• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. PENDAHULUAN. MATERI PENGOLAHAN BAHAN GALIAN B. PENGOLAHAN BAHAN GALIAN. COMMINUTION SIZING. KONSENTRASI. DEWATERING. MATERIAL HANDLING. C. METALURG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "A. PENDAHULUAN. MATERI PENGOLAHAN BAHAN GALIAN B. PENGOLAHAN BAHAN GALIAN. COMMINUTION SIZING. KONSENTRASI. DEWATERING. MATERIAL HANDLING. C. METALURG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI PENGOLAHAN BAHAN GALIAN MATERI PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

A.

A. PENDAHULUAN.PENDAHULUAN.

B. PENGOLAHAN BAHAN GALIAN.

B. PENGOLAHAN BAHAN GALIAN.

COMMINUTIONCOMMINUTION

SIZING.SIZING.

KONSENTRASI.KONSENTRASI.

DEWATERING.DEWATERING.

MATERIAL HANDLING.MATERIAL HANDLING.

C.

C. METALURGI EKSTRAKTIF DAN PEMURNIAN.METALURGI EKSTRAKTIF DAN PEMURNIAN.

D.

D. DAMPAK NEGATIF DARI PENGOLAHAN BAHAN DAMPAK NEGATIF DARI PENGOLAHAN BAHAN GALIAN.GALIAN.

E.

E. DAMPAK NEGATIF DARI METALURGI EKSTRAKTIF.DAMPAK NEGATIF DARI METALURGI EKSTRAKTIF.

A. Dasar-dasar PBG A. Dasar-dasar PBG

Pengolahan bahan galian adalah pengolahan mineral dengan dengan tujuan untuk  Pengolahan bahan galian adalah pengolahan mineral dengan dengan tujuan untuk  memisahkan mineral berharga dengan gangguenya dilakukan secara meknis, memisahkan mineral berharga dengan gangguenya dilakukan secara meknis, menghasilkan produk yang kaya mineral berharga (konsentrat) dan yang menghasilkan produk yang kaya mineral berharga (konsentrat) dan yang kadarnnya rendah (tailing). proseses pemisahan ini berdasarkan perbedaan sifat kadarnnya rendah (tailing). proseses pemisahan ini berdasarkan perbedaan sifat fisik mineral maupun sifat kimia fisika permukaan mineral dan diupayakan fisik mineral maupun sifat kimia fisika permukaan mineral dan diupayakan menguntungkan.

menguntungkan.

Keuntungan dari pengolahan bahan galian Keuntungan dari pengolahan bahan galian

1.

1. Mengurangi ongkos transportasi.Mengurangi ongkos transportasi.

2.

2. Mengurangi ongkos peleburan.Mengurangi ongkos peleburan.

3.

3. Pengurangi kehilangan (looses) logam berharga pada saat peleburan.Pengurangi kehilangan (looses) logam berharga pada saat peleburan.

4.

4. Proses pemisahan secara fisik jauh lebih menguntungkan dibandingkanProses pemisahan secara fisik jauh lebih menguntungkan dibandingkan secara kimia.

secara kimia.

Tahap-tahap pengolahan bahan galian Tahap-tahap pengolahan bahan galian A.Preparasi

A.Preparasi

1.Kominusi (Reduksi ukuran).

1.Kominusi (Reduksi ukuran).

Tujuan dari kominusi : Tujuan dari kominusi :

Membebaskan mineral berharga dari material pengotornya.Membebaskan mineral berharga dari material pengotornya.

Menghasilkan bentuk dan ukuran partikel yang sesuai dengan pada prosesMenghasilkan bentuk dan ukuran partikel yang sesuai dengan pada proses  berikutnya.

 berikutnya.

Memperluas permukaan partikel agar dapat mempercepat kontak denganMemperluas permukaan partikel agar dapat mempercepat kontak dengan zat lain, misalnnya reaksi flotasi.

zat lain, misalnnya reaksi flotasi.

(2)

Macam-macam kominusi : Macam-macam kominusi :

Crushing (Permukan/Pemecahan)Crushing (Permukan/Pemecahan)

Grinding ( Penggerusan/Penghalusan)Grinding ( Penggerusan/Penghalusan) 2.Sizing (Pemisahan berdasarkan ukuran) 2.Sizing (Pemisahan berdasarkan ukuran) Proses sizing

Proses sizing

Screening (Pengayakan/Penyaringan)Screening (Pengayakan/Penyaringan)

Classification (Klasifikasi)Classification (Klasifikasi)

B. Konsentrasi (Peningkatan kadar) B. Konsentrasi (Peningkatan kadar)

1.

