• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DATA KESELAMATA

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk PARALOID™ WR-97 Resin

Pemasok PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 JAKARTA, JK 10210 Indonesia

Untuk kontak informasi bukan-darurat: 62-21-299-56200

Faks: 62-21-574-2121

Nomor telepon darurat

(62) 21-7591-2862 Lokal Nomor telepon darurat

21-7591-2862

2. KOMPOSISI BAHAN

Produk ini merupakan preparat.

Komponen No-CAS No-EINECS PERBANDINGA

N Klasifikasi

Isopropyl alcohol 67-63-0 200-661-7 20.0 - < 25.0% F, Xi R11, R36, R67 Ethylene glycol monobutyl

ether

111-76-2 203-905-0 3.0 - < 5.0% Xn R20/21/22, R36/38 Teks yang lengkap untuk tiap ungkapan R didapatkan di seksi 16

3. IDENTIFIKASI BAHAYA

Amat mudah-menyala.

Mengiritasi mata.

Uap dapat menyebabkan mengantuk atau pening.

Digolongkan sebagai bahan berbahaya menurut kriteria peraturan.

BAHAN

(2)

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

Terhirup:Pindahkan ke tempat berudara segar. Berikan pernapasan buatan jika pernapasan berhenti.

Jika napas tersengal, berikan oksigen. Segera panggil dokter.

Kena kulit:Cuci bersih dengan sabun dan banyak air. Jika gejala berlanjut, panggil dokter. Lepaskan pakaian yang tercemar. Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi. Jangan membawa pakaian pulang untuk dicuci.

Kena mata:Segera bilas dengan banyak air untuk sedikitnya selama 15 menit. Segera dapatkan bantuan medis.

Tertelan:Minum 1 atau 2 gelas air. Segera dapatkan bantuan medis. Jika muntah terjadi secara spontan, jaga agar jalan udara tidak terhalangi. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.

Catatan untuk dokter:Perawatan bantuan diperlukan setelah memakan isopropil alkohol dalam jumla r harus dievaluasi. Pada pemajanan parah akut pada etilena glikol monobutil eter, hitung-sel-darah yang lengkap dengan perbedaan " " harus dilakukan untuk memeriksa apakah ada retikulositosis, granulositosis, leukositosis, dan eritropenia. Asidosis metabolik dan perdarahan paru yang parah dapat terjadi pada pemajanan-berlebihan yang parah.

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Media pemadam yang sesuai:Gunakan semprotan air, busa tahan alkohol, zat kimia kering atau karbon dioksida.

Bahaya spesifik selama memadamkan kebakaran:Uap dapat melayang ke sumber penyulut dan arus apinya meluncur-balik. Bahan yang memanas dapat membentuk uap yang mudah-menyala atau mudah-meledak dengan udara. Wadah tertutup dapat berlubang akibat tekanan yang terus membesar jika terdedah pada api atau panas menyengat. Selama kebakaran, gas dan/atau asap yang mengiritasi dan sangat beracun dapat terbentuk selama pembakaran atau penguraian.

Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA.

Keterangan Lebih Lanjut:BAHAYA LEDAKAN. Padamkan kebakaran yang berlanjut dari lokasi yang terlindung.

Dinginkan kontener yang terekspos api dengan semprotan air.

Tetaplah melawan arah angin.

Hindari mengisap asap.

6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Tindakan pencegahan pribadi

Peralatan pelindung yang memadai harus dipakai saat menangani tumpahan bah an Pribadi, untuk rekomendasi.

Jika terpajan pada bahan selama operasi pembersihan, lihat SEKSI 4, Tindakan Pertolongan Pertama, untuk tindakan yang harus diikuti.

(3)

Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan

PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.

Metode untuk pembersihan Singkirkan semua sumber penyulut.

Pindahkan pekerja ke daerah yang aman.

Ventilasikan daerah.

Lantai mungkin licin; hati-hati agar tidak jatuh.

