• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ANGGARAN DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN PROVIDER INDOSAT DI KOTA BANDUNG: Survei Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH ANGGARAN DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN PROVIDER INDOSAT DI KOTA BANDUNG: Survei Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Di Kota Bandung."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPEB: 115/UN.40.FPEB.I.PL/2013

PENGARUH ANGGARAN DAN ATRIBUT PRODUK

TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN PROVIDER

INDOSAT DI KOTA BANDUNG

(Survei Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Kota

Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Ekonomi

Oleh: DEWI ARIANTY

0805453

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH ANGGARAN DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP

PREFERENSI KONSUMEN PROVIDER INDOSAT DI KOTA BANDUNG

(Survei Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandung)

Oleh:

DEWI ARIANTY

Sebuah Skripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Dewi Arianty 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH ANGGARAN DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PROVIDER INDOSAT DI

KOTA BANDUNG

(Survei pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandung)

Skripsi ini disetujui oleh:

Bandung, Mei 2013

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. H. Eeng Ahman, MS Yana Rohmana, S.Pd., M.Si. NIP. 196110221986031002 NIP. 197906252005011002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

UPI Bandung

(4)

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

(5)

ABSTRAK

“Pengaruh Anggaran dan Atribut Produk Terhadap Preferensi Konsumen Provider Indosat di Kota Bandung (Survei pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di

Kota Bandung) ”

di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Eeng Ahman, MS dan Yana Rohmana, S.Pd, M.Si

Oleh Dewi Arianty

0805453

Permasalahan dalam penelitian ini adalah perbedaan jumlah peminat antara kalangan mahasiswa dengan konsumen pada umumnya. Pada kalangan konsumen secara umum yang menggunakan provider Indosat lebih rendah dibandingkan provider Telkomsel. Lain halnya yang terjadi pada kalangan mahasiswa yang justru banyak menggunakan Indosat. Perilaku mahasiswa tersebut didukung adanya sifat kurang rasional serta dipengaruhi dengan adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki dan mempertimbangkan kenyamanan yang akan diberikan oleh provider yang digunakan.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari faktor anggaran dan atribut produk terhadap preferensi mahasiswa dalam memilih provider. Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa dari Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), UIN Sunan Gunung Djati, dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Sampel yang diteliti adalah sebanyak 100 mahasiswa. Metode yang digunakan yaitu survey eksplanatori dengan menggunakan angket atau kuesioner sebagai alat pengumpul data dan teknik analisis data dalam menggunakan Metode Successive Interval (MSI) dengan bantuan program exel suck97.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggaran yang banyak dimiliki oleh mahasiswa yaitu antara Rp 410.000-Rp 810.000 dan atribut produk yang dimiliki oleh provider Indosat dianggap cukup baik oleh mahasiswa. Anggaran dan atribut produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi konsumen.

(6)

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

“Analysis Of The Factors Affecting Consumer Preferences for Provider Indosat In

Bandung (Case Studies in Higher Education Student Affairs Bandung)

under the guidance of Prof. Dr. H. Eeng Ahman, MS and Yana Rohmana, S.Pd, M.Si

by Dewi Arianty

0805453

The problem in this research is the use of provider Indosat among students and consumers generally have the distinction of being one. Among consumers in General that use provider Indosat was lower than the provider Telkomsel. Another case occurred in a quite a lot among students using Indosat. The behavior of the students supported the existence of the less rational and influenced by the presence of limited budgets and considering the convenience will be provided by the provider being used.

The purpose of doing research is to find out how the influence of factors of budgets and product attributes against the preferences of college students in selecting a provider. The subject in this study i.e., a student from Universitas Padjadjaran (UNPAD), University of Education Indonesia (UPI), UIN Sunan Gunung Djati, and Institut Teknologi Bandung (ITB). The sample examined are as many as 100 students. The methods used are eksplanatori using the survey question form or questionnaire as a means of collecting the data and data analysis techniques in Successive Intervals method (MSI) with the help of exel suck97 program.

This research result indicates that the budget that owned by college students is between Rp 410.000 up to Rp 810.000 and attributes products provider that belongs to indosat is deemed sufficient either by a student. Budget and attributes products influential positive and significantly affect the preference of consumers.

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ………... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ……….. iii

DAFTAR ISI ……….. vi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 8 2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Teori Perilaku Konsumen ... 8

2.1.2 Teori Preferensi Konsumen ... 9

2.1.2.1 Kurva Indiferensi ………... 12

2.1.2.2 Peta Kurva Indiferensi ………... 12

2.1.3 Anggaran ... 13

2.1.3.1 Pengertian Anggaran ... 13

2.1.3.2 Garis Anggaran ………... 14

2.1.3.3 Manfaat Anggaran ... 19

2.1.3.4 Pengaruh Anggaran terhadap Preferensi ... 20

2.1.4 Keseimbangan Konsumen ……… 21

2.1.5 Teori Preferensi Terungkap ... 22

2.1.6 Pendekatan Atribut ………. 24

2.1.7 Atribut Produk ... 24

2.1.7.1 Pengertian Atribut Produk ... 24

2.1.7.2 Dimensi Kualitas Produk ... 25

2.1.7.3 Pengaruh Atribut Produk terhadap Preferensi ... 26

2.1.8 Penelitian Terdahulu ... 27

2.2 Kerangka Pemikiran ... 31

2.3 Hipotesis ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

3.1 Objek Penelitian ... 36

3.2 Metode Penelitian ... 36

3.3 Populasi dan Sampel ... 37

3.3.1 Populasi ... 37

3.3.2 Sampel ... 37

(8)

ii

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Sumber dan Jenis Data ... 42

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.7 Instrumen Penelitian ... 44

3.8 Pengujian Instrumen Penelitian ... 45

3.8.1 Uji Validitas ... 45

3.8.2 Uji Reabilitas ... 47

3.9 Teknik Analisis Data ... 48

3.10 Uji Asumsi Klasik ... 49

3.10.1 Uji Multikolinearitas ... 49

3.10.2 Heteroskedastisitas ... 51

3.10.3 Autokorelasi ... 52

3.11 Pengujian Hipotesis ... 53

3.11.1 Uji t ... 54

3.11.2 Uji F ... 55

3.11.3 Uji R2 ... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………... 58

4.1 Hasil Penelitian ………... 58

4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian ……… 58

4.1.1.1 Profil Responden………. 58

4.1.1.1.1 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin ……….. 58

4.1.1.1.2 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Semester 59 4.1.1.1.3 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Tempat Tinggal ………. 60

4.1.1.1.4 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Pembelian Pulsa Per Bulan ……… 61

4.1.1.1.5 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Prioritas Penggunaan Pulsa Per Bulan ……….. 62

4.2 Gambaran Umum Variabel Penelitian ……… 63

4.2.1 Anggaran ……….. 63

4.2.2 Atribut Produk ……….. 64

4.2.3 Preferensi Konsumen terhadap Provider Indosat ………. 65

4.3 Hasil Analisis Instrumen Penelitian ……… 67

4.3.1 Hasil Uji Validitas ……… 67

4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas ……… 68

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik ……… 69

4.4.1 Hasil Uji Multikolinieritas ……….. 69

4.4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ……….. 69

4.4.3 Hasil Uji Autokorelasi ………. 70

4.5 Hasil Penelitian ………... 71

4.5.1 Hasil Pengujian Hipotesis ……… 73

4.5.1.1 Hasil Analisis Regresi Secara Parsial (Uji t) ……….. 73

4.5.1.2 Hasil Analisis Regresi Secara Simultan (Uji F) ……... 74

(9)

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 75

4.6.1 Pengaruh Anggaran Terhadap Preferensi Konsumen ……….. 75

4.6.2 Pengaruh Atribut Produk Terhadap Preferensi Konsumen ….. 77

4.7 Implikasi Pendidikan ………... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 82

5.1 Kesimpulan ………. 82

5.2 Saran ……… 82 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

iv

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nama Perusahaan Telekomunikasi Berbasis GSM di Indonesia ... 2

Tabel 1.2 Perkembangan Jumlah Pengguna Provider Indosat dan Telkomsel Tahun 2009-2012 ... 2

Tabel 1.3 Pengguna Provider Indosat dan Telkomsel di Kalangan Mahasiswa ………... 3

Tabel 2.1 Keranjang Pasar dan Garis Anggaran ……….. 15

Tabel 2.2 Penelitian terdahulu……… 27

Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa yang Terdaftar di Masing-masing Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandung ……….. 38

Tabel 3.2 Sampel Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandung … 40 Tabel 3.3 Operasional Variabel ………... 41

Tabel 3.4 Uji Statistik Durbin-Watson d ………. 53

Tabel 4.1 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin……….. 59

Tabel 4.2 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Semester ………. 60

Tabel 4.3 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Tempat tinggal …………... 61

Tabel 4.4 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Pembelian Pulsa Per bulan.. 61

Tabel 4.5 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Prioritas Penggunaan Pulsa Per Bulan……….. 62

Tabel 4.6 Anggaran Mahasiswa per Bulannya ……… 64

Tabel 4.7Penilaian Mahasiswa terhadap Tingkat Atribut Produk yang dimiliki Provider Indosat ……… 65

Tabel 4.8 Penilaian Mahasiswa terhadap Tingkat Preferensi Provider Indosat Mahasiswa ………... 66 Tabel 4.9 Uji Validitas untuk Soal Preferensi dan Atribut Produk ………… 67

Tabel 4.10 Uji Reabilitas Variabel ………... 68

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas ……… 69

Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedatisitas ……….. 70

(11)

Tabel 4.14 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ………... 74

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Berbagai Pilihan untuk Memaksimumkan Utilitas Pada Berbagai Jenis Barang ……… 10

Gambar 2.2 Kurva Indiferensi ……… 12

Gambar 2.3 Peta Kurva Indiferensi ……….. 13

Gambar 2.4 Garis Anggaran (Budget Line) ……… 16

Gambar 2.5 Efek Perubahan Pendapatan terhadap Garis Anggaran ……….. 17

Gambar 2.6 Efek Perubahan Harga terhadap Garis Anggaran ………. 18

Gambar 2.7 Keseimbangan Konsumen ……….. 21

Gambar 2.8 Kerangka Pemikiran ……… 34

Gambar 3.1 Statistik Durbin-Watson d ……….. 52

(12)
(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi ini perkembangan pasar yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia semakin pesat. Telepon seluler yang semakin berkembang, memacu para konsumen untuk memilikinya. Hal tersebut disertai dengan bermunculan beberapa operator seluler yang saling memperebutkan pangsa pasar dengan bentuk penawaran yang memiliki kualitas baik.

Saat ini dalam dunia telekomunikasi di Indonesia diramaikan oleh adanya sistem telekomunikasi yang menggunakan teknologi GSM (Global System for Mobile). Teknologi tersebut merupakan sebuah sistem komunikasi tanpa kabel yang dikembangkan dan digunakan secara menyeluruh di seluruh dunia, sehingga para pengguna dapat melakukan komunikasi dimana saja selama ada jaringan yang memberikan layanan.

