• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN TEMATIK DESA BERSINAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN TEMATIK DESA BERSINAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2021"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN AKHIR PROGRAM

KKN TEMATIK DESA BERSINAR

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2021

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMBERANTAS PEREDARAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA UNTUK MEWUJUDKAN DESA BERSINAR DI DESA TUTUWOTO KECAMATAN

ANGGREK KABUPATEN GORONTALO UTARA

OLEH

Idawati Supu, S.Si., M.Si NIP. 198512202019032014 Dr. Trisnawaty J. Buhungo, M.Pd

NIP. 197609182005012002

Biaya Melalui Dana PNBP UNG T.A. 2021

PROGRAM STUDI FISIKA JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2021

(2)
(3)

DAFTAR ISI

Halaman

COVER... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... v

BAB 1. PENDAHULUAN a) Latar Belakang ... 1

b) Tujuan ... 3

c) Manfaat Pelaksanaan Program ... 3

BAB 2. TARGET DAN LUARAN a) Target Kegiatan ... 4

b) Luaran ... 4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN a) Persiapan dan Pembekalan ... 5

b) Uraian Program KKN Tematik ... 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN a) Biaya ... 11

b) Jadwal Kegiatan ... 11

BAB 5. HASIL DAN LUARAN a) Gambaran Umum Lokasi KKN Tematik ... 12

b) Observasi dan Asesment Kebutuhan Masyarakat ... 15

c) Aksi pelaksanaan Program Kerja... 16

BAB 6. PENUTUP a) Kesimpulan ... 20

b) Saran ... 20

DAFTAR PUSTAKA ... 21

LAMPIRAN ... 23

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Program ... 23

Lampiran 2. Rekapitulasi Anggaran ... 24

Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan ... 26

Lampiran 4. Dokumeen luaran Desa Bersinar Desa Tutuwoto ... 28

Lampiran 5. Biodata Pengusul ... 60

(4)

RINGKASAN

Desa yang bersih dari narkoba atau dikenal dengan istilah „Desa Bersinar‟ merupakan desa yang di dalamnya dilaksanakan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dalam mewujudkan Desa Bersinar ini, bukan hanya merupakan tanggung jawab Badan Narkotika Nasional (BNN). Tapi dibutuhkan kerjasama dari semua pihak baik Pemerintah, Peguruan Tinggi/Sekolah/

Lembaga Pendidikan, Masyarakat, Tokoh Agama, Kelompok Remaja, LSM dan lainnya. Kegiatan promotif, preventif, kuratif, rehabiliattif dan represif sebagai upaya dalam mengendalikan penggunaan dan penyalahgunaan narkoba menjadi hal yang serius dan perlu untuk lebih ditingkatkan. Oleh sebab itu, Perguruan Tinggi memiliki peran dalam bekerjasama dengan BNN dalam melakukan menangani masalah narkoba tersebut. Salah satu program sebagai implementasi dalam kegiatan tersebut adalah melalui pelaksanaan program KKN Tematik Desa Bersinar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat UNG yang bekerjasama dengan BNN dan pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam Program kegiatan yang terlaksana dimulai dari pembentukan tim relawan anti narkoba, agen pemulihan dan intelejen desa, sampai pada pendampingan kegiatan masing-masing tim dalam mewujudkan Desa Bersinar. Selain itu, terdapat beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan peranan dan kegiatan masyarakat agar lebih produktif dan memiliki inovasi, mendukung perekonomian secara mandiri sehingga diharapkan masyarakat tidak memiliki pikiran untuk menggunakan narkoba dalam memperoleh penghasilan.

Berdasarkan hasil analisis dan assessment di lapangan dirumuskan program kegiatan yang dilaksanakan dalam mewujudkan desan Bersinar kerjasama dengan pihak BNN adalah : (1). Membentuk kelompok masyarakat yang peduli dengan desa Bersinar , (2). Proses fasilitasi perencanaan Desa Bersinar, (3). Fasilitasi dalam peningkatan kapasitas kelompok peduli Desa Bersinar, (4). Kegiatan rutin dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, (5). Tersusunnya prosedur dalam penanganan penyalahgunaan narkoba, (6). Fasilitasi dalam keberlanjutan desa Bersinar (pendekatan benchmarking Desa Bersinar). Adapun kegiatan tambahan yang dilaksanakan adalah melakukan pemberdayaan masyarakat ekonomi kreatif untuk meningkatkan kemandirian ekonomi melalui kegiatan pendampingan dan pelatihan enterpereurship dan keterampilan berbagai kerajinan tangan dari limbah plastik, membentuk kelompok usaha masyarakat ekonomi kreatif sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi. Melalui program-program ini diharapkan mampu mencegah berbagai masalah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di masyarakat Desa Tutuwoto dan ditetapkan sebagai slaah satu Desa Bersinar.

Kata Kunci : Desa Bersinar, Narkoba, Ekonomi Kreatif

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN a) Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggunakan pendekatan keilmuan dan sektoral yang diimplementasikan pada daerah tertentu berdasarkan problematika wilayah tersebut. Kegiatan KKN ini merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan harapan bahwa para civitas akademika mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberikan solusi di lapangan bedrasarkan masalah yang dihadapi di masyarakat. Dalam kaitannya dengan program KKN ini , maka salah satu program yang dilaksanakan adalah KKN Tematik dalam mewujudkan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu masalah yang serius saat ini yang dihadapi oleh semua masyarakat tanpa terkecuali. Kondisi masyarakat yang heterogen, kemajuan teknologi yang semakin canggih, gaya hidup yang beanekaragam akibat pengaruh lingkungan sosial sekitar, norma sosial dan kontrol sosial yang cenderung longgar merupakan faktor mudahnya masyarakat terjerumus dalam gaya hidup tertentu yang bertentangan dengan norma sosial yang ada. Peredaran narkoba secara masif, serta keberadaan kampung-kampung tertentu yang dijuluki sebagai kampong narkoba karena penduduk bias dengan leluasa melaksanakn transaksi narkoba (BNN dan PMB LIPI, 2019). Sehingga masalah narkoba merupakan masalah yang serius dan memerlukan perhatian dari semua pihak. Tidak hanya masyarakat di perkotaan saja namun sampai pada desa dan seluruh pelosok tanah air perlu upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba secara dini. Mulai dari lapisan masyarakat dari yang tua, dewasa hingga anak-anak. Desa-desa yang berada di wilayah penyangga kota, pesisir pantai hingga yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, menjadi jalur yang sangat rawan akan peredaran gelap narkoba. Selain itu, adanya program pemerintah yang fokus pada kesejahteraan masyarakat desa sehingga berdampak pada perekonomian desa yang kian meningkat, kini menjadikan desa sebagai potensi bisnis baru bagi para bandar narkoba.

Maka, diperlukan ketahanan yang kuat dari desa untuk menanggulangi permasalahan narkoba.

Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menjadikan desa sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan narkoba dan desa memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (DADBP BNN RI , 2019).

Oleh sebab itu, untuk mengkoordinasikan penanganan masalah penyalahgunaan narkoba, pemerintah sejak tahun 2002 telah membuat suatu Badan yang mengurusnya yaitu Badan Narkotika Nasional (BNN) berdasarkan UU No 22 tahun 1997 pasal 54 serta Kepres no 17 th

(6)

2002 selaku vocal point dalam penanganan permasalahan Narkoba dan juga bersama-sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat lainnya yang peduli terhadap permasa- lahan Narkoba, akan tetapi upaya penanggulangan yang dilaksanakan hingga kini belum menjawab kebutuhan di lapangan (Towakit, 2014).

