Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh :
Elisabet Shinta Putri Rachmawati NIM : 062214120
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh :
Elisabet Shinta Putri Rachmawati NIM : 062214120
Ini menunjukkan betapa pentingnya sebuah perencanaan .
“TAKE ACTION”
Lakukan apa yang sudah direncanakan jika tidak semua target dan rencana yang kita buat tidak berarti apa-apa.
Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk :
My Beloved family
: Bapak
dan
ibu
,….dan karena engkaulah aku
ada
My uncle boedi always supported
Especially for my self
My sister and my brother , Olivia and Bimo
I
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa ANALISIS KINERJA APOTEK SHINTA DEWI YOGYAKARTA SEBELUM DAN SESUDAH PENGEMBANGAN USAHA yang diajukan untuk diuji pada tanggal 23 Juli 2010 adalah benar-benar karya saya.
Dengan ini saya juga menyatakan bahwa di dalam Analisis Pengembangan Usaha ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian gagasan/pendapat/pemikiran orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru atau mengambil dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan/pendapat/pemikiran dari penulis lain itu seolah-olah sebagai gagasan/pendapat/pemikiran saya sendiri, dan atau tidak terdapat keseluruhan atau sebagian gagasan/pendapat/pemikiran orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru atau mengambil dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya di atas tidak benar, dengan ini saya menyatakan menarik Laporan Pengembangan Usaha yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri, dan gelar serta ijazah yang telah diberikan oleh Universitas Sanata Dharma batal saya terima.
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Elisabet Shinta Putri Rachmawati
Nomor Mahasiswa : 06 2214 120
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
ANALISIS KINERJA APOTEK SHINTA DEWI YOGYAKARTA SEBELUM DAN SESUDAH PENGEMBANGAN USAHA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 27 Mei 2010 Yang menyatakan
tugas akhir ini. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1. Rama Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan
kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada
penulis.
2. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si,.Ak.,QIA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Venantius Mardi Widyadmono, SE.,M.B.A selaku Ketua Program
Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, Msi selaku dosen pembimbing
akademik Universitas Sanata Dharma.
5. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku dosen pembimbing
Tugas Akhir yang telah bersedia meluangkan waktunya serta memberikan
kesabaran untuk membimbing penulis kata per kata hingga Tugas Akhir
semuanya…), semua staff Fakultas Ekonomi (Mas Frans and Mas Yuli,
makasih yah, selalu nyambut baik kalo aku dateng ke Sekretariat Fakultas
Ekonomi), petugas dan penjaga Perpustakaan (Makasih Pak, selalu jagain
tasku dengan baik…), petugas di Unit Photocopy, dan semua petugas serta
karyawan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, juga Cleaning
Service, makasih semuanya sudah menerima kehadiran saya di kampus ini.
7. Keluargaku tercinta, Bapak, Ibu, adex dewi, adex bimo, mbak tanti
mereka yang tidak pernah berhenti membawa penulis dalam doa, mereka
yang tak pernah berhenti mencintai, mendukung dan membantu penulis
saat penulis jatuh, mereka yang tak pernah lelah mengajari penulis
menjalani hidup yang semakin berat, dan yang tak pernah berhenti
menanyakan “ Kamu kapan wisuda Sin ?”. Makasih juga buat rumahku
tercinta, yang selalu menjadi tempatku berlindung dari semuanya,
termasuk beban yang semakin berat menjelang deadline.
8. Om boedi yang telah memberikan dorongan dalam penyelesaian tugas
akhir . Shinta ga akan pernah lupa jasa jasa om yang om berikan untuk
Shinta.
9. Buat Mas Arif, yang selalu ada sebagai pacar, sahabat, teman dan musuh
memberikan banyak informasi tentang Apotek.
11. Heni, Apri, Wiwik, Dini yang pernah mengisi hari-hari penulis dengan
segala tawa dan air mata. kalian adalah teman terbaikku dari awal
pertama kita kuliah hingga sampai sekarang ini. I love you friends..
12. Teman-teman seperjuangan dalam menyusun Tugas Akhir, Lucya, Shinta,
Corry, Merry, Suhe, Atik, Hendro, Arya, Vivi, Dwi yang sama-sama
berjuang untuk mengalahkan revisi. Besok kita wisuda bareng yach
friend...
13. Semua teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu,
terimakasih atas doa, dukungan dan perhatian yang selama ini
teman-teman berikan untuk saya. I love you full...
Penulis menyadari sepenuhnya atas segala kelemahan dan kekurangan
yang ada dalam penulisan Tugas Akhir ini . Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Akhir kata penulis berharap agar Tugas Akhir ini dapat berguna dan
memberikan sumbangan pemikiran bagi kita semua.
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...………... ii
HALAMAN PENGESAHAN...……….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN...……… iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...……….. v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ...………. vii
HALAMAN DAFTAR ISI ...……… x
HALAMAN DAFTAR TABEL ...……… xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...………... xx
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ……… xxi
HALAMAN EXCEUTIVE SUMMARY ……….. xxii
BAB I. PENDAHULUAN ...……… 1
Latar Belakang Pengembangan Usaha ………. 1
BAB II. RENCANA USAHA ...……….. 3
A. Deskripsi Usaha Yang Akan Dikembangkan .……… 3
1. Tujuan Usaha dan Apa Yang Dilakukan ...……… 3
2. Sejarah Usaha ....……… 4
3. Informasi Pendiri Usaha ....……… 4
B. Analisa Pasar ……… 10
1. Kondisi Pasar ……… 10
2. Perilaku Pasar ……… 12
C. Analisis Industri dan Persaingan ……… 15
1. Pesaing dari Usaha Sejenis ……… 15
2. Profil Usaha Sejenis ……….. 16
3. Analisis Keketatan Persaingan ……….. 17
4. Analisis Posisi Usaha dalam Peta Persaingan ……….. 18
D. Rencana Produk dan Program Pemasaran ………. 19
1. Deskripsi Mengenai Produk dan Jasa yang ditawarkan …… 19
2. Rencana Distribusi ………. 21
3. Rencana Promosi ……….. 21
E. Rencana Operasi dan SDM ……… 22
F. Rencana Finansial ……….. 30
BAB III. IMPLEMENTASI USAHA ……….. 66
BAB IV. PROSES dan HASIL PENGEMBANGAN USAHA ……… 70
A. Kondisi aktual beberapa indikator utama pengembangan Usaha Januari – April 2010 ……….. 70
5. Proses Produksi ……… 74
6. Proses Penjualan ……….. 75
7. Keterampilan SDM ……….. 75
