• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOMPETENSI DASAR “MEMBUAT SAUS (SAUCE) TURUNAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA SMKN 3 CIMAHI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOMPETENSI DASAR “MEMBUAT SAUS (SAUCE) TURUNAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA SMKN 3 CIMAHI."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOMPETENSI DASAR “MEMBUAT SAUS (SAUCE) TURUNAN”

PADA PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA SMKN 3 CIMAHI

(Penelitian Terbatas Pada Peserta Didik Kelas XII Program Keahlian Jasa Boga Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Tata Boga

Oleh:

Fitri Mulyani Saputra 1006377

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

PENERAPAN KOMPETENSI DASAR “MEMBUAT SAUS (SAUCE) TURUNAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA

SMKN 3 CIMAHI

Oleh

Fitri Mulyani Saputra

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Fitri Mulyani Saputra 2015

Universitas Pendidikan Indonesia Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

FITRI MULYANI SAPUTRA 1006377

PENERAPAN KOMPETENSI DASAR “MEMBUAT SAUS (SAUCE) TURUNAN

PADA PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA SMKN 3 CIMAHI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dr. Ade Juwaedah, M.Pd NIP. 1960 0504 1986 01 2001

Pembimbing II,

Dra. Atat Siti Nurani, M.Si NIP. 1960 0225 1988 02 2001

Diketahui oleh

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

ABSTRAK

PENERAPAN KOMPETENSI DASAR “MEMBUAT SAUS (SAUCE) TURUNAN”

PADA PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA SMKN 3 CIMAHI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan dalam programnya yang mengkaji tentang konsep membuat saus (sauce) turunan baik secara teori maupun praktik dengan nilai KKM 75 yang telah ditetapkan oleh sekolah dalam pengolahan dan penyajian makanan kontinental. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental meliputi persiapan, pengolahan dan penyajian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kualitatif. Populasi 146 siswa kelas XII Jasa Boga, jumlah sampel penelitian sebanyak 36 responden dalam pembuatan béchamel sauce, dan 6 kelompok kecil yang terdiri dari 6 subjek penelitian dalam pembuatan small sauce (cream sauce, mornay sauce, cheddar cheese sauce, mustard sauce, soubice sauce dan natua sauce). Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental yang meliputi tahap persiapan, pengolahan dan penyajian berada pada kriteria sangat diterapkan. Rekomendasi ditujukan pada siswa untuk meningkatkan dan mempertahankan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan sebagai dasar pengolahan dan penyajian makanan kontinental dengan terus menggali wawasan dan pengetahuan serta melatih diri di dalam praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental.

(5)

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

APPLICATION OF BASIC COMPETENCE "MAKING SAUCE DERIVATIVES" PRACTICE IN CONTINENTAL FOOD PROCESSING AND SERVING OF STUDENT

SMKN 3 CIMAHI

The background of this research is the basic competencies of making sauce derivative in a program that examines the concept of making the sauce derivatives both in theory and practice with the passing grade score 75 that has been set by the school in the processing and serving of continental food. The purpose of this study was to obtain information about the application of the basic competencies of making sauce derivatives in the practice of continental food processing and serving includes the preparation, processing and serving. The method used is descriptive and qualitative methods. The population of 146 students of class XII Catering, number of samples are 36 respondents in making béchamel sauce, and 6 small groups of 6 subjects of research in the making small sauce (cream sauce, mornay sauce, cheddar cheese sauce, mustard sauce, soubice sauce and natua sauce). The results showed that the basic competence "Making Sauce derivatives" in the practice of continental food processing and serving that includes the preparation, processing and serving are the very criteria applied. The students are recommended to improve and maintain basic competencies of making sauce derivative as a basic continental food processing and serving by continuing to explore the insight and knowledge and train themselves in the practice of processing and serving of continental food.

