• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 5 MEDAN MELALUI KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN COURSE REVIEW HORAY TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 5 MEDAN MELALUI KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN COURSE REVIEW HORAY TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 5 MEDAN

MELALUI KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN COURSE REVIEW HORAY

T.P. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Retno Herlia Putri NIM. 708 310 131

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

vi

2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran STAD dengan Course Review Horay ... 20

2.1.4. Motivasi Belajar ... 25

(5)

vii

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 33

2.3. Kerangka Berpikir ... 34

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1. Lokasi Penelitian ... 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 55

4.1.1. Hasil Tes Belajar ... 56

4.1.2. Hasil Angket Motivasi Siswa ... 57

4.2. Analisis Data ... 58

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1. Kesimpulan ... 70

5.2. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(6)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 13

Tabel 3.1 Kegiatan-Kegiatan Dalam Dua Siklus Penelitian ... 42

Tabel 3.2 Lay Out Angket Motivasi Belajar ... 49

Tabel 4.1.1 Hasil Perolehan Tes Belajar Siswa ... 56

Tabel 4.1.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 57

Tabel 4.1.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 57

(7)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 40

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 58

(8)

x

LAMPIRAN

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

4. Pre Test Dan Jawaban

5. Post Test Siklus I Dan Jawaban

6. Post Test Siklus II Dan Jawaban

7. Daftar Nilai Pre Test

8. Daftar Nilai Post Test Siklus I

9. Daftar Nilai Post Test Siklus II

10.Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan II

11.Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I

12.Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II

13.Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa

14.Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Siklus I

15.Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Siklus II

16.Angket motivasi belajar siswa

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 13

Tabel 3.1 Kegiatan-Kegiatan Dalam Dua Siklus Penelitian ... 42

Tabel 3.2 Lay Out Angket Motivasi Belajar ... 49

Tabel 4.1.1 Hasil Perolehan Tes Belajar Siswa ... 56

Tabel 4.1.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 57

Tabel 4.1.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 57

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 40

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 58

(11)

x

LAMPIRAN

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

4. Pre Test Dan Jawaban

5. Post Test Siklus I Dan Jawaban

6. Post Test Siklus II Dan Jawaban

7. Daftar Nilai Pre Test

8. Daftar Nilai Post Test Siklus I

9. Daftar Nilai Post Test Siklus II

10.Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan II

11.Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I

12.Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II

13.Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa

14.Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Siklus I

15.Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Siklus II

16.Angket motivasi belajar siswa

(12)

i

ABSTRAK

Retno Herlia Putri. NIM. 708310131. Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 5 Medan Melalui Kolaborasi Model Pembelajaran STAD Dengan Course Review Horay Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi.Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar akuntansi siswa serta untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Riview Horay di kelas XII IPS 2 di SMA Negeri 5 Medan tahun pembelajaran 2012/2013

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan yang terletak di jalan Pelajar Nomor 17 – Medan - Sumatera Utara tahun pembelajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 5 Medan yang berjumlah 43 orang dan objek penelitian adalah model pembelajaran STAD dan

Course Review Horay. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk essay serta angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data.

Dari analisis diperoleh data test awal jumlah siswa yang tuntas sebesar 32,56%, pada siklus I siswa yang tuntas sebesar 55,81% dan pada siklus II siswa yang tuntas sebesar 79,07%. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 23,26%. Sedangkan dari angket motivasi siswa diperoleh data tingkat motivasasi siswa pada siklus I sebesar 75,14% dan pada siklus II sebesar 83,37%. Peningkatan motivasi belajar akuntansi siswa meningkat sebesar 8,23%. Dalam hubungan motivasi dan hasil belajar diperoleh rxy 0,96 yang berarti menunjukkan

hubungan yang positif (sangat tinggi) antara motivasi dan hasil belajar. Dengan demikian diperoleh kontribusi motivasi sebesar 92,16% dalam meningkatkan hasil belajar.

Dapat disimpulkan bahwa kolaborasi model Pembelajaran STAD dengan

Course Review Horay dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi

siswa pada kompetensi dasar membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan dagang dengan materi ayat jurnal penyesuaian di kelas XII IPS 2 SMA N 5 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

(13)

ii

ABSTRACT

Retno Herlia Putri. NIM. 708310131. The effort Increase Motivation and Student Accounting Result in Class XII IPS SMA N 5 Medan of Collaborative Learning Model STAD with Course Review Horay T.P. 2012/2013. Thesis Department of Economic Education. Program of study Accounting Education.Faculty of Economics.State University of Medan 2013.