1. Sorting (Pemilahan)Sorting (Pemilahan) 2.

2. Konsentrasi gravitasiKonsentrasi gravitasi 3.

3. Konsentasi dengan media beratKonsentasi dengan media berat 4.

4. Konsentrasi elektrostaticKonsentrasi elektrostatic 5.

5. Konsentrasi magnetik Konsentrasi magnetik  6.

6. Secara flotasiSecara flotasi

C.Watering (Pengurangan kadar air) C.Watering (Pengurangan kadar air)

1.

1. Thickening (Pengentalan)Thickening (Pengentalan) 2.

2. Filtration (Penapisan)Filtration (Penapisan) 3.

3. Drying (Pengeringan)Drying (Pengeringan) D.Penanganan material D.Penanganan material

1.

1. Penanganan material padat kering (Dry solit handling)Penanganan material padat kering (Dry solit handling) 2.

2. Penanganan lumpur (Slurry handling)Penanganan lumpur (Slurry handling) 3.

3. Penanganan/Pembuangan ampas (Tailing disposal)Penanganan/Pembuangan ampas (Tailing disposal)

B. PENGOLAHAN BAHAN GALIAN.

B. PENGOLAHAN BAHAN GALIAN.

PREPARATION PREPARATION

CRUSHING

CRUSHING (Peremukan/Pem(Peremukan/Pemecahan)ecahan)

Crussher adalah proses reduksi/pengecilan ukuran dari bahan galian/bijih yang Crussher adalah proses reduksi/pengecilan ukuran dari bahan galian/bijih yang langsung dari tambang dan berukuran besar-besar (diameter sekitar 110cm) langsung dari tambang dan berukuran besar-besar (diameter sekitar 110cm) menjadi ukuran 20-25cm bahkan bisa mencapai 2,5cm.

menjadi ukuran 20-25cm bahkan bisa mencapai 2,5cm.

(3)

Crusshing biasanya dilakukan beberapa tahapan : Crusshing biasanya dilakukan beberapa tahapan :

Prymari crushing Prymari crushing

(Tahap pertama) : Dapat memecah batuan yang(Tahap pertama) : Dapat memecah batuan yang  berukuran

 berukuran sekitar sekitar 1500mm 1500mm menjadi menjadi ukuran ukuran 30-100mm. 30-100mm. Ukuran Ukuran terbesar terbesar  dari tahapan ini adalah 200mm. Alat peremuk yang biasanya digunakan dari tahapan ini adalah 200mm. Alat peremuk yang biasanya digunakan  pada tahap ini adalah

 pada tahap ini adalah Jaw Crusher  Jaw Crusher dandan GyratoryGyratory Crusher.Crusher.

Secondary Cruher Secondary Cruher

(Tahap kedua) : Dapat memecah material yang(Tahap kedua) : Dapat memecah material yang  berukuran

 berukuran 150mm me150mm menjadi njadi 12.5-25.4mm. Pada 12.5-25.4mm. Pada tahapan tahapan ini ini kadang maskadang masihih di jumpai ukuran partikel 75mm sehingga perlu di lakukan cushing tahap di jumpai ukuran partikel 75mm sehingga perlu di lakukan cushing tahap ketiga. Alat peremuk yang digunakan adalah

ketiga. Alat peremuk yang digunakan adalah Cone Crusher Cone Crusher ,, Hammer Mill  Hammer Mill  dan

dan Rolls Rolls..

F F iine ne crus crushing hing

(Tahap lanjutan) : material yang dicruching biasanya(Tahap lanjutan) : material yang dicruching biasanya  berukuran lebih

 berukuran lebih besar dabesar dari 25,4mm. ri 25,4mm. Apabila hasil Apabila hasil tidak memuaskan tidak memuaskan makamaka  perlu

 perlu di di lakukan crusher lakukan crusher lagi. lagi. Alat Alat yang digunakan yang digunakan Rolls, Rolls, Dry Ball Dry Ball Mills,Mills, Disc Mills dan Ring Mills.

Disc Mills dan Ring Mills.

Alat-alat crushing.

Alat-alat crushing.

Jaw Crusher (Peremukan rahang) : untuk material Jaw Crusher (Peremukan rahang) : untuk material yang keras pada prymariyang keras pada prymari crusher.

crusher.

