LAPORAN AKHIR
KKN TEMATIK DESA MEMBANGUN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
”STIMULASI PERAN MASYARAKAT BERBASIS EKONOMI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DESA TIOHU KECAMATAN ASPARAGA
KABUPATEN GORONTALO”
Oleh :
Agustinus Moonti. SE. MM (Ketua) Nopiana Mozin, SH. MH (Anggota 1)
Dibiayaioleh:
Dana PNBP UNG, TA 2021
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
i HALAMAN PENGESAHAN
ii DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ………..……….. i
HALAMAN PENGESAHAN ………. ii
DAFTAR ISI ……… iii
RINGKASAN ……… iv
BAB I PENDAHULUAN ……….………….. 1
1.1 Latar Belakang ...………... 1
1.2 Tujuan ……….……...…………...……… 3
BAB II TARGET DAN LUARAN……….………… 4
2.1 Target …....………..…….. 4
2.2 Luaran ...……… 4
BAB III METODE PELAKSANAAN..………. 5
3.1 Persiapan Pembekalan ...……. 5
3.2 Uraian Kegiatan ...……… 6
3.3 Rencana Aksi Program………..………. 7
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ……….………... 8
4.1 Kelayakan Perguruan tinggi ……….. 8
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ……….………... 10
5.1 Gambaran Umum Lokasi ……….. 12
5.2 Hasil dan Pembahasan ……….. 15
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ………. 21
6.1 Kesimpulan………...……. 21
6.2 Saran ………..……… 21
DAFTAR PUSTAKA ... 22
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……….. 23
iii RINGKASAN
Kampus Merdeka untuk Desa : KKNT Desa Membangun dijalankan dalam sasaran pencapaian SDGs (Suistainable Development Goals)”. Penentuan tema ini juga didasarkan target sasaran RENSTRA Kemendesa PDTT 2020 – 2024 yaitu
“Terwujudnya Perdesaan yang memiliki keunggulan Kolaboratif dan Daya Saing secara berkelanjutan dalam Mendukung Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong-Royong”. Sasaran lain dari program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa.
Stimulasi peran masyarakat berbasis ekonomi dan teknologi informasi merupakan bentuk pendampingan terhadap masyarakat serta pemerintah desa dalam melahirkan berbagai program dan strategi berkelanjutan dalam pengembangan desa. Potensi desa diupayakan agar memiliki nilai jangka paanjang bagi masyarakatnya. Berbagai program spesifik yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN selama dilokasi disesuaikan dengan kebutuhan dan pemetaan masalah dilapangan dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah desa. Peran masyarakat yang di stimulus melalui ekonomi dan teknologi infrormasi digagas dengan tujuan untuk meningktkan potensi desa dan sumber daya manusia dalam bidang IT sehingga dalam tujuan jangka panjang dapat diarahkan pada peningkatan produktivitas pertanian, peternakan, perikanan, inovasi produk kewirausahaan, pemanfaatan teknologi digital untuk aspek pemasaran dan peningkatan kapasitas SDM lokal. Akses informasi melalui media digital harus sampai kepada masyarakat pelosok. Kecamatan Asparaga yang cenderung memiliki akses terjauh dari ibu kota Kabupaten Gorontalo, cukup menjadi alasan penting dalam pengembangan teknologi informasi bagi masyarakat desa, khususnya Desa Tiohu.
1 BAB 1
PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
Lahirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa mengisyaratkan bahwa desa merupakan daerah otonomi daerah yang diberi kewenangan tersendiri oleh pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan. Semantara itu Kuliah Kerja Nyata oleh mahasiswa sebagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di desa adalah program yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa yang proses penyelesaian studinya. Pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Pembangunan desa merupakan suatu proses yang mencakup serangkaian kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengawasan pembangunan desa dan pelaporan. Pada setiap kegiatan pembangunan tersebut masyarakat diamanatkan untuk berperan serta aktif. Penyelenggaraan KKN tematik membangun desa bertujuan untuk membangun kesadaran kritis masyarakat dalam rangka membangun komunitas (desa) yang lebih partisipatif dan mampu menemukan gagasan gagasan kreatif untuk memecahkan masalah desanya.
