• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Turbin Ventilator yang Terpasang pada Atap Rumah sebagai Pembangkit Listrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Turbin Ventilator yang Terpasang pada Atap Rumah sebagai Pembangkit Listrik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pemanfaatan Turbin Ventilator yang Terpasang

Pada Atap Rumah Sebagai Pembangkit Listrik

Oleh Nalendradi Attar NIM: 612009007

Skripsi

Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

INTISARI

Tugas akhir ini bertujuan untuk memodifikasi sebuah ventilator turbin angin yang pada dasarnya memiliki cara kerja sebagai mana turbin angin sumbu vertical. Bentuk turbin angin yang digunakan adalah ventilator turbin angin yang biasa dipasang pada atap-atap pabrik, dipilih karena diharapkan dapat berputar dengan angin yang kecil sehingga memiliki self-starting yang baik dan tidak tergantung arah angin sehingga dapat menangkap angin dari berbagai arah.

Dimensi turbin yang digunakan memiliki dimensi panjang 66 cm dan tinggi 35 cm. Untuk mengkonversi energi turbin menjadi listrik digunakan generator AC 3 fasa yang kemudian disearahkan menjadi tegangan DC. Untuk menghasilkan tegangan 5 V keluaran penyearah dihubungkan ke konverter DC ke DC dengan IC CE8301.

(7)

ABSTRACT

This thesis aims to modify a wind turbine ventilator which is basically a way of

working as where the vertical axis wind turbine. Forms used wind turbine is a wind

turbine ventilator used meadow on the roofs of the factory was chosen because it is

expected to spin a small wind so it has good self-starting and does not depend on wind

direction so as to catch the wind from any directions.

Dimensions turbines used has dimensions of length 66 cm and 35 cm high. To

convert the energy into electricity turbines used 3 phase AC generator that is then

rectified into DC voltage. To generate a voltage of 5 V output rectifier is connected to

DC to DC converters with IC CE8301.

The simulation results with a fan speed of 2.4 m/s ; 3.4 m/s ; and 5.4 m/s

indicates the efficiency of the turbine system has increased the speed of the wind flow

and wind speed are enhanced generate 0,145W power, 0.413 W and 1,655 W. With an

efficiency of 7%. It was tested at Kemiri area-Salatiga which shows the turbine can spin

at speeds of at least 2 m/s in a state wind blows a continuously and produces 0.75 V.

The wind speed obtained was 3.3 m/s to generate 1.5 V, so that it can prove that the

wind speed is influenced by the flow of the fluid (air) that occurs between the

temperature and air pressure.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang senantiasa penulis terima dalam menyelesaikan perancangan serta penulisan skripsi sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana.

Pada kesempatan ini penulis juga hendak mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang baik secara langsung maupun tidak telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini :

1. Allah SWT yang memberikan berkat dan karunia-Nya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Kepada Bapak Bambang Supriyanto dan Ibu Winarti. serta adik terbandel Damar Handyanjaya, yang selalu memberikan bantuan moral, materiil dan Doa.

3. Bapak Deddy Susilo, M.Eng. dan Bapak F. Dalu Setiaji, M.T selaku pembimbing I dan pembimbing II, terima kasih atas bimbingan, arahan dan ide-ide cemerlang yang menginspirasi penulis selama mengerjakan skripsi.

4. Semua temen-temen angkatan 2009, yang tidak bisa saya tuliskan namanya satu persatu, teman lab skripsi yang masih tersisa dan baru akan masuk,

teman-teman “berkubang ceria” Grego adi’11, Armop setiawan’11, Winfrid boni.

5. Berbagai pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu terimakasih banyak penulis ucapkan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca sekalian sehingga skripsi ini dapat berguna bagi kemajuan teknik elektronika.

