• Tidak ada hasil yang ditemukan

WIDYA FORTUNA K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WIDYA FORTUNA K"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI KARAWITAN

DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) 8 (SMKI) SURAKARTA

SKRIPSI

Oleh:

WIDYA FORTUNA K4410063

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Widya Fortuna

Nim : K4410063

Jurusan/Program Studi : P.IPS/ Pendidikan Sejarah

Menyatakan skripsi saya yang berjudul “EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI KARAWITAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8 (SMKI) SURAKARTA “ ini merupakan hasil karya sendiri. Selain itu, sumber informasi dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila dalam kemudian hari terbukti dan dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi dari perbuatan saya.

Surakarta,

Yang membuat pernyataan

(3)

iii

EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI KARAWITAN

DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) 8 (SMKI) SURAKARTA

Oleh :

WIDYA FORTUNA K4410063

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(4)

iv

(5)
(6)

vi ABSTRAK

Widya Fortuna. EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI KARAWITAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8 (SMKI) SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Februari 2016.

Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) latar belakang berdirinya Paguyuban Karawitan Mangkunegaran, (2) perkembangan dan eksistensi Paguyuban Karawitan Mangkunegaran, (3) Relevansi Karawitan Mangkunegaran dengan materi ajar Karawitan di SMKN 8 (SMKI) Surakarta.

Bentuk penelitian ini deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara dalam meneliti suatu peristiwa pada masa sekarang dengan menghasilkan data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu atau perilaku yang dapat diamati dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam penelitian ini digunakan strategi studi kasus terpancang tunggal. Sumber data yang digunakan meliputi sumber benda, tempat, peristiwa, informan, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive dan snowball sampling. Validitas data yang digunakan menggunakan teknik trianggulasi yakni trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif, yaitu proses analisis yang bergerak di antara tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan; (1) Latar belakang berdirinya Paguyuban Karawitan Mangkunegaran berawal dari perjuangan Raden Mas Said yang menginginkan sebuah sajian klenengan sebagai hiburan seusai perang melawan kompeni. (2) Perkembangan Paguyuban Karawitan Mangkunegaran dimulai dari diadakannya sajian klenengan oleh Mangkunegara I. Pada masa Mangkunegara II-III Karawitan kurang mengalami perkembangan sedangkan pada masa Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada lagu yang dibawakan. Pasca Mangkunegara IV Karawitan Mangkunegara tidak mengalami kemajuan karena sajian gendhingnya tetap menggunakan gending dari Mangkunegara terdahulu. Eksistensi Karawitan Mangkunegara saat ini masih bisa dilihat pada acara-acara festival kebudayaan di Surakarta. (3) Relevansi Karawitan Mangkunegaran dengan materi ajar di SMKN 8 (SMKI) di Surakarta adalah adanya gendhing dari karya Mangkunegara yang digunakan sebagai materi pelajaran dalam memainkan karawitan bersama sebagai pelajaran wajib di sekolah.

(7)

vii ABSTRACT

Widya Fortuna. EXISTENCE OF KARAWITAN MANGKUNEGARAN AND ITS RELEVANCE KARAWITAN ARTS MATERIALS IN SMKN 8 (SMKI) SURAKARTA. Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University, February 2016.

The goals in this research is to describe: (1) The background of the establishment of Karawitan Mangkunegaran society, (2) The development and existence of Karawitan Mangkunegaran society, (3) Karawitan Mangkunegaran relevance with vocational karawitan teaching materials in SMK 8 (SMKI) Surakarta.

The form of this research was descriptive qualitative, which is a way to examine an event at the present time by generating descriptive data of written or spoken source of certain persons or behaviors that can be observed by using certain measures. This study used a single-rooted case study strategy. Source of data used was objects, places, events, informants, and documents. Data collection techniques used was observation, interviews, and document analysis. The sampling technique used was purposive and snowball sampling. The validity of the data used two triangulation techniques namely data triangulation and methods triangulation. The data analysis technique used was interactive analysis, which is a process of analysis that move between three components including data reduction, data presentation, and verification / conclusion.

Based on the results of the study are concluded; ( 1 ) The background of the establishment of the Society of Karawitan Mangkunegaran began from the struggle of Raden Mas Said who want a dish klenengan performing as entertainment after the war against the Company. ( 2 ) The development of Karawitan Mangkunegaran begin his presentation by klenengan Mangkunegara I. The period of Mangkunegara II-III less experienced growth but while at Mangkunegara IV experienced a peak to create a new song that focuses on gerongan and known Karawitan Mangkunegaran style IV. The period after Mangkunegara IV did not have progess and keep using the style of karawitan earlier. The existence of musical Mangkunegaran can still be seen in the events of cultural festival in Surakarta. ( 3 ) Karawitan Mangkunegaran relevance with teaching materials in SMKN8 (SMKI) in Surakarta is the piece of work Mangkunegaran used as subject matter in the musical play together as a compulsory subject in school.