(6)

DAFTAR ISI ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMAKASIH... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR BAGAN ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian... 3

C.Rumusan Masalah ... 4

D.Tujuan Penelitian ... 5

E. Metode Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

G.Struktur Organisasi ... 7

BAB II KAJIAN TEORI A.Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan ... 8

1. Pengertian Kompetensi ... 8

2. Mata Pelajaran Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental ... 9

3. Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan ... 10

B. Materi Membuat Saus (Sauce) Turunan ... 12

1. Pengertian Sauce ... 12

2. Fungsi Sauce ... 12

3. Kriteria Sauce ... 13

4. Bahan Pembuatan Sauce ... 13

5. Jenis Sauce ... 14

6. Alat-Alat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sauce ... 28

7. Teknik Pengolahan Sauce ... 28

8. Kualitas Sauce ... 29

9. Penyimpanan Sauce Yang Baik ... 30

C.Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental ... 30

1. Pengertian Makanan Kontinental ... 30

2. Makanan Utama (Main Course) ... 31

3. Praktik Pangolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental ... 32

D.Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental” ... 34

BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi dan Sampel Penelitian ... 36

B. Desain Penelitian ... 37

C.Metode Penelitian... ... 38

(7)

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengumpulan Data ... 41

G.Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Data Hasil Penelitian ... 45

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB V KESIMPULAN A.Simpulan ... 81

B. Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 83

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mayonnaise Sauce ... 17

Gambar 2.2 Vinaigrette Sauce ... 18

Gambar 2.3 Bechamel Sauce... 19

Gambar 2.4 Veloute Sauce ... 21

Gambar 2.5 Demiglace... 23

Gambar 2.6 Tomato Sauce ... 24

Gambar 2.7 Hollandaise Sauce ... 26

(9)

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental ... 10

Tabel 2.2 Resep Pembuatan Mayonnaise Sauce ... 17

Tabel 2.3 Resep Pembuatan Vinaigrette Sauce ... 19

Tabel 2.4 Resep Pembuatan Bechamel Sauce ... 20

Tabel 2.5 Resep Pembuatan Veloute Sauce ... 21

Tabel 2.6 Resep Pembuatan Espagnole Sauce ... 23

Tabel 2.7 Resep Pembuatan Tomato Sauce ... 25

Tabel 2.8 Resep Pembuatan Hollandaise Sauce ... 26

Tabel 2.9 Resep Pembuatan Bearnaise Sauce ... 27

Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas XII Program Keahlian Tata Boga SMKN 3 Cimahi 2012/2013 ... 36

Tabel 4.1 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Berkaiatan Pada Proses Persiapan Alat Dalam Pembuatan Bechamel Sauce ... 46

Tabel 4.2 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Berkaiatan Pada Mempersiapkan Bahan (Proses Pemilihan Bahan) Dalam Pembuatan Bechamel Sauce ... 47

Tabel 4.3 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Berkaiatan Pada Menimbang Bahan Dalam Pembuatan Bechamel Sauce ... 48

Tabel 4.4 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Berkaiatan Pada Proses Pengolahan Dalam Pembuatan Bechamel Sauce ... 49

Tabel 4.5 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Berkaitan Alokasi Waktu Dalam Pengolahan Bechamel Sauce dan Small Sauce ... 50

Tabel 4.6 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Berkaitan Personal Hygiene ... 51

Tabel 4.7 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Mempersiapkan Peralatan Dalam Pembuatan Cream Sauce ... 53

Tabel 4.8 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Mempersiapkan Peralatan Dalam Pembuatan Mornay Sauce ... 54

(10)

Tabel 4.10 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Mempersiapkan Peralatan Dalam Pembuatan Mustard Sauce... 56 Tabel 4.11 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan

Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Mempersiapkan Peralatan Dalam Pembuatan Soubice Sauce ... 57 Tabel 4.12 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan

Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Mempersiapkan Peralatan Dalam Pembuatan Natua Sauce ... 58 Tabel 4.13 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan

Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Proses Pengolahan Dalam Pembuatan Small Sauce (Cream Sauce) ... 59 Tabel 4.14 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan

Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Proses Pengolahan Dalam Pembuatan Small Sauce (Mornay Sauce) ... 60 Tabel 4.15 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan

Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Proses Pengolahan Dalam Pembuatan Small Sauce (Cheddar Cream Sauce) ... 61 Tabel 4.16 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan

Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Proses Pengolahan Dalam Pembuatan Small Sauce (Mustard Sauce) ... 62 Tabel 4.17 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan

Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Proses Pengolahan Dalam Pembuatan Small Sauce (Soubice Sauce) ... 63 Tabel 4.18 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan

Subjek Penelitian Berkaiatan Pada Proses Pengolahan Dalam Pembuatan Small Sauce (Natua Sauce) ... 64 Tabel 4.19 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan

Berkaiatan Proses Penyajian Sauce ... 65 Tabel 4.20 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan

Berkaiatan Evaluasi ... 66 Tabel 4.21 Rata-Rata Persentase Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat

Saus (Sauce) Turunan Pada Tahap Persiapan Bechamel Sauce ... 66 Tabel 4.22 Rata-Rata Persentase Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat

Saus (Sauce) Turunan Pada Tahap Pengolahan Bechamel Sauce .. 67 Tabel 4.23 Rata-Rata Persentase Penerapan Kompetensi Dasar

(11)

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.24 Rata-Rata Persentase Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat

Saus (Sauce) Turunan Pada Tahap Pengolahan Small Sauce ... 68

Tabel 4.25 Rata-Rata Persentase Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Pada Tahap Penyajian Small Sauce... 69

DAFTAR BAGAN Bagan 2.1 Turunan Mayonnaise Sauce ... 17

Bagan 2.2 Turunan Vinaigrette Sauce ... 18

Bagan 2.3 Turunan Bechamel Sauce ... 20

Bagan 2.4 Turunan Veloute Sauce ... 22

Bagan 2.5 Turunan Espagnole Sauce... 23

Bagan 2.6 Turunan Tomato Sauce ... 24

Bagan 2.7 Turunan Hollandaise Sauce ... 26

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 86

Lampiran 2 Kriteria Unjuk Kerja ... 89

Lampiran 3 Hasil Penelitian ... 93

Lampiran 4 Kartu Bimbingan ... 107

Lampiran 5 Surat-surat ... 111

Lampiran 6 Dokumentasi ... 115

(13)

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mensukseskan pembangunan nasional dalam mengembangkan sumber daya manusia, karena pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan pembangunan di segala bidang secara merata dan menyeluruh. Manusia sebagai pelaksana pembangunan harus terus dibina, agar memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga menjadi pelaku pembangunan yang berkualitas. Dalam Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) RI No. 20 Bab II Pasal 3 (2003, hlm. 7), menyatakan fungsi dari pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan, seperti yang tertulis sebagai berikut:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Upaya pemerintah dalam merealisasikan tujuan pendidikan nasional dengan menyelenggarakan program pendidikan melalui jalur pendidikan formal, non formal dan informal. Jalur pendidikan formal diselenggarakan melalui kegiatan berjenjang dan berkesinambungan. Jenjang pendidikan formal dimulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi, sedangkan jenis pendidikan terdiri dari pendidikan umum dan pendidikan kejuruan.

(14)

2

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan di dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Cimahi bertanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu mengembangkan siswa yang siap kerja dalam lingkup keahliannya. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Cimahi dalam pencapaian dan perkembangannya menyelenggarakan 3 Program Studi Keahlian yaitu, Tata Busana, Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga. Salah satu kompetensi keahlian Program Studi Tata Boga adalah Jasa Boga. Subtansi mata pelajaran di SMK dikemas dalam berbagai mata pelajaran yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif, afektif dan produktif.

(15)

3

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai KKM yang ditetapkan sekolah dalam kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan yaitu 75 yang terdiri atas praktikum dan teori. Membuat saus (sauce) turunan merupakan kompetensi dasar yang harus ditempuh siswa yang menjadi dasar pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi yang diperlukan siswa dalam proses pembelajaran yang meliputi pengertian sauce, jenis-jenis sauce, karakteristik sauce, turunan sauce, bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan sauce, cara pembuatan, proses yang terjadi selama pengolahan, kriteria hasil dan

penyimpanan sauce, dan turunannya.

Pada tahap pengetahuan siswa sudah melakukan proses pembelajaran membuat saus (sauce) turunan, sehingga sudah memahami konsep. Pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh siswa dari kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan diharapkan oleh siswa dapat diterapkan pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental yang sesuai dengan standar yang ditetapkan sekolah meliputi persiapan, pengolahan, dan penyajian dalam membuat saus (sauce) turunan. Dengan demikian harus bisa ditunjukkan oleh siswa dalam bentuk bagaimana mereka mampu menunjukan karyanya dalam membuat saus (sauce) turunan ketika siswa melaksanakannya dalam kegiatan praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental. Atas dasar itu penulis melakukan penelitian tentang bagaimana prinsip pembelajaran membuat saus (sauce) turunan dalam bentuk teori diterapkan pada pelaksanaan praktik, yang akan memberikan gambaran bagaimana “penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental”.

Penulis ingin mengkaji lebih dalam melalui penelitian ini tentang bagaimana siswa SMK Negeri 3 Cimahi program keahlian jasa Boga melakukan penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka permasalahan skripsi dirumuskan dalam judul: Penerapan Kompetensi Dasar

”Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan dan Penyajian Makanan

(16)

4

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah dalam penelitian skripsi ini adalah pengetahuan dan pemahaman materi dari kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan diharapkan dapat diterapkan siswa pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental. Selanjutan identifikasi permasalahan ini dijadikan perumusan masalah. Lingkup masalah yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:

1. Penerapan konsep membuat saus induk “mother sauce” pada praktik Béchamel Sauce.

2. Penerapan konsep membuat saus (sauce) turunan dari Bechamel Sauce menjadi cream sauce, mornay sauce, cheddar cheese sauce, mustard sauce, soubice

sauce, dan natua sauce.

3. Penerapan prosedur membuat saus (sauce) turunan dari tahap persiapan alat, persiapan bahan, prosedur pengolahan, alokasi waktu, sanitasi hygiene dan penyajian sauce dalam praktik Bechamel Sauce dan turunannya (cream sauce, mornay sauce, cheddar cheese sauce, mustard sauce, soubice sauce, dan natua

sauce).

C. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini diperlukan untuk memperjelas masalah yang diteliti mengenai penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 55) “Rumusan masalah yaitu suatu pernyataan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”.

(17)

5

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana penerapan konsep membuat Bechamel Sauce menjadi cream sauce, mornay sauce, cheddar cheese sauce, mustard sauce, soubice sauce, dan natua

sauce?

3. Bagaimana penerapan prosedur membuat saus (sauce) turunan dari tahap persiapan alat, persiapan bahan, prosedur pengolahan, alokasi waktu, sanitasi hygiene dan penyajian sauce dalam praktik Bechamel Sauce dan turunannya (cream sauce, mornay sauce, cheddar cheese sauce, mustard sauce, soubice sauce, dan natua sauce)?

D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental siswa kelas XII SMK Negeri 3 Cimahi.

2. Tujuan Khusus

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai:

1. Penerapan konsep membuat saus (sauce) turunan dalam proses persiapan dalam membuat Bechamel Sauce dan turunannya, meliputi: persiapan alat, persiapan bahan, dan menimbang bahan.

2. Penerapan konsep membuat saus (sauce) turunan dalam proses pengolahan dalam membuat Bechamel Sauce dan turunannya, meliputi: Prosedur pengolahan small sauce (cream sauce, mornay sauce, cheddar sauce, mustard sauce, soubice sauce, dan natua sauce), alokasi waktu, dan personal hygiene.

(18)

6

E. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kualitatif. Menurut Setyosari (2010, hlm. 33) “Metode deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata”.

Seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono (2009. hlm. 1) metode kualitatif adalah “Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu observasi menggunakan kriteria unjuk kerja (KUK). Teknik pengambilan sampel yang dilakukan peneliti adalah Teknik Simple Random Sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Sample yang diambil sebanyak 25% dari yang ada dalam populasi tersebut.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat yaitu :

1. Guru Program Keahlian Jasa Boga

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sarana informasi keterlaksanaan proses pembelajaran membuat saus (sauce) turunan pada proses persiapan, pengolahan dan penyajian praktik makanan kontinental yang memberi dampak positif pada siswa.

2. SMK Negeri 3 Cimahi

(19)

7

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat menerapkan teori membuat saus (sauce) turunan pada pada pengolahan dan penyajian praktik makanan kontinental.

4. Peneliti

Memperoleh pengetahuan, pengalaman serta wawasan dalam melaksanan penelitian sesuai kaidah yang telah ditentukan khususnya pada bidang Tata Boga mengenai penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan pada pada pengolahan dan penyajian praktik makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi.

G. Struktur Organisasi

Sistematika penulisan yang digunakan oleh penulis berdasarkan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2013, yaitu sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah Penelitian, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Manfaat Penelitian, Struktur Organisasi.

BAB II Kajian Pustaka, berisi tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian.

BAB III Metode Penelitian, berisi tentang Lokasi dan Sampel Penelitian, Desain Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Teknik Pengolahan Data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang Data Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian.

(20)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Lokasi penelitian adalah tempat melakukan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu bertempat di SMK Negeri 3 Cimahi terletak di Jln. Sukarasa No. 136 Citeureup, Cimahi Utara Kota Cimahi.

2. Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2012, hlm. 117) bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 3 Cimahi Program keahlian Jasa Boga, khususnya siswa yang telah mengikuti Kompetensi Dasar Membuat Saus (Sauce) Turunan dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1

Populasi Siswa Kelas XII Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi 2012/2013

Kelas Jumlah

Kelas Jasa Boga I 37 orang

Kelas Jasa Boga II 36 orang

Kelas Jasa Boga III 36 orang

Kelas Jasa Boga IV 37 orang

Total 146 orang

(21)

37

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2012 hlm. 118) bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Penentuan sampel dalam penelitan ini menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Menurut Riduwan (2012, hlm. 41) Simple Random Sampling adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut.”

Pengambilan sample mengacu pada Arikunto (2002, hlm. 112) yang berpendapat bahwa:

Untuk sekedar ancer-ancer apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.

Peneliti mengambil masing-masing sebesar 25% dari sejumlah siswa yang ada pada setiap kelasnya, yaitu:

Kelas XI Jasa Boga 1 25% x 37 = 9 orang Kelas XI Jasa Boga 2 25% x 36 = 9 orang Kelas XI Jasa Boga 3 25% x 36 = 9 orang Kelas XI Jasa Boga 4 25% x 37 = 9 orang

Perhitungan diatas menunjukkan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini ada 36 orang, yaitu siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 3 Cimahi. Subjek penelitian yang diambil dalam penelitian ini ada 6 subjek penelitian yang terdiri dari 6 kelompok yang keseluruhannya berjumlah 36 orang.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan tahapan berupa gambaran secara umum tentang rancangan yang digunakan dalam melakukan penelitian. Adapun rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

(22)

38

b. Pemilihan masalah dan perumusan masalah. c. Pembuatan proposal penelitian.

d. Pengajuan dosen pembimbing e. Proses bimbingan.

f. Seminar proposal skripsi.

g. Penyusunan BAB I sampai BAB III dan instrument penelitian. h. Seminar I.

i. Perbaikan hasil seminar I. 2. Tahap pelaksanaan

a. Pelaksanaan observasi dengan KUK (Kriteria Unjuk Kerja). b. Pengolahan data penelitian.

c. Penyusunan laporan hasil penelitian. d. Pembuatan kesimpulan.

e. Seminar II.

3. Tahap akhir penelitian

a. Pembuatan laporan penelitian draft dari skripsi yang telah disusun siap untuk dilaporkan kemudian dilaksanakan ujian sidang.

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan metode kualitatif. Menurut Setyosari (2010, hlm. 33) “Metode deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata”.

Dalam penelitian deskriptif, peneliti menggunakan strategi kuantitatif (misalnya, teknik kuesioner atau observasi) untuk mengumpulkan data (misalnya berupa skor) atau informasi tentang ciri-ciri orang, kelompok orang, program, atau sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan.

