• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MACTH PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 101777 SAENTIS KEC. PERCUT SEI TUAN T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MACTH PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 101777 SAENTIS KEC. PERCUT SEI TUAN T.A 2011/2012."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE MAKE A-MACTH PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 101777 SAENTIS

KEC. PERCUT SEI TUAN T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan PGSD S-1

Fakultas Ilmu Pendidikan

OLEH :

TONANG TANJUNG NIM. 108313376

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVESITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Macth di Kelas IV SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan T.A 2011/2012”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PGSD S-1 Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan yang diberikan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapakan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Medan

2. Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku pembantu Dekan I dan Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Dekan II dan Drs. Nasrun, MS selaku Pembantu Dekan III

(6)

5. Dra, Erlinda Simanungkalit M.Pd selaku Dosen Pembimbing skrpsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

6. Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Dra Sorta Simanjuntak, M.Pd, Drs. Nasrun, MS selaku Dosen Penyelaras

7. Seluruh Dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan seluruh pegawai FIP yang telah banyak memberikan bantuan dalam pengurusan administrasi.

8. Kepala SD Negeri No.101777 Saentis dan Bapak/Ibu guru yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

9. Kedua orang tua tercinta Ayahanda H. Dolla Tanjung dan Ibunda Juliati Siregar yang telah melahirkan, membesarkan, melindungi, membiayai dan memberi dukungan sehingga dapat menyelesaikan pendidikan.

10.Abang dan Kakak yang saya sayangi yaitu Abangda Mhd Jalel Tanjung beserta Istri Aam, Esra Tanjung S.Pd beserta Suami Mhd Idris Rambe, Diana Suri Tanjung S.Pd beserta Suami Edi Syaputra Rambe, Nurasiah Tanjung S.Pd, terima kasih atas kasih sayang dan doa-doanya kepada penulis.

11.Adinda Heri Tanjung, Helpida Tanjung, Kurnia Tanjung, dan seluruh keluarga besar, terima kasih atas kasih sayang dan doa-doanya kepada penulis.

(7)

13.Teman-teman ku (Nurani Lubis, Isma Wati Tambunan, Mhd Muhajir Nasution, Ratna Dewi, Tiar Hamdani Rambe, Fitri Handayani Lubis, Ratih Manjari, Tati Erlina Pohan, Halimah Hasibuan) beserta teman-teman seperjuanganku mahasiswa PGSD kelas C Ekstensi 2008 terima kasih atas bantuan dan dukungannya selama penulisan skiripsi berlangsung.

14.Terima kasih kepada adik-adik kos (Eka Darmawati Saragih, Helpida Tanjung, Siti Habibah Siregar, Mhd Sarir, Rajainal Ritonga) terima kasih atas doa-doanya. Khususnya kepada Siti Habibah Siregar, penulis minta maaf atas segala kesalahan penulis selama penulisan skiripsi berlangsung. 15.Beserta seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan

skiripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kelemahan, baik isi maupun tata bahasa, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaaan skripsi ini.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(8)

ABSTRAK

TONANG TANJUNG, NIM : 108313376 “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Macth Pada Pelajaran IPA”.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Macth. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri 101777 Saentis.

Adapun yang terjadi masalah dalam penelitian ini adalah a) pada saat proses pembelajaran berlansung, metode yang digunakan guru terlalu monoton, b) motivasi siswa dalam pelajaran IPA (Sains) masih rendah, c) pada proses pembelajaran siswa masih sering berpindah-pindah tempat sehingga suasana menjadi ribut, d) dalam menjelaskan mpelajaran guru masih terdian diri didepan kelas, e) kebanyakan siswa bermain-main di dalam kelas.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 24 siswa. Objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajara kooperatif tipe Make A Macth pada materi pokok Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri 101777 Saentis.

