• Tidak ada hasil yang ditemukan

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Journal Of Management, Accounting, Economic and Business"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 02 No. 03, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

453 | P a g e

KAJIAN AWAL ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER DAN JASA PENGIRIMAN PART 3D PRINTER UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PRODUKSI

Elsya Paskaria Loyda Tarigan

1

,

2

Herianto

1,2Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta elsya_tarigan@yahoo.com1

Received: 23 Juli 2021; Accepted: 28 Agustus 2021; Published: 31 Agustus 2021

Abstrak

Bisnis 3D printing saat ini sedang berkembang dengan pesat. Para pelaku bisnis biasanya melakukan berbagai strategi untuk merebut pasar secara luas. Hal ini ditandai dengan penjualan produk yang semakin berkembang, baik yang dilakukan secara konvensional ataupun online. Semakin menjamurnya bisnis online secara tidak langsung menyebabkan persaingan harga yang ketat diantara pelaku bisnis. Adanya persaingan harga diantara pelaku bisnis

online disebabkan oleh supplier yang berbeda-beda dan juga jasa ekspedisi yang ditawarkan berbeda pula.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan biaya produksi dengan cara pemilihan supplier dan jasa pengiriman dengan pemodelan linear programming. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah total biaya yang diperlukan untuk pengiriman part yang cepat adalah sebesar Rp 900.500 dan untuk pengiriman yang lama adalah sebesar Rp 892.000, dimana selisih antara pengiriman cepat dan lama sebesar Rp 8500. Waktu yang diperlukan untuk pengiriman cepat adalah 9 hari dan pengiriman lama adalah 17 hari, sehingga selisih waktu antara pengiriman cepat

dan lama adalah 8 hari. Untuk kondisi ini, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi yang optimal adalah sebesar Rp 900.500, walaupun biaya ini lebih mahal namun kondisinya optimal karena dapat mengurangi waktu tunggu selama

delapan hari untuk mendapatkan semua part dengan selisih biaya sebesar Rp 8.500.

Kata kunci : 3D Printer; Bisnis Online; Supplier; Jasa Ekspedisi; SCM Abstract

The 3D printing business is currently growing rapidly. Business people usually carry out various strategies to seize

the market widely. This is characterized by the growing sales of products, both conventionally and online.

The proliferation of online businesses indirectly leads to intense price competition among business people.

The existence of price competition between online business people is caused by different suppliers and also expedition services offered differently. Therefore, this study aims to optimize production costs by selecting suppliers and delivery services by linear programming modeling. The result obtained from this study is the total cost required for fast part delivery is Rp 900,500 and for long shipments is Rp 892,000, where the difference between fast and old delivery is Rp 8500. The time required for fast delivery is 9 days and the long delivery is 17 days, so the time difference between fast and long delivery is 8 days. For this condition, it can be concluded that the optimal production cost is Rp 900,500, although this cost is more expensive but the condition is optimal because it can reduce the waiting time for eight days to get all parts with a cost difference of Rp 8,500.

Key word : 3D Printer; Online Business; Supplier; Expedition Services; SCM

(2)

Vol. 02 No. 03, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

454 | P a g e PENDAHULUAN

3D printer merupakan salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan dalam dunia industri manufaktur untuk pembuatan prototype, produk jadi dalam jumlah kecil, customized product, produk-produk yang bernilai tinggi seperti pesawat terbang dan alat-alat yang berkaitan dengan dunia kesehatan (Hopkins et al., 2006). Teknologi yang digunakan oleh mesin 3d printer dikenal dengan Additive Layer Manufacturing, yang sudah ada sejak tahun 1980-an. 3D printing juga disebut dengan additive manufacturing/rapid prototyping yang sudah digunakan secara luas oleh perusahaan-perusahaan manufaktur sebagai sarana untuk otomasi, mempercepat produksi, dan mengurangi pemborosan material (Perkins dan Skitmore, 2015). Teknologi 3D printing memang masih muda dan memiliki banyak keterbatasan, tetapi memiliki harapan serta ekspektasi yang tinggi untuk masa depan dalam pembuatan model bangunan dan komponen bangunan dengan teknologi 3D printing (Hager dkk, 2016).

