• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 132012024 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 132012024 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah

eksperimen semu. Menurut Soesilo (2012), pemberian treatment hanya

diberikan pada kelompok eksperimen. Sedangkan untuk kelompok kontrol

diberi perlakuan yang berbeda, atau bahkan tanpa ada perlakuan.Kelompok

kontrol berfungsi sebagai pembanding untuk mengetahui perbedaan yang

mungkin tampak antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama diberi tes awal

(pretest) dan test akhir (posttest). Dalam memberikan treatment kelompok

kontrol dipisahkan dari kelompok eksperimen.

Tabel 3.1 Rancangan Eksperimen Semu

Grup Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen (R) T1 x T2

Kontrol (R) T1 T2

Keterangan :

Eksperimen : kelompok yang akan diberi treatment

Kontrol : kelompok pembanding, kelompok yang tidak diberi treatment.

R : pemilihan random untuk menempatkan subjek pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

(2)

X : Pemberian layanan

3.2 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan di penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas dan

veriabel terikat

a. Variabel Bebas : Teknik StresInaculation

b. Variabel Terikat: Stres Akademik

3.3 Definisi Operasional

a. Stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu banyaknya

tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

b. Teknik stress inoculation training adalah jenis perilaku kognitif

terapi yang dirancang untuk membantu individu mengatasi stres

3.4 Subyek Penelitian

Menurut Sugiyono (2009) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atasobjek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Berdasarkan pengertian tersebut maka yang menjadi populasi

dalam penetian ini ada 27 anak Kelas XI C SMP N 10 Salatiga. Anak yang

mengalami stress kategori sangat rendah ada 4 anak, kategori rendah ada 8 anak,

kategori sedang ada 5 anak, kategori tinggi ada 4 anak, dan kategori sangat tinggi

(3)

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah hal yang paling utama dilakukan

karena digunakan untuk mengumpulkan data .Instrumen yang digunakan untuk

mengukur stres akademik dalam penelitian ini adalah Instrumen Stres Akademik

Student- life Stress Inventory dari Gadzella (1991) yang diadaptasi oleh Fitri

(2012)..Instrumen ini terdiri atas dua bagian yaitu stresor dan reaksi terhadap

stres. Stresor terdiri atas 23 item dan reaksi terhadap stres terdiri atas 31 item.

Terdapat lima pilihan jawaban untuk setiap pernyataan mulai dari angka 1

sampai 5. Angka 1 mewakili jawaban tidak pernah, angka 2 mewakili jawaban

jarang, angka 3 mewakili jawaban kadang - kadang, angka 4 mewakili jawaban

sering dan angka 5 mewakili jawaban selalu. Pengukuran stres akademik pada

tiap subjek merupakan skor keseluruhan dari 54 pernyataan. Berikut kisi - kisi

instrumen stres akademik.

Tabel 3.2 Kisi Kisi Instrumen Stress Akademik N 1 Stressor Frustasi Keterlambatan mencapai

tujuan

1 1 item

Kesulitan sehari-hari 2 1 item

Kurangnya sumber daya manusia

3 1 item

Gagal mencapai tujuan 4 1 item

Tidak diterima lingkungan

Melewatkan kesempatan 7 1 item

(4)

Tujuan yang memiliki efek positif dan negatif

10 1 item

Tekanan Kompetisi 11 1 item

Deadline 12 1 item

Aktivitas yang berlebihan 13 1 item

Hubungan interpersonal 14 1 item

Perubahan Pengalaman yang tidak

Dicintai semua orang 19 1 item

Khawatir berlebihan 20 1 item

Prokastinasi 21 1 item

Solusi permasalahan 22 1 item

Kecemasan menghadapi

Fisiologis Berkeringat 24 1 item

Gagap 25 1 item

Gemetar 26 1 item

Bergerak dengan cepat 27 1 item

Kelelahan 28 1 item

Gangguan pencernaan 29 1 item

Gangguan pernapasan 30 1 item

Sakit punggung 31 1 item

Reaksi pada kulit 32 1 item

Sakit kepala 33 1 item

Radang sendi 34 1 item

Demam 35 1 item

Berat badan berkurang 36 1 item

Berat badan bertambah 37 1 item

Sulit tidur 38 1 item

Terlalu banyak tidur 39 1 item

Emosional Takut 40 1 item

Marah 41 1 item

Bersalah 42 1 item

Berduka 43 1 item

Perilaku Menangis 44 1 item

Menyakiti orang lain 45 1 item

Merusak diri sendiri 46 1 item

Merokok secara berlebihan 47 1 item

(5)

orang lain

Mekanisme pertahanan 49 1 item

Berusaha bunuh diri 50 1 item

Menyendiri 51 1 item

Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan uji coba

validitas dan reabilitas dari alat ukur yang digunakan.