The problem in this research is the low of the motivation and learning result of accounting students. The objective of research would be to know the improvement of motivation and learning result of accounting and to be know the relation of motivation and learning result of accounting in students by application of collaborative cooperative learning of STAD with Course Review horay in XII IPS 2 SMA N 5 Medan study year 2012/2013.

This study was conducted at SMA N 5 Medan located in the Pelajar streat number 17 – Medan - North Sumatra learning in 2012/2013. The subjecs of the study included 43 students and the object is the Learning Model STAD with Course Review Horay. The research of class action consisted 2 cycles. The instruments used included test of learning achievement in essay and from of coetioner for motivation of learning during learning process was taking place. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and inference data.

From the analysis of the initial test data showed the number of students who pass by 32.56%, In the tirst cycle study showed students who pass by 55.81% and in the test results on the second cycle study showed students who pass by 79.07% .Increase in student learning from cycle I to cycle II 23,26%. While on motivation inquiry student step motivation cycle I 75,14% and cycle II 83,37%. Increase in student learning motivation rise 8,23% . In relation to study motivation and study results rxy 0.96, indicating a positive relationship (very high) between

motivation and learning outcomes. Thus obtained 92.16% of the motivation contribution in improving learning outcomes.

Conclusion that application of learning model STAD Collaboration with Course review horay can upgrading Motivation and Student Accounting Result on the basis of competence to make an overview of the accounting cycle sale company with material adjusting entries in Class XII IPS 2 SMA N 5 Medan 2012/2013.

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu cara untuk membenahi dan meningkatkan

kemampuan berfikir seseorang. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di

indonesia, telah banyak usaha yang dilakukan pemerintah, beberapa diantaranya

melakukan perubahan kurikulum dan peningkatan mutu pengajar atau guru.

Pendidikan berkaitan erat dengan bagaimana proses belajar yang

dilakukan disekolah, walaupun kunci pokok keberhasilan proses belajar mengajar

itu sendiri terletak pada seorang guru (Pendidik) tetapi bukan berarti dalam proses

belajar mengajar hanya guru yang aktif sedang peserta didik menjadi pasif. Proses

belajar mengajar menuntut keaktifan kedua belah pihak yakni pihak pendidik dan

peserta didik. Tetapi kenyataannya dalam kegiatan belajar mengajar disekolah

masih jauh dari yang diharapkan, hal ini terlihat dari sistem belajar mengajar

masih berorientasi pada guru (teacher central) selain itu kurangnya kemampuan

guru dalam memilih model pembelajaran yang mengakibatkan siswa cenderung

pasif dengan kata lain tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang

secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya, sehingga siswa sering

terlihat mudah bosan, kurang berminat dan kurang dapat menyerap materi yang

diberikan oleh guru yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah.

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa

(15)

faktor internal dan ada juga yang berasal dari luar diri siswa yaitu faktor eksternal.

Faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu kemampuan, kesiapan, sikap,

minat dan inteligensi. Faktor yang berasal dari luar diri siswa yaitu lingkungan

keluarga, sekolah, masyarakat. Keadaan ini menggambarkan bahwa siswa

memiliki motovasi yang sangat rendah sehingga tidak ada upaya yang mereka

lakukan untuk memperoleh nilai yang baik.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis di SMA Negeri 5

Medan diperoleh keterangan bahwa hasil belajar siswa dikelas XII IPS 2 SMA

Negeri 5 Medan tersebut tergolong rendah, hal tersebut dapat dilihat dari nilai

ulangan harian siswa yaitu dari 43 orang siswa dalam satu kelas terdapat sekitar

39,5% atau sebanyak 18 orang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM)

yaitu 70 yang ditetapkan sekolah. Hal ini terjadi dikarenakan metode mengajar

guru yang monoton (konvesiaonal), dimana guru dijadikan sebagai pusat di dalam

proses pembelajaran sedangkan siswa hanya menerima apa yang telah diberikan

oleh guru.

