• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterkaitan antara Penggunaan Kanji dengan Pemahaman terhadap Tata Bahasa dalam Bahasa Jepang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keterkaitan antara Penggunaan Kanji dengan Pemahaman terhadap Tata Bahasa dalam Bahasa Jepang."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Daftar

Isi

DaftarIsi

Kata Pengaotar

Halaman

iii

I

1

2 2 2 3

3

4

4 19 24

25

26

Nama Kegiatan

Rasional / Latar Belakang

Project Description Tujuall

Target

Narasumber S eminar

Narasumber Workshop

Daftar Pemakalah

1 . Makalah Utama 2. Makalah Pendamping

Panitia

Waltu dan Tempat Kegiatatr

Jadwal Acara

(3)

II.

Daftar Pemakalah 1. Makalah Utamai

1.Na11la Itrstitusi

Judul Makalah

Abstraksi

: Dr. R. Agus Suherman Suryadimuty& M.A.

:

(ASPB,

:

Kompalasi

Idiom

Bahasa Indonesia Dan

Bahasa Jepang

Karakteristik Datr Pengaja@nnya Di Pt Non-kuqii.

Idioms are easily found in vmious languages in the world. The

langlage user's thinking pattem iuflue&es the existence ofidioms

in

a

language.

In

l[donesiaD language there

is

a[

idiom

:

"ftencorcng alang di muka ftlut a dirt from a coal on his/her own

face),

which

mean

bdng

shame

to

his/herself

Meanwhile,

Japanese language use6 the

word

,'mud,,

fo!

the exact same meaning, that is :'kao ni doro wo nwu" (put a mud on his/her oum face). In E[glish, we catr fmd find a phrase :,' carurnot keep ones

mouth shut", in Chirese there is "tsuiohien,(in Japanes€ i ,,k1rchi ga

karui'), in

Thai there is'paa,kbao,', and

in

French there is

:"avoir langue bien longue", This idioms have the exact same

idiomatical meaning, which is cannot keep a secret, but they use

diflerent words to reFesent the meoding, those are : ,,mouttr,, and

"totrgue". In Il1do4esiai1 we cafl also find an idiofis .,bocor iEulut,, (leacky mouth)(Badudu,1978: 54) which has the same meaning

with

those

idioms

mentioned above. Meanv/hile,

the

idiom

'lingan mulut" (light moutl)

in

Indonesian has

a

different

meaning with those

i.

Jopanes€.

This

dissertation

is

aimed

to

discuss the charactetistic

of

idioms using paxts ofhuma[ body both in Japanese and Indonesiatr

Languages, compare the similarities and also identiry factom

influencing ihe differedces. Based on

tie

obse&atioa on these

idioms, there are several hlpotheses

of

the existence of culture causing the pres€nce

of

those idioms, so

that,

teachers can

simultaaeously fanriliar.with and preseul the Japanese cultues

through the idioms teaching.

Keryotd:

sint oi h0D)ouku, idiom.

2012

lt1tul^d71.ona.1,Synqoti4rtu6r|d.,Wdktlbp

5

(4)

: DIs. Anwar Nasihir, M.Hum. : Universitas Bung Hatta

:

Mengolah Huruf

Kanji

pada Windows XP

Non-Jepang denga{ Menggunakafl Software

MS-IME.

Abstraksi

:

Pada pertetrgahan tahull 90-an para pembelajar bahasa Jepang

klususnya di Indonesia tidak terlalu banyak mengenal softirare

yang Eenyediakan tulisa.n

Katrji

atau

huIuf

Jepang lainnya. Sehua bBku teks dan soal-soal ujian di sekolah atau diperguruar tinggi masih ditulis dengan tangan.

Pada

tahun 1996

beberapa proglamer komputer mulai

memperkenalkan hurufJepang yang terdapat pada Windows versi

'95, selanjutflyaviodows'97, Windows '98 dad seterusnya- Akan

tetapi,

di

sekolah-sekolah pada umumnya masih mengguaakan tangan atau mesin tik Word Profesionai (Wapuro) buatan Jepang.

Saat ini perkembatrgan software bahasa Jepatrg semakin uraju.

Selain

rolfi

are yaflg disediakan oleh perusahaan Wiudows, di

Jepang sendiri

prograo

softwate

huruf

Jepang

tidak

kalah

majunya. Akan tetapi, para pembelajar saiog atau yang berasal

dari

negara non-Japanese

(hikanjikei)

terlampau h€nyukai

produk dari

Windows,

karena programnya

selain

hudah

dipergurakan juga jeds mesin komputemya mudah diperoleh. Pada makalah

ini

penulis akan memperkenalkan secam

ringkas bagaimana mengolah

huuf

kanji dengan menggunakar

prog.am MS-IME pada Windows

)e

serta langkah-langkabry a.

l1^ak:urci: MS-IME, IME Pad, tegaki, shokakusu, dan bushu.

tsuktL?d

iL@

6

2012 7^td^.171o'@rsrnpon@a,1d/Woikd\op

3. Nama Institusi

Judul Makalah

: Drs. Sudjianto, M.Hum, 2. Nama

Institusi

Judul Makalah : Pennan Sosiolinguistik Dalam

Pembelajamn Keterampilan Berbahasa Jepang.

Abstraksi

i

Tidak

dapat disanggah besamya konlribusi soiolinguistik

terhadap bidang pernbelajaratr k€t€rampilan berbahasa Jepang.

Aplikasi kajian sosiolinguistik dalam pembelajam.n ketemmpilar

berbahasa sudah banyak yang dapat

kita

amati. Satu contoh

konkrit

yarg

m€luDjuklan kontribusi

ini

adalah luasnya

pemakaian pendekatan

komuflikatif

dalam

pembelajaran

keterarnpilafl

berbahasa dewasa

ini,

termasuk

dalam

pembelajaran keterampilan trerbahasa Jepang. Pendekatan

ini

berawal

da

konsep sosiolinguistik yang beryegang pada asumsi

bahwa pada kenyataan bahasa tidaklah seragam, Eetairkan

sangat bemgah. KebeianekaEgaman bahasa itu disebabkan oleh fakfor sosial dan budaya yang melatarbelakanginya. O1€h sebab

itu, selain mgam standar, di dalam bahasa Jepang terdapat juga

ragam nonstandar berupa berbagai macam dialek tergantung

fakor-faktor yang

mempengaxuhilya

baik

berupa dialek

regional, dialek sosjal, maupun dialek temporal. Sehubungan

dengan

hal

ini,

menuut

Suwiro (1983: 105), sosiolitrguisfik memandang pongajaran bahasa datr proses belajar orengajar bahasa menrpakan seEngkaiatr kegiatan yang tidak akan lepas

dari fakor-faktor sosiat,

kultual,

situasional, serta faktor-fakor

ekotromi daD politik dari suatu negam.

Tidak

hanya

di

dalam

pendekatannya, pemb€lajarar ketelampilatr befiahasa Jepang yang berbasis sosiolinguistik

terrefl eksikan juga di dalam komponen-komponen pembelajaran

keterampilan berbahasa Jepang lainnya- Pada tulisan

ini

akan
(5)

dibahas meagemi kontribusi atau peralar sosiolinguistik sebagai cabang linguistik (]1altg berupa kajiatr interdisiplio antaia bahasa

dergan aspek-aspek soslal dan budayanya) terhadap bidang pembelajarao keterarnpilan berbahasa JepMg. Untuk itu, pada

tulisan

ini

akan dibahas bagaimaoa relevaosi antara bahasa,

hasyarakat,

dan

kebudayaan, beberapa konsepsi tentalrg

sosiolinguistik, sikap

berbahasa,

dan

beberapa muatan

sosiolinguistik

yang

teffefleksikan

di

dalaB

komponen-korDporetr

program

pembelajaran keteiampilan be6ahasa

Jepatrg.

tsur,a.?dad@

2012 I^tar^atllotv.Lsyfl\poti@d d,wo*d\op

4. Naha Institusi

Judul Makalah

Abstraksi

: Dr. Roni, M.Hum, M.A. ; Universitas N€geri Surabaya

: Huburgan Qualifier Dan Penyambuag Dalam Frasa Ptedikat Verba.

Pa(la ftasa verba

peryisi

predikat, konstitueFkonstituen pengontruksirya adalah akar verba dan

qualifier

Ketika akar

verba dan qualifier

ditempelkaD atau dijajaxkan

di

antara

keduanyanya membutuhkan lem perekat yang disebut dengan koDstituen penyambmg. Konstituen penyan$utrg ini diwujudkan oleh ekor kata. Ekor kata verba

rrru

terdapat dua jenis. Yang

perhma

rlru

sebagai qualifier tak lampau. Sebagai qualifier dia dapat disubstitusi oleh qualifier tain. Dan yary kedua, sebagai l€m perekat atau penyambung yaitu menyambung akar verba dan

qualifier. Dengarl deoikian konshuksi predikat frasa verba dalam bahasa Jepang adalah akar v€rbo + penyambung + qualifier.

Katakr,nci: qualiJiet akat lerba, penyafibung, predikot.

(6)

5.Nama Institusi

Judul Makalah

Abstraksi

: Dra. Rina Supriatnanirysilt, M.Pd. : Universitas Negeri Scmarang

a

*7. ff4

Y

(

li|l:#.Zbn'.

Da

&.Zat'l

+A€t})

6. Nama IDstitusi

Judul Makalah

2072 Tilzlnn7lbnnl'Slrq,v,r@d*\diwo* nP

: Dr. Nani Sulami, M.A.

: Universitas Padjadjaran Bafldung

:

Mmguasai Bahasa Jepang Melalui Model

Pembelajamtr Tematik

E

*;'*&6(r*.

E

+;F&f Ef;it

rffi<l

f

;6tr]

rB<l

/)

v

'*rr&6

E&6Errffi#afr*.t1.lrttEt"

Lr:L.

*lH

tltil,

6

o\lffiaab,

E

0\9trto€fr].re'.hk^tL4t^

#10)

l1tsd:

D a'tr

6n'rrPll,

+E#o+B

E

6!r.rz(frfii#L/J

rriLlJli9*rir,

&tro

E

+;E+E#ll, &r\rg,t6tlt)

t..

sBa)

E

tH++B

a*l+b+ffil?L<v'*?"

EA^o

g+of.bE

A*:#4:+BL

<v.6+&&

.e

ri^af.p,ti

B

+ffi&

+rrv'6

?l*,rl

(tl,

+Bf,{B

fri#tr

E,H.rd

E<-r8fi?ii6Err9Ef"

ffit.,

#t4+E&is+Ho

E

#ffi

a+H#rXtr6l)t**

*-ef.

torL&)&

jE'rr*

f

+B#

.D H

#rigEli.&iEo&€';18&tr{6

.l=

*7

.f t

4

-4tt.f\

E E

il(r,\*

i.

BuraLed

AM

l0

2o1z Ititutu71dd)SlwEonMaad,Wot*.4@p

Abstaxkasi

:

Pembelaja$ahasaJepang

di

Indonesia setiap tahun semakin meningkat.Hal ini dapat dilihat darijurnlah pembelajar pada tahun

2003 sebanyak 85,221 olang, rahun 2006 meningkat meDjadi 272,71 9 orang, dan tahun 2009 moningkat jauh lneqiadi 716,353 orang(Ogawa, Tadashi, 2012 ). Jumlah tersebut aala pada urutan ke

tiga set€lah Korea dar Cina.

Dilihat dari kuantitas angka di atas cukup menggembtuakan.

Tetapi sudahkao kuatrtitas tersebut seimbang dengan kualitas lulusan. Dari pertanyaan

di

atas, menurut pengalaman pribadi msanya belum.

oleh

karena

ihr, hal

di

atas merupakan satu

tantangan

yang

harus

dijawab.

Sebagai

salah

satu ja*abantersebut yaitu diperlukal inovasi-inovasi pembelajaran bahasa Jepatrg yang keatifdan efektifsesuai dengan karakteristik pembelajar.

Mengapa pembelajaran harus dikaitkan dengan kaoktedstik

pebbelajm, karena menurut hemat penulis, pembelajar itu unik. Tampalmya sebagian besar pembelajar saat

ini

mengalami

degradasi dibandingkan dengan pembelajar

zaman

sebelumnya.Padahal sarana dan prasarana zatnan dohulu boleh

dikatakan masih flinimjauh berbeda dengau masa kini. Salah sahl solusi untuk meningkatkan kualitas

yaifu

proses pembelajaran yang pedu ditingkatkan.

Berdasarkan hasil survey The Japan Fotmdation 2006, para

pembelajar bahasa Jepang di Indonesia memiliH tujuan belajar

yang bermacam-macam. Hal ini bila dikelompokkan dari

(7)

tematrya meliputi tema

buday4politi!

ekonomi, telnologi Jepang, persiapanuntuk belajar di Jopang, pekerjaan, parfuisata, dan lain-lain (saduran dari

*B

EIE!

hth

://wvfl

jpf. go jplj4 apanese/suvey/country/20og/indonesia.html)

Dengan bemgamnya tema-tema tujuan pembelajaBn, maka dalam makolah

ini

akan disajikao satu model pembelajahn bahasa Jepang

yaitu

Model

Pembelajaran Tematik yeng diaplikasikan tErhadap pembelajaran bahasa lepang, khususnya untuk pembelajar yang tidak memiliki budaya Kanji.

tsLikePMdtu

12

2012

l^t*ndtaoidl

sy*qoti,@ MA,w@knu+

7. Nama Instihlsi

Judul Makalah

: Kehrt Widiya Pumawati SS., M.Hum. : Uruversitas Udaystra

:

Keterkaitan antam Penggunaal

Kanji

dengan Pemahaman terhadap Tata Bahasa dalam Bahasa Jepang.

Abshaksi

:

Pengguraan kanji dalam pemlelajaran bahasa Jepang merupakan

salah satu kesulitan yarg dialami pam pembelajal Namun di lain pihak

de{gan ada[ya kanji pembelajaratr bahasa Jepatrg cenderung menjadi l€bih mudal. Tata bahasa yang meliputi kata dan kalimat lebih mudah

dipahami karena dengan penggunaan kanji seorang penbelajar dapat dengan mudah menenttrkan kelas suatu kata haoya dengatr melihat kaqiinya. Noroinq verba, dao adjeldiva merupakan kelas kata yang memiliki tingkat penulisan dengan menggunakan kanji cukup tinggi.

Ketiga kelas kata

ini

pulalah yang merupakan

isi

suatu kalitDat, sehiflgga dengan memahami makna kata-kata yang termasuk ke dalam kelas kata

ini,

maka makna suatu kalimat dapat dipahami dengan mudah.

Ket^lKlufiai: ka

ji,

kelas kata, tata bahasa.
(8)

8. Nama

Institr.rsi Judul Makalah

: Dr, Dedi Sutedi, M.A,

: L,PI (Universitas Pendidikan Indonesia)

:

Pendekatan

Lirguistik Kognitif

Dalah

Pembelajaian Kanji

Abshaksi

:

KaDji

sering diaflggap sebagai rnateri

yarg

sangat

sulit

oleh mahasiswa. Banyak caxa yang telah dilakukan tetapi baayak pula

kegagalan yaflg didapat. Di autara hahasiswa yallg me4coba be$agai

cera teNebut, ada bebeapa yang dianggap berhasil. Caxa belajar yang dilakukarmya antaxa laitr dengan m€nggunakan berbagai strategi baik

untuk menghapal maupun menyimpannya dalam ingatamya.

Makalah

ini

mencoba mendeslcipsikan

seluruh cara

yang dilakukan mahasiswa dalam mempelajad kanji yang dikaitkan dengan

teodpsikologiyangmedasaripe@ik anlhguistikkognitif. Halyang

paling

henonjol

adalah gestau asosiasi, dan berbagai cata untuk

menimbulkan petrguatan.

Kala K$rcit li tl guis ti k ko gni tif, a s os i a s i, ge s t a I t, p e n gxa t a n.

tsu*e?a,ul@e

14

2012 Inten6alrtna.Lsyo+onMd,ld,Workalutp

9. Nama Institusi

: Prol Dr. Djodjok Soepardjo, M.Litt. : Universitas Negeri Suabaya

Judul

Makalah

: KosakataDan Pemb€lajaran BahasaJepang

UDh* Pembelajar Non Kaji.

Abstraksi

:

Kajian bahasa yaflg oerDbahas pennasalahan kumpulafl kata atau

kajian k)sakata masih sangal langka. Padahal pembelajat bahasa esensinya terdapat dalam pembelajaBfl kosa kata. Kualitas seseomng dalam pemerolehan bahasa baik itu bahasa Ibu atau pun bahasa asing

sangat ditenhrkan

oleh

sejauh

flrana orang

tersebut memiliki

kemampuan dalam ponguasaan kosakata bahasa tercebut baik secam

kuantitaE ataupun kualitas. Oleh sebab

itu

pemb€lajaran kosakata metrjadl penting untukmtuk dibahasa dalam makalah ini.

Tqiuan pembahasan tema tersebut

di

atas adalah membsrikan

gambaran Eingkat

telkait

dengan penetrtuan kosakata

u

uk

pembelajar

non

katji.

Disamping

itu

untuk

memberi gamttaran bagaimana langkahJangkah pembelajaran kosakata sebagai altematif

dalam memilih metode pembelajamn kosakata yarg dianggap

efektif

(9)

10.

Nama

: D$. Hamid,M.Pd.

lxtitusi

:UniversitasNegesuabaya

JudulMakalah

:

Benhrk

Dan

Makna

Kanji

Dalam Mirma No Nihongo

I

Abstmksi

:

Perclitiaa

i

bertujua.n untuk mengungkapkan

(1)

bentuk

lGnji,

(2) lnakila Kanj i, (3) hubmgan antaD bentuk dan makta Kanji,

dan (4) kendala pebelajar dala6 belajar IGnji, 5) Implikasi pedagogis hasil penelitiao bagi pembelajamq Kanji.

Penelitian yang berpendekatan

kualitatif

id

menggunakarl metode pengumpulan data berupa studi kepustakaatr de1lgatr toknik catat. obj€k peoelitian

ini

berupa buku Minna No Nihongo

I

karya lwao Ogawa dkk. dan diterbitkan oleh 3A CorporatioD, Tokyo, Japan pada tahuo 2002. Data penelitian berfokus pada bentuk dan makra Kanji sertahubungair di

a

a€kedualya.

Hasil penelitian t€ntatrg bentuk Kanji menunjukkan bahwa ada

dua kategori,

yaki

Pikto$af

dan Ideogaf.

Piktogaf

merupakan

Kanji

yang tercipta dari penggambaran suatu objek nyata. Objek

tersebut kemudian dimodifikasi

(disederhanakan), dengan

menggunakan coretan-coretan tertenfu. Sementara itu, Ideograf ialah

beffi)k Kanji

yang proses cipta karaktemya tidak hatrya sekadar

bexumber dari imajinasi bentuk, tetapi juga menunjukkan hal yang

dikerjakan, sifat dari benda, peralatan dati aktivitas, atau gerak-gerik suatu tindakan- Pada proses penciptaannya didasari ide yang tebih

absnak.

Hasil penelitian

te

ang

maloa Kanji

metrunjukkatr bahwa makna Kanji merupakatr penyampaian gagasan melalui kod€ yang di

dalamnya terkandung simbol yang dapat dimengerti oleh inteBktan. Terindikasikan

pula

adanya tanda

yang

harus diinterprotasikan

aurePa

aU@

16

2012 hb^orLot@L SyttlPoriutu da\d,Wo*r@P

pembaca s€hingga tanda telsebut bemakna.

Hasil penelitiM tentang hubungan antara benfuk dan makna Kanji menunjukkM bahwa jika beatuk-betrtuk Kanji, baik piktograf

maupun ideograf

dikaitkan

dengan maktranya,

temyata

ada keterkaitatr di antara keduanya.

Hasil penelitiar tentang keDdala pebelajar dalam mempelajari

Kanji

menunjukkan bahwa pebelajar masih mengalami kesulitan

dalam rnemahami bentuk

dan

malora

IGnji.

Namun demikran,

p€belajar ingifl m€ngetahui hubungan

a

ara be[hrk dan makna

Kaqil

Oleh sebsb ifir, mereka berharap agar ada buku yang memapa*an hal

tersebut atau setralahya buku Mima no Nihongo dilengkapi dengan bahasan te[tatrg hal tersebut.

Kata kunci:

bentuk,

makna,

piktograf,

ideogtaf,

kendala

pe

belajalan.
(10)

r

11. Nalna Institusi

Judul Makalah

AbstIaksi

:

Dr

Subandi, M.A.

: UniveNitas Negeri Swabaya : Shategi P€mbelajaran Kanji Melatui

Pendekatan Bebas

auk@paa\d@

20 1

2

I',terra6or@.L sybtPo,'aw qadl W olkn@p

2. Makalah Pendamping:

I

Nama Institusi

Judul Makalah

: MiminMintaNih, S.S., M-Pd. : Universitas Nogeri Suabaya

: PenfugkataE Kemampuan Membaca Cepat Melalui

Teknik Soanning Dan

Skimhing

Pada Mahasiswa

Semester

IV

Tahw

Akademik 2010/2011 Prodi

Pendidikar Bahasa Jepang Unesa.

Abstraksi

Tujuan

penelitian

ini

adalah meningkatkan kemampuan mombaca cepat dalam bahasa Jepang pada mahasiswa tingkat

II

detrgafl

cam

meIrerapkan metode pembelajaran membaca cepat menggunakatr teknik scarmi]lg dan skimming. B€rdasarkan pemikimn tersebut, maka dilakukan observasi terhadap kinerja mahasiswa yang

tertibat dalam

proses

KBM

(kegiatan belajar

mengajar),

keterkaitafirya dengan kemampuat mahasiswa membaca, selta respon mahasiswa terhadap peflerapan pembelajarM ini. Berdasarkan

hasil implementasi dan obsorvasi tampak

kineia

mahasiswa selarna pros€s pembelajaran membaoa cepat melalui teknik scanning dan

skimming kurang menunjuklon

peningkatkaa

terulama

pada

penelapan tel@ik skilnming. lfusil penerapan pembelajaratr membaca cepat menurjukkan penunrnatr dilihat dari hasil tes kemarnpuaf pada

siklus

II.

Respon mahasiswa terhadap penempan membaca cepat

teknik

scaoning

daIr

skimming kurang meningkatka[

mitrat

mahasiswa merEikuti pernbelajaran, ktapi mahasiswa beranggapan

telorik toBebut dapat diteiapkao pada mahasiswa tingkat tr, karena

melasakan mel€mukan konsep baru dalam pembelajaran.

2072 I hlannhrnn*5y"*8ta@

d d.Wot+.rl@p

19
(11)

KETEIIKAITAN

ANTARA

PENCGT]NAAN

I'ANJI

DENGAN

PtrMAHAMAN

TERHADAP

TATA

BAHASA

DALAM

BAI{ASA .IEPANG

O leh:

Kelui

Widla

[\[na\ati

Program S!udi Sastra.lcpang Fal(ullas Sastra Univcrsitas Lldayana

Nlakahh

Disarnpaikan drlam Sirnposium dan Workshop Intcnlalional 2012

''Leafiring .lrpanese tbr'

Non-Kluii

Learners'

di Kampus I-NESA Surabala 7 8 Descmbcr 2012

ABSTRAI(

Penggunaan karr

j

daan peLrbelalarrn bahasa Jepang mcr.tlpakar saah salu kesutirdJ, )n,,g

dialanri

pal!

pernbela ar. Nanrur

di

lar

pihar dengar adanla kanji penibetaJaran bahasa Jepang

cenden'ng nicnjadi lebih nudah. Iata bahasa lang nreliput kara .tan kalimar tcbth nrudah dipahami karena dengan penggunaan kani seorang peLnbclajar dapar dengan nrudah mcncrrukan keLas suaru kata hanla dengan meLihal kanlill)a. l.,lomjna. verba. dan adjekriva rnerupakan k.las kata yane rnerniliki tingkar penulisa. defgan menggu aka. l(anji cLrkup

ringgi

Ketiga kelas kara

ini

putatah yang rrcrLrpakan isL sunru kalimat- sehirggr dengan nreniaharri .rakfa kara kata i-ang termasuk

k.

datanr kclas kala nl. Lnaka niakna suaru kaliLnar dapat dlpahafrl dengar rrudah.

Krta kuDci:

tdl7i

ktkts kntn. tdtn buhdll

4A

E.4i;ffl6i1]jL,

!iFirritlUi:l:';:i,]ifii:t -r-a

-:,r)f.8,3

.:lra,

.X,,8+1;b7)

,:,,',:7:E4.:;ti/)OEitF.iLi_iialL!iit;,,r):!;l!:).ri:i|,i:t1Lt!,*+.rJjit,ii"atil

,,.t it:t/.,:t. i-r rr!.1.-,

irnetr')t+

i /"F.7:,i-:tt:.,

5;*ftr)+;;lijf ,a;.i).-t

L;i), *l;,).

tt?,.'i;iili1;f.i

:+t)'|t

/.)E);t:.at,I.r

/6;,1.

F!;),

wi;;,)ir.\a*i.+.q-,r

ai.t)

a.

:-it.a:ttL7.

i.-:1,

a]{._r6tA/i

r<.;rr,a

i.t.

r:,

(12)

A. Pcndahuluan

Beha!r Jepang memperg!rel(ar empai.icnij hurui untL

li

pcnulisannla. ),aitu kanji. hiragana. katakane. dan ronra.ji. Sctiap hLrruflersehut menriliki lungsin\e tnasing-mJSing. PenLLlisan bahasa .lepan!l delrgan tnenggunakan

kanli

biasan)a disertai .juga dengan

pcrggunran hilagana dan katakana. sedangkan

rorraii

dapat dipergunakan berdiri sendiri

untuk

menuli!

keselurhan

teks

baltasa Jepang.

Nanun

tet)tur\.a

srngal

tidak

praktis.

Pengsunaa| entpat .lenl-s hLLruj'. ierlLtama penqqunaan

kanii

),arg .iutnlahnla

ribuan

beriLnplika5l

te

radap

tingkill

l(csulilan pembe alaran bahasa .lepan.q

brgi

orang :srng.

lerutama orang \xng tidak

tremiliki

lartar bclakang kxnli.

Pelrbelajar bahasa.lepang

\ang

berasal dari Cina

tenrrnla

sudah sangat I'inniliar

dcngaf kanji. schingga l(arlii bukaulah merupakarr masalah bagi mcreka. Narrun, tjdak

dcmikian

halnla

dengan

larn

pembclaiar

ra|g

lidak

pernah hcrhubungan dc]lgan kanii

sebclumn\a- schagal

conloh

adillah

orane

lndonesia.

Bagi orang

lndoncsia. kanii rnerupakan suatrL hal

\ang

sangai sulit karena.iumlah hLrful'\ang sangaL banYak dengan berbagai macanr bentuk dan cara baca rang tnau tidak mau hiLfus dihaJilikan.

Di lxir

pihal(- penggunaan

liirlil

dalam penbcla.jaran bahasa

.lelang

saneetlah

rncmbantu. Ilahasa Jepang

ffetniliki

ban)ak scliali kosakata \ang

tjdrk

han)a berisal dari bahasa.lepanq. tetapi .luga

darl

bahasa

asiIg.

l(osakata tcrscbul dapat dikelorrpoklian nrenlarli ,qalrrri.qo-

\ngo.

ku]tgo. Selain iru_ bahase Jepang.iuga

memiliki

liata-kara yarrg

rLJrrannvr samn tetapi

mtk|an\a

berbeda Dcrgan kebendaan

hunrl kanji.

pemahanran

ledradap kosa l(ata tersebui meniadi scmakin mudah liarena dcngen melihat kan]inlLr s.rja.

i(ita blsa nrcngetahui inakna sebuah kata.

Be[dasarkrn penjclesan !erscbut. dapat

di]ihat

bahr\a pefg!runaarl

karlii

sangaL

berlJilL1n erllt densan pellraheffan terhadnp kosa l(ata karera l(tla-kala lers.buL beriirngsi

untuk

ne|lbentuk

sualu

kalirrat.

Pentahantan

tc$adap

suatu ktLimat

tcrtunya

sangar bergantlLrrg terhadap pemahamall kosa kara dan tate bahasa

\ang

djpergunakan dahm

kalimat

rcrscbut. Pcnulisan l(ata-kala dcngan

kanii

tcnlLLl\a

bcrpcngaruh icrhadap
(13)

karena

itu

tulisan

ini

bertujuan rL|tuk lnelilrat kelcrkailan antara penggunaan

hL[ufkrnji

dengan pemahatnan letltadap aluran gramatikal dalan Bahasa Jepang.

B.

Krnji

dnlnm Bahasa Jepnng

Secrra garis besar. huruldapat cllbedal(an meniadidua.

\ritu

+,-J,I+(htr)Lti uali)

dan

* E

':t-

f

\lryo1nn

k)ji).

tf)otintoji

aclalah

hLrrul

\ang

berfirngsi

unruk nenguambarkan mal(na. sedangkan hotbttL)tuii

^ddi\h

hur.uf

rang

bcrlirngsi

untui(

menggambarl(ali bu n) i.

BLlhasa Jeparg menggunakan cnpat.lenis huruL

laitu

lianji. hiragana. kalakana. dan

rolnaii. Dari keenrpat.iefis hurrLfLersebLl han\a l(anji )ang terluasuk ke clalam kelolnpok l/rrnr),rol/. sedangkan hiragana_ liataka|r. dan rcmuii mc[Lpakan

huruf]ang te

rrasuk ke dalanr kelompok

l4oro,,rrr7r

(Takarri. dkk.200:l:150).

Ktlnii

)ang masuk (e.)cpang sckitar 1600 tahun

\rrg

laiu

reftpakan

huruf lang

bcrasal dari Cina. Pacle awa|t)a kanji dibacil deruan cara bacx bahasil Cina. Namun seiring

dcngan

beialarn\a

waklu. ol-ang.ieprng mulai menuljslan kaia,i(ara dalatn bahasa Jepang

(bahase Yamato) dengan lncncgunalian

kanii.

Kata,kata tersebul kc]nudian mcniadi

permanen. rara bacan\a disehut Llengan

ir,rrr?i.

Senrentara

dj

lain pihali cara baca

kanii-kanji lang datang dari Ciina dan dibaca dengan cara bahasit Cina discbut orror?r.

Selain

itu.

dalem

bahasa .lepanq banyak tcrdapat

/orlr,,r/g/go

katr-kata

memilil(i ucapln sama teiapi mal(na berbeda

seperti

1.,.i.i1,'r,

,tf.l*.€ljg.

LaLa sepefii

ini

dapel dibedakan makna

\a

apabjla dituliskan dcrrgan mcnggunakan

(\4achida.l00l:109).

C.

Tata ll:rhrsa

dilarn

Bah.rst Jeparg

PcnrbeJalaran tata bahasa

rreliputi

penjclasan tatd bahasa dan

istilah

tata bahasa ydrrg

teriulis dalaln bLrku pelajaran baha!a.lepang untuk pcfibelaiar. pcnielasan tata bahasa )ang

tefiLrlis dalam

buku

relcrc]rsi

dan buku

lalrhan

\ang

dipergunakan pernbclajar untuk rnempelajarl tata bahasa. serta peIgetahualr mta bahasa vang diperlukan unluk meniclaskan

pola kLllimat. menja!!ab pertan\aan pilra pcmbelajar. dan bcrbagai kemampuan tata bahasa

)ang

(14)

yang

bertirngsl

untllk

lrcmperbail(i

berbagai kesalahan _vang

dilal-ukan

oleh

para pembelajar ( l akam i. dkk.l001::17).

tserkaitan dengan pengetahLLan mengenai ralabahasa. dalam linglrislik tata bahasa

meliputi dua kelornpok

iLru.

yaitu morfoLogi dan sintaksis. Morfulogi berkajran dengan

struklur suatu kata. seclangkan sinlaksis berkailan dengan strul(ur sualu kalimat.

i)alam hubungan dengan pembentul(an suatu kalimat bahasa Jepang ada dua hal lang dapat dijadikan f'ol(LLS.

\ai!u

keles kala dan katcgori gramatikal.

Kelas i(ara ditentukan berdasarl(an firnpsi sintaksisnYa. Menurut Koizumi. kelas kata

dapal dibagi mcnjadi delapan. yaitu nomina. verba. adjcktiva, adverbia.

parlikel

verba bantu, koniungsi. dan

interieksi

(Koizumi. 2002r 164). Berikur ini aclalah beberapa contoh

kata-kald Yang termilsuk ke dalatn kelas kata tcrsebut.

1.

Nominn

(4

"=4

neislti)

Nonrina

merupakan

kelompok

kata

),ang

biasanya dipergunakan

untuk menunjukkan benda. Beberapa colrtoh nolrina dalam bahasa.lepang adalah tli] .hLljan..

-".-

anjing

, 4i

buk,.r',

l

Ah

nasi

.

fi+

tGtak

, ,E

kucia

. iil

.kursi

.

l/L

'mcja. iJ,

saya'.

H'mobil

, E*:ijt.

=

>

L

1-

-

5

- ,

.-/

I

'\

, til

2.

Verbu

(fufrJto

shi)

Fungsi utatma vertra dalam sebuah kalirnat adalah sebagai predil(ar. Dalam sintaksjs predikat merupakan unsure

inli

sebUah kalimat. Prcdikal dalam bahasa Jepang terletak di posisi akhir kalimat.

Vcrba dalarn balrasi Jeparg dapar djidentifikasikan berdasarkar bentuk konjLrgasr lang biasanla rnenempel pada bagirn

rkhir|.-a

N4isaL,rya

suilks

t,r,

yang bertiLngsi unluk menuqlukkan kala bukar lampxU dapat meneJnpel padi at(ar verbal. Akar verbal pada kaj!s ini nrerupakdn sualu urril bennakna yang ridal dapat di.leLaskan lebih lanjut berdasarkan analisis lnorfblogis. (-lsujimUl1r.

I997:

27-128).
(15)

J.

a. Cadot

tla thi

yang disebut

juga

tturo\hilrcnkLt

tla \hi

(stro

g

Nerb) ata|.\hiinkdn dou.\hi (con\onant

rc,-al. misalnla

!erba

H

i

,membeli

.

!ffi

{r,,menggigit',

E,

Derse.lils.

=

1

nlenlttt\.

b. ILhiddn dol6hi

:'aig

disebut.iugalr/krlrcrk.r doLL.\hi

geok

vrb)

atau boinkan doushi

lv.ll,el

vetb). misalnla

verba

E

3-

,;

bangun'. W

i

),t'menukai.

t\

)-

7,t

'mengajar'.

c.

l'uk|toku

loushi

at,\|

verba yang

mcnriliki

perubahan

tidak

letap. Kelompok rnt

terdiri

atas verba

ll6

datang

dan

,J_6 melakulian. serta

lerba

lainnya yang

lerbentuk

dari

pef_ngabu gan nomina verbal dan verba .r.ara, seperti

ffiiFf

/t

'.ialarr,jalan

ft!i,it-i

7o

betalar' dan

1I*-,.1.

.belieria,

Adj ektira (

flr6;d

keiro ushi)

Ad.jektila dalam bahasa .lepang dibagi rnenjadi dua kelompok. yaitu sebagai beril(Lrr

(Koizurni- 2002:

l6j)

o.

dt,=dllv6;7

ri

keiyot,.thil

Ke

onpok ini rrerniliki

sifat yang sama seperti verba. yaitu nengalami l(onjugasi.

Contoh adjcktiva kelorrpok ini adalah:

F5't,

tinggi'.

E*Lt'enah.

Etitooi,,

rt.

.i'_cepat'.

h.

.E

idi'iEdi"1

/na

kaitrnthit

Kelompok adjektiva

ini

memiliki

posisi l-ang sama dengan nomina dalam suatu

kalimal. Namun saat adjektiva

ini

bertirngsi sebagai pemarkah nonlina. maka kasus

/)

]ang biasanla dipergllnakan oleh nomina diganli dengan sufiks

{rta}.

Contoh

adjekriva kelompok

ini

adatah

€21.1

miskin

. *ir7Jt

ramah',

-+,fai,

i;-

canrik

.

'ttr5 4-

/l

nuclah.

c

Atlyerbidl lE-tlial

l

ku.:;hit

Ad\'erbia adalah kelornpok kata yang ber.lungsi sebagai pemarkah pada suatu lrase

(16)

:t.

./

, , B<

fl!,L,

tultii

.;

4.

Pt

likel

(AF

joshi)

Panikel dalarr bahasa.lepang

bcrflngsi

sebagai pernarkah hubungan anlarkata dalam kalirDat. Contohn)a adalah

ll. ll, i:. A.

,'.r.:,.

7.

dan laiil,lain.

5.

Verbu Bantu (gj@JF iorlouthi)

Kelas kala ini muncul dalam tiga bcntuk. yairu sebagai berikul Koizurri. 2002:166- 167).

e.

lknt

k

tung

rcngikltti korult1

tl

rnta lnJa: tlE F

ii,l+-,

a

(

r;ii l;:.

-1. I |-a

ir

;, t I i)

".

i'.

llila,

,1

h

Uenluk

ytnq

berrbtlh r(hdgdi

.tdl!knu.

i;ii.,r.i

a.I

.ri-. it

,,!l

/Ei,Ji

(

a!,]t.

lst

t,.tt'.ti')

rAiil.i

alf

-,i':ri

ij

t l

Iali,

i

aJ,i'ir

Lrllr:,,

c.

BeLttuk.r0n,!

tidlk bet

bfi

r,,,ri.aJLt-6.

Konjungsi (E#Faol tetuzokushi)

Konjungsi adalah kelonrpok kata yang menghubungkan dua buah

kalimat.

Misalnla

kata-kata seperti

:Li.

,a.iLaiJ':.

-alllr,rl.

i-.r,L.

ii,ill'

7.

lntetieksi (Ef &;,1

kutoushi)

Interieksi idalah uja.an \ang bLlkan merupakiln elemen sualu kalitnat. Kala-kata sepElli

,i'i,.

+,n,

:li!

merLrpakan contoh kelompok ini.

Berdasarl<an kategori gramatikalnla sebuah

kata

dapat rnengalami pcrubahan

bentul(.

Kalegori

gramaiikal

ini

rlapat dibedakan

nenjedi

dua.

\,aitu

kategori

)ong bcrkaitan dengan nornina dan kategori ,vang berkaitan dengan verba.

Kategori grantatikal

!arg

berl(aitan dengan nomina adalah

dcllni!

dan indetjnite,
(17)

dibedakar dencan penqgllnaalr paftikel ]!17 untuk

dellnil

dan peftikei 3a unluk indeilnite.

.lurnlah berkaitan dcngan

lunggill

dan

lamak.

Bentuk .iamak

dalam

bahasa Jepang

dirunjukkan dengan penanrbahan inorlam

l-/.l.ril

pada nornina. Cicndcr dapat dibedakan

rnenladi gender aliLmiah dan gcrrder gramatikal. Cender alamiah berkaitan dengan ]!nis

kelamirl

laki-laki

dan pererrpuaf. sedangkan gendcr gramatikal berkallan dcngarr Ilpe pcrubahan nomina. Penggunaan

lerba d,-,

ulrluk benda mati dan rerba

l/!r

unluk benda

hidup. serta penggLLnaan behesa laki'lal(i dan perempuan nerupakan curloh gcndcr dalanl

bahasa Jepang. Kalegori lerakhir adalah kasus. Dalarn bahasa.icpang kasus dimarkahi oleh

partiliel. anlau lain kasus alaLll'.. kasus komitalli[/o. kasLs

dalil

r/.

kasus nonrinat

rt

ua. kasus akusatiIo dan Lain-lai]r (KoiTrLnri. 2002r

lll-ll5).

Kategori gramalikal

)ang

berkaitan dengan rcrba adillah persona. polarilas- kal3.

aspek. modalilas. diatesis. kausatil'. potensial. Persura berkaitan dengan orang penama. l(edua. dan ketigir. Dalam bahasa Jepang adiektiVa ]ang

bcrtingsi

urenunlukkan perasaan

muncul dengan

morlim

akhir )ang bcrbcda apabila persona )ang muncul di

aral

kaLinral berberla. Hal lersebut dapat dilihal pada conroh bcrikut:

Persona pertama

Pcrsona l(ed ua

Pcrsona ketisa pade

conbh

di

aras nenrcbabkan

lrunctlln]a

morf'em

l-gatie

lru]

]ang

nrcngrLbah

adickliva

rr'(!1,/l

rrrCrr.ladi vcrba ,r'rrlii.qrl1/c

lnl

(Koizurii. 2002:ll6-ll7).