Gyratory crusher (untuk material yang keras pada prymari crusher)Gyratory crusher (untuk material yang keras pada prymari crusher)

Cone crusher (dapat di gunakan padaCone crusher (dapat di gunakan pada scondary crusher  scondary crusher ))

Roll Crucher Roll Crucher 

Immpac Crusher (untuk material yang rapuh)Immpac Crusher (untuk material yang rapuh)

Rotary Breaker Rotary Breaker 

Hammer mill (untuk material yang rapuh)Hammer mill (untuk material yang rapuh) GRINDING

GRINDING (Penger(Pengerusan/penghalusan)usan/penghalusan)

Grinding adalah proses lanjutan dari tahap cominusi. grinding di lakukan setelah Grinding adalah proses lanjutan dari tahap cominusi. grinding di lakukan setelah  proses

 proses crushing. crushing. pada pada tahapan tahapan ini ini material material di di ubah ubah dari dari ukuran ukuran 2,5mm 2,5mm menjadimenjadi

lebih halus.

lebih halus.

Tahapan-tahapan dalam prose grinding Tahapan-tahapan dalam prose grinding

1.

1. Tahap pertama (Primary grinding)Tahap pertama (Primary grinding) 2.

2. Tahap kedua (Secondary grinding)Tahap kedua (Secondary grinding) 3.

3. Tahap ketiga (tertiary grinding)Tahap ketiga (tertiary grinding) 4.

4. Tahap keempat (quarternari grinding) : bila perlu.Tahap keempat (quarternari grinding) : bila perlu.

Gaya yang bekerja pada saat pengerusan antara lain : Gaya yang bekerja pada saat pengerusan antara lain :

Tumbukan (impact)Tumbukan (impact)

Tekanan (compression0Tekanan (compression0

Penggerusan (attrition)Penggerusan (attrition)

(4)

Pemotongan (cutting)Pemotongan (cutting)

Peralatan pengerusan yang digunakan adalah : Peralatan pengerusan yang digunakan adalah :

1.

1. Ball millBall mill 2.

2. Rod millRod mill 3.

3. SAG (semi autogenous mill)SAG (semi autogenous mill) 4.

4. Autogenous millAutogenous mill

SIZING

SIZING

Setelah dilakukan penggerusan atau grinding akan diperoleh ukuran partikel yang Setelah dilakukan penggerusan atau grinding akan diperoleh ukuran partikel yang  bermacam-macam

 bermacam-macam sehingga sehingga haus haus dilakukan dilakukan pemisahan pemisahan berdasarkan berdasarkan ukuranukuran  partikel agar

 partikel agar sesuai dengan sesuai dengan ukuran yang ukuran yang dibutuhkan pada tahap dibutuhkan pada tahap selanjutnya. padaselanjutnya. pada umunya sizing dibagi menjadi dua yaitu saringan (

umunya sizing dibagi menjadi dua yaitu saringan (sievingsieving) dipake pada skala) dipake pada skala laboratorium, dan ayakan (

laboratorium, dan ayakan (screenscreen) pada skala industri.) pada skala industri.

Sizing pada umumnya terbagi dalam dua cara yaitu pengayakanatau penyaringan Sizing pada umumnya terbagi dalam dua cara yaitu pengayakanatau penyaringan dan klasifikasi.

dan klasifikasi.

1.

1. Pengayakan/penyaringan (screening/sieving) adalah proses pemisahanPengayakan/penyaringan (screening/sieving) adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel atau

secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel atau  pengelompokan partikel berdasarkan besar lubang ay

 pengelompokan partikel berdasarkan besar lubang ayakan.akan.

2.

2. Klasifikasi (Classification) adalah pemisahan partikel berdasarkanKlasifikasi (Classification) adalah pemisahan partikel berdasarkan kecepatan pengendapannya dalam suatu media (udara atau air) kecepatan pengendapannya dalam suatu media (udara atau air) dipengaruhi oleh densitas, volume dan bentuk material.

dipengaruhi oleh densitas, volume dan bentuk material.

A. Pengayakan

A. Pengayakan atau penyaringan (screening/sieving)atau penyaringan (screening/sieving) Tujuan dilakukannya pengayakan atau penyaringan adalah : Tujuan dilakukannya pengayakan atau penyaringan adalah :

mempertinggi kapasitas unit operasi lainnya.mempertinggi kapasitas unit operasi lainnya.

mencegah terjadinya over crussing atau over grinding.mencegah terjadinya over crussing atau over grinding.

memenuhi permintaan pasar.memenuhi permintaan pasar.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan partikel jat

Faktor yang mempengaruhi kecepatan partikel jatuh dalam pengayakan.uh dalam pengayakan.

Ukuran dari ayakanUkuran dari ayakan : semakin besar lubang ayakan maka semakin besar : semakin besar lubang ayakan maka semakin besar   juga ukuran material yang lolos dari ayakan.

 juga ukuran material yang lolos dari ayakan.