Dengan demikian, KKN tematik membangun desa dapat menjadi pendekatan pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Program stimulasi peran masyarakat berbasis ekonomi dan teknologi informasi di desa Tiohu dilaksanakan guna menyasar potensi desa agar bisa memberikan nilai ekonomi bagi rumah tangga. Selain itu teknologi informasi adalah untuk mengupgrade potensi sumber daya manusia agar bisa menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman. Segmen masyarakat yang menjadi sasaran adalah pemuda. Hal ini berdasarkan temuan dilapangan bahwa keterampilan teknologi informasi oleh para pemuda desa tergolong minim. Program stimulasi
2 melalui teknologi informasi diharapkan dapat menjadi media bagi pemuda dan aparatur desa dalam mengelola potensi desa, mengembangkan program literasi digital, serta bisa mengkoneksikan masyarakat dengan dunia luar. Pemuda bisa dijadikan sebagai garda terdepan untuk membiasakan perilaku masyarakat dengan lingkungan teknologi. Program pelatihan teknologi informasi bagi masyarakat dan aparatur pemerintah di Desa Tiohu dari segi topografi wilayah sangat relefan dilaksanakan mengingat Desa Tiohu Kecamatan Asparaga merupakan wilayah terjauh dari ibu wilayah kota Kabupaten Gorontalo. Kebutuhan akan perkembangan informasi terbaru secara cepat harus sampai hingga ke pelosok desa.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Membangun, TIM Pembimbing lapangan bersama 15 orang mahasiswa dengan latar bidang ilmu pengetahuan yang beragam telah berupaya memfasilitasi pembangunan di Desa Tiohu sesuai dengan temuan masalah dilapangan. Adapun bentuk program Utama yang telah dilaksanakan bersama masyarakat yaitu; (1) Bimbingan Dan Pelatihan Teknologi Informasi bagi pemuda dan aparatur desa. Selanjutnya, program tambahan yaitu melaksanakan Pembentukan Karang Taruna “Buhuta Walama”, kampanye pemanfaatan lahan pekarangan untuk pertanian, serta membantu berbagai program rutin pemerintah desa. Sebenarnya cukup banyak temuan di lapangan yang bisa ditindaklanjuti dengan program KKN, namun keterbatasan waktu yang hanya 45 hari maka program KKN disesuaikan dengan waktu dilapangan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam pelaksanaan program KKN-Tematik ini adalah:
1. Meningkatkan kinerja LPPM UNG melalui pemberdayaan masyarakat.
2. Mengimplementasikan hasil-hasil riset dosen pengabdi melalui pengabdian dalam bentuk pemberdayaan masyarakat desa.
3. Pengembangan dan penerapan teknologi yang berguna secara langsung di masyarakat.
4. Menjalin kerjasama dengan intansi pemerintah maupun stakeholder untuk
3 meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Gorontalo.
5. Mendukung Visi, Misi, dan Tujuan dalam RENSTRA Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Tahun 2020 – 2024.
6. Meningkatkan potensi desa / sumberdaya manusia di desa dalam bidang ekonomi dan teknologi Informasi terutama bagi pemuda dan aparatur desa.
4 BAB II
TARGET DAN LUARAN 2.1 Target
Program KKN Tematik ”Desa Membangun” di Desa Tiohu Kecamatan Asparaga memiliki target dan luaran dituju berupa :
1. Meningkatnya potensi ekonomi desa yang berdampak bagi rumah tangga.
2. Meningkatnya pengetahuan pemuda dan aparatur desa dalam teknologi informasi.
3. Meningkatkan keterampilan Aparat Desa Dan Karang Taruna dalam bidang teknologi Informasi.
4. Meningkatnya pengelolaan sumber daya / potensi desa yang diarahkan pada tujuan pembangunan ekonomi desa.
5. Adanya peran nyata mahasiswa dan masyarakat dalam upaya mengangkat taraf hidup masyarakat desa.
6. Melaksanakan perbaikan infrakstruktur yang ada di Desa.
2.2 Luaran
Adapun tujuan dalam pelaksanaan program KKN-Tematik ini adalah:
1. Dokumen berisi data informasi dan kebutuhan desa yang menjadi acuan dalam pembangunan desa secara berkelanjutan.
2. Dokumen laporan akhir KKN Tematik.
3. Publikasi media masa (berita online, video documenter)
4. Artikel yang dipublikasi berdasarkan hasil program KKN Tematik “Desa Membangun”
5 BAB III
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan KKN Tematik ”Desa Membangun” tahun 2021 direncanakan selama 45 hari dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Persiapan dan Pembekalan
Mekanisme pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahapan sebagai berikut : 1. Perekrutan mahasiswa peserta KKN
2. Pengumpulan data dan survei awal 3. Melakukan kordinasi dengan pemerintah 4. Penyiapan sarana dan perlengkapan
Adapun materi persiapan dan pembekalan yang diberikan kepada mahasiswa mencakup beberapa hal sebagai berikut :
1. Peran dan fungsi mahasiswa dalam program KKN Tematik
2. Penjelasan panduan dan jadwal pelaksanaan program KKN Pengabdian 3. Penjelasan materi KKN Tematik “Desa Membangun”.
b) Uraian Kegiatan KKNT Desa Membangun
Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ”Desa Membangun” dengan topik Stimulasi peran pemuda dan aparatur desa berbasis teknologi informasi meliputi;
Program Kerja Kegiatan
Pendampingan perencanaan pembangunan desa
- Pendampingan masyarakat dalam merencanakan pembangunan desa Pendampingan pelaksanaan
pembangunan
- Mendampingi pemerintah desa dalam teknologi informasi
Membangun ekonomi desa - Penguatan literasi digital pemuda dan aparatur desa
- Pelatihan dan pendampingan teknologi informasi
- Stimulus ekonomi melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk sektor pertanian Pendokumentasian pengetahuan - Penyusunan laporan KKN
- Penyusunan dan pembuatan luaran program
- Pembuatan dokumentasi kegiatan KKN
6 c) Rencana Aksi Program
Reancana pelaksanaan program KKN Tematik “Desa membangun”
menggunakan volume pekerjaan yang dihitung dalam bentuk jam kerja efektif mahasiswa (JKEM) dengan jumlah 258 jam kerja efektif dalam 2 bulan atau 60 hari, dimana rata-rata jam kerja efektif mahasiswa (JKEM) per hari adalah 4,3 jam seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
No Uraian
Pekerjaan Program Volume
(JKEM)
Keterangan Hari Jumlah
Mahasiswa 1 Pengenalan
dan observasi lapangan
Melakukan wawancara dan diskusi bersama unsur pemerintah desa, LPM, dan tokoh masyarakat terkait masalah, potensi desa dan kebutuhan masyarakat.
