelajaran STAD dikolaborasikan dengan Course Review Horay
digunakan atas dasar untuk lebih melibatkan dan memotivasi siswa sehingga
dalam pelaksanaan pembelajaran atau menggunakan strategi dan metode
pengajaran yang bervariasi sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih
menarik dan menyenangkan. Adapun kedua model pembelajaran ini sama-sama
berorientasi pada siswa (student oriented) dan menekankan kerjasama kelompok
untuk mencapai satu tujuan sehingga kedua model pembelajaran ini sangat cocok
untuk diterapkan dalam pembelajaran guru guna meningkatkan motivasi dan hasil
belajar. Kedua model ini juga melibatkan siswa lebih banyak dalam kegiatan
pembelajaran sehingga tidak ada kesempatan bagi siswa untuk pasif karena setiap
kelompok harus mengkoordinasikan usaha untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan uraian latar belakang, maka masalah ini menarik untuk diteliti
dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 5 Medan Melalui Kolaborasi Model Pembelajaran STAD Dengan Course Review Horay Tahun Pembelajaran 2012/2013”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka yang menjadi
identifikasi masalah penelitian ini adalah :
1. Apa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar akuntansi siswa di kelas
XII-IPS SMA Negeri 5 Medan?
2. Bagaimana cara untuk meningkatkan Motivasi dan hasil belajar akuntansi
3. Apakah dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan
Course Review Horay dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar
akuntansi siswa di kelas XII-IPS SMA Negeri 5 Medan?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah
1. Apakah kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review Horay
dapat meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa?
2. Apakah kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review Horay
dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa?
3. Apakah ada hubungan antara motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa pada
kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review Horay?
1.4 Pemecahan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa kenyataannya
hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, hal ini disebabkan
karena guru masih cenderung menggunakan model pembelajaran yang bersifat
konvensional (ceramah, tanya jawab, dan diskusi) yang dapat menyebabkan siswa
cepat merasa bosan dan jenuh, sehingga mengakibatkan mereka tidak tertarik
mengikuti pelajaran. Hal tersebut akan membuat mereka menjadi pasif dan tidak
dapat menyerap materi yang diajarkan dengan baik sehingga menyebabkan hasil
Dengan demikian, maka kemampuan guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran perlu ditingkatkan. Tindakan yang dapat dilakukan sebagai
pemecahan masalah adalah salah satunya dengan menggunakan model
pembelajaran yang bervariasi yang dapat membangkitkan keaktifan siswa saat
proses belajar mengajar. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa adalah kolaborasi model
pembelajaran STAD dengan Course Review Horay.
Model pembelajaran STAD adalah model pembelajaran yang dapat
menarik perhatian siswa, siswa dibuat dalam bentuk kelompok untuk mengikuti
pelajaran akuntansi. Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat
kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, rendah, sedang), hal ini dilakukan agar
siswa saling bekerja sama. Di dalam pembelajaran ini menekankan kepada
aktifitas siswa, dimana siswa bekerja sama dengan kelompok kecil untuk
menyelesaikan materi. Setiap anggota bertanggung jawab terhadap kelompoknya.
Di dalam proses pemebelajaran guru memanfaatkan bantuan siswa yang pintar,
karena siswa cenderung akan lebih mudah mengerti jika temannya sendiri yang
menjelaskan dari pada gurunya. Selanjutnya akan diadakan evaluasi apakah setiap
siswa sudah menguasai materi, dan tahap yang terakhir yaitu memberikan
penghargaan. Model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay
merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi
meriah dan menyenangkan, karena setiap siswa yang dapat menjawab benar,
Penggunaan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review
Horay dimaksudkan untuk meningkatkan Motivasi dan Hasil belajar siswa serta
untuk mengatasi problematika dalam pelaksanaan pembelajaran atau
menggunakan strategi dan metode pengajaran yang bervariasi sehingga proses
belajar mengajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu
dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course
Review Horay maka motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS
SMA Negeri 5 Medan dapat ditingkatkan.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XII IPS
SMA Negeri 5 Medan melalui kolaborasi model pembelajaran STAD dengan
Course Review Horay.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMA
Negeri 5 Medan melalui kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course
Review Horay.
3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa
pada kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review Horay.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti menambah wawasan dan pengetahan tentang penggunaan model
pembelajaran STAD dikolaborasikan dengan Course Review Horay yang dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa dan memperoleh
pengalaman langsung dalam memilih model pembelajaran yang tepat dalam
pelaksanaan pembelajaran, sehingga diharapkan dapat bermanfaat.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi dalam
menggunakan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review
Horay sebagai salah satu cara efektif dan efisien dalam meningkatkan
motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 di SMA Negeri 5
Medan .