Ukuran relatif partikelUkuran relatif partikel : material yang berukuran kecil akan lebih mudah: material yang berukuran kecil akan lebih mudah lolos dari lubang ayakan dari pada material

lolos dari lubang ayakan dari pada material yang berukuran besar, materialyang berukuran besar, material yang bertuknya tidak teratur atau ada salah satu bagian

yang bertuknya tidak teratur atau ada salah satu bagian yang ukuranyayang ukuranya lebih panjang akan susah melewati ayakan jika posisinya terlintang pada lebih panjang akan susah melewati ayakan jika posisinya terlintang pada ayakan.

ayakan.

(5)

Kandungan airKandungan air : kandungan air yang banyak akan sangat membantu: kandungan air yang banyak akan sangat membantu  proses pengayakan, apabila kandungan

 proses pengayakan, apabila kandungan airnya sedikit mungkin akanairnya sedikit mungkin akan tersumbat.

tersumbat.

Pantulan dari materialPantulan dari material : material yang jatuh pada ayakan apabila jatuhya: material yang jatuh pada ayakan apabila jatuhya mengenai kisi dari ayakan maka akan terpantul keatas dan jatuh pada mengenai kisi dari ayakan maka akan terpantul keatas dan jatuh pada  posisi yang tidak beraturan.

 posisi yang tidak beraturan.

Saringan (sieve) yang sering digunakan dalam skala industri adalah : Saringan (sieve) yang sering digunakan dalam skala industri adalah :

Hand sieveHand sieve

Vibrating sieve series / tyler vibrating sieveVibrating sieve series / tyler vibrating sieve

Sieve shaker/rotapSieve shaker/rotap

wet and dry sieving.wet and dry sieving.

Seangkan ayakan (screen) yang sering digunakan dalam skala industri adalah : Seangkan ayakan (screen) yang sering digunakan dalam skala industri adalah :

Stationary grizzlyStationary grizzly

Roll grizzlyRoll grizzly

Sieve bendSieve bend

Revolving screenRevolving screen

Vibrating screen (single deck, double deck, triple deck, etc)Vibrating screen (single deck, double deck, triple deck, etc)

Shaking sceenShaking sceen

Rotary shifter.Rotary shifter.

Produck dari proses pengayakan/penyaringan yaitu : Produck dari proses pengayakan/penyaringan yaitu :

OversizeOversize (ukuran lebih besar dari (ukuran lebih besar dari ukuran lubang ayakan/yang tertinggalukuran lubang ayakan/yang tertinggal  pada ayakan atau tidak dapat melewati ayakan)

 pada ayakan atau tidak dapat melewati ayakan)

UndersizeUndersize (ukurannya lebih kecil dari lubang ayankan /yang melewati(ukurannya lebih kecil dari lubang ayankan /yang melewati ayakan).

ayakan).

B. Klasifikasi

B. Klasifikasi (Classification)(Classification)

Kalsifikasi dapat terjadi dalam tiga cara yaitu : Kalsifikasi dapat terjadi dalam tiga cara yaitu :

Partition conceptPartition concept

Tapping conceptTapping concept

Rein conceptRein concept

Pralatan yang digunakan dalam proses klasifikasi adalah : Pralatan yang digunakan dalam proses klasifikasi adalah :

Scrubber Scrubber 

Log washer Log washer 

Sloping tank classifier (rake, spiral dan draSloping tank classifier (rake, spiral dan drag)g)

Hydraulic tank classifier Hydraulic tank classifier 

Hydraulic bowl classifier Hydraulic bowl classifier 

(6)

Hydraulic clindrical tank classifier Hydraulic clindrical tank classifier 

Hydraulic cone classifier Hydraulic cone classifier 

Counter current classifier Counter current classifier 

Pocket classifier Pocket classifier 

HydrocycloneHydrocyclone

Air separationAir separation

Solid bowl centrifugeSolid bowl centrifuge

Elutriator Elutriator 

Produk dari prose klasifikasi adalah : Produk dari prose klasifikasi adalah :

OverflowOverflow : produk yang berukuran kecil/halus (slimes) : produk yang berukuran kecil/halus (slimes) yang mengalir keyang mengalir ke  bagian atas.

 bagian atas.

UnderflowUnderflow : produk yang berukuran besar/kasar (s: produk yang berukuran besar/kasar (sand) yang mengendapand) yang mengendap dibagian bawah.

dibagian bawah.

KONSENTRASI KONSENTRASI

Sifat-sifat Fisik mineral yang dapat dimanfaatkan dalah proses konsentrasi adalah Sifat-sifat Fisik mineral yang dapat dimanfaatkan dalah proses konsentrasi adalah ::

Perbedaan berat jenis atau kerapatan (konsentrasi gravitasi dan mediaPerbedaan berat jenis atau kerapatan (konsentrasi gravitasi dan media  berat).

 berat).