30 3 15
2. Asesmen kebutuhan lapangan
Melakukan analisis masalah dilapangan, potensi desa dan kebutuhan masyarakat.
15 3 15
3 Penyampaian dan analisa hasil asesmen kepada
pemerintah desa
Melaporkan hasil analisis kepada kepala desa.
5 1 15
4 Penyusunan rencana program KKN Tematik bersama Masyarakat
Menyusun program inti dan program tambahan berdasarkan pemetaan kebutuhan desa
20 5 15
6 Monitoring Dosen melakukan 5 2 15
7 monitoring terhadap
progres kegiatan mahasiswa
7 Pemaparan program kerja kepada
Pemerintah Desa
Melakukan rapat pertemuan antara mahasiswa dan pemerintah desa untuk memaparkan program kerja
8 1 15
8 Pelaksanaan program kerja
Melaksanakan program kerja inti dan tambahan
110 25 15
9 Evaluasi Diskusi bersama pemerintah desa guna membahas kendala dan ketercapaian kegiatan.
10 1 15
10 Seminar hasil Menyiapkan dan melaksanakan seminar hasil yang dihadiri oleh masyarakat, pemerintah desa, dosen pembimbing, dan LPPM
10 3 15
11 Penarikan mahasiswa
Mengkoordinir kesiapan transportasi hingga keberangkatan mahasiswa
5 1 15
Jumlah 217 45 15
8 BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
LPPM UNG sebagai lembaga yang mewadahi pelaksanaan KKN memiliki pusat pengembangan dan pemberdayaan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat. Sehubungan dengan kegiatan pengabdian, LPPM adalah lembaga yang mengkoordinasikan kegiatan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat baik itu biaya mandiri maupun melalui PNBP Fakultas, kerjasama PEMDA dan DIKTI. Kegiatan LPPM dalam hal ini kegiatan pengabdian UNG antara lain adalah desa binaan, KKS Sibermas, KKS Pengabdian, KKN Kebangsaan, KKN PPM, KKN RM, KKN Tematik Kemaritiman serta beberapa kerjasama dengan berbagai unsur pemerintah daerah di luar Provinsi Gorontalo. Kerjasama dengan Dinas Nakertrans Gorontalo juga dilakukan dengan membentuk bursa kerja serta berbagai latihan kerja dan keterampilan.
Dalam satu tahun terakhir ini, LPPM UNG telah melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat seperti di bawah ini:
1. Kerjasama LPM UNG dengan Kementerian Kelautan dan Kemaritiman RI serta pemerintah daerah Kabupaten Banggai dalam kegiatan Pengabdian dengan Program KKN Tematik Kemritiman di Sulawesi Tengah.
2. Kerjasama LPM UNG dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI dalam kegiatan Pengabdian dengan Program KKN- RM.
3. Kerjasama LPM UNG dan DP2M Dikti dalam kegiatan Pengabdian dengan Program KKN-PPM.
4. Kerjasama LPM UNG dan DP2M Dikti dalam kegiatan Pengabdian dengan program PNPM.
5. Kerjasama LPM UNG dengan DP2M Dikti dalam kegiatan Pengabdian dengan Program IbM, IbK, IbPe, dan IbW.
6. Kerjasama LPM UNG dengan Kemenkop sejak tahun 2012 sampai sekarang.
9 Pelaksanaan kegiatan KKN Merdeka Belajar sangat dibutuhkan di universitas, mengingat banyaknya jumlah mahasiswa yang diterjunkan untuk mengikuti mata kuliah wajib KKN dan secara bersamaan juga harus menyelesaikan program magang di desa, olehnya pelasanaan kegiatan KKN ini sangat mendukung pelaksanaan pengabdian serta pemberdayaan masyarakat di Provinsi Gorontalo.
10 BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi
Kecamatan Asparaga merupakan salah satu dari 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo. Kecamatan ini terdiri atas 10 Desa, yang terdiri dari Desa Tiohu, Bululi, Mohiyolo, Karya Indah, Pangahu, Prima, Karya Baru, Bontula, Bihe, dan Olimohulo. Batas Wilayah Kecamatan Asparaga, sebelah timur Kecamatan Asparaga, sebelah barat Kecamatan Kabupaten Boalemo, Sebelah Utara Kabupaten Gorontalo Utara dan sebelah selatan Kabupaten Boalemo
Desa Tiohu terletak di sebelah Timur Ibukota Kecamatan Asparaga dengan luas wilayah 566 Km2. Jika dilihat dari pemanfaatan wilayah pertanian, Desa Tiohu terdiri dari persawahan 160 ha, ladang 20 ha, serta sisanya adalah pemukiman dan tanah desa.1 Disetiap sudutnya desa ini dikelilingi oleh lahan persawahan dan perkebunan. Perkebunan di Desa ini dapat dibedakan menjadi:
perkebunan milik masyarakat Desa Tiohu yang ditanami jagung, rica (cabe rawit) dan perkebunan milik perusahaan pabrik gula (PT.PG Tolangohula), dimana dijadikan sebagai lahan perkebunan tebu.