(8)

viii MOTTO

Live is a Harmony. Harmony is a music. Live is music. (NN)

Pemuda Indonesia rugi yen ora nggilut kabudayane. (D.R.E.L. Heins)

Dengarkan musiknya hayati lirik lagunya apapun bahasanya (Penulis)

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Puji Syukur Kepada Tuhan YME, Karya ini saya persembahakan Kepada :

1. Kedua Orang tua, Ibu (Sri Hartini) dan Ayah (Budi Susetyo) yang selalu memberikan kasih sayang, memberikan doa dan dukungan dalam setiap langkahku serta didikan setiap saat tanpa mengenal lelah

2. Kakak dan Adik saya, Gustav Perdana dan Trias Alexandra

3. Teman-teman yang selalu membantu saya.

4. Teman-teman PEMBARU Pendidikan Sejarah 2010 5. Almamater

(10)

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang memberi ilmu, inspirasi dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI KARAWITAN DI SMKN 8 (SMKI) SURAKARTA”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya sekripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah menyetujui atas permohonan penyusunan skripsi ini.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah memberikan pengarahan dan ijin atas penyusunan skripsi ini.

4. Dr. Djono, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Isawati, S.Pd, M.A selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang secara tulus memberikan ilmu kepada penulis selama ini.

7. Sri Paduka Mangkunegara IX yang telah memberikan ijin dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Kepala Sekolah dan Guru SMK N 8 (SMKI) yang telah memberikan ijin dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

(11)

xi

9. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Februari 2016

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN... iii

HALAMAN PERSETUJUAN... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN ABSTRACT ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR BAGAN ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN TEORI ... 9

A. Kajian Teori ... 9

1. Kebudayaan ... 9

a. Pengertian Kebudayaan ... 9

b. Unsur kebudayaan ... 10

(13)

xiii

d. Faktor Kebudayaan ... 11

e. Fungsi Kebudayaan ... 12

2. Kesenian ... 13

a. Pengertian Kesenian... 13

b. Kesenian Sebagai Sistem ... 14

c. Fungsi Sosial Kesenian ... 15

d. Jenis Kesenian ... 16 3. Musik ... 17 a. Pengertian Musik ... 17 b. Jenis Musik ... 18 c. Unsur Musik... 19 d. Instrumen Musik ... 20 e. Fungsi Musik ... 21 4. Paguyuban ... 22 a. Pengertian Paguyuban ... 22 b. Tipe Paguyuban... 23 5. Karawitan ... 24 a. Pengertian Karawitan ... 24 b. Isi Karawitan ... 24 c. Instrumen Karawitan ... 26 6. Pendidikan... 28 a. Pengertian Pendidikan... 28 b. Tujuan Pendidikan ... 30

c. Jenis jalur Pendidikan ... 32

d. Pembelajaran Karawitan ... 33

B. Penelitian Relevan ... 36

C. Kerangka Berfikir ... 37

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 40

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 40

(14)

xiv 2. Waktu Penelitian ... 40 B. Metode Penelitian ... 41 1. Bentuk Penelitian ... 41 2. Strategi Penelitian ... 42 C. Sumber Data ... 43

1. Informan dan Narasumber ... 43

2. Tempat dan Peristiwa ... 44

3. Dokumen ... 44

D. Teknik Pengumpulan Data ... 45

1. Wawancara Mendalam... 45 2. Observasi Langsung ... 46 3. Mengkaji Dokumen ... 47 E. Teknik Sampling ... 48 F. Validitas Data ... 49 G. Analisis Data ... 50 H. Prosedur Penelitian ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 54

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 54

B. Pokok-Pokok Temuan Penelitian ... 59

C. Pembahasan... 60

1. Latar Belakang Berdirinya Paguyuban Karawitan Mangkunegaran Surakarta ... 61

2. Perkembangan dan Eksistensi Karawitan Mangkunegaran... 64

3. Relevansi Karawitan Mangkunegaran dengan materi pengajaran di SMKI ... 84

(15)

xv

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 91

A. Kesimpulan ... 91

B. Implikasi ... 92

C. Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 95

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ... 41 Tabel 4.1 Wilayah Administratif ... 56

(17)

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Kerangka Berfikir ... 37

Bagan 3.1 Bagan Teknik Analisis Data ... 52

Bagan 3.2. Prosedur Penelitian ... 52

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Informan ... 98

Lampiran 2. Hasil Wawancara ... 100

Lampiran 3. Foto Penelitian ... 107

Lampiran 4. Lampiran Kurikulum ... 109

Lampiran 5 Persetujuan Judul Skripsi ... 116

Referensi

Dokumen terkait

Menguji apakah kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor real estate and property yang terdaftar di Bursa

Berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa media Puppet Show merupakan salah satu strategi yang sesuai untuk digunakan dalam

Nilai delay pada skenario III sebesar 80ms, hal ini terjadi karena pada saat IDS mendeteksi adanya serangan, system shutdown bekerja mematikan sink node, sehingga

Selain itu, dampak dan perbedaan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar sebelum dan sesudah adanya Ekowisata Mangrove Sicanang juga menunjukkan hal yang positif,

Dari sini dapat disimpulkan bahwa fenomena pembakaran mushaf al-Qur’an dalam tradisi masyarakat Muslim merupakan sebuah resepsi dari sisi praktis yang muncul dari

Dubard) sebagai sumber obat alami untuk diare belum terbukti secara ilmiah.Sawo kecik mengandung flavonoid yakni senyawa yang bersifat sebagai antibakteri, sehingga

The objective of this research is to provide theoritical and didactic considerations to help English teachers reduce their Teacher Talking Time in order to increase

Kalimat (1) di atas dikatakan salah karena terdapat proses afiksasi atau imbuhan pada bentuk dasar atau proses pembentukan kata yang tidak dituliskan dengan