Perhatian preventif ini sangat membutuhkan dukungan dari segenap pihak baik Pemerintah,Swasta, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Lembaga Pendidikan lainnya, Organisasi/Kelompok Masyarakat, serta seluruh elemen diharapkan mampu bekerjasama dalam mewujudkan masyarakat yang bersih dari narkoba. Wujud nyata kontribusi Perguruan Tinggi dalam hal ini adalah melalui program kegiatan KKN Tematik Bersih dari Narkoba, yang akan diselenggarakan di Desa Tutuwoto. Desa ini adalah salah satu Desa di Kabupaten Gorontalo Utara, terletak di Kecamatan Anggrek, Provinsi Gorontalo. Berdasarkan data BPS 2018, jumlah penduduk desa Tutuwoto 124.202 jiwa, dimana sebagian besar penduduk tersebut bekerja pada sektor pertanian, kemudian disusul di sektor perdagangan. Angka kemisikinan di Desa Tutuwoto berdasarkan Data BPS 2018, mencapai angka paling tertinggi sebesar 10% yang tersebar di desa tersebut. Desa ini merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan ibu kota Kecamatan, yaitu Kwandang dan wilayahnya yang strategis karena diapit oleh dua perairan yang mengandung potensi perikanan dan kelautan.

Letak geografis dan kondisi Desa seperti ini sangat rawan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba (BNN, 2021).

Dengan demikian, BNN bekerjasama dengan LPPM Universitas Negeri Gorontalo dalam program kegiatan KKN Tematik Desa Bersinar melakukan kerjasama dalam mencegah dan menangani penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan secara bertahap bersama dengan masyarakat desa. Berbagai tahapan mulai dari sosialisasi desa bersinar, pembentukan tim desa bersinar (tim relawan ati narkoba, tim agen pemulihan dan intelejen desa), pelaksanaan pelatihan dan bimbingan teknis tupoksi masing-masing tim, pendampingan dalam pelaksanaan tupoksi setiap tim, pembuatan peta rawan narkoba dan pelaksanaan beragai kegiatan tambahan lainnya dalam membantu masyarakat Desa Tutuwoto.

Selain itu, dengan melihat potensi Desa Tutuwoto yang sebagian besar bekerja sebagai petani sehingga perlu mendorong masyarakat dalam menumbuhkan dan meningkat ekonomi kreatif dengan mendorong dan menumbuhkan jiwa enterpreneurship dalam memanfaatkan peluang usaha baik berbasis hasil pertanian mauoun yang lainnya. Di samping itu, masyarakat baik kelompok usaha mikro lebih ditingkatkan lagi melalui kegiatan pelatihan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, maupun mendorong kelompok PKK dan Karang Taruna dalam mengelola

(7)

limbah plastik menjadi kerajinan yang berdaya guna dan menghasilkan pendapat dalam menunjang kegiatan perekonomian penduduk Desa Tutuwoto. Serta melakukan berbagai kegiatan positif lainnya yang mengajak masyarakat khususnya kalangan remaja agar menerapkan gaya hidup sehat jasmani dan rohani sehingga terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

b) Tujuan

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah:

1. Membentuk kelompok masyarakat yang peduli dengan Desa Bersinar 2. Melakukan proses fasilitasi perencanaan Desa Bersinar

3. Melakukan fasilitasi dalam peningkatan kapasitas kelompok peduli Desa Bersinar 4. Melaksanakan kegiatan rutin dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba,

5. Menyusun prosedur dalam penanganan penyalahgunaan narkoba

6. Melakukan kegiatan fasilitasi dalam keberlanjutan desa Bersinar (pendekatan benchmarking Desa Bersinar.

7. Membentuk kelompok usaha masayarakat ekonomi kreatif untuk meningkatkan kemandirian ekonomi

c) Manfaat Pelaksanaan Program

1. Mewujudkan Desa Bersinar, tanggap terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Desa Tutuwoto

2. Mewujudkan kerjasama yang baik melalui lembaga yang terstruktur antara pemerintah desa, pihak BNN, dan masyarakat untuk tanggap terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

3. Meningkatkan skill masyarakat agar memiliki keterampilan dalam membuat usaha dan menghasilkan produk serta memiliki penghasilan dalam menunjang perekonomian dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari.

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan dalam mewujudkan desa yang bersih dan asri, terbebas dari berbagai bencana akibat masalah sampah.

5. Meningkatkan kesadaran pola dan gaya hidup sehat, menanamkan cara berpikir positif, sehingga masayarakat terbebas dari perilaku bertentangan dengan norma sosial khusunya terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

6. Bermanfaat dalam pengembangan potensi desa khususnya sumber daya alam dan manusia untuk kehidupan warga yang lebih baik lagi

(8)

BAB 2. TARGET DAN LUARAN a) Target

Berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang RAN Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Tahun 2020-2024 salah satu target dalam point tersebut adalah pelaksanaan program Desa Bersinar dari narkoba melalui fasilitasi kegiatan P4GN. Target dari kegiatan ini adalah:

1. Fasilitasi persiapan Desa Bersinar di Desa melalui kegiatan koordinasi antara pemerintah Daerah dan Desa, BNN dan mahasiswa peserta KKN, kegiatan pelatihan pra-tugas dan pengorganisasian kelompok masyarakat peduli Desa Bersinar

2. Fasilitasi perencanaan desa bersinar melalui kegiatan pendataan dan review kewenangan desa, penjaringan usulan masyarakat, rembuk desa bersinar, advokasi desa bersinar.

3. Fasilitasi peningkatan kapasitas kelompok peduli desa bersinar

4. Fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan rutin pencegahan penyalahgunaan narkoba; kampanye bahaya narkoba, pemeriksaan urine dan mitigasi resiko pengedaran narkoba

5. Fasilitasi penanganan penyalahgunaan narkoba meliputi identifikasi penyalahgunaan narkoba, pelaporan dan pengaduan dan rehabilitasi sosial.

6. Fasilitasi keberlanjutan kerjasama Desa bersinar melalui kegiatan pendayagunaan sumber daya desa dan pendekatan benchmarking desa bersinar.

7. Pendampingan dan pelatihan bagi kelompok masyarakat Desa Leboto dalam mengelola hasil pertanian menjadi produk makanan olahan yang variatif dan memiliki daya tarik untuk dipasarkan

8. Memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat Desa Leboto dalam agar memiliki skill dalam mengolah limbah plastik menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi

9. Membentuk kelompok satuan tanggap terhadap masalah penyalahgunaan narkoba b) Luaran

Dari capaian kegiatan KKN Tematik ini diharapkan luaran yaitu masayarakat memiliki UMKM yang mengolah bahan makanan khas hasil pertanian desa, menghasilkan kelompok UMKM pengrajin olahan limbah plastik, serta terbentuknya satuan tanggap terhadap masalah narkoba yang berkoordinasi langsung dengan pemerintah setempat dan BNN.

Luaran Wajib Hasil Pengabdian kepada Masyarakat berupa : 1. Terbentuknya kelompok masyarakat peduli Desa Bersinar 2. Buku IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat)

(9)

3. Artikel Ilmiah di Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 4. Publikasi di Media Massa

5. Video Kegiatan yang telah dipublikasikan di Youtube 6. Laporan Wajib :

- Laporan Hasil Pelaksanaan KKN - Buku Catatan Harian Kegiatan - Buku Catatan Keuangan - Laporan Kegiatan Mahasiswa

(10)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN a) Persiapan dan Pembelakalan

Persiapan dan pembekalan kepada mahasiswa yang akan termasuk dalam tim pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu :

1. Rapat pelaksanaan program KKN Tematik dan penetapan panitia pelaksana

kegiatan KKN Tematik.

2. Pendaftaran mahasiswa peserta KKN Tematik.

3. Melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah sasaran tempat pelaksanaan KKN Tematik.

4. Melakukan survey lokasi pelaksanaan KKN Tematik.

5. Pembukaan pengusulan proposal usulan KKN Tematik.

6. Seleksi proposal usulan Program KKN Tematik.

7. Pengumuman hasil seleksi usulan proposal KKN Tematik.

8. Coaching teknis pelaksanaan Program KKN Tematik oleh LPPM UNG kepada Dosen Pembimbing Lapangan.

9. Coaching mahasiswa peserta KKN Tematik.

10. Coaching teknis oleh Dosen Pembimbing Lapangan kepada Mahasiswa pesera KKN Tematik.

11. Pendistribuasian mahasiswa peserta KKN Tematik ke lokasi pelaksanaan program KKN Tematik.

12. Pelaksanaan Program KKN Tematik

13. Monitoring dan Evaluasi program KKN Tematik

14. Seminar hasil dan pelaporan kegiatan KKN Tematik oleh dosen dan mahasiswa

15. Penarikan mahasiswa peserta KKN Tematik

(11)

b) Uraian Program KKN Tematik

Tabel 1. Uraian Program KKN Tematik Lingkup Program

Kerja KKNT Kegiatan

Kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan persiapan Desa Bersinar.

 Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang Desa bersinar

 Melakukan pendataan dan membantu pengorganisasian kelompok masyarakat peduli Desa Bersinar meliputi Tim Relawan Anti Narkoba, Tim Agen pemulihan dan Tim Intelejen Desa

 Membantu pelatihan Pra-tugas bagi fasilitaor Desa Bersinar

 Memfasilitasi pertemuan desa dan BNN untuk membahas masukan dari hasil asesmenterkait Desa Bersinar

 Memfasilitasi pertemuan desa untuk menyepakati pembuatan SK dan surat tugas masing-masing tim yang terbentuk

Kegiatan-kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan perencanaan Desa Bersinar

 Pelibatan/penguatan tim dari karang taruna desa dalam pelaksanaan kegiatan Desa Bersinar

 Menyusun rencana program kerja KKN Tematik Desa Bersinar yang disetujui oleh Pemerintahan Desa.

(12)

 Fasilitasi dalam mengomunikasikan program kerja KKN Tematik Desa Bersinar kepada masyarakat untuk mendapat dukungan.

Kegiatan-kegiatan mahasiswa yang Berkaitan peningkatan fasilitas kelompok peduli Desa Bersinar

 Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan seminar dan sosialisasi narkoba, jenis-jenis narkoba dan bahaya penyalahgunaan narkoba, pencegahan dan penanggulangan narkoba.

 Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis tentang tupoksi dari setiap tim kelompok peduli desa bersinar yaitu relawan anti narkoba, agen pemulihan dan intelejen desa .

 Mengambil peran sebagai anggota dalam tim sekaligus mendampingi langsung setiap pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan BNN Gorontalo Utara .

 Menyusun langsung program kerja yang akan dilaksanakan setiap tim

Kegiatan-kegiatan mahasiswa yang berkaitan fasilitasi penyalahgunaan narkoba

 Melakukan kampanye bahaya narkoba oleh tim relawan anti narkoba baik dalam pertemuan desa maupun door to door

 Pelaksanaan Pemetaan dan Penempelan Stiker Anti Narkoba yang dilakukan di rumah-rumah warga

 Tes urine bagi aparat desa

 Pembuatan IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) yaitu program yang dijalankan oleh Tim Agen Pemulihan yang Dibentuk Oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gorontalo Utara berupa buku yang berisi tentang informasi terkait program yang dijalankan oleh agen pemulihan yang didalamnya terdapat formulir kegiatan sosialisasi,daftar agen

(13)

pemulihan, rencana kerja Intervensi Berbasis Masyarakat

Fasilitasi penanganan penyalahgunaan narkoba

 Pelaporan dan pengaduan melalui relawan anti narkoba yang sudah terbentuk

 Membentuk sistem terstruktur tentang proses Identifikasi penyalahgunaan narkoba melalui konsultasi dengan BNN kabupaten dan kota

Kegiatan tambahan di luar dari program inti Desa Bersinar

 Pembuatan Tapal dusun dan renovasi batas desa yang dilakukan oleh mahasiswa KKNT bersama Karang Taruna Desa Tutuwoto

 Gotong royong dalam kegiatan pembersihan dan Renovasi masjid Ar-Rahman desa Tutuwoto

 Gotong royong membersihkan Desa setiap pekan

Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan dan Bahan Bakar Minyak

 Tutuwoto Cup berupa lomba olahraga

 Mengajar di Sekolah PAUD di desa Tutuwoto

Melakukan pendataan kependudukan di setiap dusun, didampingi oleh kepala dusun.

 Melakukan piket di kantor desa

 Membantu Masyarakat dalam Pembuatan Sumur Gali

 Berperan serta dalam kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19

 Menonton bareng Film G30-SPKI bersama Masyarakat

c) Rencana dan Aksi Program

Adapun tahap-tahap rencana aksi mahasiswa dan dosen dalam pelaksanaan program KKN Tematik Desa Membangun selama 60 hari mulai dari observasi hingga pelaksanaan dapat dilihat pada tabel 2.

(14)

Tabel 2. Rencana dan Aksi Program

No. Uraian Pekerjaan Program

JKEM rata-

rata (y)

Jumlah Mahasiswa

(n)

JKEM Total

(n.y) 1 Observasi dan

sosialisasi awal Desa Bersinar ke wilayah-wilayah dusun yang ada di Desa Tutuwoto

 Penyatuan jadwal dengan pihak instansi setempat

288 2 576

2 Kegiatan inti  Sosialisai

 Pelatihan

 Pendampingan

288 288 288

2 3 2

576 864 576 3. Evaluasi dan

Monitoring

 Launching Desa bersinar

 Luaran IBM

576 288

3 3

1728 864

Total 2016 15 5184

(15)

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

a) Biaya

Dalam menjalankan kegiatan KKNT Desa Bersinar maka dibutuhkan anggaran yang mendukung kegiatan operasional, denagan jadwal kegiatan yang dapat dilihat pada tablel 3.

Tabel 3. Anggaran Biaya Pelaksanaan Program KKNT Desa Bersinar

No Jenis Pembiayaan Jumlah

1 2 3 4

Transportasi Mahasiswa Transportasi DPL

Konsumsi dan Logistik di Lapangan Penyusunan Proposal, Laporan dan Publikasi

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

3.000.000,- 3.900.000,- 4.500.000,- 1.100.000,-

Rp. 12.500.000,-

b) Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Waktu

1 Pengantaran Mahasiswa 1 Hari

2 Pengenalan dan obervasi lapangan 1 Hari

3 Asesmen Kebutuhan Masyarakat 2 Hari

4 Penyampaian dan Analisa hasil 1 Hari

5 Asesmen kepada Pemerintah Desa 1 Hari

6 Penyusunan rencana program KKN Tematik bersama

Masyarakat

1 Hari

7 Monitoring 2 Hari

8 Pemaparan program kerja kepada Pemerintah Desa

1 Hari

9 Pelaksanaan Program Kerja 35 Hari

10 Evaluasi 1 Hari

11 Pelaporan 5 Hari

12 Seminar Hasil Kegiatan kepada DPL, LPPM dan pemerintah masyarakat setempat

1 Hari

(16)

BAB 5. HASIL DAN LUARAN

KKN Tematik Desa Bersinar UNG 2021 dilaksanakan 45 hari dimulai pada tanggal 14 September sampai 03 November 2021. Program kerja yang dilaksanakan dilokasi KKN Tematik disesuaikan dengan program kerja yang sudah direncanakan bekerjasama dengan BNN serta beberapa program tambahan menyesuaikan dengan masukan dan kebutuhan Desa Tutuwoto. Uraian pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Desa Tutuwoto secara detail diuraikan di bawah ini.