8. Penjualan, Biaya, dan Laba ……….. 75
B. Perkembangan Kinerja Keuangan aktual Januari – April 2010 ..… 76
1. Penjelasan Laporan Laba Rugi Januari – April 2010 ……… 100
2. Penjelasan Laporan Neraca Januari – April 2010 …………. 100
C. Proses dan Hasil Implementasi Program Pengembangan Januari – April 2010 ……… 100
1. Program Pemasaran ……….. 101
2. Program Operasi ……… 102
3. Program Sumber Daya ………. 103
4. Program Keuangan ……… 103
BAB V. EVALUASI PENGEMBANGAN USAHA ……….. 104
A. Evaluasi Indikator Utama Pengembangan Usaha Januari – April 2010 Rencana vs Aktual ……… 104
1. Pasar Sasaran ………. 106
2. Pola Perilaku Pasar Sasaran ………. 106
7. Keterampilan SDM ……….. 108
8. Penjualan, Biaya, dan Laba ………. 108
B. Evaluasi Kinerja Keuangan Januari – April 2010 Rencana vs Aktual ……….. 110
1. Laporan Laba Rugi Januari – April 2010 Proyeksi vs Aktual ……… 110
2. Laporan Neraca Januari – April 2010 Proyeksi vs Aktual ……… 111
C. Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Januari – April 2010 Rencana vs Aktual ……… 128
1. Program Pemasaran ………. 130
2. Program Operasi ……… 131
3. Program SDM ……….. 131
4. Program Keuangan ……….. 132
D. Hambatan dalam Pengembangan Usaha Dan Cara Mengatasinya ……… 132
1. Hambatan bulan Januari 2010 ………... 132
2. Hambatan bulan Februari 2010 ……… 133
B. Saran ……….. 138
UCAPAN TERIMA KASIH DARI PEMILIK USAHA
DAFTAR PUSTAKA
Tabel II.1 Laporan Laba Rugi tahun 2007 ………. 32
Tabel II.3 Laporan Laba Rugi perbulan pada tahun 2007 ……… 33
Tabel II.4 Laporan Laba Rugi tahun 2008 ………. 34
Tabel II.5 Laporan Laba Rugi perbulan pada tahun 2008 ……… 35
Tabel II.6 Laporan Laba Rugi tahun 2009 ………. 36
Tabel II.7 Laporan Laba Rugi perbulan pada tahun 2009 ………. 37
Tabel II.8 Laporan Laba Rugi tahun 2010 ………. 38
Tabel II.9 Laporan Laba Rugi perbulan pada tahun 2010 ………. 39
Tabel II.10 Laporan Laba Rugi tahunan 2007-2010 ……….. 40
Tabel II.11 Harga Pokok Penjualan tahun 2007 ………. 41
Tabel II.12 Harga Pokok Penjualan tahun 2008 ……… 42
Tabel II.13 Harga Pokok Penjualan tahun 2009 ……… 43
Tabel II.14 Harga Pokok Penjualan tahun 2010 ………. 44
Tabel II.15 Pendapatan Lain lain tahun 2007 ………. 45
Tabel II.16 Biaya Operasional tahun 2007 ………. 46
Tabel II.17 Biaya Penyusutan tahun 2007 ………. 47
Tabel II.18 Pendapatan Lain-lain tahun 2008 ……… 48
Tabel II.19 Biaya Operasional tahun 2008 ………. 49
Tabel II.25 Biaya Operasional tahun 2010 ………. 55
Tabel II.26 Biaya Penyusutan tahun 2010 ………. 56
Tabel II.27 Gaji Karyawan tahun 2007 ……….. 57
Tabel II.28 Gaji Karyawan tahun 2008 ………. 58
Tabel II.29 Gaji Karyawan tahun 2009 ……….. 59
Tabel II.30 Gaji Karyawan tahun 2010 ……….. 60
Tabel II.31 Neraca tahun 2007 ……… 61
Tabel II.32 Neraca tahun 2008 ……….. 62
Tabel II.33 Neraca tahun 2009 ……….. 63
Tabel II.34 Neraca tahun 2010 ……….. 64
Tabel II.35 Daftar Aset Investasi ……….. 65
Tabel II.36 Rencana Implementasi ……… 69
Tabel IV.2 Laporan Laba Rugi Aktual Pertahun 1 Januari s/d 31 Januari 2010 ……… 76
Tabel IV.3 Laporan Laba Rugi Aktual Perbulan Periode Januari – April 2010 ……….. 77
Tabel IV.4 Harga Pokok Penjualan Aktual 1 Januari s/d 31 Januari 2010 ……….. 78
Tabel IV.8 Gaji Pokok Karyawan Aktual
1 Januari s/d 30 April 2010 ………. 82
Tabel IV.9 Neraca Aktual 1 Januari s/d 31 Januari 2010 ……….. 83
Tabel IV.10 Daftar Aset Aktual Apotek Shinta Dewi s/d tahun 2010 ……. 84
Tabel IV.11 Laporan Laba Rugi Aktual Pertahun
1 Februari s/d 28 Februari 2010 ……… 85
Tabel IV.12 Harga Pokok Penjualan Aktual
1 Januari s/d 28 Februari 2010 ……… 86
Tabel IV.13 Biaya Operasional Aktual
1 Januari s/d 28 Februari 2010 ……….. 87
Tabel IV.14 Biaya Penyusutan Aktual 1 Januari s/d 28 Februari 2010 …… 88
Tabel IV.15 Neraca Aktual 1 Februari s/d 28 Februari 2010 ……….. 89
Tabel IV.16 Laporan Laba Rugi Aktual Pertahun
1 Maret s/d 31 Maret 2010 ……… 90
Tabel IV.17 Harga Pokok Penjualan Aktual
1 Januari s/d 31 Maret 2010 ………. 91
Tabel IV.18 Biaya Operasional Aktual
1 Januari s/d 31 Maret 2010 ……… 92
1 Januari s/d 30 April 2010 ………. 96
Tabel IV.23 Biaya Operasional Aktual 1 Januari s/d 30 April 2010 ……… 97
Tabel IV.24 Biaya Penyusutan Aktual 1 Januari s/d 30 April 2010 ……… 98
Tabel IV.25 Neraca Aktual 1 April s/d 30 April 2010 ……… 99
Tabel V. 1 Indikator Utama Pengembangan Usaha
Januari – April 2010 : Rencana vs Aktual ……… 104
Tabel V. 2 Laporan Laba Rugi Januari – April 2010 :
Rencana vs Aktual ……… 110
Tabel V. 3 Laporan Neraca Januari – April 2010 : Rencana vs Aktual ….. 111
Tabel V. 4 Laporan Laba Rugi Proyeksi Pertahun
1 Januari s/d 31 Januari 2010 ………. 113
Tabel V. 5 Laporan Laba Rugi Proyeksi Perbulan
1 Januari s/d 30 April 2010 ……… 114
Tabel V. 6 Harga Pokok Penjualan Proyeksi
1 Januari s/d 30 April 2010 ……… 115
Tabel V. 7 Pendapatan Lain-lain Proyeksi
1 Januari s/d 30 April 2010 ……….. 116
Tabel V. 8 Biaya Operasional Proyeksi
1 Januari s/d 30 April ……….. 119
Tabel V. 11 Daftar Aset Proyeksi Apotek Shinta Dewi s/d tahun 2010 ….. 120
Tabel V. 12 Neraca Proyeksi 1 Januari s/d 31 Januari 2010 ……… 121
Tabel V. 13 Laporan Laba Rugi Proyeksi Pertahun
1 Februari s/d 28 Februari 2010 ……….. 122
Tabel V. 14 Neraca Proyeksi 1 Februari s/d 28 Februari 2010 ……… 123
Tabel V. 15 Laporan Laba Rugi Proyeksi Pertahun
1 Maret s/d 31 Maret 2010 ……….. 124
Tabel V. 16 Neraca Proyeksi 1 Maret s/d 31 Maret 2010 ……… 125
Tabel V. 17 Laporan Laba Rugi Proyeksi Pertahun
1 April s/d 30 April 2010 ……… 126
Tabel V. 18 Neraca Proyeksi 1 April s/d 30 April 2010 ………. 127
Tabel V. 19 Implementasi Pengembangan Usaha Januari – April 2010:
Gambar II.2 Fasilitas Alat Kesehatan Tensi Darah ……….. 23
Gambar II.3 Fasilitas Alat Kesehatan Asam Urat dan Gula Darah …….. 24
Gambar II.4 Fasilitas Peralatan Etalase Obat-obatan ……… 24
Gambar II.5 Fasilitas Timbangan Berat Badan ………. 25
Gambar II.6 Alat Meracik Obat ( Mortir + Stamper ) ………. 25
Gambar II.7 Alat Gelas Ukur ……… 26
Gambar II.8 Fasilitas Usaha Apotek Shinta Dewi ………. 26
Gambar II.9 Fasilitas Ruang Tunggu yang Nyaman ………. 27
Gambar II.10 Fasilitas Ruang Pemeriksaan Pasien ……… 27
Gambar II.11 Proses Produksi Apotek Shinta Dewi ………... 28
Surat Ijin Usaha ……… 2
Surat Perjanjian Kesepakatan Kerja ………. 3
upaya yang dilakukan masyarakat untuk mencegah, mengobati, mempertahankan, dan meningkatkan derajat kesehatan. Obat merupakan salah satu upaya yang ditawarkan kepada masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Selain itu saya ingin mengetahui celah-celah bisnis yakni dengan melakukan kerja sama dengan dokter-dokter praktek.
