• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior Sekolah Make-Up Dengan Tema Putri Keraton.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior Sekolah Make-Up Dengan Tema Putri Keraton."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

iii

Uni versitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Semua wanita selalu ingin tampil cantik. Tetapi tak semua wanita diberkati ilmu merias diri yang benar. Maka dengan adanya sekolah make up maka diharapkan mereka bisa bersekolah dan belajar tentang pemakaian make up yang benar dan cocok untuk karakter wajah nya dan wajah orang lain.

Perkembangan dunia make up berkembang pesat, maka dibutuhkan tenaga kerja ahli untuk mendukungnya. Dengan adanya sekolah make up diharapakan

tenaga ahli dibidang make up akan terpenuhi. di sekolah make up akan diajarkan cara merias diri sendiri sampai merias orang lain maka kelas yang dibutuhkan bisa dibagi dalam skala yang kecil maupun skal yang besar sesuai dengan kebutuhan.

Sekolah make up tak hanya belajar tentang make up tetapi ada kelas spa dan kelas nail art. Kelas spa diharapkan dapat menelurkan therapist yang baik untuk tempat- tempat spa di Indonesia.

Perkembangan dunia menghias kuku pun berkembang. Mulai dari menghias kuku memngunakan cat kuku sampai menempel kuku menggunakan acrylic pun ada. Semua dapat dipelajari di sekolah make up.

(2)

iv

Uni versitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

1.4 Tujuan Perancangan... 5

1.5 Manfaat Penulisan... 6

1.6 Metode dan Tehnik Perancangan... 7

1.7 Sistematika Penulisan... 8

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan... 10

2.2 Sekolah ... 11

2.2.1 Sekolah Yang Berhubungan Dengan Pendidikan Pekerjaan... 11

(3)

v

Uni versitas Kristen Maranatha

2.3. Putri Keraton... 20

2.4 Batik ... 29

2.4.1 Pengertian Batik... 29

2.4.2 Meneropong “Makna Spiritual Batik Jawa” ... 30

2.4.3 Filosofi Pola Batik... 30

2.4.4 Makna Batik Dalam Pernikahan Adat Yogya... 34

2.4.5 Batik Solo dan Yogyakarta ... 37

2.4.6 Batik Khas Yogya... 39

2.4.7 Batik Untuk Pengantin... 41

2.4.8 Batik Motif Truntum... 42

2.5 Arti Bunga ... 44

2.6 Sistem Furniture...46

BAB 3 DATA DAN ANALISA 3.1 Deskripsi Objek Studi... 59

3.1.1 Map Analis... 59

3.1.2 Potensi di Sekitar Cihampelas... 60

3.1.3 Site Story... 61

3.1.4 Studi Image Sultan Plaza... 62

3.2 Analisa Fisik... 64

3.3 Analisa Fungsional... 70

3.4 Kebutuhan Ruang... 71

3.5 Programming Ruang... 71

3.5.1 Perancangan Ruang... 73

(4)

vi

Uni versitas Kristen Maranatha

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN DAN VISUALISASI DESAIN INTERIOR

4.1 Konsep Pe rancangan... 76

4.1.1 Dasar Pemikiran... 77

4.1.2 Konsep Organisasi Ruang... 78

4.1.3 Konsep Bentuk... 79

4.1.4 Konsep Warna... 79

4.1.5 Konsep Material... 79

4.1.6 Konsep Pencahayaan... 82

4.1.7 Konsep Penghawaan... 83

4.1.8 Konsep Furniture... 83

4.1.9 Konsep Utilitas... 84

4.2 Implementasi Konsep pada Desain... 84

4.2.1 Implementasi Desain Dalam Organisasi Ruang... 84

4.2.2 Implementasi Desain Dalam Warna... 91

4.2.3 Implementasi Desain Dalam Bentuk... 91

4.2.4 Implementasi Desain Dalam Furniture... 92

BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan... 94

V.2 Saran... 95

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP PENULIS

(5)

vii

Uni versitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Nama dan Bagian Keraton Yogya... 22

Gambar 2.2 Batik untuk Pengantin... 41

Gambar 2.3 Batik Motif Truntum... 43

Gambar 2.4 Bunga Mawar Merah... 44

Gambar 2.5 Standar Pos Penataan Rambut... 48

Gambar 2.6 Standar Pos Penataan / Tinggi Kursi yang Dapat Diatur Tingginya...49

Gambar 2.7 Standar Pos Penataan / Tinggi Optimal Kursi yang Dapat Diatur...50

Gambar 2.8 Standar Area Tunggu dan Sirkulasi / Jarak Bersih... 51

Gambar 2.9 Standar Pos Pencucian Rambut... 53

Gambar 2.10 Standar Pos Pencucian Rambut Pria / Wanita... 54

Gambar 2.11 Standar Pos Penyucian Rambut Pria / Wanita... 54

Gambar 2.12 Standar Meja Rias Tampak Atas... 56

Gambar 2.13 Standar Meja Rias Tampak Samping 1... 56

Gambar 2.14 Standar Meja Rias Tampak Samping 2... 57

Gambar 3.1 Map Analisis... 60

Gambar 3.2 Peta Daerah Cihampelas... 60

Gambar 3.3 Foto Daerah Sekitar Sultan Plaza... 62

Gambar 3.4 Studi Image Sultan Plaza... 63

Gambar 3.5 Site Analisis Sultan Plaza... 65

Gambar 3.6 Kedekatan Ruang, Besaran Ruang dan Zoning - Blocking... 74

(6)

viii

Uni versitas Kristen Maranatha

Gambar 4.1 Skema Sifat Putri Keraton... 77

Gambar 4.2 Skema Dasar Pemikiran... 78

Gambar 4.3 Skema Material... 80

Gambar 4.4 Pola Lantai Denah Khusus... 81

Gambar 4.5 Elemen Estetis yang Mengunakan Lampu Uplight... 83

Gambar 4.6 Impelementasi Desain dari Keteraturan... 85

Gambar 4.7 Denah Layout Lantai Dasar... 85

Gambar 4.8 Denah Layout Lantai 1... 86

Gambar 4.9 Denah Layout Lantai 2 (Denah Khusus)... 86

Gambar 4.10 Denah Layout Lantai 3 ... 87

Gambar 4.11 Denah Layout Lantai 4 ... 87

Gambar 4.12 Denah Layout Lantai 5 ... 87

Gambar 4.13 Nama Bagian Keraton Yogya yang di Implementasikan dalam Desain Lantai Dasar ... 88

Gambar 4.14 Nama Bagian Keraton Yogya yang di Implementasikan dalam Desain Lantai 1... 89

Gambar 4.15 Nama Bagian Keraton Yogya yang di Implementasikan dalam Desain Lantai 4... 90

Gambar 4.16 Implementasi Desain dari Bersih... 91

Gambar 4.17 Impelementasi Desain dari Feminim, Cantik dan Lembut... 92

Gambar 4.18 Meja Rias Implementasi dari Plekung Nirbaya... 92

(7)

ix

Uni versitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Jumlah Murid pada Sekolah yang Berhubungan dengan

Pendidikan pekerjaan... 13

Tabel 2.2 Kelas Praktek Spa dan Beauty Therapist... 14

Tabel 2.3 Kelas Teori Spa dan Beauty Therapist... 14

Tabel 2.4 Kelas Praktek Profesional Make up Artistry Diploma... 16

Tabel 2.5 Kelas Praktek Phografic, Bridal, Fashion, Make up, and Hairstyling Diploma... 17

