• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN PEKERJAAN BAGIAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN PEKERJAAN BAGIAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA MEDAN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN PEKERJAAN BAGlAN AKA DEMlK flAN

KEMAHASISWAAN DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDlDIKAN lJNIVERSITAS MUSLil\1

NUS.&~

l'ITARA ME DAN

TESIS

Oleh :

G~A

SU PAR L A N

.,...~

NIM : 045030404

-

z

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas-Tugas

Dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Magister Pendidikan

~

m

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSI1'AS NEGERI

lVIEDAN

ME DAN

~

a

~

(2)

DESAIN PEKERJAAN BAGIAN AKADEMIK DAN

KEMAHASISWAAN DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA MEDAN

~

Disusun dan Diajukan Oleh :

SU PARL AN

NIM: 045030404

Tesis Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal 8 Maret 2010 dan Dinyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Peodidikao

Program Studi Administrasi Pendidikan

Menyetujui, Tim Pembimbing

Medan, 8 Maret 20 10

Pembimbing II

Prof.Dr.H. Syaiful Sagala, M.Pd

Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan

~

Prof. Dr.H.

cs;lrut

Sagala, M.; d
(3)

PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

No. Nama

I. Prof. Tina Mariany Arifin.

MA.

Ph.D

(Pembimbing I)

2. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala. M.Pd

(Pembimbing II )

3.

Prof. Dr.Ibnu Hajar

Damanik.

M.Si

( Penguji)

4. Prof. Dr.Siman

Nurhadi.

M.Pd

(Penguji)

5. Prof.Dr. Muhammad Badiran, M.Pd

(Penguji)

Nama Mahasiswa

NIM

(J

~

ggal

UjiM

Tanda 1Jangan

_,.-~, '

'.( ).~.;1

I .. ' \.__

\ . • I

-~

A

~

-=

: Suparlan

(4)

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang selalu

memberikan Ralunat-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik,

yang bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar

Magister Pendidikan pada Program Pascasrujana, Universitas Negeri Medan.

Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak baik moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutkan

satu - persatu. Semoga bantuan dan dorongan yang te lah diberikan menjadi

amal ibadab dan mendapatkan Rahmat dari Allah SWT, Amiin.

Rasa terima kasih terutama penulis sampaikan kepada Ibu Prof. Hj. Tina Mariany Arifin, MA, Ph.D selaku pembimbing I, Bapak Prof.H. Dr.

Syaiful Sagala, M.Pd selaku pembimbing II beseta seluruh nara sumber Prot:

Dr. lbnu Hajar Damanik, M.Si, Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd, dan Prof.

Dr. Siman Nurhadi, M.Pd yang selalu memberikan bimbingan, masukan dan

motivasi pada penulis. Tak lupa rasa teri ma kasih juga penulis sampaikan

kepada:

l. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd; Rektor Universitas Negeri Medan dan

Bapak Prof.Dr. Belterik Manulang Direktur Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan, serta semua staf yang telah memberikan fasilitas

belajar selama penulis mengikuti perkuliahan di Program Pascasrujana

Universitas Negeri Medan.

(5)

2. Bapak dan Ibu Dosen di Program Pascasaljana Universitas Negeri Medan

yang telah membekali penulis dengan ilmu, pengalaman dan kematangan

berpikir, yang dapat digunakan dalam penyelesaian tesis ini.

3. Dekan Fakultas llmu Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Medan

beserta staf yang telah banyak membantu penulis mengumpulkan data dalam

penelitian ini.

6. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasaljana Universitas Negeri Medan

dan yang lainnya yang telah banyak memberikan bantuan moral dalam

penyelesaian perkulihan dan penenelitian ini.