Rendam dengan bahan penyerap (mis. pasir, silika gel, pengikat asam, pengikat universal, serbuk gergaji).

Sapulah atau sedotlah tumpahan dan kumpulkan dalam wadah yang sesuai untuk pembuangan.

Dilarang menggunakan alat-alat yang bisa memercik.

Hindari mengisap uap.

CATATAN: Tumpahan ke permukaan yang berpori dapat mencemari air-tanah.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Penanganan

Uap dapat terbentuk jika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SE untuk jenis ventilasi yang diperlukan. Gunakan perkakas non-percikan dan kabel pentanahan ketika memindahkan. Cuci setelah menangani dan mandi di pancuran di akhir periode kerja. WADAH BERBAHAYA JIKA SUDAH KOSONG. Karena wadah yang sudah kosong masih berisi residu produk, patuhi semua peringatan MSDS dan label, bahkan juga setelah wadah kosong

Penyimpanan

Kondisi penyimpanan:Hindari suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah selama penyimpanan; lebih disukai suhu ruang. Simpan jauh dari panas menyengat (mis. pipa kukus, radiator), dari sumber penyulut dan dari bahan yang reaktif. Bahan dapat terbakar; batasi penyimpanan dalam-ruang (indoor) di area yang air (sprinkel) otomatis. Simpan di tempat sejuk yang tidak kena cahaya matahari langsung.

Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang dingin dan berventilasi baik. Hindari semua sumber penyulut. Tanahkan semua wadah logam selama penyimpanan dan penanganan.

8. PENGENDALIAN PEMAJANAN DAN PERLINDUNGAN DIRI Batas pendedahan

Batas pemajanan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai

Isopropyl alcohol Rohm and Haas TWA 150 ppm

Rohm and Haas STEL 300 ppm

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai

Ethylene glycol monobutyl ether

Rohm and Haas TWA 10 ppm

Rohm and Haas STEL 30 ppm

Rohm and Haas Absorbed via skin

OEL (EU) TWA 98 mg/m3 20 ppm

OEL (EU) STEL 246 mg/m3 50 ppm

OEL (EU) SKIN_DES

121 mg/m3 25 ppm

SKIN_DES

(4)

Pengendalian pemajanan

Pelindung mata: Kacamata tahan zat kimia harus digunakan. Pelindung mata yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan.

Pelindung tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan terhadap perembesan. Sarung tangan dari bahan lain yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai. Karet nitril karet butil Sarung tangan tahan-pelarut Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air.

Pelindung kulit dan tubuh: Gunakan celemek tahan bahan kimia atau pakaian lain yang kedap untuk menghindari kontak dengan kulit dalam waktu lama atau berulang. Bila ada kemungkinan tersiram, diperlukan bahan pelindung tahan kimia (contoh; baju asam) dan sepatu bot diperlukan

Perlindungan pernapasan: Gunakan peralatan perlindungan pernapasan yang bersertifikat yang memenuhi (89/656/EEC, 89/698/EEC), atau setara, ketika resiko dari pernapasan tidak bisa dihindari atau sangat dibatasi secara teknik dari pelindung kolektif atau oleh pengukuran, metoda atau prosedur organisasi kerja

Langkah-langkah perlindungan: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahan ini harus diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan.

Tindakan rekayasa untuk mengurangi pajanan (paparan): Gunakan ventilasi gas-buang lokal tahan-ledakan dengan kecepatan tangkap 100 kaki/menit (0.5 m/detik) pada titik evolusi uap. Rujuklah edisi mutakhir Industrial Ventilation: A Manual of Recomme Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk keterangan disain, instalasi, penggunaan ,dan sistem ventilasi gas buang

9. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Keadaan Fisik cair

Warna bening

Bau Bau menyengat, manis

Titik didih/rentang didih 82 °C Mula-mula Titik lebur/rentang -40.00 °C Mula-mula

