• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASRAMA MAHASISWI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI SLEMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ASRAMA MAHASISWI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI SLEMAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ASRAMA MAHASISWI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI SLEMAN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Arsitektur

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh:

IQBAL MAULANA FAUZI I 0214049

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2018

(2)

ii ASRAMA MAHASISWI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

DI SLEMAN

Disusun Oleh:

Iqbal Maulana Fauzi NIM. I 0214049

Menyetujui, Surakarta, 1 November 2017

Pembimbing II Pembimbing I

Ir. Agung Kumoro W., M. T. Ir. Samsudi, M. T.

NIP. 19630802 199103 1 001 NIP. 19550606 198702 1 001

Mengesahkan, Ketua Program Studi Arsitektur

Fakultas Teknik

Amin Sumadyo, S. T., M. T.

NIP. 19720811 200012 1 001

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2018

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T., karena dengan rahmat, ridho, dan keberuntungan dari-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Konsep Perencanaan dan Perancangan serta Studio Tugas Akhir dengan judul Asrama Mahasiswi dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku di Sleman.

Konsep Perencanaan dan Perancangan serta Studio Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata – 1 di Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam Konsep Perencanaan dan Perancangan dan produk Studio Tugas Akhir ini, oleh karena itu penulis meminta kritik dan sarannya. Semoga Konsep Perencanaan dan Perancangan serta produk Studio Tugas Akhir ini dapat bermandaat khususnya untuk penulis dan untuk pembaca.

Surakarta,

Iqbal Maulana Fauzi NIM. I0214049

(4)

iv

MOTTO

... dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa

kepada – Mu, wahai Tuhanku.

– QS. Maryam:4

italian proverb –

Chi trova un amico, trova un tesoro

(Who finds a friend, finds a treasure)

Your past is done, so forget it

Your future is yet to come, so dream it

But, your present is now, so live it with no regrets!

” “

The future, engineered

“Hello is beginning of goodbye, I hope we meet again!”

– Lady Cindy (Pokemon Sapphire) –

(5)

v

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir Konsep Perencanaan dan Perancangan dan produk Studio Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk.

 Allah S.W.T atas segala ridho, jalan, dan keburuntungan dari – Nya,

 Mama Frangipani Andalusia, kakak Karina Fauzia, kakak Wijayanti Setyo Utami, Alm.

Papa Achmad Fauzi, Alm. Eyang Sri Suprapti,

 Bapak Amin Sumadyo, S. T., M. T., selaku Kepala Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kemurahan hatinya,

 Bapak Ir. Samsudi M. T., dan Bapak Ir. Agung Kumoro Wahyuwibowo, M. T., selaku Pembimbing Tugas Akhir yang murah akan ilmu baik akademik maupun non – akademik serta yang sudah memperjuangkan saya sampai dinyatakan lulus. Semoga Allah membalas kebaikan bapak sekalian aamiin,

 Bapak Ir. Made Suastika, M. T, M. M., selaku Pembimbing Akademik yang selalu memberikan kemudahan,

 Bapak dan Ibu dosen Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret atas segala ilmu dan pengalamannya,

 Staff Tata Usaha dan Pendidikan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret atas segala bantuannya,

 Teman – teman terbaik dunia dan akhirat Insya Allah. Ar. Peradaban, Adnan Zuhdi, Berlintan, David Ardian, Daniel Wira, Erpan Nur, Habibullah, Om Reza Fahmi, Windra Dwi Saputra, Wahyu Setiaji, Waskito Prabowo, Zeta Khwarizmi. Semoga Allah melimpahkan keberuntungan kepada kalian semua aamiin,

 Teman – temanku yang sudah membantu menyelesaikan maket Tugas Akhir. Iqbal Prasetyo dan Muhammad Mumtaz Farohi, semoga Allah membalas kebaikan kalian semua aamiin,

 Mantan Kenalan KKN Kebumen. Annisa, Rifki, Nadia, Rio, Hana, Maria, Dian, Rizki, dan Lena. Keluarga baru selama 45 hari. Semoga silaturahmi kita selalu jalan. Aku kangen main kartu bareng kalian Nis, Rif, Nad, Yo wkwkwk,

 Ahmad Yanni dan Desi Nur Aini, teman seperjuangan mengerjar cita – cita yang gemilang demi mendapatkan eternal smile of prosperity and happiness. Semoga Allah memudahkan jalan kita aamiin,

(6)

vi

 Teman – teman yang selalu datang kesidangku untuk memberi dukungan dan hadiah hahaha. Alfinda, Alenda, Bidari, Marscha, Josephine, Russi, Veronika, Anggi, Raras, dan semuanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua aamiin,

 Teman – teman Studio 150. Mbak Ayu, Mas Rio, Mbak Salma, dan Mas Ridho, Mas Irwan, dan Mbak Nabila. Selamat dan sukses untuk kita,

 Mbak dan Mas Fotocopy Rajawali. Terimakasih atas kemurahan hatinya, semoga Allah membalas kebaikan mbak dan mas,

 Rere temanku makan siang dan sambat. Semoga sukses untuk mu,

 Teman – teman Arsitektur UNS 2014, teman – teman yang sangat berkesan. Selamat dan sukses untuk kita. Semoga Allah memberikan keberuntungan untuk kita semua aamiin.

 Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu di sini.

Semoga Allah S.W.T. senantiasa memberikan rahmat, ridho, jalan, dan keberuntungan dari – Nya kepada semua pihak yang sudah membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(7)

vii

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR GRAFIK ... xviii

DAFTAR PERSAMAAN ... xix

DAFTAR TABEL ... xx

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Pengertian Judul ... 1

B. Latar Belakang ... 2

C. Permasalahan Dan Persoalan ... 6

D. Tujuan dan Sasaran ... 6

E. Lingkup dan Batasan ... 7

F. Sistematika ... 7

BAB II ... 10

TINJAUAN PUSTAKA ... 10

A. Tinjauan Asrama Mahasiswa ... 10

B. Tinjauan Arsitektur Perilaku ... 18

C. Tinjauan Perilaku Mahasiswi yang Tinggal di Asrama ... 30

D. Studi Komparasi Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 32

BAB III ... 38

METODE PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI SLEMAN ... 38

A. Identifikasi Masalah dan Eksplorasi ... 38

B. Pengumpulan Pustaka dan Data ... 38

C. Perencanaan... 38

D. Pemograman Arsitektural ... 39

E. Penyusunan Konsep ... 40

F. Transformasi Desain ... 40

(8)

viii

G. Studio Perancangan Tugas Akhir ... 40

BAB IV ... 42

TINJAUAN KABUPATEN SLEMAN ... 42

A. Kondisi Kabupaten Sleman ... 42

1. Gambaran Umum ... 42

2. Iklim Kabupaten Sleman ... 43

3. Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Sleman ... 43

4. Peraturan Pembangunan Bangunan Gedung Kabupaten Sleman ... 44

a. Garis Sempadan Bangunan (GSB) ... 44

b. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) ... 45

c. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) ... 45

d. Jumlah Tingkat Lantai yang Diizinkan (JL) ... 46

5. Potensi Bencana Alam ... 46

6. Kelengkapan Sarana dan Prasarana... 47

B. Perkembangan Asrama Mahasiswi di Kabupaten Sleman ... 49

C. Prospek Asrama Mahasiswi di Kabupaten Sleman ... 50

D. Kesimpulan ... 52

BAB V ... 53

ANALISIS PERENCANAAN ASRAMA MAHASISWI ... 53

A. Asrama Mahasiswi yang Direncanakan ... 53

1. Pemahaman Asrama Mahsiswi sebagai Objek Material ... 53

2. Fungsi Asrama Mahasiswi sebagai Objek Material ... 53

3. Visi Misi Asrama Mahasisiwi ... 54

4. Tujuan Asrama Mahasiswi ... 54

5. Kelembagaan Pengurusan Asrama Mahasiswi ... 55

6. Program Pengembangan Asrama Mahasiswi ... 56

7. Tata Tertib Asrama Mahasiswi ... 57

8. Pendekatan Arsitektur Perilaku sebagai Objek Formal ... 58

(9)

ix

B. Analisis Pelaku dan Pola Kegiatan Asrama Mahasiswi ... 59

1. Analisis Pelaku Kegiatan Asrama ... 59

2. Analisis Pola Kegiatan Asrama ... 61

C. Analisis Jumlah Kamar, Tipe Kamar, dan Parkir Asrama Mahasiswi yang Direncanakan ... 62

1. Analisis Jumlah Unit Kamar Asrama yang Direncanakan ... 62

2. Analisis Tipe Unit Asrama yang Direncanakan ... 64

3. Analisis Jumlah Parkir dan Peruntukannya yang Direncanakan ... 65

D. Penerapan Arsitektur Perilaku pada Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 66

BAB VI ... 70

ANALISIS PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWI ... 70

A. Analisis Peruangan ... 70

1. Analisis Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 70

2. Analisis Kualitas Ruang Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 75

3. Analisis Pola Hubungan Ruang Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 80

4. Analisis Besaran Ruang Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 86

B. Analisis Tapak ... 99

1. Analisis Pemilihan Lokasi Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 99

2. Analisis Pemilihan Tapak Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 100

3. Analisis Pengolahan Tapak Terhadap Regulasi ... 103

4. Analisis Pengolahan Tapak Terhadap Lingkungan ... 104

a. Analisis Pengolahan Tapak Terhadap Pencapaian ... 104

b. Analisis Pengolahan Tapak Terhadap View ... 106

c. Analisis Pengolahan Tapak Terhadap Kebisingan ... 108

d. Analisis Pengolahan Tapak Terhadap Arah Lintas Matahari dan Arah Hembus Angin... 110

e. Analisis Pengolahan Tapak Terhadap Orientasi Bangunan ... 113

f. Analisis Pengolahan Tapak Terhadap Zonasi ... 113

(10)

x

g. Analisis Pengolahan Tapak Terhadap Sirkulasi Kendaraan ... 115

C. Analisis Tampilan Bangunan ... 116

1. Analisis Bentuk ... 116

a. Analisis Bentuk Dasar Ruang ... 116

b. Analisis Bentuk Dasar Massa ... 118

2. Analisis Jenis Koridor ... 119

3. Analisis Pengolahan Lansekap ... 121

4. Analisis Tampilan Tanggap Iklim ... 122

5. Analisis Warna Ruang ... 124

D. Analisis Struktur ... 128

1. Analisis Material Struktural ... 128

2. Analisis Sistem struktur ... 129

a. Analisis Upper – struktur ... 129

b. Analisis Supper – struktur ... 130

c. Analisis Sub – struktur ... 132

E. Analisis Utilitas ... 133

1. Analisis Sistem Elektrikal ... 133

a. Analisis Sistem Pencahayaan Buatan ... 133

b. Analisis Sistem Listrik... 134

c. Analisis Sistem Proteksi Petir... 134

d. Analisis Sistem Telekomunikasi Bangunan ... 135

e. Analisis Sistem Keamanan Bangunan ... 136

2. Analisis Sistem Pemipaan ... 137

a. Analisis Sistem Distribusi Air Bersih ... 137

b. Analisis Sistem Pembuangan Air Buangan ... 138

c. Analisis Sistem Pemadam Kebakaran ... 139

3. Analisis Utilitas Bangunan Non – Mekanikal, Elektrikal, dan Pemipaan ... 140

a. Analisis Sistem Transportasi Vertikal Non – mekanik ... 140

(11)

xi

b. Analisis Sistem Pembuangan Sampah ... 141

BAB VII ... 143

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWI ... 143

A. Konsep Perencanaan ... 143

1. Konsep Pelaku dan Pola Kegiatan Asrama Mahasiswi ... 143

a. Konsep Pelaku dan Pola Kegiatan Asrama Mahasiswi ... 143

b. Konsep Pola Kegiatan Asrama Mahasisiwi... 144

2. Konsep Jumlah Kamar, Tipe Kamar, dan Jumlah Parkir Asrama Mahasiswi yang Direncanakan ... 145

a. Konsep Jumlah Unit Kamar Asrama Mahasiswi yang Direncanakan ... 145

b. Konsep Tipe Unit Asrama Mahasiswi yang Direncanakan ... 145

c. Konsep Jumlah Parkir dan Peruntukannya Asrama Mahasiswi yang Direncanakan 145 B. Konsep Perancangan ... 146

1. Konsep Peruangan ... 146

a. Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 146

b. Konsep Kualitas Ruang Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 147

c. Konsep Pola Hubungan Ruang Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 149

d. Konsep Besaran Ruang Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 154

2. Konsep Tapak ... 156

a. Konsep Lokasi Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 156

b. Konsep Pemilihan Tapak Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 156

c. Konsep Pengolahan Tapak Terhadap Regulasi ... 157

d. Konsep Pengolahan Tapak Terhadap Lingkungan ... 157

1) Konsep Pengolahan Tapak Terhadap Pencapaian ... 157

2) Konsep Pengolahan Tapak Terhadap View ... 158

3) Konsep Pengolahan Tapak Terhadap Kebisingan ... 159

(12)

xii 4) Konsep Pengolahan Tapak Terhadap Arah Lintas Matahari dan Arah Hembus

Angin ... 159

5) Konsep Pengolahan Tapak Terhadap Orientasi Bangunan ... 160

6) Konsep Pengolahan Tapak Terhadap Zonasi ... 160

7) Konsep Pengolahan Tapak Terhadap Sirkulasi Kendaraan ... 161

3. Konsep Tampilan bangunan ... 161

a. Konsep Bentuk ... 161

1) Konsep Bentuk Dasar Ruang ... 161

2) Konsep Bentuk Dasar Massa ... 161

b. Konsep Jenis Koridor ... 161

c. Pengolahan Lansekap ... 161

d. Konsep Tampilan Tanggap Iklim Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 162

e. Konsep Warna Ruang Asrama Mahasiswi yang Dirancang ... 162

4. Konsep Struktur... 163

a. Konsep Material Struktur ... 163

b. Konsep Sistem Struktur ... 163

1) Konsep Sistem Upper – struktur ... 163

2) Konsep Sistem Supper – struktur ... 163

3) Konsep Sistem Sub – struktur ... 164

5. Konsep Utilitas ... 164

a. Konsep Sistem Elektrikal ... 164

1) Konsep Sistem Pencahayaan Buatan ... 164

2) Konsep Sistem Listrik ... 165

3) Konsep Sistem Proteksi Petir ... 165

4) Konsep Sistem Telekomunikasi Bangunan ... 165

5) Konsep Sistem Keamanan Bangunan ... 165

b. Konsep Sistem Pemipaan ... 166

(13)

xiii

1) Konsep Sistem Air Bersih ... 166

2) Konsep Sistem Pembuangan Air Buangan ... 166

3) Konsep Sistem Pemadam Kebakaran ... 167

c. Konsep Utilitas Non – mekKoanikal, Elektrikal, dan Pemipaan ... 167

1) Konsep Sistem Transportasi Vertikal Non – mekanik ... 167

2) Konsep Sistem Pembuangan Sampah ... 168

DAFTAR PUSTAKA ... 169

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kemungkinan – kemungkinan posisi belajar mahasiswa ... 19