(9)
(10)

3.3 Kipas Angin ... 24

3.4 Perancangan Perangkat Lunak ... 26

3.5 Pembacaan Arduino ... 27

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA... 28

4.1 Pengujian Turbin Vertikal ... 28

4.1.1 Turbin Ventilator ... 29

4.2 Pengujian Generator ... 30

4.3 Pengujian Boost Converter ... 36

4.4 Pengujian Penyimpanan Energi pada Batere ... 41

4.5 Pengujian Keseluruhan Alat ... 42

4.6 Pengujian Aktual ... 47

4.7 Rencana Perubahan Spesifikasi ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Kesimpulan ... 49

5.2 Saran Pengembangan ... 49

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Turbin Angin Sumbu Horisontal ... 7

Gambar 2.2 Turbin Angin Sumbu Vertikal... 7

Gambar 2.3 Turbin Ventilator ... 8

Gambar 3.2 Turbin Ventilator yang telah dimodifikasi ... 17

Gambar 3.3 Untai Boost Converter BL-8530 ... 18

Gambar 3.10 Sensor Arus dengan rangkaian Non-Inverting ... 23

Gambar 3.11 Rangkaian I2C LCD Backpack ... 24

Gambar 3.12 LCD Backpack ... 24

Gambar 3.13 Kipas Angin... 25

Gambar 3.14 Diagram Alir Perangkat Lunak ... 26

Gambar 4.1 Pengujian Mekanik Turbin ... 28

Gambar 4.2 Rangkaian pengujian Vout Generator ... 32

Gambar 4.3 Rangkaian pengujian Iout Generator... 32

Gambar 4.4 Rangkaian penyearah tiga fase dengan dioda germanium ... 33

Gambar 4.5 Grafik daya Generator Dengan Beban Resistor 5 Watt ... 34

Gambar 4.6 Rangkaian Penyearah tiga fasa dengan dioda 1n5821 ... 35

Gambar 4.7 Grafik daya yang dihasilkan generator... 36

Gambar 4.8 Tegangan keluaran generator (kanan) dan arus keluaran (kiri) ... 36

(12)

Gambar 4.10 Rangkaian pengujian Iout Boost Regulator ... 38

Gambar 4.11 Rangkaian pengujian Vout Boost Regulator ... 38

Gambar 4.12 Tegangan keluaran regulator (kanan) dan arus keluaran (kiri) ... 38

Gambar 4.13 Tegangan keluaran generator dan tegangan keluaran boost regulator ... 39

Gambar 4.14 Uji performa modul Boost Regulator untuk Mengetahui daya maksimal yang dihasilkan ... 40

Gambar 4.15 Rangkaian Pengujian Pengisian batere ... 41

Gambar 4.16 Grafik tegangan batere (atas) dan arus batere (bawah) ketika pengisian... 41

Gambar 4.17 Arus yang terbaca ketika dibeban batere saat pengisian ... 42

Gambar 4.18 Arus terbaca setelah proses pengisian selama 24jam ... 43

Gambar 4.19 Rangkaian saat proses pengosongan baterai ... 44

Gambar 4.20 Grafik arus saat proses pengosongan dalam waktu tertentu ... 45

Gambar 4.21 Tegangan saat diberi beban baterai ... 46

Gambar 4.22 Arus yang masuk selama proses pengisian ... 46

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pengujian Generator ... 30

Tabel 4.2 Pengujian Generator dengan beban resistor ... 33

Tabel 4.3 Pengujian Generator dengan Beban Resistor dengan Penyearah Menggunakan dioda 1n5821 ... 35

Tabel 4.4 Pengujian Boost Regulator tanpa beban... 37

Tabel 4.5 Pengujian Boost Regulator dengan beban ... 40

Gambar

Tabel 4.1 Pengujian Generator ............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini juga relevan terhadap penelitian dariAngga Sri Kusuma (2017) dapat diketahui hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa serapan N, tinggi tanaman, produksi berat segar dan produksi bahan kering tanaman sawi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata

Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa karakteristik individu yang berhubungan secara bermakna dengan pemilihan makanan adalah status alergi berhubungan dengan pemilihan

Berkat Karunia Surya sebagai industri pengolahan kayu primer (IUIPHHK) dengan produk hasil olahan kayu berupa veneer dan plywood telah memiliki Dokumen RPBBI Tahun 2014

Selanjutnya diberikan definisi fungsi semikontinu, yang akan digunakan dalam mendefinisikan kelas

Aktivitas Penghambatan Minyak Atsiri dan Ekstrak Kasar Biji Pala (Myristica fragrans Houtt dan Myristica fattua Houtt) terhadap Pertumbuhan Bakteri Xanthomonas

4.7 Hubungan Agen Sosialisasi (Keluarga, Kelompok Bermain dan Media Massa) dengan Perilaku Seks pada Siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat