• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Islam YPUI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)

Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 120 Menit Materi Pokok : Menggambar Menggunakan Model

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni rupa, yaitu:

 Mengidentifikasi gambar-gambar yang menggunakan model

 Mendeskripsikan unsur, prinsip dan teknik dalam menggambar model

 Menggambar model dengan memperhatikan unsur, prinsip, teknik dan media

 Mempresentasikan karya-karya yang dikerjakan

Media Pembelajaran & Sumber Belajar

 Media : Laptop, LCD, power point, gambar dan video yang relevan, fasilitas internet

 Sumber Belajar : Buku Seni Budaya Kelas VIII, Kemendikbud, Tahun 2013 edisi 2016

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1 Pendahuluan (15 menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.

3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi : Pemahaman konsep Menggambar Menggunakan Model.

4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,

Kegiatan Inti (90 Menit)

KEGIATAN LITERASI

 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan

menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pemahaman konsep Menggambar Menggunakan Model.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.

Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pemahaman konsep Menggambar Menggunakan Model.

COLLABORATION (KERJASAMA)

 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan

informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pemahaman konsep Menggambar Menggunakan Model.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

(2)

Pertemuan Ke-1 Pendahuluan (15 menit)

 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,

mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pemahaman konsep Menggambar Menggunakan Model. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

Pertemuan ke-2

Kegiatan Inti (90 Menit)

KEGIATAN LITERASI

 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan

menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Unsur Dan Prinsip Menggambar Model Dengan Berbagai Bahan.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.

Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Unsur Dan Prinsip Menggambar Model Dengan Berbagai Bahan.

COLLABORATION (KERJASAMA)

 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan

informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Unsur Dan Prinsip Menggambar Model Dengan Berbagai Bahan.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,

mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Unsur Dan Prinsip Menggambar Model Dengan Berbagai Bahan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

Pertemuan ke-3

Kegiatan Inti (90 Menit)

KEGIATAN LITERASI

 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan

menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Teknik Dan Prosedur Menggambar Model Dengan Berbagai Bahan.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.

Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Teknik Dan Prosedur Menggambar Model Dengan Berbagai Bahan.

COLLABORATION (KERJASAMA)

(3)

 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Teknik Dan Prosedur Menggambar Model Dengan Berbagai Bahan.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Teknik Dan Prosedur Menggambar Model Dengan Berbagai Bahan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

Pertemuan ke-4

Kegiatan Inti (90 Menit)

KEGIATAN LITERASI

 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan

menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pembuatan Gambar Model Dengan Berbagai Bahan Dan Teknik Berdasarkan Pengamatan.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.

Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pembuatan Gambar Model Dengan Berbagai Bahan Dan Teknik Berdasarkan Pengamatan.

COLLABORATION (KERJASAMA)

 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan

informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pembuatan Gambar Model Dengan Berbagai Bahan Dan Teknik Berdasarkan Pengamatan.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,

mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pembuatan Gambar Model Dengan Berbagai Bahan Dan Teknik Berdasarkan Pengamatan.

Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

Penutup (15 menit)

1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

 Penilaian Pengetahuan; Teknik Penilaian: Tes Uraian

 Penilaian Keterampilan; Penilaian Praktek dan Penilaian Produk

(4)

Lampiran Pertemuan 1

Pengertian Menggambar Model

Menggambar model adalah menggambar dengan menirukan model yang telah ditentukan, baik benda alam, benda mati maupun manusia sebagai objek yang digambar. Biasanya, kegiatan ini dilakukan dengan cara mengamati model secara langsung sembari menggambarnya pula di atas kertas. Menggunakan model sebagai referensi peniruan menggambar adalah ciri pembeda antara gambar model dengan yang lain. Menggambar model adalah kegiatan menggambar yang menggunakan model sebagai objek gambarnya (Kemdikbud, 2017, hlm.15). Objek yang dijadikan model dapat sendiri dapat berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda alam atau benda mati lainnya.

Konsep Menggambar Model

Terkadang, mengamati objek gambar secara langsung akan membuat kita ragu untuk menggambarnya. Model objek gambar tampak sangat rumit dan menakutkan untuk ditiru.

Contohnya, bagaimana kita dapat menggambar gelas yang tampak bening dan mengkilap itu?