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan upaya yaitu dengan

menerapkan suatu model pembelajaran yang memungkinkan terjadinya KBM

yang kondusif.

Salah satu teknik yang dapat digunakan dalam model pembelajaran

partisipatif adalah model pembelajaran Student Teams Achievement Division atau

tim siswa kelompok prestasi. Dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, tim-tim

saling heterogen membantu satu sama lain, saling ketergantungan dalam struktur

(16)

tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, antara lain

Baharudin (2003), dalam penelitiannya mengemukakan bahwa pembelajaran

kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dimana rata-rata

hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan setelah diterapkannya

model pembelajaran kooperatif Tipe STAD. Dari hasil penelitian tersebut dapat

disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

memiliki dampak positif terhadap prestasi belajar siswa.

Sebagaimana model-model pembelajaran yang dimaksudkan diatas, maka

salah satunya model yang juga berpusat pada siswa (student oriented) adalah

model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay, karena model

pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat melibatkan seluruh

siswa dalam belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara bersama-sama,

dengan anggota terdiri dari empat sampai lima orang dengan struktur kelompok

yang heterogen, sehingga dapat membuat siswa, tidak hanya belajar dari apa yang

disampaikan guru, melainkan juga dapat belajar dari siswa lainnya, dengan

harapan ketuntuasan seluruh indikator pelajaran akuntansi dapat dikuasai siswa.

Dengan demikian, dapat terjadi feedback yang positif antara guru dan siswa, guna

mencapai tujuan bersama yaitu dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan

menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi

siswa.

Model Pembelajaran STAD dikolaborasikan dengan Course Review Horay

digunakan atas dasar untuk lebih melibatkan dan memotivasi siswa sehingga

(17)

dalam pelaksanaan pembelajaran atau menggunakan strategi dan metode

pengajaran yang bervariasi sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih

menarik dan menyenangkan. Adapun kedua model pembelajaran ini sama-sama

berorientasi pada siswa (student oriented) dan menekankan kerjasama kelompok

untuk mencapai satu tujuan sehingga kedua model pembelajaran ini sangat cocok

untuk diterapkan dalam pembelajaran guru guna meningkatkan motivasi dan hasil

belajar. Kedua model ini juga melibatkan siswa lebih banyak dalam kegiatan

pembelajaran sehingga tidak ada kesempatan bagi siswa untuk pasif karena setiap

kelompok harus mengkoordinasikan usaha untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan uraian latar belakang, maka masalah ini menarik untuk diteliti

dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 5 Medan Melalui Kolaborasi Model Pembelajaran STAD Dengan Course Review Horay Tahun Pembelajaran 2012/2013

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka yang menjadi

identifikasi masalah penelitian ini adalah :

1. Apa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar akuntansi siswa di kelas

XII-IPS SMA Negeri 5 Medan?

2. Bagaimana cara untuk meningkatkan Motivasi dan hasil belajar akuntansi

(18)

3. Apakah dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan

Course Review Horay dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar

akuntansi siswa di kelas XII-IPS SMA Negeri 5 Medan?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah

1. Apakah kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review Horay

dapat meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa?

2. Apakah kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review Horay

dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa?

3. Apakah ada hubungan antara motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa pada

kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review Horay?

1.4 Pemecahan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa kenyataannya

hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, hal ini disebabkan

karena guru masih cenderung menggunakan model pembelajaran yang bersifat

konvensional (ceramah, tanya jawab, dan diskusi) yang dapat menyebabkan siswa

cepat merasa bosan dan jenuh, sehingga mengakibatkan mereka tidak tertarik

mengikuti pelajaran. Hal tersebut akan membuat mereka menjadi pasif dan tidak

dapat menyerap materi yang diajarkan dengan baik sehingga menyebabkan hasil

(19)

Dengan demikian, maka kemampuan guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran perlu ditingkatkan. Tindakan yang dapat dilakukan sebagai

pemecahan masalah adalah salah satunya dengan menggunakan model

pembelajaran yang bervariasi yang dapat membangkitkan keaktifan siswa saat

proses belajar mengajar. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk

meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa adalah kolaborasi model

pembelajaran STAD dengan Course Review Horay.