(14)

2

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.1

Nama Perusahaan Telekomunikasi Berbasis GSM di Indonesia

No. Nama Perusahaan

Telekomunikasi

Produk atau Provider 1. PT. Telekomunikasi Seluler

(Telkomsel) 5. PT. Natrindo Telepon Seluler- Axis Axis Sumber: www.wikipedia.com,2012

Banyaknya provider yang tersedia, memacu para konsumen untuk lebih selektif dalam memilih provider yang akan digunakan. Adapun perkembangan pengguna provider khususnya Telkomsel dan Indosat dapat dilihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2

Perkembangan Jumlah Pengguna Provider Indosat dan Telkomsel Tahun 2009-2012

Tahun Operator Seluler

Indosat Telkomsel

2009 33.000.000 79.600.000

2010 44.300.000 91.900.000

2011 50.468.000 109.000.000

2012 52.000.000 110.112.000

Sumber: www.komudata.web.id, www.telkomflexi.com, dan www.poztmo.com

(15)

3

provider Telkomsel dan 30% provider Indosat. Hal ini terjadi dikarenakan setiap konsumen memiliki preferensi (pilihan) yang berbeda.

Berbeda dengan yang terjadi pada kalangan mahasiswa yang jutru lebih banyak memilih menggunakan provider Indosat dibandingkan dengan Telkomsel. Hal tersebut, dapat terlihat dengan jelas pada mahasiswa beberapa fakultas di salah satu perguruan tinggi negeri di kota Bandung yaitu Universitas Pendidikan Indonesia. Data diperoleh dari hasil wawancara kepada 70 orang mahasiswa UPI. Hal tersebut diperoleh informasi seperti yang terlihat pada Tabel 1.3.

Tabel 1.3

Pengguna Provider Indosat dan Telkomsel di Kalangan Mahasiswa

Fakultas Provider

Indosat Telkomsel

FPEB 6 4

FPBS 7 3

FPIPS 9 1

FIP 7 3

FPMIPA 6 4

FPTK 8 2

FPOK 8 2

JUMLAH 51 19

Sumber: wawancara prapenelitian, data diolah

(16)

4

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jumlah pengguna provider pada kalangan secara umum seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.2 berbeda dengan jumlah provider pada kalangan mahasiswa yang justru lebih memilih provider Indosat dibandingkan dengan Telkomsel. Hal ini dipastikan ada beberapa faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen di kalangan mahasiswa. Tentunya setiap individu memiliki keputusan yang dijadikan sebagai suatu pilihan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya, begitu juga mahasiswa.

Pada umumnya pedagang di sekitar perguruan tinggi menawarkan atau menyediakan barang yang dibutuhkan oleh mahasiswa dengan kualitas yang cukup baik dan memiliki harga yang relatif rendah. Hal tersebut dikarenakan sesuai dengan kemampuan daya beli mahasiswa yang memiliki keterbatasan anggaran. Walaupun harga yang ditawarkan tersebut relatif murah, tetapi mahasiswa juga memiliki selera yang baik dalam memilih suatu barang yang akan dibeli.(www.paseban.com)

(17)

5

barang ataupun jasa yang memiliki keuntungan yang akan diperolehnya, karena setiap individu memiliki kendala seperti keterbatasan yang dimiliki. Dengan demikian dalam penelitian ini yang dijadikan yaitu mengenai provider Indosat.

Preferensi konsumen terhadap suatu barang dapat diketahui dengan menentukan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang sebagai pertimbangannya untuk memilih barang tersebut, seperti memilih provider yang akan digunakan oleh mahasiswa.

Hampir di setiap perguruan tinggi, mahasiswa akan mengalokasikan anggaran dimiliki. Keterbatasan anggaran yang dimilikinya menuntut mahasiswa untuk lebih selektif lagi dalam memilih barang ataupun jasa apa saja yang akan dijadikan pilihan.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap provider terutama preferensi mahasiswa di kota Bandung. Dengan demikian, judul penelitian yang akan diangkat oleh penulis adalah “Pengaruh Anggaran dan Atribut Produk Terhadap Preferensi Konsumen Provider Indosat di Kota Bandung (Survei pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandung)”.

1.2 Rumusan Masalah

(18)

6

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dibatasi oleh penulis dalam bentuk rumusan masalah berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran anggaran, atribut produk dan preferensi konsumen pada kalangan mahasiswa di Kota Bandung?

2. Bagaimana pengaruh anggaran terhadap preferensi konsumen provider Indosat?

3. Bagaimana pengaruh atribut produk terhadap preferensi konsumen provider Indosat?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana gambaran anggaran, atribut produk dan preferensi konsumen provider Indosat pada kalangan mahasiswa di Kota Bandung.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh anggaran terhadap preferensi konsumen provider Indosat.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh atribut produk terhadap preferensi konsumen provider Indosat.

1.4 Manfaat Penelitian

Di dalam penelitian haruslah memiliki manfaat baik secara praktis maupun teoritis. Adapun manfaat yang akan didapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(19)

7

preferensi konsumen (mahasiswa) terhadap provider. Selain itu, bertujuan untuk memberikan masukan bagi mahasiswa dalam memilih provider yang akan digunakan.

2. Bagi provider (produk) diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan mengenai penilaian kualitas produk yang dimiliki.

3. Bagi perusahaan diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan mengenai yang keinginan yang diharapkan oleh konsumen.

