• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta."

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

RUSTAM AFANDI 022214102

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2007

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan profil konsumen, sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z berdasarkan profil konsumen.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan observasi. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan: Analisis Persentasi untuk mengetahui profil konsumen produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, Analisis

Multiatribute Attitude Model untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, Analisis One Way Anova untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z berdasarkan profil konsumen.

Berdasarkan hasil Analisis Persentase, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden adalah didominasi oleh yang berjenis kelamin wanita, dari segi usia responden didominasi oleh kelompok yang berusia 20-23 tahun, dan dari segi jumlah uang saku perbulan didominasi oleh responden yang memiliki uang saku perbulan Rp 500.000,00 – Rp 800.000,00. Dari Analisis MAM diperoleh hasil bahwa desain berada di posisi teratas dari prioritas kepentingan. Posisi kedua tertinggi adalah kualitas. Posisi ketiga dan seterusnya diduduki oleh promosi, garansi, tempat, dan yang terakhir harga. Hasil MAM juga menunjukkan bahwa sikap konsumen secara keseluruhan terhadap produk Sepeda Motor yamaha Jupiter Z yang diteliti adalah positif. Dari analisis One Way Anovadiperoleh hasil bahwa ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z berdasarkan profil konsumen.

(2)

ABSTRACT

CONSUMERS ATTITUDE TOWARD THE PRODUCT OF YAMAHA MOTORCYCLE TYPE JUPITER Z

A CASE STUDY TOWARD STUDENTS OF SANATA DHARMA YOGYAKARTA

RUSTAM AFANDI 022214102

Sanata Dharma University Yogyakarta

2007

The purpose of this research is to explain consumers’ profile, consumers’ attitude toward the product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter Z, and to know whether there is a difference in consumers’ attitude toward the product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter Z based on consumers’ profile.

The data were collected using questionaire, interview, and an observation technique. The research sample were students of Sanata Dharma University Yogyakarta ..The data was analysed using : Percentage Analysis to know the profile of Yamaha Jupiter Z consumers, Multiatribute Attitude Model Analysis to know consumers’ attitude toward Yamaha Jupiter Z atribute, One Way Anova Analysis to know whether there is a difference in consumers’ attitude toward the product of Yamaha Motorcycle type Jupiter Z based on consumers profile.

Based on the result of Percentage Analysis, it is know that most of the respondents were woman, from the respondent age it was dominate by age 20-23 years, and based on students monthly pocket money, it was dominated by students who have Rp 500.000,00 to Rp 800.000,00. From MAM Analysis it was found that design was in the highest level of interest priority, the second highest level was quality, the third highest level was promotion, guarantee, place , and the last was price. The result of MAM also shows that consumers’ attitude toward product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter is positive. One Way Anova Analysis found that there was a difference in consumers attitude toward the product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter Z, based on consumers’ profile.

(3)

SKRIPSI

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z

Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Disusun Oleh : Rustam Afandi NIM : 022214102

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(4)

SKRIPSI

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z

Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Disusun Oleh : Rustam Afandi NIM : 022214102

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

(5)
(6)
(7)

MOTTO

Do it what it is with work hard

(8)

Halaman Persembahan

“Saat keinginanku belum tercapai, maka ku simpan sebagai harapan, dan ketika

harapan itu belum terwujud, ku genggam ke dalam mimpi, namun ketika mimpi

itu menjadi kenyataan, maka dia berubah menjadi kebahagiaan………”

Kebahagiaan itu bukan hanya untuk ku syukuri dan ku rasakan tetapi akan

menjadi lebih sempurna disaat aku bisa menyebarkan kebahagiaan ini kepada

keluarga, sahabat, teman-teman, yang oleh karena mereka, yang selalu ada di

dalam perjalanan hidupku hingga aku bisa berada di sini sekarang…..

Maka dengan setulusnya aku mempersembahkan skripsi ini untuk……

Keluarga Kudus Nazaret : Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, dan

Santo Yosep atas keajaiban terindah dalam hidupku.

Bapak dan Ibu yang senantiasa mendukung, dan membimbing hingga

aku mampu menapaki langkah-langkah dalam hidupku.

Kakakku Andy tercinta yang mendukung dan selalu membantu.

Keluarga besarku di Wonosari dan Yogyakarta.

Orang yang mengisi kehidupanku “Auren” terimakasih untuk semuanya.

Teman – Temanku semuanya terimakasih untuk kebersamaany

(9)
(10)

ABSTRAK

SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

RUSTAM AFANDI 022214102

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2007

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan profil konsumen, sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z berdasarkan profil konsumen.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan observasi. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan: Analisis Persentasi untuk mengetahui profil konsumen produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, Analisis

Multiatribute Attitude Model untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, Analisis One Way Anova untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z berdasarkan profil konsumen.

Berdasarkan hasil Analisis Persentase, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden adalah didominasi oleh yang berjenis kelamin wanita, dari segi usia responden didominasi oleh kelompok yang berusia 20-23 tahun, dan dari segi jumlah uang saku perbulan didominasi oleh responden yang memiliki uang saku perbulan Rp 500.000,00 – Rp 800.000,00. Dari Analisis MAM diperoleh hasil bahwa desain berada di posisi teratas dari prioritas kepentingan. Posisi kedua tertinggi adalah kualitas. Posisi ketiga dan seterusnya diduduki oleh promosi, garansi, tempat, dan yang terakhir harga. Hasil MAM juga menunjukkan bahwa sikap konsumen secara keseluruhan terhadap produk Sepeda Motor yamaha Jupiter Z yang diteliti adalah positif. Dari analisis One Way Anovadiperoleh hasil bahwa ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z berdasarkan profil konsumen.

(11)

ABSTRACT

CONSUMERS ATTITUDE TOWARD THE PRODUCT OF YAMAHA MOTORCYCLE TYPE JUPITER Z

A CASE STUDY TOWARD STUDENTS OF SANATA DHARMA YOGYAKARTA

RUSTAM AFANDI 022214102

Sanata Dharma University Yogyakarta

2007

The purpose of this research is to explain consumers’ profile, consumers’ attitude toward the product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter Z, and to know whether there is a difference in consumers’ attitude toward the product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter Z based on consumers’ profile.

The data were collected using questionaire, interview, and an observation technique. The research sample were students of Sanata Dharma University Yogyakarta ..The data was analysed using : Percentage Analysis to know the profile of Yamaha Jupiter Z consumers, Multiatribute Attitude Model Analysis to know consumers’ attitude toward Yamaha Jupiter Z atribute, One Way Anova Analysis to know whether there is a difference in consumers’ attitude toward the product of Yamaha Motorcycle type Jupiter Z based on consumers profile.

Based on the result of Percentage Analysis, it is know that most of the respondents were woman, from the respondent age it was dominate by age 20-23 years, and based on students monthly pocket money, it was dominated by students who have Rp 500.000,00 to Rp 800.000,00. From MAM Analysis it was found that design was in the highest level of interest priority, the second highest level was quality, the third highest level was promotion, guarantee, place , and the last was price. The result of MAM also shows that consumers’ attitude toward product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter is positive. One Way Anova Analysis found that there was a difference in consumers attitude toward the product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter Z, based on consumers’ profile.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat, petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“ANALISIS SIKAP KONSUMEN

TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z”.

Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak. Melalui renungan yang mendalam, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr.Ir.P. Wiryono P., S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A, selaku dosen pembimbing I yang telah dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, koreksi, arahan serta saran yang berguna bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. V. Mardi Widyadmono, SE, MBA., selaku dosen pembimbing II yang telah dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, koreksi, arahan serta saran yang sangat berguna bagi penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan.

(13)

7. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Sardiyono dan Ibu Endang yang telah membiayai saya sampai sekarang ini.Maturnuwun sanget ugi atas doa restunya setiap saat, kesabaran, cintamu, bimbingan, dan dorongan yang tidak bisa dinilai dengan apapun. Maturnuwun Sanget kagem Sedantennipun Maturnuwun...

8. Kakakku tercinta mas Andi yang telah banyak membantu,menghibur saya,serta juga kadang-kadang merepotkan saya juga...Apapun itu kamu tetep ngangeni..maturnuwun.

9. Keluarga besarku di “Hollywood” Wonosari...Mbah putriku yang hingga masa tuanya masih perhatian kepada saya dan masih tetap memberi uang saku Rp 1000,- setiap kali mau pulang ke Jogja..Simbahku is the best..Budhe dan pakdhe Tris, mbak Dewi, mas Heri, Ifo dan Aga sing nggemesi, pakdhe Sugi yang selalu jaga rumahku kalau semuanya sedang pergi, serta mas Yudi “bondet” yang selalu menyervis motor saya sampai nyaman dikendarai...Matur nuwun.

10. Keluarga besarku di Jogja, terutama pakdhe Sukari yang selalu menyemarakkan suasana melalui kekonyolannya, tetapi juga memberi dorongan dan saran..”Le sesok ganti koe sing mensiuni bapak ibumu”..itu pasti aku ingat selalu. Mbahku di Kalasan yang selalu menyediakan menu makanan sesuai keinginan saya, om Jo, bulik Tini, lik War, lik pardi, bulik Yuni, serta sepupu2ku, Dian, Nanang, Noor, Yudi, Ogut, Andhika, Tio, Nita, Tiara, dan ponakanku sing kemayu tenan Cindy.

11. Kantor “Euro Balerejo”..Mbak Tuti, mbak Nana yang telah memberi kesempatan kepadaku untuk mencicipi dunia kerja yang melelahkan selama 7 hari bersama tim Panasonic Award..Kak Felix, Nada, Deby, Sem, Coco, dan Dimas...Thanks pall.

12. Teman - teman klub bola basket Steeler Wonosari..Amri “ketua geng kapak” , kang Puji, Dendil yang sedang berlayar, Pujo, Indra, Yosi, Okto, Hendrik, Bambang “Gedek”, Willy, Danur, Aji, Adi, Awan, Ari “kembar”, Amin, Ari, Si Nur, Tubies, Bowo, Inuk, Bangkit, Yosep, dan Pak Gatot selaku penyokong dana...Maturnuwun...Ayo raih gelar “Threepeat Campions” di Bupati Cup berikutnya.

(14)

13. Para penghuni “Apartemen Yadara”, Paman Samiun, “Bos Kera” Ludy, Pujo, Rey “Duta Cluber”, Jhon Aril, Ari Bantal, Dick Mangun, Rony, Agung, Mr Wong, Luis.

14. Komputerku yang membantu ngetik skripsi, tanpamu aku banya menghabiskan waktu dan biaya ngetik dirental..Dan “my Lover” Auren yang selalu membantu saya juga dalam penulisan skripsi ini dan juga atas perhatiannya..Terimakasih banget. Dan juga Achel komputer sebagai tempat ngeprint daruratku.

15. Astro dan Indovisionku yang selalu menemaniku dan banyak memberi wawasan segala sesuatu melalui chanel – chanel favorit dari mancanegara..Thanks banget walaupun kamu membuat aku tekor,hehehe 16. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu per satu.

Terima kasih banyak atas semua bantuannya baik materi maupun non materi, “kita semua bersaudara dalam kasih Tuhan”. God Bless You All ...

Akhirnya penulis sangat berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, penulis sangat mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak dalam penyempurnaan skripsi ini.

Yogyakarta, November 2007 Penulis

Rustam Afandi

(15)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN MOTTO... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... vi

ABSTRAK... vii

ABSTRACT... viii

HALAMAN KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... xii

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Masalah... 3

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI... 6

A. Pengertian Pemasaran ... 6

B. Pengertian Konsep Pemasaran ... 7

C. Pengertian Produk ... 7

(16)

D. Klasifikasi Produk... 9

E. Atribut Produk... 13

F. Perilaku Konsumen ... 15

G. Sikap ... 18

H. Komponen Sikap... 18

I. Karakter Sikap... 19

BAB III METODE PENELITIAN... 20

A. Jenis Penelitian... 20

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 20

C. Definisi Operasional... 20

D. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

E. Populasi dan Sampel ... 24

F. Teknik Pengambilan Sampel... 25

G. Data yang Dicari ... 26

H. Teknik Pengumpulan Data... 26

I. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ... 27

J. Teknik Analisis Data... 29

BAB IV GAMBARAN UMUM ... 33

1. Universitas Sanata Dharma ... 33

2. Yamaha Motor Kencana Indonesia... 45

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN... 50

A. Analisis Data ... 50

B. Pembahasan ... 69

(17)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Keterbatasan... 73

C. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA... 76

LAMPIRAN... 78

DAFTAR TABEL Tabel III.1 : Skala Likert ... 26

Tabel III.2 : Tabel Belief... 30

Tabel III.3 : Tabel Evaluation ... 30

Tabel IV.1 : Daftar Pimpinan Sanata Dharma... 38

Tabel IV.2 : Daftar Fasilitas Sanata Dharma... 39

Tabel IV.3 : Jumlah Mahasiswa Empat Tahun Terakhir... 40

Tabel IV.4 : Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru Empat Tahun Terakhir ... 41

Tabel IV.5 : Jumlah Mahasiswa Baru Empat Tahun Terakhir... 41

Tabel IV.6 : Jumlah Lulusan Empat Tahun Terakhir... 41

Tabel IV.7 : Daftar Jumlah Tenaga Pengajar Tetap ... 41

Tabel IV.8 : Daftar Prosentase Dosen ... 42

Tabel IV.9 : Daftar Tenaga Administrasi ... 43

Tabel V.1 : Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 49

Tabel V.2 : Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ... 50

Tabel V.3 : Deskripsi Responden Berdasarkan Uang Saku Perbulan 50

(18)

Tabel V.4 : Hasil Uji Validitas Belief dan Evaluation... 52

Tabel V.5 : Hasil Uji Reliabilitas... 54

Tabel V.6 : Tabel Analisis Belief... 57

Tabel V.7 : Tabel Rata-Rata Belief... 59

Tabel V.8 : Tabel Analisis Evaluation ... 61

Tabel V.9 : Tabel Rata-Rata Evaluation ... 63

DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran 1 : Kuesioner... 78

2. Lampiran 2 : Data Hasil Penelitian ... 83

3. Lampiran 3 : Data Hasil Pengolahan SPSS... 89

4. Lampiran 4 : Data Hasil Pengolahan Kuesioner ... 93

(19)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, alat transportasi sangat penting dalam mendukung

aktivitas sehari-hari masyarakat. Salah satu alat transportasi yang dimiliki oleh

mayoritas masyarakat Indonesia adalah sepeda motor, maklum alat

transportasi ini harganya lebih terjangkau dibanding mobil yang banyak

dimiliki oleh masyarakat kalangan atas. Dengan adanya fakta seperti ini,

kemudian banyak perusahaan-perusahaan otomotif yang berusaha untuk

meraih pasar ini dengan mengeluarkan produk sepeda motor mereka.

