• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga T1 162008053 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga T1 162008053 BAB V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

112 BAB V

PENUTUP

Pada bab ini akan dirumuskan kesimpulan dan saran bagi pihak-pihak

yang terkait dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa di SMK Negeri I

Salatiga tahun ajaran yang akan datang. Pada bab ini penulis akan menarik

kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya adalah

sebagai berikut:

5.1. Kesimpulan

a. Ada pengaruh negatif signifikan dari gaya mengajar terhadap motivasi

belajar di kalangan siswa SMK Negeri I Salatiga. Hal ini terbukti dari

hasil analisis diperoleh koefisien regresi sebesar -0,295 (bertanda negatif)

terhadap motivasi belajar dan nilai thitung (-3,249) > ttabel (1,664) dan nilai signifikansi (0,002) < α (0,05).

b. Ada pengaruh positif signifikan dari kepemimpinan guru terhadap

motivasi belajar di kalangan siswa SMK Negeri I Salatiga. Hal ini terbukti

dari hasil analisis diperoleh koefisien regresi sebesar 0,323 (bertanda

positif) terhadap motivasi belajar dan thitung (6,069) > ttabel (1,664) dan nilai

signifikansi (0,000) < α (0,05).

c. Hasil penghitungan koefisien diterminasi R2 sebesar 0,434, berarti sebesar

43,4% variasi dari motivasi belajar dapat dijelaskan oleh gaya mengajar

guru dan kepemimpinan guru. Sedangkan sebesar 56,6% lainya dijelaskan

(2)

113 5.2. Saran

5.2.1. Saran Teoritis

Penelitian ini terkait dengan pendapat dari (Ali, 1996,

http://minhermina.blogspot.com/2010/05/mengenali-gaya-mengajar anda.html)

mengatakan bahwa Gaya mengajar adalah bentuk penampilan guru saat proses

belajar mengajar baik yang bersifat kurikuler maupun psikologis. Dengan tujuan

untuk mengatasi kebosanan siswa dalam belajar sehingga siswa bersemangat,

bergairah dan berminat terhadap pelajaran di sekolah.

Pendapat Terry dalam Kartono, 2003 mengatakan bahwa kepemimpinan

merupakan kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama

yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain

dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok. Oleh karena itu,

keberhasilan dalam proses belajar mengajar tidak luput dari peran penting seorang

guru menjadi pemimpin.

Setelah ditemukannya bahwa ada pengaruh yang signifikan gaya mengajar

dan kepemimpinan guru terhadap motivasi belajar siswa kelas XII SMK Negeri I

Salatiga yaitu sebesar 43,4% variasi dari motivasi belajar dapat dijelaskan oleh

gaya mengajar dan kepemimpinan guru maka perlu adanya penelitian lanjutan.

Penelitian lanjutan bertujuan untuk menguji variabel lain yang mempengaruhi

motivasi belajar siswa seperti gaya belajar siswa, faktor dari orang tua, metode

mengajar, kreativitas guru dan lain-lain.

5.2.2. Saran Praktis

(3)

114 Penelitian ini memberikan informasi bahwa persepsi siswa tentang

gaya mengajar guru dan kepemimpinan guru berpengaruh terhadap

motivasi belajar sebesar 43,4%. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi

belajar masih banyak dipengaruhi oleh faktor lain. Oleh karena itu,

diharapkan dalam penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi motivasi belajar selain yang diteliti dalam penelitian

ini.

b. SMK Negeri I Salatiga

Sekolah diharapkan menyediakan fasilitas yang dapat menunjang

kegiatan belajar mengajar dan mempertimbangkan kompetensi guru dalam

menyusun berbagai kebijakan yang berkenaan dengan penempatan,

pembinaan, penghargaan, dan pengembangan karir pendidikan guru.

c. Guru SMK Negeri I Salatiga

Memahami bahwa persepsi siswa tentang gaya mengajar guru yang

memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap motivasi belajar, guru

diharapkan untuk lebih merubah gaya mengajar yang baik dan

menyenangkan bagi siswa sehingga dapat memacu anak untuk lebih

termotivasi. gaya mengajar yang baik adalah gaya mengajar yang

berdasarkan dengan kemampuan anak didik, tujuan pembelajaran, situasi

pembelajaran, fasilitas dalam pembelajaran dan kemampuan guru itu

sendiri.

Kepemimpinan guru yang memberikan pengaruh positif signifikan

(4)

115 dengan siswanya, mengarahkan, menuntun, serta menerima saran-saran

yang nantinya dapat dipergunakan untuk menjalin hubungan yang baik

dengan siswa agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih

baik.

d. Siswa SMK Negeri I Salatiga

Siswa diharapkan lebih berkonsentrasi, bersemangat dan

termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Siswa diharapkan harus berani

bertanya kepada guru apabila menemui kesulitan dalam memahami

pelajaran dan mencari buku referensi lain yang dapat dijadikan acuan

Referensi

Dokumen terkait

Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik. Dalam hal

Analisis Korelasi Berganda Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa. Uji korelasi berganda untuk mengetahui signifikan hubungan

Tuhadi, (2005) Hubungan Gaya Kepemimpinan Kcpala Sekolah dan Pembcrian Kompensasi Ucngan Motivasi Mengajar Guru SMK PAB Deli Scrdang. Tcsis Program

Hal ini menunjukan 45,6% variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja sedangkan sisanya 54,4%

Hal ini menunjukan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel kreativitas dan kepemimpinan guru terhadap motivasi belajar siswa sebesar 17,9% atau variasi

Berdasarkan dari permasalahan di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi hubungan antara persepsi siswa terhadap

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Kepuasan Siswa Atas Layanan Bimbingan dan Konseling Sekolah SMP Negeri 09 Salatiga.. Skripsi

persen variasi motivasi kerja karyawan PT.PLN (persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara dapat dijelaskan oleh gaya kepemimpinan manajer sedangkan sisanya sebesar