Polarilas

be

rublrngan beutuk positii dcn negatil dalanr

ialinal.

Kala bcrhubungan

dengan bentuk

lampru

dan bukan lanrpau. Aspek berhubLrngan derlgalr perfel(lun dan imperl'ektum.

D. Ketcrkaitan

antarx

Pengguniirn

Kallji

dengan

Pemrhamrn terhxdap

latr

Bahasi

dahm

Brhrsr.Jcp:rng

Jlka dilihat

secara sepinlas. aturan grarratikal delanr bahasa Jepeng dapat

srir

dipahami ranpa harus mernahami kanji.

Bartak

omng )ang behiar bahasa Jepiug lanpa

mernpelaiari hunrfnya dan rrereka dapat menpergunakan bahasa.Jcpang unllrk

bercakap-{].il

jr;i.

L r.

'

irrl

l

i1

,

{r. -. L

'-a-f:i'.

(18)

crkap.

Adr

masan)a kctjl(a

orars

Jepeng sama sekali tidak

melniliki

huruf dan mereka

mesih dapar berbahasa. NatnLrn apabila

kita

berbicara

!entan! hurlrl.

renlun)a bahilsa Jepang )ang dimaksud bukenlah bahasa lisar.

telipi

brhasa tlrlisan. Bagaimanr pulljrLge

penSgunaarl balrasa tulisan tenlun\a dapal membantu pemahamari lcrhadap suatu ujnrail

karena ujaran tel:SebrLt dapat ditulisl(an dan kita dapar mcnahanrinra dengan lcbjh perlahan

Bahasa .lcpang seperti telah dikemLLkakLln sebelumnla

nenjliki

ernpat

jcnis hurul

)aitLr l(anii. hiragana. kalakanr. dan ronrali. Bagi pcmbelaiar non-kanji. bahasa.tepang \ang

mcrcka

pelaiilri

rcnlLLr)a

ditlrlis

dengan menggunakan hiragana

dan

liatakana arau selLrruhn\a menggunakan romaii. Untuk ntembaca bahasa .lcpanc tersebrrt tcntu mudah.

tetapi

untrk

meLnrhaluin)a Lentu|\a agali sulit.

IIal

terscbut

ektn

sa|gel berbcda apabila

pembelalaran \.ang djlakukan tnenqsun.Ll(an ka|.1i. hlragana. dan l(alakana. penggLrnaan

kanji sangal nre|lbantu dalam trenlahemi tnakna scbuah kala.

Berdasarkan

hurui lang

dipergunahan. kelas

kata

dalim

bahasa Jepang dnpat

dibcdakan.

Dalan

buda\a

perulisal

bahasa .ieprng. hampir semua nontina dituliskan clergan nrencguialiall lianii. kecuali Ionrina

raIg

nerupakan gdl/-al.la.).

lingkat

penulisan

\erba dan adiektiya dcngan meLnpergunakan kanii pun ringgi. Di lain pihal(. l(ara-kau )ang

bcrtLLbungan dcnsan kategori graftatikal aniara lain pafiil(cl dan rerba banru scnLLrarrra

dilullskan

dengan menggrLnei(an hiracana. L,nluk lnencntukarl

isi

keselLLnrhan sebLLah

rulisar norninr dan verba

rremilki

peran )ang sangat pcnting. Olch karena ltu notnina dan

\erba dituliskan dengarl mefggunrkan

lanji

karena dengan nlenggurekan lianij. kata-kala

lcrsebut

sillgal

menarik pcrhaLian

da|

dcngan melihr{ hLruln}a saja

nal(ta

katil iersebul

dapat segeradipahami (Nfuchida.

200

:108,109).

Adan)ir

ddxol?rgl daLam bahilsa Jepeng

tjalak nteniadi

nrasrLah

lari

dalam nrenentul(an makna dan kclas kata suatr kata. Dalanr bahesa Jepang dircrrLLka| sebelas keta

\ang

dibaca ,(rrrrrr.

raitu 'E:)

7:-:

.

)i

7,t

. tEtt, E)

7,t,

Fi/,.t, SI. ltz /r, ij;

z::.

l;lz-;',t.

!'i7:t,

'Ea;.

Karcnakatatcrscbutdltulisdengankanji.|rakadengansangar

nrudah kita drpat

rrenc

tukaf bah\\ a lilr,-l1 \ang dirulis Jenga| katL]i

4t

renrasuk ke dalanr
(19)

dalam bahasa Jcpang sclalu diruLislian dengan kanji dan hiragana.

Kanij

berlirngsi uniuk

m.nun]ul(kan rnakna vcrba tersebut. sedanghan hiragrne bcrlungsi

unluk

nrefulisl(an

,trrl.grrri7

)a

g !elatriutn\a nrenunjUkkrn kxtegori grantatil(el \erba \ang bersangkutan.

Dalarr

ilrru

bahasa.

norrina. \erbe.

darl adlekti\,e me|upal(an

kela!

kaia )ang

nrenuniukkan subslansi scbenafl)\a. sehingga disebut

r.rldrlgi)

.klta-kata )ang subtansial..

sedangkan partil(cl dan \erba baftu dan kata lajnn\a

\ang

berlungsj untLrk menunjukkan

liLngsi qrarrarikal disebut

ki,oago

.kata-Liata penunjul(

l.ungsj.

penrbasian

seperti ini

sangat nerrbanruk pcmbaca untuk membedikan anlara i(ata_kata \ang tennasuk ke

dalam

/,r/ao?/9, atatl

ti,orgo

apabila

pcrulisar

bxhasa Jepang lerscbut dilakukatr clenlian mensgunakan kanji dall kara (Machida.

l00lr

109).

SepcrLi sudah

dik.mukal(af

seb.lumlt)a. morlirlogi dan sintal(sis nteftrpakan.]ua

illnrL

)ang

hanrs dipelajari

dalarr hal

penlahanlan tera balttlsa. KcLlua

ilmu

inl

sanpal

berkaitan karcna ketcrkaitan antera unsur-unsur pernbenluk kalimat )eng dipelajari dal.1m

morlillogi

lnen)cbaL,kan adan\a bebcrapa pcrubaltar benttLk beberapa unsur pembentLrli

kalinraL. L-rnsur pcntbentuk kalirnal

\a0g seriIg

berubah adalah unsur

\ang

berasal drri kelas kara

\erba

dan

adl.litiva

Kedua Ultsr)r

inl

nrengillatnj koniugasi sesuai dcngan persesuaian

)ang

teriadi

di

dai.,m l(alimal

tersebLrt. Secara sederhana dapat .libcrikan

conkfi dalam bahasa Jepang sebagai berikul.

(lll]l

lr !FFr +t,.

1i.1

it.i:.