Berkaitan dengan hal ini, perusahaan-perusahaan otomotif mulai

merancang berbagai macam strategi pemasaran untuk mendapatkan pelanggan

karena pemasaran menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan, tinggal

bagaimana sikap atau tanggapan konsumen terhadap produk yang mereka

tawarkan. Kalau pelanggan senang atau puas terhadap suatu produk, maka

mereka akan membeli produk tersebut. Setelah mendapatkan konsumen, tugas

selanjutnya yaitu bagaimana perusahaan tersebut menciptakan kepuasan

kepada pelanggannya agar tetap loyal sehingga tidak pindah ke perusahaan

lain dan juga dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan pelanggan

baru. Artinya pelanggan yang loyal tersebut akan menceritakan tentang

produk yang mereka beli tersebut kepada pelanggan lain sehingga mau

melakukan pembelian. Tetapi menurut Blatt Berg dan Deighton (dikutip

(20)

dalam A.Usmara, 2003:89) adalah lebih mudah untuk mendapatkan current customer daripada untuk mendapatkan seorang customer baru. Artinya lebih mudah mempertahankan current customer, karena customer tersebut telah mengenal dan mengetahui serta telah mengevaluasi kinerja produk atau jasa

perusahaan. Jika pengalaman memakai produk atau jasa dirasa memuaskan

maka konsumen akan loyal pada produksi dan jasa perusahaan.

Yamaha salah satu perusahaan otomotif yang berada di Indonesia

sudah berkali-kali mengeluarkan produk motor dengan mengedepankan

inovasi. Produk sepeda motor Yamaha type Jupiter Z misalnya, oleh Yamaha

type tersebut dikeluarkan dalam dua versi yaitu untuk type Jupiter Z ada

Jupiter Z biasa tanpa velg rising, sedangkan untuk type Jupiter Z CW merupakan inovasi dari Jupiter Z biasa yaitu perubahan pada corak tetapi tidak

mengubah warna dasar dan disertaivelg rising. Tujuan pengeluaran produk ini untuk memberikan pilihan kepada pelanggan agar mereka tidak bosan dengan

produk lain Yamaha yang ada. Di sisi lain tingkat kepuasan para pengguna

produk sepeda motor, khususnya Yamaha berbeda-beda.

Atas dasar latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk

(21)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah dikemukakan

penulis di atas maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai

berikut :

1. Bagaimana profil konsumen produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z di

Universitas Sanata Dharma?

2. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut Sepeda Motor Yamaha

Jupiter Z?

3. Adakah perbedaan sikap konsumen terhadap atribut Sepeda Motor

Yamaha berdasarkan jenis kelamin, usia, dan uang saku perbulan?

C. Batasan Masalah

Banyak produk motor yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan

otomotif dan banyak pula persepsi yang berbeda-beda dari konsumen tentang

motor yang mereka beli tersebut. Oleh karena itu penulis membatasi penelitian

pada beberapa hal:

1. Penelitian dibatasi pada sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor

Yamaha Jupiter Z di Universitas Sanata Dharma.

2. Karakteristik konsumen yang meliputi jenis kelamin, umur, status

pekerjaan dan uang saku perbulan.

3. Responden yang akan mengisi kuesioner minimal berumur 18 tahun,

(22)

4. Atribut sepeda motor Yamaha meliputi:

a. Kualitas Produk meliputi:

1) Kualitas mesin

2) Keiritan bahan bakar

3) Tingkat akselerasi

b. Harga meliputi:

1) Besarnya harga

c. Promosi meliputi:

1) Bonus/hadiah langsung

d. Model/desain

e. Tempat penjualan/dealer meliputi:

1) Tempat yang strategis/mudah dijangkau

f. Garansi meliputi:

1) Layanan purna jual yang diberikan

2) Garansi mesin 3 tahun

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah dan batasan masalah yang telah

dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut :

1. Mengetahui profil konsumen produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z di

(23)

2. Mengetahui sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha

Jupiter Z di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut

Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin dan umur.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Penilitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan

bagaimana agar konsumen merasa puas terhadap produk motor yang

mereka tawarkan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan bacaan ilmiah

bagi mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma dan dapat memberikan masukan dan tambahan bacaan di

perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sarana untuk menerapkan ilmu

pengetahuan yang telah didapat di Universitas dan untuk menambah

(24)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat bergantung pada

kegiatan pemasaran karena pemasaran selalu dihadapkan dengan berapa

laba atau rugi yang didapat suatu perusahaan selama beroperasi sehingga

dapat mempengaruhi kelangsungan suatu perusahaan.

Menurut Stanton (dikutip dalam Swastha dan Irawan, 2000:5

),pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis

yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,

dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik

kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu

dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan

produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2001:9).

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang

membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan

dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan

nilai dengan orang lain (Kotler dan Amstrong, 2001:7).

(25)

B. Pengertian Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap

keinginan dan kebutuhan konsumen, atau berorientasi pada konsumen. Hal

ini berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk

dan penjualan.

Kotler dan Amstrong (2001:23) menyatakan bahwa konsep

pemasaran adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada

penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target market) dan

memuaskan pelanggan secara lebih efektif dan efisien daripada yang

dilakukan oleh para pesaing. Sedangkan menurut Swastha (2002:17) konsep

pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuas

kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi

kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa konsep pemasaran adalah cita-cita perusahaan untuk

mencapai tujuan perusahaan yang diwujudkan dengan pemuasan kebutuhan

dan keinginan konsumen secara efektif dan efisien.

C. Pengertian Produk

Menurut Drs. Basu Swastha DH dan Drs. T. Hani handoko

(1987:8) menyatakan sebagai berikut:

(26)

Sehingga produk dapat diartikan sebagai suatu yang dipasarkan

termasuk objek fisik, jasa pelayanan dan orang, tempat organisasi. Jadi

produk bisa berupa manfaat tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan.

Dalam merencanakan produk pemasar perlu memahami lima tingkatan

produk yaitu:

1. Produk utama/inti (core benefit) yang menawarkan manfaat atau kegunaan utama yang dibutuhkan pelanggan.

2. Produk generik yang mencerminkan versi dasar (fungsional) dari suatu

produk.

3. Produk diharapkan (expected product) yaitu sekumpulan atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pelanggan pada saat membelinya.

4. Produk tambahan (augmented product) meliputi pelayanan dan manfaat yang membedakan penawaran perusahaan dengan penawaran perusahaan

lainnya.

5. Produk potensial yaitu segala tambahan dan transformasi pada produk

yang mungkin dilakukan dimasa yang akan datang.

Jadi sebuah produk memiliki suatu ciri-ciri produk yang akan dapat

(27)

D. Klasifikasi Produk

Klasifikasi produk diperlukan bagi seorang pemasar untuk mencari

dan menentukan strategi pemasaran. Klasifikasi produk (Fandy Tjiptono,

1995:78) didasarkan pada karakteristik produk, klasifikasi produk antara

lain:

1. Berdasarkan daya tahan produk.

a) Barang tidak tahan lama(non durable goods)

Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya

habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa pemakaian.

b) Barang tahan lama(durable goods)

Barang tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya

digunakan atau dikonsumsi bisa bertahan lama dalam banyak

pemakaian,

c) Jasa(services)

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan

untuk dijual.

2. Kebiasaan konsumen dalam berbelanja  Convenience Goods

Merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi

pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera

dan hanya memerlukan usaha yang minimum dalam perbandingan

(28)

Convenience Goodsdapat dikelompokkan menjadi:

1. Staples adalah barang yang dibeli konsumen secara regular atau rutin.

2. Impluse goods adalah barang yang dibeli tanpa perencanaan terlebih dahulu ataupun usaha-usaha untuk mencarinya.

3. Emergency goods adalah barang yang dibeli bila suatu kebutuhan dirasa konsumen sangat mendesak.

Shopping Goods

Merupakan barang-barang yang dalam proses pemilihan dan

pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantaranya berbagai

alternatif yang tersedia.

Shopping goodsdikelompokkan menjadi:

1. Homogeneus shopping goods adalah barang-barang yang oleh konsumen dianggap serupa dalam hal kualitas tetapi cukup berbeda

dalam harga.

2. Heterogeneus shopping goods adalah barang-barang yang aspek karakteristiknya atau features dianggap lebih penting oleh konsumen daripada aspek harganya.

Specially Goods

Merupakan barang-barang yang memiliki karakteristik dan atau

identifikasi merk yang unik dimana sekelompok konsumen

(29)

Unsought Goods

Merupakan barang-barang yang tak diketahui konsumen kalaupun

sudah diketahui tetapi pada umumnya tidak terpikirkan untuk

membelinya.

Unsought goodsdikelompokkan menjadi:

1. Regularly unsought productadalah barang-barang yang sebetulnya sudah ada dan diketahui konsumen, tetapi tak terpikirkan untuk

membelinya.

2. New unsought product adalah barang-barang yang benar-benar baru dan sama sekali belum diketahui konsumen.

3. Berdasarkan barang industri

a) Materials and Parts

Merupakan barang-barang yang sepenuhnya atau seluruhnya

masuk ke dalam produk jadi.

Material and Partsterdiri dari:

1. Bahan baku yang dibagi menjadi dua yaitu produk pertanian dan

produk alam.

2. Bahan jadi dan suku cadang terdiri daricomponent materials dan

component parts.

Component materials

(30)

Component parts

Komponen yang seluruhnya termasuk dalam produk jadi tanpa

mengalami perubahan bentuk dan sifat.

b) Capital Items

Merupakan barang-barang tahan lama(long lasting) yang memberi kemudahan dalam mengembangkan dan atau mengelola produk

jadi.

Capital itemsterdiri dari:

1. Instalasi yang terdiri dari bangunan dan peralatan

2. Peralatan tambahan terdiri dari peralatan dan perkakas pabrik

yang bersifatportabledan peralatan kantor.

c) Supples and Services

Merupakan barang-barang tidak tahan lama (short lasting) yang memberikan kemudahan dalam mengembangkan dan atau

mengelola keseluruhan produk jadi.

Kelompok ini terdiri dari:

1. Supplies terdiri dari atas perlengkapan operasi, bahan pemeliharaan dan reparasi.

(31)

E. Atribut Produk

Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting

oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Atribut produk

meliputi merk, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya.

Pengembangan suatu produk mengharuskan perusahaan menetapkan

manfaat-manfaat apa yang akan diberikan oleh suatu produk itu.

Manfaat-manfaat itu dikomunikasikan dan penuhi oleh atribut produk yang berwujud

seperti:  Merk

Merk merupakan nama, istilah, tanda, simbol/lambang, desain, warna,

gerak atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan

dapat memberikan identitas dan deferensiasi terhadap produk pesaing.

Merk merupakan janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan

serangkaian ciri-ciri, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli.  Mutu Produk

Mutu merupakan salah satu sarana yang penting bagi seorang pemasar

untuk menentukan posisi produknya. Produk menunjukkan kemampuan

sebuah produk untuk menjalankan fungsinya termasuk dalam mutu

produk adalah ketahanlamaan, keterandalan, ketelitian, taraf kemudahan

(32)

 Ciri Produk

Produk dapat ditawarkan dengan ciri-ciri yang berbeda. Keistimewaan

merupakan sarana kompetitif untuk membedakan produk perusahaan

dari produk-produk pesaing. Menjadi produsen pertama yang

mengintroduksi ciri baru yang dibutuhkan dan bernilai merupakan salah

satu cara yang paling efektif untuk bersaing.  Desain Produk

Cara lain untuk menambahkan kekhasan produk adalah melalui desain

produk. Desain dapat merupakan salah satu senjata kompetitif yang

paling ampuh dalam pemasaran perusahaan. Desain merupakan konsep

yang lebih luas dari gaya. Gaya hanya mendeskripsikan penampilan

sebuah produk dan merupakan daya tarik produk. Sebuah gaya yang

sensasional dapat menarik perhatian tetapi tidak harus membuat produk

itu berperforma lebih baik. Berbeda dengan gaya, desain tidak hanya

pada kulit luar saja tetapi menusuk jauh ke dalam sampai pada jantung

produk. Desain yang baik menyumbangkan kegunaan atau manfaat

produk dan juga coraknya. Desain yang baik akan dapat menarik

perhatian, meningkatkan performa produk, menekan biaya produksi dan

memberikan keunggulan kompetitif yang kuat pada produk didalam

(33)

 Harga Produk

Harga produk merupakan hal yang sangat penting karena harga bagi

seorang konsumen bisa dijadikan sebagai sarana untuk menentukan atau

menunjukkan dari kualitas dan mutu dari suatu produk.  Kecepatan Pelayanan

Kecepatan pelayanan merupakan hal yang sangat diperlukan oleh

seorang konsumen karena dengan pelayanan yang memuaskan akan

menciptakan anggapan positif dari konsumen.

F. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Pada awalnya untuk memahami perilaku konsumen adalah dengan

pengalaman kontak langsung antar pengusaha dengan konsumen lewat

penjualan sehari-hari, akan tetapi karena pertumbuhan perusahaan dan

perkembangan jaman cara tersebut telah berubah. Penelitian terhadap

konsumen mulai banyak dilakukan oleh para ahli maupun pengusaha.

Definisi tentang perilaku konsumen menurut Philip Kotler (1997:215)

adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam

mendapatkan dan mempergunakan barang/jasa termasuk di dalamnya

proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan

(34)

2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen:

Perilaku konsumen dalam pembentukannya dipengaruhi oleh

faktor-faktor baik internal maupun eksternal.

a. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen

1) Motivasi

Motivasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan dalam diri

seseorang yang mendorong tumbuhnya keinginan individu untuk

melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuannya.

2) Sikap

Sikap dan kepercayaan merupakan salah satu faktor yang ikut

mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian konsumen.

3) Pengamatan

Pengamatan adalah suatu proses penerimaan stimulasi dari

lingkungan dimana individu menyadari dan menginteraksikan

stimulasi tersebut.

4) Belajar

Belajar merupakan perubahan-perubahan perilaku. Perilaku ini

dapat bersifat tetap dan fleksibel. Proses belajar terjadi karena

adanya interaksi antara manusia dengan lingkungannya.

5) Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian adalah organisasi dari faktor biologis, psikologis dan

(35)

b. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen

1) Kebudayaan

Kebudayaan adalah suatu kesatuan dari pengetahuan,

kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat dan kebiasaan lain

yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.

2) Kelas sosial

Kelas sosial adalah suatu pembagian dalam masyarakat yang

relatif homogen dan langgeng yang tersusun secara hirarkis

dimana anggota-anggotanya mempunyai minat dan perilaku yang

sama.

3) Kelompok sosial dan kelompok referensi

Kelompok sosial terbentuk dari keinginan manusia untuk selalu

berinteraksi dan membentuk kelompok dengan manusia lainnya.

4) Keluarga

Keluarga merupakan kelompok terkecil dalam kehidupan sosial

masyarakat. Jika dibandingkan dengan faktor eksternal lainnya

keluarga memainkan peranan penting dalam membentuk perilaku

(36)

G. Sikap

Menurut Kotler (1995:189) definisi dari sikap adalah:

Sebuah sikap perilaku kognitif yang baik maupun tidak baik, perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa obyek/gagasan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sikap berarti evaluasi dari

suatu pengalaman, baik berupa pengalaman langsung maupun tidak

langsung terhadap suatu obyek sesuai dengan pengalamannya.

H. Komponen Sikap

Ada tiga komponen sikap yang dikemukakan oleh Thomas C.