Rasa haru dan hormat penulis kepada ayahanda dan ibunda tercinta

yang sampai saat ini selalu mendo'akan penulis dalam menjalani kehidupan

yang fana ini. Selanjutnya rasa terima kasih yang khusus juga disampaikan

pada istri tercinta Ora. Nurmadiah Purba, M,Pd dan anakku tersayang M. Noer

Fadlan, Boby AI Qurthuby, dan M . Noer. Ibnu Sina yang dengan penuh

kesabaran, ketabahan, pengertian dan pengorbanan yang mendalam semasa

penulis mengikuti pendidikan ini. Akhirnya, penulis berdo'a kepada Allah

SWT semoga kita semua mendapatkan karunia dan ridha-Nya. Am iin.

Medao,

Penulis,

Suparlao

(6)

DAFTARISI

Halaman

ABSTRAK ... .

KATA PENGANTAR... ... iii

DAFfAR 181... v

DAF1'AR TABEL... vii

DAFfAR GAMBAR.. .. .. . . .. .. .... . .. . .. . .. . . .. . . .. .. . .. . .. . .. . . .. . ... viii

l B. Fokus.. .... .. ... ... ... ... ... .. ... ... .. ... .. .. .... 7

C. Rumusan Masalah. .. .... . .. . . ... 8

D. Tuj uan Penelitian... ... 8

E. Manfaat Pe nelitian... . 9

F. Batasan Istilah... ... ... .... ... I 0 BAB II KAJIAN PUST AKA A. Hakikat Desain Pekerjaan... ... ... ll B. Hakikat Prosedur Kerja ...•... :... 28

C. Penelitian yang Relevan... 30

BAB

m

METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian.. .... .... . ... .. ... .... .. . ... .. ... . .. ... . .. 31

B. Objek Penelitian.. ... ... .. . .. . .. ... . .. . .. .. . . ... . .. . .. . . .. 3 1 C. Teknik Pengumpulan Data. ... ... ... .... ... .... .... .. ... .. 32

D. Teknik Analisis Data.... .... ... .... ... 36

E. Keabsahan Penelitian.. .... ... ... ... ... ... ... ... .. ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Umum I. Sejarah FKIP UMN.... ... ... ... ... ... . . . .. 41

2. Visi, Misi dan Tujuan.. .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . . .. . . .. 45

3. Sistem Penyelenggaraan.. ... .. .... .. .. .... .... ... .. . ... 47

(7)

4 . Struktur Organisasi... ... .. . ... . ... . . . ... . ... .. . . 48

5. Infrastruktur FIKP UMN". ... .... .. . .. . .. ... ... . . ... .. ... ... ... 49

6.

Keadaan Finasial FKIP

UMN. ... ... .. ... ... .... ... ..

55

7. Keadaan SDM FKIP UMN .. .. .. . .... ... .. ... . ... .. ... . .... 57

B. Temuan Khusus. . .. . . .. 62

l. Perputaran A tau Rotasi ~erja Pegawa i... . .. .. .. . ... ... . ... 62

2. Perluasan pekerja Para Pegawai.. ... ... .. . ... . . . ... . . .. . ... 64

3. Pengayaan Kerja Bagi Para Pegawa i.. ... . .. .. . . .... . ... .. . .. .... . 67

4. Prosedur dan Mekanisme Kerja Pegawai... . ... . . ... . . .. .... . .. .. 69

B. Pembahasan Penelitian... 72

C. Keterbatasan Penelitian . . . .. .... . . . ... ... .. ... . ... . . .... 82

BAD V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan... ... 84

B. lmplikasi... ... ... 85

B Saran-Saran... 86

DAFI' AR PUST AKA... ... ...•...•... 88

z

?

(8)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Keuntungan- Keuntungan Penggunaan Desain Pekerjaan.. ... ... 15

Tabel 2 Anggapan Lama dan anggapan Baru Tentang Desain Pekerjaan 17

Tabel3 Strategi Pekerjaan Untuk Keluasan dan Kedalaman Pekerjaan 18

Tabel 4 Petunjuk Khusus Untuk Mendesain Kembali Pekerjaan dalam 25

Rangka Mengeefektifkan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Tabel5 Sarana Pendukung Kegiatan Pembelajaran. .... ... .... ... .. 53

[image:8.555.39.470.119.592.2]
(9)

DAFTAR GAMBAR

Hal

[image:9.530.42.473.114.589.2]
(10)

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional . menegaskan bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu, manusia

yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi

pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan

rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab

ke-masyarakatan dan kebangsaan. Dalam rangka mewujudkan pendidikan

nasional ·tersebut pemerintah menyelenggarakan pendidikan melalui semua

jalur, j enjang, dan jenis pendidikan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan

menengah sampai ke PT.

PT (PT) merupakan salah satu satuan atau Iembaga yang

menyelenggarakan pendidikan tinggi lebih banyak bergerak dalam pendidikan

akedemik dan pendidikan profesional. Badridge menjelaskan bahwa

pendidikan tinggi bertujuan melaksanakan pendidikan dan pengajaran,

melayani masyarakat di sekitarnya., pengadministrasian yang bersifat ilmiah,

membantu pengembangan ilmu sastra dan membantu memecahkan

permasalahan sosial (Peterson. 1986: 123). Di Indonesia PT menyiapkan

peserta didik menjadi manusia yang memiliki kemampuan akademik dan

(11)

pengetahuan. seperti halnya yang dirumuskan dalam Undang-undang Nomor

20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional pasal 16 sebagai berikut:

Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselengggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau pro fesional yang dapat menerapkan. mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun

1990 pasal 4 ayat 4 d itegaskan juga bahwa " PT dapat berbentuk akademi,

politeknik, sekolah tinggi, dan institut".

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muslim

Nusantara merupakan lembaga PT yang bertugas melaksanakan

penye-lenggara program pendidikan profesional atau program pendidikan akadem ik.

Sedangkan yang dimaksud dengan pendidikan a kademik merupakan

pen-didikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan

dan pengembangannya. Pendidikan profesional adalah pendidikan tinggi yang

d iarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu (PP 30 Tahun

1990 pasal 1 ayat 3 dan 4).

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan tinggi sangat ditentukan

o leh peran serta secara aktif masyarakat PT itu sendiri, Kerr yang d ikutip oleh

Sonhadji (1990:67) menggambarkan bentuk mutakhir PT sebagai suatu

" multiversitas" dalam arti suatu institusi yang berisi berbagai masyarakat dan

kegiatan institusi ini terdiri dari masyarakat mahasiswa program sarjana,

(12)

didukung oleh tenaga akademik dan tenaga administratif tetap dan diberi tugas

untuk menyelenggarakan program tetap yang disebut dengan kurikulum, dan

kedua hal tersebut biasanya mencari dan menegakkan identitas dan ciri khas

akademik (Ndraha. 1988:45).

Masyarakat personel nonakademik atau tenaga administratif berfungsi

sebagai satuan pelaksana adiministratif dalam pelaksanaan administrasi PT.

Sebab dikatakan sebagai satuan pelaksana administrasi adalah karena personal

atau pegawai inilah yang membantu jalannya kegiatan administrasi di PT.

Sebagai satuan pelaksana administratif pada PT, fungsinya menyelenggarakan

palayanan teknis administratif yang meliputi administrasi akademik.

administrasi keuangan, administrasi umum. administrasi kemahasiswaan,

admimistrasi perencanaan dan sistem infonnasi (PP Nomor 30 Tahun 1990).

Selanjutnya unsur pelaksana administratif pada Fakultas Keguruan dan

Ilmu pendidikan Universitas Muslim Nusantara Medan terdiri atas Bagian

Akademik dan Kemahasiswaan serta Bagian Administrasi Umum. Organisasi

ini dapat disesuaikan dengan keperluan dan kemampuan sekolah tinggi yang

bersangkutan (PP 30 pasal 68 ayat I dan penjelasannya).

Memperhatikan PP 30 tersebut. terlihat bahwa PT diorganisasikan atas

bagian yang masing-masingnya mempunyai tujuan tersendiri. Fakultas

Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Muslim N usantara Medan, unsur

pelaksana administrasi terdiri dari Bagian Akademik dan Kemahasiswaan

(BAK) dan Bagian Administrasi Umum {BAU).

Sehubungan dengan pelaksanaan administrasi di PT tersebut, The

(13)

(1990:68) memberikan rekomendasi kepada PT untuk merencanakan masa

depan dan membuat kebijakan-kebijakan yang menentukan perkembangan

institusi, khususnya yang menyangkut: (1) peningkatan kualitas pengajaran,

penelitian dan pengabdian masyarakat, (2) mempertahankan keseimbangan

esensial di antara para intelektual, dalam usaha akademik dalam menentang

usaha pasar. (3) peningkatan integritas perilaku dalam kampus. (4) adaptasi

secara efektif sehingga dapat menekan kerusakan sekecil mungkin dalam

kehidupan intektual kampus, (5} melaf\iutkan penyesuaian yang dinamis

terhadap kemungkinan-kemungkinan baru tanpa menambah kompensasi

sumberdaya manusia. (6) menggunakan sumberdaya yang effektif dan

pengalokasian interna l sumberdaya yang lebih balk, (7) menciptakan kondisi

yang mendorong adanya kepemimpinan yang e fektif, (8) memaksimumkan

dana-dana swasta untuk menurijang PT, (9) mempertahankan sektor swasta

dari pendidikan dengan keutuhan otonomi dan kebhinekaan, dan (1 0)

peningkatan kemampuan penelitian dalam PT, dan (11 ) memelihara kualitas

kehidupan internal kampus.

Para pakar pendidikan di Indonesia telah menyadari pentingnya aspek

administrasi dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Salah seorang

~ -- -: . ~-.~ reka adalah Sutisna (1987:56) yang menyatakan bahwa administrasi yang efektif memainkan peranan yang san gat menentukan dalam struktur dan

artiku lasi sistem pendidikan. Hal tersebut berarti bahwa pelaksanaan

administrasi pendidikan memerlukan keseimbangan.

(14)

lembaga swasta. Di PT masalah tersebut sering ditemui, terutama pada bagian

administrasi yang ada di PT. Misalnya permasalahan-pennasalahan yang

dihadapi oleh para pegawai. Banyak pegawai bekerja tidak berdasarkan pada

rencana kelja yang telah dibuat, sehingga waktu mereka banyak terbuang

begitu saja. Permasalahan lain yang sering dijumpai adalah adanya para

pegawai yang tidak dapat mengerjakan tugasnya secara baik. sehingga pihak

mahasiswa dan dosen yang berkepentingan menjad i terlantar. Sedangkan di

pihak lain, kurang adanya pengawasan yang intensif dari para atasan langsung

pegawai tersebut. Hal ini tercennin dari apa yang dikemukakan oleh Koontz,

Donnell and Weihrich (1 984: 398) berpendapat bahwa: "People spend a greal

deal of lime on a job, and il there fore is important to design j obs so that individuals are happy about their work. This reqires a n appropriaJe job structure in terms of content, f unction, and relationships. "

Dari kutipan di atas terlihat bahwa orang lebih banyak menghabiskan

waktunya dalam pekerjaan, dan oleh sebab itu penting sekali mendesain

pekerjaan (job design), sehingga pegawai atau orang menjadi senang akan

pekerjaannya. Hal ini memerlukan kerangka pekerjaan yang tepat dalam arti

isi, fungsi, dan hubungannya. Di samping itu mendesain pekerjaan (job

design) dapat juga dilakukan untuk pekeljaan perorangan dan untuk

kelompok. Di lain hal, titik pusat desain pekeljaan (job design) bisa juga untuk

jabatan perorangan maupun untuk kelompok kerja.

Lebih lanjut, Koontz, O' Donnell and Weihrich ( 1984: 105)

mengemukakan beberapa alasan pentingnya desain kerja, antara lain: (I )

pekerjaan perorangan dapat diperkaya dengan mengelompokkan tugas-tugas

(15)

ke dalam unit kerja yang alami, (2) menggabungkan beberapa tugas dalam

satu peketjaan. (3) menciptakan hubungan langsung dengan nasabah atau

langganan, (4) membentuk umpan balik yang cepat dan khusus. dan (5)

tiap-tiap pekerjaan dapat diperkaya melalui pembebanan tugas vertikal yang

meningkatkan tanggung jawab perorangan dalam perencanaan. pelaksanaan.

dan pengendalian pekerjaan. Sedangkan Carrell (1982:120) mempertegas

bahwa desain pekeljaan memberikan motivasi kepada para pegawai untuk

menyederhanakan pekeljaan dan dapat bekelja sekuat tenaga sesuai dengan

ke mampuan- masing-masing dalam rangka melaksanakan tugas secara efisien.

FK1P Universitas Muslim Nusantara Medan dalam tugas dan kegiatan

organisasinya melibatkan pegawai dalam setiap bentuk peketjaan yang ada.

Dengan tidak mengecilkan arti keterlibatan komponen yang lain. pegawai

merupakan komponen yang paling per.t; .. o .: _ · . ..,

.

·., ---!. ';: ___ _

organisasi (lembaga). Pegawai adalah unsur pelaksana administrasi dengan

tugas dan tanggung jawab menjalankan kegiata.1 administrasi se hari -h ar ~.

Pelaksanaan tugas pegawai memerlukan kemampuan. ketekunan, keterlibatan

kerja, dan keahlian lainnya serta beberapa faktor yang dapat menunjang

tercapainya tujuan lembaga. Dalam melaksanakan tugas pegawai harus

memiliki rasa tanggung j awab dan dedikasi yang tinggi schingga pekerjaan

yang dilakukan dapat mencapai keberhasilan yang maksimal.Sutisna (1987)

yang menyatakan bahwa administrasi yang efel.."tif mcmainkan peranan yang

sangat menentukan dalam struktur dan artikulasi sistem organisasi.

(16)

lembaga swasta. Di FKIP Universitas Muslim Nusantara Medan masalah

tersebut sering ditemui, terutama pada Bagian Akademik dan Kemahasiswaan.

Pegawai bekerja tidak berdasarkan pada rencana kerja yang telah dibuat,

sehingga waktu mereka banyak terbuang begitu saja.

Permasalahan lain yang sering dijumpai adalah adanya para pegawai

yang tidak dapat mengerjakan tugasnya secara baik, sehingga pihak pengguna

jasa layanan mahasiswa dan dosen yang berkepentingan menjadi terlantar.

Sedangkan di pihak lain, kurang adanya pengawasan yang intensif dari para

atasan langsung pegawai tersebut.

Berkaitan dengan hal di atas penting sekali menata pekerjaan, sehingga

pegawai atau orang menjadi sena ng akan pekerjaannya. Hal ini memerlukan

kerangka pekerjaan yang tepat dalam arti isi, fu ngsi, dan hubungannya. Di

samping itu, untuk lebih terarahnya dan lebih berhasilnya pekerjaan yang

dilakukan oleh para pegawai, dapat dilakukan upaya perbaikan dengan menata

pekerjaan dan merancang kembali pekerjaan, baik untuk perorangan maupun

untuk ke lompok. Alasannya adalah pekerjaan harus dirancang, sehingga

individu maupun kelompok mempunyai tugas yang lengkap untuk dikerjakan.

B. Fokus

Penelitian ini difokuskan pada desain pekerjaan pada Bagian

Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muslim Nusantara Medan.

(17)

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan temuan-temuan dan basil pembahasan, maka penelitian

ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Rotasi pekerjaan pada Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas

Ilmu pendidikan Universitas Muslim Nusantara Medan mempunyai 2 ciri

khusus, yakni rotasi kerja yang difokuskan kepada individu dan kelompok.