Gambar 2. 2 Ilustrasi ruang personal ... 20

Gambar 2. 3 Ilustrasi bentuk bidang kotak, lingkaran, tajam, dan lengkungan ... 21

Gambar 2. 4 Dimensi – demensi untuk medesain bangunan dan furnitur pada bangunan sekolah dan pelengkapnya di Asia ... 24

Gambar 2. 5 Contoh landmark pada asrama mahasiswa Bulaksumur di Sleman ... 24

Gambar 2. 6 Contoh beberapa jenis pola material untuk path ... 25

Gambar 2. 7 Contoh nodes yang berada pada landmark berada di asrama mahasiswa Bulaksumur di Sleman ... 26

Gambar 2. 8 Contoh edges pada Asrama Mahasiswi Kinanthi ... 26

Gambar 2. 9 Diagram warna bersifat hangat ... 27

Gambar 2. 10 Diagram bersifat warna dingin ... 28

Gambar 2. 11 Diagram bersifat warna netral ... 28

Gambar 2. 12 Zona Ruang Personal ... 29

Gambar 2. 13 Lobby Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 33

Gambar 2. 14 Parkir Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 33

Gambar 2. 15 Komunal Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 33

Gambar 2. 16 Mini – market Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 33

Gambar 2. 17 Aula Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 33

Gambar 2. 18 Komunal Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 33

Gambar 2. 19 Dapur Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 34

Gambar 2. 20 Koridor Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 34

Gambar 2. 21 Lokasi tapak Asrama Mahasiswi Ratnaningsih Kinanthi ... 34

Gambar 2. 22 Tipe kamar ganda berbagi pada Asrama Mahasiswi Ratnaningsih Kinanthi ... 35

Gambar 2. 23 Dimensi kamar Asrama Mahasiswi Ratnaningsih Kinanthi ... 35

Gambar 2. 24 Pengolahan tapak Asrama Mahasiswi Ratnaningsih Kinanthi ... 36

Gambar 2. 25 Tampilan Bangunan Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 36

Gambar 2. 26 Koridor Asrama Ratnaningsih Kinanthi ... 36

Gambar 2. 27 Landmark Asrama Mahasiswi Kinanthi ... 37

Gambar 2. 28 Path Asrama Mahasiswi Kinanthi ... 37

Gambar 2. 29 Edges Asrama Mahasiswi Kinanthi ... 37

(15)

xv

Gambar 2. 30 Penerapan kisi – kisi dan elemen vertikal sebagai bentuk tanggap iklim ... 37

Gambar 3. 1 Metode perencanaan dan perancangan ... 41

Gambar 4. 1 Peta administratif Kabupaten Sleman ... 42

Gambar 4. 2 Peta curah hujan Kabupaten Sleman ... 43

Gambar 4. 3 Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011 – 2031 ... 44

Gambar 4. 4 Peta sistem jaringan transportasi Kabupaten Sleman ... 47

Gambar 4. 5 Peta sistem jaringan transportasi Kabupaten Sleman ... 48

Gambar 4. 6 Peta sistem jaringan telekomunikasi Kabupaten Sleman ... 48

Gambar 4. 7 Peta sistem jaringan listrik, air, dan SUTT Kabupaten Sleman ... 49

Gambar 4. 8 Peta persebarat asrama mahasiswi di Kabupaten Sleman ... 50

Gambar 5. 1 Struktur kepengurusan asrama mahasiswi ... 55

Gambar 5. 2 Pola kegiatan penghuni asrama mahasiswi ... 61

Gambar 5. 3 Pola kegiatan tamu asrama mahasiswi ... 61

Gambar 5. 4 Pola kegiatan pengelola asrama ... 61

Gambar 6. 1 Pola hubungan ruang diagram babel zona hunian ... 81

Gambar 6. 2 Pola hubungan ruang diagram babel zona fasilitas ... 82

Gambar 6. 3 Pola hubungan ruang diagram babel zona pengelola ... 83

Gambar 6. 4 Pola hubungan ruang diagram babel zona servis ... 84

Gambar 6. 5 Pola hubungan ruang diagram babel zona makro ... 85

Gambar 6. 6 Peta administratis Kecamatan Depok ... 100

Gambar 6. 7 Alternatif – alternatif tapak ... 101

Gambar 6. 8 Kondisi eksisting lingkungan tapak terpilih... 102

Gambar 6. 9 Dimensi tapak terpilih ... 102

Gambar 6. 10 Analisis pengolahan tapak terhadap regulasi ... 104

Gambar 6. 11 Analisis pengolahan tapak terhadap pencapaian ... 105

Gambar 6. 12 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap pencapaian ... 106

Gambar 6. 13 Analisis pengolahan tapak terhadap view ... 107

Gambar 6. 14 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap view... 108

Gambar 6. 15 Analisis pengolahan tapak terhadap kebisingan ... 109

Gambar 6. 16 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap kebisingan ... 110

(16)

xvi Gambar 6. 17 Analisis pengolahan tapak terhadap arah lintas matahari dan arah hembus angin

... 111

Gambar 6. 18 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap arah lintas matahari dan arah hembus angin ... 112

Gambar 6. 19 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap zonasi ... 115

Gambar 6. 20 Analisis pola – pola sirkulasi yang mungkin terjadi ... 116

Gambar 6. 21 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap sirkulasi kendaraan ... 116

Gambar 6. 22 Ilustrasi bentuk dasar segi empat dan contoh pengolahannya ... 118

Gambar 6. 23 Ilustrasi bentuk dasar massa kubus ... 119

Gambar 6. 24 Ilustrasi koridor jenis extended core plan ... 120

Gambar 6. 25 Contoh penerapan pemberian bukaan, pemberian teritis, dan pemberian kisi – kisi ... 124

Gambar 6. 26 Penerapan warna coklat krem, abu – abu, dan kuning ... 128

Gambar 6. 27 Penerapan warna coklat krem, tosca, dan putih ... 128

Gambar 6. 28 Penerapan warna krem, abu – abu, dan putih ... 128

Gambar 6. 29 Penerapan warna oren ... 128

Gambar 6. 30 Struktur rangka atap baja ... 130

Gambar 6. 31 Struktur rangka dan dinding pemikul... 131

Gambar 6. 32 Struktur pondasi sumuran ... 133

Gambar 6. 36 Lampu flourense (LED) ... 134

Gambar 6. 37 Penangkal petir sistem franklin ... 135

Gambar 6. 38 Distribusi saluran telekomunikasi ... 136

Gambar 6. 39 Sistem keamanan bangunan ... 137

Gambar 6. 40 Sistem distribusi air bersih down – feed ... 138

Gambar 6. 41 Skema pengolahan air buangan... 139

Gambar 6. 42 Alur kerja sistem pemadam kebakaran ... 140

Gambar 6. 43 Sistem pembuangan corong pembuangan sampah ... 142

Gambar 7. 1 Pola kegiatan penghuni asrama mahasiswi ... 144

Gambar 7. 2 Pola kegiatan tamu asrama mahasiswi ... 144

Gambar 7. 3 Pola kegiatan pengelola asrama ... 145

Gambar 7. 4 Pola hubungan ruang diagram babel zona hunian ... 149

Gambar 7. 5 Pola hubungan ruang diagram babel zona fasilitas ... 150

Gambar 7. 6 Pola hubungan ruang diagram babel zona pengelola ... 151

(17)

xvii

Gambar 7. 7 Pola hubungan ruang diagram babel zona servis ... 152

Gambar 7. 8 Pola hubungan ruang diagram babel zona makro ... 153

Gambar 7. 9 Kondisi eksisting lingkungan tapak terpilih... 156

Gambar 7. 10 Dimensi tapak terpilih ... 157

Gambar 7. 11 Konsep pengolahan tapak terhadap pencapaian ... 158

Gambar 7. 12 Konsep pengolahan tapak terhadap view ... 158

Gambar 7. 13 Konsep pengolahan tapak terhadap kebisingan ... 159

Gambar 7. 14 Konsep pengolahan tapak terhadap arah lintas matahari dan arah hembus angin ... 159

Gambar 7. 15 Konsep pengolahan tapak terhadap zonasi ... 160

Gambar 7. 16 Konsep pengolahan tapak terhadap sirkulasi kendaraan ... 161

Gambar 7. 17 Struktur rangka dan dinding pemikul... 164

Gambar 7. 18 Struktur pondasi sumuran ... 164

Gambar 7. 22 Lampu flourense (LED) ... 164

Gambar 7. 23 Penangkal petir sistem franklin ... 165

Gambar 7. 24 Distribusi saluran telekomunikasi ... 165

Gambar 7. 25 Sistem keamanan bangunan ... 166

Gambar 7. 26 Sistem distribusi air bersih down – feed ... 166

Gambar 7. 27 Skema pengolahan air buangan... 167

Gambar 7. 28 Alur kerja sistem pemadam kebakaran ... 167

Gambar 7. 29 Sistem pembuangan corong pembuangan sampah ... 168

(18)

xviii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. 1 Pertambahan Jumlah Mahasiswa di Indonesia Tahun 2011 – 2015 ... 2 Grafik 1. 2 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Baru Provindi DIY ... 3

(19)

xix

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan 4. 1 Persamaan Luas Bangunan yang Diizinkan ... 44

Persamaan 4. 2 Persamaan Luas Lantai Dasar yang Diizinkan ... 45

Persamaan 4. 3 Persamaan Luas Bangunan yang Diizinkan ... 46

Persamaan 4. 4 Persamaan Jumlah Tingkat Lantai yang Diizinkan ... 46

Persamaan 5. 1 Persamaan pertambahan jumlah geometrik ... 63

Persamaan 6. 1 Persamaan luas sirkulasi pada ruang ... 87

Persamaan 6. 2 Persamaan luas ruangan satuan ... 87

Persamaan 6. 3 Persamaan luasan ruang total ... 87

(20)