Rencana pengembangan usaha Apotek Shinta Dewi apabila dilihat dari rencana pemasaran adalah menjadi Apotek panel yaitu Apotek yang memperluas jaringan pemasaran. Untuk pengembangan Apotek, perlu adanya kerja sama antara Unit Pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, PUSKESMAS, Poliklinik, Balai Pengobatan, tenaga kesehatan seperti Dokter, Bidan, perawat serta Apoteker. Selain itu untuk lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan pasar sasarannnya yakni orang sakit, orang yang peduli kesehatan dan orang yang butuh suplai obat dan alat kesehatan. Dilihat dari rencana operasi yaitu menerapkan software aplikasi khusus untuk apotek, membuat uraian tugas untuk masing masing karyawan serta membuat standar operasi dan prosedur yang jelas. Dilihat dari rencana SDM yaitu training karyawan. Dilihat dari rencana keuangan yaitu pendanaan untuk menjalankan program.
Various kinds of efforts are done by the people to prevent, to cure, maintain and enhance the degree of their health. Medicinal effort is one of the efforts which is offered to the community to achieve the optimum degree of healthiness. Besides, I also want to know the business opportunities through some cooperation with some doctors practitioners.
The plan to develop the business in the Chemist’s Sinta Dewi, seen from a marketing perspective is something like a chemist’s panel which is a chemist’s having a broadening marketing network, For the development of a chemist’s, there should be some kind of cooperation inter units of health services such as hospitals, public health centers, public care centers, health clinics , paramedics, doctor, midwives, nurses, and chemists. Aside from that, the development is to enhance even more favorable public health with the marketing targets those people who are in need of good health (sick people), those who care for health services, and those people who need medicinal supply and health equipments. From a operational plan, it would apply a specific software application for the chemist’s, a standard of job description of each staff or worker and to provide precise standard operation and procedure. As for human resources plan, there should be some kind of training for the workers., whereas for the financial program, there should be some cost to get the operation started.
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan
pembangunan suatu bangsa. Berbagai macam upaya dilakukan masyarakat untuk
mencegah, mengobati, mempertahankan, dan meningkatkan derajat kesehatan.
Obat merupakan salah satu upaya yang ditawarkan kepada masyarakat untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal. Dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan masyarakat, maka pemerintah dan pihak swasta menyediakan sarana
kesehatan, salah satunya adalah apotek.
Apotek adalah suatu institusi tertentu, tempat dilakukanya pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat. Apotek
berperan penting dalam pelayanan kesehatan, karena berfungsi sebagai sarana
kesehatan yang mampu mengelola perbekalan farmasi dan distribusi obat. Sebagai
sarana distribusi yang secara langsung menyalurkan perbekalan farmasi kepada
masyarakat, apotek mempunyai kedudukan sebagai penyediaan obat dan
perbekalan farmasi yang bermutu kepada masyarakat.
Bisnis yang akan saya kembangkan adalah bisnis usaha APOTEK
SHINTA DEWI yang beralamatkan di Jln. Magelang km 10,5, Beran Lor Tridadi,
Mengapa saya memilih bisnis ini karena saya ingin mengembangkan
usaha yang sudah ada, selain itu juga alasan saya memilih bisnis ini karena saya
ingin mengetahui celah-celah binis yakni dengan melakukan kerjasama dengan
dokter-dokter praktek lalu saya juga ingin mengembangkan apotek ini menjadi
apotek panel yaitu apotek yang memperluas jaringan pemasaran.
Kebutuhan pasar dapat dimunculkan dengan pengembangan usaha ini
seperti kita ketahui bahwa pembangunan kesehatan merupakan bagian dari
pembangunan nasional yang mempunyai tujuan untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal bagi setiap penduduk yang meliputi kesehatan badaniah, kesehatan
rohaniah, dan kesehatan sosial. Salah satu upaya pembangunan dibidang
kesehatan adalah kerjasama dengan dokter-dokter dan menjadikan apotek
menjadi apotek panel. Apotek merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan
yang penting bagi masyarakat.
Keberhasilan pengobatan penyakit pasien perlu adanya kerja sama antara
Unit Pelayanan Kesehatan seperti Rumah Sakit, PUSKESMAS, Poliklinik, Balai
Pengobatan , dengan tenaga kesehatan seperti Dokter, Bidan , Perawat serta
Apoteker yang didukung dengan kepatuhan pasien dalam meminum obat secara
teratur sesuai dengan aturan pemakaiannya.
A. Deskripsi Usaha yang akan Dikembangkan
1. Tujuan Usaha Apotek Shinta Dewi
Mendirikan usaha Apotek SHINTA DEWI untuk menjadi Apotek panel yaitu
Apotek yang memperluas jaringan pemasaran. Untuk mengembangkan Apotek,
perlu adanya kerja sama antara Unit Pelayanan Kesehatan seperti Rumah Sakit,
PUSKESMAS, Poliklinik, Balai Pengobatan, tenaga kesehatan seperti Dokter,
Bidan, Perawat serta Apoteker. Selain itu untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Pasar sasarannya yakni orang sakit, orang yang peduli kesehatan dan
orang yang butuh suplai obat dan alat kesehatan. Dengan ukuran pasar penduduk
yang menurut data dari kantor catatan sipil Kabupaten Sleman pada tahun 2009,
jumlah penduduk di Kecamatan Sleman sebanyak 67.536 orang dan Kecamatan
Mlati sebanyak 95.374 orang.