Adapun rotasi kelja tersebut terdiri dari tugas-tugas atau pekerjaan rutin

dan insidental atau sewaktu-waktu, seperti pengelolaan ujian.

2. Perluasan pekerjaan pada Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas

-

Ilmu pendidikan Universitas Muslim Nusantara Medan mempunyai

ciri-z

?

ciri t ~ rtentu , yang dilihat dari: (l ) tugas yang diberikan pimpinan kepada

setiap pegawai bersifat horizontal, (2) pegawai mengerjakan pekerjaan

yang sejenis, (3) interaksi yang bebas antara pegawai dengan pimpinan, (4)

komunikasi yang luas antara para pegawai, (5) pegawai sating bantu

membantu dalam melaksanakan pekerjaan, dan (6) penambanan pekerjaan

yang sifatnya sejenis.

3. Pengayaan kelja pada Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas

Ilmu pendidikan Universitas Muslim Nusantara Medan apabila ditinjau

(18)

pemberian kebebasan dalam bekerja, (4) pemberian bimbingan, (5)

pemberian promosi dan penghargaan, dan (6) pemberian umpan balik.

4. Prosedur kerja pada Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu

pendidikan Universitas Muslim Nusantara Medan terdiri dari: (l) prosedur

.pengolahan data mahasiswa, (2) prosedur penerimaan mahasiswa baru, (3)

prosedur penyusunan j adwal uj ian tengah dan akhir semester, dan (4)

prosedur pengurusan berhenti sementara bagi mahasiswa.

B. lmplikasi

Desain pekerjaan pada Bagian Akademik dan Kemahasiswaan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mus lim N usantara

Medan mempunya i bentuk tertentu, yang dilihat dari penggunaan rotasi kerja,

~r l u asa n kerja, pengayaan ketja, dan prosedur kerja dan kelompok ke rja

sudah berlangsung cukup baik untuk itu Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan sebagai pimpinan

Fakultas dan Kepa la Biro hendaknya senantiasa melakukan pengawasan serta

pembinaan terhadap para staf guna menjamin kualitas mutu layanan dan

pencapaian program-program fakultas untuk masa-masa yang akan datang.

Bagi staf sendiri, Desain pekerjaan pada Bagian Akademik dan

Kemahasiswaan Fa kultas Keguruan dan Ilm u pendid ikan Universitas Muslim

Nusantara ~edan yang berlaku saat ini juga hendaknya dipandang positif

sebagai upaya memaksimalkan segala bentuk potensi yang dimiliki guna

mendukung pencapaian pelayanan dan pencapaian program secara maksimal

(19)

dari waktu kewaktu untuk masa-masa yang akan datang.

C. Saran-saran

z

?

Berdasarkan basil penelitian. dan pembahasan hasil-hasil penelitian

serta kesimpulan penelitian, maka pendesainan pekerjaan di Bagian

Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan

Universitas Muslim Nusantara Medan dianggap me menuhi standar efektif

dan efesien dalam menunjang kelancaran pekerjaan administratif dan

sekaligus mempertinggi semangat kerja para pegawai sungguhpun terdapat

beberapa kelemahan untuk d itingkatkan pada masa-masa yang akan datang.

Atas dasar itu, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Memperhatikan manfaat desain pekerjaan bagi para pegawai dalam rangka

mencapai efesiensi, efektifitas kerja dan kualitas kehidupan kerja, maka

disarankan kepada Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu

pendidikan Universitas Muslim Nusantara Medan untuk mcngembangkan

desain pekerjaan, yaitu: (1) penggunaan teknik rotasi kerja, (2) perluasan,

(3) pengayaan, dan (2) penerapan prosedur kerja

2. Mengingat banyaknya dan kompleksnya tugas-tugas maupun pekerjaan di

Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan llmu

Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Medan, maka disarankan

kepada pimpinan untuk lebin memvariasikan pekerjaan para pegawai,

(20)

3. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pegawai

di Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan llmu

pendidikan Universitas Muslim Nusantara Medan, maka diharapkan

pimpinan lebih memprioritaskan program-program latihan untuk para

pegawai, terutama sekali untuk meningkatkan pengayaan kerja para

pegawai.