Tidak mungkin rasanya. Padahal, sebetulnya tidak sesulit itu, semua orang dapat mengikutinya tanpa membutuhkan bakat. Setiap jenis model yang berbeda tentunya memiliki bentuk yang berbeda. Namun, Jika kita memperhatikannya secara sederhana, semua benda sebetulnya memiliki bentuk dasar yang mirip. Ambil contoh model benda-benda alam. Matahari dan bulan tampak seperti lingkaran, gunung tampak seperti segitiga, sementara pohon tampak seperti gabungan antara persegi panjang dan lingkaran.

Ya, semua model memiliki bidang dasar yang membentuknya. Bidang-bidang dasar tersebut terdiri dari lingkaran, segitiga, dan persegi. Jika kita menarik dimensi ketiga, maka bidang-bidang tersebut menjadi: bola, segitiga, kubus, ditambah dengan tabung dan kerucut. Sisa bentuk dari bidang dasar hanyalah detail-detail kecil yang dapat kita lanjutkan secara perlahan, hingga gambar tampak mirip dengan model yang ingin kita tirukan.

Prinsip-Prinsip Menggambar Model

Tidak hanya membutuhkan pengamatan model secara seksama, menggambar model juga memiliki beberapa pokok dasar kebenaran yang dapat diikuti dan diatur agar gambar menjadi tampak lebih indah. Prinsip tersebut mencakup: komposisi, keseimbangan, kesatuan, dsb.

Bahkan, gambar yang kurang akurat atau katakanlah “jelek” pun dapat menjadi tampak lebih bagus jika menggunakan prinsip yang sesuai. Lalu apa saja prinsip-prinsip pembuat gambar indah tersebut? Berikut adalah pemaparannya.

(5)

Komposisi

Komposisi merupakan cara menyusun dan mengatur objek yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasilnya tampak menarik dan indah (Kemdikbud, 2017, hlm.7). Komposisi dapat dilakukan dengan menyusun objek yang digambar secara simetris, asimetris, dan memusat atau sentral.

Komposisi Simetris

Cara menyusun komposisi yang simetris adalah dengan meletakan gambar pada posisi yang seimbang antara sebelah kiri dan kanan atau atas antara atas dan bawah. Komposisi ini membuat gambar yang dibuat menjadi lebih rapi karena tampak teratur dan sama dalam bentuk dan ukurannya.

Komposisi Asimetris

Sementara komposisi asimetris meletakkan atau menyusun gambar secara tidak sama dan beraturan, namun tetap memperhatikan keseimbangan dan proporsi. Misalnya, bagaimana suatu lingkaran besar berwarna biru muda di sebelah kanan tetap diimbangi oleh bidang persegi kecil namun berwarna merah di sebelah kiri.

Meskipun bentuk lingkaran lebih besar, namun warnanya tidak sebanding dengan warna merah menyala dari objek kecil yang berada di sebelahnya. Selain melalui warna, keseimbangan juga dapat di raih dari bentuk. Bentuk meliuk-liuk seperti lingkaran dan oval dapat diseimbangkan oleh sudut tajam suatu bidang persegi atau segitiga.

Komposisi Sentral

Seperti komposisi simetris, komposisi sentral juga menyusun objek yang digambar secara teratur. Namun, komposisi sentral mengatur objek dengan cara memancar dan mengarahkan perhatian kita ke tengah-tengah media gambar yang biasanya diisi oleh fokus utama gambar.

Proporsi

Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang sedang diamati dan ditiru bentuknya (Kemdikbud, 2017, hlm.9). Selain itu, proporsi juga mengenai bagaimana ukuran suatu objek berhubungan dengan objek yang lainnya.

Keseimbangan

Keseimbangan adalah bagaimana hubungan antar benda dalam komposisi tetap dalam porsi yang sesuai, sehingga komposisi tampak seimbang. Seperti nutrisi makanan, komposisi karbohidrat, protein, dan sayuran akan memberikan dampak yang lebih baik bagi tubuh. Hal tersebut berlaku pada sesuatu yang hanya dilihat pula. Mengapa? karena, manusia adalah makhluk yang sangat bergantung pada indra pengelihatannya.

(6)

Keseimbangan gambar dapat diperoleh melalui pemilihan objek yang imbang. Misalnya, jika kita menggambar apel merah yang sangat kontras warnanya, maka seimbangkanlah dengan benda lain seperti buah-buahan dan sayuran yang berwarna hijau lembut.

Kesatuan

Kesatuan adalah keserasian antar objek gambar yang dapat membuat bermacam-macam objek dalam satu bingkai yang sama tampak menyatu. Jika masing-masing objek tampak terlalu berbeda, maka gambar akan tampak pecah dan terpisah.

Kesatuan dapat diperoleh melalui penyamaan kualitas bayangan dan cahaya, kemiripan bentuk, atau jenis senada (buah-buahan, hewan-hewanan, makanan dan alat makan, dsb). Sedikit sentuhan warna yang sama antar objek yang berbeda warna juga dapat dilakukan. Mengapa? karena warna tersebut akan memantul pada objek lain yang berbeda warna di sekitarnya.

Unsur-Unsur dalam Gambar Model

Unsur-unsur gambar adalah bagian-bagian yang membentuk suatu gambar. Pemahaman terhadap masing-masing unsur akan membantu dalam menggambar model. Unsur unsur tersebut meliputi:

1. Garis

Merupakan titik yang ditarik dan diulang secara terus-menerus hingga membentuk jalur.

Ilustrasi garis, salah satu unsur dari seni rupa dan desain 2. Bentuk

Bentuk merupakan garis yang bertemu dan membentuk suatu bentuk dasar seperti segitiga, persegi, dan lingkaran.Ilustrasi bentuk, salah satu unsur gambar model

3. Bidang

Bidang adalah ketika bentuk seakan dibuat menjadi tiga dimensi, seperti segitiga yang menjadi piramid, lingkaran menjadi bola, dan persegi yang menjadi kubus.

4. Tekstur

Tekstur adalah kualitas permukaan yang menyemayami objek. Jeruk memiliki tekstur berpori, kain bertekstur lembut, dan besi bertekstur licin metalik (memantulkan cahaya).

5. GelapTerang(pencahayaan)

Gelap terang adalah gelap atau terangnya suatu benda yang menyangkut dua unsur utama, yakni bayangan (bagian gelap) dan cahaya (bagian terang).

Coba ananda amati gambar berikut ini dan isilah lembar kerja berikut.

(7)

No Jenis-jenis gambar model 1

Model yang digunakan adalah

peralatan Rumah tangga dan beberapa jenis buah

2

Model yang digunakan adalah peralatan rumah tangga dan peralatan belajar

3

Model yang digunakan Adalah sepatu Bots

Ananda sayang,

Setelah mempelajari modul pada pembelajaran 1 ini, sekarang, Ananda silakan mengisi latihan ini secara mandiri.

Aspek yang diamati Jawaban

Konsep apa saja yang terlihat pada gambar 1-3

Prinsip apa saja yang ada pada setiap gambar

Alat apa saja yang digunakan dari setiap gambar tersebut

(8)

Rangkuman

Tuliskan apa yang dapat Ananda temukan dalam dalam pembelajaran 1 ini mengenai Menggambar Model

………

………

………

Refleksi

Ananda hebat Sekarang, usai pembelajaran ini, Ananda tuliskan ya, refleksi pembelajarannya!

1. Tuliskanlah kesanmu pada pembelajaran di hari ini!

……….

2. Aktivitas pembelajaran yang manakah yang telah dikuasai?

………..

3. Adakah aktivitas pembelajaran yang belum dikuasai? Jika ada, tuliskanlah!

………..

4. Tuliskanlah pengalaman bermakna yang diperoleh dari rangkaian aktivitas pada pembelajaran ini!

………..

5. Apa yang dapat ananda syukuri dari rangkaian aktivitas pembelajaran ini?

……….

6. Hal-hal yang belum dipahami pada materi di hari ini adalah

……….

Pertemuan 2

Ananda nan hebat,

Kali ini ananda akan belajar untuk menggambar model pada bidang gambar dengan menggunakan objek model gambar yang ada disekeliling Ananda saat ini dengan menerapkan unsur dan teknik dalam menggambar model sesuai dengan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

Tuliskan

Tuliskan apa yang dapat Ananda temukan dalam dalam pembelajaran 1 ini setelah membuat sebuah karya menggambar model.

(9)

………

………

………

Refleksi

Ananda hebat Sekarang, usai pembelajaran ini, Ananda tuliskan ya, refleksi pembelajarannya!

7. Tuliskanlah kesanmu pada pembelajaran di hari ini!

……….

8. Aktivitas pembelajaran yang manakah yang telah dikuasai?

………..

9. Adakah aktivitas pembelajaran yang belum dikuasai? Jika ada, tuliskanlah!

………..

10. Tuliskanlah pengalaman bermakna yang diperoleh dari rangkaian aktivitas pada pembelajaran ini!

………..