(20)

8

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

(21)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu mengenai sesuatu hal untuk diteliti dan ditarik kesimpulannya.

Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap provider Indosat. Objek dalam penelitian ini yaitu preferensi konsumen sebagai variabel terikat, sedangkan anggaran dan atribut produk sebagai variabel bebas. Subjek atau responden penelitian yaitu mahasiswa S1 perguruan tinggi negeri di Kota Bandung. Mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Bandung yang dijadikan objek dalam penelitian ini, karena agar waktu dalam melakukan penelitian dapat lebih efektif dan efisien.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses pengkajian untuk membuktikan suatu kebenaran mengenai apa yang sedang diteliti. Metode penelitian yang tepat dan relevan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

(22)

37

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

survey dibatasi menjadi penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel, untuk mewakili seluruh populasi.

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Populasi (Sugiyono, 2010:115) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yaitu jenjang S1 di kota Bandung yang terdiri dari:

a. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), b. Universitas Padjadjaran (UNPAD), c. Institut Teknologi Bandung (ITB), dan d. UIN Sunan Gunung Djati,

Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa S1 Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandung yaitu sebanyak 100.179 mahasiswa.

3.3.2 Sampel

Menurut (Sugiyono, 2010:116) sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2010:117) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

(23)

38 “Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu”.

Dapat disimpulkan bahwa sampel yaitu sebagian dari jumlah populasi untuk mewakili populasi yang ada, karena tidak mungkin semua semua populasi dipelajari jika jumlahnya terlampau banyak.

Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik sampling pursosif (berdasarkan pertimbangan tertentu) dan teknik proportionate stratified random sampling (secara acak). Adapun yang menjadi sampel pada penelitian ini yaitu empat perguruan tinggi negeri di kota Bandung yang terdiri dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjajaran (UNPAD), UIN Sunan Gunung Djati, dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Keempat perguruan tinggi tersebut dijadikan sampel karena memiliki mutu pendidikan yang baik dan juga dari segi biaya lebih terjangkau. Selain itu juga tempatnya yang strategis, sehingga memudahkan untuk dijadikan tempat penelitian. Adapun jumlah mahasiswanya dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1

Jumlah Mahasiswa yang terdaftar di masing-masing Perguruan Tinggi Negeri Kota Bandung

PERGURUAN TINGGI NEGERI JUMLAH MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 26.524 Orang Universitas Padjajaran (UNPAD) 29.870 Orang Institut Teknologi Bandung (ITB) 21.860 Orang

UIN Sunan Gunung Jati 21.925 Orang

JUMLAH 100.179Orang

(24)

39

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah selanjutnya yaitu penentuan jumlah sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling (secara acak).

Langkah selanjutnya yaitu penentuan jumlah sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling (secara acak).

Suharsimi Arikunto (2010:134) mengemukakan bahwa:

“Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Selanjutnya bila subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil 10 %-12 % atau 20 %-25 % atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari :

1. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana.

2. Sempitnya wilayah pengamatan dari setiap subjek kerena menyangkut hal banyak sedikitnya data.

3.Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti.”

Penentuan sampelnya dilakukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane (Riduwan, 2011:49). Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

Dimana : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi

d2 = Presisi yang ditetapkan

Perhitungan jumlah sampel mahasiswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(25)

40

Dari hasil perhitungan di atas, maka diperoleh ukuran sampel minimal dalam penelitian ini yaitu sebanyak 100 orang.

Setelah ukuran sampe minimal diperoleh, langkah selanjutnya yaitu menentukan besarnya alokasi sampel masing-masing perguruan tinggi negeridi kota Bandung adalah sebagai berikut:

n

N = Jumlah populasi seluruhnya. Ni = Jumlah populasi menurut stratum. ni = Jumlah sampel menurut stratum. N = Jumlah populasi seluruhnya.

Dalam pengambilan sampel mahasiswa dilakukan secara proporsional, dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2

Sampel Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandung Perguruan Tinggi

JUMLAH 100.179 Orang 100 Orang

(26)

41

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4 Operasional Variabel

Untuk menghindarkan kekeliruan dalam menafsirkan masalah, maka dalam penelitian ini penulis membatasi variabel yang akan diukur, sehingga variabel-variabel yang akan diteliti diberi batasan-batasan secara operasional. Operasional variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Operasional Variabel

Konsep Variabel Definisi Operasional Sumber Data Preferensi konsumen

adalah kemampuan

konsumen dalam

menentukan pilihan dengan cara mengurutkan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi

sekelompok barang yang berbeda. skala likert terkait dengan pilihan pembelian provider Indosat yang berbasis

GSM. Adapun seseorang dan disusun secara sistematis untuk pengalokasian

(27)

42

1.5 Sumber dan Jenis Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:172), sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data dapat diperoleh. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah :

a. Data primer

Data primer merupakan data yang dihimpun langsung oleh peneliti. Data ini diperoleh dari mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), UIN Sunan Gunung Djati, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD).

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui tangan kedua. Data ini diperoleh dari bagian Akademik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), UIN Sunan Gunung Djati, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas

(Mowen, 2002:312). dengan atribut yang

dijadikan pilihan dalam pembelian provider.

Atribut ini dilihat dari dimensi kualitas produk dengan indikator sebagai berikut:

- Fitur - Keandalan - Kemampuan

pelayanan - Kualitas yang

(28)

43

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Padjadjaran (UNPAD) serta dari artikel, jurnal, referensi studi pustaka, dan sumber lainnya.