Tabel 2.6 Kelas Praktek Personal Make up Course... 18

Tabel 2.7 Kelas Praktek Stage and Drama Make up Course... 19

Tabel 2.8 Kelas Praktek Profesional Nail Course... 20

Tabel 2.9 Macam – macam Batik Khas Yogya... 41

Tabel 2.10 Arti Bunga... 46

Tabel 2.11 Tabel untuk Gambar 2.5 dan 2.6... 50

Tabel 2.12 Tabel untuk Gambar 2.7 dan 2.8...52

Tabel 2.13 Tabel untuk Gambar 2.9 ; Gambar 2.10 dan Gambar 2.11... 55

Tabel 2.14 Tabel untuk Gambar 2.12 ; Gambar 2.13 dan Gambar 2.14... 57

Tabel 3.1 Tabel Site Analisis Sultan Plaza... 70

(8)

x

Uni versitas Kristen Maranatha

DAFTAR DIAGRAM

(9)

xi

Uni versitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Denah General Lantai Dasar Denah General Lantai 1 Denah General Lantai 3 Denah General Lantai 4 Denah General Lantai 5 Denah Khusus Lantai 2 Pola Lantai Khusus Denah Ceiling

Potongan Khusus A dan Potongan Khusus B Potongan Khusus C dan Potongan Khusus D Detail Furniture

(10)

1

Uni versitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Dunia persalonan berkembang cukup baik di Indonesia, terbukti dari berdirinya beberapa salon terkemuka di Indonesia. Tak jarang para investor asing membuka salon franchise–nya di Indonesia, sebut saja Tony & Guy. Dengan

berkembangnya salon di Indonesia, jelas mereka juga membutuhkan tenaga kerja yang ahli di bidang persalonan. Salah satu tenaga kerja salon yang dibutuhkan adalah makeup artist.

Pada dasarnya wanita ingin selalu tampil cantik dan dengan mengunakan tat arias wanita akan merasa lebih cantik dan lebih percaya diri. Apalagi wanita zaman sekarang banyak yang berkarir dan tuntutan pekerjaan yang me nuntut mereka untuk bisa merias wajah sendiri. Tidak semua wanita ‘diberkati’ ilmu merias wajah yang baik dan benar. Merias wajah pun tak jarang menjadi hal yang sulit. Dengan mempelajarinya di kursus tata rias maka akan menjadi lebih mudah. Dalam merias ada beberapa teknik yang perlu dipelajari secara lebih mendalam, sebut misalnya saja trik penyamaran. Problem seperti kulit kusam, kantong mata, kompleksi yang tidak rata dapat disamarkan bila tahu trik-triknya.

(11)

2

Uni versitas Kristen Maranatha

baru yang sedang digandrungi. Teknik make up yang tak semua dapat dipelajari dengan mudah menjadikan kursus-kursus tata rias dibuka di banyak kota besar di Indonesia. Hampir semua kursus tata rias tersebut, kebanyakan masih berskala kecil dan dianggap merupakan pendidikan informal. Padahal di beberapa negara, pendidikan sejenis telah dijadikan setingkat dengan pendidikan diploma. Sekolah khusus tata rias diperlukan untuk lebih memperkaya dunia pendidikan di Indonesia.

Layaknya fasilitas untuk pendidikan lainnya, sekolah khusus tata rias juga perlu mendapatkan perhatian khusus dari segi desain interiornya. Hal ini ditujukan untuk mendukung para pemakainya melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di dalamnya. Setelah aspek fungsi utama dipenuhi, maka fasilitas pendidikan khusus tata rias ini juga harus mencerminkan dan memberi inspirasi akan budaya cantik yang ingin dimasyarakatkan.

1.2 Ide / Gagasan konsep

Menjadi cantik, tentu saja jadi keinginan setiap perempuan di dunia. Tetapi sebenarnya apa definisi cantik itu? Lalu kenapa Jeniffer Lopez tetap kelihatan cantik? Kulit putih? Tyra Banks yang berkulit hitam is one of the most beautiful person alive. Muka proporsional? Desainer kelas dunia leb ih tertarik dengan perempuan bermuka unik untuk dijadikan model runway. Sepertinya tak ada

patokan khusus untuk kata ‘cantik’ dan ‘cantik’ pun berubah dari waktu ke

(12)

3

Uni versitas Kristen Maranatha

Semua wanita ingin tampil cantik. Sejak masih kecil anak-anak perempuan sering mendengarkan dongeng tentang putri – putri yang cantik. Image putri yang digambarkan berkulit putih bersih, mata bulat seperti boneka, hidung mancung, rambut panjang tergerai indah, bertubuh ramping, anggun, dan pintar. Semua image itu menciptakan ‘bayangan semu’ bahwa, seorang putri merupakan sosok yang sangat ideal. Figur putri yang cantik menjadikan patokan wanita untuk tampil sempurna.

