commit to user
i
PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING
PADA MATERI IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI
KELAS X SMK KIMIA INDUSTRI
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Magister Pendidikan Sains
Oleh:
SRI SULYSTYA NINGSIH NATALIA DAENG TIRING
S831308043
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
iv
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis yang berjudul ”PENGEMBANGAN
MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI
IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI KELAS X SMK KIMIA INDUSTRI” diselesaikan
sebagai persyaratan mendapatkan Gelar Magister Pendidikan di UNS Surakarta.
Selama penelitian sampai terselesaikannya tesis, saya menemui berbagai hambatan,
namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya hambatan yang ada dapat
teratasi. Atas segala bentuk bantuan yang telah diberikan, dengan segala kerendahan hati
saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret, Surakarta yang
telah memberikan kesempatan untuk belajar pada Program Pascasarjana.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas Sebelas
bimbingan, pengarahan dan motivasi sehingga penyusunan tesis terselesaikan dengan
lancar.
6. Dr. Suryadi Budi Utomo, S.Si, M.Si., selaku pembimbing II yang memberikan
bimbingan, pengarahan dan motivasi sehingga tesis terselesaikan.
7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Pendidikan Sains yang dengan kesabaran
hati dan senantiasa membagi ilmunya.
8. Validator Ahli: Prof. Dr. H. Ashadi, Dr. Mohammad Masykuri, M.Si., Widhi Astuti,
M.Pd., dan Dita Augusta Ratnadewi, M.Pd., yang telah menyediakan waktu serta
commit to user
vi
9. Waluyo, S.Pd., dan Syahda Maulana Sari, S.Si., selaku guru kimia di SMKN 1 Trucuk
Klaten dan SMKN 2 Sukoharjo yang telah membantu pelaksanaan penelitian Tesis
sampai selesai.
10.Siswa kelas X SMKN 1 Trucuk Klaten, SMKN 2 Sukoharjo dan SMKN 1 Mojosongo
Boyolali
11.Teman-teman Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Sains
12.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah turut membantu
dalam penyusunan tesis.
Penulis menyadari bahwa tesis yang dibuat banyak kekurangannya, sehingga diperlukan
saran dan kritik yang bersifat membangun untuk meningkatkan dan mengembangkan karya
penelitian demi penyempurnaan penulisan tesis, semoga karya penelitian bermanfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Surakarta, Februari 2015
Penulis
commit to user
vii
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila kamu telah selesai
(dari suatu urusan), Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan
hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap
(Q.S. Al-Insyirah: 6-8)
Tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan bantuan Allah
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An Nasai)
Kupersembahkan karya sederhana ini
sebagai bukti kecintaanku pada Ayahanda
Drs. Abdul Latif dan Ibunda Sitti Nurmin
serta saudari-saudariku Widyastuti, Ania
Amalia, Nur Khofifah Latif dan keluarga
besarku, terima kasih atas doa, dukungan,
semangat, pengorbanan, cinta dan kasih
sayangnya yang tiada terhingga.
commit to user
4. Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing ... 18
5. Hasil Belajar ... 21
6. Materi Pokok Identifikasi Karakteristik Gugus Fungsional ... 24
B. Penelitian yang Relevan ... 36
C. Kerangka Berpikir ... 36
commit to user
1. Studi Pendahuluan dan Pengumpulan Informasi ... 43
2. Perencanaan... 43
F. Instrumen Pengumpulan Data ... 46
1. Tes ... 47
4. Data Penilaian Instrumen Hasil Belajar ... 50
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
A. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 58
1. Hasil Tahap Pengumpulan Informasi ... 58
2. Perencanaan... 62
3. Pengembangan Awal Produk (Draf 1) ... 64
commit to user
x
5. Revisi Produk Untuk Uji Lapangan Awal ... 78
6. Uji Lapangan Utama ... 79
7. Revisi Produk Untuk Uji Operasional ... 80
8. Uji Lapangan Operasional... 81
9. Revisi Produk Akhir ... 82
B. Pembahasan ... 83
1. Hasil Tahapan Pengembangan Modul Kimia ... 83
2. Kelayakan Modul Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing ... 88
3. Mengukur Efektivitas Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing ... 90
C. Temuan Lapangan ... 94
D. Keterbatasan Penelitian ... 95
V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 96
A. Kesimpulan ... 96
B. Implikasi ... 96
C. Saran ... 97
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 1.1 Ketuntasan Belajar Siswa pada Materi Identifikasi Gugus
FungsiTahun Pelajaran 2012/2013 ... 4
2. Tabel 2.1 Sintaks pembelajaran Inkuiri Terbimbing ... 20
3. Tabel 3.1 Pelaksanaan Penelitian Pengembangan ... 40
4. Tabel 3.2 Skor Skala Likert ... 49
5. Tabel 3.3 Rumus Umum Rentang Skor Menjadi Kategori Produk ... 49
6. Tabel 3.4 Kategori Produk Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru ... 49
7. Tabel 3.5 Kategori Produk Penilaian Kelayakan Modul oleh Siswa ... 50
8. Tabel 3.6 Kategori Keterlaksanaan Sintaks ... 50
9. Tabel 3.7 Hasil Uji Validasi Item instrumen Tes Hasil Belajar ... 51
10.Tabel 3.8 Tingkat Reliabilitas ... 53
11.Tabel3.9 Hasil Penentuan Taraf Kesukaran ... 53
12.Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Penilaian Pengetahuan ... 54
13.Tabel 3.11 Kategori Penilaian Hasil Belajar Sikap dan Ketrampilan siswa .. 56
14.Tabel 3.12 Interpretasi Nilai Gainscore ... 57
15.Tabel 4.1 Capaian SkorPemenuhan 8 SNP ... 59
16.Tabel 4.2 Matriks sintaks inkuiri dan modul yang dikembangkan... 63
17.Tabel 4.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ... 64
18. Tabel 4.4 Saran danRevisiValidasiAhli Media ... 75
19. Tabel 4.5 Saran dan Revisi validasi Ahli Materi dan Praktisi ... 76
20. Tabel 4.6 Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru ... 77
21. Tabel 4.7 Hasil Penilaian Siswa Uji Coba Awal Terhadap Modul ... 77
22. Tabel 4.8 Revisi dan Saran dari Guru ... 78
23.Tabel 4.9 Saran dan Revisi dari Siswa ... 78
24. Tabel 4.10 Skor Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru ... 79
22. Tabel 4.11 Skor Penilaian Kelayakan Modul oleh Siswa ... 79
25. Tabel 4.12 Saran dan Revisi Modul pada Uji Lapangan Utama ... 80
26. Tabel 4.13 Rerata Skor Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru ... 81
commit to user
xiii
28. Tabel 4.15 Saran dari Guru Terhadap Modul ... 82
29. Tabel 4.16 Saran dari Siswa Terhadap Modul ... 82
30. Tabel 4.17 Rerata Skor Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru pada Semua Uji Lapangan ... 89
31. Tabel 4.18 Rerata Skor Penilaian Kelayakan Modul Oleh Siswa pada Semua Uji Lapangan ... 89
32. Tabel 4.19 Rerata Hasil Pretest, Postest dan N-gain Score pada Uji Lapangan Utama ... 91
33. Tabel 4.20 Nilai Rata – rata Aspek Sikap dan Keterampilan ... 92
