• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGAKSELERASI MOTIVASI BACA TULIS AL-QUR’AN (BTA) Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengakselerasi Motivasi Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) Melalui Metode Peer Teaching Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 9 Surakarta T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGAKSELERASI MOTIVASI BACA TULIS AL-QUR’AN (BTA) Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengakselerasi Motivasi Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) Melalui Metode Peer Teaching Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 9 Surakarta T"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGAKSELERASI MOTIVASI BACA TULIS AL-QUR’AN (BTA) MELALUI METODE PEERTEACHING PADA SISWA KELAS X SMK

NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi

Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Oleh:

Anggraini Dian Rizkasari NIM: G000110052 NIMR : 11/X/02.2.1/0924

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO





















Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(Q.S.Al-ʻAlaq:1-5)1.

1

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil’alamin, Alhamdulillahirabbil’alamin,

Alhamdulillahirabbil’alamin

Terima kasih Yaa Allah ...

Terima kasih atas nikamat dan rahmatMu yang agung ini, cinta dan kasih sayng-Mu telah memberikanku kekuatan membekaliku dengan ilmu. Atas karunia serta

kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada kedua orang tuaku yang sangat aku sayang dan aku cintai, terima kasih Ayah dan Ibu yang selalu menyayangiku,

menasehatiku, kesabaranmu dalam mendidikku, dan perjuangan serta doamu disetiap malam telah menuntunku ke masa depan yang lebih baik, kini aku telah

menyelesaikan gelar sarjanaku.

Terima kasih kepada kedua adikku Khawariza Agus Nugroho dan Muhammad Irfan Nugroho yang aku sayangi, terima kasih telah memberiku semangat dikala

aku sedang susah, menjadi tempat berkeluh kesahku.

Terima kasih kepada Basyir Yaman yang selalu memberikan motivasi dan mengajari dalam menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih juga kepada sahabat-sahabatku Monic, Anjani, Asih,Juli Siswanto dan teman-teman seperjuanganku PAI 2011, yang selalu menyemangatiku dan

(7)

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ba’ B Be

ta’ T Te

sa’ ṡ Es (dengan titik di atas)

ج Jim J Je

ح ḥa’ ḥ Ha (dengan titik di bawah)

kha’ Kh Ka dan Ha

د Dal D De

Żal Ż Zet (dengan titik di atas)

ر ra’ R Er

Zai Z Zet

Sin S Es

Syin Sy Es dan Ye

ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah)

ض ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah)

ṭa’ ṭ Te (dengan titik di bawah)

ẓa’ ẓ Zet (dengan titik di bawah)

ع ‘ain ‘ Koma terbalik ke atas

Gain G Ge

ف fa’ F Ef

Qāf Q Qi

Kāf K Ka

Lam L El

Mim M Em

Nun N En

ha’ H Ha

ء Hamzah ΄ Apostrof

ya’ Y Ye

2. Konsonan Rangkap Karena Syiddah Ditulis Rangkap

(8)

viii

3. Ta’marbūṭoh

a. Bila dimatikan ditulis h

ه Ditulis Hibah

ي ج Ditulis Jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan untuk kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah,

maka ditulis dengan “h”.

ء يل أ م ك Ditulis karāmah al-auliyā’

b. Bila ta’ marbūṭah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan

dhammah ditulis “t”

ل ك Ditulis zakātul fiṭri

4. Vokal Pendek

ِ Kasrah Ditulis I

ِ fatḥah Ditulis A

ِ ḍammah Ditulis U

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif  contoh: ي ه ج Ditulis ā jāhiliyah fatḥah + alif layyinah  contoh: ي Ditulis ā yasʻā

kasrah + ya’ mati  contoh: مي ك Ditulis ī karīm

ḍammah + wāwu mati  contoh: ض ف Ditulis ū furūḍ

6. Vokal Rangkap

fatḥah + ya’ mati  contoh: م يب Ditulis ai  bainakum

fatḥah + wāwu mati  contoh: وق Ditulis au  Qaulun

7. Huruf Sandang “ ”

Kata sandang “ ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung “-”, baik ketika bertemu dengan huruf qomariyyah maupun

(9)

ix

م ل Ditulis al –qalamu

س ل Ditulis al –syamsu

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital; contoh:

(10)

x ABSTRAK

Di SMK Negeri 9 Surakarta, guru Pendidikan Agama Islam sangat berperan penting dalam kegiatan BTA. Agar siswa mampu mengkikuti kegiatan belajar BTA dengan baik seorang guru PAI harus mampu membangkitkan motivasi pada diri anak sehingga kegiatan belajar BTA akan berhasil sesuai yang diharapkan. Dalam kegiatan BTA di kelas guru melihat siswa akan merasakan bosan saat kegiatan ini berlangsung, maka dari itu tugas seorang guru harus mampu memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa agar mereka paham dengan materi BTA yang diajarkan, maka dengan menggunakan metode

peerteaching sangat membantu dalam mengakselerasi motivasi BTA siswa dan

bisa memahami materi yang telah disampaikan.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) aspek apa saja yang digunakan guru PAI dalam mengakselerasi motivasi BTA.(2) bagaimana upaya guru PAI dalam mengakselerasi Motivasi BTA.(3) adakah akselerasi motivasi BTA melalui metode peerteaching. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan aspek yang diguinakan guru PAI dalam mengakselerasi motivasi BTA, untuk mengetahui dan mendiskripsikan upaya guru PAI dalam megakselerasi motivasi BTA, untuk mengetahui dan mendiskripsikan akselerasi motivasi BTA melalui metode peerteaching.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek yang digunakan adalah guru PAI dan siswa . metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan dengan pola pemikiran deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aspek yang digunakan guru PAI dalam mengakselerasi motivasi BTA adalah membaca dan menulis. Upaya yang dilakukan guru PAI dalam mengakselerasi motivasi BTA adalah dengan menyadarkan siswa akan kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Dengan menggunakan metode peerteaching terbuki dapat mengakselerasi motivasi BTA karena saat kegiatan BTA berlangsung siswa lebih giat belajar dengan teman sendiri karena mereka tidak malu bertanya bagi yang belum bisa, siswa lebih tekun menghadapi tugas yang diberikan oleh guru, siswa lebih bersemangat untuk belajar BTA untuk mendapatkan nilai yang baik, siswa lebih berminat untuk belajar karena yang mengajarkan adalah teman mereka sendiri.

Kata kunci: Upaya Guru PAI, Akselerasi Motivasi BTA,Metode Peerteaching

(11)

xi KATA PENGANTAR

ِِمْسِب

ِِن ٙمْحَرلا

ا

ِِمْيِح ٙ رل

ي س ن م ن أ ر ش ن م ّ ب و ن غ ن ه ي ن ن َ ّ ل َ إ

ه ل د ه ا ف ه ي ن م ه ل َل م ا ف ه ي ن م ، ل ع أ

.

ه َا إ ه ل إ ا أ ش أ

ه لو س ر ع ً َ م َ أ ش أ ه ل كي ش ا ح

.

ي ن ع م س ل ص َم َ ل

ني ل و ي ل إ ٍ ح إ ب ه ت ن م ه ص ه لآ ع ٍ َ م

.

ب َم أ

:

Segala puji bagi Allah Swt, Rabb semesta alam, atas segala kenikmatan yang telah dicurahkan dan diberikan kepada kita semua. Terutama atas nikmat iman dan Islam, serta nikmat berdakwah di jalan Allah. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw, yang selalu menggelorakan semangat berdakwah dan berjuang untuk tegaknya kalimatullah di

muka bumi. Begitu pula kepada para sahabat dan tabi’in, serta para penerus

risalah dakwah dimanapun berada. Semoga Allah selalu melimpahkan taufik-Nya kepada mereka semua.

Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Dengan harapan semoga umatnya dapat mengikuti akhlak dan budi pekertinya yang mulia.

(12)

xii

dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih, yaitu kepada:

1. Dr. Abdul Fattah Santoso, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Suirakarta.

2. Drs. Zainal Abidin, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Dr. Abdullah Aly, M. Ag, selaku pembimbing 1 yang sabar dan tekun menyisihkan waktu dari kesibukan untuk membimbing, mengarahkan dan memberi petunjuk serta sarana kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. Ma’arif Jamuin, M.Si, selaku pembibing II yang telah memberikan

bimbingan dan mengarahkan penulis selama proses penyusunan skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

5. Dosen-dosen Fakultas Agama Islam yang telah mendidik, membimbing, mengajarkan dan mencurahkan ilmu-ilmunya selama ini.

6. Staff tata usaha Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan pelayanan administrasi dengan baik. 7. Bapak Sriyadi, MM selaku kepala sekolah SMK Negeri 9 Surakarta yang

telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.

(13)
(14)

xiv DAFTAR ISI

Hlm

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

HALAMAN TRANSLITERASI ... vii

HALAMAN ABSTRAK ... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... ` 3

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 5

B. Tinjauan Teoritik ... 7

1. Upaya Guru PAI ... 7

a. Pengertian Upaya Guru PAI ... 7

b. Peran Guru PAI ... 8

c. Tugas Guru PAI ... 9

d. Fungsi Guru PAI ... 9

2. Akselerasi Motivasi BTA ... 10

a. Pengertian Akselarasi Motivasi BTA ... 10

b. Fungsi Akselerasi Motivasi BTA ... 12

c. Cara Akselerasi Motivasi BTA ... 13

d. Aspek dalam Akselerasi Motivasi BTA ... 14

3. Metode Peer Teaching ... 15

a. Pengertian Metode Peerteaching ... 15

b. Teori Cooperative Learning ... 16

c. Fungsi Metode Peerteaching ... 17

d. Keunggulan Metode Peerteaching ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 20

B. Sumber Data ... 20

(15)

xv

1. Observasi ... 21

2. Wawancara ... 21

3. Dokumentasi ... 22

D. Metode Analisis Data ... 22

BAB IV DESKRIPSI DATA A. Metode Peerteaching dalam Kegiatan BTA di SMK Negeri 9 Surakarta ... 24

B. Aspek dalam Akselerasi Motivasi BTA ... 25

C. Upaya Guru PAI dalam Mengakselerasi Motivasi BTA pada Siswa Kelas X SMK Negeri 9 Surakarta ... 27

D. Akselerasi Motivasi BTA Melalui Metode Peerteaching .. 28

BAB V ANALISIS DATA A. Aspek dalam Akselerasi Motivasi ... 33

B. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengakselerasi Motivasi BTA ... 34

C. Metode Peerteaching Dalam Mengakselerasi Motivasi BTA 35

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 38 DAFTAR PUSTAKA

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pengajuan Judul Skripsi Lampiran 2 Surat Permohonan Pembimbing I Lampiran 3 Surat Permohonan Pembimbing II

Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Riset di SMK N 9 Surakarta

Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melakukan Ijin Riset di SMK Negeri 9 Surakarta

Lampiran 6 Berita Acara Konsultasi Pembimbing I Lampiran 7 Berita Acara Konsultasi Pembimbing II Lampiran 8 Pedoman Wawancara

Referensi

Dokumen terkait

Dari perkataan katua club motor V-one Makassar dapat disimpulkan bahwa kendala yang dihadapi club motor V-one dalam menjalin hubungan dengan masyarakat ada pada dalam

Namun dibalik kemunculan potensi budaya lokal tersebut terdapat fenomena lain yaitu keberadaan tokoh yang berasal dari Ras Kaukasoid yang cukup mendominasi dalam tayangan

Berangkat dari paparan di atas, peneliti merasa perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai tari Ringkang Jamparing untuk melihat kemudian menganalisis hal-hal

Data reflektan NIR kulit buah manggis yang berasal dari 10 buah sampel monitoring pada setiap tingkat suhu penyimpanan dinormalisasi 0-1 lalu digunakan untuk

Pethikan ing ndhuwur ngandharake yen hegemoni uga ditindakake Tuwan Bule marang tilik sandine sing nyamar dadi gerilyawan. Gerilyawan-gerilyawan kang nentang

Hal positif ini juga serupa dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Iqbal, dkk (2013) dengan judul penelitian yaitu Impact of performance appraisal

Berdasarkan hasil uji F dan t dapat diketahui bahwa konflik yang terdiri dari konflik antar individu dengan konflik antar kelompok mempunyai pengaruh yang signifikan

Perbedaan yang ada antara penelitian Abdul Rozak (2012) dengan penelitian saat ini adalah pada penelitian ini populasi yang digunakan yaitu perusahaan yang tergolong ke