5.1. Pembekalan Peserta

Mahasiswa KKN Tematik yang akan berangkat kelokasi KKN Tematik diberikan pembekalan. Pembekalan mahasiswa KKN diberikan langsung oleh Dosen Pendamping Lapangan dilaksanakan pada tanggal 09 September 2021 yang dilakukan secara virtual menggunakan google meet, dimulai Pukul 13.00-15.00.Pembekalan bermaksud untuk memberikan pemahaman dasar berdasarkan tema KKN Tematik yaitu Pemberdayaan Masyarakat dalam Memberantas Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba untuk Mewujudkan Desa Bersinar Di Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Desa Bersinar merupakan upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di Desa yang dikelola secara mandiri oleh pemerintah Desa secara bersama sama dengan masyarakat Desa.

Dalam kegiatan pembekalan mahasiswa KKN Tematik ini pula disampaikan tugas dan tanggung jawab mahasiswa selama berada di lokasi KKN, serta pentingnya beradaptasi dengan lingkungan serta pentingnya bekerja tim. Dimana dalam tim tersebut terdiri atas Kelompok kerja utama yaitu Kordes, Sekretaris, Bendahara, dan Seksi Dokumentasi. Tim kerja masing-masing kelompok dibentuk lagi setelah tiba di lokasi berdasarkan kesepakatan bersama.

(17)

Pada kegiatan pembekalan ini diberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk bertanya terkait pelaksanaan KKN di lokasi Tuutuwoto. Terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan program, mulai dari observasi lapangan sampai pelaporan dan publikasi luaran dari kegiatan di lokasi. Kegiatan initi merupakan program kerja yang telah ditentukan oleh BNN, dimana kerjasama antara mahasiswa KKN, perangkat desa dan pihak BNN yang bekerjasama selama kegiatan sampai launching Desa Bersinar. Mahasiswa bertugas mendampingi dan terlibat membantu pelaksanaan program-program tersebut secara keseluruhan sampai selesai.

5.2. Pelaksanaan Program

Tahapan pelaksanaan program KKN Tematik Desa Bersinar Desa Tutuwoto Tahun 2021 diuraikan dibawah ini :

1. Observasi dan Asesment Kebutuhan Masyarakat di Lokasi KKN

Desa Tutuwoto memiliki banyak potensi yang perlu dikembangakan dan dilestarikan. Berdasarkan hasil observasi dilapangan yang telah dilakukan pada tanggal 15 September 2021, diperoleh bahwa potensi desa yang ada di Desa Tutuwoto masuk ke dalam kawasan rawan narkoba karena sangat dengan dengan pelabuhan penyebrangan antar provinsi, serta terletak berbatasan dengan ibukota kecamatan. Yakni berbatasan langsung dengan kecamatan Kwandang. Dengan letak secara geografis tersebut, Desa Tutuwoto sangat rawan dengan penyeludupan dan penyebaran serta penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, diperlukan penguatan upaya strategis meliputi:

pemberantasan, rehabilitasi, pemberdayaan alternatif dan peran serta masyarakat. Peran serta masyarakat tersebut sangat diperlukan dalam mewujudkan Desa Bersinar.

Sehingga pada tahapan awal pelaksanaan program terlebih dahulu dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang narkoba dan bahaya narkoba serta uaya penanganan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu dari hasil observasi kebutuhan masyarakat diperoleh beberapa program sebagai hasil analisis kebutuhan Desa Tutuwoto, yaitu:

a. Peningkatan peran masyarakat dalam upaya P4GN yaitu pencegahan, pemberantasan, penanggulangan dan peran gelap narkoba. Partisipasi dan kolaborasi oleh segenap lapisan masyarakat adalah strategi yang sangat diperlukan untuk merespon secara multi disiplin pada permasalahan penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks.Kita menyadari bahwa permasalahan penyalahgunaan narkoba merupakan hasil interaksi berbagai faktor seperti tersedianyanarkoba sendiri aspek kepribadian

(18)

dan perilaku individu. Dari hasil observasi lapangan yang dilakukan, sangat dibutuhkan upaya promotif dimana rogram kegiatan ini disebut juga sebagai program preemtif atau program pembinaan. Pada program ini yang menjadi sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang belum memakai atau bahkan belum mengenal narkoba sama sekali. Prinsip yang dijalani oleh program ini adalah dengan meningkatkan peranan dan kegiatan masyarakat agar kelompok ini menjadi lebih sejahtera secara nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah berpikir untuk memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba. Bentuk program yang ditawrkan antara lain pelatihan, dialog interaktif dan lainnya pada kelompok belajar, kelompok olah raga, seni budaya, atau kelompok usaha. Serta dalam program ini perlu dibentuk tim peduli Desa Bersinar yang terdiri atas: tim relawan anti narkoba, intelegen desa dan agen pemulihan.

b. Peran semua sektor dalam pelaksanaan Desa Bersinar

Masalah penyalahgunaan narkoba adalah masalah yang kompleks yang pada umumnya disebabkan oleh tiga faktor yaitu: faktor individu, faktor lingkungan/sosial dan faktor ketersediaan, menunjukkan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba yang efektif memerlukan pendekatan secara terpadu dan komprehensif. Pendekatan apa pun yang dilakukan tanpa mempertimbangkan ketiga faktor tersebut akan mubazir. Oleh karena itu peranan semua sektor terkait termasuk para orangtua, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok remaja dan LSM di masyarakat, dalam pencegahan narkoba sangat penting.

c. Pelatihan dan Pendidikan masyarakat Desa Tutuwoto

Sangat dibutuhkan pelatihan dan kegiatan sejenisnya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya pendidikan terutama bagi para anak-anak dan remaja. Selain itu, diperlukan pelatihan dalam meningkatkan skill dan pengetahuan masayarakat agar memiliki motivasi dan inovasi dalam meningkatkan perekonomian dan kesejateraan, sehingga terhindar dari pemikiran tentang narkoba. Masyarakat sangat perlu untuk dorongan melakukan berbagai kegiatan positif.

d. Kebijakan dan peraturan

Pemerintah bekerjasama dengan pihak BNN serta masyarakat perlu menyusun kebijakan dan peraturan tentang penanggulangan dan pencegahan narkoba dan zat adiktif lainnya.

(19)

2. Rencana Penyelesaian

Adapun rencana penyelesaian program yaitu :

a. Penyesuaian/adaptasi dengan lingkungan masyarakat Desa Tutuwoto. Hal ini dilakukan dengan mulai membuka diri dengan masyarakat Desa Tutuwoto serta membangun komunikasi yang baik. Khususnya bersama kelompok remaja, karang taruna serta seluruh lapisan masyarakat yang merupakan salah satu aspek yanga akan sangat mendukung dan membantu dalam proses pemyelesaia program kerja yang sudah rencanakan.

b. Bersama pemerintah desa mendiskusikan rencana program kerja dan bersama-sama melakukan analisis kebutuhan masyarakat Desa Tutuwoto

c. Mendampingi pemerintah desa pada proses Evaluasi Program Kerja desa. Agenda kegiatan yang telah disusun dan direncanakan untuk jangka waktu tertentu dan telah disepakati secara mufakat, dianalisis dan dievaluasi kembali terkait kendala misalnya persoalan pendanaan dan juga persiapan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami membantu pemerintah desa setempat dalam melakukan evaluasi program kerja. Dalam proses pelaksnaannya kami membentuk panitia pelaksana sesuai dengan kegiatan evaluasi dan menunjuk masing-masing penanggung jawab yang melibatkan kelompok Karang Taruna dan masyarakat Desa Tutuwoto dalam setiap kegiatan, baik program inti ataupun program tambahan.

