• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: VEBRIYANTI DWI ANGGRAINI, M.Pd. : Pemrograman Berorientasi Objek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: VEBRIYANTI DWI ANGGRAINI, M.Pd. : Pemrograman Berorientasi Objek"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: VEBRIYANTI DWI ANGGRAINI, M.Pd

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat memahami penggunaan class, method, dan obyek dalam program

2. Peserta didik dapat membuat program menggunakan class, method, dan obyek

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pendahuluan

a. Guru memberikan salam dan siswa menjawab salam guru, b. Guru meminta siswa untuk memimpin berdo’a

c. Guru memeriksa kesiapan siswa, antara lain mencakup kehadiran, kerapian, kebersihan kelas, ketertiban, perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.

d. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan

dipelajari, antara lain:

 Bagaimana cara mendeklarasikan class?

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Inti (Problem Based Learning)

a. Orientasi peserta didik pada masalah :

1. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa.

2. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

Satuan Pendidikan : SMKN 2 MOJOKERTO

Mata Pelajaran : Pemrograman Berorientasi Objek Kelas/Semester : XI RPL/Gasal

Kompetensi Dasar : Konsep class, method, dan objek

Sub Tema : Menerapkan konsep class, method, dan objek pada sebuah program

Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : 4 JP (4 X 45 menit)

(2)

b. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar :

1. Guru membagikan modul yang akan digunakan sebagai dasar pengerjaan tugas praktikum. Modul berisi materi, latihan, dan tugas praktikum. Materi meliputi : Konsep class, method, dan obyek.

2. Guru memfasilitasi siswa untuk berdiskusi dengan teman mengenai materi dan latihan program

3. Guru bertindak sebagai pembimbing yang siap membantu, namun peserta didik harus berusaha untuk belajar keras.

c. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok :

1. Guru membantu dan membimbing peserta didik untuk mengumpulkan informasi tentang Tugas praktikum yang diberikan.

2. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, dan mengajukan pertanyaan pada peserta didik lain untuk berpikir tentang jawaban terhadap pemecahan tugas praktikum 3. Guru bertindak sebagai sumber belajar bagi peserta didik dengan memberi konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau mengungkap lebih jauh penyelidikan yang telah mereka lakukan.

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya :

1. Guru meminta peserta didik untuk mendemostrasikan dan mempresentasikan program yang telah dibuat diNetbeans

e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah :

1. Guru memberikan penilaian pada hasil karya siswa untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran

2. Peserta didik mengemukakan permasalahan yang muncul pada saat penggerjaan program dan penyelesaian yang dilakukan

3. Guru memberikan tanggapan dari permasalahan dan cara penyelesaian yang dilakukan oleh peserta didik pada saat penggerjaan program

3. Penutup

a. Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari b. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan

pembelajaran

c. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

(3)

C. Penilaian

1. Penilaian Sikap : observasi

2. Penilaian Pengetahuan : Penilaian langsung

3. Penilaian Ketrampilan : mendemonstrasikan dan mempresentasikan hasil kerja yang berupa program java secara lisan D. Alat, Bahan, Media dan Sumber Belajar

Alat Belajar Sumber Belajar :

: Komputer, papan tulis, dan spidol

1. Pegangan guru  Kadir, Abdul. 2014. Buku Pertama Belajar Pemrograman Java untuk Pemula. Yogyakarta : Mediakom

 Sianipar, R.H. 2014. Soal, Kasus dan Penyelesaian Pemrograman Java. Bandung: Informatika

 Bahan dari Internet

 Buku-buku dan referensi lain yang relevan 2. Pegangan Siswa Modul Praktek

(4)

Lampiran 1

PENILAIAN SIKAP Nama : _______________________

Kelas : _______________________

Tanggal : _______________________

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

No NamaSiswa/

Kelompok Jujur Percaya Diri

Disipli

n Tanggung

Jawab

Nilai Akhir 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 . 2 . 3 . 4 . n

