• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang sangat khas. Namun, saat ini, tidak hanya kopi yang bisa dinikmati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang sangat khas. Namun, saat ini, tidak hanya kopi yang bisa dinikmati"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kopi sudah menjadi salah satu minuman yang sering diminum oleh masyarakat Indonesia. Tradisi minum kopi biasanya dilakukan pada pagi hari oleh masyarakat yang sangat khas. Namun, saat ini, tidak hanya kopi yang bisa dinikmati di pagi hari, tetapi juga bersantai saat jam makan siang atau sore hari, banyak orang yang memilih kopi sebagai teman untuk menghabiskan waktu. Tradisi minum kopi tidak hanya sekedar melepas dahaga, tetapi juga diiringi dengan kegiatan kehidupan masyarakat, seperti rapat, temu bisnis, pesta, janji temu, dan lain - lain. Inilah trend bawah sadar yang terus meningkat trend peminum kopi, dan tradisi minum kopi ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup. . Hal ini terlihat jelas dari peningkatan jumlah kedai kopi / kafe di Indonesia. Menurut data riset yang dilakukan Toffin, salah satu penyedia komoditas dan jasa yang diminati oleh industri perhotelan, restoran, dan kafe di Indonesia, dikutip dari survei radarmalang.com, jumlah kafe meningkat secara signifikan.Sejak Agustus 2019, jumlah kafe di Indonesia telah meningkat secara signifikan. Lebih dari 2950. Jumlah ini meningkat sekitar tiga kali lipat dibandingkan tahun 2016, dan hanya sekitar 1.000. Selain itu, menurut data Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi nasional pada 2016 sekitar 250.000 ton atau meningkat 10,54% menjadi 276.000 ton. Diperkirakan dari tahun 2016 hingga 2021 konsumsi kopi di Indonesia rata- rata akan meningkat 8,22% setiap tahunnya.

Menjamurnya usaha kopi membuat pengusaha harus pandai memutar otak untuk melakukan berbagai macam startegi pemasaran agar usaha yang dijalankan

(2)

2 tetap dapat bertahan serta dinikmati semua orang. Dari mulai membuat poster, pamflet, promosi melalui media televisi, dan juga melalui sosial media. Strategi pemasaran dan pemilihan media promosi yang tepat akan mempengaruhi segmentasi pasar sasaran, sehingga meningkatkan jumlah penjualan dan menghasilkan keuntungan yang diinginkan. Saat ini telah muncul konsep baru dalam dunia pemasaran yaitu digital marketing. Pemasaran digital adalah aktivitas pemasaran interaktif bertarget dan terukur untuk produk atau layanan yang menggunakan teknologi digital untuk memberikan arah perubahan yang lebih baik kepada pelanggan sehingga mereka dapat terus menggunakan produk atau layanan yang mereka pasarkan. Tujuan utama dari kegiatan pemasaran digital adalah untuk mempromosikan merek, membangun preferensi dan meningkatkan penjualan melalui berbagai teknik pemasaran digital (Saveria, 2016). Digital marketing merupakan salah satu media pemasaran yang sangat dibutuhkan masyarakat (khususnya anak muda) karena dapat dilakukan kapan saja, dimana saja dan mudah digunakan. Salah satu penunjang untuk memaksimalkan digital marketing dengan internet yang sangat berpengaruh, bahkan pemanfaatan internet dapat dijadikan sebagai trend setter dalam kehidupan sehari-hari . Semakin tingginya penggunaan internet berbanding lurus pula dengan pemanfaatan di dalam dunia marketing yang menyebabkan laju pertumbuhan digital marketing ikut meningkat, sehingga dapat dikatakan bahwa digital marketing mulai populer sejalan dengan makin pupulernya penggunaan sosial media (Utami & Triyono, 2012).

