• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MODUL AJAR (KD 3.2) LARANGAN PERGAULAN BEBAS DAN BERZINA FASE : E. Oleh: SUNARTI, S.Pd.I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MODUL AJAR (KD 3.2) LARANGAN PERGAULAN BEBAS DAN BERZINA FASE : E. Oleh: SUNARTI, S.Pd.I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI

PEKERTI

MODUL AJAR (KD 3.2)

LARANGAN PERGAULAN BEBAS DAN BERZINA

FASE : E

Oleh:

SUNARTI, S.Pd.I

SMA NEGERI 1 SUAK TAPEH

2021

(2)

INFORMASI AWAL

A. INDENTITAS MODUL

a. Nama penyusun : Sunarti, S.Pd.I

b. Jenjang Sekolah : SMA

c. Fase E

d. Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

B. KOMPETENSI AWAL

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Peserta didik selalu mendekatkan diri dan selalu berdoa kepada Allah Swt dalam segala tindakan proses belajar mengajar

D. SARANA DAN PRASARANA

a. Sarana

Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD,

b. Prasarana

Buku paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X

E. TARGET PESERTA DIDIK

a. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN a. PROBLEM BASED LEARNIG KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran tatap muka dan mandiri peserta didik dapat menganalisis .S. al- Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina; membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. anNur/24: 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf; mendemonstrasikan hafalan Q.S. al- Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 dengan fasih dan lancar.; menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saaa sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24: 2 dengan penuh kejujuran, disiplin, santun dan tanggung jawab sehingga siswa meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama; dan menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:

2, serta hadis terkait.

MODUL AJAR

(3)

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Manusia selalu mengontrol diri sehinggat tidak melakuka pergaulan bebas

Manusia selalu mengontrol diri sehinggat tidak melakuka pebuatan zina

Manusia hidup harus dapat meninggalkan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saaa sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17:

32, dan Q.S. an- Nur/24: 2 C. PERTANYAAN PEMANTIK

jawablah pertanyaanpertanyaan berikut ini yang telah kalian pelajarai !

1 Apa yang kalian ketahui tentang pergaulan ?

2 Apa saja yang termasuk aurat perempuan dan aurat laiki-laki itu?

3 Bagaimana cara pemuda dan pemudi untuk menghindari pergaulan bebas ? 4 Apa yang kalian ketahui tentang zina?

5 Bagaimana hukum pezina dalam Islam?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Tahap Kegiatan

1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;

b. Mendata kehadiran siswa

c. Melalui tanya jawab mengingat kembali tentang penulisan dan menyebutkan hukum tajwid dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.

an-Nur/24: 2

d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan tentang penulisan dan menyebutkan hukum tajwid Q.S. al- Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2Menyampaikan garis besar cakupan materi tentang penulisan dan menyebutkan hukum tajwid dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2

e. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi tentang penulisan dan menyebutkan hukum tajwid dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.

an-Nur/24: 2

(4)

2 Inti a. Memberi stimulus

- Guru memberikan stimulus berupa tayangan bacaan Q.S. al- Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.

b. Identifikasi masalah

Dari bacaan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait tersebut “apa yang terjadi jika sesorang terjerumus ke dalam pergaulam bebas dan zina dan bagaimana cara menanggulanginya”

c. Pengumpulan data :

Peserta didik membentuk kelompok untuk mendiskusikan hal- hal yang terkandung dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24: 2serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan berzina dan hadits terkait serta Menyebutkan tentang “apa yang terjadi jika sesorang terjerumus ke dalam pergaulam bebas dan zina dan bagaimana cara menanggulanginya”

d. dan mendiskusikan

e. Pengolahan data

Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke dalam lembar kerja(kreatif)