Desain dalam penelitian tindakan kelas (Classrom Action Researach) ini adalah model Kemmis dan MC Taggart dengan 2 siklus mempunyai 4 tahap yaitu ; 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi. Masing – masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Alat yang digunakan dalam pengumpulan adalah observasi. Observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tindakan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Macth pada kondisi awal terdapat 19 siswa (67,81%) yang memiliki motivasi belajar rendah, 7 siswa (25%) memiliki motivasi belajar sedang dan 2 siswa (7,1%) yang memiliki motivasi tinggi. pada siklus II terdapat 0 orang siswa (0%) yang memiliki kriteria rendah, 4 orang atau sekitar (14,2%) dan 24 orang siswa atau sekitar (83,2) yang memilki motivasi belajar tinggi.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kajian Teori ... 8

2.1.1. Pengertian Motivasi Belajar ... 8

2.1.2. Fungsi Motivasi Belajar ... 9

(10)

2.1.4. Indikator Motivasi dalam Belajar... 11

2.1.5. Prinsip-Prinsip Motivasi Belajar ... 12

2.2. Model pembelajaran ... 13

2.2.1. Model Pembelajaran Kooperatif ... 14

2.2.2. Pengertian Make A-Macth (Mencari Pasangan) ... 16

2.2.2.1.1. Pembelajaran Kooperatif Make A-Macth ... 16

2.2.2.1.2. Kelebihan dan Kelemahan Make A-Macth ... 18

2.2.2.1.3. Langkah-langkah Pembelajaran Make A-Macth ... 18

2.3. Hakikat Pembelajaran IPA ... 19

2.3.1. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah ... 20

2.3.2. Tujuan Kurikuler Pembelajaran IPA ... 20

2.3.3. Pembelajaran IPA ... 21

2.4. Kerangka Konseptual ... 22

2.5. Hipotesis Tindakan ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1. Jenis Penelitian ... 24

3.2. Subyek Penelitian dan Objek Penelitian ... 24

3.3. Operasional Penelitian ... 24

3.4. Desain Penelitian ... 25

3.5. Prosedur Penelitian ... 26

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.7. Teknik Analisis Data ... 31

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1. Hasil Penelitian ... 35

4.1.1. Deskripsi Gambaran Umum Sekolah ... 35

4.1.2. Deskripsi Siklus I ... 38

4.1.3.Deskripsi Siklus II ... 59

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN ... 85

5.1. Kesimpulan ... 85

5.2. Saran ... 86

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Make A Macth ... 19

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 34

Tabel 4.1. Hasil Angket Motivasi Belajar siswa Kondisi Awal ... 36

Tabel 4.2. Persentase Hassil Motivasi belajar siswa ... 38

Tabel 4.3. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 45

Tabel 4.4 .Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ... 48

Tabel 4.5. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklua I Pertemuan II ... 52

Tabel 4.6. Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II ... 56

Tabel 4.7. Hasil Observasi Belajar Siswa pada Siklus II Pertamuan I ... 63

Tabel 4.8 .Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ... 67

Tabel 4.9 .Hasil Observasi Belajar Siswa pada Siklus II Pertamuan II ... 71

Tabel 4.10 .Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan II ... 75

Tabel 4.11. Hasil Angket Motivasi belajar pada Kondisi Akhir ... 77

Tabe 4.12. Persentase motivasi Belajar Siswa ... 79

Tabel 4.13. Rekapitulasi perubahan motivasi belajar siswa pada pertemuan I, Pertemuan II dan Siklus II Pertemuan I, Pertemuan II ... 81

Tabel 4.14. Deskripsi motivasi belajar siswa yang diperoleh melalui Observasi pada siklus I pertemuan I, pertemuan II dan Siklus II pertemuan I, pertemuan II ... 82

Tabel 4.15 . Rekap perubahan tingkat Motivasi Belajar Siswa Yang Diperoleh Melalui Angket Pada Kondisi Awal dan Akhir ... 83

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Skema Desain Penelitian Tindakan kelas ... 26