Tujuan pendirian usaha Apotek Shinta Dewi : Tempat pengabdian profesi
apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, Sarana farmasi yang
melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat dan
bahan obat, Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan
masyarakat pada umumnya, Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
2. Sejarah Usaha Apotek Shinta Dewi
Apotek SHINTA DEWI berdiri pada tanggal 4 Januari 2005, didirikan oleh
FX. Yekti Teguh Narimo. Beliau lahir di Semarang pada tanggal 27 Maret 1959.
Apotek berlokasi di jalan Magelang km 10,5 Rt 07 Rw 22 No 08 Sleman
Yogyakarta.
Proses pendirian Apotek :
a. Mempunyai Apoteker Pengelola Apotek & Apoteker Pendamping
b. Apoteker memiliki Surat Penugasan Kerja yang dikeluarkan oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta.
c. Apoteker mengurus surat-surat perizinan Apotek ke Dinas Kesehatan
di Sleman.
3. Informasi Pendiri usaha
Pemilik usaha Apotek SHINTA DEWI ini yakni
Nama : Bapak FX. Yekti Teguh Narimo
Tempat/ Tgl lahir : Semarang, 27 Maret 1959
Alamat : Beran Lor Rt 07, Rw 22
Jl. Magelang Km 10,5, Tridadi, Sleman,
Yogyakarta.
Status : Pemilik Sarana Apotek “SHINTA DEWI”
4. Informasi bentuk kepemilikan dan struktur organisasi
Kepemilikan usaha Apotek Shinta Dewi ini adalah murni swasta yang
dimiliki oleh Bapak FX. Yekti Teguh Narimo dengan bentuk usaha
Perorangan, yang bekerja sama dengan Sdri. Ambar Susanti Dwi
Suryaningsih S.Si. Apt. sebagai Apoteter Pengelola Apotek.
Struktur Organisasi :
Pemilik Sarana Apotek [PSA]
Apoteker Pengelola Apotek [APA]
Apoteker Pendamping [APING]
Sales Counter & Inventory
Struktur organisasi diatas dibuat untuk memilah dan mengatur tugas
(wewenang) dan tanggung jawab (kewajiban) dari masing-masing pelaku
yang menjalankan unit usaha di Apotek Shinta Dewi sebagai berikut :
a. Pemilik Sarana Apotek berkewajiban menyediakan segala sumber daya
dan modal untuk kebutuhan perbekalan farmasi dan perlengkapan Unit
Pelayanan Kesehatan, seperti: pengadaan obat-obatan,
alat kesehatan, etalase, peralatan untuk peracikan obat, perlengkapan
praktek dokter, perlengkapan ruang tunggu pasien, gedung dan
sebagainya. Selain itu Pemilik Sarana Apotek juga memiliki
wewenang dalam hal memberikan arahan, saran, dan target kerja untuk
kemajuan usaha Apotek.
b. Apoteker Pengelola Apotek memiliki kewajiban untuk menjalankan
fungsi Apotek dalam hal menentukan jenis dan jumlah persediaan
obat-obatan serta alat kesehatan disesuaikan dengan pasar yang ada,
mengedukasi, menentukan/ memilih dan meracik obat-obatan untuk
pasien, menjalankan fungsi marketing, seperti penyelidikan pasar
konsumen,
pasar produsen maupun pasar pesaing dalam rangka menjaga tingkat
kompetitif usaha. Selain itu Apoteker Pengelola Apotek juga memiliki
wewenang mengorganisir dan mengontrol prosedur operasional untuk
c. Apoteker Pendamping memiliki kewajiban untuk membantu semua
program dan rencana kerja yang telah dibuat oleh Apoteker Pengelola
Apotek dan telah disetujui oleh Pemilik Sarana Apotek agar dapat
berjalan dengan baik serta mewakili tugas dan tanggung jawab
Apoteker Pengelola Apotek baik secara internal maupun external bila
Apoteker Pengelola Apotek sedang berhalangan.
d. Sales Counter & Inventory bertugas melayani penjualan, menerima
pasien yang akan berobat, menghubungi dan mengkoordinasikan
keluhan pasien dengan dokter jaga terkait, mencatat dan mengontrol
persediaan obat-obatan maupun alat kesehatan yang ada.
e. Kasir & Administrasi bertugas melakukan transaksi pembelian
maupun penjualan sesuai dengan permintaan dan petunjuk Apoteker
Pengelola Apotek ataupun Apoteker Pendamping, mencatat semua
penerimaan dan pengeluaran uang yang dilengkapi dengan kwitansi,
5. Keunikan Apotek Shinta Dewi dibanding apotek lain yang berlokasi di
Jln. Magelang ( kawasan apotek ) :
a. Adanya kerja sama dengan dokter dalam hal memfasilitasi dokter
di apotek SHINTA DEWI.
b. Penyediaan obat yang lengkap.
c. Tidak buka 24 jam
d. Dalam sistem kerja khususnya dalam penjualan obat-obatan
Apotek Shinta Dewi sudah memakai TI (Sistem penjulan khusus
apotek) yaitu dalam proses penjualan dapat langsung dilakukan
dengan komputer, selain itu dalam hal mencocokan stock barang
di etalase dengan di komputer.
e. Adanya tambahan pelayanan kesehatan Contohnya Pemeriksaan
gula darah, pemeriksaan tekanan darah, Pemeriksaan asam urat.
f. Adanya jasa delivery yaitu jasa mengantar obat, khusus pasien
yang menghubungi lewat telepon, selain itu apabila pasien
melakukan pemesanan obat ke apotek untuk disediakan obat yang
6. Keterampilan sumber daya manusia yang membedakan apabila dilihat
dari apotek lain yang berlokasi di Jln. Magelang ( kawasan apotek ) :
A. Apoteker utama harus mempunyai keterampilan dan kemampuan
dalam hal :
1. Pelayanan resep terdiri dari :
a. Menerima resep dari pasien
b. Membaca resep yaitu kemampuan dalam
mencocokan keluhan penyakit pasien dan umur
pasien terhadap dosis obat yang ditulis diresep.
c. Melakukan evaluasi obat yaitu kemampuan untuk
mengetahui interaksi obat.
d. Meracik obat yaitu keterampilan dalam menyiapkan
obat sesuai dosis yang diberikan untuk pasien.
e. Memberi etiket yaitu tulisan tentang aturan minum
obat.
f. Menyerahkan obat kepada pasien yaitu kemampuan
untuk menjelaskan cara minum obat sesuai penyakit
dan dosisnya.
2. Melayani konsultasi obat yaitu keterampilan memberi
informasi dalam aturan minum, indikasi atau fungsi obat
B. Keterampilan yang harus dimiliki apoteker pendamping adalah
sama dengan keterampilan yang harus dimiliki apoteker utama.
Posisi apoteker pendamping adalah membantu apoteker utama.
C. Keterampilan kasir adalah :
a. Ketrampilan mencatat pemasukan dan pengeluaran.
b. Keterampilan membuat laporan harian yang mencakup
penjualan dan pembelian harian.
c. Keterampilan membuat laporan tahunan, antara lain neraca
laba rugi apotek.
B. Analisa pasar
1. Kondisi Pasar
a. Konsumen aktual adalah orang-orang yang sudah pernah menikmati
produk dan mendapatkan jasa pelayanan kesehatan dari usaha apotek.