3. Aksi Pelaksanaan Program Kerja a. Realisasi dan Rencana Aksi Program

Dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata di Desa Tutuwoto, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo. Ada beberapa program yang telah direncanakan yang diperoleh berdasarkan hasil observasi dan analisis kebutuhan masyarakat Desa Tutuwoto dalam mewujudkan Desa Bersinar yaitu :

Program inti yang direncanakan sesuai Program Desa Bersinar:

1) Melaksanakan Sosialisasi tentang Narkoba 2) Koordinasi antara pemerintah daerah dan desa

3) Pengorganisasian kelompok masyarakat Peduli Desa Bersinar (Pra-Pembentukan 3 tim:

relawan anti narkoba, agen pemulihan dan intelejen desa) 4) Penjaringan usulan masyarakat

5) Pelatihan/ bimtek tupoksi kelompok peduli Desa Bersinar 6) Tes urine

(20)

7) Kampanye bahaya narkoba door to door serta sosialisasi ke sekolah PAUD tentang bahaya narkoba yang terkandung pada jajanan anak-anak.

8) Pembuatan peta rawan narkoba

9) Pembuatan buku IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) yaitu program yang dijalankan oleh Tim Agen Pemulihan yang Dibentuk Oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gorontalo Utara berupa buku yang berisi tentang informasi terkait program yang dijalankan oleh agen pemulihan yang didalamnya terdapat formulir kegiatan sosialisasi,daftar agen pemulihan, rencana kerja Intervensi Berbasis Masyarakat

10) Program tambahan:

 Pelaksanaan pelatihan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan dan Bahan Bakar Minyak

 Program pembuatan Tapal dusun dan renovasi batas desa

 Program renovasi mesjid Ar-Rahman Desa Tutuwoto

 Program Tutuwoto Cup berupa lomba olahraga

 Gebyar vaksinasi Covid-19

 Pendataan kependudukan b. Tahapan Pelaksanaan Program

Adapun tahapan-tahapan dalam pelaksanaan program yang telah direncakan yaitu sebagai berikut :

Program inti yang direncanakan sesuai dengan tahapan fasilitasi Desa Bersinar bekerjasama dengan BNN:

1) Program Fasilitasi Persiapan Desa Bersinar

 Sosialisasi Desa Bersinar pada masyarakat Desa Tutuwoto

 Koordinasi antara pemerintah Daerah, Desa dan BNN dalam pementukan kelompok masyarakat Peduli Desa Bersinar

 Merancang perngorganisasian tim Peduli Desa Bersinar dan Pembuatan surat tugas/SK Penugasan yang terdiri dari: tim relawan anti narkoba ( 5 orang), Tim Agen Pemulihan ( 5 orang) dan Intelegen Desa (5 orang).

2) Program Fasilitasi Perencanaan Desa Bersinar

Program yang telah direncanakan, namun melihat banyaknya kendala seperti dana dan juga respon berbagai pihak yang terlibat sehingga membuat program ini tidak terlaksana secara maksimal. Penjaringan usulan masyarakat terlaksana, namun penyusunan dokumen Menggagas Masa Depan Desa Bersinar (MMDDB) tidak terlaksana.

(21)

3) Program Fasilitasi Kapasitas Kelompok Peduli Desa Bersinar

Pada program ini masing-asing tim Masyarakat Peduli Desa Bersinar telah diterbitkan SK Penugasan secara resmi oleh Kepla Desa Tutuwoto. Selain itu, program ini dilakukan sosialisasi langsung ke masyarakat tentang pengenalan narkoba, bahaya narkoba, serta cara pencegahan dan penanggulangan narkoba yang dilaksanakan door to door serta sosialisasi di sekolah.

4) Fasilitasi pencegahan dan penyalahgunaan narkoba Pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan yaitu:

1. Kampanye bahaya narkoba yang dilaksanakan oleh tim relawan anti narkoba, baik di sekolah maupun pada pertemuan formal maupun informal serta kampanye door to door

2. Penempelan stiker “ Anti Narkoba” dari rumah ke rumah sebanyak 57 Kepala Keluarga

3. Tes urine yang diprogramkan pada tupoksi tim agen pemulihan tidak terlaksana karena terkendala dengan dana

4. Pembuatan peta rawan narkoba untuk wilayah Kecamatan Anggrek Desa Tutuwoto

5. Pembuatan buku IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) yaitu program yang dijalankan oleh Tim Agen Pemulihan yang Dibentuk Oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gorontalo Utara berupa buku yang berisi tentang informasi terkait program yang dijalankan oleh agen pemulihan yang didalamnya terdapat formulir kegiatan sosialisasi,daftar agen pemulihan, rencana kerja Intervensi Berbasis Masyarakat.

5) Program fasilitasi penanganan penyalahgunaan narkoba

Identifikasi penyalahgunaan narkoba, proses pelaporan dan pengaduan serta rehabilitasi sosial tidak dilaksanakan karena kendala pada koordinasi beberapa pihak terkait pelaksaan perancangan SOP/prosedur penanganan tersebut. Namun, tempat pelaporan penyalahgunaan narkoba sudah dibentuk yakni tim relawan anti narkoba.

6) Program fasilitasi keberlanjutan Desa Bersinar

Pada program ini dilaksanakan mahasiswa KKN di lapangan adalah kegiatan meningkatkan pendayagunaan sumber daya desa dengan melakukan:

 Pelatihan kewirausahaan dalam mengelola sampah plastik menjadi kerajinan yang berguna dan bernilai jual tinggi.

 Pelatihan mengelolah plastik menjadi bahan bakar minyak

 Terlibat langsung dalam mengkoordinir dan memfasilitasi pertemuan antara pihak Desa

(22)

Tutuwoto, Pemerintah Daerah dan BNN

 Rapat bersama kelompok Karang Taruna Desa Tutuwoto dan Pihak-pihak terkait dalam membahas pelaksaan program Desa bersinar

 Pembentukan kepanitiaan, baik dari Mahasiswa KKN dan Karang Taruna dalam melaksanakan kegiatan Tutuwoto Cup berupa perlombaan beberapa jenis olahraga.

 Pelaksanaan kerja gotong royong membersihkan di Desa setiap minggu (minimal seklai seminggu)

 Berpartisipasi pada lomba olahraga

Dari 6 program kerja inti yang telah direncanakan, keenam program inti yang terealisasi dan namun ada 2 program yang tidak terealisasi secara maksimal sesuai dengan rencana dan tahapan-tahapan yang sudah disusun, mulai dari awal perencanaan sampai dengan pelaksanaan program kerja. Kedua program inti tersebut yaitu, tes urine dan launching desa Tutuwoto bersinar. Hal ini karena masih membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa untuk dimasukkan ke dalam RPJMDesa sehingga dapat dianggarkan. Perencaaan program kerja ini telah disusun sebaik mungkin, meskipun terdapat banyak kendala yang tidak di duga, baik fisik maupun teknis. Sedangkan untuk program tambahan terlaksana 100%

c. Hambatan/ Permasalahan dalam Pelaksaan Program

Adapun hambatan/permasalahan yang muncul sehingga banyak program kerja yang telah direncanakan tidak terealisasi diantaranya :

 Belum adanya penetapan kewenangan Desa melalui paeraturan Bupati atau Walikota mengenai kegiatan Desa Bersinar

 Kegiatan Desa Bersinar ini belum dianggarkan dalam APBDes

 Kurangnya persatuan antar kelompok Masyarakat khususnya kelompok Karang Taruna dalam kesadaran membangun Desa, sehingga semangat dalam melaknsakan program kerja yang sudah disusun dan direncanakan sangat kurang

 Banyak kelompok Karang Taruna yang notabennya adalah pekerja lepas di desa ataupun kota lain, sehingga pembahasan program kerja tidak berjalan efektif.