3. Sebagai bahan refrensi dan bahan masukan bagi civitas akademis fakultas
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review
Horay dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa dalam
proses pembelajaran pada kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan
dagang ayat jurnal penyesuaian. Hal ini terlihat dari tingkat motivasi siswa
pada siklus I dengan rata-rata 75,14% menjadi 83,37% pada siklus II.
Peningkatan sebesar 8,23% dari siklus I ke siklus II.
2. Hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran STAD dengan
Course Review Horay dalam pembelajaran yang dilakukan di kelas XII IPS 2
pada kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan dagang pada materi ayat
jurnal penyesuaian juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada
siklus I hasil belajar yang diperoleh sebesar 24 orang siswa (55,81%),
sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II, sudah sebanyak 34 orang
(79,07%). Sehingga peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 23,26%.
3. Ada hubungan yang positif (sangat tinggi) antara motivasi dan hasil belajar
siswa dimana diperoleh rxy sebesar 0,96 sehingga kontribusi motivasi sebesar
92,16% yang artinya bahwa motivasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas dapat disarankan
beberapa hasil sebagai berikut
1. Kepada guru mata pelajaran akuntansi, dalam kegiatan belajar mengajar
hendaknya menggunakan alternatif model – model pembelajaran lain yang lebih bervariasi seperti halnya model pembelajaran STAD dengan Course
Review Horay ini untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
2. Salah satu alternatif dalam mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa sebaiknya guru bidang studi menggunakan
ruang kelas yang cukup besar dan terpisah, sehingga tidak mengganggu
suasana belajar kelas lain serta dalam pembentukan kelompok belajar harus
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Dkk. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Baharudin. 2003. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk
Meningkatkan Hasil Bellajar Siswa Kelas VIII SMP Muhamadiyah Tanjung Sari Medan : Universitas Negeri Medan.
Bloom, Benjamin S. (1956). Taxtonomy Of Education Objectives The Classification Of Educational Gools Handbook I – Cognitive Domain. Dalam Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning-Teori Dan Aplikasi
PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Carol, Jhon B. (1963). Qualitative Inquiry And Researchdesign Choosing
Anion-Five Tradition. Dalam Harmaningsih.2008. Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Hasil Belajar. Harmaningsih.Blogspot.Com. (Diakses 16
September 2012)
Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Hamzah, Uno.2008. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara
Ibrahim, Nurdin. (Juli 2008). Hubungan Antara Keterbacaan Modul Dan
Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan.14:073:798
Ibrahim,Dkk.2004. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya:UNESA,2007
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
Antar Peserta Didik. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Kisworo. 2007. Penerapan Model Pembelajaran.
Http//id.wordpress.com/2007/22/9/modelpembelajarancoursereviewhoray. (Diakses Maret 2012)
Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Kunandar, 2008. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ( KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali
Pers
Latifa Rachmawati. 2009. Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Metode
Course Review Horay Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Lingkaran Di SMP Muhamadiah 4 Surakarta Tahun
Pelajaran 2008/2009.
Http//Digilib.Unnes.Ac.Id/Gsdl/Cgibin/Library.Com/31/10/2009 Diakses Rabu, 25 Maret 2012.
Lestari,Pudji.(2009). “Penerapan Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa”.Jurnal Pendidikan Ekonomi.Vol 1, No 3,
Hal 5. Direktorat Jenderal Pendidikan: Jakarta Pusat. Tersedia Http:// Journal.Unnes.Ac.Id. Diakses Tanggal 2 April 2012.
Mc.Donald, Frederick. (1959). Educational Psychology – Wadsworth Publishing Company, Inc. Dalam Sardiman A.M.2010. Interaksi Dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta:Rajawali Pers.
Pardede, Irama Surya Putri. (2007). Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TGT Kolaborasi Dengan Course Review Horay Di Sma N 3 Rantau Utara: Universitas Negeri Medan
Reigeluth,Charles M (1987). Instructional Theories In Action Lessons Illustrating Selected Theories And Models. Dalam Ibrahim, Nurdin. (Juli2008).
Hubungan Antara Keterbacaan Modul Dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka. Jurnal
Pendidikan Dan Kebudayaan. 14:073:799.
Riadi, Ahmad.2006. Accounting Theory 5 Edition. Singapore : Seng Lee Pers.
Ritonga, Abdurrahman.2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta : LPFE-UI.
Rusman.2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sardiman. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Slameto. (2003). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar. Dalam Harmaningsih. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar. Harmaningsih.Blogspot.Com. (Diakses 25 Maret 2012).
Slavin, RE (1992). Cooperative Learning. Dalam Isjoni.2009. Pembelajaran
Kooperatif – Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik.
Yogyakarta : Pustaka Belajar
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovativf-Progreif. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Uno, Hamzah.2010.Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara