46
DAFTAR PUSTAKA
Adi Prasetyo., Noorhamdani A.S., and Irene Griselda Chielwin., Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans Penyebab Karies Secara In Vitro. http://old.fk.ub.ac.id/artikel/id/filedownload/gigi/MAJALAHIRENE%20G RISELDA%20CHIELWIN.pdf. Diakses pada tanggal 20 Januari 2014.
Andries, G., 2009. Efek Neuroterapi Kumis Kucing (Acalypha indica Linn) pada Otot Gastroknemius Katak Bufo melanosticus.Volume 1. Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp. 26-28.
Burger I., Burger B,V., Albrecht C.F., Spicies H.S.C., and Sandor P., 1998. Triterpenoid saponin From Bacium gradivlona Var. Obovatum Phytochemistry, Volume 49. pp. 2087-2089.
Dahlan M. Sopiyudin., 2012. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta, Salemba Medika. pp. 87-112.
Elya Berna., Amin Juhaini., and Emiyanah., 2010.Toksisitas Akut Daun Justicia Gandarussa Burm. Makara Sains 14 (2) : 129.
Gould Dinah., and Christine Brooker. 2002. Mikrobiologi Terapan Untuk Perawat. Jakarta. EGC. pp. 89.
Gunawan S.G., Setiabudi, R., Nafrialdi., and Elysabeth., 2008. Farmakologi dan Terapi ed.5. Jakarta, Balai Penerbit FKUI..
Hart Tony., and Paul Sears., 1997. Mikrobiologi Kedokteran. Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT). pp. 78-9, 93.
Hendrich Michael., Joanne barnes., Simon Gibson., Elizabet M.W., 2005. Farmakognosi dan Fitoterapi. Jakarta, EGC. pp. 85.
Hongini Siti Yundali., and Mac Aditiawarman., 2012. Kesehatan Gigi dan Mulut. Bandung, Pustaka Reka Cipta. pp. 40-3.
Irfan Mokhamad., 2013. Repon Bawang Merah (Allium ascalonicum. L) Terhadap Zat Pengatur Tumbuh dan Unsur Hara. Jurnal Agroteknologi 3 (2) : 35.
47
Jawetz., Melnick., and adelberg’s., 2001. Mikrobiologi kedokteran (Medical Microbiology). Jakarta, Penetbit Salemba Medika. pp. 92, 93, 224-26, 235, 328.
Kanatake Tetsuya., and Ichiro Takazoe., 1991. Predictable Advances in Oral Health Research .Chiba: Tokyo dental College. Pp. 55.
Kidd Edwina A. M., and Bechal S. A., 1987. Dasar-Dasar Karies. Jakarta, EGC, pp 1-9.
Lamont Richard. J., Robert A., Burne Marilyn., et al., 2006. Oral Microbiology and Immunology. ASM Press. pp. 233.
Mahmoudabadi A. Zarei., and Gharib M.K., 2009. Anti Fungal Activity of Shallot, Allium Ascalonicum Linn. (Liliaceae), in vitro. Journal Medical Plants Research, 3 (5) : 450.
Manton Jesse. W., Streptococcus mutans and You; Home Sweet Home in your mouth. http://microbiologyfall2010.wikispaces.com/Casey+%26+Jesse, diakses pada tanggal 20 Februari 2014.
Miladiarsi., Dirayah R. H., and Sartini., Bioaktivitas Minyak Atsiri Umbi Lapis Bawang Merah Allium Cepa L. Lokal Asal Enrekang Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans Penyebab Karies Pada Gigi. http://repository.unhas.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/6158/JUR NAL%20MILADIARSI%20H41109286.pdf?sequence=1, Diakses pada tanggal 20 Desember 2013.
Murti Bhisma., 2010. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif di bidang kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press..
Nuria Cut., Arvin Faizatun., and Sumantri. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Atcc 25923, Escherichia Coli Atcc 25922, Dan
Salmonella Typhi ATCC 1408.
http://www.unwahas.ac.id/publikasiilmiah/index.php/Mediagro/article/do wnload/559/680, Diakses pada tanggal 4 Januari 2014.
Noorhamdani A.S., Delvi Fitriani., and Gina Gratiana., Uji Efektifitas Ekstrak Propolis Trigona sp Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans
48
http://old.fk.ub.ac.id/artikel/id/filedownload/gigi/MAJALAH%20TA%20g ina%20(edit%20noor).pdf, diakses pada tanggal 13 desember 2013.
Pitojo setijo., 2003. Benih Bawang Merah. Yogyakarta, Kansius. pp. 15.
Pangan., A.T., Syarif., and Nirwan. 2009. Uji Daya Hambat asap cair hasil pirolisi kayu Pelawan (Tristania abavata) terhadap Bakteri Escerichia Coli. JPSMIPAUNSRI. (C) 09 :12-06.
Pudjarwoto S.P., Simanjuntak., C.H. Indah N., 1992. Daya antimikroba Obat Tradisional Diare terhadap beberapa jenis Bakteri Enteropatogen. CDK. 76 : 45-48.
Radjie Maksum and Biomed. M., 2010. Buku Ajar Mikrobiologi : Panduan Mahasiswa Farmasi & Kedokteran. Jakarta, EGC. pp. 21-6, 153-54.
Rukhmana Rahmat, 1994, Bawang Merah, Budidaya dan Pengelolahan Pascapanen. Yogyakarta, Kanisius, pp 29.
Roekistiningsih., Hapsari D.N., and Hanadia Almira., Efek Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) Sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm Pada Streptococcus Mutans Secara In Vitro. http://old.fk.ub.ac.id/artikel/id/filedownload/gigi/Majalah%20crena.pdf, diakses pada tanggal 8 November 2013.
Samaranayake Laksman., 2012. Essential Microbiology For Dentistry Fourth Edition. Churchill Livingstone Elsevier, pp 1, 271.
Suwandi U., 1992. Mekanisme Kerja Antibiotik. Jakarta, PT Kalbe Farma.
Suwondo Syarif., 2006. Skrining Tumbuhan Obat Yang Mempunyai Aktivitas Antibakteri Penyebab Karies Gigi dan Pembentukan Plak. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 6 (2) : 65.
Sumono Agus and Agustin Wulan., 2009. Kemampuan Air Rebusan Daun Salam (Eugenia Polyantha W) Dalam Menurunkan Jumlah Koloni Bakteri Streptococcus sp. Majalah Farmasi Indonesia, 20(3) : 113.
Tambayong J., 2001, Farmakologi untuk Keperawatan. Jakarta, Widya Medika. pp. 37-38.
49
Wibowo Singgih., 2005, Budi Daya Bawang Putih, Merah dan Bombay. Jakarta, Penebar Swadaya, pp 87-91.