5.2 Hasil dan Pembahasan 5.2.1 Pembekalan Peserta
Pembekalan peserta atau coaching mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tujuan dan manfaat pelaksanaan KKN Tematik Desa Membangun. Penjelasan atas mekanisme dan proses pelaksanaan kegiatan selama KKN berlangsung diperlukan agar mahasiswa dapat melaksanakan seluruh kegiatan sesuai dengan rencana aksi kegiatan.
11 5.2.2 Pengantaran Mahasiswa Ke Lokasi
Total mahasiswa peserta KKN Tematik Desa Membangun tahun 2021 berjumlah 15 orang. Mahasiswa diberangkatkan pada tanggal 15 September 2021 pukul 09.00 wita menuju lokasi KKN di Desa Tiyohu Kecamatan Asparaga menggunakan 2 Unit kendaraan umum.
5.2.3 Penerimaan Mahasiswa Peserta KKN Oleh Pemerintah Desa Tiohu Pemerintah Desa Tiyohu yang dalam hal ini kepala desa bersama aparat desa menyambut langsung para peserta KKN. Kepala desa sangat menyambut baik serta memberikan dukungan sepenuhnya akan seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan hingga selesai. Kepala desa beserta aparat desa juga memberikan sedikit gambarang tentang potensi desa serta kondisi masyarakat desa. Setelah prosesi penyambutan mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar selesai, pemerintah desa langsung menyiapkan posko KKN serta tempat menginap yang terpisah antara mahasiswa laki-laki dan perempuan.
12 5.2.4 Sosialisasi Program
Pelaksanaan kegiatan sosialiasi program KKN yaitu pada tanggal 21 September 2021 oleh Mahasiswa KKN dihadiri langsung oleh kepala desa, aparat desa, dan beberapa tokoh masyarakat. Sosialisasi merupakan kegiatan penyampaian langsung ke pemerintah desa dan masyarakat Desa Tiohu tentang program KKN Tematik Desa Membangun yang berfokus pada konsep pembangunan daerah secara berkelanjutan. Pertemuan dengan masyarakat tersebut juga telah memberikan beberapa gambaran permasalahan di desa yang kemudian menjadi dasar penentuan program kerja KKN Tematik
5.2.5 Observasi Lapangan dan Identifikasi Masalah
Hasil Observasi lapangan di Desa Tiohu, Kec. Asparaga, menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain :
1. Peran pemuda desa untuk terlibat secara aktif dalam pengembangan desa masih minim, yang disebabkan oleh organisasi kepemudaan yang tidak aktif serta keterbatasan pemuda dalam aspek teknologi.
2. Aparatur desa masih perlu meningkatkan keterampilan teknologi informasi dalam aspek pelayanan dan operasional di desa.
3. Jarak Kecamatan Asparaga yang sangat jauh dari ibu kota Kabupaten Gorontalo, perlu diperhatikan dalam aspek teknologi informasi dalam rangka update kebutuhan informasi secara cepat.
4. Banyak masyarakat yang belum mengoptimalkan lahan pekarangan sebagai lahan pertanian agar memberikan nilai ekonomi rumah tangga.
13 Berdasarkan hasil temuan tersebut, maka keputusan bersama antara mahasiswa KKN, aparatur desa dan tokoh masyarakat adalah melaksanakan bimbingan dan pelatihan terkait teknologi infomasi, melakukan pendampingan terhadap organisasi kepemudaan, pemanfaatan lahan pekarangan untuk sector pertanian agar bisa memberikan nilai ekonomi, serta selama keberadaan mahasiswa di lokasi adalah membantu beberapa agenda pemerintah desa seperti percepatan vaksinasi Covid-19.
6.2.6 Pelaksanaan Program Inti
1. Bimbingan dan pelatihan teknologi informasi bagi pemuda dan aparatur desa
Program bimbingan dan pelatihan teknologi informasi bagi pemuda dan aparatur desa mengacu pada beberapa kebutuhan yang dianggap penting yaitu :
1. Bagi pemuda Desa Tiohu, keterampilan terkait teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam hal memenuhi tuntutan lapangan pekerjaan saat ini. Selain itu dalam proses kepengurusan organisasi pemuda (Karang Taruna) keterampilan teknologi wajib dikuasai meskipun hanya menyangkut hal-hal dasar dalam operasional.
2. Pelatihan bagi pemuda diharapkan dapat menularkan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat lain di Desa Tiohu.
3. Bagi aparatur desa, kebutuhan akan penguasaan aspek teknologi informasi diperlukan untuk kebutuhan birokrasi, pelayanan, serta untuk keperluan lainnya. Contoh sederhana seperti dimasa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, para aparat desa kesulitan dalam melaksanakan rapat virtual yang disebabkan kuangnya pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi.
