• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Kecemasan Pada Siswa Kelas XI SMA Santa Maria I Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Deskriptif Mengenai Derajat Kecemasan Pada Siswa Kelas XI SMA Santa Maria I Kota Bandung."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI DERAJAT KECEMASAN PADA SISWA KELAS XI SMA SANTA MARIA I KOTA BANDUNG

Eldwin P. W, 2009; Pembimbing I : dr. Jan Pieter T Sihombing, Sp.KJ., M.Kes.

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai derajat kecemasan pada siswa kelas XI SMA Santa Maria I kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui survei dan wawancara.

Alat ukur yang digunakan Hamilton rating scale for anxiety (HARS) dan Kuesioner sebagai data penunjang yang terdiri dari 20 item. Hamilton rating scale for anxiety (HARS) digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan dan faktor penyebab gangguan kecemasan. Data yang diperoleh diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

Berdasarkan pengolahan data, maka didapatkan hasil dari HARS yaitu responden tidak ada kecemasan sebanyak 38 orang (63,33%), responden dengan kecemasan ringan sebanyak 18 orang (30%), responden dengan kecemasan sedang sebanyak 2 orang (3,33%), responden dengan kecemasan berat 2 orang (3,33%), responden dengan kecemasan berat sekali tidak ada (0%). Didapatkan juga hasil dari kuesioner sebagai data penunjang faktor - faktor yang mungkin menyebabkan gangguan kecemasan sebagian besar berasal dari faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari keluarga yang memiliki harapan tinggi pada anaknya.

Kesimpulan yang diperoleh adalah angka kecemasan pada siswa kelas XI di SMA Santa Maria I kota Bandung cukup tinggi dengan faktor yang memungkinkan untuk terjadinya kecemasan tersebut adalah faktor dari dalam diri siswa yang kurang dapat mengendalikan dirinya sehingga menganggap segala sesuatu hal menjadi beban dan faktor keluarga.

(2)

iv

ABSTRACT

DESCRIPTIVE STUDY ABOUT DEGREE OF DREAD AT CLASS STUDENT XI SMA SANTA MARIA I KOTA BANDUNG

Eldwin P. W, 2009; Counselor I : dr. Jan Pieter T Sihombing, SpKJ., MKes.

This research conducted for knows picture about degree of dread at class student XI SMA Santa Maria I town Bandung. Election of sample applies simple random sample technique (Simple Random Sampling) and sample in this research amounts to 60. Method applied in this research is descriptive method with retrieval technique of data through survey and interview.

Measuring instrument applied by Hamilton rating scale for anxiety (HARS) and questionnaire as supporter data consisted of 20 items. Hamilton rating scale for anxiety (HARS) applied to measure level of dread and the cause of dread trouble. Data obtained in processing and presented in the form of tables is frequency distribution.

Based on data processing, hence got result from HARS that is responder there is no dread 38 ( 63,33%), responder with light dread 18 ( 30%), responder with medium dread counted 2 people ( 3,33%), responder with dread of weight 2 people ( 3,33%), responder with very heavy dread not exist ( 0%). Got also result from questionnaire as factor supporter data.factor that is possibly causes dread trouble most of coming from factor from within student their self and factor from family having high hope at the child.

Conclusion obtained is dread number at class student XI in SMA Santa Maria I town Bandung enough heights with factor enabling for the happening of dread of is factor from within student their self that is unsatisfying gets the whip hand of their self causing assumes all something things to become burden and family factor.

(3)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN...i

SURAT PERNYATAAN...ii

ABSTRAK...iii

ABSTRACT...iv

KATA PENGANTAR...v

DAFTAR ISI...vii

DAFTAR TABEL...xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Identifikasi Masalah...2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian...2

1.3.2 Tujuan Penelitian...3

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah...3

1.5 Kerangka Pemikiran...3

1.6 Metodologi...4

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anxiety 2.1.1 Definisi Anxiety...5