4. Peneliti menyadari banyaknya keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian

ini, baik ditinjau dari penentuan fokus penelitian, waktu pengumpulan

data, keterbatasan dalam teknik pengumpulan data, masih kurangnya

pengetahuan dalam menganalisis data, dan keterbatasan dalam membuat

konstruksi penelitian, maka diharapkan adanya penelitian selanjutnya yang

lebih mengembangkan dan memperdalam kajian dalam latar situs

penelitian yang lain.

5. Sebagai sumbangan dalam bidang manajemen dan sekaligus memperkaya

teori, maka peneliti menyarankan kepada segenap pimpinan organisasi

untuk lebih memperhatikan pekerjaan para pegawai, terutama sekali yang

berhubungan dengan desain pekerjaan. Dengan mendesain pekerjaan para

pegawal akan tercipta efesiensi kerja, efektifitas kerja, kepuasan kerja, dan

kualltas kerja serta produktivitas kerja.

(21)

DAFfAR PUSTAKA

Beach. D. 1980. The Management of People at Work. London: Macmillan

Publishing.

Bogdan, R.C. & Biklen • S.K. 1982. " Qualitative Research for Education : An

Introduction to theory and Methods", Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Bittei,L., burke,R. & LaForce, R. 1984. Business in Action. New York:

Mcgraw-Hill.

Carrel, M . Frank.K.l982. Personnel Management of H uman Resources.

Co lumbus: Bell & Howell Company.

Casio, W. Elias, A. 1981. Human Resources Management : A n Information

System Approach Virginia: Reston Publishing.

Certo, C. 1985, Management of Organization and Human Recources, United

States of ame rica: Wm.C. Brown Company Publishers.

Donnely, J, James, H., James. L, Jhon,l. 1984. Fundamental of Management.

USA: Business Publication.

Faisal, Sanapiah. 1990. Pene/itian Kualitatif Malang: Y A3 .

Feldman, D, Hugh, J. 1983. Managing Individual and Group Behavior in

Organizations. Tokyo: Exclusive Rights by Me Graw- Hill Book Company Japan.

Flippo, E. 1990. Personnel Management. Sinagpore: McGraw Hill Book

Compa ny.

G inting, Jumaren.2007. Manajemen Peketjaan Bagian Tata Usaha Dinas

Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Medan: PPS

Unimed.

Guba, E.G & Lincoln, Y.S 1994." Competing Paradigms in Qualitative

Research". In Denzin N.K. and Lincoln Y.S. (eds). (1994). Handbok of

Qualitative Research, (pp. 1 05- 117). New Delhi: Sage Publications.

Gordon, Y. 1991. A Diagnostic Approach to Organizational Behavior. Boston:

(22)

Huberman, A.M. & Miles, M.B 1984. Qualitative Data Analysis : A Sourcebook of New Methods. Baverly Hills, California : Sage.

Isikhawa, K. 1985. What is Total Qul!lity Control. New Jersey : Prentice-Ha ll.

Kaye, B. 1984. Carreer Development Puts Training in Its Place. New York:

Marcel Dekker.

Kazarian, E. 1989. Work Analysis and Design for Hotels, Restaurants and

Institutions. Westport, Connecticut: A vi Publishing Company .

Kast, E. James, E. 1985. Organizational Management. London : Me Graw- Hill.

Koontz, H., Cyril, 0 . & Heinz, W.1984. Management. Eight Edition, London:

McGraw-Hill.

Lazzaro, V. 1986. Tata Kerja Organisasi. Teljemahan: Pamoedji, Jakarta : Bumi

Aksara.

Lincoln, Y.S. & Guba, E.G, 1985. Naturalistic Inquiry. New Delhi Sage

Publication, fnc.

Luthans, F. 1989. Organizational Behavior. New York : McGraw-Hill Company.