Berdasarkan harapan serta ekspektasi yang tinggi untuk masa depan, maka pemilik jasa 3d printing memiliki strategi yang berbeda-beda untuk merebut pasar secara luas, baik dari segi harga, kualitas, dan pelayanan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya penawaran produk 3D printing yang beraneka ragam sesuai dengan permintaan pasar. Ada tiga cara untuk meningkatkan daya saing produk, yaitu dengan cara mengurangi biaya produksi, meningkatkan market share, dan/atau menyesuaiakan harga produk dengan yang ada di pasaran (Dolgui dan Proth, 2010).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia pada kuartal I- 2017 sebesar 5.01%. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama ini didasari oleh beberapa sektor, salah satunya adalah informasi dan komunikasi yang tumbuh sebesar 9,01%. Hal ini didorong dari banyaknya pengguna internet dan salah satu contohnya adalah transaksi online sehingga memberikan dampak pertumbuhan pada sektor informasi dan komunikasi. E-commerce atau bisnis online adalah pelaksanaan bisnis antara perusahaan dan konsumen secara elektronik, sedangkan e-business adalah sebuah perusahaan dengan kemampuan mengubah suatu nilai uang, barang, jasa, dan informasi secara elektronik (Cox dan Dale, 2001).

Sistem belanja online adalah suatu model belanja yang saat ini sedang menjadi trend. Beberapa kelebihan dari sistem belanja online, diantaranya adalah konsumen dapat melihat variasi barang dalam jumlah yang besar, menghemat waktu untuk melakukan pembelian barang, dan dapat membandingkan harga antara supplier dengan cepat. Berdasarkan Top Brand Index 2018, lima toko online yang masuk ke dalam lima besar, yaitu Lazada.co.id (31,8%), Tokopedia.com (18,5%), Shopee.co.id (14,7%), Bukalapak.com (8,7%), dan Blibli.com (8%). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data dari tokopedia dan bukalapak karena bisa memilih jasa pengiriman sedangkan untuk kajian awal akan memakai data dari tokopedia.

Supply Chain Management atau manajemen rantai pasok merupakan seperangkat pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan pemasok, produsen, gudang, dan toko secara efisien sehingga barang diproduksi dan didistribusikan pada jumlah, lokasi, dan waktu yang tepat untuk meminimalkan biaya dan mencapai persyaratan kepuasaan pelayanan (Simchi-levi dkk, 2003). Dalam sistem rantai pasok, terdapat drivers yang nantinya akan menentukan efisiensi dan responsiveness dari sebuah perusahaan. Drivers tersebut terdiri dari: fasilitas, inventori, transportasi, informasi, sourcing, dan harga. Untuk membatasi masalah yang akan

(3)

Vol. 02 No. 03, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

455 | P a g e

dibahas, maka penelitian ini akan berfokus pada tiga drivers yang akan diteliti, yaitu: transportasi, sourcing, dan harga.

Dalam suatu bisnis logistik, aktivitas ekonomi yang paling penting diantara semua komponen adalah transportasi, dimana pengeluaran untuk transportasi berkisar satu pertiga dari total biaya logistik yang mempengaruhi sistem logistik secara keseluruhan (Tseng dkk, 2005). Dengan kata lain, apabila kita dapat menekan biaya transportasi, secara tidak langsung kita dapat meminimalkan biaya logistik. Sistem transportasi terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya darat, laut, dan udara. Transportasi adalah memindahkan suatu inventori dari suatu titik ke titik lainnya di dalam rantai pasok, transportasi menjadi sangat penting karena suatu jenis produk jarang diproduksi dan dikonsumsi di tempat yang sama (Chopra dan Meindl, 2003).

Sistem pengadaan barang memerlukan adanya pertimbangan untuk menentukan sourcing, hal ini diperlukan untuk mencapai suatu sistem yang efektif dan efisien. Penentuan akan pihak yang akan melakukan aktivitas tertentu dalam sebuah rantai pasok atau sering disebut sebagai sourcing, dimana aktivitasnya seperti produksi, penyimpanan, transportasi atau manajemen informasi (Chopra dan Meindl, 2003). Sebagai contoh, perusahaan motorola pernah mengontrakkan proses produksi handphone di China. Hal ini menyebabkan meningkatnya efisiensi produksi tetapi mengakibatkan pihak motorola tidak dapat merespon permintaan konsumen dengan cepat karena jarak yang jauh. Biaya sourcing mempengaruhi harga pokok penjualan, dimana didalamnya ada biaya yang dibayar ke supplier.

Harga menentukan perilaku dari konsumen produk atau jasa tersebut, sehingga mempengaruhi performa rantai pasok itu sendiri. Sebagai contoh perusahaan transportasi yang mengubah tarifnya berdasarkan waktu tunggu konsumen. Jika konsumen menginginkan barangnya dengan cepat, maka konsumen memesan barang tersebut lebih awal dan akan dikenakan tarif yang lebih mahal daripada konsumen yang tidak menginginkan barangnya sampai dengan cepat. Hal ini menjelaskan waktu akan berbanding lurus dengan biaya.Menurut Chopra dan Meindl, 2003), Harga menentukan seberapa besar sebuah perusahaan akan membebankan biaya kepada konsumen akan produk atau jasa yang diberikan dalam sebuah rantai pasok.

Penelitian mengenai optimalisasi biaya infrastruktur sistem transportasi monorel di Yogyakarta telah dilakukan oleh Taufiq (2015), dimana di dalam penelitian ini menyatakan bahwa monorel merupakan salah satu pilihan untuk mengatasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas di Yogyakarta. Untuk mengetahui kelayakan pembangunan monorel di Yogyakarta, dilakukan analisis kelayakan investasi. Optimasi biaya dilakukan agar biaya yang dikeluarkan minimal dan pendapatan yang didapat maksimal. Dengan membandingkan beberapa skenario berdasarkan perubahan input jarak antar kolom dengan beban per meter, didapatlah biaya investasi infrastruktur yang paling murah dan waktu pengembalian biaya infrastruktur.

Pemilihan jasa pengiriman secara tidak langsung dapat mempengaruhi total biaya pembelian suatu produk. Dengan memilih jasa pengiriman diharapkan dapat menekan biaya yang akan dikeluarkan oleh pelaku bisnis. Veeera Lakhsmi ( 2014), telah melakukan penelitian mengenai pemilihan jasa pengiriman bagi pelaku bisnis online di bidang fashion, dimana dalam penelitian ini menyatakan bahwa kegiatan pengiriman barang merupakan satu hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis online untuk menjaga reputasi dan meraih target pasar yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan metode AHP untuk menentukan kriteria-kriteria serta bobot jasa pengiriman yang perlu dipertimbangkan oleh pelaku bisnis online di bidang fashion. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kriteria yang paling penting bagi pelaku bisnis online adalah ketepatan waktu.

(4)

Vol. 02 No. 03, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

456 | P a g e

Berdasarkan penelitian tersebut dan dengan mempertimbangkan ketiga drivers yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penelitian ini akan mengoptimalkan biaya produksi dengan pemilihan supplier dan jasa pengiriman yang telah disediakan oleh toko online. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari data online. Toko online yang dipilih adalah tokopedia dan bukalapak karena masuk kedalam lima top brands toko online, selain itu kita bisa memilih jasa pengiriman sedangkan untuk kajian awal akan memakai data dari tokopedia.

METODOLOGI

Pemrograman linier merupakan proses optimasi dengan menggunakan model keputusan yang diformulasikan secara matematis dan timbul karena adanya keterbatasan dalam mengalokasikan sumber daya.

Semua persoalan pemrograman linier mempunyai empat sifat umum (Heizer dan Render, 2005), yaitu sebagai berikut :

1. Persoalan pemrograman linier bertujuan untuk memaksimalkan atau meminimalkan pada umumnya berupa laba atau biaya sebagai hasil yang optimal. Sifat umum ini disebut sebagai fungsi utama (objective function) dari suatu pemrograman linier.

2. Adanya kendala atau batasan (constraints) yang membatasi tingkat sampai dimana sasaran dapat dicapai.

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan atau meminimalkan suatu kuantitas fungsi tujuan bergantung kepada sumber daya yang jumlahnya terbatas.