Dalam usaha ini konsumen aktual adalah orang yang sakit, orang yang
mempedulikan kesehatannya dan tenaga kesehatan yang membutuhkan
suplai obat. Dengan jumlah pasien menurut data dari Apotek Shinta Dewi
orang yang sakit rata-rata 44 orang perhari, orang yang mempedulikan
kesehatannya rata-rata 17 orang perhari dan tenaga kesehatan yang
b. Konsumen potensial adalah orang-orang yang memiliki keinginan serta
kebutuhan akan suatu produk dan jasa serta memiliki daya beli namun
belum memiliki akses langsung ke produk dan jasa tersebut. Dalam usaha
ini konsumen potensial adalah semua orang yang membutuhkan
pelayanan kesehatan seperti pelayanan jasa dokter, pelayanan jasa
apoteker dan pemakaian produk obat-obatan. Dengan jumlah pasien
menurut data dari Apotek Shinta Dewi orang yang membutuhkan
pelayanan jasa dokter rata-rata 2 orang perhari, orang yang membutuhkan
pelayanan jasa apoteker rata-rata 10 orang perhari dan orang yang
memakai produk obat-obatan rata-rata 74 orang perhari.
c. Pasar sasaran
Usaha apotek merupakan jenis usaha yang menjual produk dan pelayanan
kesehatan. Usaha ini memiliki tiga pasar sasaran yaitu pasar sasaran dari
produk dan jasa adalah orang yang sakit, orang yang mempedulikan
kesehatannya dan orang yang membutuhkan suplai obat. Untuk mencapai
tiga pasar sasaran tersebut yang pertama menyediakan sarana dan
prasarana apotek dan yang kedua melakukan promosi kemasyarakat,
melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan, mempromosikan ke
d. Profil pasar sasaran pada penjualan produk dan pelayanan jasa kesehatan
dari usaha apotek. Dalam usaha ini pasar sasarannya tidak memperhatikan
dari segi usia, pendapatan dan pendidikan tetapi semua masyarakat yang
membutuhkan pelayanan kesehatan, membutuhkan pengobatan bagi orang
yang sakit, orang yang mempedulikan kesehatannya dan tenaga kesehatan
yang membutuhkan suplai obat.
2. Perilaku pasar
a. Pola perilaku pembelian pasar sasaran pada penjualan produk dan
pelayanan kesehatan.
Perilaku pembelian pasar sasaran berdasarkan penjualan produk dan
pelayanan kesehatan adalah orang sakit yang membutuhkan pengobatan.
Konsumen diberikan obat-obatan dan pelayanan kesehatan sesuai penyakit
yang diderita konsumen.
Contohnya : Pasien menderita penyakit sakit gigi, diberikan obat yang
sesuai dengan keluhannya. Untuk aturan minum tiga kali sehari satu tablet
atau disesuaikan bila pasien merasa sakit gigi.
Pembelian pasar sasaran berdasarkan penjualan produk adalah
orang yang mempedulikan kesehatannya dan tenaga kesehatan yang
membutuhkan suplai obat. Konsumen diberikan obat-obatan sesuai
Contohnya: Pasien membeli obat untuk menjaga kesehatan jasmaninya
dengan membeli Enervonce, pasien yang ingin menjaga kulitnya membeli
Natur E. Tenaga kesahatan yang membutuhkan suplai obat dapat
melakukan pemesanan ke apotek sesuai kebutuhannya.
b. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian produk
dan pelayanan kesehatan dari usaha apotek yang akan dikembangkan
adalah :
1. Pencetus (Initiator) adalah mereka yang meminta untuk membeli
sesuatu. Pencetus ini dapat di bedakan menjadi :
a) Dari Pihak Masyarakat
Konsumen yang membutuhkan pelayanan kesehatan bagi orang
yang sakit, mempedulikan kesehatannya, dan tenaga kesehatan
yang membutuhkan suplai obat. Jadi pembelian produk dan
pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
b) Dari Pihak Tenaga Kesehatan
Tersedianya tenaga kesehatan yang bekerja sama dengan apotek
c) Dari Pihak Industri Farmasi dan Pedagang Besar Farmasi
Pihak ini menyediakan kelengkapan obat-obatan yang akan
disalurkan ke apotek melalui salesman.
2. Pemakai (User) adalah mereka yang mendapatkan jasa pelayanan dan
pemakaian produk tertentu.
Dalam usaha ini orang yang mendapatkan jasa pelayanan dan
pemakaian produk adalah orang yang sakit dan untuk pemakaian
produk biasanya bagi orang yang mempedulikan kesehatannya serta
orang yang membutuhkan suplai obat seperti tenaga
kesehatan yang membuka jasa praktek di rumahnya.
3. Pemberi pengaruh (Influences) adalah orang-orang yang
mempengaruhi keputusan pembelian.
Dalam hal ini yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah
pelayanan yang baik dari karyawan terhadap pasien dalam pelayanan
kesehatan di apotek. Contohnya: Sikap empati terhadap keluhan
penyakit pasien. Selain itu bila obat yang diminta konsumen pada saat
stock obat habis maka karyawan dapat mengalihkan ke obat yang lain
sesuai kebutuhan konsumen dengan meyakinkan konsumen mengenai
Pengelola sarana apotek dapat memberi pengaruh pada konsumen
melalui promosi atau iklan yang disebarkan.
4. Pengambilan keputusan (Deciders) adalah orang yang memutuskan
persyaratan produk dan Pedagang Besar Farmasi
Dalam hal ini pengelola sarana apotek dan apoteker utama yang
mengambil keputusan untuk menentukan Pedagang Besar Farmasi
yang sesuai dan memberikan harga jual obat yang menarik.
5. Pembeli (Buyers) adalah orang yang menyampaikan sesuatu yang akan
dibutuhkan. Dalam usaha ini pembeli adalah konsumen yang
membutuhkan pelayanan kesehatan dan pembelian produk bagi orang
yang sakit, orang yang mempedulikan kesehatannya dan tenaga
kesehatan yang membutuhkan suplai obat.
C. Analisis Industri dan Persaingan
1. Pesaing dari Usaha Sejenis
Usaha ini memiliki pesaing dalam hal pelayanan kesehatan dan kelengkapan
obat.Dengan ukuran pasar sasaran di daerah kecamatan Sleman dan
kecamatan Mlati, usaha ini memiliki pesaing yaitu Apotek Ashtar Farma,
Tetapi pesaing leadernya adalah Medika Farma yang memiliki kelengkapan
obat dan letaknya strategis dekat dengan RSUD Sleman. Dengan kondisi
seperti itu maka memiliki jumlah pasien yang lebih banyak dibandingkan
dengan pesaing lainnya.
2. Profil Usaha Sejenis
Apotek Medika Farma
Menyediakan pelayanan kesehatan dan penjualan produk
obat-obatan.
Keunggulan :
1. Letaknya strategis.
2. Dekat dengan RSUD Sleman.
3. Menyediakan jasa dokter.
4. Memiliki obat yang lengkap.
Kelemahan :
1. Jumlah pasien yang datang ke apotek dengan tenaga kerja yang ada
di apotek tersebut tidak seimbang.
Apotek Ashtar Farma
Menyediakan produk obat-obatan.