1.6Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik, yaitu:

a. Wawancara

Wawancara yaitu suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung dari sumbernya.

b. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan sejumlah pertanyaan yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan secara tertulis untuk memperoleh informasi dari responden untuk mengetahui apa yang diharapkan oleh para responden.

c. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan-catatan, laporan-laporan serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

d. Studi pustaka

(29)

44

media elektronik seperti internet dan lain-lain yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.

1.7 Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti merupakan suatu alat pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2010:146).

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket mengenai anggaran, atribut produk dan preferensi konsumen.

Dalam instrumen penelitian ini skala yang digunakan adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan juga persepsi dari seorang individu ataupun kelompok mengenai fenomena sosial. Dengan menggunakan skala likert, setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan positif dan negatif. Pernyataan yang skala jawabannya memiliki beberapa ketentuan. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut (Riduwan, 2011:39): Sangat Setuju (SS) : 5

Setuju (S) : 4

Netral (N) : 3

Tidak Setuju (TS) : 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : 1

(30)

45

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Merumuskan tujuan dari pembuatan angket yaitu dengan cara mengetahui pengaruh antara anggaran, rasionalitas dan atribut produk terhadap preferensi konsumen,

b. Menentukkan objek penelitian yang akan dijadikan sebagai responden yaitu para mahasiswa S1 di Perguruan Tinggi Negeri kota Bandung,

c. Membuat pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh para responden, d. Memperbanyak angket,

e. Menyebarkan angket,

f. Mengelola angket dan menganalisis hasil angket.

3.8Pengujian Instrumen Penelitian 3.8.1 Uji Validitas

Menurut Suharsimi (2010:211) bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument.Suatu tes dikatakan memiliki validitas tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurannya atau memberikan hasil dengan maksud digunakannya tes tersebut. Dalam uji validitas ini digunakan rumus korelasi product moment dari Pearson (Suharsimi, 2010: 213) adalah sebagai berikut :

√{ }{ }

dimana :

rxy = Koefisien korelasi

(31)

46

X = Skor tiap item

Y = Skor seluruh item responden uji coba

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan taraf nyata  = 0,05. Setelah diketahui besarnya koefisien korelasi (r), kemudian diperbandingkan dengan nilai dari rtabel dengan derajat kebebasan (n-2) dimana jika rhitung> rtabel maka valid sebaliknya jika rhitung< rtabel maka tidak valid.

Koefisien korelasi ini memiliki beberapa kriteria. Adapun kriterianya (Riduwan, 2011:228) adalah sebagai berikut:

Antara 0,80-1,000 : Validitas sangat tinggi Antara 0,60-0,799 : Validitas tinggi

Antara 0,40-0,599 : Validitas sedang atau cukup Antara 0,20-0,399 : Validitas rendah

Antara 0,00-0,199 : Validitas sangat rendah

Apabila uji validitas dilakukan dengan menggunakan taraf nyata  = 0,05 diluar taraf nyata tersebut, maka item angket dinyatakan tidak valid.

Setelah itu dilakukan pengujian kebenaranr dengan rumus sebagai berikut:

2

t = Uji signifikan korelasi r= Koefisien korelasi

(32)

47

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika t hitung> t tabel, maka signifikan

Jika t hitung< t tabel, maka tidak signifikan

3.8.2 Uji Reliabilitas

Uji reabilitas instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah data yang telah dihasilkan tersebut dapat dipercaya atau tidak. Untuk memperoleh hasil uji reabilitas instrumen, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha. Rumus

ini digunakan untuk mencari reabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0,

misalnya angket atau soal bentuk uraian. Kriteria pengujiannya adalah apabila

rhitung>rtabel dengan taraf signifikannya yaitu

= 0,05, maka instrumen tersebut adalah reliabel, begitu juga sebaliknya apabila rhitung<rtabel maka instrumennya

tidak reliabel. Adapun rumus untuk mencari Alpha Cronbach adalah sebagai

berikut:

r11 : Reliabilitas instrumen

k : Banyaknya butir pertanyaan

b2 : Jumlah varians butir

t2 : Varians total

3.9 Teknik Analisis Data

(33)

48

Metode Successive Interval (MSI)

Skala ordinal yang digunakan dalam penelitian ini akan ditransformasikan menjadi data skala interval, yaitu dengan menggunakan Metode Successive Interval dengan bantuan program exel suck97. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Menghitung frekuensi (f) dari setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden dari setiap pernyataan.

b. Menghitung proporsi (p), dilakukan dengan cara membagi setiap frekuensi (f) dengan banyaknya responden.

c. Berdasarkan proporsi (p) tersebut, kemudian dilakukan Perhitungan Proporsi Kumulatif (PK) dengan cara menjumlahkan antara proporsi yang ada dengan proporsi sebelumnya.

d. Menentukan nilai Z untuk setiap pernyataan, dengan menggunakan tabel distribusi normal baku.

e. Menentukan Scale Value (nilai interval rata-rata) untuk setiap pilihan jawaban dengan rumus sebagai berikut:

SV =

Keterangan:

DLL = Kepadatan batas bawah DUL = Kepadatan batas atas

(34)

49

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABLL = Daerah di bawah batas bawah

f. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus berikut: Nilai hasil transformasi = ScaleValue + [1+ScaleValuemin]

Model yang digunakan dalam menganalisa data untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat dan untuk menguji kebenaran dari dugaan sementara digunakan model Persamaan Regresi Linier Ganda, sebagai berikut:

Y = β0+ β1X1+ β2X2 +e

Dimana :

Y = Preferensi Konsumen X1= Anggaran

β0= konstanta regresi X2= Atribut Produk

β1= koefisien regresi X1 e = faktor pengganggu β2= koefisien regresi X2

3.10 Uji Asumsi Klasik 3.10.1 Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah kondisi adanya hubungan linear antarvariabel independen (Yana Rohmana, 2010: 141). Dalam multikolinearitas ini tidak akan terjadi dalam persamaan regresi sederhana. Hal ini dikarenakan adanya keterlibatan beberapa variabel independen. Untuk mengetahui apakah suatu model regresi mengandung multikolinieritas atau tidak, ada beberapa cara untuk mendeteksinya, antara lain :

(35)

50

Jika suatu model memiliki nilai R2 cukup tinggi yaitu sekitar 0,80-1,0 dan memiliki sedikit variabel independen yang signifikan. Dengan demikian, dapat diduga adanya multikolinieritas.

b. Korelasi Parsial Antarvariabel

Cara mendeteksi multikolinieritas juga dapat dilakukan dengan cara menghitung koefisien korelasi parsial antar variabel. Hal ini dapat kita lihat apabila besar koefisiennya rendah, maka di dalam model yang digunakan tersebut tidak mengandung multikolinieritas. Sebaliknya jika koefisiennya tinggi (0,8-1,0), maka model yang digunakan patut diduga adanya hubungan linier antar variabel. Dengan demikian dapat diduga adanya multikolinieritas. c. Regresi Auxiliary

Cara ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antar beberapa variabel independen, misalnya seperti: X1 dan X2. Dari hasil regresi tersebut, maka akan menghasilkan nilai R2 dan nilai F. Dalam hal ini ada ketentuannya, ketentuannya adalah:

Jika nilai Fhitung> Fkritis pada α dan derajat kebebasan tertentu, maka model kita

mengandung unsur multikolinieritas, dan begitu juga sebaliknya.

Dari beberapa cara mendeteksi multikolinieritas, penulis menggunakan Uji regresi parsial yaitu dengan membandingkan R2 parsial dengan R2 estimasi, untuk mengetahui terdapat multikoliniearitas atau tidak.

Jika suatu model mengandung multikolinieritas, maka ada beberapa cara untuk mengatasinya, antara lain (Yana Rohmana, 2010:150):

(36)

51

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Menghilangkan variabel independen

c. Menggabungkan data cross-section dan data time series d. Transformasi variabel

e. Penambahan data 3.10.2 Heteroskedastisitas

Uji heterokedatisitas merupakan suatu keadaan dimana faktor gangguannya memiliki varian yang berbeda. Adapun tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila varian residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi suatu model regresi, apakah terkena heteroskedastisitas atau tidak. Namun dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode korelasi spearman. Adapun langkah-langkah yang dilakukan, antara lain: a. Menghitung prediksi nilai variabel dependen yaitu dengan cara melakukan

persamaan regresi.

b. Menentukan nilai residual (e).

c. Mengurutkan data berdasarkan variabel independen dan nilai residu (dari nilai yang terbesar sampai yang terkecil).

d. Setelah itu menghitung selisih antara hasil urutan variabel independen dengan nilai residu, kemudian hasilnya dikuadratkan.

e. Menghitung nilai korelasi Spearman, rumusnya adalah:

(Yana Rohmana, 2010:170)

rs = 1-6 di2

(37)

52

f. Pengujian nilai t (thitung dibandingkan dengan ttabel), adapun rumusnya yaitu: (Yana Rohmana, 2010:170)

Model regresi yang terdapat masalah heteroskedastisitas, jika thitung lebih besar daripada ttabel (thitung > ttabel). Begitu juga sebaliknya, apabila thitung lebih kecil daripada ttabel (thitung< ttabel), maka model regresinya tidak mengandung masalah heteroskedastisitas.

3.10.3 Autokorelasi

Autokorelasi merupakan suatu keadaan dimana tidak adanya korelasi antara satu variabel penganggu dengan pengganggu lainnya.Biasanyaautokorelasi muncul pada data yang bersifat cross section (antar objek), tetapi autokorelasi juga sering muncul pada data yang memiliki sifat time series. Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji Durbin Watson (D-W) untuk mengetahui apakah model regresi yang digunakan terkena autokorelasi atau tidak. Untuk mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi dengan menggunakan metode ini, maka dapat dilihat dari Gambar 3.1.

Autokorelasi Ragu- Tidak ada Ragu- Autokorelasi

Positif Ragu Autokorelasi Ragu Negatif

0 dL du 4-du 4-dL 4

Gambar 3.1 Statistik Durbin-Watson d Yana Rohmana (2010:195)

(38)

53

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

dL = Durbin Tabel Lower dU = Durbin Tabel Up

H0 = Tidak ada autkorelasi positif H*0 = Tidak ada autkorelasi negatif Dengan ketentuan nilai Durbin Watson:

Tabel 3.4

Uji Statistik Durbin-Watson d

Nilai statistik d Hasil

0 <d <dL Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi positif

dL d ≤ du Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan

du d ≤ 4 - du Menerima hipotesis nol; tidak ada autokorelasi positif/negatif

4 – du d ≤ 4 - dL Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan 4 – dL d ≤ 4 Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi negatif

Dengan menggunakan pengujian Durbin Watson, ada salah satu keuntungannya yang didasarkan pada residual adalah bahwa setiap program komputer untuk regresi selalu memberi informasi statistik d, adapun prosedur dari uji DW sebagai berikut:

a. Membuat regresi metode OLS dan kemudian didapatkan nilai residunya. b. Kemudian menghitung nilai d dari persamaan regresi.