(23)

39

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Obyek yang alamiah yang dimaksudkan Sugiyono (2009, hlm. 2) adalah obyek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki obyek, setelah berada di obyek dan setelah keluar dari obyek relatif tidak berubah. Jadi selama melakukan penelitian mengenai penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan ini peneliti sama sekali tidak mengatur kondisi tempat penelitian berlangsung maupun melakukan manipulasi terhadap variabel.

Salah satu ciri utama penelitian kualitatif menurut Gall et al (2003) dalam Setyosari (2010, hlm. 34) terletak pada fokus penelitian, yaitu kajian secara intensif tentang keadaan tertentu, yang berupa kasus atau fenomena. Melalui penelitian kualitatif, peneliti menggunakan strategi kualitatif untuk mengumpulkan data atau informasi secara mendalam tentang ciri-ciri khusus orang, kelompok orang program, atau segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan.

Jumlah responden yang digunakan dalam membuat Bechamel Sauce berjumlah 36 responden, sedangkan 6 kelompok kecil yang terdiri dari 6 subjek penelitian membuat small sauce (cream sauce, mornay sauce, cheddar cheese sauce, mustard sauce, soubice sauce dan natua sauce).

Sehingga metode deskriptif dan metode kualitatif dalam penelitian ini digunakan penulis untuk memperoleh gambaran umum tentang masalah yang sedang dihadapi dan menganalisis masalah tersebut, sehingga kemudian dapat dicari pemecahan masalahnya mengenai “Penerapan Kompetensi Dasar Membuat Saus (Sauce) Turunan Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental.

D. Definisi Operasional

(24)

40

1. Penerapan Kompetesi Dasar Membuat Saus (Sauce) Turunan

Penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan yang dimaksud dalam skripsi ini merujuk pada pernyataan yang dikemukakan oleh kurikulum tentang rambu-rambu kemampuan siswa untuk kompetensi inti mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung dalam membuat saus (sauce) turunan, dengan indikator kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam membuat béchamel sauce sebagai mother sauce yang diturunkan menjadi 6 small sauce yaitu cream sauce, cheddar cheese sauce, mornay sauce, mustard sauce, soubice sauce, dan natua sauce sebagai turunannya dalam

mata pelajaran praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental.

2. Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental

Praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental yang dimaksud dalam skripsi ini adalah teramatinya pembelajaran siswa dalam proses pembuatan produk makanan yang berasal dari negara Eropa dan Amerika. Pengamatan pembuatan produk makanan kontinental dibatasi pada pembuatan béchamel sauce dan 6 macam saus turunannya yaitu cream sauce, cheddar cheese sauce, mornay sauce, mustard sauce, soubice sauce, dan natua sauce. Perilaku pembuatan saus (sauce) yang

dilakukan oleh siswa sebagian dari proses pembelajaran kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan di dalam kurikulum SMKN 3 Cimahi tahun 2014.

E. Instrumen Penelitian

(25)

41

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cream sauce, cheddar cheese sauce, mornay sauce, mustard sauce, soubice sauce,

dan natua sauce. Pedoman observasi berisi tentang:

1. Aktivitas yang dilakukan oleh 36 siswa dalam membuat béchamel sauce.

2. Aktivitas yang menggambarkan kemampuan individual siswa yang menggunakan “uji petik” dalam membuat satu macam saus turunan, yaitu: a. Membuat cream sauce yang terdiri dari 6 subjek penelitian.

b. Membuat cheddar cheese sauce terdiri dari 6 subjek penelitian. c. Membuat mornay sauce terdiri dari 6 subjek penelitian.

d. Membuat mustard sauce terdiri dari 6 subjek penelitian. e. Membuat soubice sauce terdiri dari 6 subjek penelitian. f. Membuat natua sauce terdiri dari 6 subjek penelitian.

Pedoman observasi yang dibuat penulis merujuk pada kurikulum SMKN 3 Cimahi, digunakan hanya untuk kepentingan penulisan skripsi ini.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.

Teknik pengumpulan data untuk mengukur keterampilan siswa yaitu dengan cara menghitung persentase tiap keterampilan siswa. Keterampilan siswa yang dimaksud adalah keterampilan dalam pembelajaran pada pengolahan dan penyajian makanan kontinental.

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu dengan cara observasi menggunakan pedoman kriteria unjuk kerja (KUK). Observasi yang dilakukan penulis yaitu dengan mengambil sampling dari empat kelas yang ada di SMKN 3 Cimahi masing-masing berjumlah 9 orang dengan total 36 orang. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan 6 subjek penelitian membuat cream sauce, 6 subjek penelitian membuat mornay sauce, 6 subjek penelitian membuat cheddar cheese sauce, 6 subjek penelitian membuat mustard sauce, 6 subjek penelitian

(26)

42

Sebelum kegiatan praktik dimulai penulis meminta bantuan 5 observer (Mahasiswa Pendidikan Tata Boga) untuk membantu melakukan observasi pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental, masing-masing obsever mengamati satu kelompok. Observer diberikan pengarahan tentang cara penilaian pada saat praktik, agar tidak ada kesalahan dalam pemberian nilai. Penilaian dilakukan perindividu dengan tujuan agar penulis mengetahui pengetahuan dan kemampuan siswa dalam praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental.

G. Analisis Data

Teknik pengolahan data berupa aktivitas dari pedoman observasi yang berupa Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dengan cara melihat kemunculan apakah dilakukan (ya) atau tidak dilakukan (tidak) dengan skor 1 dan 0, dengan skor max 100% dan skor min 0% yang dijadikan panduan untuk menilai responden secara individual yang diperlakukan oleh peneliti, yaitu responden ditugaskan membuat béchamel sauce, masing-masing subjek penelitian membuat satu macam saus turunan (cream sauce, cheddar cheese sauce, mornay sauce, mustard sauce, soubice sauce, dan natua

sauce). Penentuan kelompok atas dasar pembagian peneliti sendiri untuk

kepentingan skripsi ini. Teknik pengolahan data yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan mengacu pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental. Pedoman observasi terdiri dari beberapa point yang berupa penilaian pengamatan terhadap responden dan subjek penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

(27)

43

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian membuat saus turunan (cream sauce, cheddar cheese sauce, mornay sauce, mustard sauce, soubice sauce, dan natua sauce).

Tujuan dari tahap pelaksanaan ini untuk memperoleh gambaran umum bagaimana responden dan subjek penelitian dapat menunjukan hasil karyanya sebagai bagian untuk dipelajari selanjutnya.

3. Tahap Pengolahan Data

Pengolahan data kelompok besar yang terdiri dari 36 responden dalam pembuatan béchamel sauce menggunakan persentase dengan metode deskriptif.

Pengolahan data 6 kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 6 subjek penelitian dalam pembuatan saus turunan (cream sauce, cheddar cheese sauce, mornay sauce, mustard sauce, soubice sauce, dan natua sauce) menggunakan “studi kasus” untuk memperoleh gambaran spesifik terkait masing-masing kemampuan subjek penelitian dalam menerapkan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental.

Pegolahannya menggunakan persentase dengan rumus ini yang mengacu pada pendapat Nana Sudjana (2010, hlm.129), yaitu:

Keterangan:

p : persentase (jumlah persentase yang dicari) n : jumlah responden

(28)

44

4. Penafsiran Data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Mochamad Ali (1998:221) yaitu: 100% : Seluruhnya

76%- 99% : Sebagian besar

51%- 75% : Lebih dari setengahnya

50% : Setengahnya

26%- 49% : Kurang dari setengahnya 1%- 25% : Sebagian kecil

0% : Tidak Seorangpun

Batasan yang dikemukakan oleh Mochamad Ali, selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan menurut para ahli dan ditentukan oleh penulis yaitu:

(29)

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran akan diuraikan pada bab V, berdasarkan keseluruhan kegiatan penelitian Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental Siswa SMKN 3 Cimahi.

A. Simpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan hasil penelitian mengenai Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental. Responden menerapkan penerapan kompetensi dasar “membuat saus (sauce) turunan ditinjau dari persiapan, pengolahan, dan penyajian.

Penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan berkaitan dengan persiapan pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental meliputi mempersiapkan peralatan untuk membuat saus (sauce) turunan, mempersiapkan bahan untuk membuat saus (sauce) turunan, dan menimbang bahan untuk membuat mother sauce. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa peserta didik telah

menerapkan secara maksimal kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan pada tahap persiapan pembuatan bechamel sauce dan turunannya.

(30)

82

kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan pada tahap pengolahan pembuatan bechamel sauce dan turunannya.

Penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan berkaitan dengan penyajian pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental meliputi penyajian sauce dan evaluasi. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa peserta didik telah menerapkan secara maksimal kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan pada tahap penyajian pembuatan bechamel sauce dan turunannya.

B. Saran

Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan Pada Praktik

Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental. Saran penulis sampaikan kepada : 1. Siswa

Berdasarkan data hasil penelitian pada tahap persiapan, pengolahan dan penyajian menunjukkan bahwa kompetensi dasar “membuat saus (sauce) turunan berada pada kriteria sangat diterapkan. Siswa diharapkan dapat menerapkan kompetensi dasar “membuat saus (sauce) turunan serta meningkatkan kualitas belajar bagi siswa yang masih belum menerapkan secara optimal dengan membaca buku sumber dan literatur tentang saus (sauce) turunan.

2. Guru Mata Pelajaran

Berdasarkan data hasil penelitian hendaknya Guru dapat mempertahankan metode pembelajaran baik yang dapat diterapkan pada praktikum pengolahan makanan kontinental serta menambah variasi media dan sarana prasana agar senantiasa dapat meningkatkan proses pembelajaran di ruang praktik (dapur kontinental) dengan baik.

3. Peneliti selanjutnya

(31)

83

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan

Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

(32)

83

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mochamad. (1985), Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi. Bandung: Angkasa

Ekawatiningsih, Prihastuti. (2008). Restoran Jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Hamalik, Oemar. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kurikulum SMK edisi 2004. (2004). Garis-garis Besar Program Pendidikan dan Pelatihan. Depdikbud.

Minantyo, Hari. (2011). Dasar-Dasar Pengolahan Makanan (Food Product Fundamental). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mulyasa. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Nana, S dan Ibrahim. (2009). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Pauli, Eugen. (1979). Classical Cooking The Modern Way. Boston: CBI Publishing Company INC.

Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Sihite, Richard. (2006). Food Product (Dasar-Dasar Tata Boga). Surabaya: SIC.

(33)

84

Fitri Mulyani Saputra, 2014

Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, W. (2004). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI

Victor, C dan Ronald, K. (1967). Practical Cookery (Second Edition). London: Edward Arnold Publisher LTD.

Sumber lain:

Mousul, Asep. (2013). Pelaksanaan Praktikum “Mengolah Makanan Kontinental” Siswa Berkebutuhan Khusus Di SMK BPP Bandung. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Tata Boga FPTK UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Nurani, Yetti. (2014). Manfaat Hasil Belajar Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce Untuk Kesiapan Praktek Kerja Industri Sebagai Cook Helper. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Tata Boga FPTK UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Setianingsih, Isti. (2011). Penerapan Hasil Belajar Teknik Pengolahan Masakan Pada Praktek Pengolahan Masakan Kontinental Bandung. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Tata Boga FPTK UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Anonim. (2011). Vinaigrette [Online]. Tersedia di:www.selo.nl&calizona.com Diakses 12 Juli 2014.

(34)

85

Anonim. (2014). Veloute Sauce [Online]. Tersedia di: media.rouxbe.com. Diakses 16 Juli 2014.

Anonim. (2012). Demiglace [Online]. Tersedia di: t3.gstatic.com. Diakses 12 Juli 2014.

Anonim. (2013). Tomato Sauce [Online]. Tersedia di: l.bp.blogspot.com. Diakses 12 Juli 2014.

Anonim (2014). Hollandaise [Online]. Tersedia: www.simplyrecipes.com. Diakses 12 Juli 2014.

Anonim (2013). Bernaise [Online]. Tersedia: http://3.bp.blogspot.com. Diakses 12 Juli 2014.

Gambar

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XII Program Keahlian Tata Boga

Referensi

Dokumen terkait