• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Gadjah Mada, 2017 Diunduh dari DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Universitas Gadjah Mada, 2017 Diunduh dari DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

PERNYATAAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR LAMPIRAN x

INTISARI xi

ABTRACT xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan Penelitian 4

1.3 Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 6

II.1 Tinjauan Pustaka 6

II.1.1 Hidrotalsit 6

II.1.2 Sintesis hidrotalsit 7

II.1.3 Modifikasi hidrotalsit dengan asam sitrat 11

II.1.4 Adsorpsi [AuCl4]ˉ 15

II.1.5 Kinetika Adsoprsi 17

II.1.6 Isoterm Adsorpsi 19

II.2 Perumusan Hipotesis dan Rancangan Penelitian 21

II.2.1 Perumusan hipotesis 1 21

II.2.2 Perumusan hipotesis 2 22

II.2.3 perumusan hipotesis 3 22

II.2.4 Perumusan hipotesis 4 23

II.2.5 Perumusan hipotesis 5 23

II.2.6 Rancangan penelitian 24

BAB III METODE PENELITIAN 26

III.1 Bahan Penelitian 26

III.2 Alat Penelitian 26

III.3 Prosedur Penelitian 27

III.3.1 Sintesis Mg/Al−Sit HT 28

III.3.2 Sintesis Mg/Al−NO3 HT−Sit 31 III.3.3 Uji stabilitas Mg/Al−Sit HT dan Mg/Al−NO3 HT−Sit 33

III.3.4 Kajian adsorpsi [AuCl4]ˉ 33

III.3.5 Karakterisasi adsorben Mg/Al−Sit HT dan

Mg/Al−NO3 HT−Sit setelah adsorpsi [AuCl4]ˉ 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 35

IV.1 Adsorben Mg/Al−Sit HT 35

(2)

vii

IV.2 Adsorben Mg/Al−NO3 HT−Sit 46

IV.3 Stabilitas Adsorben Mg/Al−Sit HT dan Mg/Al−NO3 HT−Sit 57

IV.4 Kajian Adsorpsi [AuCl4]ˉ 58

IV.5 Karakteristik Adsorben Pasca Adsorpsi [AuCl4]ˉ 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 72

V.1 Kesimpulan 72

V.2 Saran 72

DAFTAR PUSTAKA 73

LAMPIRAN 79

(3)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Struktur hidrotalsit (Tamura dkk., 2006) 7 Gambar II.2 Diagram skematik sintesis fresh−Mg/Al hidrotalsit menggunakan

mikroreaktor-T (a) pompa (b) reaktan (c) hasil reaksi

(Pang dkk., 2014) 9

Gambar II.3 Difraktogram XRD (a) Mg/Al−NO3 hidrotalsit, (b) Mg/Al−NO3

hidrotalsit setelah sentrifugasi, (c) Mg/Al−NO3 hidrotalsit 3D

(Pang dkk., 2014) 11

Gambar II.4 Modifikasi hidrotalsit pada permukaan dan daerah antarlapis

(Theiss, 2012) 12

Gambar II.5 Spesiasi anion sitrat (Martell dkk., 1992) 13 Gambar II.6 Struktur lapisan hidrotalsit terinterkalasi asam sitrat

(Parera dkk., 2015) 14

Gambar II.7 Pola XRD Mg/Al−NO3 hidrotalsit (hitam) dan Mg/Al−Sit HT

(merah) (Perera dkk., 2015). 14

Gambar II.8 Pengaruh pH terhadap distribusi spesies Au(III)

(Wojnicki dkk., 2012) 16

Gambar III.1 (a) skema mikroreaktor-T, (b) mikroreaktor-T 27

Gambar III.2 Skema alur penelitian 27

Gambar III.3 Sintesis fresh−Mg/Al hidrotalsit (a) foto, (b) skema 29 Gambar IV.1 Difraktogram (a)fresh−Mg/Al hidrotalsit (b) Mg/Al−NO3 HT A 36 Gambar IV.2 Spektra FTIR (a) Mg/Al−NO3 HT A, Mg/Al−Sit HT berbagai

konsentrasi (b) 0,1 (c) 0,5 (d) 1,0 (e) 1,5 (f) 2,0 mmol 38 Gambar IV.3 Pola difraktogram (a)fresh−Mg/Al hidrotalsit; Mg/Al−Sit HT