 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk peduli tentang bahaya narkoba

 Tidak adanya dukungan dan tanggapan positif dari masyarakat kiranya dalam program tersebut memerlukan bantuan materil

 Sulitnya berkomunikasi dengan masyarakat setempat karena banyak yang menggunakan Bahasa daerah dan minim Bahasa Indonesia

 Pemerintah desa lambat dalam mensosialisasikan proker ke masyarakat

(23)

d. Penyusunan Rencana Kerja Program (RKP) Desa Tutuwoto

Dalam pelaksanaanya program kerja yang akan dimasukan dalam RKP Desa Tutuwoto yang sudah dinalaisis berdasarkan kebutuhan masyarakat belum bisa disahkan, hal ini dikarenakan adanya pergantian Kepala Desa yang baru saja dilaksanakan serentak diseluruh Kab. Gorontalo, dan waktu pelaksanaan KKN Tematik yang hanya 45 hari tidak memungkinkan untuk bisa menunggu serah terima jabatan kepla desa berikutnya. Sehingga hanya draft usulan program yang telah dilaksanakan dan yang belum terlaksana saja yang telah diarsipkan di Desa Tutuwoto yang nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk pengesahan RKP Desa Tutuwoto akan datang. Adapun alur penyusunan Desa Bersinar Desa Tutuwoto sebelumnya yaitu :

1. Musyawarah antar pihak desadengan pemerintah daerah dan BNN

2. Pembentukan tim masyarakat peduli desa bersinar : Tim relawan anti anti narkoba, agen pemulihan dan intelejen desa

3. Pelatihan dan bimbingan teknis tupoksi masing-masing tim Masyarakat peduli Desa bersinar 4. Pelaksaanaan Tupoksi masing-masing Tim Masyarakat Peduli Desa Bersinar

5. Penysunan dokumen Menggagas Masa Depan Desa Bersinar ( MMDDB)

6. Peningkatan kapasitas masing-masing tim Masyarakat Peduli Desa Bersinar melalui kegiatan sosialisasi dan bimtek

7. Pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan tes urine, kampanye bahaya narkoba dan mitigasi resiko pengedaran narkoba

8. Fasilitasi penanganan penyalahgunaan narkoba dengan tahapan: identifikasi penyalahgunaan narkba, pelaporan dan pengaduan, rehabilitasi sosial 9. Keberlanjutan Desa Bersinar melalui kerjasama antar desa dan kemitraan 10. Kegiatan dicanangkan dalam RKPDes/RPJMDes

11. Kegiatan dianggarkan dalam APBDes

12. Launching Desa Bersinar yang akan menjadi tolak ukur desa lainnya

(24)

BAB 6. PENUTUP a) Kesimpulan

Dalam waktu 45 hari mahasiswa peserta KKNT desa membangun di Desa Tutuwoto telah berupaya mendata, menganalis dan melakukan assessment terhadap kebutuhan masyarakat Desa Tutuwoto khususnya terkait dengan kebutuhan dalam menggagas Desa Bersinar Tutuwoto. Sebagian program kerja yang direncanakan telah terlaksana dengan baik, namun tidak dapat dipungkiri terdapat banyak sekali hambatan dalam prosesnya. Program-program kerja yang telah dilaksnakan tersebut nantinya akan dimuat dalam RPJM dan RKP Desa Tutuwoto, walapun untuk launching menjadi Desa Bersinar belum terlaksana dalam masa pelaksanaan KKN. Namun, akan ditindak lanjuti untuk selanjutnya sehingga sagat dibutuhkan dukungan dari pemerintah, aparat serta sebagian besar masyarakat Desa Tutuwoto.

b) Saran

- Diharapkan kedepannya analisis kebutuhan masyarakat akan program- program kerja yang perlu dilaksanakan untuk peningkatan dan pengembangan ekonomi desa lebih dahulu dilakukan, sehingga program kerja desa akan tepat sasaran dan bisa terlaksana dengan optimal dan sesuai kebutuhan.

- Kehadiran mahasiswa KKN Tematik dapat memfasilitasi dan membantu pemerintah desa dalam menganlisis kebutuhan masyarakat desa.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

BNN dan PMB LIPI. 2019. Survey Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Pusat Penelitian Data dan Informasi BNN Republik Indonesia. Jakarta.

BNN. 2021. Sebaran Kawasan Narkoba Di Indonesia. Jakarta

DADBP BNN RI ( Direktorat Advokasi Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia). 2019. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Desa Bersih Narkoba.

Jakarta.

Towakit, Jethan. 2014. Pedoman Pelaksanaan P4GN melalui Peran Serta Kepala Desa/Lurah di Tingkat Desa atau Kelurahan. TADBIR Journal Manajemen Pendidikan Islam. Vol 2 (2): 155-160.

(26)

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Program

No. Kegiatan

Jadwal Kegiatan Penanggung Jawab

Keterangan September Oktober Nov

1 2 3 4 1 2 3 4 1 1. Penerimaan dan perkenalan mahasiswa KKN

dengan pemerintah desa Tutuwoto dan Masyarakat

2. Observasi ke desa untuk kebutuhan masyarakat

3. Presentasi Program Kerja KKN Tematik 4. Persiapan Desa Bersinar

5. Perencanaan Desa Bersinar

6. Peningkatan Kapasitas Kelompok Peduli Desa Bersinar melalui Pelatihan/Bimtek

7. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba 8. Peangananan Penyalahgunaan

Narkoba

9. Kegiatan Tambahan

10 Keberlanjutan Desa Bersinar

(27)

Lampiran 2. Rincian Anggaran Biaya

NO. TANGGAL URAIAN PENGELUARAN DANA

JUMLAH PENGELUARAN

(Rp)

NO.

BUKTI SALDO (Rp)

1 14-Sept-21 Terima Dana KKN Tematik Rp 12.500.000

2 14-Sept-21 Biaya Perjalanan DPL dalam rangka pengantaran mahasiswa KKN tematik Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Rp 300.000 1 Rp 12.200.000

3 14-Sept-21 Biaya Perjalanan DPL dalam rangka pengantaran mahasiswa KKN tematik Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Rp 300.000 2 Rp 11.900.000

4 14-Sept-21 Biaya transportasi pengantaran mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Rp 1.500.000 3 Rp 10.400.000 5 14-Sept-21

Biaya konsumsi pengantaran mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Rp 351.900 4 Rp 10.048.100 6 14-Sept-21

Biaya pembuatan perlengkapan mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Rp 150.000 5 Rp 9.898.100

7

14-Sept-21 Biaya pembuatan kaos DosenPendamping Lapangan dan

mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Rp 1.629.205 6 Rp 8.268.895 8 14-Sept-21 Biaya bendera dan spanduk mahasiswa KKN Tematik di Desa

Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Rp 125.000 7 Rp 8.143.895 9 14-Sept-21 Biaya Asuransi bagi mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto

Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Rp 300.000 8 Rp 7.843.895 10 14-Sept-21 Biaya akomodasi mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto

Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Rp 1.050.000 9 Rp 6.793.895 11 29-Sept-21 Bantuan kegiatan inti mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto

Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara mahasiswa Rp 2.000.000 10 Rp 4.793.895

(28)

12 16-Okt-21 Biaya perjalanan Tim Pengabdiandalam rangka Monitoring dan Evaluasi kegiatan inti mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Rp 600.000 11 Rp 4.193.895

