• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurangi Kredit Luar Negeri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kurangi Kredit Luar Negeri."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

-

-_._-Pikiran Rakyat

o

Selasa

4

5

20

o

Mar

o

Senin

1 2 3

17 18 19

OJan OPeb

o

Rabu

6 7

21 22

OApr

OMei

o

Kamis

0

"umat

8

9

10

11

2~

24

25

26

CJJun

0

Jut

0

Ags

o

Sabtu

.

Minggu

12@

14

15

16

27

28

29

30

31

OSep

OOkt

ONov

.Des

Prof. Dr. Armida Salsiah. Kusumaatmadja

Alisjahbana

I{ur~~_

I{re_dit~_Lu~r

~

ege~~

-D

. ARAH birokrat mengalir deras dalam tubuhnya. Namun, kesan bersahaja kental mewamai aura. wanita bemama lengkap Prof. Dr. Annida Salsiah Kusumaatmadja Alisjahbana ini. Padahal,jabatan pen-ting sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perancanaan Pembangunan Na-sional (Bappenas) sedang ia emban. Begi-tulah kesan pertama saat bertemu dengan putri dari mantan Menteri Kehakiman pe-riode 1974-1978 yang juga mantan Menteri Luar Negeri periode 1978-1988, Mochtar Kusumaatmadja itu pada temu media dengan Bappenas di Kawasan Pun-cak, Bogor, awal November lalu. lajauh dari kesan "angker" seorang pejabat.

Di atas podium, pendatang baru pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid n itu sem-pat kaget dengan lamanya sidang kabinet yang memakan waktu berjam-jam. "Sidang kabinet ini enam jam, lho. Ada

breaksatu jam, tetapi total ya enam jam. Saya berpikir, apa setiap sidang kabinet enamjam, ya?" katanya kala itu.

Curhat sang menteri kontan membuat kalangan media yang hadir tersenyum. Bahkan, tidak sedikit wartawan yang berpendapat wanita kelahiran Bandung, 16Agustus 1960 itu masih terlalu "polos" untuk ukuran seorang menteri. Kendati demikian, mereka mengakui kehangatan ibu dari dua anak ini. Bagaimana tidak, seusai acara, ia masih meluangkan waktu menyalami wartawan satu per satu dan melayani perbincangan ringan. Walaupun kesempatan ini tidak terulang pada ke-sempatan lain, tetapi cukup memberlkan kesan awal yang baik bagi media.

Di mata para deputi Bappenas, Guru Besar Universitas padjadjaran itu juga dikenal cerdas dan kritis. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Dra. Nina Sardjunani. M.A., sempat kewalahan de-ngan pertanyaan atasan barunya itu pada konsolidasi pertama Kementerian

PW'LBap'pen~. _

-Bagi Bappenas, Armida bukan orang baru. Sebelum mendudukijabatan men-teri, Doctor of Philosophy in Economics University ofWashington Amerika Serikat itu kerap terlibat dalam berbagai kebi-jakan ekonomi pemerintah, sebagai bagian dari tim ahli atau tim kajian. la menjadi panelis ahli dari Tim Prakarsa Strategis Bappenas 2008-2009 dan Ketua Tim Kajian Akademis Independen ter-hadap Amendemen UU No. 13/2003 ten-tang Ketenagakerjaan (SK Menteri Perekonomian).

Di sela-selajadwal padatnya, ia melu-angkan waktu untuk berbincang dengan

Pildran Rakyat seusai mengisi seminar "Prospek dan Tantangan Perekonomian Indonesia dan Jawa Barat di Tengah Kri-sis Global" di Hotel Horison, JIn. Pelajar Pejuang 45, Bandung, akhir pekan lalu. la begitu antusias menceritakan pengalaman barunya sebagai menteri.

Perubahan apa yang paling Anda rasakan sebelum dan sesudah menjadi seorang menteri?

(Senyum) Semuanya berubah. Dulu saya tinggal di Bandung; sekarang di Jakarta. Pulang ke Bandung paling hanya akhir pekan. ltu pun kalau tidak ada agenda. Seperti sekarang, sudah dua pe-kan saya tidak pulang ke Bandung. Ham-pir setiap akhir pekan bapak presiden menggelar rapat kabinet. Otomatis, ~-tu saya banyak tersita, termasuk un~-tuk keluarga. Kebetulan anak saya sudah ma-hasiswa, jadi sudah bisa mengerti. Suami saya juga cukup mengerti kesibukan saya. Jadi, kalau saya tidak hisa pulang ke Ban-dung, m'ereka yang ke Jakarta.