2.1.2 Klasifikasi Anxiety...7

2.1.3 Klasifikasi Tingkat Anxiety...9

(4)

viii

2.1.5 Teori Kecemasan...11

2.1.6 Prose terjadinya kecemasan...15

2.1.7 Gejala Kecemasan...24

2.2 Masa Remaja 2.2.1 Definisi Masa Remaja...26

2.2.2 Karakteristik Remaja...26

2.2.3 Perkembangan Emosional pada Remaja...27

BAB III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian...29

3.2 Subjek Penelitian...29

3.3 Instrumen Penelitian...29

3.4 Pengumpulan Data Kuesioner...29

3.5 Tahapan Wawancara...29

3.6 Analisis Data...30

3.7 Teknik Penyajian dan Pengolahan Data...30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Umum Responden...31

4.1.1.a. Jenis Kelamin Responden...31

4.1.1.b. Umur Responden...31

(5)

ix

4.1.3 Kuesioner...32 4.1.3.a. Distribusi responden yang merasa tenang ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar...32 4.1.3.b. Distribusi responden yang merasa gugup pada saat mengerjakan

soal – soal latihan...33 4.1.3.c. Distribusi responden yang merasa senang dengan jadwal belajar yang telah diprogramkan sekolah...33 4.1.3.d. Distribusi responden yang merasa tegang ketika akan ujian...34 4.1.3.e. Distribusi responden yang merasa gelisah apabila nilai – nilai

ujiannya dibawah rata – rata...34 4.1.3.f. Distribusi responden yang menyesal ketika salah mengerjakan soal

– soal ujian dan tugas...35

(6)

x

4.1.3.m. Distribusi responden yang merasa khawatir ketika melihat berita

di televisi mengenai siswa yang tidak naik kelas...39

4.1.3.n. Distribusi responden yang merasa yakin ketika mengerjakan soal – soal ujian...40

4.1.3.o. Distribusi responden yang merasa tentram jika ujian akan datang...40

4.1.3.p. Distribusi responden yang merasa senang jika mengetahui bahan ujian akan lebih banyak...41

4.1.3.q. Distribusi responden yang merasa nyaman saat mengikuti pelajaran dikelas...41

4.1.3.r. Distribusi responden yang merasa gembira ketika akan ujian...42

4.1.3.s. Distribusi responden yang merasa khawatir ketika mengikuti pelajaran...42

4.1.3.t. Distribusi responden yang merasa tidak menentu ketika akan mengikuti ujian...43

4.2 Pembahasan 4.2.1 Data Umum Responden...43

4.2.1.a. Jenis Kelamin Responden...43

4.2.1.b. Umur Responden...44

4.2.2 Tingkat Kecemasan Responden...44

4.2.3 Kuesioner...44

(7)

xi

4.2.3.b. Distribusi responden yang merasa gugup pada saat mengerjakan soal – soal latihan...45 4.2.3.c. Distribusi responden yang merasa senang dengan jadwal belajar yang telah diprogramkan sekolah...45 4.2.3.d. Distribusi responden yang merasa tegang ketika akan ujian...45 4.2.3.e. Distribusi responden yang merasa gelisah apabila nilai – nilai ujiannya dibawah rata – rata...46 4.2.3.f. Distribusi responden yang menyesal ketika salah mengerjakan soal

– soal ujian dan tugas...46

(8)

xii

4.2.3.n. Distribusi responden yang merasa yakin ketika mengerjakan soal – soal ujian...48 4.2.3.o. Distribusi responden yang merasa tentram jika ujian akan datang...49 4.2.3.p. Distribusi responden yang merasa senang jika mengetahui bahan ujian akan lebih banyak...49 4.2.3.q. Distribusi responden yang merasa nyaman saat mengikuti

pelajaran dikelas...49 4.2.3.r. Distribusi responden yang merasa gembira ketika akan ujian...50 4.2.3.s. Distribusi responden yang merasa khawatir ketika mengikuti pelajaran...50 4.2.3.t. Distribusi responden yang merasa tidak menentu ketika akan mengikuti ujian...50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...51 5.2 Saran...51

DAFTAR PUSTAKA...52

LAMPIRAN

(9)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Distribusi Jenis Kelamin...31 Tabel 4.2.Distribusi usia responden...31 Tabel 4.3. Tingkat kecemasan responden...32 Tabel 4.1.3.a. Distribusi responden yang merasa tenang ketika mengikuti kegiatan

belajar mengajar...32 Tabel 4.1.3.b. Distribusi responden yang merasa tenang ketika mengikuti kegiatan

belajar mengajar...33 Tabel 4.1.3.c. Distribusi responden yang merasa senang dengan jadwal belajar

yang telah diprogramkan sekolah...33 Tabel 4.1.3.d. Distribusi responden yang merasa tegang ketika akan ujian...34 Tabel 4.1.3.e. Distribusi responden yang merasa gelisah apabila nilai – nilai

ujiannya dibawah rata – rata...34 Tabel 4.1.3.f. Distribusi responden yang menyesal ketika salah mengerjakan soal – soal ujian dan tugas...35

