DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
ABSTRAK xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Judul 1
1.2 Latar Belakang 2
1.2.1 Latar Belakang Umum 2
1.2.2 Latar Belakang Khusus 3
1.3 Permasalahan 4
1.3.1 Permasalahan Umum 4
1.3.2 Permasalahan Khusus 5
1.4 Tujuan 6
1.5 Sasaran 6
1.6 Lingkup Pembahasan 6
1.6.1 Arsitektural 7
1.6.2 Non Arsitektural 7
1.7 Metodologi Pembahasan 7
1.7.1 Studi Literatur 7
1.7.2 Studi Kasus 7
1.7.3 Observasi Lapangan 7
1.7.4 Analisis 8
1.7.5 Merumuskan Konsep Perancangan dan Perencanaan 8
1.8 Sistematika Penulisan. 8
1.9 Keaslian Penulisan. 9
v
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB II
TINJAUAN TEORITIS PERANCANGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN DENGAN PENEKANAN PADA PENURUNAN TINGKAT DEPRESI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN
2.1 Tinjauan Teori Lembaga Pemasyarakatan 11
2.1.1 Sistem Pemasyarakatan 11
2.1.2 Lembaga Pemasyarakatan 12
2.1.2.1 Pengertian 12
2.1.2.2 Jenis dan Klasifikasi 12
2.1.2.3 Lokasi Bangunan 14
2.1.2.4 Standar Bangunan 14
2.1.2.5 Tata Massa Bangunan 15
2.1.2.6 Sisrem Hunian 16
2.1.2.7 Standar Luasan Site dan Bangunan 25
2.1.2.8 Standar Keamanan 25
2.2 Tinjauan Penekanan: Tingkat Depresi Warga Binaan. 26
2.2.1 Pengertian Depresi. 26
2.2.2 Kategori Depresi. 27
2.2.3 Faktor Penyebab Depresi. 29
2.2.4 Tanda-tanda Depresi. 32
2.2.5 Penanganan Depresi. 33
2.3 Konsep Healing Environment. 34
2.3.1 Pengertian. 34
2.3.2 Prinsip Penerapan Konsep Healing Environment. 34 2.3.3 Elemen Eksterior pada Penerapan Konsep Healing
Environment. 35
2.3.4 Elemen Interior pada Penerapan Konsep Healing
Environment. 36
2.3.5 Pengaruh Penerapan Konsep Healing Environment. 38
2.4 Studi Literatur Lembaga Pemasyarakatan. 38
2.4.1 Virginia Women’s Multi-Custody
Correctional Faslity,Richmond,Virginia 38
2.4.2 Mecklenburg County Jail, Central Charlotte,
North Carolina 39
vi
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB III
ANALISIS MENGENAI BLOK PEREMPUAN LEMBAGA
PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA
4.1 Selayang Pandang 41
4.1.1 Tujuan, Fungsi, dan Sasaran 41
4.1.2 Visi dan Misi 43
4.1.3 Struktur Organisasi 44
4.2 Analisis Pelaku Kegiatan 45
4.2.1 Analisis Kegiatan WBP 45
4.2.2 Analisis Kegiatan Pengunjung Lapas 45
4.2.3 Analisis Kegiatan Petugas Lapas 46
4.3 Analisis Program Ruang 47
4.3.1 Analisis Kebutuhan Ruang 47
4.3.2 Organisasi Ruang 52
4.4 Analisis Site 53
4.4.1 Analisis Bangunan Sekitar 53
4.4.2 Analisis Pencapaian 53
4.5 Analisis Massa Bangunan 54
4.5.1 Tata Letak Massa 54
4.5.2 Fasilitas di dalam Bangunan 54
4.6 Analisis Keamanan Bangunan 56
BAB IV
TINJAUAN SITE DAN ANALISIS TAPAK
5.1 Tinjauan Daerah Istimewa Yogyakarta 58
5.2 Analisis Site Terplih 60
5.2.1 Analisis Sirkulasi 60
5.2.2 Analisis Bangunan Sekitar 63
5.2.3 Analisis Pencapaian 64
5.2.4 Analisis Keamanan 64
vii
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB V
KONSEP PERANCANGAN DAN PERENCANAAN
6.1 Konsep Umum Perancangan 65
6.2 Konsep Tata Bangunan 66