3.6.1 Validitas

Menurut Azwar (2010) tentang sejauh mana keakuratan suatu tes apabila

suatu tes dinyatakan memiliki validitas tinggi , berarti tes tersebut memiliki

keakuratan yang tinggi pula. Item dalam penelitian dapat dikatan valid jika

memiliki korelasi item skor total≥ 0,25 , jadi kalau skor kurang dari 0,25 maka

butir alat ukur tersebut tidak valid.

3.6.2 Reliabilitas

Reabilitas tes adalah tingkat keajegan konsisten suatu tes, yakni sejauh

mana tes dapat dipercaya dan menghasilkan skor yang ajeg relatif tidak berubah

walaupun pada situasi yang berbeda-beda. Menurut Suryabrata (2002), reliabilitas

alat ukur menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat

dipercaya. Terdapat beberapa standar reliabilitas yang dikemukakan George dan

(6)

0.8 < α ≤ 0.9 : baik (good)

0.7 < α ≤ 0.8 : dapat diterima (acceptable)

0.6 < α ≤ 0.7 : dipertanyakan (questionable)

0.5 < α ≤ 0.6 : jelek (poor)

α ≤ 0.5 : ditolak (unacceptable)

Reliabilitas Inventori Keterampilan Sosial diuji menggunakan SPSS for

Windows Versi 16.0, teknik uji reliabilitas yang digunakan adalah Alpha

Cronboach.Reliabilitas Inventory yang berjumlah 54 item sebesar 0.950, bahwa

angka tersebut masuk dalam kategori baik sekali (excellent)

Table 3.3 ReliabilitasStudent-Life Stress Inventory

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.950 54

3.6.3 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji Mann Whitney yaitu untuk

melihat perbedaan nilai test akhir (post test) pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Sugiyono (2010), menyatakan uji Mann Whitney

mensyaratkanskala data ordinal dalam pengujiannya. Skala data yang

digunakan penulis dalam penelitian ini merupakan skala data ordinal. Jika

hasil daripost testkelompok eksperimen lebih rendah dibandingkan kelompok

kontrol maka Teknik Stess Inoculation Training dapat menurunkan Stres

Akademik Peserta didik. Diolah menggunakan bantuan komputer dengan

aplikasi SPSS (Statistical Product And Service Solusion) versi 16.0 for

Gambar

Tabel 3.1 Rancangan Eksperimen Semu
Tabel 3.2 Kisi Kisi Instrumen Stress Akademik
Table 3.3 ReliabilitasStudent-Life Stress Inventory

Referensi

Dokumen terkait

Pada akhirnya, media yang mampu memenuhi kebutuhan khalayak disebut media yang efektif.Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sifat deskriptif.Populasi

diperoleh dari hasil pengukuran angket variabel metode collaborative learning dan bermain peran dan perkembangan sosio-emosional peserta didik.. Berdasarkan data tersebut,

Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan umbi bibit G4 dengan mulsa mampu memberikan pertumbuhan yang lebih baik daripada penggunaan umbi lokal, kecuali umbi lokal

HARI TANGGAL ACARA WAKTU TEMPAT KET Senin, 23 Januari 2012 Pembukaan Musda I DPD PAN KLU 10.00 Wita Gedung Serba Guna Gondang.. Selasa 24 Januari 2012 Pembekalan

Penelitian tentang pemanfaatan ini juga akan bersinggungan dengan kemudahan dan aksesibilitas masyarakat dalam menggunakan teknologi komunikasi dan informasi pada

Leitch; sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Diskominfo dengan adanya inovasi PIP tersebut sehingga meningkatkan rasa bangga dan kepuasan pengguna jasa yaitu masyarakat pada umumnya. Jangkauan terhadap Diskominfo

bersangkutan membuat pembaharuan Surat Pernyataan Mengikuti Tugas Belajar Bagi Tenaga Pengajar Biasa yang ditugaskan mengikuti tugas belajar pada tanggal 1 April dari tahun