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Ketersediaan kamar asrama di D.I. Yogyakarta ... 4

Tabel 1. 2 Perguruan tinggi favorit di DIY menurut Kemenristek – Dikti tahun 2017 ... 5

Tabel 1. 3 Sistematika studio ... 9

Tabel 2. 1 Kebutuhan Fasilitas Minimal yang Harus Ada Berdasarkan Jumlah Mahasiswa .. 13

Tabel 2. 2 Jenis Asrama Berdasarkan Jumlah Tingkatannya ... 15

Tabel 2. 3 Spesifikasi Tiap Jenis Asrama Berdasarkan Sirkulasi Horisontal ... 15

Tabel 2. 4 Spesifikasi Tiap Jenis Konfigurasi Ruang ... 17

Tabel 2. 5 Tipe kamar mandi pada asrama mahasiswa ... 18

Tabel 2. 6 Persepsi bentuk oleh pengamat ... 21

Tabel 2. 7 Tingkat pencahayaan aktivitas/ruang pada bangunan sekolah dan asrama ... 21

Tabel 2. 8 Kontrol kebisingan ... 22

Tabel 2. 9 Kontrol kenyamanan termal... 23

Tabel 2. 10 Penerapan warna bersifat hangat pada elemen arsitektural dan efek yang ditimbulkan ... 27

Tabel 2. 11 Penerapan warna bersifat dingin pada elemen arsitektural dan efek yang ditimbulkan ... 28

Tabel 2. 12 Penerapan warna netral pada elemen arsitektural dan efek yang ditumbulkan .... 29

Tabel 2. 13 Tabel Zona Ruang Personal dan Hubungan Aktivitas yang Sesuai ... 29

Tabel 2. 14 Karakter mahasiswa ... 32

Tabel 4. 1 Beberapa Kecamatan di Kabupaten Sleman dan Peruntukannya Sesuai RTRW ... 43

Tabel 4. 2 Garis Sempadan Bangunan Kabupaten Sleman ... 45

Tabel 4. 3 Koefisien Dasar Bangunan Kabupaten Sleman ... 45

Tabel 4. 4 Koefisien Luas Bangunan Kabupaten Sleman ... 46

Tabel 4. 5 Potensi bencana alam beberapa kecamatan di Kabupaten Sleman ... 47

Tabel 4. 6 Nama asrama mahasiswi yang dikembangkan di Kabupaten Sleman ... 50

Tabel 4. 7 Perguruan tinggi favorit di DIY menurut Kemenristek – Dikti tahun 2017 ... 51

Tabel 4. 8 Asrama mahasiswa dan mahasiswi di Kabupaten Sleman ... 51

Tabel 5. 1 Bidang pengembangan dan bentuk kegiatan asrama mahasiswi ... 56

(21)

xxi

Tabel 5. 2 Tata tertib asrama mahasiswi ... 58

Tabel 5. 3 Kriteria analisis pelaku kegiatan asrama mahasiswi... 59

Tabel 5. 4 Kelompok pelaku kegiatan ... 59

Tabel 5. 5 Kriteria analisis jumlah unit asrama ... 62

Tabel 5. 6 Perhitungan asumsi jumlah mahasiswi yang berminat menyewa pada tahun dasar (P0) ... 62

Tabel 5. 7 Perhitungan proyeksi pertumbuhan jumlah peminat asrama mahasiswi di DIY .... 63

Tabel 5. 8 Asrama mahasiswi yang sudah dikembangkan dan jumlah unit kamar ... 63

Tabel 5. 9 Perhitungan jumlah unit kamar asrama mahasiswi... 64

Tabel 5. 10 Kriteria – kriteria analisis tipe unit asrama ... 64

Tabel 5. 11 Analisis tipe unit asrama ... 64

Tabel 5. 12 Kriteria – kriteria analisis jumlah parkir dan peruntukannya ... 65

Tabel 5. 13 Analisis jumlah parkir dan peruntukannya ... 65

Tabel 5. 14 Hasil analisis jumlah parkir dan peruntukannya ... 66

Tabel 6. 1 Kriteria – kriteria analisis kegiatan dan kebutuhan ruang ... 70

Tabel 6. 2 Analisis kegiatan dan kebutuhan ruang mahasiswi ... 70

Tabel 6. 3 Analisis kegiatan dan kebutuhan ruang tamu ... 72

Tabel 6. 4 Analisis kegiatan dan kebutuhan ruang pengelola ... 72

Tabel 6. 5 Hasil analisis kegiatan dan kebutuhan ruang ... 73

Tabel 6. 6 Kriteria – kriteria analisis kualitas ruang ... 75

Tabel 6. 7 Analisis kualitas ruang ... 75

Tabel 6. 8 Hasil analisis suasana ruang ... 78

Tabel 6. 9 Kriteria – kriteria analisis pola hubungan ruang ... 80

Tabel 6. 10 Pola hubungan ruang diagram matriks zona hunian ... 81

Tabel 6. 11 Pola hubungan ruang diagram matriks zona fasilitas ... 82

Tabel 6. 12 Pola hubungan ruang diagram matriks zona pengelola ... 83

Tabel 6. 13 Pola hubungan ruang diagram matriks zona servis ... 84

Tabel 6. 14 Pola hubungan ruang diagram matriks zona makro ... 85

Tabel 6. 15 Kriteria – kriteria analisis luasan ruang ... 86

Tabel 6. 16 Analisis perhitungan unit asrama, kamar mandi, ruang bersama, dan dapur bersama ... 88