\\atashi

wa

kinou

Nara

c

ikintashi+a

I

lC

t-OP

kemarin

Nara

l(c

pcrgj-L_A\it) 'Se\e

l(erarir

pergi ke Nara'

Kelrunculan kata

k,/o?/ kem,rrin

lncnYebabkan aclan."a perubahan kala pada verba

ikrrrrara (bukan Lampau) rncnjadi rkrjrdJ,4lld (lalnpau)

Hal

irri disebabkan adanYa aturarl

granratikirl dalanr bahasa.leprrg \ang ntergharusl(an adanJa perscsuaian antara kata

lil7o,

'lemarin- dcngan bcntuli l(xla lamlau

plda \crba l(alirral )ang Lrersanskuten.

Kal3 kirrd?/

dalatr

behasa.Iepang merniliki

banlali

nrilkna bergant!ng pada kilnii

\ang dipergunaknn unluk menulis. I)alatn kamus

elekn!nik

ditemukan bah\\a kata

kilx,

dapat ditrLllskan denler) iima buah l(anil

lang

berbeda.

!ailu

tF F

,

i4EE,

ii+.

lB,p.

(20)

)a1lg sama.

Apabila

beberepa l(ara tersebut digunal(an

dalan

kalimal

sebagai L,erikul

dengan cepal kita dapat rnengctahui apa J' ang seharrLsnJe dilakukan terhadap verbu yang

harus mengalanri fersesuaian apabila kata ti,or.r

lang

ditulis dengan

kanii

FE

['l

muncul

pada kallrnat lerscbril. Hal tersebut dapat dilihal pada kalimar (2) berikur ini.

(2):.!

i{tt r)

fil{

nE

tr lriF

,li),,r

,l,r,

aLl:.

Kono

Alirl tu

kinou \

d

kino

lt dkdri])ta:

en

deshitt

lni

mcsin

CllN

tirngsi

IOl,

kerrarin

mengefii

NUC,I-Al\'1t) 'Kcrrra in

..r

ti.i:"1. nr.

r1,

.

',

''=.r

n(

in

in'

Pada l(alirnal (2) terdaprt dua buah kata

irno,

yang masing-masing dijulis dengan kanii EF

F dan'taE.

Yerba

trukurintten

ntunclLl dalam bentuk larrpau karena adan.,-a

l(erji

E/FE

bulian karena adan\a

krnji

ti49E. Seorang pembelajar bahasil Jepang )angjuga mempclaiari karlii akan dengaf mudahnva rtcnenlukall bentui( verba )ang leharusll)a mUncLll apablla

kanji tersebut lnuncul rreskipun belLtrn mensetahui cara bacanla.

I)enrahaman pasangan verba

lidau\hi

dtti

tolaushi dalafi

bahasa Jepan3 jLLga

dilnudahkif apabila \crba lcrsebrt dituljsi(an densan hurufkanii.

llal

rcrscbul dapat dilihat

dalam pefuendingan penulisan !crba clensan llcnggunakan kanii dan ronraii bcrikut inL. kanii

.rlr1

l.r

Lll

rl

S.l

E+!

'l

-:,

I

Hirl

I-t

rL;-t-

7\hIl

tti

.l

-i'

..L::)

t)

1j'

).t

i

-t

:'

f31

t

rl

E:

-

Ll-rolral

kiremasu kirimasu

akina!u xl(emasu

hainr lrcl.lL

lia*arrL okiru

Dalam perrbelaleran bahasa Jepang- scringkali/1./o?/1rl dan

1/r/.)r\ri

lidak tnLLncul secara bersamaan. Apabila seora|g pentbchiar bahasa Jepang

mcmiliki

latar belal(ang

humf kanji. l(crruncuLan \elba

li.i]n\ri

alaLr lrrrlorr.rla

lang

ticlak bersamaan ini tidak akan

nenghanrbat para pembelaiar Lrnluk mcmahatli makna rcrba lersebut karena ditulis dcngan

kanji )ang

sarna. mesl(ipun dcngan

oklttitutld tal|g

berbeda. Kenriripen benluk aftara
(21)

jidor:hi

dan

1rllor.lrr

tentunva .juga memudahkan lnal(nanya. tetapi ada kalanya kedua

pasang vcrba tersebul

lidak rnerniliki

bcnruk yang

nririp

schingga iiLngsi

kanji

sebagai

penunjuk makna sangat diperllrkan. Hal Lersebul dapat dilihat pada pasangan

\etba

haint

E.

Pcrutup

Pcnggunaan kanii dalatn pembclaiaran uta bahasa

l.

Bed'ungsi urltul( membantu pentahaman kalimat karena sebagian besar nomina, verba,

dan

adjekriva

\ang ficnriliki

peran sangat pcnting dalanr

kalinal

dilulis

dengan menggunakan kanj i.

2.

I'enulisan dengan kanji dapat mcmudahkan penentuan kelas ka1a. misalnla untul( l(ala

lft,r

dar

4j

-1. Mernahami l(alinrar deng:rn mudah Lrntul( mcnentul(an persesrLaien yang seharusnva

tc{adi dalarn suatu kalitnat.

1. N{emudahkan pemaham an

ji./or.\r/

datl

ttrlauthi

karena kedua pasang verba ini ditulis

dengan kanj i

valg

sama.

I)attxr

Pustakn

Koizumi.

T.l99l.

Aengogctku NyttLtmon. I

okloi

-faishuukan Shoten.

Machida. K. 2001. Gengogaku ga Stki ni Nara Hr.,,'r. Tokyo: Kenk\ usha Shuppar.

Tal(amizawa. H.2AA4. .9hin Hulintete

uo

Nihongo Kyot,ku 1. Nihongo Kyouiku

no

Kist)

arlrrlil.

Toklo:

Kabushikigaisha AsukLr.

Tsujirrura.

N.

1991.

. n

lntr.dtdion

la

.Jupuneft 1-angaage. Massachusetts: Blackwell Publisher.

Yoshikawa-

T.

1989. Nihtrtgo Bunpo

Nyrrx)r.

lokyoi

Kabushikigaisha ArLrku.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi umur simpan produk zobo drink dalam kemasan botol kaca, HDPE, dan PET melaluli evaluasi perubahan fisikokimia

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5/W5, 2015 Underwater 3D Recording and Modeling, 16–17 April 2015, Piano

Persiapan paling awal yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro.Dalam program ini, praktikan melakukan praktik mengajar

Dumasar kana kasang tukang di luhur, ieu panalungtikan bisa diidéntifikasikeun jadi sababaraha masalah nu patalina jeung a) perluna mekarkeun kréativitas guru dina

AXA Financial Indonesia yang ada pada Penerima Kuasa dalam rangka pembayaran premi lanjutan asuransi, termasuk biaya asuransi, biaya meterai dan atau biaya lainnya

[r]

Triangulasi sumber dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda, dalam hal ini sumber datanya adalah yaitu manajer cabang,

Berdasarkan putusan tersebut, yang dimaksud pemilihan umum setiap lima tahun sekali pada Pasal 22E UUD 1945 adalah pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD serta Presiden