Keterangan :

A : Jujur (Tidak menyontek ketika ujian, Tidak melakukan plagiat dalam menggerjakan tugas, copy paste jawaban teman)

B : Percaya Diri (Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan) C : Disiplin (Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas)

D : Tanggung Jawab (Melaksanakan tugas dengan baik) Rumus Pengolahan:

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

(5)

Lampiran 2

LEMBAR PRAKTIKUM MataPelajaran : Pemrograman Berorientasi Objek Materi : Konsep Class dan Objek

Kelas/Semester : XI / 1 Tahun Pelajaran : 2022/2023 Waktu Penilaian : 100 menit

Berupa tugas mandiri yang terdapat pada modul:

1. Buatlah class untuk menghitung volume dari sebuah Tabung!

2. Buatlah program dengan menggunakan class untuk menampilkan data siswa berikut :

3. Buatlah program untuk menghitung keliling lingkaran!

Dengan kriteria penilaian mengacu pada unsur kecepatan, pemahaman, ketepatan, dan ketelitian:

Kriteria Penilaian Tugas Mandiri Skor

Kecepatan  Dapat menyelesaikan tugas dalam waktu 60 menit

 Dapat menyelesaikan tugas lebih cepat dari batas waktu penggerjaan

 Menyelesaikan tugas tepat pada waktu yang ditentukan

 Tidak dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya 90 85 80 75 Ketelitian  Program Benar tanpa adanya kesalahan penulisan

 Terdapat 1 s/d 5 kesalahan penulisan

 Terdapat lebih dari 5 kesalahan penulisan

90 85 80 Ketepatan  Program dapat dijalankan

 Program tidak dapat dijalankan

85 75

FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN

No Nama Siswa INDIKATOR Skor

Akhir Kecepatan Ketelitian Ketepatan

=========DATA SISWA========

Nama : Marita NIS : 123456

(6)

Lampiran 3

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN MataPelajaran : Pemrograman Berorientasi Objek

Materi : Konsep Class dan Objek Kelas/Semester : XI / 1

Tahun Pelajaran : 2022 / 2023 Waktu Penilaian : 15 menit

Soal tes Pemahaman Mengenai Program yang telah dibuat!

1. Jelaskan alur program yang telah Anda buat!

2. Sebutkan class yang terdapat pada program yang telah Anda buat!

3. Sebutkan variabel-variabel yang melekat pada program yang telah Anda buat!

4. Jelaskan fungsi dari masing-masing variabel!

Rubrik Penlaian Pemahaman

Indikator Skor

Dapat menjawab 4 pertanyaan dengan lancar 96-100 Dapat menjawab 4 pertanyaan namun tidak lancar 91-95 Dapat menjawab 3 pertanyaan dengan lancar 88-90 Dapat menjawab 3 pertanyaan namun tidak lancar 85-87 Dapat menjawab 2 pertanyaan dengan lancar 82-84 Dapat menjawab 2 pertanyaan namun tidak lancar 80-81 Dapat menjawab 1 pertanyaan dengan lancar 78-79 Dapat menjawab 1 pertanyaan namun tidak lancar 75-77

Tidak dapat menjawab pertanyaan 73

(7)

Lampiran 4. Modul Praktik

BAB V

KONSEP CLASS, OBJECT, DAN METHOD

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menerapkan class dalam program 2. Peserta didik dapat menerapkan method dalam program 3. Peserta didik dapat menerapkan object dalam program

4. Peserta didik dapat membuat program class, method, dan obyek

B. DASAR TEORI 1. ACCESS MODIFIER

Yang dimaksud Access Modifier adalah pengaturan hak akses class maupun method. Ada 4 akses yang tersedia, yaitu default, public, protected, dan private.

No Modifier Pada Class dan Interface

Pada Method dan Variabel 1 Default Dapat diakses oleh

yang sepaket

Diwarisi oleh subkelas pada paket yang sama, dapat diakses oleh method-method yang sepaket.

