• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI SOSIOLOGIS DALAM LAGU ANANGKON HI DO HAMORAON DI AHU KARYA NAHUM SITUMORANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS NILAI SOSIOLOGIS DALAM LAGU ANANGKON HI DO HAMORAON DI AHU KARYA NAHUM SITUMORANG."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NILAI SOSIOLOGIS DALAM LAGU ANANGKON

HI DO HAMORAON DI AHU KARYA NAHUM SITUMORANG

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sastra

Oleh :

RIPAEL SIBARANI

208212029

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

rahmat serta pertolonganNya penulis bisa menyeleseaikan proposal penelitian yang

berjudul “Analisis Sosiologi dalam Lagu Anangkon Hi Do Hamoraon Di Au karya

Nahum Situmorang”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat untuk

memenuhi gelar sarjana sastra.

Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan.

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M. Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

5. Dr. Wisman Hadi, M. Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Indonesia,

6. Muhammad Surip, S.Pd, M. Si. selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia,

7. Dra. Rumasi Simaremare, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi

ini,

8. Drs. T.R. Pangaribuan, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik,

9. Drs. Syahnan Daulay, M. Pd. dan Dra. Rosdiana Siregar, M. Pd. selaku Dosen

Pengarah yang telah memberikan saran dan masukan di dalam terselesaikannya

skripsi,

10. Seluruh bapak ibu dosen serta staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas

Bahasa dan Seni Universotas Negeri Medan,

11. Teristimewa kepada kedua Orang Tua tercinta M. Sibarani dan R. Siahaan beserta

saudara Antoni Sibarani, Rudi Sibarani, David Sibarani, Astika Sibarani, Delima

Sibarani yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi dan doa yang sangat luar

(7)

iii

12. Teristimewa untuk Wika Siregar yang mencurahkan kasih sayang, motivasi dan doa

yang sangat luar biasa serta teman-teman seperjuangan stambuk 2008,

13. Kepala Desa Sibarani Sitangkola, Bpk. Hotlan Sibarani.

14. Teman-teman organisasi yang selama ini memberikan motivasi dan dukungan tiada

henti, serta,

15. Seluruh orang yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas

semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis,

kiranya Tuhan membalas semuanya itu.

Demikian penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna.

Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

penyempurnaannya. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan

kemajuan dunia pendidikan di Indonesia

Medan, April 2014

Penulis,

Ripael Sibarani

(8)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... . iv

BAB I PENDAHULUAN... ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Indentifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah... . 5

E. Tujuan Penelitan... . 5

F. Manfaat Penelitian... .. 6

BABII LANDASAN TEORETIS, PERTANYAAN PENELITIAN ... 7

A. Kerangka Teoretis ... 7

1. Pengertian Analisis ... 7

2. Pengertian Nilai ... 8

3. Pengertian Sosiologi ... 9

4. Pengertian Lagu ... 9

5. Lagu Sebagai Karya Sastra... 10

6. Pengertian Sosiologi Sastra... 11

7. Hubungan Sosiologi dengan Sastra...13

8. Pengertian Budaya... 15

9. Suku Batak Toba... 17

(9)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19

1. Metodologi Penelitian ... 19

2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 19

3. Sumber Data ... 19

4. Alat dan Teknik Pengumpulan Data ... 20

5. Teknik Analisis Data ... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian...22

2. Nilai Sosial...32

3. Relevansi Nilai Sosial yang terdapat pada Teks lagu Anangkon Hi Do Hamoraon Di Ahu dengan yang berlaku dewasa ini...35

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN...38

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebudayaan adalah sesuatu yang paling menonjol yang

terdapatdalamsebuahbangsabahkannegara.Denganmengenalikebudayaanitusendirikitadapatm

engetahui atau mengenal suatu daerah beserta adat istiadatnya. Dari kebudayaan juga kita

dapat mengenali apa saja terdapat di daerah itu. Keberagaman kebudayaan tersebut

disejajarkan oleh Bhineka Tunggal Ika sebagai permersatu bangsa. Setiap daerah tentunya

akan memiliki adat istiadat dan kebudayaan tertentu sesuai dengan adat yang mereka miliki.

Salah satu dari kebudayaan itu adalah budaya Batak (Batakologi), secara terkhusus

adalah budaya Batak Toba. Defenisi Batak sampai saat ini selalu dikaitkan berdasarkan

sukunya masing-masing. Misalnya Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Pak-pak Dairi,

Simalungun, dan Batak Toba sebagai suku yang paling dikenal sebagai suku Batak. Batak

adalah sebutan bagi semua suku yang belum memeluk agama Islam(Uli Kozok 1999 : 11).