3. Harus ada alternatif tindakan yang dapat diambil. Hal ini berarti jika tidak ada alternatif yang dapat diambil, maka pemrograman linier tidak diperlukan.

4. Tujuan dan batasan dalam permasalahan pemrograman linier harus dinyatakan dalam hubungan dengan pertidaksamaan atau persamaan linear.

Langkah-langkah untuk membuat model pemrograman linier (Mulyono, 2007), adalah sebagai berikut : 1. Menentukan variabel-variabel dari persoalan, misalnya x1, x2 dan seterusnya.

2. Menentukan tujuan (maksimasi atau minimasi) yang harus dicapai untuk menentukan pemecahan optimum dari semua nilai yang layak dari variabel tersebut.

3. Menentukan batasan-batasan yang harus dikenakan untuk memenuhi batasan sistem yang dimodelkan.

Kerangka penelitian dapat dilihat pada gambar 1. Langkah pertama yaitu studi literatur dengan mempelajari mengenai optimasi biaya. Setelah mempelajari studi literatur dan pengamatan terhadap bisnis online untuk 3d printer, dilakukan pengambilan data harga part untuk masing-masing supplier dan juga jasa ekspedisinya. Kemudian dilakukan metode optimasi biaya dengan pemilihan supplier dan jasa ekspedisi yang paling murah. Setelah dilakukan optimasi biaya, dilakukan analisis hasil dan kemudian didapatlah kesimpulan dan saran.

(5)

Vol. 02 No. 03, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

457 | P a g e

Gambar 1. Kerangka Penelitian

start

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Tokopedia

A B C D D

J&T Reg JNE Reg TIKI Ons Pos Next

Day Pos Kilat

Khusus TIKI Reg

JNE Yes Wahana

Part; Berat; Harga

Biaya Pengiriman; Waktu Pengiriman Min X = Min Xij

X = Harga Part i = part, j = supplier

Min y(t) = yijk , Max y(t) =yijk, Yijk = wij x( Min y(t), Max y(t)) y = Ongkos Kirim, Y = Total Ongkos Kirim, w = berat part

i = part, j = supplier, k = ekspedisi, t = waktu

Ekspedisi yang paling cepat dan lama

End Supplier yang

paling murah

Melakukan Analisis Hasil

Membuat Kesimpulan dan Saran Identifikasi Masalah

Z = Min Xij + (Min Yijk, Max Yijk)

(6)

Vol. 02 No. 03, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

458 | P a g e HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan Data

Data penelitian diambil dari data online (tokopedia), data tersebut terdiri dari harga part dan juga biaya jasa pengiriman part.

Data Supplier

Supplier yang dipilih adalah A, B, C, D, E. Data supplier ini terdiri dari dari nama part, berat part, dan harga part. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Data Supplier

Data Jasa Pengiriman

Untuk jasa pengiriman yang tersedia adalah J&T reguler, JNE Reg, JNE Yes, TIKI Reg, TIKI Ons, Pos Kilat Khusus, Pos Next Day, wahana. Data jasa pengiriman terdiri dari biaya pengiriman dan waktu pengiriman.

Data tersebut dapat dilihat pada tabel 2.

No. Part Jumlah Satuan

1 RAMPS 1.4 1 unit E D A

Harga 85000 90000 75000

Berat 100 gram 100 gram 100 gram

2 Stepper HS4410 5 unit C E A

Harga 190000 135000 160000

Berat 750 gram 250 gram 300 gram

3 Heater 12v 1 unit D A

Harga 35000 16000

Berat 8 gram 100 gram

4 Heatbed MK2B 1 unit B A

Harga 75000 68000

Berat 20 gram 100 gram

5 Thermistor 100K 2 unit B C D

Harga 15000 9000 10000

Berat 15 gram 2 gram 10 gram

Supplier

(7)

Vol. 02 No. 03, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

459 | P a g e

Tabel 2. Data Jasa Pengiriman

Pengolahan Data Model Matematika

Fungsi tujuan model matematis adalah minimasi total biaya produksi,

Minimize Z = ∑ (1)

Min X = Min Xij (2)

Min y(t) = yijk (3)