Keunggulan :
1. Letaknya strategis.
2. Menyediakan obat-obatan.
3. Buka 24 jam.
4. Pengelola sarana apotek adalah apoteker utama.
Kelemahan :
1. Keterlambatan dalam melakukan pembayaran hutang ke Pedagang
Besar Farmasi.
2. Kurang lengkapnya tersedianya obat.
3. Keketatan Persaingan Usaha
Kami melihat bahwa keketatan persaingan dalam usaha ini sangat ketat
karena banyaknya usaha sejenis yang ada di kecamatan Sleman dan
kecamatan Mlati. Walaupun persaingan sangat ketat tetapi kami yakin, usaha
ini bisa bertahan. Untuk itu kami selalu berusaha dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan, mensuplai kelengkapan produk obat-obatan dan
4. Analisis Posisi Usaha dalam Peta Persaingan
Persaingan yang terjadi dalam usaha ini sangat besar. Dengan melihat
banyaknya usaha yang bermunculan dibidang pelayanan kesehatan dan
penjualan produk obat-obatan. Walaupun demikian, dari hasil observasi
Apotek Shinta Dewi ini dapat digolongkan sebagai market challenger.
Dikatakan penantang karena Apotek Shinta Dewi meskipun dalam penataan
ruang kurang strategis disebabkan berdekatan dengan trafict light sehingga
menyebabkan merasa konsumen kurang nyaman dalam menjangkau, tidak
buka 24 jam dan tidak berdekatan dengan unit pelayanan kesehatan seperti
Rumah Sakit, PUSKESMAS, dan Poliklinik. Dengan memiliki beberapa
kelemahan ini menyebabkan kalah bersaing dengan market leader seperti
Medika Farma. Apotek Shinta Dewi juga memiliki peluang yang besar untuk
menjadi market leader. Apotek Shinta Dewi selalu berusaha dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan, mensuplai kelengkapan obat-obatan dan
D. Rencana Produk dan Program Pemasaran
1. Deskripsi mengenai jasa yang ditawarkan konsumen
a. Tahapan saat ini
I. Ide
Ide jasa pelayanan kesehatan yang kami rencanakan yaitu memberikan
pelayanan kesehatan seperti mengukur tekanan darah secara gratis,
membuat laporan keuangan dan memakai sistem penjualan khusus apotek
yang menunjang, selain itu sarana prasarana yang kami rencanakan yaitu
menyediakan printer untuk cetak struk penjualan, menambah fasilitas
upgrade memory komputer dan CD ROM, menambah Uninteruptable
Power System, dan menambah modem broadband telkomflash.
II. Desain pelayanan
Usaha yang kami lakukan untuk mendesain pelayanan yaitu meningkatkan
pelayanan kesehatan, mensuplai kelengkapan obat-obatan dan
meningkatkan kerja sama dengan dokter.
b. Siklus hidup
Usaha kami digolongkan pada tahap kedewasan atau kematangan. Dalam
usaha ini kami menyalurkan obat ke konsumen, memberikan pelayanan
Pada tahap ini usaha yang kami lakukan adalah mempertahankan
dan meningkatkan pelayanan kesehatan, serta mensuplai kelengkapan obat.
Dalam hal ini kami hanya melengkapi jumlah item obat yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat disekitar apotek.
c. Kekayaan intelektual
Trademarks adalah merek yang digunakan lambang kefarmasian yang
berbentuk cawan dan ular. Cawan memiliki arti obat dan ular memiliki arti racun.
Pengertiannya adalah obat dapat bersifat racun dan dapat memberikan khasiat
sebagai obat. Bersifat racun apabila diminum secara berlebihan dan tidak sesuai
penggunaanya. Bersifat obat apabila digunakan dengan tepat dan sesuai
penggunaannya.
Selain memakai simbol kefarmasian, kami juga mencantumkan
nama Apotek Shinta Dewi di nota penjualan, etiket obat dan kantong plastik.
2. Rencana Distribusi
a. Lokasi usaha yang akan dikembangkan
Dalam lokasi pengembangan Apotek Shinta Dewi hanya di jalan
Magelang km 10,5 Beran Lor, Tridadi Sleman Yogyakarta.
b. Supplier yang dipilih
Yekatria Farma, PT.Bintang Mahir Sentosa, PT. Mulya Wibawa, PT.
Gayamindo Kerta, PT. Antar Mitra Sembada, PT. Milenium Pharmation
Indonesia, PT. Kalista Farma, PT. Dosniroha, PT. Daya Muda Agung, PT.
Mensa Bina Sukses, PT. Kebayoran, PT. Tri Sapta Jaya, PT. Anugrah
Pharma Lestari, PT. Kimia Farma, PT. Sawah Besar Farma, CV.
Gardanalens. Supplier-supplier ini memberikan harga jual yang sesuai.
3. Rencana Promosi
a. Program promosi yang akan dilaksanakan
Dalam hal ini kami melakukan periklanan. Iklan adalah segala bentuk
presentasi non pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor
tertentu yang harus dibayar. Iklan dapat merupakan cara yang berbiaya
efektif untuk menyebarkan pesan, meskipun bertujuan untuk membangun
preferensi merek atau untuk mendidik orang. Ada beberapa tujuan iklan
Dari hasil analisis, kami akan membuat iklan dengan tujuan
informatif karena kami bertujuan untuk meningkatkan jasa pelayanan
kesehatan dan penjualan obat-obatan.
Dalam hal periklanan kami melakukan promosi ke masyarakat
dan instansi perusahaan disekitar apotek dengan membuat brosur
mengenai apotek dan melakukan cetak sablon pada kantong plastik.
E.
Rencana Operasi dan Sumber Daya Manusia
1. Mendeskripsikan produk dan kebutuhan yang diperlukan dalam
menawarkan produk.
Gambar II.1
Kebutuhan yang diperlukan dalam menawarkan produk
INPUT PROSES
Dalam proses input terdiri dari :
1. Sumber Daya Manusia
Dalam usaha ini kami melakukan kerja sama dengan para supplier,
dokter, apoteker, dan asisten apoteker.
2. Peralatan
a. Dalam usaha ini kami membutuhkan sistem penjualan
khusus apotek yaitu dalam proses penjualan dapat langsung
dilakukan dengan komputer, dan bisa untuk mencocokan
stock barang di etalase dengan stock barang di komputer.
b. Adanya alat kesehatan seperti alat tekanan darah,
pemeriksaan gula darah, dan pemeriksaan asam urat.
Gambar II.2
Gambar II.3
Alat Gula Darah dan Asam Urat
Gambar II.4
Gambar II.5
Adanya timbangan berat badan.
Gambar II.6
Adanya alat – alat untuk meracik obat.
Gambar II.7
Gelas Ukur
3. Perlengkapan
Gambar II.8
Gambar II.9
Fasilitas Ruang Tunggu
Gambar II.10
Dalam proses produksi, usaha kami memiliki empat proses produksi terdiri
dari :
P
Gambar II.11
Gambar Proses Produksi
Dalam proses ini pabrik bekerja sama dengan pihak supplier. Dari pabrik
farmasi memiliki standar nasional untuk kualitas obat yang sesuai CPOB. CPOB
adalah cara pembuatan obat yang baik. CPOB telah disahkan secara nasional dan
pabrik farmasi harus mengikuti standar CPOB.