berbagai konsentrasi asam sitrat (c) 0,1 (d) 0,5 (e) 1,0 (f) 1,5

(g) 2,0 mmol 40

Gambar IV.4 Spektra FTIR (a) Mg/Al−NO3 HT A dan Mg/Al−Sit pH (b) 7

(c) 8 (d) 9 (e) 10 (f) 11 42

Gambar IV.5 Difraktogram (a) Mg/Al−NO3 HT A dan Mg/Al−Sit pH

(b) 7 (c) 8 (d) 9 (e) 10 (f) 11 43

Gambar IV.6 Ilustrasi asam sitrat dalam daerah antarlapis Mg/Al−NO3

hidrotalsit 45

Gambar IV.7 Skema sintesis Mg/Al−Sit HT melalui metode kopresipitasi

alternatif dengan menggunakan mikroreaktor-T 46 Gambar IV.8 Spektra FTIR Mg/Al−NO3 HT B hasil sintesis 47 Gambar IV.9 Difraktogram Mg/Al−NO3 HT B hasil sintesis 48 Gambar IV.10 Pengaruh pH terhadap imobilisasi asam sitrat pada

Mg/Al−NO3 HT B 50

Gambar IV.11 Hubungan linear log qe vs log Ce model isoterm Freundlich untuk adsorpsi asam sitrat pada adsorben

Mg/Al−NO3 HT A 52

Gambar IV.12 Hubungan linear / vs model isoterm Langmuir

(4)

ix

untuk adsorpsi asam sitrat pada adsorben Mg/Al−NO3 HT B 53 Gambar IV.13 Spektra FTIR Mg/Al−NO3 HT B (a) sebelum (b) setelah adsorpsi

asam sitrat 54

Gambar IV.14 Difraktogram Mg/Al−NO3 HT B (a) sebelum (b) setelah adsorpsi

asam sitrat 55

Gambar IV.15 Skema sintesis Mg/Al−NO3 Sit−HT dengan metode kopresipitasi

melalui pendekatan top-down 56

Gambar IV.16 Perbandingan % kestabilan asam sitrat struktur Mg/Al−Sit HT dan Mg/Al−NO3 Sit−HT pada berbagai variasi pH media 57 Gambar IV.17 Grafik pengaruh pH terhadap adsorpsi [AuCl4] pada

adsorben Mg/Al−Sit HT dan Mg/Al−NO3 Sit−HT 59 Gambar IV.18 Pengaruh waktu interaksi terhadap adsorpsi [AuCl4] pada

Mg/Al−Sit HT dan Mg/Al−NO3 Sit−HT 61

Gambar IV.19 Perbandingan nilai kapasitas adsorpsi adsorben

Mg/Al−NO3 HT, Mg/Al−Sit HT, dan Mg/Al−NO3 Sit−HT 64 Gambar IV.20 Perbandingan nilai kapasitas adsorpsi berbagai adsorben 65 Gambar IV.21 Spektra FTIR Mg/Al−Sit HT (a) sebelum adsorpsi (b) setelah

adsorpsi [AuCl4] 66

Gambar IV.22 Difraktogram adsorben Mg/Al−Sit HT (a) sebelum adsorpsi

(b) setelah adsorpsi [AuCl4] 67

Gambar IV.23 Spektra FTIR adsorben Mg/Al−NO3 Sit−HT (a) sebelum

(b) setelah adsorpsi [AuCl4] 68

Gambar IV.24 Difraktogram adsorben Mg/Al−NO3 Sit−HT (a) sebelum

(b) setelah adsorpsi [AuCl4] 69

Gambar IV.25 Ilustrasi adsorpsi [AuCl4]pada permukaan adsorben

Mg/Al−Sit HT (a) interaksi melalui gugus hidroksil sitrat, dan

(b) interaksi melalui jembatan air 71

(5)

x

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 Perbandingan nilai basal spacing fresh−Mg/Al hidrotalsit dan

Mg/Al−NO3 HT A 37

Tabel IV.2 Data perubahan puncak serapan dari Mg/Al−NO3 HT A dan Mg/Al−Sit HT dengan penambahan variasi konsentrasi asam

sitrat 39

Tabel IV.3 Perbandingan nilai basal spasing fresh−Mg/Al hidrotalsit dan Mg/Al−Sit HT pada berbagai variasi konsentrasi asam sitrat 41 Tabel IV.4 Data perubahan puncak serapan dari Mg/Al−NO3 HT A dan

Mg/Al−Sit HT dengan variasi pH 42

Tabel IV.5 Perbandingan nilai basal spacing fresh−Mg/Al hidrotalsit dan Mg/Al−Sit HT pada berbagai konsentrasi 44 Tabel IV.6 Data nilai d (Å) Mg/Al−NO3 HT B 49 Tabel IV.7 Hasil pengukuran pH sebelum dan setelah adsorpsi asam

sitrat 51

Tabel IV.8 Parameter isoterm adsorpsi Freundlich dan Langmuir pada proses adsorpsi asam sitrat pada Mg/Al−NO3 HT B 53 Tabel IV.9 Data perubahan puncak serapan Mg/Al−NO3 HT B sebelum

dan setelah adsorpsi asam sitrat 55

Tabel IV.10 Harga 2θ Mg/Al−NO3 HT−Sit sebelum dan setelah adsorpsi asam

sitrat 56

Tabel IV.11 Perbandingan nilai parameter model kinetika adsorpsi [AuCl4] pada adsorben Mg/Al−Sit HT dan Mg/Al−NO3 HT−Sit 62 Tabel IV.12 Parameter isoterm adsorpsi [AuCl4]pada adsorben