Putri – putri cantik tersebut pasti pandai merawat dan merias diri. Ajaran untuk tampil sempurna, menjadikan putri keraton dekat dengan dunia kecantikan. Sebut saja, putri keraton sangat kalem dan kemayu. Sedari kecil mereka sudah diajarkan merawat dan merias diri. Ramuan-ramuan keraton yang turun temurun mulai dari jamu sampai perawatan tubuh seperti lulur manggir, lulur be ngkoang dll menjadi sangat legendaris. Ramuan tradisional keraton terkenal sangat alami karena terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang diproses secara alami. Putri–putri keraton yang pandai merawat dan merias diri merupakan ikon dunia kecantikan.

Maka untuk perancangan sekolah tata rias kali ini penulis, berpikir bahwa sang putri keraton yang legendaris itu merupakan gambaran sosok sempurna bagi banyak perempuan..

(13)

4

Uni versitas Kristen Maranatha

mengacu juga kepada lokasi yang berada di area pertokoan modern kota Bandung, dan juga jenis bangunan yang bukan merupakan bangunan tradisional Jawa.

1.3 Identifikasi Masalah

Masalah perancangan yang dirumuskan berdasarkan latar belakang masalah adalah:

a. Aspek fisik.

Daerah Cihampelas adalah daerah pertokoan. Jelas merupakan daerah yang sangat

‘hidup’. Sultan Plaza pada awalnya adalah bangunan sebuah plaza yang menjual

kebutuhan rumah tangga, fashion, tempat bermain dll.

- Apakah gedung bekas Sultan Plaza dapat di re- function menjadi sekolah make up?

- Apakah bentuk denah Sultan Plaza dapat difungsikan secara maksimal sesuai dengan tema desain?

- Apakah denah Sultan Plaza yang cukup luas hanya akan dijadikan sekolah make up?

b. Aspek fungsional

(14)

5

Uni versitas Kristen Maranatha - Ruang apa saja yang dibutuhkan di sebuah fasilitas sekolah khusus tata rias ? - Bagaimana caranya membuat ruang studio yang sesuai dengan fungsi dan

pengguna ?

- Apa saja perbedaan yang terdapat pada kelas make up untuk merias diri sendiri dan kelas make up untuk merias orang lain ?

c. Aspek eksternal

Dunia tata rias ternyata tak hanya digandrungi oleh kaum perempuan, kaum pria pun sekarang ini banyak yang mendalami dunia ini.

- Bagaimana caranya menciptakan desain yang sesuai untuk kaum perempuan maupun kaum laki – laki sekaligus ?

- Bagaimana menciptakan sekolah tata rias yang nyaman ?

1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan yang hendak dicapai sesuai dengan perumusan masalah adalah:

- Mencari solusi perancangan interior Sekolah Make up yang sesuai dengan kebutuhan user

(15)

6

Uni versitas Kristen Maranatha - Mencari solusi perancangan interior Sekolah make up yang dapat mendukung terciptanya tema putri keraton yang memperhatikan fungsi dan makna

- Menemukan solusi perancangan interior Sekolah make up yang dapat mendukung misi dan karya pelayanan pada masyarakat dan lingkungan sekitar

1.5 Manfaat Penulisan

Perancangan interior pada tugas akhir ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi:

1. Jurusan Desain Interior, FSRD, Universitas Kristen Maranatha

Karya tugas akhir ini dapat dijadikan masukan pengetahuan dengan tujuan perkembangan serta kemajuan dalam desain, khususnya desain interior fasilitas pendidikan khusus tata rias dan kecantikan.