Tabel 6. 17 Perhitungan luasan ruang zona hunian ... 89

Tabel 6. 18 Perhitungan luasan ruang zona fasilitas ... 90

(22)

xxii

Tabel 6. 19 Perhitungan luasan ruang zona hunian ... 92

Tabel 6. 20 Perhitungan luasan ruang zona pengelolas ... 93

Tabel 6. 21 Hasil analisis jumlah parkir dan peruntukannya ... 95

Tabel 6. 22 Analisis luasan ruang zona servis ... 96

Tabel 6. 23 Hasil analisis besaran ruang ... 97

Tabel 6. 24 Kriteria – kriteria analisis lokasi ... 99

Tabel 6. 25 Analisis lokasi ... 99

Tabel 6. 26 Kriteria – kriteria analisis pemilihan tapak ... 100

Tabel 6. 27 Analisis pemilihan tapak ... 101

Tabel 6. 28 Hasil analisis pemilihan tapak ... 103

Tabel 6. 29 Kriteria – kriteria pengolahan tapak terhadap regulasi ... 103

Tabel 6. 30 Analisis pengolahan tapak terhadap regulasi ... 104

Tabel 6. 31 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap regulasi ... 104

Tabel 6. 32 Kriteria – kriteria pengolahan tapak terhadap pencapaian ... 105

Tabel 6. 33 Analisis pengolahan tapak terhadap pencapaian ... 105

Tabel 6. 34 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap pencapaian ... 106

Tabel 6. 35 Kriteria – kriteria analisis pengolahan tapak terhadap view ... 106

Tabel 6. 36 Analisis pengolahan tapak terhadap view ... 107

Tabel 6. 37 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap view ... 108

Tabel 6. 38 Kriteria – kriteria analisis pengolahan tapak terhadap kebisingan ... 108

Tabel 6. 39 Analisis pengolahan tapak terhadap kebisingan ... 109

Tabel 6. 40 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap kebisingan ... 110

Tabel 6. 41 Kriteria – kriteria analisis pengolahan tapak terhadap arah lintas matahari dan arah hembus angin ... 110

Tabel 6. 42 Analisis pengolahan tapak terhadap arah lintas matahari dan arah hembus angin ... 111

Tabel 6. 43 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap arah lintas matahari dan arah hembus angin ... 112

Tabel 6. 44 Kriteria – kriteria analisis pengolahan tapak terhadap orientasi bangunan ... 113

Tabel 6. 45 Analisis pengolahan tapak terhadap orientasi bangunan ... 113

Tabel 6. 46 Kriteria – kriteria analisis pengolahan tapak terhadap zonasi ... 114

Tabel 6. 47 Analisis pengolahan tapak terhadap zonasi ... 114

Tabel 6. 48 Hasil analisis pengolahan tapak terhadap zonasi ... 115

Tabel 6. 49 Kriteria – kriteria analisis pengolahan tapak terhadap sirkulasi kendaraan... 115

(23)

xxiii

Tabel 6. 50 Kriteria – kriteria analisis pengolahan tapak terhadap zonasi ... 116

