Hal 1 dari 5 LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
No. : MSDS-FP-C-0004 Rev.01 Tanggal MSDS : 09 November 2018
CAPTIVE 200 SC
CAPTIVE 200 SC sebuah merk produk yang diproduksi PT. AGRICON
Tahap Awal terjadinya Exposure
Tertelan (Swallowed) Dapat berbahaya bila tertelan.
Kontak terhadap mata (Eye contact) Dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Kontak terhadap kulit (Skin contact) Dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
1. IDENTITAS BAHAN KIMIA DAN IDENTITAS PERUSAHAAN
Identitas Perusahaan No. Telp. Keadaan Darurat
PT. AGRICON Desa Wanaherang Gunung Putri-Cibinong Kabupaten Bogor
Health Emergency : 021-8672344 Spill Emergency : 021-8672344 : 021-8675581
Fax : 021-8672343
2. KOMPOSISI/INFORMASI PADA BAHAN AKTIF
NO. KOMPOSISI CAS REG NO. CONTENT (g/l)
1 2
DIMETHOMORPH
OTHERS
110488-70-5
200 g/l +/- 12-
EXPOSURE LIMIT ---
3. IDENTITAS BAHAYA TERHADAP KESEHATAN
Hal 2 dari 5 Tertelan (Swallowed)
Jangan memberi apapun dengan bantuan mulut pada korban yang tidak sadarkan diri , Segera bawa ke dokter untuk ditindaklanjuti.
Kontak terhadap Mata (Eye contact)
Siram atau aliri mata dengan air secara terus menerus sambil kelopak mata dibuka selama 15-20 menit. Lepaskan kontak lens dan lanjutkan dengan menyiram atau mengaliri mata dengan air. Jangan berikan cairan pembersih mata seperti bore water kecuali jika dianjurkan oleh dokter. Segera hubungi dokter.
Kontak terhadap Kulit (Skin contact)
Lepaskan pakaian yang terkena bahan kimia. Cuci segera bagian kulit yang terkena bahan kimia dengan banyak air dan sabun selama 15-20 menit. Hubungi dokter untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Terhirup (Inhaled)
Pindahkan segera ke udara yang lebih segar sampai pulih kembali. Jika korban tidak sadarkan diri, berikan masker, berikan pernafasan buatan bila memungkinkan. Hubungi dokter ahli untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Saran ke Dokter (Advice to Doctor)
Tidak ada penangkal /antidote khusus. Bila sakit berkelanjutan hubungi dokter segera. Note to physician : Treat patient symptomatically.
Titik Nyala N/A
Media Pemadaman Api
Karbon dioksida, dry chemical (kebakaran kecil) , foam atau spray air (kebakaran besar).
Peralatan Pemadaman Api
Gunakan perlengkapan pemadaman api yang dilengkapi dengan peralatan pernafasan,
Hindarkan menghirup Asap, Isolasi daerah berbahaya, tetap melawan arah angin jika memungkinkan.
Pada kasus terjadinya kebakaran, uap material dapat membentuk campuran yang dapat meledak pada temperature di atas titik nyala.
4. PERTOLONGAN PERTAMA
5. LANGKAH PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Hal 3 dari 5 Alat Pelindung Diri yang Digunakan
Gunakan Alat pelindung diri sebelum menangani seperti sarung tangan, kacamata, masker dan sepatu safety. Bersihkan segera tumpahan. Bila terjadi tumpahan besar : gunakan pasir, tanah atau absorben atau tanggul untuk mencegah luapan limbah. Hindari api yang besar atau percikan api.
Penanganan Bahan
Cegah kontak langsung bahan dengan kulit, mata, dan pakaian. Pada waktu bekerja dengan menggunakan bahan ini, jangan makan, minum, atau merokok. Cucilah tangan dan kulit yang terkena (setelah bekerja) dengan sabun sebelum makan dan minum. Hindarkan dari panas, api, atau percikan. Cuci pakaian setelah digunakan.
Penyimpanan
Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan simpan pestisida ini dekat makanan,minuman, atau dekat sumber air. Simpan pada tempat dengan ventilasi yang baik. Tempatkan pada area yang kering dan jagalah kelembaban tempat penyimpanan. Jauhkan dari tempat penyimpanan pupuk, benih, dan herbisida. Simpan dalam keadaan tertutup rapat dan suhu di bawah 40oC.
Pengendalian Teknis
Gunakan bahan hanya pada tempat dengan ventilasi yang baik. Jagalah wadah penyimpanan dalam keadaan tertutup rapat. Jangan gunakan atau menyimpan bahan dekat dengan sumber panas atau api. Gunakan pakaian kerja yang telah ditentukan untuk menghindari/terhindar dari bahan kimia tersebut atau terhindar dari kontak langsung terhadap kulit yang berulang-ulang. Cuci dan lepaskan segera sarung tangan setelah digunakan. Cuci tangan dengan sabun dan air yang banyak.
Alat Pelindung Diri
Alat Pelindung Mata
Gunakan kacamata tahan percikan bahan kimia (ANSI Z87.1 atau yang diakui standard). Pelindung mata yang digunakan harus sesuai dengan peraturan pemakaian pelindung mata (Goggles face- shield)
Alat Pelindung Kulit/Tangan
Sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia harus digunakan bila bahan ini/produk dipegang (disentuh langsung dengan tangan). Sarung tangan yang digunakan harus berdasarkan daftar yang ditetapkan agar terlindung dari peresapan. Lapisan sarung tangan berupa laminate atau butil rubber dan segera tukar/ganti bila beberapa kali indikasi (perlakuan) telah mengalami degradasi (rusak) dan terkena bahan kimia yang cukup keras.
Alat Pelindung Pernafasan
Gunakan masker jika bekerja dekat dengan bahan ini pada waktu yang cukup lama.
6. LANGKAH MENANGGULANGI KECELAKAAN
7. INFORMASI PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
8. PENGENDALIAN EXPOSURE/PELINDUNG PERORANGAN
Hal 4 dari 5 Appearance/Bentuk ... Liquid/Cairan kental Colour/Warna ... Keputihan
Melting Point/Titik leleh ... 127 - 148 oC Kelarutan di air ……… In water 19 (PH 5), 18 (PH 7), 16 (PH 9) (all in mg/l, 20oC)
Specific Gravity/Berat Jenis ... 1318 Kg/m3 (20oC)
Data Reaktifitas (Reaktivity Data) Stabil pada temperatur ruang. Dan kondisi penyimpanan
Ketidakstabilan (Instability)
Produk ini stabil pada temperatur normal. Namun, jauhkan dari udara sangat panas dan api
Bahaya dari produk yang terurai (Hazardous Decomposition Products) Dapat terdekomposisi pada temperature tinggu membentuk gas beracun
Bahaya Polimerisasi (Hazardous Polymerization) Produk ini tidak akan membentuk polimerisasi.
Data Toksis (Toxicity Data)
Acute Oral : Oral LD50 untuk tikus jantan (male rat) >4300 mg/kg, Oral LD50 untuk tikus betina (female rats) 3500 mg/kg Acute Dermal : Dermal LD50 untuk tikus (rat) > 5000 mg/kg ,
Terhirup : LC50 untuk tikus (4 jam) > 4.2 mg/l udara.
Kontak terhadap kulit : Tidak Iritasi pada kulit (rabbit) Kontak terhadap mata : Tidak Iritasi pada mata (rabbit) Sensitivitas : Tidak sensitive pada guinea pig Toksisitas kronis : Tidak diamati
Toksisitas reproduksi : Tidak diamati
Karsinogenik : Tidak diamati
Informasi lain terkait toxicity : Tidak ada
Eco-Acute toxicity
Birds : Acute oral LD50 for mallard ducks >2000 mg/kg.
Fish : LC50 (96 h) for bluegill sunfish: >25mg/l 9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
10. KESTABILAN DAN REAKTIFITAS
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
12. INFORMASI EKOLOGI
Hal 5 dari 5 LC50 (96 h) for rainbow trout: 3.4mg/l
Daphnia : EC50 (48h) 49mg/l Algae : EC50 (96h) >20mg/l
Worms : EC50 for earthworms >1000mg/kg soil Bees : Non-toxic to honeybees at 0.1mg/bee.
Limbah yang dihasilkan dan dalam/ selama penyimpanan bahan, jangan sampai mengkontaminasi perairan dan makanan. Cuci kontainer bekas penyimpanan bahan sebanyak tiga kali sebelum digunakan kembali atau direcycling atau lubangi kontainer dan kuburkan pada lanfill atau bakar dalam insenerator. Proses penguburan harus sesuai dengan aturan penguburan kemasan. Jarak lubang penguburan dengan perairan umum atau pemukiman tergantung pada jenis tanahnya (kedalaman lubang penguburan berkisar 0,5 m bila jumlah kemasan bekas yang akan dikuburnya sedikit).
Lengkapi dengan label yang jelas. Jauhi dari jangkauan anak-anak dan jangan mencampur produk dengan makanan dan minuman selama proses pengangkutan. Lihat informasi transportasi produk pestisida berdasarkan peraturan daerah setempat yang berlaku.
Produk terdaftar di Kementrian Pertanian Republik Indonesia dengan Nomor : RI. 01020120103715 Sifat toksik produk ini termasuk dalam golongan cinnamic acid amide
Data MSDS ini diperoleh dari berbagai sumber seperti The Pesticide Manual , BUKU KOMPES, Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang bertujuan untuk menjelaskan mengenai sifat-sifat fisika, kimia dan cara penanganan produk yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan penggunaan produk. Data yang diberikan berdasarkan informasi yang diketahui. Tujuan pembuatan MSDS ini adalah untuk menjelaskan karakteristik produk berkaitan dengan keamanan dan
keselamatan penggunaan bahan tersebut.
13. PEMBUANGAN LIMBAH
14. INFORMASI PENGANGKUTAN
15. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
16. INFORMASI LAIN YANG DIPERLUKAN