Max y(t) = yijk (4)

Constraint: untuk Supplier A, (5)

Supplier E, (6)

Supplier C, (7)

Yijk = wij x (Min y(t), Max y(t)) (8)

Dimana, jika 0 gram < w 1000 gram, maka w1 =1 1000 gram < w 2000 gram, maka w2 =2 2000 gram < w 3000 gram, maka w3 =3 dst *( ) ( ( ) ( )+ (9)

Z = ∑ *( ) ( )+ (10)

Keterangan : X = Harga Part

Y = Total Biaya pengiriman Z = Total biaya produksi

Ongkos kirim Waktu pengiriman Ongkos kirim Waktu pengiriman Ongkos kirim Waktu pengiriman Ongkos kirim Waktu pengiriman Ongkos kirim Waktu pengiriman

(Rp) (hari) (Rp) (hari) (Rp) (hari) (Rp) (hari) (Rp) (hari)

J&T REG 7000 2 11000 3 21000 3 21000 3 17000 7

JNE REG 9000 2 21000 3 21000 6

JNE YES 13000 1 20000 6 21000 3

JNE OKE 24000 1 18000 6

TIKI REG 17000 7 19500 2 18000 6

TIKI ONS

Pos kilat khusus 8000 1

Pos next day 5000 4 14000 1

Wahana 6000 2 11000 4

Cepat 8000 1 19500 2 21000 6

Lama 5000 4 18000 6 17000 7

A B C

Ekspedisi D E

Supplier

(8)

Vol. 02 No. 03, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

460 | P a g e y = Biaya Pengiriman

w = Berat part i = Part j = Supplier k = Ekspedisi

t = Waktu pengiriman.

Dimana : i = 1, 2, …, n j = 1, 2, …, n k = 1, 2, ..., n

Berdasarkan data supplier dapat dilihat perbedaan harga diantara supplier yang ada, kemudian akan dipilih supplier yang paling murah. Pemilihan ini bertujuan untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan oleh pelaku bisnis. Supplier yang terpilih adalah supplier A (part RAMPS 1.4, heater 12v, dan heatbed MK2B), supplier E (part stepper HS4410), supplier C (part thermistor 100K). Hasil dari pemilihan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Data Supplier yang Paling Murah

Setelah didapat supplier yang paling murah untuk masing-masing part, langkah selanjutnya adalah menentukan jasa pengiriman barang yang paling cepat dan paling lama. Hasil dari tahap ini dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Jasa Pengiriman Barang yang Paling Cepat dan Paling Lama

RAMPS 1.4 Stepper HS4410 Heater 12v Heatbed MK2B Thermistor 100K

1 A 75000 160000 16000 68000

2 B 75000 15000

3 E 85000 135000

4 C 190000 9000

5 D 90000 35000 10000

75000 135000 16000 68000 9000

No. Supplier PART

Minimal

A Ce pat Lama

Ekspedisi Pos kilat khusus Pos next day

Ongkos kirim (Rp) 8000 5000

Waktu pengiriman (hari) 1 4

E

Ekspedisi JNE REG J&T REG

Ongkos kirim (Rp) 21000 17000

Waktu pengiriman (hari) 6 7

C

Ekspedisi TIKI REG JNE OKE

Ongkos kirim (Rp) 19500 18000

Waktu pengiriman (hari) 2 6

(9)

Vol. 02 No. 03, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

461 | P a g e

Berdasarkan data supplier yang paling murah dan jasa pengiriman barang yang paling cepat dan paling lama, dilakukan pengolahan data dengan menjumlahkan semua biaya. Data yang dijumlahkan adalah harga part dan biaya jasa pengiriman part. Hasil dari pengolahan data ini dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Hasil Penjumlahan Data Supplier dan Jasa Pengiriman

Total biaya yang diperlukan untuk pengiriman part yang cepat adalah sebesar Rp 900.500 dan untuk pengiriman yang lama adalah sebesar Rp 892.000, dimana selisih biaya antara pengiriman cepat dan lama sebesar Rp Rp 8500. Waktu yang diperlukan untuk pengiriman cepat adalah sembilan hari dan pengiriman lama tujuh belas hari, sehingga selisih waktu antara pengiriman cepat dan lama adalah delapan hari.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan biaya produksi part 3d printer secara online.

