• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Citra Landsat Untuk Studi Karakteristik Reflektan Mangrove di Benoa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Citra Landsat Untuk Studi Karakteristik Reflektan Mangrove di Benoa."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Ber

lo Untuk Evaluasi

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Anode

nggunakan Paket Progra

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

• Pe ncangan Dan P

gunakan Isyar

• Pemanfaatan

Stone».-ft"--.

... __

J

Vol. 13, No. 1 Pebruari

2012 zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
(2)

Vol. 13, No. I .Pebaruari 20 l2 • Alat Pcncotat Temperatur Otomatls Menggunakan 'Icrmokopel Bcrbasrs

Mikrokontrolcr AT89S5 I (Nyoman Wndn, dkk.) 29 - 33 • S1mulaS1 Monte Carte Untuk l;vnl11as1 zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Anode Heel Effect

Pndn Pesawat Smar

X Mcnggunakon l'aket Program EGSnro (Sanggam Ramantlsan, dkk) 21 - 27

• Pcm11nfa0Llln Citro Landsat Untuk Studi Kl>.ra1C1eriat1k ReOelnan zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Mangrove Di Benoa

(Yuh am) .. . "" zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAi 5 - 19 • Perancangan Dan Pembuatan Slstcm Pengendali Robot Dengan Menggunaka»

lsyarat Pup, I Mata

(Supardi, dldc) !I - 13

• Pemanfaatan Lumpur Sidoarjn Sehagoi Bahan Mentnh Glasrr Stoneware

(Supnyad1, dkk) I - 8

Halaman zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Daftar Isi

(3)

15

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA informasi mengenai.karakteristik mangrove yang

real time, komprebensif zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAdan signifikan lnformasi karakteristik mangrove pada

daerah spektrum panjang gelomba:ng elektromagnetik, dircprcsen~ikan oleh variasi nilai piksel-piksel yang terdapa1 psda citra.

Adanya variasi nilai piksel, dirnungkinkan

untuk mengamati dan mendapa1kan berbagai mformesi terrnasuk karakteristik pantulanl reflektan da:ri mangrove, sehingga kebetadaannya dapat terdeteksi.

Tingkat ketelitian yang dihastlkan dari karakfelistikreflektiln didasari oleh 1JI!ai pilcscl-

I. PENDAilULllAN zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

a. Latu JleWumg

Rutan mangrove rnerupakan ekosistem utama pendukung kehidupan organisme yang pcnting di wilayah pcsisir Iautan, Mcngingat pentingnya keberadaan hutan mangrove, maka dipandang perlu memberikan perhatian kitusus terhadap keberadaannya.

Populasi mangrove dapar dipantau dengan mcnggunakan teknologi citra sa1Clitpcngindcraan jauh. Da,ta citra yang diperoleh dari satelit penginderaanjauh, seperti Landsat 7 Enhanced Thematic Mapper (EIM+), dapat memberikan

Kata Kun.oi: Crtra Landsat ETM+,.Karakterist>lc: reflektan, Mangrove ABSTRACT

Have been carried out determining the characteristics ofrc-flectance=grove using data Landsat ETM +, withthesrudyofthe bay area Benoe.Bah. The results of the detemunation of the reflectance tnthe visible channels; the red channel is smaller than the blue and green channels.

Vahle of reflectance at near infrared wavelengths at large, while in tbe middle inf rared is smaller

lhnn on other vegetation, itmdrcetee chat the woter content m leaf tissues of mangrove vcgetabon are

fll{)J'C than the other

Graphic panems represennng the reflectance characteristics of mangrove showed a distmcnve pattern In each channel These panems can be used to identify and d.is1lnguisll objecrs with other objects mangrove (water, soil, vegetetionnon-mengrcve).

A8STRAK

Telah dilakuknn penenman karakteristikreflektan mangrove memakai dataCitra Landsat ETM~,

dengan daerah studi kawasan telukBenoa, Bali

~I penentuar, nilai reflektan padasaluran cahays uimpok: saturan mernhleblh kecil dibo.ndtngknn <kngan saluran biru dan hijau. Nilai re!lektan J)lld• panjang gclombang near infrared paling besar, sementara pada middle infrared !ebth kecil dan pada vegetasi lain, hal1ni memmjukkanbahwa Jcandungan air dalarn jaringao daun mangrove lebih banyakdari pada vegetasi lain.

Pola-pola grafik yang mewakili lwaktenstik reflektm mangrove mcnunjukkan pola-pole y11ng khas dalam setiap saluran, Pola-pol a mi dapat dipergunakan untukmengidentifl.kasl dan membedakan obyekmangrove dengan obyek lainnya ( air, ianah, vegetasi non mangrove).