Kegiatan bimbingan dan pelatihan teknologi informasi dilaksanakan pada pada Jumat tanggal 15 Oktober Tahun 2021 yang dipusatkan di Kantor Desa Tiohu Kecamatan Asparaga. Kegiatan pelatihan terselanggara hingga malam hari di sebabkan keterbatasan fasilitas pendukung sehingga cukup menyita waktu.
Pelaskanaan kegiatan menghadirkan masing-masing tokoh pemuda, pengurus karang taruna, aparat desa serta masyarakat Desa Tiohu. Narasumber dalam
14 kegiatan bimbingan dan pelatihan teknologi informasi yaitu Bapak Echan Adam, SE. MM yang merupakan dosen / staf pengajar di Universitas Negeri Gorontalo.
Beberapa materi yang diberikan kepada
peserta dari tokoh pemuda yaitu kemampuan dasar dalam aplikasi Microsoft Office, mengakses dan membuat akun media online. Sedangkan materi bagi para aparatur desa yaitu melaksanakan berbagai metode rapat virtual guna menunjang kegiatan operasional pemerintah desa.
Hasil dari kegiatan bimbingan dan pelatihan akhirnya bisa memberikan keterampilan dasar bagi para pemuda dan aparat desa dalam hal teknik dan operasional dalam aplikasi teknologi informasi. Kelemahan peserta dari tokoh pemuda utamnya menyangkut pada operasional dalam aplikasi komputer seperti Microsoft. Hal ini menjadi kendala dalam memberikan materi tentang teknologi informasi, karena narasumber terpaksa harus memulai dari materi paling dasar terlebih dahulu yaitu mengoperasikan aplikasi dalam komputer. Kendala lain yang
15 dihadapi yaitu tidak semua peserta memiliki perangkat komputer / Laptop.
Dampak lain dari program pelatihan yang dilaksanakan terutama bagi aparat desa yaitu diperolehnya keterampilan dalam aspek teknologi informasi, seperti membuat akun online dan teknik melaksanakan rapat virtual menggunakan komputer atau handphone. Pelatihan ini diikuti langsung oleh kepala desa, sekeretaris desa, kepala seksi pemerintahan, ketua BPD, dan ketua LPM. Setiap peserta langsung melakukan simulasi pelaksanaan rapat virtual sebegai Host.
2. Peningkatan kapasitas pemuda desa dengan pengaktifan pengurus organisasi Karang Taruna yang baru.
Fungsi organisasi karang taruna di Desa Tiohu sebagai media pengembangan kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia bagi para pemuda dapat dikatakan tidak berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh fakumnya kepengurusan organisasi karang taruna. Mengingat dampak penting dari fungsi organsasi karang taruna, maka mahasiswa menginisiasi dan mewadahi kegiatan yang dimulai dari persiapan hingga pelaksanaan Musyawarah Besar Karang Taruna. Hasil dari kegiatan ini adalah terpilihnya ketua karang taruna yang baru serta dibentuknya susunan pengurus yang baru. Diharapkan ketua dan pengurus karang taruna yang baru bisa mewadahi berbagai program yang menyasar pengembangan potensi sumber daya manusia oleh pemuda.
Ketua dan susunan kepengurusan karang taruna yang baru langsung ditindak lanjuti oleh pengurus organisasi dengan melaksanakan pertemuan singkat antar
16 pengurus, tokoh pemuda dan mahasiswa KKN guna melakukan perencanaan kegiatan jangka pendek.
3. Optimalisasi lahan pekarangan melalui budidaya tanaman jangka pendek.
Adanya latar belakang bidang ilmu pertanian oleh beberapa mahasiswa KKN, maka inisiasi program tambahan KKN diarahkan pada aspek pertanian.
Menurut hasil temuan mahasiswa bahwa mayoritas masyarakat Desa Tiohu sangat bergantung pada usaha sector pertanian. Namun banyak lahan pertanian yang terhampar ternyata hanya diperuntukan bagi tanaman tebu untuk kebutuhan suplai bagi perusahaan / pabrik. Oleh sebab itu mahasiswa menyasar program kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk komoditas tanaman jangka pendek atau tanaman pangan. Potensi lahan pekarangan diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan pangan maupun kebutuhan ekonomi bagi masyarakat.
17 Kegiatan awal yang dilaksanakan mahasiswa adalah dengan membuat demplot lahan pekarangan di posko mahasiswa dan beberapa di rumah warga, untuk menstimulus minat warga masyarakat Desa Tiohu sekaligus menjadi model percontohan bagi warga masyarakat. Jenis komoditas tanaman jangka pendek yang dibudidayakan yaitu hortikultura. Kegiatan ini cukup bermanfaat bagi mahasiswa KKN lainnya diluar bidang ilmu pertanian, karena menjadi tambahan pengetahuan dan pengalaman baru.
6.2.7. Pelaksanaan Program Tambahan 1. Pembuatan tapal batas desa.
Kondisi sebelum mahasiswa KKN berada di lokasi Desa Tiohu, belum ada tapal batas yang menjadi penanda wilayah antar dusun di Desa. Maka atas saran dari pemerintah desa, mahasiswa KKNT Universitas Negeri Gorontalo berinisiatif membuat sarana fisik berupa batas dusun agar masyarakat desa maupun masyarakat lainnya dapat mengetahui batas wilayah antara dusun satu dengan dusun lainnya. Sumber anggaran pembuatan sarana tapal batas wilayah berasal dari swadaya masyarakat Desa Tiohu.