Pengoptimalan biaya dilakukan dengan pemilihan supplier dan jasa pengiriman yang menggunakan pendekatan linear programming. Adanya selisih total biaya produksi part 3d printer diharapakan dapat membantu konsumen untuk mengambil keputusan di dalam memilih supplier dan jasa pengiriman.

DAFTAR PUSTAKA

Chopra, S., and Meindl, P., 2001, Supply Chain Management strategy: planning, & operation, Pearson Education, New Jersey.

Cox, J., Dale, B., 2001, Managing Service Quality: Service Quality and E-Commerce, An Exploratory Analysis, Vol.11 pp. 121-131.

Dolgui, A., and Proth, J. M., 2010, Pricing Strategies and Models, Annual Reviews in control, Vol. 34 pp. 101- 110.

Hager, I., Galonka, A., and Putanowicz, R., 2016, 3D printing of buildings and building components as the future of sustainable construction, Cracow University of Technology, Poland.

Heizer, J., and Render, B., 2005, Operations Management, Salemba Empat, Jakarta.

Cepat 167000 1 3000

Lama 164000 4 3 hari

Cepat 696000 6 4000

Lama 692000 7 1 hari

Cepat 37500 2 1500

Lama 36000 6 4 hari

A E C

Selisih Selisih Selisih

(10)

Vol. 02 No. 03, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

462 | P a g e

Hopskin, N., Hague, R.J.M., and Dickens, P.M., 2006, Rapid Manufacturing An Idustrial Revolution for the Digital Age, John Wiley and Sons Ltd, Chichester.

Lakhsmi, V., 2014, Tugas Akhir: Evaluasi Pemilihan Jasa Pengiriman bagi Pelaku Bisnis Online di Bidang Fashion, Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mulyono, S., 2007, Riset Operasi, Lembaga Penerbit Fakultas Universitas Indonesia, Jakarta.

Perkins, I., and Skitmore, R. M., 2015, Three-Dimensional Printing in the construction Industry: A review.

International Journal of Construction Management, Vol. 15 pp. 1-9.

Sari dan Diana, P., 2009, Optimisasi Sistem Industri, BP UNDIP, Semarang.

Taufiq, 2015, Tugas Akhir: Optimalisasi Biaya Infrastruktur Sistem Transportasi Monorel di DIY, Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1. Kerangka Penelitian
Tabel 1. Data Supplier
Tabel 4. Jasa Pengiriman Barang yang Paling Cepat dan Paling Lama
Tabel 5. Hasil Penjumlahan Data Supplier dan Jasa Pengiriman

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Pasal 56 ayat (1) UUK bahwa &#34;Dengan memperhatikan ketentuan Pasal 56A, setiap kreditur yang memegang Hak Tanggungan, hak gadai atau hak agunan atas kebendaan

PERNYATAAN SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul analisis potensi dan pemanfaatan hijauan pakan pada peternakan domba rakyat

Hasil penelitian menunjukkan sistem kendali derau akustik secara aktif dengan algoritma pembelajaran nonlinier adaptif untuk jaringan syaraf tiruan diagonal recurrent

Terapi kelompok ditujukan untuk mengurangi kecemasan yang dialami dengan memberikan kesadaran akan keadaan mereka saat ini dan juga menyelesaikan perasaan yang

Namun demikian, di- lakukan evaluasi terhadapprototipe yang dibuat berdasarkan konsep rancangan terpilih dengan menghitung nilai risiko yang dihasilkan dari skenario penggunaan

Beberapa tugas pekerja sosial yang berkaitan dengan fungsi ini antara lain menjadi model, melakukan mediasi dan negosiasi, membangun konsensus bersama, serta

a) Nama pekerjaan : pembuatan terumbu karang buatan (TKB) sebanyak 20 unit untuk rehabilitasi sumberdaya kelautan dan perikanan. b) Lokasi pekerjaan di kawasan

Sistem penambangan yang digunakan di perusahaan ini adalah sistem penambangan bawah tanah (underground mining) dengan menggunakan metode cut and fill.Permasalahan penting