34. Tabel 4.21 Uji t Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 92
commit to user
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Angket Analisis Kebutuhan Guru dan Siswa ... 102
Lampiran 2. Pedoman Dan Hasil Wawancara Guru dan Siswa ... 117
Lampiran 3. Lembar Validasi Kelayakan Modul Oleh Ahli Modul dan Praktisi... 121
Lampiran 4. Hasil Validasi Kelayakan Modul Oleh Ahli Modul dan Praktisi... 123
Lampiran 5. Angket Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru ... 124
Lampiran 6. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru pada Uji Lapangan Awal ... 127
Lampiran 7. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru pada Uji Lapangan Utama ... 129
Lampiran 8. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru pada Uji Lapangan Operasional ... 131
Lampiran 9. Daftar Nama Responden Guru Uji Kelayakan Modul ... 133
Lampiran 10. Angket Penilaian Kelayakan Oleh Siswa ... 134
Lampiran 11. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Siswa pada Uji Lapangan Awal ... 136
Lampiran 12. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Siswa padaUji Lapangan Utama ... 138
Lampiran 13. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Siswa pada Uji Lapangan Operasional ... 144
Lampiran 14. Daftar Nama Responden Siswa Uji Kelayakan Modul ... 153
Lampiran 15. Hasil Observasi Keterlaksanaan Sintaks Inkuiri Terbimbing ... 159
Lampiran 16. Rekapitulasi Hasil Belajar Pengetahuan SMKN2Sukoharjo ... 160
Lampiran 17. Rekapitulasi Hasil Belajar Pengetahuan SMKN 1 Trucuk ... 162
Lampiran 18. Uji Statistik Hasil Belajar Pengetahuan SMKN 1Trucuk ... 164
Lampiran 19. Uji Statistik Hasil Belajar Pengetahuan SMKN2 Sukoharjo ... 166
Lampiran 20. Rekapitulasi Hasil Belajar Sikap SMKN 1 Trucuk ... 168
Lampiran 21. Rekapitulasi Hasil Belajar Sikap SMKN 2 Sukoharjo... 172
Lampiran 22. Uji Statistik Hasil Belajar Sikap SMKN 2Sukoharjo ... 176
Lampiran 23. Uji Statistik Hasil Belajar Sikap SMKN 1 Trucuk ... 178
commit to user
xv
Lampiran 25. Rekapitulasi Hasil Belajar Keterampilan SMKN 2 Sukoharjo ... 184
Lampiran 26. Uji Statistik Hasil Belajar Keterampilan SMKN 1 Trucuk ... 188
Lampiran 27. Uji Statistik Hasil Belajar Keterampilan SMKN 2 Sukoharjo ... 191
Lampiran 28. Lembar Validasi RPP ... 194
Lampiran 29. Hasil Validasi RPP ... 196
Lampiran 30. Lembar Validasi Instrumen Hasil Belajar Pengetahuan ... 198
Lampiran 31. Hasil Validasi Instrumen Hasil Belajar Pengetahuan ... 213
Lampiran 32. Hasil Uji Coba Instrumen Haasil Belajar Pengetahuan ... 215
Lampiran 33. Lembar Validasi Instrumen Hasil Belajar Sikap ... 216
Lampiran 34. Hasil Validasi Instrumen Hasil Belajar Sikap... 221
Lampiran 35. Lembar Validasi Instrumen Hasil Belajar Keterampilan ... 222
Lampiran 36. Hasil Validasi Instrumen Hasil Belajar Keterampilan ... 227
Lampiran 37. Silabus ... 228
Lampiran 38. RPP ... 231
Lampiran 40. Rubrik Penilaian Sikap... 242
Lampiran 41. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Ketrampilan ... 244
Lampiran42. ItemandanReliabilitas ... 247
Lampiran 43. Dokumentasi ... 253
commit to user
xvi
Sri Sulystya Ningsih N.D.T. 2015. Pengembangan Modul Kimia Berbasis Inkuiri
Terbimbing pada Materi Identifikasi Gugus Fungsi Kelas X SMK Kimia Industri. TESIS. Pembimbing 1:Prof. Sulistyo Saputro, M.Si, Ph.D., Pembimbing 2:Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si., Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) hasil dari setiap langkah pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing, 2) kelayakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing, 3) efektivitas modul kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi identifikasi gugus fungsi.
Penelitian menggunakan prosedur Borg & Gall yang telah direduksi menjadi
sembilan tahapan: 1) tahap penelitian dan pengumpulan informasi, 2) tahap
perencanaan, 3) tahap pengembangan rancangan awal produk, 4) tahap uji lapangan awal, 5) tahap revisi produk tahap pertama, 6) tahap uji lapangan utama, 7) tahap revisi produk tahap kedua, 8) tahap uji lapangan operasional, 9) tahap revisi produk akhir.Uji lapangan awal dilakukan di SMKN 1 Trucuk Klaten dan SMKN 2 Sukoharjo. Uji lapangan utama dilakukan di SMKN 1 Trucuk Klaten dan SMKN 2 Sukoharjo. Uji lapangan operasional dilakukan di 3 sekolah yaitu (1) SMKN 1 Trucuk Klaten, (2) SMKN 2 Sukoharjo, (3) SMKN 1 Mojosongo Boyolali. Teknik pengumpulan data melalui angket, observasi dan tes. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara, saran saat uji lapangan. Data kuantitatif diperoleh dari penilaian validasi modul oleh ahli, penilaian angket pada uji lapangan awal, lapangan utama dan lapangan operasional dan tes hasil belajar pada uji lapangan utama. Efektivitas modul diperoleh dari perbedaan rata – rata hasil belajar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada uji lapangan utama dikelas yang pembelajarannya menggunakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing dan yang tidak menggunakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil setiap langkah pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing adalah modul kimia yang telah di validasi dan telah di revisi berdasarkan saran dari para ahli modul dan telah diuji cobakan kepada calon pengguna, (2) Kelayakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing berdasarkan para
ahli diperoleh CV ≥ 0,76 yang menunjukkan bahwa modul layak untuk digunakan, dan
rata-rata angket respon siswa dan guru pada semua uji diperoleh penilaian dengan
kategori “Sangat Baik”. (3) Modul berbasis inkuiri terbimbing efektiv meningkatkan hasil belajar pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa.
commit to user Faculty of Teacher Training and Education of Sebelas Maret University, Surakarta.
ABSTRACT
The purposes of this research were to know 1) the results of each step of the development of guided inquiry-based chemistry module, 2) the feasibility of guided inquiry-based chemistry module, 3) the effectiveness of guided inquiry-based chemistry module on material identification of functional groups.
This research used the procedure of Borg & Gall that had been reduced into nine stages: 1) the stage of research and information gathering, 2) planning, 3) first of product design development, 4) the initial field test phase, 5) the revision stage of the first stage product, 6) main field test phase, 7) product revision stage second phase, 8) operational field test phase, 9) revision of the final product. Initial field tests was conducted in SMKN 1 Trucuk Klaten and SMKN 2 Sukoharjo. The main field test was conducted in SMKN 1 Trucuk Klaten and SMKN 2 Sukoharjo. Operational field tests was conducted in three schools, namely (1) SMKN 1 Trucuk Klaten, (2) SMKN 2 Sukoharjo, (3) SMKN 1 Mojosongo Boyolali. The technique of collecting data was through questionnaires, observations and tests. The data were qualitative and quantitative data. The qualitative data was obtained from interviews and advice at field testing. Quantitative data was obtained from the assessment of module validation by experts, assessment questionnaire at the beginning of the field test, the main field and operational field testing and learning outcomes in primary field tests. The effectiveness of the modules was obtained from the average difference in learning achievements of knowledge, attitudes and skills in the class field test class that using guided inquiry-based chemistry module in their learning and the other one that was not using guided inquiry-based chemistry module.
The results of research were: (1) the result of each step of the development of guided inquiry-based chemistry module was a module that had been validated and had been revised based on advice from the experts and the modules had been tested to prospective users, (2) The feasibility of guided inquiry-based chemistry module based
on the experts were obtained CV ≥ 0.76 which indicated that the module was feasible to
be used, and the average of student and teacher’s questionnaire responses at all test were
obtained the result of "Very Good" category. (3) Module-based guided inquiry was effective to improve learning achievement of knowledge, attitudes and skills of students.