• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Konsep manquul dalam perspektif lembaga dakwah islam indonesia (ldii).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Konsep manquul dalam perspektif lembaga dakwah islam indonesia (ldii)."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia.

Menuntut ilmu sebagai salah satu ajaran Islam yang mendasar dan sangat

ditekankan untuk mengetahui kandungan yang menjadi pedoman dasar agama

Islam yaitu al-Qur‟an yang diyakini sebagai wahyu Allah yang dijadikan dasar utama umat Islam dan al-Hadits sebagai sunnah Rasul-Nya yaitu contoh

dan suritauladan nabi Muhammad s.a.w sebagai dasar kedua setelah

al-Qur‟an dan sebagai implikasi hukum dari al-Qur‟an itu sendiri.

Islam mewajibkan setiap pemeluknya (muslim) untuk menuntut ilmu dan

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memperoleh sebuah

ilmu seorang muslim harus belajar (mengaji). Diantara dasar dalil yang

melandasinya adalah QS. al-Taubah (9): 39:

اَ ۗ ش ضت َ غ ت أ ت اَ

ء ش

( 93 9 ) Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudlaratan kepada-Nya sedikit pun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, (Qs. al-Taubah ayat 39).

Oleh beberapa ahli tafsir khususnya dalam tafsir al-Qurthuby, ayat ini juga

berkenaan dengan kewajiban mencari ilmu.

1"AL Qur‟an dan Terjemahannya"

,Mujamma‟ AL Malik Fahd Li Thibaat Al-Mushaf

Asy-Syarif Madinah Al-Munawwarah 1967. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Quran.

(2)

يس ْب ح ْ ع يظْ ش ْب يثك ا ث ح ا ْي س ْب صْفح ا ث ح ا ع ْب اشه ا ث ح س أ ْ ع ي

اق ك ا ْب ك ى ع ة ي ف ْ عْ ا ب س هْي ع َ ى ص َ س اق

ْ ع ْ عْ ا عضا ْس

به ا ؤ ْؤ ا هْ ْ ا ي ا ْ ا ق ك ه ْهأ ْيغ

Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar berkata, telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada kami Katsir bin Syinzhir dari Muhammad bin Sirin dari Anas bin Malik ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim, dan orang yang meletakkan ilmu bukan pada ahlinya, seperti seorang yang mengalungkan mutiara, intan dan emas ke leher babi"3.

Umat Islam dalam rangka menuntut ilmu (mengaji) bisa lewat lembaga

formal seperti sekolah-sekolah, pondok-pondok pesantren dan lain

sebagainya, maupun nonformal seperti pengajian-pengajian rutin, pengajian

akbar, media cetak, media elektronik bahkan internet. Disamping itu banyak

lembaga-lembaga maupun organisasi-organisasi yang memfasilitasi umat

dalam menuntut ilmu seperti Muhammadiyah, NU (Nahdatul Ulama), Al-

Irsyad, LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia), MTA (Majelis Tafsir

Al-Qur‟an) dan lain sebagainya.

Organisasi/Lembaga keagamaan yang juga biasa disebut sebagai gerakan

keagamaan didefinisikan oleh Nottingham sebagai setiap usaha terorganisasi

untuk menyebarkan agama baru, atau intrepetasi baru mengenai agama yang

sudah ada4.

Setiap organisasi/lembaga di dalam menyebarkan ajaran agamanya

mempunyai cara dan kiatnya masing-masing dalam mengajarkan ilmunya

2

http://id.lidwa.com/app/, diakses tgl 17 november 2014 jam 12:33 wib.

3

Ibni Majjah, Sunan Ibni Majjah, (Bairut Lebanon: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, 1430H/2009M), no hadits 224, hlm 136.

4

(3)

agar pemeluknya selalu eksis dan juga dengan itu bisa mendapatkan pengikut

baru baik dari pemeluk non Islam, pemeluk agama Islam abangan, maupun

orang yang sudah mengikuti organisasi yang lain.

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (selanjutnya disebut LDII)

mempunyai cara tersendiri di dalam menuntut ilmu yang berbeda dengan

lembaga-lembaga maupun organisasi-organisasi Islam lainnya. Ilmu menurut

LDII harus dicari dengan cara manquul, sehingga disebut dengan ilmu

manquul.

Perkembangan LDII sebagai organisasi keagamaan di Indonesia memang

sangat panjang. Dari masa orde baru, pasca orde baru hingga sekarang. LDII

yang berdiri pada tahun 1972, awalnya bernama Lemkari, tepatnya tanggal 27

juli 1972 mempunyai pengaruh yang sangat luar biasa5.

LDII sebagai organisasi kelembagaan, berusaha eksis melalui kegiatan

dakwah yang menurut mereka (sesuai dengan pemahamannya) yaitu

berpedoman dengan al-Qur‟an dan al-Sunnah (al-Hadits) yang dalam mempelajarinya menurut mereka harus secara manquul, musnad, muttasil. Lembaga ini lebih menekankan dakwah pemurnian Islam yang bebas dari

syirik, kurafat, takhayyul maupun bid‟ah6.

LDII menjadikan konsep manquul secara musnat mutasil ini sebagai ciri

khas dan juga sebagai doktrin utama. Yang lebih menarik lagi justru dengan

konsep inilah LDII mendapatkan pengikut yang sangat luar biasa banyaknya.

5

Akta Pembetulan tentang Pendirian Lemkari, nomor: 21 tanggal 27 juli 1972 sebagai koreksi terhadap AD/ART hasil Munas VI LDII, (periode 2005-2011).

6

(4)

Tidak hanya di pulau Jawa, di setiap pulau di Indonesia bahkan sampai ke

Mancanegara.

Konsep manquul inilah menjadi salah satu konsep yang menarik untuk diteliti yang diterapkan oleh LDII yang mana dalam mempelajari al-Qur‟an dan al-Hadits harus dengan manquul musnat mutasil.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan penegasan istilah yang telah

dijelaskan di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian

ini adalah: “Bagaimana konsep manquul dalam perspektif Lembaga Dakwah

Islam Indonesia (LDII)?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dan manfaat dari penelitian tentang konsep Manquul dalam

Perspektif Lembaga Dakwah Islam Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep manquul dalam perspektif Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

2. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh, baik

dari segi teoritik maupun praktis.

a. Manfaat yang dapat diambil dari segi teoritik adalah:

1) Hasil penelitian ini akan menambah ilmu dan wawasan serta

(5)

2) Hasil penelitian ini juga akan menambah dan memperkaya khazanah

keilmuan dan pemikiran tentang varian Islam di Indonesia,

lembaga-lembaga agama di Indonesia, pemikiran Islam kontemporer, dan

Islam di Indonesia bagi penulis khususnya, dan bagi civitas

akademika Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Surakarta Jurusan Perbandingan Agama pada umumnya.

b. Sedangkan manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini dari segi praktis adalah:

1) Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, wawasan,

perkembangan, sehingga dari penelitian ini bisa mendorong dan

menjadi stimulus bagi penelitian selanjutnya, sehingga dapat

memperoleh hasil yang maksimal dan optimal.

2) Dapat dijadikan rujukan dalam rangka memahami dan

menumbuhkan sikap toleransi antar umat Islam.

3) Memberikan ilmu pengetahuan dan wacana kepada masyarakat

umum, sehingga tercipta sikap saling rukun, toleransi dan

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan tinggi dan diameter bibit jabon pada media bioorganik yang rendah terjadi karena bioorganik yang digunakan sebagai media tanam memiliki rasio C/N yang

(b) Pengaruh parameter peregangan terhadap profil kecepatan dibagi dua yaitu ketika kecepatan pada permukaan plat lebih besar daripada keceptan dari luar maka

Melalui koreografi sederhana yang ditarikan tiga orang penari ini, penata merasa sangat tertantang untuk menghasilkan karya yang tidak menjemukan, mencoba untuk

Disisi lain, dukungan sosial orang tua, juga memberikan manfaat terhadap penyesuaian diri siswa dalam belajar, sehingga bagi siswa yang memiliki tingkat dukungan sosial dari orang

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui apakah metode pembelajaran kerja kelompok model Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) dapat meningkatkan

TRANSFORMASI BIROKRASI & RULE BASED BUREAUCRACY PERFORMANCE BASED BUREAUCRACY DYNAMIC GOVERNANCE 2013 2018 2025 ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MANAJEMEN SDM PENGEMBANGAN

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dapat mengajukan pindah program studi apabila telah dinyatakan lulus pada evaluasi semester pertama dengan bukti daftar nilai

Secara ringkas dapat dikatakan bahwa penyebab lebih rendahnya riap pohon di hutan rawa dibandingkan di darat adalah bukan karena masalah air, tetapi adalah