18 2. Turnamen olahraga
Kegiatan turnamen olahraga dilaksanakan atas permintaan dari karang taruna dan tokoh pemuda yang bertujuan sebagai sarana pengembangan minat, bakat dan prestasi pemuda sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat desa. Adapun turnamen oleh raga yang dilaksanakan yaitu sepak bola dan sepak takraw. Jadwal pelaskanaan turnamen yaitu selama 10 hari yang gelar setiap sore dan malam hari.
Seluruh anggaran kegiatan bersumber dari swadaya masyarakat, baik untuk operasional panitia dan bonus / hadiah bagi pemenang turnamen. Kegiatan ini sangat disambut baik oleh masyarakat sebab dengan adanya turneman ini dinilai sangat berpengaruh dalam meramaikan suasana desa. Selain itu pemerintah desa sangat berharap pasca turnamen ini akan menumbuhkan semangat pemuda dalam meraih prestasi olah raga.
3. Partisipasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan rutin Pemerintah Desa Tiyohu.
a. Penyaluran bantuan langsung tunai kepada masyarakat
Penyaluran bantuan langsung tunai merupakan kegiatan yang di selenggarakan secara rutin dan terjadwal oleh pemerintah desa. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini atas permintaan pemerintah Desa Tiyohu. Peran mahasiswa KKN dalam kegiatan ini yaitu bersifat administrasi (registrasi dan pendataan).
19 b. Percepatan Program Vaksinasi Covid-19 Desa Tiohu
Gencarnya program percepatan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah pusat dan daerah dalam upaya menaggulangi pandemi, tentunya program ini harus ditindak lanjuti oleh pemerintah desa. Tentunya banyak kendala-kendala lapangan yang dihadapi oleh pemerintah desa dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi, sehingga capaian target vaksinasi belum tercapai. Kendala-kendala tersebut misalnya sikap masyarakat yang enggan melakukan vaksinasi dengan barbagai alasan serta adanya keterbatasan tim dalam hal sosialisasi dan pendataan terhadap masyarakat.
Cukup banyak peran mahasiswa dalam kegiatan vaksinasi di desa yaitu bagian penginputan data peserta vaksinasi serta edukasi dan pendataan masyarakat secara langsung dari rumah ke rumah.
c. Pelaksanaan peringatan hari besar keagamaan (Maulid Nabi)
Hari kelahiran Rasulullah Muhammad, saw (Maulid Nabi) merupakan perayaan hari besar keagaaman yang diperingati secara rutin setiap tahun oleh masyarakat di Desa Tiohu. Perayaan Maulid Nabi di Desa Tiohu sama seperti
20 pelaksanaan di wilayah atau desa lain di Gorontalo yang memiliki muatan kearifan lokal (Modikili).
Mahasiswa KKN tematik mengambil peran membantu panitia dan masyarakat dalam persiapan pelaksanaan seperti penyiapan fasilitas / sarana kegiatan di masjid.
5.2.8 Penarikan mahasiswa
Penarikan mahasiswa KKN Tematik Desa Membangun di Desa Tiohu dilaksanakan sesuai jadwal penarikan mahasiswa yaitu pada hari Kamis tanggal 3 November 2021. Jumlah mahasiswa yang berangkat dari lokasi menuju kampus Universitas Negeri Gorontalo lengkap berjumlah 15 orang.
Seluruh mahasiswa rata-rata memperoleh hasil evaluasi yang sangat baik dari pemerintah Desa Tiohu atas kinerja mereka selama berada di lokasi KKN.
Dalam hal penilaian secara kuantitatif rata-rata mahasiswa memperoleh nilai 90.
21 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan
Rangkaian proses kegiatan KKN Tematik Desa Membangun UNG 2021 dengan seluruh program yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa semua kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Mahasiswa dengan sangat baik dan mampu memecahkan berbagai masalah di desa dan sukses telah mengabdi kepada masyarakat secara nyata, sehingga kedepannya mampu menyelesaikan masalah kelak setelah lulus kuliah dengan segala ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Mahasiswa juga mampu memberikan sumbangan berupa pikiran, pembaharuan, pembinaan, dan mentransfer ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat.
Sepeluruh pemerintah desa dan masyarakat sangat mengepresiasi, terbuka dan mendukung penuh pelaksanaan program KKN Merdeka Belajar UNG khususnya berbagai program pemberdayaan yang telah dilaksanakan. Melalui program yang telah selesai dilaksanakan diharapkan mampu meningkatkan kinerja layanan teknis desa serta taraf perekonomian masyarakat desa sehingga dapat menstimulus masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri.
6.2 Saran
Pendampingan terhadap masyarakat tidak akan membuahkan hasil yang nyata jika dilakukan hanya sebatas formalitas program. Perlunya keberlanjutan hasil program KKN Tematik Desa Membangun UNG tersebut dalam hal pembinaan formal maupun non formal untuk kemajuan desa yang pada dasarnya membutuhkan bimbingan dan pendampingan untuk dikembangkan lebih komprehensif oleh seluruh pihak. Seluruh warga masyarakat beserta karang taruna diharapkan untuk terus melanjutkan dan menjaga program yang telah dilaksanakan sebelumnya.
22 Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik. 2019. Kecamatan Asparaga Dalam Angka.
https://gorontalokab.bps.go.id/
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. 2021. Term of Reference Kuliah Kerja Nyata (KKN Tematik) Desa Membangun. Universitas Negeri Gorontalo
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. 2020. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Negeri Gorontalo
Syardiansah. 2019. “Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa,” JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam) 7, no. 1. Hal : 57.
Tarigan, H., Sinaga, J. H., & Rachmawati, R. R. (2020). Dampak Pandemi Covid- 19 terhadap Kemiskinan di Indonesia. Pus Sos Ekon dan Kebijak Pertan, 3, 457-79.
23 LAMPIRAN
BIODATA TIM PENGABDIAN MASYARAKAT A. Ketua
1. Nama : Agustinus Moonti, SE. MM
2. NIP : 198508212019031005
3. Tempat/tanggalLahir : Gorontalo, 21 Agustus 1985 4. Program Studi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
5. Alamat : Dusun Ilopopala, Desa Bua Kec, Batudaa, Kab Gorontalo
6. Pendidikan :
No Institusi Perguruan Tinggi
Gelar Tahun
Selesai
Bidang Studi
1. Universitas Tadulako Sarjana Ekonomi 2009 Manajemen 2. Universitas Tadulako Magister
Manajemen
2014 Manajemen
7. Pengalaman Penelitian :
No Judul Tahun Kedudukan
1 Technology Readiness and Digital Competing Capabilities : Digital Value Resonance
2021 Anggota
2 Analisis Integrasi Pasar dan Asimetri Harga Komoditas Pertanian Pada Pasar Tradisional dan Digital di Provinsi Gorontalo
2021 Anggota
3 Potret Sosial Ekonomi Petani Jagung Dan Kemitraan iGrow di Kabupaten
24 Gorontalo
4 Efektifitas Penyuluhan Pertanian Berbasis Teknologi Informasi Sebagai Model Solusi Social Disthancing Dimasa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bone Bolango
2020 Anggota
5. Analisis Potensi Agro Industri Sebagai Rintisan Kawasan Agro Science Techno Park di Provinsi Gorontalo
2017 Anggota
6. Memahami Kehidupan Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin Di Provinsi Gorontalo
2018 Anggota
7. Evaluasi Strategi Penanganan Kemiskinan Di Kabupaten Bone Bolango
2019 Anggota
8. Pengalaman Pengabdian Pada masyarakat :
No Judul Tahun Kedudukan
1 Peningkatan Daya Tahan Usaha Tani, Nelayan dan Ekonomi Keluarga Dimasa Pendemi Berbasis Pengelolaan Keuangan Terpadu di Desa Kasia Kec Sumalata Kab Gorontalo Utara
2020 Anggota
2 Pelatihan Dasar Teknologi Informasi Bagi Petani dan Perangkat Desa di Kecamatan Tilongkabila Kab Bone Bolango
2020
3 Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM), Unit Pengelolaan Pupuk Organik Desa Bualo Kecamatan
Paguyaman Kabupaten Boalemo (Hibah Dikti)
2020-2021 Anggota
25 4. Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Terhadap Sanitasi Sehat Melalui IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di Desa Pentadu Timur, Pentadu Barat Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo
2018 Anggota
9. Pengalaman Profesioanal serta kedudukan saat ini :
No Institusi Tahun Kedudukan
1. Komisi Penelitian Bidang Sosial Ekonomi, Bappeda Provinsi Gorontalo
2019 Anggota
10. Publikasi Ilmiah :
No Judul Publikasi Tahun Kedudukan
1. Analisis Potensi Agro Industri Sebagai Rintisan Kawasan Agro Science Techno Park di Provinsi Gorontalo
2017 Anggota
2. Memahami Kehidupan Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin Di Provinsi Gorontalo
2019 Anggota
3. Rancangan Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Super Kampung
2019 Anggota
4. Potret Sosial Ekonomi Petani Jagung Dan Kemitraan iGrow di Kabupaten Gorontalo
2020 Ketua
5 Peningkatan Pengetahuan Dan
Keterampilan Petani Dalam Pembuatan Pakan Silase Di Kelompok Tani Rukun Ssejahtera Desa Bualo Kabupeten Boalemo
2020 Anggota
26
•
6 Technology Readiness and Digital Competing Capabilities : Digital Value Resonance
2021 Anggota
Gorontalo 10 Agustus 2020
(
Agustinus Moonti, SE, MM)
27 Biodata : Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nopiana Mozin, S.H.,M.H
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 199010042019032023
5 NIDN 0004109003
6 Tempat dan Tanggal Lahir Limboto, 4 Oktober 1990
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/Hp 0852 4064 6804
9 Alamat Kantor Jl. Jenderal Sudirman No. 6 Kota Gorontalo, 96128
10 Nomor Telepon/Faks -/- 11 Lulusan yang Telah Dihasilkan -
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Hukum Pidana 2. Hukum Acara Pidana 3. Filsafat Hukum 4. Sosiologi Hukum
5. Pengantar Hukum Indonesia 6. Pendidikan Pancasila
7. Kewarganegaraan B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi
Universitas Brawijaya Malang
Universitas Muslim
Indonesia -
Bidang Ilmu Ilmu Hukum (Pidana) Ilmu Hukum (Pidana) -
Tahun Masuk-Lulus 2007-2011 2013-2015 -
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Pemidanaan Sebagai Salah Satu Sarana Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi
Fungsi Penyidik Kepolisian Republik Indonesia Dalam Penggunaan
Kewenangan Diskresi Pada Suatu Tindak Pidana Ringan Di Gorontalo
-
28 Nama
Pembimbing/Promotor
Dr. Prija Djatmika, S.H., M.Si
Dian Ekawaty Ismail, SH. MH
Dr. Abdul Agis, SH.,MH.