13 16-Okt-21 Biaya perjalanan Tim Pengabdiandalam rangka Monitoring dan Evaluasi kegiatan inti mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Rp 600.000 12 Rp 3.593.895

14 03-Nov-21 Biaya perjalanan Tim Pengabdian dalam rangka Monitoring dan Evaluasi kegiatan inti mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Rp 600.000 13 Rp 2.993.895

15 03-Nov-21 Biaya perjalanan Tim Pengabdiandalam rangka Monitoring dan Evaluasi kegiatan inti mahasiswa KKN Tematik di Desa Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Rp 600.000 14 Rp 2.393.895

16 03-Nov-21 Biaya transportasi penjemputan mahasiswa KKN Tematik di Desa

Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Rp 1.500.000 15 Rp 893.895 17 15-Nov-21 Biaya penyusunan laporan KKN Tematik di Desa Tutuwoto

Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Rp 750.000 16 Rp 143.895 18 15-Nov-21 Biaya pengadaan dokumen dan laporan KKN Tematik di Desa

Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Rp 143.895 17 Rp -

TOTAL BIAYA YANG TERPAKAI Rp 12.500.000

(29)

Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan KKNT Desa Membangun

DOKUMENTASI KEGIATAN

(30)
(31)

Lampiran 4. SK Penugasan Kelompok Masyarakat Peduli Desa Bersinar SK Relawan Anti Narkoba

(32)
(33)
(34)

SK Tim Agen Pemulihan

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)

Lampiran 5. Buku Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)

(44)
(45)
(46)
(47)

Lampiran 5. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

BIODATA KETUA TIM PENGUSUL A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Idawati Supu, S.Si., M.Si

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Tempat dan Tanggal lahir Batusitanduk, 20 Desember 1985

4 NIP 198512202019032014

5 NIDN 0920128502

6 E-mail idawatisupu20@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081355587574

8 Alamat Kantor Kampus IV Universitas Negeri Gorontalo, FMIPA

Jl. Prof.Dr.Ing B.J. Habibie, Desa Moutong, Kec. Tilongkabila, Kab. Bone Bolango.

Provinsi Gorontalo

9 Nomor Telpon /Faximile 0435 821125/ 0435 821752 10 Lulusan yang telah Dihasilkan -

11 Mata kuliah yang Diampu 1. Fisika Zat Padat 2. Fisika Polimer 3. Semikonduktor 4. Fisika ESDM 5. Biofisika

6. Elektronika Dasar B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin Institut Pertanian Bogor

Bidang Ilmu Fisika Biofisika

TahunMasuk-Lulus 2004-2009 2011-2013

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Pengukuran Medan Listrik Dan Medan Magnet SUTT 150 kV Jalur Transmisi Tello - Sungguminasa

Penggunaan Fikosianin Dari Mikroalga Spirulina

Platensis Sebagai Light Harvesting Pada Sel Surya Nanopartikel Tio2 Anatase Nama Pembimbing 1. Dr. Sri Suryani, DEA

2. Dr. Nurlaela Rauf., M.Sc

1. Dr. Akhiruddin Maddu, S.Si., M.Si

2. Dr. Ir. Iriani Setyaningsih, M.S C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pendanaan

Sumber Jumlah 1 2014 Peningkatan kemampuan

dan minat belajar Mandiri Rp 700.000

(48)

mahasiswa melalui kegiatan Lesson Study

2 2015

Analisis perpindahan suhu terhadap aliran panas pada material yang berbeda

Mandiri Rp 1.000.000

3 2016

Preparasi dan karakterisasi kitosan dari limbah

cangkang udang dan kepiting

Universitas Rp. 8.000.000

4 2017

Sifat Fisik dan ketahanan Kulit Batang Sagu terhadap Organisme Perusak

Hibah Dikti Rp. 20.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Pada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pendanaan

Sumber Jumlah 1. 2015 Kegiatan pelaksanaan bakti

sosial donor darah Universitas Rp 1.000.000

2 2015

Pelatihan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran Fisika bagi guru-guru fisika di Kabupaten Luwu

Universitas Rp. 2.000.000

3 2015

Pelatihan Penggunaan alat laboratorium dan analisis data

Universitas Rp. 3.005.160

4 2015 IbM rumah jamur tiram

kota Palopo Hibah Dikti Rp. 50.000.000

5 2016 Workshop Fisika Mandiri Rp 2.000.0000

6 2017

Seminar dan Workshop Teknologi Sensor dan Transduser

Mandiri Rp. 2.000.000

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No

A. Judul Artikel

Ilmiah Nama Jurnal

B. Volume/

Nomor/Tahun

1

Mekanisme Transport Ion melalui

Karakterisasi Sifat Listrik pada Membran Jeruk Lemon (Citrus medica linn)

Dinamika

Vol. 06, No. 1 Tahun 2015

(49)

2

Pengaruh Suhu terhadap Perpindahan Panas pada Material yang Berbeda

Dinamika Vol. 07, No.1 Tahun 2016

3

Prototipe Pembangkit Listrik Mikrohidro (PLTMh) dengan Memanfaatkan Aliran Sungai Latuppa

Dinamika

Vol.07, No.2 Tahun 2016

4

Sifat Mekanik Kulit Batang Sagu pada Berbagai Kondisi

Indonesian Green Technology

Journal

Vol.06, No.01 Tahun 2017

5

Ketahanan Kulit Batang Sagu terhadap Rayap Tanah

Celebes

Biodiversitas Vol.01, No.02 Tahun 2018

6 Physical Properties of Sago Bark

IOP Conf. Ser.:

Earth Environ.Sci

2018 IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 187 012007

7

Synthesis and

Compression Strength Properties of Composite Based on

Sago Pulp Fiber Waste

IOP Conf. Ser.:

Earth Environ.

Sci

2018 IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 187 012005

8

Uji konduktivitas film elektrolit polimer kitosan cangkang Kepiting dengan penambahan KCl

Jambura Physics

Journal (JPJ) Vol 1 (2) tahun 2019 DOI:10.34312/jpj.v1i2.5385

9

Analisis Sifat Fisik Bioselulosa Berbahan Dasar Limbah Pulp Kakao

Cokroaminoto Journal of Biological Science

Vol 2 (1): 6-11 Tahun 2020

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah Waktu dan Tempat

1. Seminar Nasional UNCP

Penggunaan Fikosianin sebagai

Light Harvesting pada sel surya nanopartikel TiO2

Palopo, 1 Maret 2015

2 Seminar Nasional Fisika Makassar (SNF)

Pembuatan dan karakterisasi nanopartikel Titanium Oxide

(TiO2)

Makassar, 10 Oktober 2015

(50)

menggunakan metode sol-gel

3 Internasional Seminar On Science

Synthesis and compression strength properties

of composites based on sago pulp

fiber waste

Bogor, 20-21 Oktober 2017

4

International conference on innovation in science, helath and technology (ICISHT)

Synthesis and conductivity test of

shrimp shell based on chitosan

polymer electrolyte film

Gorontalo, 10-11 Desember 2020

G. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari Pemerintah, Assosiasi atau Institusi Lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun 1. Dosen model kegiatan

pembelajaran lesson study tingkat universitas

Universitas Cokroaminoto Palopo

2016-2017

2. Pembimbing Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM) Terbaik Tingkat Universitas

Universitas Cokroaminoto Palopo

2018

3. Piagam penghargaan atas partisipasi sebagai Juri pada Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat Fakultas MIPA UNG

FMIPA UNG 2021

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian KKN Tematik 2021.