Salah satu sosial media yang saat ini digandrungi masyarakat yang dapat dijadikan sebagai media pemasaran khususnya promosi adalah Instagram. Dikutip dari pernyataan Anggita (2017) bahwa sejak tahun 2015, Instagram menjadi salah

(3)

3 satu sosial media yang populer dikalangan masyarakat Indonesia, terutama pada masyarakat usia 16 – 30 tahun. Instagram merupakan aplikasi yang dapat berbagi foto, sehingga memungkinkan pengguna mengambil dan mengunggah foto, serta Instagram juga memiliki fitur Instastories yang dapat digunakan untuk membagi

cerita yang dapat hilang dalam 1x24 jam. Menurut kutipan Akbar (2016), penelitian Taylor Taylor Nelson Sofres (TNS) dari Lembaga Riset Indonesia merilis data pengguna dan informasi lain terkait Instagram di Indonesia. TNS mencontohkan, pengguna Instagram Indonesia sebagian besar adalah kaum muda yang aktif menggunakan smartphone, memiliki kemampuan finansial yang baik, dan memiliki latar belakang pendidikan lulusan universitas. Anak muda (18-24 tahun) mendominasi penggunaan Instagram di Indonesia, terhitung 59%, disusul 25-34 tahun, disusul 34-44 tahun.

Berdasarkan banyaknya pengguna Instagram di Indonseia, selain dijadikan sebagai media untuk mengunggah foto dan video keseharian, instagram juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengiklankan atau mempromosikan sebuah produk atau jasa. Melalui media sosial tersebut, pemasar dapat berkomunikasi langsung lebih mudah dengan para konsumen. Selain itu, pemasar juga dapat mengetahui respon dari konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Postingan di media sosial sangat berpengaruh untuk menarik perhatian konsumen. Hal ini tentunya dianggap oleh para pelaku bisnis sebagai peluang, dan para pelaku bisnis memanfaatkannya sebagai media komunikasi pemasaran untuk mengiklankan dan memperkuat pasarnya. Tidak hanya dengan membuka lapak di dunia nyata, para pedagang saat ini juga aktif membuka lapak di dunia maya (online). Tentunya

(4)

4 dengan munculnya media Instagram, mereka (pedagang online) dapat dengan mudah mengakses produknya.

Dalam penelitian ini, akan dibahas mengenai pengaruh terpaan komunikasi pemasaran dari ByCoffee menggunakan aplikasi Instagram sebagai media untuk promosi dengan menggunakan nama akun @bycoffee_ind. ByCoffee merupakan kedai kopi yang berdiri sejak Juli 2017 yang dimiliki oleh Realdy Rafil dan Caraka Abi. ByCoffee memeliki konsep take away service yaitu melayani pelanggan atau menjual produk untuk dibawa pergi dan tidak dikonsumsi di tempat, meskipun tetap ada beberapa yang menikmati produk secara langsung di kedainya. Tempat yang disediakan tidak terlalu besar dan cenderung minimalis dengan konsep bernuansa Jepang Amerika. Di dalamnya, terdapat 2 orang karyawan yang siap melayani pesanan pelanggan dengan waktu kurang lebih 30 detik, sehingga dapat memberikan kesan yang cepat dan memuaskan terhadap pelanggan. Selain pelayanan yang diberikan cukup cepat, harga yang ditawarkan juga terjangkau, berkisar antara Rp 10.000 sampai dengan Rp 15.000 untuk minuman dan Rp 6.000 sampai dengan Rp 8000 untuk makanan ringan.

Sampai dengan saat ini ByCoffee sudah memiliki 2 kedai di Malang, 2 kedai di Surabaya yang salah satunya terletak di Kampus UNAIR. Munculnya cabang yang dimiliki oleh ByCoffee tidak lepas dari promosi yang gencar dilakukan melalui fitur yang ada di aplikasi Instagram untuk memperluas jaringan pemasaran.

ByCoffee memberikan informasi yang berkaitan mulai dari pembukaan cabang baru, menu yang dijual, informasi mengenai petunjuk arah untuk sampai di ByCoffee hingga melakukan promo untuk menarik perhatian dan mempertahankan pelanggan. Dari apa yang sudah disampaikan tersebut, dapat diketahui bahwa

(5)

5 dalam proses pemasarannya, ByCoffee melakukan aktivitas komunikasi pemasaran, dan diketahui pula jika aplikasi Instagram merupakan media sosial yang tepat untuk digunakan sebagai media promosi. Dalam hal ini, ByCoffee memanfaatkan aplikasi instagram untuk menyebarkan informasi terkait produknya baik melalui Instastories maupun unggahan gambar yang diharapkan bisa meningkatkan kesadaran merek dan memberi informasi kepada pelanggan.

Sebelum seseorang melakukan sesuatu, tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhi setiap minat, demikian pula dengan minat seseorang untuk melakukan pembelian. Dalam hal ini, faktor yang mempengaruhi minat seseorang untuk membeli produk ByCoffee yaitu, antara lain dikarenakan adanya kesadaran akan kebutuhan atau keinginan terhadap produk, kemudian jika sudah disadari adanya kebutuhan dan keinginan, maka pelanggan akan mencari informasi terkait keberadaan produk yang diinginkannya seperti yang dapat diperoleh dari media sosial terutama melalui iklan pada akun instagram ByCoffee. Dari latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan iklan instagram terhadap minat membeli produk kopi dari ByCoffee. Peneliti menentukan responden dengan rentang usia 19-34 tahun dan harus memiliki akun sosial media Instagram, karena seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa pengguna sosial media Instagram terbanyak di Indonesia adalah masyarakat dengan rentang usia tersebut. Selain itu, peneliti berasumsi bahwa pada rentang usia tersebut cukup banyak masyarakat yang menggemari minuman kopi terutama kopi susu yang memiliki rasa tidak terlalu pahit, sehingga cocok untuk dijadikan responden pada penelitian ini.

(6)

6 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti membuat rumusan masalah, yaitu, seberapa besar pengaruh terpaan Iklan Media Sosial Instagram Terhadap Minat Membeli Produk Minuman Kopi pada pengikut sosial media instagram ByCoffee Malang?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan Iklan Media Sosial Instagram Terhadap Minat Membeli Produk Minuman Kopi pada pengikut sosial media instagram ByCoffee Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna baik secara teoritis maupun praktis yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian lanjutan di bidang periklanan atau pemasaran dengan menggunakan media sosial Instagram, dan memberikan referensi atau masukan bagi pengembangan ilmu komunikasi, dan menjadi dokumen akademik.

2. Manfaat Praktis

Melalui penelitian ini, perusahaan dapat menepatkan kebijakan pemasaran menggunakan media sosial instagram terlebih dalam bidang iklan.

Referensi

Dokumen terkait

Pada ulangan matematika, diketahui nilai rata -rata kelas adalah 58, Jika rata-rata nilai matematika untuk siswa prianya adalah 65, sedangkan untuk siswa wanita

Pabrikan lainnya yang mengeluarkan sepeda motor kelas skuter matik 110 CC adalah Yamaha dengan produk Mio Soul, dari segi mesin Mio Soul tetap mengusung mesin dari Mio sebelumnya,

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian penerapan media berbasis Aurora 3D Presentation dengan model pembelajaran mind mapping pada mata pelajaran

Melalui terminal yang sama pengguna juga dapat mengetahui berbagai jenis informasi yang berkaitan dengan perpustakaan antara lain buku-buku baru minggu atau bulan terakhir, status

Tingkat penjualan dan market share mobil merek Toyota (Jepang) yang mendominasi dibandingkan dengan merek dari negara lainnya, sehingga menarik untuk diteliti

(Studi di KUA Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan), 2014. Dalam skripsinya dapat diambil kesimpulan bahwa Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2014 ini

Hasil estimasi regresi berganda menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja pemanen dan pemupuk dipengaruhi secara nyata oleh premi sedangkan faktor umur, tingkat

Guna meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan ashitaba maka diformulasikan granul effervescent, dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi