Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Sosial
Warga Miskin Kota Salatiga Menggunakan ID3
1)
Victorianus P. Daely,
2)Charitas Fibriani,
3)M. A. Ineke Pakereng
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1) [email protected], 2) [email protected] 3) [email protected]
Abstract
Poverty is a problem faced by all countries in the world. Poverty is a complex issue that is influenced by many interrelated factors. In Indonesia, in 1998 after the crisis economy poverty increased to 49.5 million people (almost 25%) in 1998. Salatiga city itself has a record percentage of poor people decreased from 2008, ie 14 947 (8.47%) of the poor, while in 2009 dropped to 14 051 (7.82%) of the poor, or have a reduction of 0.65% of the population poor. These circumstances spur system design to support government programs to alleviate poverty, in this case the Decision Support System (DSS) as an approach to support decision making by using algorithms Itterative Dichotomizer Tree (ID3) as a method to classify the indicators of poverty. Categories of data that is not variatif in the first stage of a tree a decision trees yielding a decision that is not releven, so that it can be inferred that method ID3 having weakness in the process of data that is not variatif.
Keywords : Poverty, Decision Support System (DSS), ID3 Models
Abstrak
Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Di Indonesia, pada tahun 1998 setelah krisis ekonomi penduduk miskin meningkat menjadi 49,5 juta jiwa (hampir 25%) pada tahun 1998. Kota Salatiga sendiri mempunyai record persentase jumlah penduduk miskin yang berkurang dari tahun 2008, yaitu 14.947 (8,47%) penduduk miskin, sedangkan pada tahun 2009 turun menjadi 14.051 (7,82) penduduk miskin, atau mengalami pengurangan sebesar 0,65% penduduk miskin. Keadaan demikian memacu perancangan sistem untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, dalam hal ini adalah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendukung pengambilan keputusan dengan menggunakan algoritma Itterative Dichotomizer Tree (ID3) sebagai metode untuk mengklasifikasi indikator kemiskinan. Kategori data yang tidak variatif pada tahap pertama pohon keputusan menghasilkan pohon keputusan yang tidak releven, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode ID3 memiliki kelemahan pada proses data yang tidak variatif.
Kata Kunci: Kemiskinan, Sistem Pengambilan Keputusan (SPK), ID3
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3)