Karena kesamaan dari suku-suku tersebut yang maka pengelompokan dalam suku-suku

tersebut bisa diterima. Kini zaman sudah berubah. Agama Batak yang asli sudah jarang

dipraktekkan, dan diganti oleh agama Kristen, Islam, Hindu, dan Budha. Sekarang hanya

suku Batak Toba yang menyebut dirinya sebagai Batak, sedangkan suku-suku lainnya

menyebut dirinya Karo, Pakpak, Angkola, dan Mandailing. Sebabnya dikarenakan suku yang

lazim disebut “Toba” ini sebenarnya terdiri dari sejumlah daerah. Diantaranya adalah daerah

Toba(disebut juga Toba Holbung), tetapi ada daerah Uluan, Humbang, Habinsaran, Samosir,

dan Silindung yang sebenarnya tidak masuk kedalam Batak Toba, tetapi karena kesamaan

bahasa dan budaya penduduknya lazim disebut etnis Toba oleh para ahli dan bahasa dan

antropologi(Uli Kozok 2008 : 12). Karena sampai sekarang, orang Samosir dan Silindung

(11)

mempergunakan istilah batak saja. Seiring berjalannya waktu label “Batak” sudah sangat

merekat pada orang Batak Toba ini. Inilah mengapa sampai pada saat ini Batak Toba masih

memiliki gelar suku Batak.

Sastra adalah salah satu dari contoh kebudayaan yang terdapat pada daerah tertentu.

Karya sastra merupakan cerminan kehidupan bermasyarakat. Karya sastra dapat berupa

tulisan dan lisan. Beberapa bentuk sastra tulisan adalah kitab-kitab dan beberapa buku-buku

lainnya. Beberapa contoh dari sastra tulisan yang masih ditemukan sampai saat ini adalah

pustaha Batak dan Aksara Batak. Sastra lisan memiliki contoh lagu-lagu daerah, umpama,

dan umpasa (dalam Batak Toba) sebagai hal-hal yang menjadi kebudayaan turun temurun.

Karya sastra biasanya akan bersifat dinamis dan perkembangannya biasanya dipengaruhi oleh

apa yang dialaminya pada kehidupan dan pengalamannya sehari-hari. Lagu daerah

merupakan salah satu hal yang paling menarik dari suatu daerah.

Lagu pada setiap daerah selalu menggambarkan bagaimana kondisi daerah mereka,

suasana hati mereka, dan bisa juga menggambarkan bagaimana perasaan mereka terhadap

orang yang mereka kasihi. Salah satu lagu yang paling terkenal di Suku Batak Toba adalah

Anangkon Hi Do Hamoraon Di Au. Lagu ini merupakan lagu yang turun temurun dinyanyikan oleh Suku Batak Toba apalagi dia sudah memiliki rumah tangga. Arti dari lagu

ini adalah gambaran betapa berharganya kehadiran anak ditengah-tengah keluarga. Anak

adalah harta yang paling berharga dibandingkan apapun. Alasan mengapa peneliti sangat

tertarik meneliti hal ini, karena peneliti sendiri bersuku Batak Toba dan belum pernah

menemui tulisan yang mengkaji serta mengembangkan kajian ini. Penulis juga menganggap

bahwa kajian ini akan menjaga kelestarian dari sedikit kebudayaan yang melekat pada suku

Batak yang harus selalu dijaga keasliannya.

Lagu ini bercerita tentang bagaimana perjuangan orang tua terhadap anak-anaknya,

(12)

Pada teks lagu Anangkon Hi Do Hamoraon Di Au akan banyak kita temui kata-kata yang

digunakan oleh pengarang Nahum Situmorang yang menggambarkan betapa berhargaya anak

pada Suku Batak, khususnya Suku Batak Toba. Bait perbait dari lagu ini selalu bercerita

kesusahan yang akan dialami oleh orang tua yang datang setiap harinya untuk kehidupan

yang layak bagi anak-anak mereka. Orang tua dalam lagu ini selalu menjadi orang yang

paling hina dimata orang lain. Mereka rela marutang(mengutang), mansali(meminjam), dan

marhoi-hoi demi hidup yang baik untuk anak-anak mereka. Dalam lagu ini juga digambarkan

meskipun sebenarnya orang tua sudah sanggup membelikan emas untuk dirinya sendiri ia

akan tetap memilih tidak memiliki apa-apa asalkan anak-anaknya tidak akan memiliki

kekurangan apapun dalam kehidupan sehari-hari. Lagu ini menggambarkan bagaimana

tanggung jawab yang dimiliki oleh orang tua untuk kesejahterahan anak-anak mereka

meskipun mereka kesakitan sekalipun.

Proposal ini berjudul “Analisis Nilai Siologis dalam Lagu Anangkon Hi Do

Hamoraon Di Au karya Nahum Situmorang” ajaran-ajaran yang sangat berharga bagi

orang-orang di sekitar kita dan khususnya bagi penulis sendiri. Pada teks lagu ini akan kita temukan

beberapa nilai-nilai yang memiliki nilai sosiologis yaitu :

1. Anak adalah harta yang paling berharga yang ada di dunia,

2. Harta duniawi tidak akan ada artinya dibanding dengan memiliki seorang anak ,

3. Anak adalah segala-galanya bagi orang tua,dan

4. Tanggung jawab yang sangat besar yang dimiliki orang tua demi kelangsungan hidup

anaknya.