Peserta didik mendiskusikan tentangt “apa yang terjadi jika sesorang terjerumus ke dalam pergaulam bebas dan zina dan bagaimana cara menanggulanginya”

e. Memverifikasi data

Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas

Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil kerja kelompok

f. Menyimpulkan

Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan tentang

“apa yang terjadi jika sesorang terjerumus ke dalam pergaulam bebas dan zina dan bagaimana cara menanggulanginya”

3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan.

b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator

c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya yaitu Cara berbusana secara islam

d. Berdoa dan memberi salam E. ASESMEN

a. Tes Tertulis

Pilihan ganda

Uraian/esai

Tes Lisan

b. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Proyek, pengamatan, wawancara’

Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok

Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok

Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi

Portofolio / unjuk kerja

Laporan tertulis individu/ kelompok

(5)

Produk.

F. PENGAYAAN DAN REMEDAL

a. Pengayaan

Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.

Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.

Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas.

b. Remedial

Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar

Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Peserta didik diberikan Lembar kerja sebagai bahan tambahan untuk memahami materi sesuai yang dipelajari

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran

C. GLOSIRUM

Kata istilah Makna

Asesmen Penilaian yang dilakukan untuk melihat ketercapaian proses belajar mengajar

Remidial Tidak mencapai target

Pengayaan Perdalaman materi

D. DAFTAR PUSTAKA

Sauri. Sofyan, 2004. Pendidikan Agama Islam. Bandung: Alfabeta

Surasman, Otong. 2016. Pendidikan Agama Islam. Depok: Emir Cakrawal Islam Suryana, Toto. 1996. Pendidikan Agama Islam, Bandung: Tiga Mutiara.

Mengetahui, Suak Tapeh, Juli 2021

Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Dra. Hertining Dyah L, M.Pd Sunarti, S.Pd.I

Nip. 19671214 199412 2 001 NIP.-

(6)

Lembar Kerja siswa

Lampiran 1 Daftar Pustaka

https://aclc.kpk.go.id/wp-content/uploads/2019/08/Pengantar-Ilmu-Hukum- Makalah-1.pdf, diunduhpada 16 Desember 2020 pukul 22. 10 WIB.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/130515047/pendidikan/Nilai+dan+Norma_0.pdf, diunduhpada 16 Desember 2020 pukul 22. 18 WIB.

https://aclc.kpk.go.id/wp-content/uploads/2019/08/Pengantar-Ilmu-Hukum-Makalah- 1.pdf

, diunduhpada 16 Desember 2020 pukul 22. 10 WIB.

LAMPIRAN 1

LEMBAR KERJA SISWA Nama ;

Kelas :

A. Bagan aturan yang beraku dalam kehidupan sehari-hari dari para tokoh.

Nama : ...

Kelas : ...

Materi : ...

Hari/Tanggal : ...

No Soal/

Pertanyaa n

`1 Bagaimana cara menghinadari kenakan remaja?

(7)

2 Mengapa para remaja sangat muda terpengaruh dengan pergaulan bebas

3 Sebutkan hadist tentang menghindari zina?

PROYEK

A. Bacalah al-qur’an atau hadis yang menjelaska tentang menghindari umat manusia darai pergaulan bebas dan zina dan manfaat dari terhindar dari perbuatan tersebut

B. balakukanlah brainstorming denganmengacukepada 4 pertanyaansatu per satu:

a) apa pengaertian pergaulan bebas b) mengapa zina terbasuk dosa besar c) sebutkan bahaya dari pergaulan bebas d) apa saja bentyuk dari pergaulan bebas.

B. Lakukanlah diskusi kelompok untuk mengidentiikasi cara menjauhi pergaulan bebas dan zina yang terkaitdenganpengalamanhidup

sehari-hari.

NO. Isu (Pengalaman Hidup Sehari-hari)

Pasal (Ayat) dalam

Al-qur’an dan hadis

Implementasi

1. Pendidikan 2. mamfaat

3. Kebebasan Beragama 4. Sosial Ekonomi 5. Lain-lain

Referensi

Dokumen terkait