Supplier bekerja sama dengan pabrik untuk mendistribusikan obat-obatan
ke apotek. Dalam usaha ini apotek menentukan supplier yang akan dipilih.
Apotek tidak menentukan desain produknya, apotek hanya mengikuti
produk dari supplier dan mendapatkan suplai obat dari supplier. Apotek menjual
obat-obatan sesuai yang dibutuhkan konsumen.
Dalam proses output, kami memiliki ouput produk terdiri dari:
1. Barang
Dalam usaha ini, kami mendapatkan obat-obatan dari supplier dan
apotek hanya mengikuti produk dari supplier.
2. Jasa
a. Jasa pelayanan kefarmasian
Usaha ini melayani kefarmasian yang meliputi : pelayanan
resep dokter dan pelayanan non resep. Selain itu melayani
konsultasi obat.
b. Jasa pemeriksaan dokter
Melayani pemeriksaan pasien, memberitahukan diagnosis
( penyakit yang diderita) pasien dan memberikan obat
sesuai kebutuhan pasien.
F.
Rencana Finansial
Rencana finansial Apotek Shinta Dewi, pada posisi keuangan tiga tahun yang
lalu sampai perencanaan 2010.
Kebutuhan pendanaan pada perencanaan tahun 2010 terdiri dari :
1. Jumlah dana yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha apotek shinta
dewi ini adalah Rp. 5.500.000,00
2. Jenisnya adalah modal sendiri. Modal ini berasal dari pemilik sendiri.
Penggunaan untuk perencanaan tahun 2010 terdiri dari :
Kebutuhaan pendanaan sebesar Rp 5.500.000.00 perincian alokasinya dapat
Alokasi Dana untuk pengembangan Usaha Apotek Shinta Dewi tahun
2010
No Item Qty Unit Harga Beli
Satuan ( Rp )
Total Harga
Pembelian
1. Software apotek untuk menunjang
Sistem Informasi Management
1 Buah Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
2. Printer untuk cetak struk
penjualan
1 Buah Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
3. Upgrade memory komputer
dan CD ROM
1 Buah Rp. 1.500.000,00 Rp. 1.500.000,00
4. UPS ( Uninteruptable Power
System )
1 Buah Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
5. Modem Broadband Telkomflash 1 Buah Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
Total alokasi untuk pengembangan usaha apotek shinta dewi Rp. 5.500.000,00
Terbilang : Lima juta lima ratus ribu rupiah.
Tabel II.1
1 PEREDARAN USAHA
a) Omset Penjualan Rp. 223,389,851
b) Persediaan Barang Per Tgl, 01 Januari 2007 Rp. 27,002,364 c) Pembelian Barang sampai dengan Tgl, 31 Desember 2007 Rp. 172,046,750 d) Retur Pembelian Barang yang sudah Expired Rp. (709,400) e) Jumlah Persediaan Barang Siap di Jual, (b + c + d) Rp. 198,339,714
f) Persediaan Akhir Barang Per Tgl,31 Desember 2007 Rp. 15,550,637
g) Jumlah Harga Pokok Penjualan, (e ‐ f) Rp. 182,789,078 h) Laba Bruto dari omset penjualan, (a ‐ g) Rp. 40,600,773
2 PENDAPATAN LAIN‐LAIN
a) Penjualan barang konsinyasi Rp. 0
b) Penjualan jasa pelayanan dokter Rp. 345,000
c) Penjualan jasa pelayana kesehatan Rp. 0
d) Pendapatan tuslah dari resep Rp. 0
e) Pendapatan iklan dari Supplier (display, brosur, poster, spanduk) Rp. 0 f) Laba Bruto dari Pendapatan lain‐lain, a + b + c + d + e) Rp. 345,000
Jumlah Laba Bruto, (1.h ‐ 2.f) Rp. 40,945,773 3 BEBAN USAHA :
a)BIAYA OPERASIONAL
‐ Biaya Tetap Rp. 30,717,500
‐ Biaya Variabel Rp. 8,411,338
‐ Jumlah Biaya Operasional Rp. 39,128,838
b)BIAYA LAIN‐LAIN
‐ Barang Expired yang tidak bisa di‐retur Rp. 0
‐ Pemeliharaan gedung Rp. 0
‐ Jumlah Biaya Lain‐lain Rp. 0
Jumlah Beban Usaha, (3.a + 3.b) Rp. 39,128,838
Jumlah Laba Sebelum Pajak Rp. 1,816,936
3 PAJAK : Rp. 0
Jumlah Laba Bersih setelah Pajak Rp. 1,816,936
SLEMAN , 10 M A R E T 2007 USAHA APOTEK 14.078.858.9-542.000
Omset Penjualan 18,676,350 16,624,000 18,454,350 17,005,300 17,609,250 16,878,451 18,351,450 19,853,100 18,403,300 21,803,000 19,951,200 19,780,100 223,389,851 18,615,821
Harga Pokok Penjualan (1) 15,221,225 15,600,910 15,262,295 15,530,370 15,418,639 15,553,837 15,281,332 15,003,527 15,271,740 14,642,795 14,985,378 15,017,032 182,789,078 15,232,423
Pendapatan lain‐lain (2) 25,000 35,000 25,000 20,000 50,000 0 55,000 20,000 35,000 25,000 40,000 15,000 345,000 28,750
Laba Bruto 3,480,125 1,058,090 3,217,055 1,494,931 2,240,611 1,324,614 3,125,118 4,869,574 3,166,561 7,185,205 5,005,822 4,778,069 40,945,773 3,412,148
Biaya Operasional + Penyusutan (3) 2,984,848 2,949,520 3,038,738 3,063,484 3,090,667 2,933,009 3,110,258 3,113,661 3,387,348 3,816,101 3,245,993 4,395,212 39,128,838 3,260,736
Biaya Lain‐lain (Penghapusan stock barang expired, pemeliharaan gedung dll)(4)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Laba Sebelum Pajak 495,277 (1,891,430) 178,317 (1,568,553) (850,055) (1,608,394) 14,861 1,755,912 (220,788) 3,369,104 1,759,829 382,857 1,816,936 151,411
PPh Pasal 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Laba Netto (Eearning After Tax/ EAT) 495,277 (1,891,430) 178,317 (1,568,553) (850,055) (1,608,394) 14,861 1,755,912 (220,788) 3,369,104 1,759,829 382,857 1,816,936 151,411 K e t e ra nga n : 1. Perhitungan HPP tahun 2007 dapat dilihat pada tabel II.11 di halaman 41
2. Perhitungan pendapatan lain‐lain tahun 2007 dapat dilihat pada tabel II.15 di halaman 45
3. Perhitungan biaya operasional dan penyusutan tahun 2007 dapat dilihat pada tabel II.16 di halaman 46 dan tabel II.17 di halaman 47