2. Penulis

Perancangan tugas akhir ini dapat melatih pola pikir dan kemandirian penulis dalam proses perancangan serta memperluas dan menambah pengetahuan, juga memperbaiki pemahaman terhadap desain terutama desain interior fasilitas pendidikan.

(16)

7

Uni versitas Kristen Maranatha

Perancangan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan masukan dan tambahan ilmu serta pemahaman dan pengaplikasian desain interior, khususnya desain interior fasilitas pendidikan.

1.6 Metode dan Teknik Perancangan

Metode yang digunakan dalam perancangan interior pada tugas akhir ini adalah metode deskriptif analitis. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang menekankan kepada pengumpulan, penyajian dan analisis data sesuai dengan keadaan yang ada atau yang sebenarnya sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek bahasan.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah:

1. Observasi, yaitu cara untuk mendapatkan dan atau mengumpulkan informasi dan data dengan cara melakukan pengamatan berbagai hal yang berhubungan dalam desain interior secara langsung terhadap objek dengan fungsi yang sejenis.

2. Studi literatur, yaitu cara untuk mendapatkan dan atau mengumpulkan informasi dan data dengan cara melakukan analisa sumber data yang diperoleh dari buku, majalah, artikel, dan media elektronik.

(17)

8

Uni versitas Kristen Maranatha

4. Evaluasi, yaitu menganalisis perancangan interior biara ini dengan penyesuaian pada rumusan dan batasan masalah, tujuan, batasan dan konsep yang telah ditentukan.

1.7. Sistematika Penulisan

Penulisan laporan pengantar Tugas Akhir ini meliputi hal- hal sebagai berikut: BAB I, Bab ini merupakan pendahuluan di mana dipaparkan latar belakang

masalah, ide atau gagasan, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat perancangan, serta metode dan teknik yang digunakan dalam perancangan tugas akhir ini.

BAB II, Bab ini berisi landasan teori yang memaparkan kajian pustaka (bersifat teoritis, berisi tentang semua hal yang berhubungan dengan wacana mengenai objek bahasan dan hal-hal yang menjadi pertimbangan perancangan interior dari berbagai sumber baik buku, jurnal, artikel, ataupun media elektronik).

BAB III, Bab ini berisi data dan analisa yang memaparkandeskripsi objek studi, serta hasil analisa terhadap user, kegiatan, tapak, dan analisa kebutuhan ruang.

(18)

9

Uni versitas Kristen Maranatha

pemikiran dan pertimbangan aspek-aspek perancangan, dan rincian karya desain interior yang dibuat sesuai dengan spesifikasi bidang garapan.

(19)

94

Uni versitas Kristen Maranatha

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dunia persalonan berkembang cukup baik di Indonesia, terbukti dari berdirinya beberapa salon terkemuka di Indonesia. Tak jarang para investor asing membuka salon franchise–nya di Indonesia, sebut saja Tony & Guy. Dengan berkembangnya salon di Indonesia, jelas mereka juga membutuhkan tenaga kerja yang ahli di bidang persalonan. Salah satu tenaga kerja salon yang dibutuhkan adalah makeup artist.

(20)

95

Uni versitas Kristen Maranatha

Layaknya fasilitas untuk pendidikan lainnya, sekolah khusus tata rias juga perlu mendapatkan perhatian khusus dari segi desain interiornya. Hal ini ditujukan untuk mendukung para pemakainya melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di dalamnya. Setelah aspek fungsi utama dipenuhi, maka fasilitas pendidikan khusus tata rias ini juga harus mencerminkan dan memberi inspirasi akan budaya cantik yang ingin dimasyarakatkan.

Solusi perancangan yang berguna bagi usernya dengan membagi kelas make up dalam skala besar damn skala kecil. Alasan adanya kelas kecil dikarenakan, pengajar dan murid akan lebih konsentrasi bila kelas hanya ada beberapa orang.

Implementasi desain putri keraton dengan mengambil salah satu sifat putri keraton yaitu bersih. Merupakan alasan mengapa desain dibikin berwarna putih. Bentuk furniture dibuat meliuk-liuk seperti seperti seorang wanita. Dengan mengangkat tema putri keraton maka d iharapkan sekolah make up ini akan mempunyai nilai tradisi yang baik bagi Indonesia dan masyarakat sekitar.