Gorontalo, 19 November 2021 Pengusul,

Idawati Supu, S.Si., M.Si NIP.198512202019032014

(51)

BIODATA ANGGOTA TIM PENGUSUL Biodata Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Trisnawaty Junus Buhungo, M.Pd

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Pendidkan Fisika

4 NIP 197609182005012002

5 Tempat dan Tanggal Lahir Gorontalo, 18 September 1976 6 Alamat E-mail Trisnawaty.buhungo@ung.ac.id 7 Nomor Telepon/HP 081231089021

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S3

Nama Institusi STKIP Gorontalo Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Pendidikan Fisika Pendidikan Sains Pendidikan sains Tahun Masuk-

Lulus

1995-2000 2007-2009 2011-2017

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT 1. Pendidikan/Pengajaran

No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Fisika Dasar I Wajib 3

2 Praktikum Fisika Dasar I Wajib 1

3 Fisika Dasar II Wajib 3

4 Praktikum Fisika Dasar II Wajib 1

5 Matriks dan Ruang Vektor Pilihan 3

6 Fisika Lingkungan Pilihan 2

7 Penelitian Tindakan Kelas Pilihan 2

8 Filsafat Ilmu Wajib 2

9 Filsafat dan Didaktik Fisika (S2) Wajib 2

10 Statistika Penelitian Pendidikan (S2) Wajib 2

11 Perencanaan Pengajaran IPA Wajib 2

12 Pembelajaran IPA Terpadu dan Penerapannya Wajib 3

13 Seminar Fisika Wajib 2

14 Kepemimpinan Wajib 2

15 PPL 1 Wajib 2

16 PPL 2 Wajib 4

(52)

2. Penelitian

No Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Tahun 1 Deskripsi tentang Kesulitan Mahasiswa dalam Matakuliah Fisika

Matematika I

Mandiri 2006 2 Deskripsi Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fisika Mandiri 2006 3 Penggunaan Pembelajaran Kelompok dengan Pendekatan Learning

Cells Multi Tutor dalam Pembelajaran Fisika SMP

PNBP/MIPA 2007 4 Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA dengan Maenggunkan

Model Pembelajaran KooperatifTipe STAD Berbasis Kecakapan Hidup (tahun ke I)

Ristekdikti 2017

5 Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA dengan Menggunkanan Model Pembelajaran KooperatifTipe STAD Berbasis kecakapan Hidup (tahun ke II)

Ristekdikti 2018

6 Pengembangan Perangkat Penilaian Keterampilan-Keterampilan Proses Sains dalam Pembelajaran IPA SMP

Ristekdikti 2019 7 Analisis Self Regulated Learning, Strategi dan Hasil Belajar

Mahasiswa Pada Pembelajaran E-Learning di Fakultas MIPA UNG Saat Tanggap Darurat Covid-19

UNG 2020

8 Penerapan Intrumen Literasi sains untuk Mengukur Keterampilan Literasi Sains Siswa DI Wilayah Pesisit Toluk Tomini

MIPA 2020

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal 1. 2018 Stimulation of Pressure on Liquid

Concept in STAD Learning Model to Improve Rational Thinking Skills and Learning Outcomes of Students (Penulis Ke-3)

Vol. 14 No. 2 Tahun 2018

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, Penerbit:

Jurusan Fisika, Universitas Negeri Semarang

2 2020 Validity Analysis Of Android-Based Discovery Learning Learning Model To Improve The Understanding Of The Physical Concepts.

Vol 1 No. 2 (2020)

Integrative Science Education and Teaching Activity Journal

(INSECTA) 3. 2021 Evaluation Intruments T0 Describe Vol 7 No 3 JournalNX –

No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang

Dana Tahun

1

Peningkatan Kapasitas Guru IPA SD Melalui Implementasi perangkat pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Sains Terintegrasi Kecakapan Hidup

UNG 2019

3

Upaya Pendampingan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting Di Desa Palembane Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato

UNG 2020

2

Peningkatan Kreativitas Guru Melalui Pelatihan Model Pembelajaran Saintifik Berbasis Pantai dan Laut di Daerah Pesisir Teluk Tomini

MIPA 2020

(53)

Ability Of The Physics Problem Solving

(2021) Multidiciplinary Peer reviewed Journal 4. 2021 Analysis Of The Implementation Of E

Learning Strategies In Teaching At The Faculty Of Mathematics And Natural Sciences, Universitas Negeri Gorontalo During The Covid-19 Pandemic

Vol 7 No 3 (2021)

JournalNX –

Multidiciplinary Peer reviewed Journal

5. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral Presentation) dalam 5 Tahun terakhir No Nama Pertemuan

ilmiah/Seminar

Judul Artikel ilmiah Waktu dan Tempat 1. International Conference

on Science Education (ICoSEd)

Basic Physics I Instruction For Physics Student: Problem Solving Ability View (Spesific Application of Physics and Mathematical Prosedur

11 November 2018, Surabaya

2. Seminar Nasional Sains danTeknologi FMIPA UPR

Kecakapan Akademik Siswa Pada Pembelajaran Fisika

17-18 November 2018,

Palangkaraya Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian KKN Tematik 2021.

Gorontalo, 19 November 2021 Anggota,

Dr. Trisnawaty Junus Buhungo, M.Pd NIP. 197609182005012002

(54)

Lampiran 6. Luaran Wajib Hasil Pengabdian kepada Masyarakat 1. Artikel Ilmiah di Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ilmiah hasil kegiatan pengabdian di publikasikan di Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat)

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/sibermas/index

(55)
(56)

2. Publikasi di Media Massa

Kegiatan KKN Tematik Desa membangun telah dipublikasikan di media Massa dan Media On line

https://gorutkab.bnn.go.id/door-door-mahasiswa-kkn-tematik-ung-tahun- 2021/

(57)

3. Video Kegiatan yang telah dipublikasikan di Youtube

Video kegiatan KKN Tematik Desa Bersinar telah diunggah di Channel Youtube KKNT Desa Tutuwoto :

https://www.youtube.com/channel/UCy2FgSv5vffQvDI7affS7jw

(58)

Lampiraan 7. Surat Penugasan Pengabdian KKN Tematik Desa Bersinar

(59)
(60)
(61)

Gambar

Tabel 1. Uraian Program KKN Tematik  Lingkup Program
Tabel 2. Rencana dan Aksi Program
Tabel 3. Anggaran Biaya Pelaksanaan Program KKNT Desa Bersinar

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berbagai kegiatan dapat dilakukan di dalam masjid, mulai dari kegiatan ibadah rutin seperti shalat wajib, shalat jumat hingga kegiatan edukasi seperti majelis talim

Target yang akan dicapai dalam pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Bersinar UNG Tahun 2021 adalah Terlaksananya Program Pengabdian kepada Masyarakat

Program “ Pencegahan Penggunaan Narkoba Melalui Pendampingan Pendidikan Orang Tua Dan Pembentukan Kelompok Remaja Anti Narkoba Di Desa Molinggapoto Kabupaten Gorontalo

Pemaparan program kerja kepada Pemerintah Desa Pelaksanaan Program Kerja (Inovasi dan manajemen usaha pengolahan ikan berbasis surimi

Target yang ingin dicapai dalam KKN Tematik Desa Membangun ini adalah: (1) terdatanya permasalahan-permasalahan lingkungan masyarakat berdasarkan tingkat Pendidikan, ekonomi

1) Pelaksanaan KKN Tematik Direncanakan selama 50 hari mulai dari dari tanggal 14 September 2021 sampai dengan tanggal 03 Oktober 2021. 2) Perencanaan program kerja dilaksanakan

Bentuk program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa pemberdayaan masyarakat dalam pemberantasan penyalagunaan narkoba/narkotika demi mewujudkan Desa

Berdasarkan hasil analisis dan assessment di lapangan dirumuskan program kegiatan yang sangat penting dan erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat adalah sebagai