Dengan demikian karya sastra bukanlah suatu uraian-uraian kosong atau khayalan

yang sifatnya sekedar menghibur para penikmat dan pembaca saja, akan tetapi melalui karya

sastra para pendengar atau pembaca diharapkan untuk berpartisipasi sebagai penerus dan

(13)

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul penelitian, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam

penelitian adalah :

1. Nilai-nilai sosiologis apa saja yang terdapat dalam cerita? dan nilai-nilai lain yang

muncul disamping nilai sosial tersebut.

2. Kejadian-kejadian dalam lagu yang berhubungan dengan fakta-fakta sosial yang

berlaku dalam masyarakat dewasa ini.

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan untuk mempermudah dan supaya lebih fokus dalam

penelitian. Oleh karena itu, masalah dalam penelitian ini dibatasi dengan memilih

nilai-nilai sisiologis yang terdapat pada teks lagu dan apakah nilai-nilai-nilai-nilai tersebut masih berlaku

ditengah-tengah masyarakat dewasa ini.

D. Perumusan Masalah

Pada penilitian perumusan masalah sangatlah penting, mengingat dari perumusan

masalah tersebut kita dapat melihat isi dari skripsi dan permasalahan yang hendak kita

selesaikan. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana nilai-nilai sosial yang terdapat pada teks lagu Anangkon Hi Do Hamoraon

Di Au karya Nahum Situmorang ?

2. Apakah nilai-nilai sosial tersebut masih berlaku hingga pada saat ini ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

(14)

2. Mendiskripsikan relevansi antara nilai-nilai sosial yabg terdapat pada teks dengan

nilai-nilai yang berlaku ditengah-tengah masyarakat hingga saat ini.

3. Untuk menjelaskan kepada pembaca khususnya yang bersuku Batak Toba betapa

berharganya lagu ini di tengah-tengah masyarakat Batak Toba.

F. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Adapun yang jadi manfaat teoritis pada penelitian ini adalah :

1. Memberikan tambahan pengetahuan kepada para pembaca untuk tambahan pemahaman

tentang nilai-nilai yang terkandung pada teks lagu.

2. Memberikan pengetahuan kepada pembaca untuk bisa mengaplikasikan nilai-nilai yang

terkandung pada teks lagu tersebut di kehidupan sehari-hari.

b. Manfaat Praktis

1. Memberikan pemahaman kepada para pembaca tentang bagaimana keadaan ini dalam

kehidupan bermasyarakat dan mepraktekkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

2. Menuntut para pembaca untuk meneruskan nilai-nilai ini dalam kehidupan mereka dan

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan dalam pembahasan ini adalah

1. Dalam lagu Anangkon Hi Do Hamoraon Di Ahu karya Nahum Situmorang terdapat

nilai-nilai sosial yang masih berlaku di tengah-tengah masyarakat Batak Toba

khususnya masyarakat Desa Sitangkola, disamping terdapatnya nilai sosial tersebut

juga ditemukan beberapa nilai-nilai budaya yang sangat kental dan berlaku di

masyarakat Batak Toba yaitu nilai kekerabatan, religi, uhum, hasangapon, hamoraon,

hagabeon, hamajuon serta pengayoman. Dalam teks lagu ditemukan dua bait

hasnagapon, satu bait hamoraon, dua bait hagabeon.

2. Teks lagu Anangkon Hi Do Hamoraon Di Ahu karya Nahum Situmorang ini masih

relevan dan masih berlaku di tengah-tengah masyarakat di Desa Sitangkola, Kec.

Laguboti

b. Saran

1. Penulis mengharapkan keikut sertaan pembaca dalam pelestarian salah satu lagu yang

menjadi ciri khas masyarakat Batak Toba terutama bagi pembaca yang bersuku Batak

Toba

2. Penulis melihat masih kurangnya penelitian tentang budaya lisan. Jadi penulis

berharap supaya semakin mengembangkan penelitian tentang sastra-sastra lisan yang

Referensi

Dokumen terkait

kurikulum yang berlaku saat ini, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Isi novel ini memunyai relevansi dengan standar kompetensi membaca memahami hikayat, novel

Adapun implementasinya nilai edukatif dalam novel ini sebagai materi ajar di SMK N I Plupuh Sragen yaitu (1) relevansi nilai edukatif dengan standar isi, (2) relevansi

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memaparkan bentuk struktur puisi pada lirik lagu yang terdapat dalam album Don't Make Me Sad karya Band Letto, (2)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... Unsur-unsur stilistika yang terdapat dalam geguritan Solopos bulan Desember 2012………... Nilai-Nilai Pendidikan……… ...

Lirik lagu Ahmad Dhani dianalisis berdasarkan pada tiga dimensi yaitu dimensi tekstual yang meliputi aspek linguistik dan intertekstualitas teks, dimensi praktik

Penelitian ini berjudul “Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Lirik Lagu bahasa Singkil di Subulussalam.Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan

Saran dalam penelitian ini adalah peserta didik dapat mengkaji majas ironi bait-bait lagu pada album Sore Tugu Pancoran karya Iwan Fals serta peserta didik dapat menjadikan

Berdasarkan hasil analisis pada bab III dalam lirik lagu Live Like We're Dying, I’m Yours, The End Where I Begin, You Won’t Feel A Thing, If You Could See Me Now, Hall of Fame,