Pemakaian tema putri keraton Yogyakarta di sekolah ini karena putri Keraton Yogyakarta terkenal tradisi keluarga dan keraton Yogyakata masih dikenang sampai sekarang. Bila penulis memakai putri keraton diharapkan orang akan selalu teringat dengan kemegahan keraton Yogyakarta yang mempunya daya tarik tersendiri bagi masyrakat Indonesia.

(21)

96

Uni versitas Kristen Maranatha

(22)

xii

Uni versitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Badudu dan Sutan Mohammad Zain, 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Pamaputra, Adrian, 2006. Tinjauan Bangunan Restaurant Bumi Joglo Yang Bergaya Arsitektur Jawa (Skripsi Program Studi S-1 Arsitektur). Bandung: Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan.

Panero, Julius dan Martin Zelnik, 2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga.

---, Pendidikan Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan. www.geocities.com/bayu_asmara/pendidikan.htm.

Primantoro, 2008. Tata Nilai Budaya Yogyakarta. primantoro.web.id/?p=105.

Purnomo, Agus Dody, 2007. Analisis Perbandingan Saka Pada Bangunan Pendopo Jawa Dari Zaman Keraton Sampai Dengan Vernakular. Jurnal Desain Interior Ambiance vol. 1, no. 1. Bandung: Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

Putra, Tyas Kartika, 2002. Pergeseran Makna Arsitektural Rumah Tradisional Joglo (Skripsi Program Studi S-1 Arsitektur). Bandung: Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan.

Rosariyanto, Fl. Hasto, 2008. Tonggak Sejarah Awal Mula Seminari Tinggi St. Paulus. Yogyakarta: Seminari Tinggi St. Paulus Yogyakarta. Stsantopaulus.blogspot.com/2008/04/tonggak-sejarah-awal-

mula-seminari.html

Tarong, Yosef, 2000. Gerakan Imam Maria. Jakarta:

www.keuskupanbogor.org/content/detail/gim.htm.

Theodora, Lidia, 2007. Penerapan Interior Konsep “Taman Sari” untuk The Royal Heritage Spa, Hotel Sheraton Mustika (Pengantar Tugas Akhir). Bandung: Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

Thiry, Paul, Richard M. Bennett, dan Henry L. Kamphoefner, 1953. Churches and Temples. New York: Reinhold Publishing Corporation.

“Residensial Ergonomy” ( kuliah ergonomi ). 2006. Bandung. Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Marantha.

(23)

xiii

Uni versitas Kristen Maranatha

Tjahjadi, Sunarto. 1996. Ernest Neufert. Jakarta : Erlangga www. makeupforever.com

Referensi

Dokumen terkait

emphaty ) mempunyai pengaruh positip signifikan terhadap kepuasan pelanggan. 6) juga menunjukkan temuan bukti bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan

Mann-whitney test digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan antara bank devisa dan bank non devisa yang diukur dari CAR, ROA,

Selain itu juga diperoleh hasil dari kecepatan gerakan roll , pitch , dan yaw pada quadcopter berbanding lurus dengan nilai input dari gerakan pengguna yang berarti kecepatan

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan ketiga guru kelas, kepala sekolah dapat dilihat sudah melaksanakan supervisi dalam pelaksanaan program kerja guru di MTsN 2 Banda

Sedangkan hambatan non yuridis dimaksud adalah upaya hukum perlawanan dapat ditempuh oleh termohon eksekusi untuk menghambat proses fiat eksekusi, penegak hukum cenderung

Hasil penelitian menunjukkan (1) terjadi interaksi antara varietas dan cekaman kekeringan terhadap jumlah cabang produktif tanaman kedelai, (2) varietas Leuser

[r]

Mempertimbangkan adanya kemungkinan akan keberhasilan perakitan tanaman resisten virus berbasis gen coat protein serta semakin maraknya perkembangan dan serangan