Kinnear dan James R. Taylor yaitu (Kinnear, 1988: 304):

a. Komponen Kognitif (komponen keyakinan)

Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan

seseorang terhadap suatu produk, misalnya daya tahan produk,

kualitas dan sebagainya.

b. Komponen Afektif (komponen perasaan)

Komponen afektif adalah perasaan atau tanggapan terhadap suatu

produk, misalnya bagus atau jelek (positif atau negatif).

c. Komponen Perilaku

Komponen perilaku adalah reaksi seseorang terhadap suatu

(37)

I. Karakteristik Sikap

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor dari luar (ekstern)individu dan dari dalam (intern) individu. Faktor ekstern berupa pengaruh lingkungan sekitar dan faktor intern merliputi motivasi, pengamatan, belajar, kepribadian dan sikap. Untuk dapat dibedakan dengan faktorinternlainnya, sikap memiliki karakteristik tertentu. Menurut David Loundon dan AJ Dela

Bitta (1993:221) ada tempat karakteristik sikap, yaitu:

a. Sikap mempunyai obyek.

Sikap mempunyai obyek, artinya selalu mempunyai hal yang dianggap

penting. Obyek sikap dapat berupa sesuatu yang nyata.

b. Sikap mempunyai arah, tingkatan, dan intensitas.

Sikap mempunyai arah dalam hal positif atau negatif. Dikatakan

mempunyai tingkat dan intensitas karena ada tingkat sikap dari positif ke

negatif.

c. Sikap mempunyai struktur.

Sikap dikatakan mempunyai struktur karena ada bentuk yang jelas.

d. Sikap merupakan sesuatu yang dapat dipelajari.

Sikap merupakan sesuatu yang dapat dipelajari, artinya sikap dibentuk

dari pengalaman individu terhadap kenyataan. Pengalaman ini dapat

(38)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu penelitian

terhadap obyek tertentu kemudian data yang diperoleh diolah dan dianalisis

sehingga kesimpulan yang diambil hanya berlaku pada obyek yang diteliti

(Sugiyono, 2003:7).

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek adalah orang yang akan dimintai informasi/orang yang menjadi

sumber informasi. Jadi yang ditetapkan sebagai subyek penelitian adalah

100 responden mahasiswa pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah variabel yang akan diteliti, yaitu sikap konsumen

terhadap pemakaian produk motor Yamaha Jupiter Z.

C. Definisi Operasional 1. Sikap

Sikap adalah sesuatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang

menyimpulkan rasa suka atau tidak suka terhadap suatu obyek secara

konsisten.

(39)

2. Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk

mendapat perhatian, dibeli, digunakan atau di konsumsi yang dapat

memuaskan keinginan dan kebutuhan. Adapun atribut-atribut produk

yang akan diteliti antara lain:

a. Kualitas Mesin

Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan

fungsinya.Dimensi yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu kualitas

mesin Yamaha Jupiter Z yang “bandel”.

b. Konsumsi Bahan Bakar

Dalam penelitian ini, dimensi yang diukur yaitu seberapa irit konsumsi

bahan bakar per liter Yamaha Jupiter Z.

c. Harga

Bagi konsumen, harga bisa dijadikan sebagai tolak ukur apakah suatu

produk dengan harga tertentu sesuai dengan kualitas yang dihasilkan.

Dalam penelitian ini, dimensi yang diukur yaitu tingkat kesesuaian

harga sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan kualitas mesin yang

dimilikinya.

d. Bonus/Hadiah Langsung

Bonus/hadiah langsung merupakan sesuatu yang diterima oleh

konsumen karena telah membeli suatu produk tertentu, dan biasanya

dalam bentuk barang. Dalam penelitian ini dimensi yang diukur yaitu

(40)

helm,jaket,paying,dan sebagainya) yang diberikan kepada setiap

pembeli Yamaha Jupiter Z bagi konsumen.

e. Desain/Model

Cara lain untuk menambahkan kekhasan produk adalah melalui desain

produk. Desain dapat merupakan salah satu senjata kompetitif yang

paling ampuh dalam pemasaran perusahaan. Desain merupakan konsep

yang lebih luas dari gaya. Gaya hanya mendeskripsikan penampilan

sebuah produk dan merupakan daya tarik produk. Sebuah gaya yang

sensasional dapat menarik perhatian tetapi tidak harus membuat

produk itu berperforma lebih baik. Berbeda dengan gaya, desain tidak

hanya pada kulit luar saja tetapi menusuk jauh ke dalam sampai pada

jantung produk. Desain yang baik menyumbangkan kegunaan atau

manfaat produk dan juga coraknya. Desain yang baik akan dapat

menarik perhatian, meningkatkan performa produk, menekan biaya

produksi dan memberikan keunggulan kompetitif yang kuat pada

produk didalam pasar sasaran. Dimensi yang diukur dalam penelitian

ini yaitu desain Yamaha Jupiter Z itu menarik tidak bagi konsumen.

f. Dealer

Dealer adalah tempat untuk bertransaksi baik dalam penjualan produk

maupun pelayanan purna jual produk. Dalam penelitian ini, yang

dimaksud yaitu dealer sepeda motor Yamaha, sedangkan dimensi yang

diukur yaitu seberapa mudah dealer sepeda motor Yamaha itu dapat

(41)

g. Layanan Purna Jual

Dalam penelitian ini layanan purna jual yang dimaksud adalah layanan

yang diberikan Yamaha kepada para konsumennya setelah mereka

membeli produknya, seperti servis gratis dan ganti oli gratis.

h. Garansi

Garansi adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas

produknya atas konsumen. Jaminan dapat berupa kualitas produk,

pelayanan, reparasi, dan lain sebagainya. Jaminan ada yang bersifat

tertulis dan ada juga yang bersifat tidak tertulis. Dalam penelitian ini

garansi yang dimaksud adalah garansi mesin 3 tahun yang diberikan

Yamaha kepada setiap pembeli sepeda motor Yamaha Jupiter Z.

i. Tingkat Akselerasi

Bagi konsumen, bisa saja mereka menilai sebuah produk sepeda motor

itu dari segi akselerasi yang dimilikinya, sehingga dalam penelitian ini,

yang akan diukur yaitu seberapa cepat tingkat akselerasi yang dimiliki

sepeda motor Yamaha Jupiter Z.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi sebuah Universitas di

Yogyakarta yaitu Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Waktu penelitian

(42)

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2004:55). Dalam penelitian ini yang menjadi

populasi adalah seluruh mahasiswa pada Universitas Sanata Dharma.

2. Sampel penelitian

Sampel adalah sebagai bagian dari populasi yang diambil melalui

cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 reponden dari

populasi.

Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel

menurut Verne R. Kennedy (1997:366) adalah sebagai berikut:

 

2 2

e pq z n

Dimana:

n : jumlah sampel

z : standard error

p : variabel estimasi dalam populasi

q : 100 – p

(43)

Untuk lebih jelas akan diuraikan, dalam perhitungan sebagai berikut. Misal

variabel yang diharapkan sebesar 50%, standar kesalahan sebesar 10%

dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan nilai z pada tabel x, batas

kepercayaan 95% = 1,96. Dengan menggunakan rumus diatas, maka

jumlah sampel yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

2 2 10 50 100 . 50 96 , 1   n

100 50 . 50 96 , 1 2  n 100 2500 . 84 , 3  n 100 9600  n 96  n

Hasil dari perhitungan tersebut 96 dibulatkan menjadi 100 agar

memudahkan pembagian.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel dilakukan teknik incidental sampling,

yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara memberikan kuesioner kepada

responden dengan didasari kebetulan, atau melalui pemilihan sekelompok

subyek atau siapa saja yang kebetulan ditemui dan mau mengisi koesioner

tersebut. Dalam penelitian ini ukuran atau jumlah anggota sampel yang

(44)

Peneliti menetapkan sebanyak 100 reponden yang dapat dikatakan

representative untuk dilakukan dalam penelitian.

G. Data yang Dicari

Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer

adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data/responden melalui

kuesioner yang meliputi data tentang sikap konsumen terhadap pemakaian

produk motor Yamaha Jupiter Z.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk

memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam penelitian

ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, yaitu

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dalam arti

laporan tentang pribadi/hal-hal yang ia ketahui. Data yang hendak diperoleh

melalui kuesioner yakni sikap konsumen terhadap pemakaian produk motor

Yamaha Jupiter Z.

Adapun pemberian skor dilakukan sebagai berikut:

Tabel III.1 Skala Likert

Kriteria Jawaban Skor

Sangat Yakin 5

Yakin 4

Cukup Yakin 3

Tidak Yakin 2

(45)

I. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan

oleh peneliti untuk mengumpulkan data sehingga penelitian menjadi lebih

mduah dan sistematis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kuesioner

sebagai instrumen penelitian.

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan tingkat kemampuan suatu tes mampu mengukur

apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini, pengujian validitas

dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor-skor butir item dengan skor

total, dimana skor butir item dianggap sebagai variabel X dan skor total

dianggap variabel Y. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik

korelasiproduct momentdan Pearson (Arikunto, 2000:225), yaitu:

  

 

 

  2 2 2 2 y y N x x N y x xy N Rxy Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi x dan y

x

 : Jumlah skor-skor atau butir

y

 : Jumlah skor-skor y atau skor total

2

x

 : Jumlah skor-skor x yang dikuadratkan

Selanjutnya untuk menginterpretasikan harga koefisien korelasi (rxy)

tiap-tiap item dapat dibandingkan dengan koefisien korelasi yang ada pada

(46)

koefisien korelasi (rxy hitung), berharga positif dan sama atau lebih besar

daripada r tabel dengan taraf signifikansi 5%. Sebaliknya suatu item

dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi (r hitung) lebih kecil dari

nilai (r tabel) dengan taraf signifikansi 5%.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah seberapa jauh konsistennya alat ukur untuk

memberikan hasil yang sama dalam mengukur hal dan subyek yang sama

(Hasan, 2002:27). Pengujian reliabilitas ini menggunakan rumus

Spearman Brown(Hadi, 1991:44) sebagai berikut:

 

xy

xy gg

r r r

 

1 2

Keterangan :

gg

r : Koefisien reliabilitas

xy

r : Koefisien kolerasiproduct moment(antara nilai item ganjil dan item genap) taraf nyata 5 %

Untuk menentukan instrumen itu reliabel atau tidak digunakan ketentuan

sebagai berikut:

a. Jika rhitungrtabel dengan taraf signifikasi ( 0,05), maka instrumen dikatakan reliabel.

(47)

J. Teknik Analisis Data 1. Analisis Persentasi

Analisis digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama mengenai

karakteristik atau profil konsumen yang membeli produk.

Hal yang perlu dianalisis antara lain:

1) Jenis kelamin

2) Usia

3) Mahasiswa

4) Tingkat pendapatan/Uang saku

Rumus analisis persentasi menurut Sugiyono (1993:63), yaitu:

N nx P

Keterangan:

P = jumlah persentase

nx = jumlah yang akan dianalisis

N = jumlah total

2. AnalisisMultiatribute Attitude Model

Analisismultiatribute attitude modeladalah analisis yang digunakan untuk mengukur sikap konsumen yaitu kepuasan secara keseluruhan mengenai

(48)

Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

a. MenentukanSalient Belief

Menentukan atribut yang relevan atau penting saja, yang nantinya akan

ditanyakan kepada responden

b. Membuat pertanyaan untuk mengukurbeliefdengan skoring jawaban:

Tabel III.2 Skala LikertBelief

Kriteria Jawaban Skor

Sangat Tidak yakin 1

Tidak Yakin 2

Cukup yakin 3

Yakin 4

Sangat Yakin 5

c. Membuat pertanyaan untuk mengukur evaluation dengan skoring jawaban:

Tabel III.3 Skala LikertEvaluation

Kriteria Jawaban Skor

Sangat Buruk -2

Buruk -1

Netral 0

Baik 1

Sangat Baik 2

d. Mengukur sikap terhadap produk, dengan menggunakan rumus:

bixei Ao

Keterangan:

(49)

Bi = Keyakinan konsumen terhadap atribut i dari produk sepeda

motor, sebelum ia membeli atau menggunakannya.

ei = Evaluasai konsumen terhadap atribut i dari produk sepeda

motor Yamaha Jupiter Z.

e. Dari perhitungan di atas dapat diinterpretasikan dengan skala Likert

(Sugiyono, 1998:73)

Rumus =

5

terendah nilai

tertinggi

nilai

Hasilnya = 21,6

5 ) 18 ( 90

  

Maka gambar skalanya adalah:

-18 3,6 25,2 48,6 68,4 90

SN N NTR P SP

Keterangan:

SN = Sangat Negatif N = Negatif

NTR = Netral P = Positif

(50)

3. One Way Anova

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap

konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha berdasarkan profil dari

responden. PengujianOne Way Anovaini dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS. Uji statistik dilakukan pada level of significant(α) sebesar 5%.

Hasil uji statistik dilakukan dengan membandingkan antara fhitung dengan

tabel

f . Apabila fhitung < ftabel maka Ho diterima, begitu pula sebaliknya. Ho = Tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda

motor Yamaha Jupiter Z ditinjau dari profil konsumen.

Ha = Ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor

(51)

BAB IV

GAMBARAN UMUM

1. Universitas Sanata Dharma

1.a.PTPG Sanata Dharma (1955-1958)

Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh

Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam

Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat

S.J.). Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1

Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H.

Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang

dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.

Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya

Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat

Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi

dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan

diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955.

Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa

Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat

Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan

PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan

Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang

(52)

waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma”

sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang

sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu

ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).

1.b. FKIP Sanata Dharma (1958-1965)

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini

Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan

PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November

1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata

Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang

Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh

status “disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 /

1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962.

Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP

Sanata Dharma berdiri sendiri

1.c. IKIP Sanata Dharma (1965-1993)

Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata

Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah

menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237 / B –

Swt / U / 1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September

(53)

Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan

Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola

Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini

ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibika program Diploma II PGSD

(Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

1.d. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)

Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan

SK Mendikbud No. 46 / D / O / 1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan

menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD.

Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem

pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas,

Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program

pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru

dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan),

Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata

Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3

Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus

Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata

Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik

(54)

(sistem informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat / serta unit

pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta

pengabdian pada masyarakat.

1.e. Nama-nama Rektor Sanata Dharma

1.Prof.Dr.N.Drijarkara,S.J.(1955–1967)

2.Drs. J. Drost, S.J. (1968 – 1976)

3. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 – 1984)

4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 – 1988)

5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993)

6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 – 2001)

7. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 - 2006)

8. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006 – sekarang)

1.f. VISI Universitas Sanata Dharma

USD didirikan oleh Ordo Serikat Yesus (S.J.) provinsi Indonesia bersama

para imam dan awam Katolik untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi

dan meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan keunggulan

akademik dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian

kebenaran secara objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda

yang didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas

Ignatian, yaitu menjadi manusia bagi sesama (human for and with others),

perhatian pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan

(55)

1.g. Misi Universitas Sanata Dharma

USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan perpaduan

IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat, lembaga

yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan

humanis dan dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral,

emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang

mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan

memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan

masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan

secara profesional

1.h. Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa

dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik yang

berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan

sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan

akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang

(56)

1.i. Yayasan Sanata Dharma

Ketua : Dr. C.B. Putranto, S.J.

Sekretaris : Dr. R.A. Supriyono, S.U., Akt.

Bendahara : H. van Opzeeland, S.J.

Sekretaris Pelaksana : Drs. Y. Ageng Marwata, S.J.

Anggota : 1. Dr. A. Budisusanto, S.J.

2. Drs. A. Budi Purnomo Brodjonegoro, MBA

3. Prof. Dr. Johana Endang Prawitasari

4. Dr. Ir. H. Priyosulistyo

5. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J.