• Jurusan Frsika Fakultes Matematilca dan Ilrnu Pengeiahuan Ahlm Unud Y11llara

*

PEMANFAATAN CITRA LANDSAT UNTUK STUDI

KARAKTERISTIK

REFLEKTAN MANGROVE DI BENOA

/ zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

(4)

16

Salurnn ).. (µm) Kegunaan

I zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA0.4S • 0,S2 Membcdllknn vegetasi deogon lllnab.

2 0,52 • 0,60 Mcngukur puncak pan tu Ian vegetasi

3 0,63 • 0,69 Absorpsi ldorofil unfuk deskriminasi vegetasi,

4 0,76-0,90 Mcnentulcan kndar biomassa dan untukdilineasi tubuh sir zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

5 1,55· 1,75 Kelernbapan tanah dan vegetasl.

6 10,4-12,5 Analisis kclembapan tanah dan pemctaan tcrmal. 7 2,08 · 2,35 Membedakan tipe batuan dan untuk pemetaan

hsdrotermal.

8 0,52-0,9 Pemetaan tumpan lahan

Tobe! I. Karaktertstik saluran spektrol 01lro LondSGI tn'M+ (C. P Lo, 1995), (Anonim, www. Citro) K.arakt\\l'btlk Cltra Landsat ETM+

Citro landsat ETM+ memakai Se!\5DT hasil

pengembangan dari sensor TM pada Landsat 4 dan Landsat 5 Sensor mi dirancang mcnggunakan delapan saluran, yang terdir! dar1 enam saluran tampak (visible), satu saluron

terrnal dan saluran pankromauk, Resolu.~, ~pasial umuksaluran panlo'9mabkadalah IS:,. 15 meter dan untuk saluran termal adalah 60 x 60 meter, sedangkan sqlurnn tampnk mernpunya] resolus! spasinl 30 x 30 meter.

Sensor padn Landsat ETM+ 101 memrlfki

lebar sapuan sama dcngan se115orTM yaitu 185 km dan untulc periode ulang perekaman setiap

16 har. sekali. lnterval spektrum 11anJlllll!

gclombnng dnn kegunonn 011m lnndsnl F.TM+ masing-masmg saluran ditunjukkan dalam tabcl

I.

Sedap.elernen mamks, yang disebut pikscl, hens, infonnasi spasial basil rekaman obyek yang ada

pada permukaan huml. Pada dasamya nilai piksel

mi mencc:rminkan nilai reflek:tansi obyek. zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

TI. TTNJAUAJII PUSTAKA

Ciera Sa1ellt Penglncloraan Jauh

Cilrn (ligilnl satelit pengindernnn jauh mcrupakan fungs1 diskrn 2 dimens: yang dapat dircprc:.cntasikan sebuga] mamks 2 dimenst, b. Permasalllhan

Bagatmanokah karakrerisuk reflektan dau

tanaman mangrove berdasarkan anntisis nilai r1ksel dnri citm sateht pengmderaan jauh undsal 7 ETM+ untuk senap saluran,

piksel obyek mangrove yang ierekam pada in·

terval sp<>lqrl.lJ11 panjang gclombong rnasing- masing' salurnn (Bandwidth).

Dam Cnra Landsat 7 1:. IM+ melipull saluran visible(band l ::>..=0.45-0,S2µm.band2:

:>..=

0,52 • 0,60 um dan band 3 : 1,,-0,63 • 0,69 µm),

near infrared (band 4: i.c0,76- 0,90 µm), short·

wave infrared (band S : )., e[,S5 • l ,7S um: band zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA 1: ).. •2,08. 2,35 µm) dan thennol 1nfrared (band

6 :). .. 10,40 • 12,SO µm) serta saluran panchrc-

matic (band 8 : A = 0,52-0,90 µm). zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Pt:ma:rrfaaton O!tra lf.Jndsat zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA1111rUk Stud/ Karalc!eritlik

(5)

17

IV. HAS,l.L DAN P•;MBABASAN

C,tra Landsat ETM+ (resolusi 30 m) yang digunakan adalah level 1

G.

yang pada dasamya

teillhmengalaml zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAka'clcsl mdiomcrri dan georretrt, Eksperimen dilakukan terhadap lulupan man-

grove dengan luas 44100 m2

podo

snlurnn 1, 2,

3, 4, zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA5 dan 7 sebagai sarnpel yang mewaloli keberadaan mangrove pada cnra. Kcnversi kc

niia, rcflektnnsi dlla\cuklln setelah dJadakan

perhitungim nilairadiensi. Nllai reflektansl hasil konversi dlguno.kan untuk mengidentifi kasi karnkterbi:ik reflektan ntl:3-mti, mangrove (dalam prosentase), Has1l yang dipcrolch menunjukkan pola-pola yang sama dan seriap piksel dalam