Model pembelajaran STAD adalah model pembelajaran yang dapat

menarik perhatian siswa, siswa dibuat dalam bentuk kelompok untuk mengikuti

pelajaran akuntansi. Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat

kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, rendah, sedang), hal ini dilakukan agar

siswa saling bekerja sama. Di dalam pembelajaran ini menekankan kepada

aktifitas siswa, dimana siswa bekerja sama dengan kelompok kecil untuk

menyelesaikan materi. Setiap anggota bertanggung jawab terhadap kelompoknya.

Di dalam proses pemebelajaran guru memanfaatkan bantuan siswa yang pintar,

karena siswa cenderung akan lebih mudah mengerti jika temannya sendiri yang

menjelaskan dari pada gurunya. Selanjutnya akan diadakan evaluasi apakah setiap

siswa sudah menguasai materi, dan tahap yang terakhir yaitu memberikan

penghargaan. Model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay

merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi

meriah dan menyenangkan, karena setiap siswa yang dapat menjawab benar,

(20)

Penggunaan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review

Horay dimaksudkan untuk meningkatkan Motivasi dan Hasil belajar siswa serta

untuk mengatasi problematika dalam pelaksanaan pembelajaran atau

menggunakan strategi dan metode pengajaran yang bervariasi sehingga proses

belajar mengajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu

dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course

Review Horay maka motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS

SMA Negeri 5 Medan dapat ditingkatkan.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XII IPS

SMA Negeri 5 Medan melalui kolaborasi model pembelajaran STAD dengan

Course Review Horay.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMA

Negeri 5 Medan melalui kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course

Review Horay.

3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa

pada kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review Horay.

1.6 Manfaat Penelitian

(21)

1. Bagi peneliti menambah wawasan dan pengetahan tentang penggunaan model

pembelajaran STAD dikolaborasikan dengan Course Review Horay yang dapat

meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa dan memperoleh

pengalaman langsung dalam memilih model pembelajaran yang tepat dalam

pelaksanaan pembelajaran, sehingga diharapkan dapat bermanfaat.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi dalam

menggunakan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review

Horay sebagai salah satu cara efektif dan efisien dalam meningkatkan

motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 di SMA Negeri 5

Medan .

3. Sebagai bahan refrensi dan bahan masukan bagi civitas akademis fakultas

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Course Review

Horay dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa dalam

proses pembelajaran pada kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan

dagang ayat jurnal penyesuaian. Hal ini terlihat dari tingkat motivasi siswa

pada siklus I dengan rata-rata 75,14% menjadi 83,37% pada siklus II.

Peningkatan sebesar 8,23% dari siklus I ke siklus II.

2. Hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran STAD dengan

Course Review Horay dalam pembelajaran yang dilakukan di kelas XII IPS 2

pada kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan dagang pada materi ayat

jurnal penyesuaian juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada

siklus I hasil belajar yang diperoleh sebesar 24 orang siswa (55,81%),

sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II, sudah sebanyak 34 orang

(79,07%). Sehingga peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 23,26%.

3. Ada hubungan yang positif (sangat tinggi) antara motivasi dan hasil belajar

siswa dimana diperoleh rxy sebesar 0,96 sehingga kontribusi motivasi sebesar

92,16% yang artinya bahwa motivasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa

(23)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas dapat disarankan

beberapa hasil sebagai berikut

1. Kepada guru mata pelajaran akuntansi, dalam kegiatan belajar mengajar

hendaknya menggunakan alternatif model – model pembelajaran lain yang lebih bervariasi seperti halnya model pembelajaran STAD dengan Course

Review Horay ini untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

2. Salah satu alternatif dalam mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan

motivasi dan hasil belajar siswa sebaiknya guru bidang studi menggunakan

ruang kelas yang cukup besar dan terpisah, sehingga tidak mengganggu

suasana belajar kelas lain serta dalam pembentukan kelompok belajar harus

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Dkk. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Baharudin. 2003. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk

Meningkatkan Hasil Bellajar Siswa Kelas VIII SMP Muhamadiyah Tanjung Sari Medan : Universitas Negeri Medan.