6. Drs. H. Suasso de Lima de Prado, S.J.

7. H. Subekti, SH

1.j. Pimpinan Sanata Dharma

Tabel IV.1

Daftar Pimpinan Sanata Dharma

PIMPINAN UNIVERSITAS

Rektor : Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. Pembantu Rektor I : Dr. Fransisca Ninik Yudianti, M.Acc.

(57)

1.k. Fasilitas

Tabel IV.2

Daftar Fasilitas Universitas Sanata Dharma

1 KOLEKSI BUKU DI PERPUSTAKAAN 2 RUANG BACA DI PERPUSTAKAAN

3 APOTEK

4 POLIKLINIK

5 KAPEL

6 LABORATORIUM KOMPUTER DASAR

7 Hotspot

8 Laboratorium Multimedia 9 Workstation

10 Laboratorium Micro Teaching 11 Lapangan Basket

12 Korp Sukarela

13 Mapashada (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) 14 Menwa (Resimen Mahasiswa)

(58)

1.l.

LOKASI KAMPUS

1.m. Statistik

1.m.1.Jumlah Keseluruhan Mahasiswa dalam Empat Tahun Terakhir

Tabel IV.3

Jumlah Keseluruhan Mahasiswa dalam Empat Tahun Terakhir

No Fakultas 2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/2007

1 FKIP 3.590 3.609 4.032 4.241

2 Ekonomi 2.383 2.143 2.389 1.796

3 MIPA 617 647 591 391

4 Sastra 1.148 1.125 1.262 951

5 Teknik 1.930 1.870 1.773 1.422

6 Farmasi 798 735 739 668

7 Psikologi 910 828 887 744

8 Teologi 304 300 300 312

Jumlah 11.680 11.257 11.973 10.525

(59)

10 S2 Ilmu Religi dan Budaya 44 13 37 36

11 S2 Kajian Bahasa Inggris 37 24 85 149

Jumlah 114 66 151 220

12 English Extension Course 596 525 456 419

Jumlah Total 12.390 11.848 12.580 10.481 1.m.2. Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir

Tabel IV.4

Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir

Tahun Jumlah

2003/2004 7.788

2004/2005 6.355

2005/2006 5.724

2006/2007 4.885

1.m.3. Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir Tabel IV.5

Jumlah Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir

Tahun D2 D3 S1 S2 Teo S2 IRB S2 KBI EC Jumlah

2003/2004 97 32 1.596 9 15 19 180 1.948

2004/2005 127 51 1.682 7 10 13 170 2.060

2005/2006 141 49 1.585 12 12 48 152 1.999

2006/2007 156 36 1.556 11 15 52 154 1.980

1.m.4.Jumlah lulusan dalam empat tahun terakhir Tabel IV.6

Jumlah lulusan dalam empat tahun terakhir

Tahun D2 D3 S1 S2 TEO S2 IRB S2 KBI JUMLAH

2003/2004 79 25 679 2 0 3 788

2004/2005 77 12 1.598 10 4 4 1705

2005/2006 89 43 1.787 7 10 6 1.942

(60)

1.m.5. Tenaga Pengajar Tetap

Tabel IV.7

Jumlah Tenaga Pengajar Tetap

Jenjang

Pendidikan Studi Lanjut Fakultas Jurusan Program Studi

S1 S2 S3

Total

S2 S3

Total

Bimbingan dan

Konseling 3 6 2 11 1 1 2

DII PGSD 4 2 - 6 - -

-IP

P. Agama Katolik 2 8 2 12 2 - 2

Pend Bahasa Inggris 3 13 2 18 3 2 5

PBS

PBSID 3 1 4 8 - 1 1

Pend Sejarah 3 4 - 7 - -

-PE - P.Ekonomi Kop 2 3 - 5 - 1 1

PIPS

PE - P.Akuntansi 2 7 - 9 2 - 2

Pend Matematika 3 3 2 8 - 2 2

KIP

PMIPA

Pend Fisika - 5 2 7 - -

-Matematika 2 6 1 9 1 - 1

Mat

Ilmu Komputer 1 5 - 6 2 - 2

MIPA

Fisika Fisika - 2 2 4 - 2 2

Sas Ind Sastra Indonesia - 6 1 7 - 1 1

Sas Ing Sastra Inggris - 9 3 12 5 3 8

Sastra

Sejarah Sejarah 1 3 1 5 - 2 2

Akunt Akuntansi 2 11 2 15 1 2 3

Ekonomi

Man Manajemen - 17 2 19 1 3 4

Psikologi Psi Psikologi 5 9 2 16 4 3 7

Farmasi Farmasi Farmasi 8 13 1 22 6 4 10

TE Teknik Elektro 3 9 - 12 1 1 2

TI Teknik Informatika 4 5 - 9 3 - 3

TM Teknik Mesin 2 11 - 13 - -

-Teknik

- DIII Mekatronika 4 5 - 9 2 - 2

Teologi Ilmu Teo IT - Teologi

Sistematik 1 3 13 17 - -

-Koordinasi Mata Kuliah Umum - 1 - 1 - -

-Pasca Sarj Magister Teologi - 1 6 7 - -

-Magister Ilmu Religi

& Budaya - 1 3 4 - -

-Magister Kajian

Bahasa Inggris - 2 4 6 - -

(61)

1.m.6. Prosentase Dosen

Tabel IV.8 Prosentase Dosen Jenjang Pendidikan S1 16.76%

Jenjang Pendidikan S2 49.42%

Jenjang Pendidikan S3 15.90%

Yang Studi Lanjut 17.92%

1.m.7. Tenaga Administrasi

Tabel IV.9 Tenaga Administrasi

Unit Kerja L2 SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2S3Jumlah

BAAK - - - 7 - - 2 - - - 9

BAPSI 1 - - 3 - - - 3 - - 7

BAU 14 15 22 84 1 - 2 1 - 1 140

BIRO KEUANGAN - - - 6 - - - 6 - - 12

BIRO PERSONALIA - - - 6 - - - 6

BIRO SARANA &

PRASARANA - - - 1 - 1 2 2 1 - 7

BKHLN - - - 1 - - - 1

CAMPUS MINISTRY - - - 1 - - 2 - - - 3

EXT. BAHASA INGGRIS - - - 1 - - 1 - - - 2

F EKONOMI - - - 5 - - 1 - - - 6

F FARMASI - - - 17 - - - 2 - - 19

F PSIKOLOGI - - - 3 - - 1 - - - 4

F SASTRA - - - 5 - - - 5

F TEKNIK - - - 14 - - 1 3 - - 18

F TEOLOGI - - 4 2 - - 1 1 - - 8

FKIP - - - 14 - - - 1 - - 15

FMIPA - - - 5 - - - 5

MPK - - - 1 - - - 1

MAGISTER TEOLOGI - - - 1 - - 1

(62)

MAGISTER KBI - - - - 1 - - - 1

LPPM - - - 4 - - 4 2 - - 10

LAB. ANALISA PUSAT - - - 1 - - - 1

LAB. KOMP. DASAR

MRICAN - - - 2 - - - 2

LAB. BASIS DATA - - - 1 - - - 1

LAB. JARKOM 1 1

P3MP - - - 1 - - - 1

PPM - - - 4 - - 4 2 - - 10

HUMAS - - - 2 - - 1 - - - 3

REKTORAT - - - 4 - - 1 3 - - 8

APOTEK 5 - - 2 - - - 7

UPT PERPUSTAKAAN - 1 1 - - 2 3 - - 7

YAYASAN 1 - - 2 - - 2 2 - - 7

(63)

2. Yamaha Motor Kencana Indonesia

Yamaha Motor Kencana Indonesia adalah agen tunggal pemegang

merek Yamaha di Indonesia. Yamaha Indonesia berdiri pada tanggal 6 Juli

1974, hingga saat ini beralamatkan di :Jl. Raya Bekasi Km 23, Pulo Gadung,

Jakarta Timur, Telp : 021-4601711, Fax : 021-4601710.

Luas fasilitas produksi yang dimiliki PT Yamaha Indonesia

Manufacturing adalah 300.000 m2. Dengan didukung oleh lebih dari 6000

teknisi dan staf ahli. Kapasitas produksi yang mampu dijalankan adalah

sebesar 3500 unit per hari. Terdapat tiga jalur perakitan yang beroperasi

selama 24 jam. Ditambah lagi dengan adanya dukungan fasilitas penunjang

yang lengkap yaitu penelitiandan pengembangan, pelatihan khusus, fasilitas

penunjang modern serta inventaris suku cadang yang besar dan lengkap.

Sampai saat ini telah banyak jenis sepeda motor yang diproduksi oleh

Yamaha, diantaranya yang sampai saat ini masih diproduksi adalah Jupiter Z,

Jupiter MX, Vega, RX King, Scorpio, V-Ixion, dan sepeda motor jenis

otomatis yaitu Nouvo dan Mio.

2.a.Yamaha Jupiter Z

Yamaha Jupiter Z adalah salah satu produk andalan Yamaha. Sabtu 30

April 2006 bertempat di JCC ( Jakarta Convention Center ), seluruh pemilik

dealer dan bengkel Yamaha seluruh Indonesia berkumpul untuk melakukan

(64)

support dari 2 orangspeaker terkenal Mario Teguh dan Hermawan Kertajaya, acara ini juga dilanjutkan denganlaunchingNew Jupiter Z.

New Jupiter Z adalah pengembangan dari Jupiter Z yang telah hadir terdahulu

dan terkenal dengan kencang dan iritnya. Juga menjuarai berbagai kejuaraan

balap di Indonesia dan Asia. Raja baru bebek 4 Tak, New Jupiter Z ini masih

disenjatai dengan 110cc dilengkapi dengan AIS (Air Induction System) agar gas buangnya menjadi ramah lingkungan dan lulus uji ambang batas emisi

EURO 2. Selain itu desain lampu depan Staring Eyes membuatnya mempunyai sorot lampu lebih tajam yang meningkatkan keamanan berkendara

di malam hari, begitu juga LED yang dibenamkan di buritan sebagai lampu

rem dan signal semakin membuat New Jupiter Z tampil mewah, gagah dan

sporty buat Raja 4 Tak ini. Tidak hanya itu saja, desain bodi dengan striping tribal menambah kesan dinamis pada New Jupiter Z ini. Dan iluminasi

Speedometermembuatnya mudah dibaca pada siang dan malam hari.

JUPITER Z-CW

Product Name : JUPITERZ-CW Product Type : Moped

Product Price : Rp. 13,835,000

Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

MESIN

Tipe Mesin 4 langkah, SOHC Diameter x Langkah 51.0 x 54.0 mm Volume Silinder 110.3 CC Perbandingan Kompresi 9.3 : 1

Kopling Manual, Basah, Multiplat Susunan Silinder Satu Mendatar

Gigi Transmisi 4 kecepatan Pola Pengoperasian Gigi N-1-2-3-4 (Return) Karburator VM 17 x 1 MIKUNI

(65)

Busi C6HSA Sistem Pengapian CDI

CHASIS

Berat Kosong 97 Kg Tipe Rangka Pipa Kapasitas Tangki 4,5 Liter Jarak Sumbu Roda 1,225 mm Jarak ke Tanah 130 mm Tinggi Tempat Duduk 760 mm

SUSPENSI / BAN

Suspensi Depan Teleskopik Suspensi Belakang Swing Arm Ukuran Ban Depan 70/90-17-44 P Ukuran Ban Belakang 80/90-17-38 P

PERFORMA

Dimensi (P x L x T) 1,910 x 675 x 1,040 mm Sistem Starter Kick & Electric

Daya Maksimum 9.0 PS / 8,000 RPM Torsi Maksimum 9.2 Nm / 5,000 RPM

DIMENSI

Rem Depan Cakram Double Piston Rem Belakang Tromol

GARANSI

3 tahun/ 36.000 Km : Mesin (Sesuai ketentuan)

2 tahun : kelistrikan (Rotor, Stator, CDI, Ignition Coil, Motor Starter Assy) 6 bulan/ 6.000 Km : Umum (Diluar kelistrikan)

SERVIS GRATIS : 4 kali + 2 kali oli mesin

(66)

New JUPITER-Z

Product Name : New JUPITER-Z Product Type : Moped

Product Price : Rp. 13,060,000

Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

MESIN

Tipe Mesin 4 langkah, SOHC Diameter x Langkah 51.0 x 54.0 mm Volume Silinder 110.3 CC Perbandingan Kompresi 9.3 : 1

Kopling Manual, Basah, Multiplat Susunan Silinder Satu Mendatar

Gigi Transmisi 4 kecepatan Pola Pengoperasian Gigi N-1-2-3-4 (Return) Karburator VM 17 x 1 MIKUNI

Baterai 12V5AH

Busi C6HSA

Sistem Pengapian CDI

CHASIS

Berat Kosong 97 Kg Tipe Rangka Pipa Kapasitas Tangki 4,5 Liter Jarak Sumbu Roda 1,225 mm Jarak ke Tanah 130 mm Tinggi Tempat Duduk 760 mm

SUSPENSI / BAN

Suspensi Depan Teleskopik Suspensi Belakang Swing Arm Ukuran Ban Depan 70/90-17-44 P Ukuran Ban Belakang 80/90-17-38 P

PERFORMA

Dimensi (P x L x T) 1,910 x 675 x 1,040 mm Sistem Starter Kick & Electric

Daya Maksimum 9.0 PS / 8,000 RPM Torsi Maksimum 9.2 Nm / 5,000 RPM

DIMENSI

(67)

GARANSI

3 tahun/ 36.000 Km : Mesin (Sesuai ketentuan)

2 tahun : kelistrikan (Rotor, Stator, CDI, Ignition Coil, Motor Starter Assy) 6 bulan/ 6.000 Km : Umum (Diluar kelistrikan)

SERVIS GRATIS : 4 kali + 2 kali oli mesin

Karena usaha yang terus – menerus untuk membuat sepeda motor YAMAHA yang lebih baik, data – data diatas dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Gambar

Tabel V.4: Hasil Uji Validitas Belief dan Evaluation..................
Tabel III.1
tabel ( tbr ). Kriteria pengujian suatu butir dikatakan valid atau sah apabila
Tabel III.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

repulsive so that Jonas is forced to search for a new set of satisfiers that is higher in level. The memories he

Pengujian respon sistem berdasarkan model matematika yang telah di paparkan pada bab 2 dan bab 3, dengan menggunakan model open loop yang bertujuan untuk mengetahui

Karyawan yang tidak masuk kerja alasan lain atau sakit tanpa surat keterangan sakit dari dokter dapat diberi izin dengan ketentuan jumlah hari yang diberi izin tersebut

The objectives of the research was to nd out: (1) whether by using peer response through blog in teaching writing could improve students achievement in descriptive

Tidak hanya auditor operasional yang mendukung pencapaian dalam efektivitas pelayanan kesehatan, dibutuhkan juga penerapan good clinical governance untuk menjaga

Menimbang : bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 94 Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah

oleh karena itu, selama pengembalian per unit melebihi biaya yang dikenakan sumber daya yang digunakan, lebih banyak sumber daya harus dialokasikan ke aktivitas untuk

Dengan metode ini dihasilkan algoritma untuk mekanisme safe autonomous landing dengan mengikuti sinyal eksponensial di mana quadcopter mencapai titik 0 (nol) meter dalam