Gamber l. Diagram alir eksperimen

---

-

TH. METODOLOGI

Daerah stud, dilokukan d, kawasan man- grove, Benoa, Bali dengan koordinat geografis amara 1150 IO' 30.88" - 1 l SO 14' 50.16" BT dan

80 42' 18.8" - 80 47' S 1.36" LS dan direpresentasikan olch oitra Landsat 7 I!fM I

rckaman tru1ggnl 16 mei 2006. Citn dioloh.!,Ccnro multi saluran dengan menggunakan software ENVl 4.0 dan l:R Mapper 7.0. Diagram ahr

ekspenmen dapa1 dillhat pada gambar I. zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA BulnlnF41it,, ~I. /3 No. l.P•bruar/1011. Jj-/9

...

...__.

__

. ,,,,.

L

NilAJ 111diansi kc nila, reflektan :

n+t:

•d'

p = ~

' ESUN, •

cos

0, (33)

yang mana:

pp = N, lai reflektru,

I,,., % Radiansi spektral pada sensor

d : Jarak matahan dan bumi d1

dalam sa1uan asrronorm

ESUN~ - Pcrnancaran cxostmosfcrtk matahari

0s = Sudut kemiringan matahari

2

Konversl Nllal Plksel ke Nila! Reflektan Data citra sateltt, yang tcrdin dari beberapa !lllunn perlu dllmnwrsi untuk m,endapatksn pola

:ulai refleksi dari tiap jenis kla~ifika.~i dalam cnra. Bal im dapat dilakukan dengnn memanfaatkan data kalibrasi yang tclah ada atau meta data dalsm www.gsfc.nasa.gov, yauu meta data d1pcrlukan untuk mengkonversi ni161 digital kc mlai radiansi, selanjutnya dikonverst lee nila, reflektan. Persamaan yang digunakan untulc 'DCng.kQnvcrsi nilai piksel citra odalah ·

I Nila, di giro 1 eitra ke spektral mdfansi :

L

4

=

gain •QCAL

+

offset

(31)

Atuu

J,, •((I.MAX, - LMJN, )i((_JCJII.MA,\ -Q<,;'ILMJN))'

(QCAL Qt.tLAIIN) + /.11/,V

yaos mnna:

I\ • Rndrnn5i "flCktml disensor [ W/ (m2 •s1eradian• µm)I

Oum - Pe) besuran data [ W /(1112 • '!tcmdian•11m))

Offset .. Pcny,rnpangan data [Wf(m2• stemdian~µm)]

QCAL" N1lnldigi1al

)..~IN,• Radians! spectral minimum [WI (m2• steradian •µm)l

(6)

7 zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

18

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kmmpulan

Dari bastl dnn pernbahasan dapat dislmpulkan bahwa.nilalreflek!ansaluranmer.ih lebihkecil dibandingkan dcngan saluran biru dan

hijau, 'Nilai reflektan pada panjang gelombang Gambar a. Kurva mla: reflektanmengrovc,

vegetasi lain,

mm

air.

5

'

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA 3 4

Sal""'o (Bor)dl zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

- MangrOVft

Vegelasl L:aln

-Air zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

i

Kelenmoen•

Gambar 3. Reflekian makslmum dan mini· mum tiap saluran,

Hal yang terpentmg adalah adanya perbedaan

pola-pola karakteristikreflektan antara vegetasi (mangrove) dengan obyek lainnya ( air, tanah aiau vegetasi non mangrove)

Perbedaan pola-pola s~pert, ini drpergunakan

untuk mengidentifikasi keberadaan mangrove,

sepern yang diperlihatkan pads gambar 4. ~Q·

o~~ ~~--~---~~ zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

.t'

.r .,~ .,·

.t" .t'

-·-

...

/'\

I \

I '·

1 \

:

\

.-···.\ l

f\ ··,,

..

o., \

"-'

..

Proll Rtfltkbln Tlop a.nm zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

045 -

Gambar 2. Reflektan tiap saluran

Pada gambar 2 dipedihatkan bahwa,

karektcristik rcflcldan mangrove pada saluran

l, 2 dan 3 memiliki interval nilai reflektan yang sangar kecil,Jikadt'bandingkandengan salaran 4,

5 dan 7. Saluran 2 menunjukkan nilai retlektan yang lebih tinggi. yang berarti pada panjang

gelornbang hijau lebih sedrkit digunakan dalam

proses fotosintrsls dan pa.'ljiUlggelombangnlerllh yang banyak

d1sernp untukalctJ.fitas fotosmtests.