Perbedaan sifat kelistrikan (Konsentrasi elektrostatik)Perbedaan sifat kelistrikan (Konsentrasi elektrostatik)

Perbedaan sifat kemagnetan (Konsentrasi magnetik)Perbedaan sifat kemagnetan (Konsentrasi magnetik)

Perbedaan sifat permukaan partikel (Flotasi).Perbedaan sifat permukaan partikel (Flotasi).

Proses Peningkatan kadar itu ada bermacam-macam , Antara lain : Proses Peningkatan kadar itu ada bermacam-macam , Antara lain :

Sorting (Pemilahan)Sorting (Pemilahan) Pemilahan (Sorting) Pemilahan (Sorting)

Sorting adalah sebuah proses merangkaikan benda dalam urutan tertentu dan/atau Sorting adalah sebuah proses merangkaikan benda dalam urutan tertentu dan/atau dalam himpunan berbeda. sorting memiliki dua pengertian secara umum.

dalam himpunan berbeda. sorting memiliki dua pengertian secara umum.

1.

1. Pengurutan : merangkaikan benda sejenis, sekelas, dll.dalam urutan yangPengurutan : merangkaikan benda sejenis, sekelas, dll.dalam urutan yang tertentu.

tertentu.

2.

2. Kategorisasi : Pengelompokan dan pemberian label pada benda yangKategorisasi : Pengelompokan dan pemberian label pada benda yang memiliki sifat seupa.

memiliki sifat seupa.

Sorting dalam pengolahan bahan galian (PBG) Sorting dalam pengolahan bahan galian (PBG)

Sorting adalah seatu proses peningkatan kadar atau proses konsentrasi yang Sorting adalah seatu proses peningkatan kadar atau proses konsentrasi yang dilakuakn dengan cara manual, (menggunakan tangan). pada proses ini apabila dilakuakn dengan cara manual, (menggunakan tangan). pada proses ini apabila

(7)

terlihat material yang cukup atau material yang tidak mengandung mineral dapat terlihat material yang cukup atau material yang tidak mengandung mineral dapat dipisahkan langsung dengan tangan.

dipisahkan langsung dengan tangan.

Apabila materialnya cukup besar mangkin akan dikembaliak pada proses Apabila materialnya cukup besar mangkin akan dikembaliak pada proses sebelumnya, sedangkan apabila materianya tidak mengandung mineral berharga sebelumnya, sedangkan apabila materianya tidak mengandung mineral berharga dapat dibuang.

dapat dibuang.

KonsentrKonsentrasi asi gravitasi (gravity gravitasi (gravity concentratconcentration)ion)

Konsentrasi grafitasi

Konsentrasi grafitasi

Konsentrasi gravitasi (gravity concentration)

Konsentrasi gravitasi (gravity concentration) . yaitu proses konsentrasi yang. yaitu proses konsentrasi yang memanfaatkan perbedaan berat jenis mineral dalam suatu media fluida. bisa juga memanfaatkan perbedaan berat jenis mineral dalam suatu media fluida. bisa juga memanfaatkan perbedaan kecepatan pengendapan mineral-mineral.

memanfaatkan perbedaan kecepatan pengendapan mineral-mineral.

Dilihat dari segi gerakan fluidanya dibedakan menjadi 3, yaitu : Dilihat dari segi gerakan fluidanya dibedakan menjadi 3, yaitu :

1.

1. Fluida tenang : ( Dense medium separation "DMS" atau Heavy mediunFluida tenang : ( Dense medium separation "DMS" atau Heavy mediun separation "HMS")

separation "HMS") 2.

2. Aliran Fluida Horisontal : (Sluice box, shaking table dan spiralAliran Fluida Horisontal : (Sluice box, shaking table dan spiral concentration)

concentration) 3.

3. Aliran Fluida Vertikal : (Jengkek)Aliran Fluida Vertikal : (Jengkek)

Bila jumlah partikel (mineral) di dalam fluida relatif sedikit, maka akan terjadi Bila jumlah partikel (mineral) di dalam fluida relatif sedikit, maka akan terjadi  pengendapan bebas (

 pengendapan bebas (free free settling). Tetapi settling). Tetapi bila jumlah bila jumlah partikel banyak partikel banyak gerakannyagerakannya akan terhambat sehingga terbentuk stratifikasi yang terdiri dari 3 (tiga) tahap akan terhambat sehingga terbentuk stratifikasi yang terdiri dari 3 (tiga) tahap sebagai berikut:

sebagai berikut:

Hindered settling classification : klasifikasi pengendapan terhalang.Hindered settling classification : klasifikasi pengendapan terhalang.

Differential acceleration pada awal pengendapan : Artinya partikel beratDifferential acceleration pada awal pengendapan : Artinya partikel berat mengendap lebih dahulu.

mengendap lebih dahulu.