Tabel 4.1.3.g. Distribusi responden yang merasa yakin akan dirinya untuk memperoleh nilai yang baik...36 Tabel 4.1.3.h. Distribusi responden yang merasa lega ketika selesai mengerjakan

tugas...36 Tabel 4.1.3.i. Distribusi responden yang merasa gelisah ketika mengerjakan tugas

– tugas...37

(10)

xiv

Tabel 4.1.3.k. Distribusi responden yang merasa gelisah ketika mengetahui bahan yang akan diujiankan bertambah...38 Tabel 4.1.3.l. Distribusi responden yang merasa gelisah ketika mendapat nilai merah akan tidak naik kelas...38 Tabel 4.1.3.m. Distribusi responden yang merasa khawatir ketika melihat berita di

televisi mengenai siswa yang tidak naik kelas...39 Tabel 4.1.3.n. Distribusi responden yang merasa yakin ketika mengerjakan soal – soal ujian...40 Tabel 4.1.3.o. Distribusi responden yang merasa tentram jika ujian akan

datang...40 Tabel 4.1.3.p. Distribusi responden yang merasa senang jika mengetahui bahan ujian akan lebih banyak...41 Tabel 4.1.3.q. Distribusi responden yang merasa nyaman saat mengikuti pelajaran dikelas...41 Tabel 4.1.3.r. Distribusi responden yang merasa gembira ketika akan ujian...42 Tabel 4.1.3.s. Distribusi responden yang merasa khawatir ketika mengikuti pelajaran...42 Tabel 4.1.3.t. Distribusi responden yang merasa tidak menentu ketika akan

(11)
(12)

Kata Pengantar

Melalui kuesioner ini, kami dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai “Derajat kecemasan pada siswa kelas XI SMA Santa Maria I Kota Bandung”. Sehubungan dengan hal ini, kami berharap saudara/i mau meluangkan sedikit waktunya untuk mengisi atau mengemukakan pendapat / penghayatan saudara terhadap beberapa pernyataan - pernyataan yang berkaitan dengan penelitian ini yang sesuai dengan pengalaman dan penghayatan saudara.

Jawaban dari setiap pernyataan tidak menunjukkan benar atau salah, melainkan hanya pendapat dan persepsi saudara/i belaka.

Atas perhatian dan kesediaan saudara/i dalam mengisi kuesioner ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan memberkati saudara/i.

Hormat saya,

(13)

HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY

(HARS)

Nomor Responden :

Nama Responden :

Tanggal Pemeriksaan :

Skor : 0 = tidak ada

1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = berat sekali

(14)

No Pertanyaan 0 1 2 3 4 1 Perasaan Ansietas

- Cemas - Firasat Buruk

- Takut Akan Pikiran Sendiri - Mudah Tersinggung

2 Ketegangan

- Merasa Tegang - Lesu

- Tak Bisa Istirahat Tenang - Mudah Terkejut

- Mudah Menangis - Gemetar

- Gelisah 3 Ketakutan

- Pada Gelap - Pada Orang Asing - Ditinggal Sendiri - Pada Binatang Besar

- Pada Keramaian Lalu Lintas - Pada Kerumunan Orang Banyak 4 Gangguan Tidur

- Sukar Masuk Tidur - Terbangun Malam Hari - Tidak Nyenyak

- Bangun dengan Lesu - Banyak Mimpi-Mimpi - Mimpi Buruk

(15)

5 Gangguan Kecerdasan - Sukar Konsentrasi - Daya Ingat Buruk 6 Perasaan Depresi

- Hilangnya Minat

- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi - Sedih

- Bangun Dini Hari

- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari 7 Gejala Somatik (Otot)

- Sakit dan Nyeri di Otot-Otot - Kaku

- Kedutan Otot - Gigi Gemerutuk - Suara Tidak Stabil 8 Gejala Somatik (Sensorik)

- Tinitus

- Penglihatan Kabur - Muka Merah atau Pucat - Merasa Lemah

- Perasaan ditusuk-Tusuk 9 Gejala Kardiovaskuler

- Takhikardia - Berdebar - Nyeri di Dada

- Denyut Nadi Mengeras

- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan - Detak Jantung Menghilang (Berhenti