Mg/Al−Sit HT dan Mg/Al−NO3 HT−Sit 64

Tabel IV.13 Nilai serapan dari Mg/Al−Sit HT sebelum dan setelah adsorpsi

[AuCl4] 67

Tabel IV.14 Perubahan nilai basal spasing Mg/Al−Sit HT sebelum dan

setelah adsorpsi [AuCl4] 68

Tabel IV.15 Perubahan nilai basal spasing Mg/Al−NO3 HT−Sit sebelum dan

setelah adsorpsi [AuCl4] 70

(6)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Difraktogram fresh−Mg/Al hidrotalsit 79

Lampiran 2 Difraktogram Mg/Al−NO3 HT A 81

Lampiran 3 Spektra FTIR Mg/Al−NO3 HT A 82

Lampiran 4 Spektra FTIR Mg/Al−Sit HT variasi konsentrasi asam sitrat 83 Lampiran 5 Difraktogram XRD Mg/Al−Sit HT variasi konsentrasi asam

sitrat 86

Lampiran 6 Spektra FTIR Mg/Al−Sit HT variasi pH sintesis 91 Lampiran 7 Difraktogram XRD Mg/Al−Sit HT variasi pH sintesis 94 Lampiran 8 Penentuan kandungan asam sitrat pada adsorben

Mg/Al−Sit HT 99

Lampiran 9 Difraktogram Mg/Al−NO3 HT B 100

Lampiran 10 Spektra FTIR Mg/Al−NO3 HT B 101

Lampiran 11 Panjang gelombang serapan makimum asam sitrat 102 Lampiran 12 Panjag gelombang serapan makimum [AuCl4] 103 Lampiran 13 Pengaruh pH larutan terhadap adsorpsi asam sitrat pada

Mg/Al−NO3 HT B 104

Lampiran 14 Model isoterm adsorpsi asam sitrat pada Mg/Al−NO3 HT B 105 Lampiran 15 Spektra FTIR Mg/Al−NO3 HT−Sit 108 Lampiran 16 Difraktogram Mg/Al−NO3 HT−Sit 109 Lampiran 17 Uji stabilitas Mg/Al−Sit HT dan Mg/Al−NO3 HT−Sit 110 Lampiran 18 Pengaruh pH media terhadap adsorpsi [AuCl4] 111 Lampiran 19 Penentuan laju adsorpsi [AuCl4] oleh adsorben

Mg/Al−Sit HT dan Mg/Al−NO3 HT−Sit 112

Lampiran 20 Penentuan model isoterm adsorpsi 120

Lampiran 21 Spektra FTIR Mg/Al−Sit HT setelah adsorpsi 126 Lampiran 22 Difraktogram XRD Mg/Al−Sit HT setelah adsorpsi 127 Lampiran 23 Spektra FTIR Mg/Al−NO3 HT−Sit setelah adsorpsi 128 Lampiran 24 Difraktogram XRD Mg/Al−NO3 HT−Sit setelah adsorpsi 129

Referensi

Dokumen terkait

Visualisasi Perbandingan Garis Batas Hasil Konstruksi Delimitasi Batas Maritim Cape Verde dan Senegal yang Melibatkan Penggunaan Garis Pangkal Kepulauan dengan

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Perhitungan Kinerja Reksa Dana Saham DIM Berdasarkan Indeks Sharpe, Indeks Treynor dan Indeks Jensen’s Alpha Periode tahun 2015 sampai dengan 2017

Hubungan Perilaku Petani Sayuran Semi Organik dan Konvensional terhadap Risiko Produksi dengan Alokasi Input, Produksi dan Efisiensi Teknis .... Produksi, Risiko Produksi,

Penelitian tentang Perancangan dan Analisis Kegagalan Poros Engkol Satu Silinder dengan

Gambar 4.26 Hasil pemodelan: model konseptual smart disaster management mewadahi informasi peta kerawanan, sistem peringatan dini, dan mitigasi banjir

Skema cara kerja isolasi senyawa aktif kulit buah kokosan ……….. KLT ekstrak etanol, fraksi larut dan tak larut

50 Gambar 4.8 Gelombang tegangan keluaran konverter pada beban 5A, biru: input primer transformator, kuning: input sekunder transformator ... 52 Gambar 4.9 Efisiensi

[r]