(39)

54

d. Keputusan ada tidaknya autokorelasi didasarkan pada tabel diatas. 3.11 Pengujian Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada pada daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak), begitu juga sebaliknya. Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis penulis menggunakan tiga uji statistik yaitu dengan cara uji t, uji f, dan uji R2.

3.11.1 Uji t (Pengujian Hipotesis Regresi Majemuk Secara Individual)

Uji t statistik pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerapkan variasi variabel terikat. Dalam penelitian ini tingkat kesalahan yang digunakan adalah 0,1 (10%) pada taraf signifikasi 90%.

Adapun langkah-langkah untuk menguji rumusan hipotesis adalah sebagai berikut:

a. Membuat hipotesis melalui uji satu sisi: H0 : β1≤ 0,

Ha : β1 > 0,

Artinya: variabel anggaran dan atribut produk secara parsial mempunyai hubungan yang positif terhadap preferensi konsumen.

b. Menghitung nilai thitung dan mencari nilai tkritis dari tabel distribusi t. Nilai thitung dicari dengan rumus berikut :

 

1 1

1 *

ˆ 

 

e s

t   (Yana Rohmana, 2010:50)

(40)

55

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain rumus tersebut, ada rumus yang lebih sederhana lainnya, yaitu sebagai berikut:

(Yana Rohmana, 2010 : 50)

c. Setelah tstatistik atau thitung diperoleh, kemudian membandingkan dengan t tabel dengan α disesuaikan.

Cara memperoleh ttabel yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut : t tabel = n-k

d. Adapun kriteria yang digunakan untuk uji t adalah:  Apabila nilai t

hitung>ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

(variabel bebas (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau variabel terikat (Y)).

 Apabila nilai t

hitung <ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

(variabel bebas (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau variabel terikat (Y)).

3.11.2 Uji F (Pengujian Hipotesis Regresi Majemuk Secara Keseluruhan) Pengujian ini merupakan penggabungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Pengujian hipotesis regresi majemuk secara keseluruhan ini, di dalam regresi berganda dapat digunakan untuk menguji signifikasi koefisien R2. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya.

Adapun langkah-langkah untuk melakukan pengujian hipotesis ini adalah sebagai berikut:

(41)

56

 (Yana Rohmana, 2010:78)

)

ESS = akibat regresi

k = banyaknya parameter total yang diperkirakan RSS = akibat residual

f. Apabila Fhitung telah didapat, kemudian membandingkannya dengan Ftabel yang berdasarkan pada besarnya

dan df dimana besarnya ditentukan oleh numerator (k-1) dan df untuk denominator (n-k).

g.Adapun kriteria yang digunakan untuk menghitung Uji F yaitu:  Apabilanilai F

hitung>Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima

(keseluruhan variabel independen atau variabel bebas (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau variabel terikat (Y)).

 Apabila nilaiF

hitung <Ftabel, maka H0diterima dan Ha ditolak

(keseluruhan variabel independen atau variabel bebas (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau variabel terikat (Y)).

3.11.3 Uji R2 (Koefisien Determinasi Majemuk)

(42)

57

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terhadap variabel terikat dari fungsi tersebut. Pengujian R2 ini dilakukan untuk mengukur perubahan variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel bebas, untuk menguji hal ini digunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut:

R2 =

=

 

 

2 2

y i yˆ

i

Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 (0 < R2 < 1), dengan ketentuan sebagai berikut :

 Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin erat atau dekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik.

(43)
(44)

82

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pembahasan mengenai pengaruh anggaran dan atribut produk terhadap preferensi konsumen (mahasiswa) dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Anggaran yang dimiliki oleh mahasiswa rata-rata di bawah Rp 800.000. Atribut produk yang dimiliki oleh provider Indosat sudah dirasakan cukup baik pada kalangan mahasiswa di Kota Bandung. Preferensi yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menentukan pilihan provider yang digunakan dianggap sudah baik.

2. Anggaran (budget) berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi konsumen (mahasiswa) terhadap provider Indosat di kota Bandung. Artinya semakin tinggi anggaran, maka akan meningkatkan preferensi konsumen. 3. Atribut produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi

(45)

83

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang diperoleh maka ada beberapa saran yang dapat dilakukan, adalah sebagai berikut: 1. Bagi mahasiswa sebaiknya membuat rencana anggaran yang akan digunakan

untuk setiap kebutuhan dan bersikap rasional dalam menggunakan anggaran yang diperoleh dari orang tua agar tidak mengalami defisit anggaran. Hal ini menuntut mahasiswa untuk lebih hemat dan menyisihkan sebagian anggaran untuk ditabung.

2. Tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang akan membawa pada kehidupan yang berlebihan (boros). Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak memaksakan untuk selalu membeli barang-barang yang sedang menjadi tren. 3. Tidak terjebak dengan adanya promosi-promosi (diskon) yang diberikan oleh

produsen.

4. Sebaiknya membuat skala prioritas dengan cara mengurutkan barang yang benar-benar dibutuhkan saat ini dan mana yang sifat pemenuhannya dapat dihilangkan atau ditunda pembeliannya.

5. Untuk penelitian selanjutnya disarankan :

a. menambah atau merubah variabel independen yang tentunya dapat mempengaruhi variabel dependen (preferensi) agar lebih melengkapi penelitian ini

(46)

84

Dewi Arianty, 2013

Pengaruh Anggaran Dan Pengaruh Produk Terhadap Refrensi Konsumen Provider Indosat Di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(47)

DAFTAR PUSTAKA

Adiyoga dan Nurmalinda.(2012). Analisis Konjoin Perferensi Konsumen terhadap Atribut Produk Kentang, Bawang Merah, dan Cabai Merah. Vol.22 No.3 2012. Halaman 292-302.

Bilson Simamora. (2004). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Diah Cahyani, Ilhamdaniah dan Nitih Indra. (2012). Preferensi Konsumen Apartemen di Kota Bandung. Hal 41-44. [28 Juni 2013]

Eeng Ahman dan Yana Rohmana. (2009). Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Bandung : Rizqi Press.

Fauzia. (2012). Pengaruh Product Bundling Terhadap Pembelian Handphone Merek Nexian Di Kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.1 No.2 2012. [28 Juni 2013]

Gasperz, Vincent. (2001). Ekonomi Manajerial: pembuatan keputusan bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Haryanto. (2010). Analisis Preferensi Konsumen sebagai dasar Penentuan Segmentasi Di Perbankan Syariah Studi Kasus PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Solo).Vol.10 No.1 2010. [28 Juni 2013]

Himawan Sentosa. (2012).Analisis Preferensi Mahasiswa terhadap Multi Atribut Produk Mobil Suzuki dengan pendekatan Analisis Konjoin (Studi Kasus Mahasiswa Binus. [26 Desember 2012]

Iis Aisyah. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen (Studi Pada Mahasiswa di Kota Bandung). Vol.6 No.2 2011. [28 Juni 2013]

Mowen , John C dan Michael minor. (2002). Perilaku konsumen. Jakarta: Erlangga.

Nafarin, M. 2009. Penganggaran Perusahaan. Edisi ketiga.Jakarta: Salemba Empat.

Nicholson,Walter (2002). Mikroekonomi Intermediate dan aplikasinya edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.

(48)

Nugroho J Setiadi. (2008). Business Economics and Managerial Decision Making: Aplikasi Teori Ekonomi dan Pengambilan Keputusan Manajerial Dalam DuniaBisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nurdianto. (2013). Pengaruh Media Promosi Terhadap Preferensi Belanja Online Produk Elektronik. Vol. No.1 2013. [28 Juni 2013]

Maryati. (2013). Pengaruh pendapatan, gaya hidup dan konsep diri terhadap keputusan pembelian produk prabayar simPATI di Kebumen. Vol No. 1 2013. [28 Juni 2013]

Pindyck, Robert S dan Daniel L Rubinfeld. (2009). Mikroekonomi edisi keenam. Jakarta: Indeks.

Riduwan. (2011). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Sudjana. (1996). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Suwondo. (2012). Pengaruh Kemasan Baru Sunsilk Terhasap Preferensi Pembelian Konsumen di Kota Purworjo. Vol.1 No.2 2012. [28 Juni 2013] Tati Joesron dan M. Fathorrozi. (2003). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba

Empat.

Tika Nurlitasari. (2012). Pengaruh Multi Atribut terhadap Preferensi Belanja Online Produk Pakaian di Kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.1 No.3 2012.

Yana Rohmana. (2010). Ekonometrika (Teori dan Aplikasi dengan Eviews). Bandung : Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi FPEB UPI. Yovi Manova. 2011. Mengamati Pertarungan Operator Seluler Merebut

Pelanggan. [online]. Tersedia:

http://komudata.blogspot.com/2011/06/mengamati-pertarungan-operator-seluler.html [30 Juli 2012]

Wiseto Agung. 2012. Collaborative Inovation Trough Telkom App Store. [online]. Tersedia:

http://www.telkomflexi.com/downloads/Documents/2.%20Ign_Wiseto_A gung-Keynote%20Speech%20Seminar%20Android%20Telkom%20-%20Telkomsel%20-%20Gunadarma_r.1.pdf [30 Juli 2012]

(49)

www.poztmo.com

Gambar

Gambar 2.2 Kurva Indiferensi ………………………………………………
Tabel 1.2 Perkembangan Jumlah Pengguna Provider Indosat dan Telkomsel
Tabel 1.3 Pengguna Provider Indosat dan Telkomsel di Kalangan Mahasiswa
Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa yang terdaftar di masing-masing Perguruan Tinggi
+5

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu Human Resource Scorecard juga diartikan sebagai suatu sistem pengukuran yang mengkaitkan sumber daya manusia dengan strategi dan kinerja organisasi, yang akhirnya

Dari kesuksesan John Campbell dengan surat kabarnya Boston NewsLetter yang memberikan informasi dan Space untuk periklanan,munculah ide yang baru dari

Terdapat 15 tabel yang digunakan dalam menunjang pembuatan sistem informasi akademik ini, dintaranya adalah : Tabel Agama yang diberi nama tb_agama, Tabel

Penelitian ini diharapkan mampu untuk menjadi kontribusi positif dalam hal meningkatkan kinerja karyawan Perum BULOG Divisi Regional (Divre) Kalimantan Selatan

Kehadiran media baru dengan segala bentuk dan fungsinya ini tentu saja tidak begitu saja menggeser media lama atau tradisional yang ada selama ini seperti terlihat

seperti siswa yang bersifat menjadi panitia pelaksana pemilihan ketua OSIS tersebut masih menggunakan kertas calon yang dipilih dan panitia pelaksana juga membagi

Instrumen 9.g Faktor lingkungan tidak digunakan dalam pertimbangan outsourcing teknologi informasi di Indonesia Suplier Setuju lebih dari 70% (valid) Instrumen 9.h

The participants discussed the strategies for increasing and sustaining immunization coverage in the Region and how key areas related to immunization such as VPD