(16)

- Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada - Perasaan Tercekik

- Sering Menarik Napas - Napas Pendek/Sesak 11 Gejala Gastrointestinal

- Sulit Menelan - Perut Melilit

- Gangguan Pencernaan

- Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan - Perasaan Terbakar di Perut

- Rasa Penuh atau Kembung - Mual

- Muntah

- Buang Air Besar Lembek - Kehilangan Berat Badan

- Sukar Buang Air Besar (Konstipasi) 12 Gejala Urogenital

- Sering Buang Air Kecil

- Tidak Dapat Menahan Air Seni - Amenorrhoe

- Menorrhagia

- Menjadi Dingin (Frigid) - Ejakulasi Praecocks - Ereksi Hilang - Impotensi 13 Gejala Otonom

(17)

- Bulu-Bulu Berdiri

14 Tingkah Laku Pada Wawancara - Gelisah

- Tidak Tenang - Jari Gemetar - Kerut Kening - Muka Tegang

- Tonus Otot Meningkat - Napas Pendek dan Cepat - Muka Merah

(18)

KUESIONER

Nama :

Jenis Kelamin :

Berilah tanda checklist () pada setiap pernyataan yang sesuai dengan diri saudara.

No Pernyataan Tidak

Pernah

Sekali – Sekali

Jarang Sering Selalu

1. Saya merasa tenang ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar.

2. Saya merasa gugup pada saat mengerjakan soal – soal latihan.

3. Saya merasa senang dengan jadwal belajar yang telah diprogramkan sekolah.

4. Saya merasa tegang ketika akan ujian.

5. Saya merasa gelisah apabila nilai – nilai ujian saya dibawah rata – rata.

(19)

mengerjakan soal – soal ujian dan tugas.

7. Saya merasa yakin akan diri saya untuk memperoleh nilai yang baik.

8. Saya merasa lega ketika selesai mengerjakan tugas.

9. Saya merasa gelisah ketika mengerjakan tugas – tugas. 10. Saya merasa tenang ketika

mengetahui standar rata – rata. 11. Saya merasa gelisah ketika

mengetahui bahan yang akan diujiankan bertambah.

12. Saya merasa gelisah ketika mendapat nilai merah akan tidak naik kelas.

13. Saya merasa khawatir ketika melihat melihat berita ditelevisi mengenai siswa tidak naik kelas.

14. Saya merasa yakin ketika mengerjakan soal – soal ujian. 15. Saya merasa tentram jika ujian

(20)

16. Saya merasa senang jika mengetahui bahan ujian akan lebih banyak.

17. Saya merasa nyaman saat mengikuti pelajaran dikelas. 18. Saya merasa gembira ketika

akan ujian.

19. Saya merasa khawatir ketika mengikuti pelajaran.

(21)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Eldwin Prayudha Widya

NRP : 0410151

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 03 Oktober 1986 Alamat : Jl Rancamanyar III no. 7 Bandung

Agama : Kristen

Riwayat Pendidikan :

SD Santa Theresia Surabaya, lulus tahun 1998 SMP Pax Christi Manado, lulus tahun 2001 SMU Angela Bandung, lulus tahun 2004

(22)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap individu pasti menginginkan masa depan yang cerah dan berhasil baik dalam studi, pekerjaan, penghasilan, dan hal yang lain. Salah satu upaya untuk mencapai hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan. Setiap individu menginginkan pendidikan yang tinggi sesuai dengan kemampuannya. Dengan mencapai pendidikan yang tinggi maka diharapkan dapat membuka kesempatan bagi individu untuk mendapatkan pekerjaan yang terbaik dan dapat meningkatkan kualitas hidup untuk mencapai kesuksesan.

Persaingan yang semakin berat dan ketat dalam dunia pendidikan membuat semua orang berlomba – lomba untuk mendapatkan prestasi ataupun hasil yang terbaik agar nantinya mereka dapat melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi.

Meningkatnya kualitas pendidikan saat ini membuat para siswa harus belajar lebih keras lagi agar nantinya dapat mencapai nilai standar. Hal ini akan semakin berat dirasakan oleh para siswa SMA karena pada dasarnya mereka adalah remaja – remaja yang masih dalam masa transisi, dimana mereka masih senang bermain bersama teman – temannya. Tetapi disaat yang bersamaan mereka harus dihadapkan pada kenyataan yang begitu berat, karena mereka harus berjuang dan bersaing, dimana hal tersebut membutuhkan keseriusan, komitmen yang tinggi dan kerja keras, agar nantinya mereka dapat mencapai hasil yang maksimal.