Consolidation trackling pada akhir pengendapan : Partikel-partikel kecilConsolidation trackling pada akhir pengendapan : Partikel-partikel kecil  berusaha

 berusaha mengatur mengatur diri diri diantara diantara partikel-partikel partikel-partikel besar besar sesuai sesuai beratberat  jenisnya.

 jenisnya.

Produk dari proses konsentrasi ada tiga macam yaitu : Produk dari proses konsentrasi ada tiga macam yaitu :

Konsentrat (concentrate) yang terdiri dari kumpulan mineral berhargaKonsentrat (concentrate) yang terdiri dari kumpulan mineral berharga dengan kadar tinggi.

dengan kadar tinggi.

Amang (middling) yaitu konsentrat yang masih kotor.Amang (middling) yaitu konsentrat yang masih kotor.

Ampas (tailing) yang terdiri dari mineral-mineral pengotor yang harusAmpas (tailing) yang terdiri dari mineral-mineral pengotor yang harus dibuang.

dibuang.

Peralatan konsentrasi gravitasi yang paling banyak dipake adalah : Peralatan konsentrasi gravitasi yang paling banyak dipake adalah :

1.

1. Jengkeng (Jig)Jengkeng (Jig) 2.

2. Meja Goyang (shaking table)Meja Goyang (shaking table)

(8)

3.

3. Konsentrasi Spiral (Humprey spiral concentrator)Konsentrasi Spiral (Humprey spiral concentrator) 4.

4. Palong / sakan (sluice box)Palong / sakan (sluice box)

Konsentrasi media berat(dense/heavy medium separator)Konsentrasi media berat(dense/heavy medium separator)

Konsentrasi dengan media berat

Konsentrasi dengan media berat

Konsentr

Konsentrasi dengan asi dengan media berat (dense/heavy medium media berat (dense/heavy medium separation).separation). PadaPada konsentrasi ini mineral berharganya harus lebih berat dari pengotornya

konsentrasi ini mineral berharganya harus lebih berat dari pengotornya

menggunakan medium pemisah yang berat jenisnya lebih besar dari air (berat menggunakan medium pemisah yang berat jenisnya lebih besar dari air (berat  jenisnya > 1)

 jenisnya > 1)

Media pemisah yang sering digunakan antara lain : Media pemisah yang sering digunakan antara lain :

1.

1. Air+magnetit halus dengan kerapatan Air+magnetit halus dengan kerapatan 1.25-2.20 ton/m31.25-2.20 ton/m3 2.

2. Air + ferrosilikon dengan kerapatan 2.20-2.90 ton/m3Air + ferrosilikon dengan kerapatan 2.20-2.90 ton/m3 3.

3. Air + Magnetit + ferosillikon dengan kerapatan 2.90-3.40 ton/m3Air + Magnetit + ferosillikon dengan kerapatan 2.90-3.40 ton/m3 4.

4. larutan berat sepertilarutan berat seperti tetra bromo ethanatetra bromo ethana (b.j.=2.96), bromoform (b.j.=2.85)(b.j.=2.96), bromoform (b.j.=2.85) dan metihylene jodida (b.j.=3.32). larutan berat ini harganya sangat mahal dan metihylene jodida (b.j.=3.32). larutan berat ini harganya sangat mahal sehingga hanya digunakan di laboratorium.

sehingga hanya digunakan di laboratorium.

Peralatan yang digunakan Peralatan yang digunakan

1.

1. Drum separotor (bentuknya silindris)Drum separotor (bentuknya silindris) 2.

2. Cone separator (bentuknya seperti cCone separator (bentuknya seperti corongan).orongan).

Produk atau hasil dari proses ini adalah : Produk atau hasil dari proses ini adalah :

1.

1. Endapan (sink) : terdiri dari mineral berharga Endapan (sink) : terdiri dari mineral berharga yang berat.yang berat.

2.

2. Apungan (float) : yang terdiri dari mineral pengotor yang ringan.Apungan (float) : yang terdiri dari mineral pengotor yang ringan.

KonsentrKonsentrasi asi elektrostatik (electrostatic concentration)elektrostatik (electrostatic concentration)

Konsentrasi elektrostatik 

Konsentrasi elektrostatik 

merupakan konsentrasi yang memenfaatkan perbedaan sif

merupakan konsentrasi yang memenfaatkan perbedaan sif at konduktor dan nonat konduktor dan non konduktor dari material.

konduktor dari material.