Gambar 4.1. Pamflet Sekolah Penelitian... 35

Gambar 4.2. Peneliti Mempersiapkan dan membagikan kartu-kartu ... 41

Gambar 4.3. Menjelasakan cara mencocokkan pasangan kartu ... 42

Gambar 4.4. Siswa Mencari pasangan kartu ... 43

Gambar 4.5. Peneliti kembali membagikan kartu ... 50

Gambar 4.6. Siswa Mencocokkan Pasangan Kartu ... 51

Gambar 4.7. Siswa Mendapatkan Satu Buah kartu ... 62

(14)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 1. Grafik Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa melalui angket Pada

Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II ... 82

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lampiran 3 Nama-nama Siswa

Lampiran 4 Jadwal Penelitian

Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus I Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7 Lembar Observasi Siswa Siklus I Lampiran 8 Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 9 Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I Lampiran 10 Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 11 Lembar Skor Mentah Angket Motivasi Belajar Siwa pada Kondisi Awal

Lampiran 12 Lembar Skor Mentah Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Akhir

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

(17)

Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan terencana yang mengarah pada pencapaian tujuan dari kegiatan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya. Tercapainya suatu tujuan belajar yang diterapkan tersebut merupakan suatu gambaran keberhasilan seorang guru dalam mentrasfer pengetahuannya kepada siswa. Keberhasilan siswa dalam belajar tidak terlepas dari peran aktif guru yang mampu memberikan motivasi dan semangat kepada siswa. Motivasi belajar siswa berasal dari dua motivasi yaitu dari dalam diri siswa (intrinsik) dan berasal dari luar diri siswa (ekstrinsik). Motivasi belajar siswa sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan motivasi ekstrinsik sangat banyak pengaruhnya dari luar, misalnya metode mengajar yang menyenangkan, Fasilitas yang menunjang, media pembelajaran yang menarik dan sebagainya. Hal ini sangat berpengaruh untuk meningkatkan motivasi intrinsik siswa khususnya dalam memperoleh informasi dan pengertian.

(18)

Pembelajaran akan lebih bermakna apabila dalam mempelajarinya menggunakan metode pengalaman langsung seperti model pembelajaran Make A-Macth karena dalam metode ini siswa dilatih untuk menemukan sendiri suatu fakta yang ingin diketahuinya, dimana dengan pengalaman yang diperoleh siswa secara langsung akan mendorong berkembangnya kognitif siswa.

(19)

difungsikan oleh guru sebagai alat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, seorang guru harus mampu menguasai dan menyesuaikan metode pembelajaran dengan materi pembelajaran, sehingga guru mampu menciptakan proses belajar mengajar yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa.

Untuk meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran, maka guru harus memiliki keahlian dalam memilih dan menggunakan strategi-strategi pembelajaran yang sesuai untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Karena mata pelajaran IPA terdiri dari berbagai kegiatan dan berhubungan dengan alam sekitar juga mempelajari tentang alam. Atas dasar itulah peneliti mencoba mengembangkan pendekatan kooperatif dalam pembelajaran dengan model Make A-Match. Model pembelajaran tipe Make A-Match atau mencari pasangan merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan kepada siswa. Penerapan metode ini dimulai dari teknik yaitu siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban/soal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin. Sehingga siswa lebih aktif dan semangat untuk dalam melakukan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuia dengan yang diharapkan.

(20)

pelajaran kebanyakan bermain-main di kelas, melamun, mengantuk, dan bercerita dengan teman sebangkunya.

Dari masalah-masalah yang telah dikemukakan di atas, maka guru SD perlu melakukan perbaikan proses pengajaran. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A-Macth yang menekankan pada keaktifan siswa untuk mengembangkan potensi secara maksimal. Banyak sekali model atau metode pembelajaran yang bisa diterapkan, sehingga memungkinkan guru untuk menyampaikan materi IPA secara menarik dan menyenangkan bagi siswa.