(23)

2

Universitas Kristen Maranatha

anaknya untuk mendapat nilai yang sangat tinggi, agar nantinya orangtua. Ataupun dalam lingkungan sekolah seperti tidak menyukai atau bermasalah dengan guru – gurnya, bertengkar dengan teman – temannya atau keinginan siswa bermain bersama teman – temannya.

Menurut Chaplin ( 1995 ) kecemasan merupakan perasaan campuran yang berisikan ketakutan dan keprihatinan mengenai masa – masa mendatang tanpa sebab khusus. Kecemasan dapat merubah keadaan fisiologis seseorang seperti tekanan darah meningkat, sakit kepala yang tidak jelas tempatnya, hypoxia ( kurangnya oksigen dalam darah ), keluar keringat dingin, jantung terasa berdebar – debar. Selain keadaan fisiologis, kecemasan dapat juga merubah keadaaan psikologis seseorang seperti gelisah, gugup, tegang, rasa percaya diri yang menurun, dsb.

Penelitian dilakukan kepada siswa – siswi kelas XI di SMA Santa Maria I kota Bandung. Karena adanya pembagian jurusan IPA dan IPS akan menimbulkan ketidakmampuan para siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar khususnya dalam kelas XI IPA. Oleh karena itu peneliti tertarik ingin meneliti “ Bagaimana derajat kecemasan para siswa kelas XI di SMA Santa Maria I kota Bandung”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan diatas, maka permasalahan pada penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut : bagaimana derajat kecemasan pada siswa kelas XI di SMA Santa Maria I kota Bandung dan faktor – faktor apa saja yang menyebabkan kecemasan pada siswa kelas XI di SMA Santa Maria I kota Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

(24)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perbedaan derajat kecemasan pada siswa kelas XI di SMA Santa Maria I kota Bandung.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Memberikan informasi bagi sekolah agar dapat berperan dalam membantu dan mendorong para mahasiswanya mengantisipasi hal – hal yang menimbulkan kecemasan agar dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya.

1.5 Kerangka Pemikiran

Pendidikan di Indonesia berkembang dengan begitu pesatnya hal ini dapat dilihat dari banyaknya lembaga pendidikan yang didirikan, baik lembaga swasta maupun lembaga milik Negara, selain banyaknya lembaga – lembaga pendidikan, dari segi kualitas pendidikan di Indonesia juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sehingga menuntut para siswa untuk dapat mencapai hasil yang maksimal.

Dengan adanya tuntutan yang tinggi dapat menggugah reaksi – reaksi kecemasan pada diri siswa. Kecemasan yang dialami para siswa dapat juga ditimbulkan oleh kondisi lingkungan siswa, baik dalam lingkungan keluarga ( orangtua, kakak, maupun adik ) maupun dalam lingkungan sekolah ( guru, teman, suasana belajar ).

Menurut pendapat para ahli, kecemasan sangat berpengaruh terhadap kemampuan seseorang untuk mempelajari sesuatu yang baru dan mengingat kembali sesuatu yang telah dipelajari sebelumnya. Kecemasan merupakan proses dari beberapa kejadian yang berurutan yaitu, proses kognitif, afektif, fisiologis dan tingkah laku.

(25)

4

Universitas Kristen Maranatha

dirinya, simptom dari gangguan kecemasan umumnya bermacam – macam seperti tekanan darah meningkat, sakit kepala yang tidak jelas tempatnya, hypoxia ( kurangnya oksigen dalam darah ), keluar keringat dingin, jantung terasa berdebar – debar, tangan berkeringan, mual, diare, gemetar, buang air kecil yang terus - menerus.

Dari uraian diatas dapat digambarkan bahwa kecemasan merupakan faktor yang erat kaitannya dengan siswa yang tidak mampu beradaptasi dengan adanya pembagian jurusan pada kelas XI di SMA Santa Maria I kota Bandung.

1.6 Metodologi Penelitian

1. Metode penelitian : Deskriptif

observasional.

2. Teknik pengambilan data : Survei dan

wawancara.

3. Instrumen penelitian : Hamilton rating scale for anxiety (HARS), dan Kuesioner.

4. Responden : Siswa – siswi kelas XI SMA

Santa Maria I .