Titik nyala 17 °C CAWAN TERTUTUP PENSKY MARTENS

Suhu menyala 244 °C Diperkirakan

Batas ledakan bawah 1.00 %(V)Diperkirakan Batas ledakan atas 12.00 %(V)Diperkirakan

Tekanan uap 3,999.672 Pa pada 20 °C Diperkirakan Berat jenis uap relatif >1.0

Kelarutan dalam air Dapat diencerkan Berat jenis relatif 1.01

Viskositas, dinamis 10,000.000 - 17,500.000 mPa.s

Laju Penguapan >1.00

Persen sifat atsiri (volatilitas) 28 - 32 %

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

(5)

10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS

Reaksi berbahaya Bahan ini dianggap stabil.

Tetapi, hindari kontak dengan sumber penyulut (mis. percikan api, nyala terbuka, permukaan panas).

Bahan yang harus dihindari

Hindari kontak dengan yang berikut ini: Oksidator kuat Asam kuat dan basa kuat

Produk-Produk Pembusukan yang Berbahaya

Tidak diketahui adanya produk penguraian berbahaya untuk bahan ini.,

polimerisasi Produk tidak akan mengalami polimerisasi.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Komponen: Isopropyl alcohol

Toksisitas oral akut LD50 tikus 5,045 mg/kg Komponen: Ethylene glycol monobutyl ether

Toksisitas oral akut LD50 tikus 1,250 mg/kg Komponen: Isopropyl alcohol

Toksisitas inhalasi akut LC50 tikus 16,000 mg/m3 Komponen: Ethylene glycol monobutyl ether

Toksisitas inhalasi akut LC50 tikus 4 h 2.175 mg/l Komponen: Isopropyl alcohol

Toksisitas kulit akut LD50 kelinci 12,800 mg/kg Komponen: Ethylene glycol monobutyl ether

Toksisitas kulit akut LD50 kelinci 450 mg/kg Komponen: Ethylene glycol monobutyl ether

Teratogenisitas

Efek terhadap perkembangan tampak pada hewan percobaan hanya pada tingkat dosis yang menimbulkan keracunan-maternal.

Komponen: Ethylene glycol monobutyl ether

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Tidak ada kegiatan mutagenik yang teramati pada sel bakteri.

12. INFORMASI EKOLOGIS

Tidak ada data tersedia mengenai produk ini.

Isopropyl alcohol Efek Eko-keracunan

(6)

Keracunan untuk ganggang

EC50 Ganggang 96 h

>1,000 mg/l Toksisitas pada

invertebrata air

EC50 Daphnia magna 48 h 13,299 mg/l

Ethylene glycol monobutyl ether Efek Eko-keracunan

Keracunan untuk ikan LC50 1,995 mg/l Toksisitas pada

invertebrata air

EC50 Daphnia magna 24 h 1,698 mg/l

13. PEMBUANGAN LIMBAH

Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan: PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.

Pembuangan

Insinerasi cairan dan padatan yang tercemar sesuai dengan peraturan lokal, negara bagian, dan federal.

Pengemasan tercemar.:Wadah kosong harus dibawa ke tempat penanganan limbah yang telah disetujui untuk didaur-ulang atau dibuang.

14. INFORMASI PENGANGKUTAN

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengiriman yang

benar

RESIN SOLUTION

Nomor UN UN 1866

Kelas 3

Kelompok pengemasan II

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG):

Nama pengiriman yang benar

RESIN SOLUTION

Nomor UN UN 1866

Kelas 3

Kelompok pengemasan II

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO):

Consult current IATA regulations prior to shipping by air.

Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume container dan akan di pengaruh oleh peraturan daerah atau perbedaan peraturan negara.

(7)

15. PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN

Label

Penggolongan dan pelabelan telah dilakukan sesuai dengan peraturan.

Simbol bahaya dan Indikasi bahaya

Xi Iritan

F Amat mudah-menyala

R - Frasa

R11 Amat mudah-menyala.