Tabel 6. 51 Analisis bentuk dasar ruang ... 117

Tabel 6. 52 Kriteria – kriteria analisis bentuk dasar massa ... 118

Tabel 6. 53 Analisis bentuk dasar massa ... 118

Tabel 6. 54 Kriteria – kriteria analisis jenis – jenis koridor ... 119

Tabel 6. 55 Analasis jenis koridor ... 120

Tabel 6. 56 Kriteria – kriteria pengolahan lansekap ... 121

Tabel 6. 57 Analisis pengolahan lansekap ... 121

Tabel 6. 58 Hasil analisis pengolahan lansekap... 122

Tabel 6. 59 Kriteria – kriteria analisis tampilan tanggap iklim ... 122

Tabel 6. 60 Analisis tampilan tanggap iklim ... 123

Tabel 6. 61 Kriteria – kriteria analisis warna ruang... 124

Tabel 6. 62 Analisis warna ruang ... 124

Tabel 6. 63 Hasil analisis warna ruang ... 126

Tabel 6. 64 Kriteria – kriteria analisis material struktural ... 128

Tabel 6. 65 Analisis dan hasil material struktural yang digunakan ... 129

Tabel 6. 66 Kriteria – kriteria analisis upper – struktur ... 129

Tabel 6. 67 Analisis upper – struktur ... 129

Tabel 6. 68 Kriteria – kriteria analisis supper – struktur ... 130

Tabel 6. 69 Analisis supper – struktur ... 131

Tabel 6. 70 Kriteria – kriteria analisis sub – struktur ... 132

Tabel 6. 71 Analisis sub – struktur ... 132

Tabel 6. 76 Analisis sistem pencahayaan buatan ... 133

Tabel 6. 77 Analisis sistem pencahayaan buatan ... 133

Tabel 6. 78 Kriteria – kriteria analisis sistem listrik ... 134

Tabel 6. 79 Analisis sistem listrik ... 134

Tabel 6. 80 Kriteria – kriteria analisis sistem proteksi petir ... 135

Tabel 6. 81 Analisis sistem proteksi petir ... 135

Tabel 6. 82 Kriteria – kriteria analisis sistem telekomunikasi ... 135

Tabel 6. 83 Kriteria – kriteria analisis keamanan bangunan ... 136

Tabel 6. 84 Kriteria analisis sistem distribusi air bersih ... 137

Tabel 6. 85 Analisis sistem distribusi air bersih ... 137

Tabel 6. 86 Kriteria – kriteria analisis sistem pembuangan air buangan ... 138

Tabel 6. 87 Analisis sistem pembuangan air buangan ... 139

(24)

xxiv

Tabel 6. 88 Kriteria – kriteria analisis sitem pemadam kebakaran ... 139

Tabel 6. 89 Analisis dan hasil sistem pemadam kebakaran ... 140

Tabel 6. 90 Kriteria – kriteria analisis transportasi vertikal non – mekanik ... 140

Tabel 6. 91 Analisis dan hasil sistem transportasi vertikal ... 141

Tabel 6. 92 Hasil analisis transportasi vertikal non – mekanik ... 141

Tabel 6. 93 Kriteria – kriteria sistem pembuangan sampah ... 141

Tabel 7. 1 Kelompok pelaku kegiatan ... 143

Tabel 7. 2 Konsep jumlah parkir dan peruntukannya asrama mahasiswi ... 145

Tabel 7. 3 Konsep kegiatan dan kebutuhan ruang asrama mahasiswi ... 146

Tabel 7. 4 Konsep kualitas ruang asrama mahasiswi ... 147

Tabel 7. 5 Pola hubungan ruang diagram matriks zona hunian ... 150

Tabel 7. 6 Pola hubungan ruang diagram matriks zona fasilitas ... 151

Tabel 7. 7 Pola hubungan ruang diagram matriks zona pengelola ... 152

Tabel 7. 8 Pola hubungan ruang matriks babel zona servis ... 153

Tabel 7. 9 Pola hubungan ruang diagram matriks zona makro ... 154

Tabel 7. 10 Konsep luasan ruang ... 154

Tabel 7. 11 Konsep pemilihan tapak... 157

Tabel 7. 12 Konsep pengolahan tapak terhadap regulasi ... 157

Tabel 7. 13 Konsep pengolahan tapak terhadap pencapaian ... 158

Tabel 7. 14 Konsep pengolahan tapak terhadap view... 158

Tabel 7. 15 Konsep pengolahan tapak terhadap kebisingan ... 159

Tabel 7. 16 Konsep pengolahan tapak terhadap arah lintas matahari dan arah hembus angin ... 160

Tabel 7. 17 Konsep pengolahan tapak terhadap zonasi ... 160

Tabel 7. 18 Konsep pengolahan lansekap ... 161

Tabel 7. 19 Konsep warna ruang ... 162

Tabel 7. 20 Konsep sistem pembuangan air buangan ... 166

Tabel 7. 21 Konsep sistem pemadam kebakaran ... 167

Tabel 7. 22 Konsep transportasi vertikal non – mekanik... 167

Referensi

Dokumen terkait

Desa Peninjuan adalah salah satu Desa dari 14 Desa yang berada di wilayah.. Kecamatan Buay Runjung Kabupaten Ogan Komring Ulu Selatan yang

Kejadian klinikal yang dikesan dalam gerompok pada tempoh inkubasi atau menunjukkan tanda-tanda klinikal penyakit serta disahkan melalui ujian serologi atau ujian pengasingan

nyata yang dilakukan oleh para pahlawan tidak selalu harus berupa tindakan besar. sehingga namanya akan tercatat dalam

Ternakan yang hendak diimport perlu mempunyai SKV dan disahkan tiada gejala klinikal CBPP pada hari penghantaran oleh pihak berkuasa veterinar Negara

KEPUTUSAN KEPALA SDN ...NOMOR : ...Tentang SUSUNAN PANITIA KEGIATAN PELAKSANAAN AKREDITASI SEKOLAH TAHUN ...KEPALA SDN

[r]

b) KBKVi perlu menetapkan PK untuk melaksanakan penyiasatan penyakit.. d) Berdasarkan tanda – tanda klinikal (Lampiran 1), spesimen yang sesuai perlu diambil dengan

e syllabus h ur teaching.