2 Public Dapat diakses dimanapun

Diwarisi oleh subkelasnya, dapat diakses dimanapun.

3 Protected Tidak bisa diterapkan

Diwarisi oleh subkelasnya, dapat diakses oleh method- method yang sepaket.

4 Private Tidak bisa diterapkan

Tidak dapat diakses dimanapun kecuali oleh method-method yang ada pada kelas itu sendiri.

2. KONSEP CLASS

Class adalah Cetakan yang berisi serangkaian perintah untuk membangun jenis objek tertentu. Class juga bisa diartikan sebagai sekelompok objek yang memiliki sifat umum. Contoh dari Class pada kehidupan nyata adalah kendaraan, manusia, hewan, dan lain sebagainya. Sebuah class umumnya melibatkan data dan tindakan. Secara

(8)

khusus, data dinamakan field (atau variable instan atau atribut) di Java dan tindakan dinamakan metode.

Secara umum sebuah class Java didefinisikan dengan format sebagai berikut:

dimana : <modifier> adalah sebuah access modifier, yang dapat dikombinasikan dengan tipe modifier lain.

3. KONSEP METHOD

Method pada bahasa pemrograman Java adalah kumpulan baris kode yang dikelompokkan untuk menjalankan tugas tertentu. Sebuah method dapat mengembalikan nilai tertentu (memiliki return value), bisa juga tidak (void). Method dapat menerima argumen sebagai nilai masukan yang akan diproses di dalam method bersangkutan.

Definisi method terdiri dari header method dan body method. Hal yang sama seperti ditunjukkan berikut ini:

modifier returnType nameOfMethod (Parameter List) { // method body

}

Keterangan :

1. modifier : Mendefinisikan jenis akses method tentu saja digunakan secara opsional sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.

2. returnType : Method yang mungkin dapat mengembalikan nilai.

3. nameOfMethod : Nama method yang terdiri dari nama method dan daftar parameter.

4. Parameter List : Daftar parameter, terdiri dari jenis, order(perintah), dan jumlah parameter method, digunakan secara opsional, bisa berisi nol parameter.

5. method body : Method body mendefinisikan apa yang method lakukan dengan pernyataan.

<modifier> class <name> {

<attributeDeclaration>*

<constructorDeclaration>*

<methodDeclaration>*

}

(9)

Contoh ilustrasi penggunaan method:

Penjelasan :

1. Method ini memiliki keluaran (return value) dengan tipe double, berbeda dengan method sebelumnya yang tidak.

2. Method ini memiliki dua parameter, keduanya bertipe double yakni bil1 dan bil2.

Pemanggilan method ini nantinya harus dengan menyediakan argumen untuk kedua parameter tersebut.

3. Pada bagian isi, method ini melakukan operasi penjumlahan terhadap bil1 dan bil2, kemudian hasilnya disimpan pada variabel hasil.

4. Method ini kemudian mengembalikan hasil sebagai return value.

Contoh Pemanggilan Method dalam sebuah Program

(10)

Pada contoh di atas method tambah() dipanggil sebanyak tiga kali, yakni pada baris ke-3,5, dan 7. Pada prinsipnya method dipanggil sesuai dengan nama dan argumen yg dibutuhkan sesuai parameter pada method tersebut. Argumen yang diberikan bisa langsung berupa nilai (baris ke-3), ataupun dengan variabel (baris ke- 5). Pada baris ke 7 diperlihatkan bahwa method dengan return value juga dapat dijadikan argumen untuk method lainnya, dimana hasil method tambah menjadi argumen untuk method println().

4. KONSEP ATRIBUT/VARIABEL

Berdasarkan posisi dan jenis deklarasinya, variabel dapat dibedakan menjadi tiga jenis yakni variabel instance, variabel class dan variabel lokal.

Variabel instance merupakan variabel yang menjadi milik objek yang merupakan instance dari class tertentu. Ini berarti bahwa setiap objek dari class tersebut dapat memiliki nilai variabel instance yang berbeda.

Variabel class di sisi lain adalah milik class yang bersangkutan. Ini berarti bahwa setiap objek dari class tersebut akan berbagi nilai variabel class yang sama. Untuk mendeklarasikan variabel class, ditambahkan modifier static sebelum tipe data.

Variabel ini dapat digunakan untuk mendeklarasikan konstanta.

Variabel lokal adalah variabel yang digunakan di dalam blok method atau constructor. Variabel ini tidak dapat digunakan di tempat lain selain pada method atau constructor yang mengandung variabel tersebut.

(11)

Contoh Penggunaan Variabel:

Pada contoh kode class Lingkaran di atas yang merupakan variabel class adalah ‘jarijari’. Artinya, misalkan terdapat dua objek Lingkaran a dan b, nilai ‘jarijari’

a dan b dapat berbeda.

Contoh variabel instance pada kode di atas adalah ‘PI’. Artinya, misalkan terdapat dua objek Lingkaran a dan b, nilai PI tetap sama.

Pada contoh kode class Lingkaran di atas, terdapat dua method yakni getKeliling() dan getLuas(). Pada method getKeliling() terdapat variabel lokal ‘keliling’ sedangkan pada variabel lokal pada method getLuas() adalah ‘luas’. Pada constructor juga terdapat variabel r yang dikirim sebagai argumen. Variabel r juga memiliki scope lokal.

5. KONSEP OBJEK

Object adalah representasi dari class. Katakan bahwa Anjing adalah class-nya maka doggy, pretty, dan sweety adalah objectnya. Class masih berupa blueprint/rancangan sedangkan object adalah wujud nyatanya.Cara mendeklarasikan object sebagai berikut:

(12)

Untuk membuat object terlebih dahulu harus tahu class yang akan dibuatkan object-nya. Pada ilustrasi diatas “Dog” adalah class yang akan dibuatkan object-nya.

Object dari class “Dog” tersebut bernama “pretty”. Berikutnya, untuk benar-benar

“pretty” adalah object dari class “Dog” maka pada ilustrasi diatas ditambahkan assignment operator (=) yang digunakan untuk memberikan nilai object “pretty” ini dengan object baru dari class Dog, yaitu caranya dengan menambahkan kata kunci

“new” yang diikuti dengan “constructor Dog“ / “Dog()”, constructor akan dibahas pada bahasan berikutnya. Sedangkan, penamaan object mengikuti penamaan pada variable. Sekali object tersebut dibuat, semua anggota (attribute dan method) bisa diakses oleh object tersebut.

Contoh Penggunaan Object:

6. KONSEP KONSTRUCTOR

Merupakan method yang secara otomatis dipanggil ketika sebuah objek dipanggil.

Cara membuat konstruktor adalah, nama method harus sama dengan nama kelas dan tidak mengembalikan nilai balik dan tidak pula menggunakan kunci void. Contoh:

Class Manusia {

private String nama;

String alamat;

public Manusia ( ) {

System.out.println (“Objek Mahasiswa dibuat”);

(13)

}

public string ambilnama( ) { return nama;

}

void ubahData (string nama, string alamat) { this.nama=nama;

this.alamat =alamat;

}

void ubahNama (String nama) { this.nama =nama;

} }

Dengan demikian, saat membuat objek Mahasiswa, maka konstruktor tersebut akan otomatis dipanggil. Misal kita membuat sebuah objek Manusia. Maka akan tampil

“objek Mahasiswa” dibuat.