Perubahan lain yan~'paling~, dulu

(2)

saya akademisi. Sebagai akademisi, saya bisa menyampaikan pikiran dengan be-bas. Cara keIjanya juga berbeda. Seka-rang saya masih mengajar, bagaimana-pun dosen itu selamanya dosen. Akan tetapi, ada pengayaan tugas yang baru, dengan tanggungjawab lebih besar, seba-gai,seorang menteri.

Anda mengatakan seba-gai akademisi anda bisa menyampaikan pikiran

dengan

bebas. Apakah sekarang anda kurang be-bas dalam menyampaikan pendapat?

Bukan begitu. Sekarang , saya bagian dari pemerin-tab. Apa yang saya katakan otomatis akan membawa nama pemerintab, bukan hanya pribadi. lni tentu membuat saya harns lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat.

Dengan kesibukan saat

ini, bagaimana Anda

membagi waktu antara tu-gas sebagai menteri, kelu-arga, dan mengajar?

Karena dari Senin sam-pai dengan Jumat di Jakar-ta, otomatis untuk keluarga hanya tinggal akhir pekan. Sejauh ini keluarga saya sangat mendukung, jadi tidak ada masalah.

Soal mengajar, walaupun telah menjadi menteri, mengajar tidak bisa diting-galkan. ltu kontrak saya se-bagai akademisi. Akan tetapi, karena hari biasa saya di Jakarta dan jadwal-}!Ya_sangat padat, ~ say~

KRISHNAAHADlYAT rPR~ ARMIDA Alisjahbana.

hanya mengajar Sabtu-Minggu, untuk S-3. Kalau hari biasa, sudah tidak bisa. Bimbingan S-3 juga dilakukan Sabtu dan Minggu. Penelitian dan pengabdian sudab dilepas.

Bagaimana cara Anda beradaptasi dengan menteri-menteri yang lain da-lamjajaran Kabinet Indonesia Bersatu, khususnya timekonomi?

Sejauh ini tidak ada masalah. Walau-pun saya orang barn, mereka menerima

saya dengan tangan

ter-8/od'aca

Armida Salsiah Alisjahbana

.

Tempat Tanggal Lahlr Bandung, 16 Agustus 1960

.

Status Menlkah , Suaml AndiAlisjahbanl!

.

Anak Arlisa Alisjahbana

Ariana Alisjahbana

RIWAYAT PENEUTIAN:

~ Jull 1997-2009 Peneliti Senior Lembl!ga Penelitian Universitas Padjadjaran, Bandung

.

Mel1997-September 2001 Peneliti United Nations University/Institute for Advanced Studies, Tokyo,Jepang

.

Januarl1995-2009 Peneliti Senior Center for Archipelago, Law, and

Development Studies, Bandung

.

Januarl1995-2oo9 Peneliti Senior Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung

RIWAYAT PEKERJAAN:

·

Oktober 2007-Maret 2008 Konsultan Bank Dunia dalam bidang pendidikan dan pengembangan skill

·

Mel-Junl 2007 Konsultan Bank Dunia dalam bidang studi regulasi buruh

Indonesia

.

Maret 2006-2009 Anggota Tim Khusus Kementerian Ekonomi Bidang Desentralisasl Fiskal

.

July 2006-2009 Anggota Tim Monitoring Ekstemal Menko Perekonomlan

untuk memonitor implementasi Keppres No, 13/2006 tentang Iklim Investasl

PENDIDIKAN:

· Saljana Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, tahun kelulusan 1985 , Master of Arts in Economics Northwestern University,Evanston, illInois,

Amerika Serikat, tahun kelulusan 1987

.

Doctor of Philosophy In Economics University of Washington, Seattle,

Washington, Amerika Serlkat, tahun kelulusan 1994

-

-'--~ J.

--buka. Menteri-menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu berpikiran ter-buka. Tidak adagapdalam kabinet, baik antara orang bam atau lama, maupun an-tarbagian. Lagipula, saya tidak sepenuh-nya bam dalam pemerintahan. Saya su-dab cukup lama ikut ambil bagian, mem-bantu pemerintah, khususnya dalam

,bidang ekonomi. Pak Boed.iono saya kenaI

cukup baik. Sri Mulyanijugajunior saya waktu kuliah. lni bukan pertama kalinya kami bekeIja sarna.