11. Apa yang dapat ananda syukuri dari rangkaian aktivitas pembelajaran ini?

……….

12. Hal-hal yang belum dipahami pada materi di hari ini adalah

……….

Pertemuan 3

Ananda nan hebat,

Hari ini kita akan melakukan kelompok belajar diskusi dari hasil gambar model karya Ananda semua yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Sebelumnya kita akan membuat kelompok belajar berdasarkan kesamaan objek yang digunakan oleh Ananda. Selanjutnya Ananda sekalian buatlah pengamatan dari hasil diskusi tersebut pada lembar kerja berikut ini.

(10)

Objek yang digunakan

Teknik gambar

Alat dan bahan yang digunakan

Refleksi

1. Tuliskanlah kesanmu pada pembelajaran di hari ini

………

………....

2. Aktivitas pembelajaran yang manakah yang telah dikuasai?

………

………...

3. Adakah aktivitas pembelajaran yang belum dikuasai? Jika ada, tuliskanlah!

………

………...

4. Tuliskanlah pengalaman bermakna yang diperoleh dari rangkaian aktivitas pada pembelajaran ini!

………

………...

5. Apa yang dapat ananda syukuri dari rangkaian aktivitas pembelajaran ini?

………

………...

Rubrik penilaian

Nilai = Total Skor Perolehan x 100 Total Skor Maksimum

No. Gambar berdasarkan

kelompok diskusi Kunci Jawaban

Skor

1

2

2

2

(11)

Pertemuan 4

Ananda nan hebat, setelah melakukan pengamatan kelompok pada pertemun sebelumnya, selanjutnya pada pertemuan kali ini Ananda coba persentasikan hasil karya dan hasil diskusi tersebut didepan kelas secra bergantian. Selanjutnya buatlah kesimpulan yang dapat diambil dari hasil persentasi tiap kelompok tersebut pada lembar kerja berkut ini.

LEMBAR KERJA 1. Kelompok 1 ...

2. Kelompok 2 ...

3. Kelompok 3 ...

Rangkuman

Tuliskan apa yang dapat Ananda temukan dalam dalam pembelajaran 1 ini mengenai kelompok diskusi menggambar model.

………

………

………

Refleksi

Ananda hebat Sekarang, usai pembelajaran ini, Ananda tuliskan ya, refleksi pembelajarannya!

1. Tuliskanlah kesanmu pada pembelajaran di hari ini!

……….

2. Aktivitas pembelajaran yang manakah yang telah dikuasai?

………..

3. Adakah aktivitas pembelajaran yang belum dikuasai? Jika ada, tuliskanlah!

………..

4. Tuliskanlah pengalaman bermakna yang diperoleh dari rangkaian aktivitas pada pembelajaran ini!

………..

5. Apa yang dapat ananda syukuri dari rangkaian aktivitas pembelajaran ini?

……….

6. Hal-hal yang belum dipahami pada materi di hari ini adalah

……….

(12)

Nilai = Total Skor Perolehan x 100 Total Skor Maksimum

No. Penampilan tiap

kelompok Hasil diskusi

Skor

1

2

2

2

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan Ustadz H. Ahmad Dimyathi, SPd. I, bahwa Pondok Pesantren Inayatul Marzuki sebagai salah satu sarana pendidikan

oleh Watanabe (1988) menyatakan bahwa protein pakan yang dapat diubah menjadi daging tergantung pada jumlah dan kualitas asam amino esensialnya, protein akan

A dan An.F dengan GEA dehidrasi sedang di Ruang Seruni RSUD Jombang tahun 2016 menggunakan 7 langkah varney mulai dari pengumpulan data sampai dengan evaluasi maka

Peralatan penunjang dibuat untuk melengkapi sarana tambahan dari peralatan yang sudah dipasang sehingga akan dicapai aliran material yang betul dari alat satu

Juga dari tata guna lahan yang ada di sepanjang aliran sungai pun terdapat pertanian dan perkebunan yang memungkinkan terdapat kandungan pestisida yang masuk ke badan air, yang

Penelitian Fujianti (2015) menggunakan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris, dewan komisaris independen, dan komite audit sebagai proksi

Hal ini sejalan dengan pendapat Roestiyah (2012:25) metode drill bahwasanya membuat peserta didik mempunyai ketrampilan motorik seperti menghafalkan kata, menulis,

Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan kecepatan berjalan pada remaja di SMA Negeri 1 Blora dapat ditarik simpulan sebagai berikut: Indeks