Reflektan. saluran 3 dapat digunakan sdiegai

indikatorumuk menentukan besnmya aktifitas

fo!Minl.ell!~.

Ni!ai re'flelctao pada saJuran 4, S dan 7

menunjukkan interval nilai relatiflebih bcsar, hal ini disebabkan karena rellekt:an pada pnnjang gelombang inframerah debt (salumn 4) dapat

menunjukkan odonya perbedaan struktur daun

pada lapisan spongy. Untuk saluran 5 dan 7, selain dapat rncnunjukkan perbedaan -pada

struktur daun, Juga dapat menunjukkan

banyaknya kandungan air dalam daun, Adanya

interval nilai reflektan pada panjang gelombang

inframeratt tersebut memberikaJLmanfaat yang

besarbagi penggunaan saluran4.S dan 7,sepei11 untukmenentukan basil produksi pertamanatau penentuan kerapatan vegetasi, Interval nilai a:fleklan")'llllg besar pada saluran 4 menunjukkan banyaknya struktur daun yang bcrbcda. Profil

nilai re flekran maks,mum dan minimum diperliba tkan pada gambar 3.

«"

1-"--H:Tl

I'::: __

'· · t-~--il~-,--'~

setiap saluran yang diperlihatkan pada _gambar

2.

(7)

19 zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA 2. Barrett. Bric C. dan Leonard F. Curtis, In·

troduction To Envirortmental Remote Sens·

ing, Third Edition, Chapman&. Hall. 1992 zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

3.

Lillesand, T. M. dan R. W. Keifer, Remote Sensing and Image Interpretauon, 1111rd Edition, John Wil~y and Sons, New York, 1994

4.

Rusila, Yus Noor, M. Khazali, IN. N. Suryadiputra, Panduan Pengenalan Man- grove 01 Indonesia, Ditjen. PKAdan Wet·

lands International Indonesie Programme, zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA 199')

s.

Lillesand, T. M. dan R W Keifer, Remote S(nsing and Image Interpretation. Third Editton, John Wiley and Sons, New York,

1994

6.

Onrizal, Rutan Mangrove, Bagaimana Memnnfnntlcnnnyn Secara I .csrari?,

www.

Mangrove.com

7.

Rec~. W. 0., Phy~ical Principles Of Re- mote Sensing, Second Edtion, Combndge University Press, 200 l

---·

Bule1mFi,lka Yo/ /J /'lo zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAJ, Pehn,1ni 2011 /5 -19

L

E

pat

1

VT. OAFI'AR PUSTAKA

1. Anonim., Data Products Landsat 7 Science

Data Users Handbook ..

www.gsfc.nasa,gov

~ infrared sangat besar dan pada middle in- "rarcd leblh kecil dari pada vegewi Jain, hal ini mcnunjukkan bahwa kandungan air dalam umgnn daunmangrovelebih banyalc dari pada ,egetas, lam.

Pol a-pol a karakterisuk reflektan du pat Jrpergunakan untuk mengidenrifikasi dan membedakan obyek mangrove dengan obyek lamnyo (air, tnnah, vegetasi non mangrove).

5.2. Saran

Disarankan untuk melakukan hal soma dengan menggunakan citra Spot sebagai

Gambar

Gambar 2. Reflektan tiap saluran

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif. Data primer dari penelitian ini didapat melalui wawancara dengan para informan

Sedangkan berdasarkan lama konsumsi alkohol, peminum yang mengkonsumsi alkohol lebih dari 15 tahun semua memiliki risiko yang lebih tinggi yakni sebanyak 3 orang

Interpretasi data secara visual ialah dengan menganalisis warna, bentuk, ukuran, tekstur dan pola. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan fenomena-fenomena

No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian 1 Login dengan menggunakan username dan password yang terdaftar. Aplikasi masuk ke dalam halaman utama

Lakukan pengamatan profil kecepatan ini dengan mengatur bukaan stopkran pengatur aliran dalam pipa sehingga diperoleh aliran laminer atau turbulen... SKET

Pasar produk atau pasar faktual dalam Pasal 1 angka (10) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Menurut Darmadi (2011 : 175) penelitian eksperimen adalah satu-satunya metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesis hubungan sebab-akibat. Dalam

Tindakan keperawatan yang dilakukan penulis pada hari Kamis, 25 April 2013 jam 11.00 WIB, yaitu melakukan pengkajian nyeri pada pasien, respon subyektif pasien