Mineral-mineral bersifat konduktor seperti : Mineral-mineral bersifat konduktor seperti :

Magnetit(FeMagnetit(Fe33OO44))

Kasiterit SnOKasiterit SnO22))

Ilmenit (FeTiOIlmenit (FeTiO33))

Molibdenit (MoS)Molibdenit (MoS)

Wolfaramit [(Fe,M)WOWolfaramit [(Fe,M)WO44]]

Galena (PbS)Galena (PbS)

(9)

Pirit (FeSPirit (FeS22))

Produk dari konsentrasi ini : Produk dari konsentrasi ini :

Mineral konduktor = KonsentratMineral konduktor = Konsentrat

Mineral non konduktor = TailingMineral non konduktor = Tailing Peralatan Konsentarasi elektrostatik  Peralatan Konsentarasi elektrostatik 

Electrodymic separator (high tension separator)Electrodymic separator (high tension separator)

Elektrostatoc separator, yang terdiri dari : (Plate dan screen)Elektrostatoc separator, yang terdiri dari : (Plate dan screen) Kendala Proses konsentrasi ini :

Kendala Proses konsentrasi ini :

Hanya sesuai untuk konsentrasi dengan jumlah umpan yang sedikit/tidak Hanya sesuai untuk konsentrasi dengan jumlah umpan yang sedikit/tidak  terlalu banyak.

terlalu banyak.

karena prosesnya harus kering, maka timbul masalah dengan debu yangkarena prosesnya harus kering, maka timbul masalah dengan debu yang terbang.

terbang.

Konsentrasi magnetik (magnetic concentration)Konsentrasi magnetik (magnetic concentration)

Konsentrasi magnetik 

Konsentrasi magnetik 

Konsentrasi magnetik (magnetic concentration) adalah proses konsentrasi Konsentrasi magnetik (magnetic concentration) adalah proses konsentrasi yangyang memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan (magnet susceptibility) yang dimiliki memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan (magnet susceptibility) yang dimiliki mineral.

mineral.

sifat kemagnetan bahan galian dibagi menjadi 3 yaitu : sifat kemagnetan bahan galian dibagi menjadi 3 yaitu :

1.

1. Ferromagnetic yaitu bahan galian mineral yang sangat kuat ditarik olehFerromagnetic yaitu bahan galian mineral yang sangat kuat ditarik oleh medan magnet misalnya magnetit (Fe

medan magnet misalnya magnetit (Fe33OO44).).

2.

2. Paramagnetic yaitu bahan galian yang dapat ditarik oleh magnet taetapiParamagnetic yaitu bahan galian yang dapat ditarik oleh magnet taetapi tidak terlalu kuat , misalnya hematit (Fe

tidak terlalu kuat , misalnya hematit (Fe22OO33), Ilmenit(SeTiO), Ilmenit(SeTiO33) dan pyrhotit) dan pyrhotit (FeS

(FeS22).).

3.

3. Diamagnetic yaitu bahan galian yang tidak titarik oleh magnet. msalnyaDiamagnetic yaitu bahan galian yang tidak titarik oleh magnet. msalnya kuarsa (SiO

kuarsa (SiO22) dan felspar [(Na,K,Al)Si) dan felspar [(Na,K,Al)Si33OO88].].

Peralatan yang digunakan disebut magnet separator yang terdiri dari : Peralatan yang digunakan disebut magnet separator yang terdiri dari :

1.

1. Inducet roll dry magnetic separatorInducet roll dry magnetic separator 2.

2. Wet drum low Wet drum low intensity magnetic separatointensity magnetic separatorr yangyang arah aliran dapat :

arah aliran dapat :

CouncurrentCouncurrent

CountercurrentCountercurrent

Counter rotationCounter rotation

(10)

sedangkan letak magnetnya : sedangkan letak magnetnya :

Suspended magnetsSuspended magnets

suspendets with continuous removalsuspendets with continuous removal

Cobbing drumCobbing drum

KonsentrKonsentrasi secara asi secara flotasi (flotation flotasi (flotation concentrconcentration)ation)

Konsentrasi Flotasi

Konsentrasi Flotasi

Reagen kimia yang di gunakan pada proses flotasi : Reagen kimia yang di gunakan pada proses flotasi :

1.

1. Pembuih (frother) ;berfungsi sebagai penstabil gelembung udara (metilPembuih (frother) ;berfungsi sebagai penstabil gelembung udara (metil isobuthyl carbonat "MIBC", minyak pinus dan terpentin.

isobuthyl carbonat "MIBC", minyak pinus dan terpentin.

2.

2. kolektor/pengumpul (collector) : berfungsi mengubah sifat mineral yangkolektor/pengumpul (collector) : berfungsi mengubah sifat mineral yang suka air menjadi suka udara (xanhatr, thiocarbonilid, asam oleik, dll.)

suka air menjadi suka udara (xanhatr, thiocarbonilid, asam oleik, dll.) 3.

