BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG NOMOR:973/KEP. 253 –BAPPPENDA/2020
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA ZONA INTEGRITAS TAAT PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TINGKAT KABUPATEN SUMEDANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,
Menimbang : a
. bahwa pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah merupakan sumber pendapatan daerah untuk membiayai penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan;
b
. bahwa rencana penerimaan pendapatan Asli Daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaimana tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2020 harus diupayakan pencapaiannya oleh Perangkat Daerah/Badan Usaha Milik Daerah secara maksimal;
c. bahwa dalam rangka intensifikasi Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), perlu melaksanakan Langkah-langkah serta koordinasi antar Perangkat Daerah;
d .
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Tim Pelaksana Zona Integritas Taat Pajak Kendaraan Bermotor Kabupaten Sumedang;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6233);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
10. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok- pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok- pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7);
11. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2011 Nomor 8) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2018 Nomor 1,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1);
12. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2019 Nomor 15);
13. Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2011 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2011 Nomor 2) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2011 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014 Nomor 40);
14. Peraturan Bupati Nomor 144 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2019 Nomor 144) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Nomor 144 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2020 Nomor 26);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA ZONA INTEGRITAS TAAT PAJAK KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN SUMEDANG.
KESATU : Membentuk tim pelaksana zona integritas taat pajak kendaraan bermotor (ZONITA PAMOR) Kabupaten Sumedang dengan susunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Tugas Tim Pelaksana ZONITA PAMOR sebagaiana dimaksud dalam Diktum KESATU, sebagai berikut :
a. sosialisasi ZONITA PAMOR kepada Aparatur Sipil Negara Dinas/Instansi dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang;
b. monitoring ketaatan pajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang;
c. update data kendaraan dengan sinkronisasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK);dan
d. operasi gabungan tertib administrasi Kendaraan Bermotor (Opsgab) kepada Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Ditetapkan di Sumedang pada tanggal 2 Juni 2020
BUPATI SUMEDANG, ttd
DONY AHMAD MUNIR KETIGA : Kepala Perangkat Daerah melakukan koordinasi,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ZOITA PAMOR dilingkungan kerja masing-masing secara periodik.
KEEMPAT : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2020.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
LAMPIRAN
KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG
NOMOR:973/KEP. 253 –BAPPENDA/2020 TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA ZONA INTEGRITAS TAAT PAJAK KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN SUMEDANG.
SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS TIM PELAKSANA ZONA INTEGRITAS TAAT PAJAK KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN
SUMEDANG A. SUSUNAN KEANGGOTAAN
I. Penanggungjawab : Bupati Sumedang.
II. Ketua : Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang.
III. Sekretaris : Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang.
IV. Anggota : 1. Inspektur Kabupaten Sumedang.
2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.
4. Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumedang.
5. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
6. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumedang.
7. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perliandungan Anak Kabupaten Sumedang.
8. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang.
9. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang.
10. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang.
11. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
12. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumedang.
13. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang.
14. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang.
15. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang.
16. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumedang.
17. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang.
18. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang.
19. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang.
20. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang.
21. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Sumedang.
22. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang.
23. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sumedang.
24. Direktur RSUD Kabupaten Sumedang.
25. Camat Se-Kabupaten Sumedang.
B. URAIAN TUGAS
I. Penangungjawab, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. memberikan pembinaan dan arahan kepada tim pelaksana Zona Integritas Taat Pajak Kendaraan Bermotor (ZONITA PAMOR) Tingkat Kabupaten Sumedang;dan
b. bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan tim pelaksana Zona Integritas Taat Pajak Kendaraan Bermotor (ZONITA PAMOR) Tingkat Kabupaten Sumedang.
II. Ketua, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis kegiatan tim pelaksana Zona Integritas Taat Pajak Kendaraan Bermotor (ZONITA PAMOR) Tingkat Kabupaten Sumedang;dan
b. memimpin pelaksanaan zona integritas taat pajak kendaraan bermotor (ZONITA PAMOR) Tingkat Kabupaten Sumedang.
III. Sekretaris, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. menyusun administrasi dalam pelaksanaan kegiatan tim pelaksana Zona Integritas Taat Pajak Kendaraan Bermotor (ZONITA PAMOR) Tingkat Kabupaten Sumedang;
b. membantu ketua dalam pelaksanaan Zona Integritas Taat Pajak Kendaraan Bermotor (ZONITA PAMOR) Tingkat Kabupaten Sumedang;
c. koordinasi dan konsultasi dengan lembaga vertical mengenai pelaksanaan Zona Integritas Taat Pajak Kendaraan Bermotor (ZONITA PAMOR) Tingkat Kabupaten Sumedang; dan
d. membuat laporan kegiatan tim pelaksana zona integritas taat pajak kendaraan bermotor (ZONITA PAMOR) Tingkat Kabupaten Sumedang.
IV. Anggota, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. melaksanakan kajian/telaahan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan tim pelaksana Zona Integritas Taat Pajak Kendaraan Bermotor (ZONITA PAMOR) Tingkat Kabupaten Sumedang;
b. melaksanakan sosialisasi zonita pamor kepada Aparatur Sipil Negara Dinas/Instansi dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang;
c. melaksanakan operasi gabungan tertib administrasi kendaraan bermotor (Opsgab);
d. melakukan update data kendaraan dengan sinkronisasi data nomor induk kependudukan (NIK);dan
e. monitoring ketaatan pajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Aplikasi Zona Integritas Taat Pajak Kendaraan Bermotor (ZONITA PAMOR).
BUPATI SUMEDANG, ttd
DONY AHMAD MUNIR