Saya kira, hingga sekarang belum ada kesulitan berarti. Kami, khususnya tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu II, cukup solid. Lagipula, iklim kabinet se-karang berbeda dengan sebelumnya. Ka-binet sekarang lebihclear.

Di dalam Bappenas sendiri, saya tidak kesulitan untuk beradaptasi. Orang-orang di Bappenas itu pandai-pandai dan terpil-ih. Saya optimistis, bisa menjalin keIja sarna yang baik dengan mereka hingga masa tugas saya berakhir.

MenurutAnda, apayang menjadi tan-tangan terbesar Bappenas saat ini?

Tantangan terbesar pastinya penda-naan. Indonesia belum menemukan for-mula terbaik untuk menyelesaikan ma-salah pendanaan. Karena keterbatasan ke-mampuan pemerintab dalam mem~iayai investasi, kredit luar negeri menjadi jalan keluarnya. Faktanya, tidak sedikit k(edit yang mengikat, seperti kebijakan kI:edit impor dengan Cina. Indonesia menda-patkan kredit, tetapi harus mengimpor barang dari Cina. lni tentu kerugian besar.

Bappenas sedang menggodok program untuk mengurangi ketergantungan. ter-hadap kredit luar negeri. lni menjadi

ba-gian dariprogramprioritas

100

hari

Bap-penas. Salah satu langkah krusial aflaIah penggodokan revisi Perpres 67/2005 dan Keppres 80/2003. Kedua peraturan ini akan menjadi landasan untuk melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruk-tur. Selain itu, rencananya tabun depan kami akan berupaya meningkatkan siner-gi pemerintah pusat dan daerah, dalam bentuk cost sharing. Dengan demikian, diharapkan, ketergantungan terhadap kredit luar negeri bisa dikurangi.

Masalah kedua yang menjadi tantangan terbesar adalah visi misi top down. Di-harapkan ke depannya semua masalah di-selesaikan sesuai dengan aspirasi rnasya-rakat. Permasalahannya, hingga sekarang kami belum menemukan ru-musan terbaik.

Dengan kondisi tersebut,

bagaimana peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depc:m?

Tahun 2010 merupakan momen-tum tepat untuk pemulihan ekonomi nasional. Sangat prospektif. Selain mengacu pada ketahanan ekonomi nasional terhadap hantaman krisis ekonomi global tabun ini, pada 2010 ekspektasi pertumbuhan ekonomi global mencapai 3,1 persen. Pemer-intah optimistis, pertumbuhan

ekonomi Indonesia tabun depan akan mencapai 5,9 persen.

Sebagai orang yang lahir dan besar di Jawa Barat, program apa yang akan Anda bidik untuk pembangunan Jabar ke depan?

Sampai sekarang, saya belum sempat diskusi lebih lanjut ten-tang Jawa Barat. Kami di Bappe-nas, masih fokus pada program 100 hari. Kalau soal pembangu-nan daerah, intinya ke depan akan ditekankan agar mereka mengusung keunikan lokal seba-gai kekuatan ekonomi utama. (Rika Raclunawati/"PR")***

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis regresi logistik multinomial yaitu perbandingan antara kelompok sangat miskin dan hampir miskin menunjukkan bahwa rumah yang memiliki kualitas

Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai untuk dapat melaksanakan elemen-elemen kompetensi serta mencapai kriteria unjuk kerja yang telah ditetapkan pada unit SKKNI

Teknik Penilaian 1 3.8 Menjelaskan penyajian data yang berkaitan dengan diri peserta didik dan membandingk an dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk

Penelitian ini menggunakan FSM sebagai metode yang digunakan dalam mendesain perilaku NPC, sedangkan untuk menentukan perilaku dalam melakukan perubahan senjata NPC

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran tematik terpadu dalam implementasi kurikulum 2013 ditunjukkan dengan adanya perubahan positif yang terjadi

(Putri, Ratih Hardianti. Skripsi, Jurusan Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang.) dalam Penelitian selanjutnya kemandirian belajar

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh tangible terhadap keputusan menjadi nasabah PT Asuransi Bumi Putera Cabang

Headline secara terus-menerus dihalaman pertama dengan gambar serta judul yang ditulis dengan ukuran yang cukup besar. Judul berita Republika dengan menggunakan teknik