R36 Mengiritasi mata.

R67 Uap dapat menyebabkan mengantuk atau pening.

S - frasa

S 9 Simpan wadah di tempat yang peredaran udaranya baik.

S16 Jauhkan dari sumber api - Dilarang merokok.

S26 Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.

S33 Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statik.

S60 Bahan ini dan/atau wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya.

Mengandung: Methyl methacrylate: Butyl acrylate Dapat menimbulkan reaksi alergi.

Undang-undang Pengendalian Bahan Beracun (Toxic Substances Control Act) (TSCA): Semua komponen produk ini memenuhi persyaratan daftar inventori menurut U. Inventory.

16. INFORMASI LAIN

Daftar frase-R yang relevan

R11 Amat mudah-menyala.

R20/21/22 Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan.

R36 Mengiritasi mata.

R36/38 Mengiritasi mata dan kulit.

R67 Uap dapat menyebabkan mengantuk atau pening.

Nomor telepon darurat

Asia-Pacific toll free +800 2537 8747

Asia-Pacific toll +65 6542 9595

From Indonesia toll free +803 65 7576

From Pakistan toll free +800 11065 2 6542 7115

From Sri Lanka (Colombo) toll free +430 800 2 6542 7115

USA toll +1 215 592 3000

European Region toll +33 (0) 1400 25045

(8)

Legenda

ACGIH American Conference of Governmental Industrial Hygienists BAc Butil asetat

OSHA Keselamatan dan Administrasi Kesehatan di Tempat Kerja

PEL Batas Pemajanan yang Dapat Diperbolehkan (Permissible Exposure Limit) STEL Batas Pemajanan Jangka Pendek (Short Term Exposure Limit = STEL):

TLV Nilai Batas Ambang

TW A Time W eighted Average (TW A):

| Bar menunjukkan revisi dari MSDS sebelumnya.

Informasi yang diberikan dalam Lembar Data Keselamatan ini benar menurut pengetahuan, informasi, dan keyakinan kami pada tanggal penerbitan. Informasi yang diberikan dimaksudkan hanya sebagai pedoman untuk penanganan, penggunaan, pemprosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pembebasan yang aman dan tidak boleh dianggap sebagai jaminan atau spesifikasi mutu.

Informasi hanya menyangkut bahan spesifik yang telah ditentukan dan dapat tidak berlaku jika bahan tersebut digunakan sebagai campuran dengan bahan lain atau dalam proses lain kecuali jika

dinyatakan secara spesifik dalam tulisan.

Versi: 1.2 Tanggal revisi: 07.08.2009 Tanggal Cetak: 22.07.2013

Layout 000101082624

Referensi

Dokumen terkait

Pakaian yang tepat (tahan bahan kimia) untuk menghindari paparan zat secara langsung Sarung tangan anti bahan kimia atau zat cair yang lainnya. Gunakan apron dan sepatu boot

Pakaian yang tepat (tahan bahan kimia) untuk menghindari paparan zat secara langsung Sarung tangan anti bahan kimia atau zat cair yang lainnya. Gunakan apron dan sepatu boot

Jika mungkin terjadi semprotan bahan, gunakan pakaian pelindung untuk meminimalisir kontak dengan

termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis uji-t antar kelompok diperoleh t hitung sebesar 10,374 dengan p &lt; 0,01 sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan

menyebabkan karyawannya menyelesaikan tugasnya dengan waktu yang relatif lama dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efektif dan efisien. Kinerja

Definisi Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berdasarkan Permenaker No.5 tahun 1996 adalah sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur

ETAP dapat digunakan untuk membuat proyek sistem tenaga listrik dalam bentuk diagram satu garis (one line diagram) dan jalur sistem pentanahan untuk berbagai

Kelebihan Pembayaran Pajak Daerah adalah kelebihan yang tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar atau kelebihan pembayaran pajak yang timbul karena Surat