• Tidak ada hasil yang ditemukan

10. Strategi Pemasaran Product Life Cycle

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "10. Strategi Pemasaran Product Life Cycle"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu

grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak

diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari

(3)

Tahap-Tahap Dalam Siklus Hidup

Produk

 Pada tahaTahap Perkenalan

 p ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya

belum tinggi. Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah, volume pasar berkembang lambat (karena tingginya market resistance), persaingan yang masih relatif kecil, tingkat kegagalan relatif tinggi, masih banyak dilakukan modifikasi produk dalam pengujian dan pengembangannya (karena problem yang timbul tidak seperti yang

(4)

Tahap-Tahap Dalam Siklus Hidup Produk

 Tahap pertumbuhan (growth).

Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap

sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan

(5)

Tahap-Tahap Dalam Siklus Hidup Produk

Tahap kedewasaan (maturity)

 Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih

meningkat dan pada tahap berikutnya tetaP. Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan. Normalnya

tahap ini merupakan tahap terlama dalam PLC. Hal ini disebabkan pada tahap ini pemenuhan inti kebutuhan oleh produk yang bersangkutan tetap ada. Sebagian besar produk yang ada saat ini berada dalam tahap ini, karena itu sebagian besar strategi pemasaran ditujukan

(6)

Tahap-Tahap Dalam Siklus Hidup Produk

Tahap kemunduran (decline)

Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu

mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar, produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan

perubahan teknologi. Perusahaan akan mengeksploitasi produknya

(7)

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup

Produk

Tahap Perkenalan (Introduction)

Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy)

Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi. Perusahaan berusaha menetapkan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan yang mana akan digunakan untuk menutup biaya

(8)

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup

Produk

Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy)

 Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit

(9)

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup

Produk

Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy)

 Merupakan peluncuran produk pada harga yang rendah dengan biaya

promosi yang besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling cepat dan pangsa pasar yang paling besar

Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy)

 Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi rendah dan

(10)

Tahap Pertumbuhan (Growth) Rapid Growth

 Strategi pemasaran pada tahap ini ditujukan terutama untuk

membangun pasar yang kuat dan mengkhususkan distribusi. Mutu produk ditingkatkan dan lini produk diperluas untuk menarik segmen pasar baru. Selain lini produk, lini harga juga digunakan untuk

memuaskan selera berbagai segmen, mulai dari harga rendah sampai dengan harga premi. Sementara itu promosi ditekankan untuk

(11)

Slow Growth

Strategi pemasaran pada tahap ini sebagian besar difokuskan untuk

memperkuat dan mempertahankan posisi pasar serta membangun kesetiaan

konsumen dan penyalui. Dengan semakin banyaknya pesaing yang keluar

dari pasar maka intensitas persaingan menjadi berkurang. Jumlah produk di

pasar juga berkurang, selain akibat semakin terdesaknya produk tiruan yang

gagal, juga disebabkan oleh lini produk perusahaan yang menyusut karena

produsen dan penyalur menghilangkan item yang prestasinya jelek. Harga

(12)

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup

Produk

Tahap Kedewasaan (Maturity)

 Strategi yang dapat dilakukan pada tahap ini :

 Modifikasi pasar

a. Memperluas jumlah pemakai merk

b. Meningkatkan tingkat pemakaian per pemakai

Volume = jumlah pemakai merk x tingkat pemakaian per pemakai Jumlah pemakai merk dapat diperluas dengan cara :

c. Mengubah orang bukan pemakai

d. Memasuki segmen pasar baru

(13)

Strategi untuk meningkatkan tingkat pemakaian per pemakai:

 Penggunaan lebih sering

 Lebih banyak pemakaian per peristiwa

 Penggunaan baru dan lebih bervariasi

Modifikasi produk

 Peningkatan kualitas (quality improvement) bertujuan meningkatkan kemampuan

produk, misalnya daya tahan, kecepetan, dan kinerja produk. Strategi ini efektif jika mutu produk memang masih bisa ditingkatkan, konsumen peka terhadap mutu produk, dan konsumen percaya bahwa mutu yang lebih tinggi akan

(14)

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup

Produk

 Peningkatan keistimewaan (feature improvement) bertujuan untuk

menambahkan ciri-ciri baru pada produk seperti ukuran, berat, bahan pokok baru, bahan pelengkap, dan sebagainya. Kebaikan dari strategi ini adalah meningkatkan image perusahaan sebagai pemimpin pasar yang progresif, dapat merebut kesetiaan segmen pasar tertentu,

memberikan publisitas cuma-cuma bagi perusahaan, mendorong

(15)

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup

Produk

Penurunan (Decline)

 Menambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi

persaingan yang baik.

 Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk.

 Mencari pasar baru.

 Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian industri

dapat diatasi.

 Mengurangi investasi perusahaan secara selektif dengan cara meninggalkan

konsumen yang kurang menguntungkan, tetapi menambah investasi untuk kelompok kecil konsumen yang masih setia dan menguntungkan.

 Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai dengan cepat.

Referensi

Dokumen terkait

Kantor Penjualan Bogor disarankan untuk memperluas kegiatan pemasaran lokal karena potensi pasar AMDK di masa yang akan datang masih baik dan dalam usaha untuk pencapaian

Pada umumnya setiap usaha kecil memiliki strategi pemasaran yang tergolong masih sangat sederhana untuk menaklukan pasar dan persaingan. Agar dapat memasarkan produknya,

pemasaran yang ditetapkan oleh perusahaan pada tiap tahap daur hidup produk. (Porduk

Hal tersebut terjadi pada penelitian yang dilakukan oleh (Fitri, 2017) dimana strategi pemasaran produk Yoghurt terletak pada tahap perkenalan (Introduction) yang

Strategi promosi yang dilakukan oleh pihak Bebek Galak 88 berdasarkan teori Kotler dan Amstrong (2008) telah sesuai dengan strategi pada tahap pertumbuhan. Strategi

ANALISIS PRODUCT LIFE CYCLE CIPUTRA TAMAN DAYU PROPERTY PANDAAN PASURUAN PERIODE 2010-2013 DALAM MENENTUKAN STRATEGI