Dr. Andi Abidin, SH.,MH
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp) 1 2019 Peran Dinas Sosial Dalam
Menanggulangi Pengemis Dikota Gorontalo
PNBP/
BLU FIS Rp. 10.000.000 2 2019 Peran Kejaksaan Dalam Tahap
Penuntutan Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana” (Studi Kasus Kejaksaaan Negeri
Gorontalo)
- -
3 2019 Perlindungan Hukum Terhadap Anak Selaku Korban Tindak Pidana Penganiayaan Di Gorontalo
- -
4 2019 Tinjauan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tinak Pidana Pencurian Di Gorontalo
- -
5 2020 Peran P2TP2A Dalam Pemberian Edukasi Dan Bantuan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan di
Kabupaten Gorontalo
PNBP
UNG Rp. 9.000.000
6 2021 Eksploitasi Pekerja Anak Di Masa
Pandemi Covid-19 (Studi PNBP Rp. 8.500.000
29 Intervensi Pekerja Sosial Di
Gorontalo)”
UNG
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp) 1 Tim Ahli Penyusunan Naskah
Akademik
Pemda Gorontalo
Utara
Rp.30.000.000
2 2019 KKS Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Bank Sampah Universits Negeri Gorontalo
PNBP
UNG Rp. 25.000.000
3 2019 Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di
SMA Negeri I Limboto PNBP FIS Rp.5.000.000 4 2019 Tim Ahli Penyusunan Naskah
Akademik Pembentukan Badan Kesbangpol Boalemo
Pemda
Boalemo Rp. 30.000.000 5 2021 Tim Ahli Penyusunan Naskah
Akademik Perda Barang Milik Daerah
Provinsi
Gorontalo Rp.50.000.000 6 2021 Stimulasi Masyarakat Desa
Tiyohu Dalam Membangun Ekonomi Dan Pengetahuan Hukum Di Kabupaten Gorontalo
PNBP
UNG Rp. 12.500.00
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama
Jurnal Volume/No mor/Tahun 1 Peran Kejaksaan Dalam Tahap Penuntutan
Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana” (Studi Kasus Kejaksaaan Negeri Gorontalo
JESH (Universitas
Mataram)
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP.
252-261)
30 2 Sosialisasi Controling Ilegal Fishing Sebagai
Upaya Peningkatan Pemberdayaan Potensi Masyarakat Di Desa Dudewulo
Jurnal Abdidas (Universitas
Pahlawan Tuanku Tambusai-
Riau
Volume 1 Nomor 5 Tahun 2020
3 Pemberian Edukasi dan Bantuan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan
Jurnal Ius Constituendu
m
Volume-6 : Issue-1, April,
2021 4 Pemberdayaan Perangkat Desa dalam
Penguatan Kelembagaan Desa Talaki
Jurnal Abdidas (Universitas
Pahlawan Tuanku Tambusai-
Riau
Volume 1 Nomor 6 Tahun 2021
5 Penyuluhan Pendidikan Hukum Tentang Pencegahan Perilaku Kenakalan Remaja
Jurnal Abdidas (Universitas
Pahlawan Tuanku Tambusai-
Riau
Volume 2 Nomor 5 Tahun 2021
6 Peran Unit PPA Dalam Menerapkan Teori Restorative Justice Pada Tindak Pidana Pencurian Terhadap Pelaku Anak Di Kota Gorontalo
JESH (Universitas
Mataram)
Volume 7 Nomor 2, Desember Tahun 2021
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 IJALS SYMPOSYUM HATE SPEECH LAW: AN
ANALYSIS OF
Gorontalo, September
31 TECHNOLOGICAL
INFORMATION MANIPULATION
2021
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1 UNG Merespon
Pandemi 2020 126
Buku Litera, UNG, dan
Covid-19 Crisis Center
UNG H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul/ Tema HKI Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat
- - - - -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah
Diterapkan
Tahun Tempat Penerapan
Respon Masyarakat 1 Tim Ahli Penyusunan Naskah
Akademik 2016 PEMDA
Gorut -
2 Tim Ahli Penyusunan Naskah
Akademik 2019 PEMDA
Boaleamo -
Tim Ahli Penyusunan Naskah Akademik Perda Barang Milik
Daerah
2021 Provinsi
Gorontalo -
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
32 LUARAN KKN TEMATIK
PUBLIKASI MEDIA MASA
33 LUARAN KKN TEMATIK
PUBLIKASI VIDEO KEGIATAN