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

(26)

51 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian terhadapa siswa kelas XI di SMA Santa Maria I kota Bandung didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Penelitian terhadap 60 orang siswa kelas XI di SMA Santa Maria I kota Bandung didapatkan derajat kecemasan berdasarkan Hamilton rating scale for anxiety (HARS) adalah sebagai berikut: responden tidak ada kecemasan sebanyak 38 orang (63,33%), responden dengan kecemasan ringan sebanyak 18 orang (30%), responden dengan kecemasan sedang sebanyak 2 orang (3,33%), responden dengan kecemasan berat 2 orang (3,33%), responden dengan kecemasan berat sekali tidak ada (0%). 2. Penelitian terhadap 60 orang siswa kelas XI di SMA Santa Maria I kota

Bandung melalui survei dengan kuisioner didapatkan kesimpulan bahwa faktor - faktor yang mungkin menyebabkan gangguan kecemasan adalah faktor dari dalam diri siswa yang kurang dapat mengendalikan dirinya sehingga menganggap segala sesuatu hal menjadi beban dan faktor dari keluarga yang memiliki harapan tinggi pada anaknya.

5.2 Saran

Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai kondisi kejiwaan siswa – siswa kelas XI di SMA Santa Maria I kota Bandung.

Ditinjau dari cukup tingginya gangguan kecemasan pada penelitian ini, maka penulis menyarankan agar pihak SMA Santa Maria I kota Bandung mengadakan evaluasi dan upaya pendampingan psikiatri bagi siswanya selama menempuh jenjang pendidikan agar kemampuan yang dimilikinya lebih optimal.

(27)

52 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, Rita L, dkk.Pengantar Psikologi.Edisi kesebelas jilid dua.Alih bahasa Dr.Widjaya Kusuma. Batam: Interaksara.

Chaplin. 1995. Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartono K). Jakarta : Rajawali Engel.

Dorland, Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. EGC, Jakarta. P 133.

Gia Octavianthi. 2005. Studi Deskriptif Mengenai Derajat Anxiety Pada Siswa

Yang Akan Menghadapi Ujian Nasional Di SMA “X” Kota Sukabumi.

Bandung:Universitas Kristen Maranatha.

Gulo, Dali dan Dr. Kartini Kartono.2000. Kamus Psikologi. Bandung: Pioner Jaya.

Havighurst, Robert. J. 1985. Human Development & Education. Terjemahan Moh. Kasiran. Surabaya : Sinar Jaya.

Higgins, Edmund S., Mark S. George. 2007. Anxiety. In : The Neuroscience of Clinical Psychiatry. 1st ed.Baltimore: Lippincot Williams & Wilkins. p. 239-249

Http://gudanginfo.info/cara-mencegah-kecemasan-siswa-di-sekolah

Kaplan, Sadock dan Grebb, 1997. Kaplan dan Sadock Sinopsis Psikiatri Jilid Kedua. Bina Rupa Aksara. Jakarta. p 1-90

(28)

53

Universitas Kristen Maranatha

Steinberg, L., 1993.Adolescence.McGraw Hill, Inc, Temple University.

Thornburg, Hersel. 1982. Development in adolescence. 2nd edition. California:Brooks/ Cole Pubhsrung Company.

Referensi

Dokumen terkait

Program ini melibatkan Kepala dan staff seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga. Data yang diolah berdasarkan Laporan

Prinsip adat Minangkabau tertuang singkat dalam pernyataan Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan masalah di atas, maka

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Andalas. O l e

Negeri Sipil untuk menjadi Juru Muda Tingkat I golongan ruang I/b sampai dengan. Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d, dan Juru Muda Tingkat I golongan

Pembangunan situs SMA Negeri 3 Karawang dibangun dengan menggunakan metode prototype dan beberapa tahapan seperti tahap perencanaan, tahap mendesain situs, tahap pengujian, dan

1.IT.03 Layanan Voluntary (General Inspection) 1.IT.04 Layanan OCTG (Oil Country Tubular Goods) 5.07.13 Layanan Penyediaan Tenaga Kerja Inspeksi

Sedangkan penelitian verifikatif adalah suatu metode yang dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan dari statistik, dalam hal ini penelitian

dijelaskan secara detail mengenai proses pencatatan form harian, data flow diagram (DFD) untuk aplikasi yang terdiri dari 3 fungsional yaitu, mencatat form