6.2.1 Konsep Massa Bangunan 66
6.2.2 Konsep Zona Sirkulasi 67
6.3 Konsep Fasad 68
6.4 Konsep Hunian 70
6.4.1 Konsep Pola Hunian 70
6.4.2 Konsep Sirkulasi 70
6.4.3 Konsep Sel Umum 71
6.4.4 Konsep Sel Khusus 74
6.5 Konsep Fungsi Bangunan 75
6.5.1 Konsep Fungsi Aula sebagai Aplikasi Konsep Woman
Activity Center 75
6.5.2 Konsep Klinik 77
6.6 Konsep Lansekap 78
6.7 Konsep Sistem Pengamanan 80
DAFTAR PUSTAKA 82
LAMPIRAN 83
viii
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Situasi Lapas Perempuan Kerobokan Bali 3
Gambar 2.1 Irregular Space Prison 15
Gambar 2.2 Massa Bangunan dengan Mempertimbangkan Aspek
Kontrol Keamanan 16
Gambar 2.3 Skema Hubungan Master Control dengan
Komponen Hunian yang Lain 17
Gambar 2.4 Alur Masuknya Narapidana. 17
Gambar 2.5 Organisasi Ruang Intake and Release. 18 Gambar 2.6 Organisasi Ruang Sel Blok Hunian. 19 Gambar 2.7 Ilustrasi Ruangan Sel untuk Narapidana
dengan Kondisi Khusus. 20
Gambar 2.8 Skema dan Detail Ruangan Pemeriksaan Kesehatan 21
Gambar 2.9 Skema Ruangan Kunjungan. 21
Gambar 2.10 Hubungan Area Olahraga dengan Area Hunian. 22
Gambar 2.11 Organisasi Ruang Dapur. 23
Gambar 2.12 Organisasi Ruang Laundry. 23
Gambar 2.13 Organisasi Ruang Kantor Administrasi. 24
Gambar 2.14 Organisasi Ruang Pegawai. 24
Gambar 2.15 Grafik Hubungan antara Tingkat Tahunan Peristiwa Hidup Berat yang Tidak Reguler per 100 Perempuan
di Enam Populasi dan Prevalensi Kasus-kasus Depresi di Tahun yang Sama. 29 Gambar 2.16 Sistem Hormonal yang Dikenal sebagai
Hypothalamic-Pituitary-Adrenal (HPA) Axis. 31
Gambar 2.17 Daerah Otak yang Terlibat Dalam Depresi. 32 Gambar 2.18 Healing Garden The Johns Hopkins Hospital. 35 Gambar 2.19 Layout Virginia Women’s Multi-Custody Correcctional Faslity. 39 Gambar 2.20 Layout Bangunan Mecklenburg County Jail. 40 Gambar 3.1 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta. 41 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Lapas Kelas IIA Yogyakarta 44 Gambar 3.3 Bagan Alur Kegiatan Pengunjung di Lapas Kelas IIA Wirogunan 46 Gambar 3.4 Data Statistik Harian untuk Jumlah Penghuni
di Lapas dan Rutan di DIY 47
ix
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Gambar 3.5 Ilustrasi Sel Blok Warga Binaan Perempuan
Kasus Narkotika (Blok A) 48
Gambar 3.6 Ilustrasi Sel Blok Warga Binaan Perempuan
Kasus Kriminal (Blok C1-C4) 48
Gambar 3.7 Ilustrasi Ruang Pemeriksaan dan Kunjungan 49
Gambar 3.8 Ilustrasi Klinik 50
Gambar 3.9 Skema Fungsi pada Bangunan 52
Gambar 3.10 Lokasi Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta 53 Gambar 3.11 Sirkulasi Jalan di Sekitar Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta 53 Gambar 3.12 Perletakkan Massa Bangunan
di Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta 54
Gambar 3.13 Perletakkan Pintu Pengaman di Blok Hunian Narkotika
Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta 56
Gambar 3.14 Perletakkan Pintu Pengaman di Blok Hunian Kriminal
Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta 56
Gambar 3.15 Pagar Pintu Masuk Bangunan
Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta 57
Gambar 4.1 Peta Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta 58 Gambar 4.2 Tabel Jumlah Penduduk DIY Hasil Sensus Penduduk 2010 59 Gambar 4.3 Persebaran Jumlah Penduduk DIY menurut Kabupaten/ Kota (%) 59
Gambar 4.4 Perkembangan IPM tahun 2005-2012 60
Gambar 4.5 Luasan Site Terpilih 60
Gambar 4.6 Sirkulasi Jalan di Sekitar Site 61
Gambar 4.7 Akses Jalan Masuk dari Jalan Kaliurang 61
Gambar 4.8 Akses Jalan Dua Arah Menuju Site 62
Gambar 4.9 Akses Jalan yang Ditutup di Sebelah Utara 62
Gambar 4.10 Batas-batas Site 63
Gambar 4.11 Batas Sebelah Utara Site (Rumah Sakit Jiwa Grhasia) 63 Gambar 4.12 Batas Sebelah Timur Site (Lapas Narkotika Kelas IIA) 63 Gambar 4.13 Batas Sebelah Barat Site (Gedung Pemerintahan) 64 Gambar 4.14 Batas Sebelah Selatan Site (Lahan Kosong) 64 Gambar 5.1 Konsep Healing Environment dan Woman Activity Center 65 Gambar 5.2 Konsep Massa Bangunan Lapas Perempuan DIY 66 Gambar 5.3 Konsep Zona Sirkulasi Bangunan Lapas Perempuan DIY 67 Gambar 5.4 Fasad Bangunan Mengikuti Pola Eksisting
Bangunan Lapas Narkotika Kelas IIA yang Terletak Tepat di Sebelah Timur Site 68
Gambar 5.5 Konsep Fasad Bangunan Simetris 69
x
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Gambar 5.6 Konsep Green Wall 69 Gambar 5.7 Konsep Pola Hunian Bangunan Lapas Perempuan DIY 70 Gambar 5.8 Konsep Area Sirkulasi Blok Hunian
Bangunan Lapas Perempuan DIY 70
Gambar 5.9 Konsep Ruang Sel untuk Dua Orang 72
Gambar 5.10 Konsep Ruang Sel untuk Dua Orang dengan Tipe ‘Safe Area’ 72 Gambar 5.11 Konsep Ruang Sel untuk Satu Orang 73 Gambar 5.12 Konsep Ruang Sel untuk Penghuni
yang Menggunakan Kursi Roda 73
Gambar 5.13 Sel Khusus untuk Penghuni yang Memiliki Gangguan Mental 74
Gambar 5.14 Konsep Woman Activity Center 75
Gambar 5.15 Konsep Ruang Aula Bangunan Lapas Perempuan DIY 75 Gambar 5.16 Konsep Ruang Baca dan Perpustakaan
yang Menjadi Satu dengan Aula Bangunan Lapas Perempuan DIY 76
Gambar 5.17 Konsep Bangunan Klinik 77
Gambar 5.18 Konsep Healing Garden 78
Gambar 5.19 Konsep Healing Garden 79
Gambar 5.20 Konsep Healing Garden (Farming Garden) 80 Gambar 5.21 Konsep Proteksi Bangunan Lapas Perempuan DIY 81
xi
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Tulisan tentang Lembaga Pemasyarakatan 9 Tabel 2.1 Penyebab Utama Disabilitas di Seluruh Dunia
Seperti Diukur oleh Tahun-tahun Kehidupan
yang dijalani dengan Disabilitas 26
Tabel 3.1 Pola Kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Perempuan di Lapas Kelas IIA Wirogunan 45
Tabel 3.2 Kebutuhan Ruang Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta 50
Tabel 3.3 Tabel Keberadaan dan Kelayakan Fasilitas Ruang
di Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta. 55
xii
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
DAFTAR LAMPIRAN
Contoh Form Hasil Wawancara dengan WBP Perempuan
di Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta 83
xiii
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/