Bloom, Benjamin S. (1956). Taxtonomy Of Education Objectives The Classification Of Educational Gools Handbook I – Cognitive Domain. Dalam Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning-Teori Dan Aplikasi

PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Carol, Jhon B. (1963). Qualitative Inquiry And Researchdesign Choosing

Anion-Five Tradition. Dalam Harmaningsih.2008. Faktor – Faktor Yang

Mempengaruhi Hasil Belajar. Harmaningsih.Blogspot.Com. (Diakses 16

September 2012)

Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Hamzah, Uno.2008. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara

Ibrahim, Nurdin. (Juli 2008). Hubungan Antara Keterbacaan Modul Dan

Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan.14:073:798

Ibrahim,Dkk.2004. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya:UNESA,2007

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi

Antar Peserta Didik. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Kisworo. 2007. Penerapan Model Pembelajaran.

Http//id.wordpress.com/2007/22/9/modelpembelajarancoursereviewhoray. (Diakses Maret 2012)

Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

(25)

Kunandar, 2008. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan ( KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali

Pers

Latifa Rachmawati. 2009. Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Metode

Course Review Horay Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Lingkaran Di SMP Muhamadiah 4 Surakarta Tahun

Pelajaran 2008/2009.

Http//Digilib.Unnes.Ac.Id/Gsdl/Cgibin/Library.Com/31/10/2009 Diakses Rabu, 25 Maret 2012.

Lestari,Pudji.(2009). “Penerapan Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa”.Jurnal Pendidikan Ekonomi.Vol 1, No 3,

Hal 5. Direktorat Jenderal Pendidikan: Jakarta Pusat. Tersedia Http:// Journal.Unnes.Ac.Id. Diakses Tanggal 2 April 2012.

Mc.Donald, Frederick. (1959). Educational Psychology – Wadsworth Publishing Company, Inc. Dalam Sardiman A.M.2010. Interaksi Dan Motivasi Belajar

Mengajar. Jakarta:Rajawali Pers.

Pardede, Irama Surya Putri. (2007). Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil

Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TGT Kolaborasi Dengan Course Review Horay Di Sma N 3 Rantau Utara: Universitas Negeri Medan

Reigeluth,Charles M (1987). Instructional Theories In Action Lessons Illustrating Selected Theories And Models. Dalam Ibrahim, Nurdin. (Juli2008).

Hubungan Antara Keterbacaan Modul Dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka. Jurnal

Pendidikan Dan Kebudayaan. 14:073:799.

Riadi, Ahmad.2006. Accounting Theory 5 Edition. Singapore : Seng Lee Pers.

Ritonga, Abdurrahman.2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta : LPFE-UI.

Rusman.2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

(26)

Slameto. (2003). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar. Dalam Harmaningsih. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar. Harmaningsih.Blogspot.Com. (Diakses 25 Maret 2012).

Slavin, RE (1992). Cooperative Learning. Dalam Isjoni.2009. Pembelajaran

Kooperatif – Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik.

Yogyakarta : Pustaka Belajar

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovativf-Progreif. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Uno, Hamzah.2010.Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Gambar

Tabel 2.1            Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD  ................. 13
Gambar 3.1     Model Penelitian Tindakan Kelas  ..........................................
Tabel 2.1            Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD  ................. 13
Gambar 3.1     Model Penelitian Tindakan Kelas  ..........................................

Referensi

Dokumen terkait

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (Studi Kasus Program Siaran Televisi Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik), Skripsi, Program Studi

Serta terima kasih untuk seluruh Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selama ini telah membimbing dan

Amir Fuady, M.Hum, Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian guna

Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor perubahan laba di masa yang akan datang, temuan ini tentu akan menjadi pengetahuan yang cukup berguna bagi para pemakai

Penelitian tentang pengaruh struktur dan kultur organisasional terhadap keefektifan pengangaran partisipatif dalam peningkatan kinerja manajerial sebelumnya telah dilakukan

Hasil perhitungan risiko diversifikasi pada Tabel 14 merupakan gambaran risiko yang dihadapi oleh PT Bina Usaha Flora dengan melakukan empat kombinasi usaha penjualan tanaman

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi

Knapsack sprayer TASCa mempunyai kapasitas lapang efektif herbiciding sebesar 0,111 ha/jam (Iebih tinggi dibanding ALPHA sebesar 0,098 ha/jam), sehingga penggunaan TAsca akan