C. LATIHAN MEMBUAT PROGRAM

1. Program untuk menghitung luas Persegi Panjang!

(14)

Hasil Running Program

D. TUGAS PRAKTIKUM

1. Buatlah class untuk menghitung volume dari sebuah Tabung!

2. Buatlah program dengan menggunakan class untuk menampilkan data siswa berikut :

3. Buatlah program untuk menghitung keliling lingkaran!

E. TUGAS FORMATIF

1. Berikut ini adalah beberapa script program OOP menggunakan class siswa.

Script yang benar sesuai kaidah adalah ....

a. class siswa{

String nis;

String nama;

String alamat;

String usia; } b. class siswa{

nis;

nama;

alamat;

usia; }

c. class siswa{ } d. class siswa(){

String nis;

String nama;

String alamat;

String usia; } e. class siswa{

int nama, String nis, float usia; }

2. Kode program pada Java untuk menampilkan output ke layar yaitu dengan perintah…..

=========DATA SISWA========

Nama : Marita NIS : 123456

(15)

a. print.out c. sistem.out e. system.out.print b. system.out.println d. print.sistem out

3. Perhatikan potongan script Java di bawah ini!

Dari script di atas dapat disimpulkan bahwa…….

a. static Boolean adalah nama fungsi

b. kurangDari adalah nama fungsi, boolean adalah tipe keluaran dan ada 2 parameter

c. double x adalah nama fungsi d. doubel y adalah nama boolean e. kurangDari adalah nama variabel

4. Variabel yang didefinisikan di dalam suatu metoda (method) atau dalam suatu prosedur. Dan bersifat lokal karena hanya dapat diakses oleh metoda atau prosedur dikategorikan ke dalam jenis variable…..

a. Instance variables c. Local variables e. Literal b. Class variables d. Parameter

5. Dari program JAVA di bawah ini, yang menunjukkan nama variabel adalah………

a. x=10;

b. }

c. Public static void main (String [ ] args) { d. int x

e. class variable

6. Nama class yang terdapat dalam script di bawah ini adalah…..

7. Sebuah method yang dijalankan secara otomatis ketika objek dari class dibuat, disebut...

a. isi jari b. radius c. peroleh pi d. lingkaran e. peroleh keliling

(16)

a. Constructor b. Orentasi c. Abstarksi

d. Pembungkusan e. Pewarisan

8. Berikut ini pernyataan yang benar berhubungan dengan class dan object dalam Java, kecuali...

a. Setiap class dapat mengandung beberapa method sekaligus b. Object merupakan instance dari class

c. Object terdiri dari keyword dan method d. Class merupakan pendefinisian dari object e. Class merupakan instance dari object

9. Access modifier yang dapat digunakan pada class yang berbeda maupun pada package yang berbeda adalah...

a. Default b. Final c. Private d. Public e. Protected

10. Access modifier yang dapat digunakan pada class yang berbeda namun pada package yang sama adalah...

a. Default b. Final c. Private d. Public e. Protected

Referensi

Dokumen terkait

Pemanas tenaga surya atau solar heater adalah alat pengumpul panas dari energi matahari yang digunakan untuk memanaskan fluida.. Pemanas ini menggunakan kolektor surya

(3) Dalam hal Penghasil, Pengumpul, Pemanfaat, Pengangkut, Pengolah, dan Penimbun limbah B3 tidak melakukan penanggulangan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan

Refraktif Hasil Analisis Data Subjek S 4 kualitas sedang. Hal tersebut terlihat dari hasil wawancara S 4.2.4 Menghubungkan setiap informasi dengan pengetahuan sebelumnya

Dengan adanya persaingan perkembangan produk tersebut, maka dilakukan penelitian perancangan produk pemanas multifungsi, dari kondisi ini penggunaan alat yang sendiri-sendiri

Dari beberapa hasil penelitian diinformasikan bahwa jenis ikan hasil tangkapan pancing tonda adalah tuna yang berukuran kecil dengan mutu yang tidak memenuhi

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi

S : - Klien mengatakan kadang – kadang lupa cara control halusinasi Kalo habis di ECT - Klien mengatakan sudah mengerti untuk cara control halusinasi

Upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta; dalam mengembangkan aspek pemasaran meskipun belum maksimal