Mitchell T., James R. 1987. Peop le in Organization, and Instruction to

Organization Behavior. New York: McGraw Hill Book Company, Co.

Moleong, Lexy. J. l 995. Metode Pene/itian Kualitatif. Bandung: Remaj a

Rosdakarya .

Mondy, R. Robert, M. 1990. Human Resources Management. Forth Edition.

Boston : Allyn and Bacon.

Muhadjir, Noeng . 1996. Metode Pene/itian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin

Nasution, S. 1998. Metode Pene/itian Kualitatif. Bandung : Tarsito.

Ndraha, T. 1988. Manoj emen Perguruan Tinggi. Jakarta: Bina Aksara.

Peterson, M. 1986. Ashe Reader on Organization and Governance in Higher

Education. Third Edition, Washington: The George Washington University.

Owens, R. 1987. Organizational Behavior in Education. New Jersey:

Prentice-Hall.

(23)

Robins, S. 1984, Essentials of Organizational Behavior, Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall.

Rothweel, W. Kazanas, H. 1988. Strategic Human Resources Planning and

Management. Englewood Cliffs, New Jersey: a Divis ion of Simon & Schuster.

Siagian, S.P. 1985. Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.

Sonhadji, A. 1990. Perguruan Tinggi dalam Pembangunan. Jakarta: Dil<ti.

Sutisna, 0 . 1987. Adaministrasi Pendidikan dasar Teoritis Untuk Praktek

Profesional. Bandung: Angkasa.

Sutarto. 1987. Dasar-Dasar Organisasi. Y ogyakarta: Gajah Mada Pres.

Schermerhorn, R.1985. Management for Productivity. New York: Jhon Wiley &

Son' s Company.

Schonberger, R. 1985. Operation Management. Texas: Business Publication, Inc.

Spradly, J.P 1980. Participan Observation. New York: Holt Rinehart and Wiston.

Syamsi, lbnu S.U. 2004. Efisiensi, Sistem dan Prosedur Kerja. Jakarta : Bumi

Akasara.

Stoner, J. 1986, Management, New Jersey: Printice- Hall.

Terry, George.R.( 1973). The Principles of Management.lllionis

Webb, I. 1985. Management Buyout, A Guide For The Prospective Entrepreneur.

England: Gower Publishing.

Westra, P. 1990. Aneka Sari llmu Administrasi. Yogyakarta : BPA Akademi

Administrasi Negara.

Gambar

Tabel 1 Keuntungan- Keuntungan Penggunaan Desain Pekerjaan........
Gambar 1 Macam-Macam Pendekatan Untuk Desaian Pekerjaan......

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis multivariate pada tabel 6 menunjukkan hanya 10 variabel yang dapat di- analisis yang dominan berhubungan dengan kejadian asma di Indonesia yaitu umur,

Kekerasan terjadi karena ketidakseimbangan antara suami dan istri baik secara fisik, dan ekonomi kepada yang lemah, antara yang dominan kepada yang

Kendati mendapatkan keluhan dari pihak desa, dalam menghadapi isu lingkungan yang terjadi di sekitar pabrik, pihak pabrik sendiri juga telah menerima keluhan dari

Pendekatan merupakan cara pandang terhadap suatu objek atau permasalahan. Pendekatan juga dapat dimaknai sebagai cara untuk mengamati atau memahami dunia

Permendagri 11 / 2011 Tentang Pedoman perjalanan Dinas Ke Luar Negeri bagi pejabat / pegawai Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, Dan pimpinan Serta

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari seluruh skalar α tidak seluruhnya nol, tetapi (-1) dan disebut linear independent. Jika salah satu α , maka jelas bahwa

Dari semua pemaparan diatas serta proses dalam pembuatan Sistem Informasi Aplikasi Pemesanan Banten Berbasis Web dan SMS Gateway ini dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem

Setelah data dianalisis menggunakan teknis analisis Miles dan Huberman, hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pengelolaan dana BOS di SD Negeri Panambangan