3. Penekan/pencegah (depresant) :untuk mencega agar mineral pengotor Penekan/pencegah (depresant) :untuk mencega agar mineral pengotor  tidak ikut menempel pada udara

tidak ikut menempel pada udara atau ikut terapun atau ikut terapun (ZnSO4 untuk (ZnSO4 untuk menekanmenekan Zn S)

Zn S) 4.

4. Pengatur keasaman (pH regulator) mengatur tingkat keasaman frosesPengatur keasaman (pH regulator) mengatur tingkat keasaman froses  plotasi [HCl, HNO

 plotasi [HCl, HNO33, Ca(OH), Ca(OH)22, NH, NH44OH, dll].OH, dll].

Produk dari flotasi : Produk dari flotasi :

Konsentrat (mineral Konsentrat (mineral yang terapung dengan gelembung udara)yang terapung dengan gelembung udara)

Amang (mineral apungan yang masi mengandung banyak mineralAmang (mineral apungan yang masi mengandung banyak mineral  pengotor)

 pengotor)

Ampas (Mineral yang tenggelam.Ampas (Mineral yang tenggelam.

 jenis-jenis proses dalam plotasi :  jenis-jenis proses dalam plotasi :

1.

1. Flotasi ruah (bulk Flotasi ruah (bulk flotation)flotation) :proses flotasi :proses flotasi yang mengapungkanyang mengapungkan sekelompok mineral. misalkan pada biji kompleks Pb-Cu-Zn. Jika sekelompok mineral. misalkan pada biji kompleks Pb-Cu-Zn. Jika dilakukan flotasi ruah maka akan didapatkan konsentrat dan tailing.

dilakukan flotasi ruah maka akan didapatkan konsentrat dan tailing.

Konsentrat mengandung Pb-Cu-Zn dengan kadar yang tinggi.

Konsentrat mengandung Pb-Cu-Zn dengan kadar yang tinggi.

2.

2. Differential flotationDifferential flotation : froses flotasi ruah yang dilakukan dengan cara: froses flotasi ruah yang dilakukan dengan cara  bertahap. misalnya pada biji komplek Pb-Cu-Zn

 bertahap. misalnya pada biji komplek Pb-Cu-Zn , pada tahap pertama di, pada tahap pertama di  peroleh apungan berupa Pb dan

 peroleh apungan berupa Pb dan masih banyak endapan Cu masih banyak endapan Cu dan Zn, padadan Zn, pada tahap kedua diperoleh konsentran Cu dan mas

tahap kedua diperoleh konsentran Cu dan masih banyak Zn. pada tahapih banyak Zn. pada tahap ketiga diperoleh Zn dan endapan

ketiga diperoleh Zn dan endapan yang merupakan tailing akhir.yang merupakan tailing akhir.

3.

3. Selective flotationSelective flotation : hampir mirip dengan defferential flotaion, yang: hampir mirip dengan defferential flotaion, yang membedakan adalah pada flotasi ini tidak melakukan proses flotas

membedakan adalah pada flotasi ini tidak melakukan proses flotas i ruahi ruah terlebih dahulu dan dilakukan dalam jumlah yang besar dan peralatan yang terlebih dahulu dan dilakukan dalam jumlah yang besar dan peralatan yang  banyak.

 banyak.

Mekanisme flotasi Mekanisme flotasi

Referensi

Dokumen terkait

dan dinyatakan sebagai Lethal Concentration (LC), ANOVA One Way untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap jumlah kematian larva dan uji Tukey untuk

Ketertarikan Bactrocera carambolae jantan dan betina pada umpan campuran olahan limbah kakao dan ekstrak selasih di laboratorium lebih rendah dibandingkan dengan umpan yang

Variabel yang akan dikendalikan dalam unit ini disebut dengan variabel proses terkendali (process variable disingkat PV), variabel yang dikendalikan

Tanggung Jawab Internasional ( International Responsibility ) atau yang sering disebut dengan Tanggung Jawab Negara ( State Responsibility ) dalam hukum Internasional

relevan adalah yang dilakukan Singh dkk (2018), menyimpulkan bahwa kadar asam urat pada ibu hamil dengan preeklampsia lebih tinggi dibandingkan ibu hamil tanpa

pembangunan fisik kantor camat kubu babussalam di Kabupaten Rokan Hilir, pada umumnya ketiga faktor ini dapat menjadi penghambat dalam melaksanakan pengawasan

Pada kesempatan ini kami mengucapkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan berkahNyalah Prosiding Seminar nasional dengan tema

Membuat peta desa pada jaman dulu sebelum ada internet sungguh merupakan pekerjaan yang susah. +ara pembuat peta harus menyiapkan berbagai alat seperti theodolit dan