Dari latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A-Macth pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di Kelas IV SD Negeri No. 101777 Saentis Kec. Percut Sei Tuan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti di sekolah SD Negeri No.101777 Saentis dapat diuraikan bahwa tinggi rendahnya motivasi belajar siswa disebabkan oleh beberapa masalah, maka masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah

a. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, metode yang digunakan guru terlalu monoton

(21)

c. Dalam proses pembelajaran siswa sering berpindah-pindah tempat sehingga suasana kelas menjadi ribut

d. Guru terlalu monoton ketika menjelaskan materi pembelajaran di papan tulis

e. Kebanyakan siswa bermain-main di dalam kelas

f. Model pembelajaran koperatif tipe Make A-Macth belum digunakan guru dalam mata pelajaran sains sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka

dibuat pembatasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah

“penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A-Macth dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok

Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri No.101777 Saentis Kec. Percut

Sei Tuan”.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

(22)

1.5 Tujuan penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemumukakan maka dapat disimpulkan tujuan penelitian tersebut adalah : Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Make A-Macth

pada mata pelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam SD Negeri No. 101777 Saentis Kec. Percut Sei Tuan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata Pelajaran IPA materi sumber daya alam

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Make A-Match pada pelajaran IPA materi sumber daya alam

3. Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Make A-Macth

4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan tentang metode pembelajaran

Make A-Macth sehingga dapat diterapkan oleh peneliti

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan dalam IV dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada pokok bahasan Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri 101777 Saentis. Kec Percut Sei Tuan. Kab Deli Serdang.

Hal ini terbukti dari :

1. Dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Sumber Daya Alam dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis. Kec Percut Sei Tuan pada siklus I dan siklus II.

2. Dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Make A Macth dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan pada 6 indikator pada daftar cek list dan angket yang telah dilaksanakan.

(24)

5.2. SARAN

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan :

1. Untuk guru :

1. Hendaknya guru dapat mempertahankan penerapan model pembelajaran

Make A-Macth untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Hendaknya guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A-Match

3. Diharapkan pada guru selalu memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk bertanya agar siswa benar-benar memaham materi yang diajarkan dan dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dengan baik.

2. Untuk Siswa :

Siswa diharapkan lebih banyak melakukan latihan-latihan dirumah dan disarankan untuk tidak malu bertanya atau takut bertanya kepada guru pada materi yang belum dimengerti.

3. Untuk peneliti lain :

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Asmani, Jamal M. 2011. Tujuh Tips Aplikasi Pakem. Jogyakarta : DIVA Pres Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed Hamalik, O. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Hamalik, O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/06/model-pembelajaran-make-a-match-

lorna-curran-1994/

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Uno, B Hamjah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pakem.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grapindo Persada

Gambar

Gambar 3.1. Skema Desain Penelitian Tindakan kelas  ..................................
Grafik 1.  Grafik Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa melalui angket Pada

Referensi

Dokumen terkait

Pengadaan Kontruksi Turap Kantor Inspektorat Kabupaten Bengkayang di Bengkayang. Lansung /

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DISDIK - 08/POKJA/2015 tanggal 26 Juni 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pembangunan PAUD Assalam

The concrete must be poured in the slabs formworks in vertical and not in horizontal layers since, in case concreting has to be stopped for a long period of time, when it is

(2) Berdasarkan usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris Jenderal atas nama Menteri menyampaikan usulan pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional

[r]

Lampiran 1. Angket Analisis Kebutuhan Guru dan Siswa ... Pedoman Dan Hasil Wawancara Guru dan Siswa ... Lembar Validasi Kelayakan Modul Oleh Ahli Modul dan Praktisi... Hasil

The aims of the research are to find out whether: (1) Discovery Learning Method is more effective than Direct Method to teach writing to the tenth grade one of school in

Negeri 1 Jetis memiliki kedisiplinan dan kerapian yang cukup baik. Apabila siswa memiliki keperluan keluar.. sekolah dalam jam belajar siswa diharuskan meminta izin kepada