Tabel II.4
1 PEREDARAN USAHA
a) Omset Penjualan Rp. 207,681,980
b) Persediaan Barang Per Tgl, 01 Januari 2007 Rp. 15,550,637
c) Pembelian Barang sampai dengan Tgl, 31 Desember 2007 Rp. 172,864,023
d) Retur Pembelian Barang yang sudah Expired Rp. (157,300)
e) Jumlah Persediaan Barang Siap di Jual, (b + c + d) Rp. 188,257,360
f) Persediaan Akhir Barang Per Tgl,31 Desember 2007 Rp. 19,124,016
g) Jumlah Harga Pokok Penjualan, (e ‐ f) Rp. 169,133,344
h) Laba Bruto dari omset penjualan, (a ‐ g) Rp. 38,548,636
2 PENDAPATAN LAIN‐LAIN
a) Penjualan barang konsinyasi Rp. 0
b) Penjualan jasa pelayanan dokter Rp. 280,000
c) Penjualan jasa pelayana kesehatan Rp. 0
d) Pendapatan tuslah dari resep Rp. 0
e) Pendapatan iklan dari Supplier (display, brosur, poster, spanduk) Rp. 0
f) Laba Bruto dari Pendapatan lain‐lain, a + b + c + d + e) Rp. 280,000
Jumlah Laba Bruto, (1.h ‐ 2.f) Rp. 38,828,636
3 BEBAN USAHA : a)BIAYA OPERASIONAL
‐ Biaya Tetap Rp. 31,127,500
‐ Biaya Variabel Rp. 12,494,089
‐ Jumlah Biaya Operasional Rp. 43,621,589
b)BIAYA LAIN‐LAIN
‐ Barang Expired yang tidak bisa di‐retur Rp. 25,400
‐ Pemeliharaan gedung Rp. 0
‐ Jumlah Biaya Lain‐lain Rp. 25,400
Jumlah Beban Usaha, (3.a + 3.b) Rp. 43,646,989
Jumlah Laba Sebelum Pajak Rp. (4,818,353)
3 PAJAK : Rp. 0
Jumlah Laba Bersih setelah Pajak Rp. (4,818,353)
SLEMAN , 10 M A R E T 2008
USAHA APOTEK 14.078.858.9-542.000
LAPORAN RUGI LABA
USAHA APOTEK SHINTA DEWI
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Omset Penjualan 18,765,350 14,420,311 15,857,612 16,525,349 16,900,290 15,594,652 17,127,492 19,261,252 18,614,682 19,921,179 17,459,920 17,233,891 207,681,980 17,306,832
Harga Pokok Penjualan (1) 14,890,300 11,442,513 12,583,011 13,025,097 13,410,376 12,851,462 14,127,292 15,864,668 15,780,032 16,365,454 14,589,697 14,203,442 169,133,344 14,094,445
Pendapatan lain‐lain (2) 25,000 10,000 20,000 15,000 15,000 25,000 5,000 30,000 55,000 25,000 25,000 30,000 280,000 23,333
Laba Bruto 3,900,050 2,987,798 3,294,601 3,515,252 3,504,914 2,768,190 3,005,200 3,426,584 2,889,650 3,580,725 2,895,223 3,060,449 38,828,636 3,235,720
Biaya Operasional (3) 2,960,577 2,966,041 2,959,559 3,097,234 2,860,436 3,996,697 3,981,664 4,166,314 3,994,821 4,547,263 3,935,122 4,155,860 43,621,589 3,635,132
Biaya Lain‐lain (Penghapusan stock
barang expired, pemeliharaan gedung
dll)(4)
0 0 0 0 0 0 0 25,400 0 0 0 0 25,400 2,117
Laba Sebelum Pajak 939,473 21,757 335,042 418,017 644,479 (1,228,507) (976,464) (765,130) (1,105,171) (966,538) (1,039,899) (1,095,411) (4,818,353) (401,529)
PPh Pasal 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Laba Netto (Eearning After Tax/ EAT) 939,473 21,757 335,042 418,017 644,479 (1,228,507) (976,464) (765,130) (1,105,171) (966,538) (1,039,899) (1,095,411) (4,818,353) (401,529)
K e t e ra nga n : 1. Perhitungan HPP tahun 2008 dapat dilihat pada tabel II.12 di halaman 42
2. Perhitungan pendapatan lain‐lain tahun 2008 dapat dilihat pada tabel II.18 di halaman 48
3. Perhitungan biaya operasional dan penyusutan tahun 2008 dapat dilihat pada tabel II.19 di halaman 49 dan tabel II.20 di halaman50 4. Perhitungan biaya lain‐lain ( di luar biaya operasional ) tahun 2008 dapat dilihat pada tabel II.19 di halaman 49
Tabel II.6
1 PEREDARAN USAHA
a) Omset Penjualan Rp. 205,631,350
b) Persediaan Barang Per Tgl, 01 Januari 2009 Rp. 19,124,016
c) Pembelian Barang sampai dengan Tgl, 31 Desember 2009 Rp. 164,073,516
d) Retur Pembelian Barang yang sudah Expired Rp. (344,670)
e) Jumlah Persediaan Barang Siap di Jual, (b + c + d) Rp. 182,852,862
f) Persediaan Akhir Barang Per Tgl,31 Desember 2009 Rp. 16,899,744
g) Jumlah Harga Pokok Penjualan, (e ‐ f) Rp. 165,953,118
h) Laba Bruto dari omset penjualan, (a ‐ g) Rp. 39,678,232
2 PENDAPATAN LAIN‐LAIN
a) Penjualan barang konsinyasi Rp. 0
b) Penjualan jasa pelayanan dokter Rp. 290,000
c) Penjualan jasa pelayana kesehatan Rp. 0
d) Pendapatan tuslah dari resep Rp. 0
e) Pendapatan iklan dari Supplier (display, brosur, poster, spanduk) Rp. 0
f) Laba Bruto dari Pendapatan lain‐lain, a + b + c + d + e) Rp. 290,000
Jumlah Laba Bruto, (1.h ‐ 2.f) Rp. 39,968,232
3 BEBAN USAHA :
a)BIAYA OPERASIONAL
‐ Biaya Tetap Rp. 27,133,333
‐ Biaya Variabel Rp. 4,431,550
‐ Jumlah Biaya Operasional Rp. 31,564,883
b)BIAYA LAIN‐LAIN
‐ Barang Expired yang tidak bisa di‐retur Rp. 162,247
‐ Pemeliharaan gedung Rp. 0
‐ Jumlah Biaya Lain‐lain Rp. 162,247
Jumlah Beban Usaha, (3.a + 3.b) Rp. 31,727,130
Jumlah Laba Sebelum Pajak Rp. 8,241,102
3 PAJAK : Rp. 0
Jumlah Laba Bersih setelah Pajak Rp. 8,241,102 SLEMAN , 10 M A R E T 2009
USAHA APOTEK
14.078.858.9-542.000
FX. YEKTI TEGUH NARIMO
LAPORAN RUGI LABA
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Omset Penjualan 15,781,878 14,458,875 15,711,686 16,332,116 17,200,335 18,111,100 15,716,000 16,821,000 20,840,002 18,860,350 16,049,200 19,748,808 205,631,350 17,135,946
Harga Pokok Penjualan (1) 13,016,061 11,573,006 12,985,493 13,241,581 13,826,900 14,602,600 12,792,642 13,830,805 16,837,970 15,293,610 13,099,208 14,853,242 165,953,118 13,829,427
Pendapatan lain‐lain (2) 20,000 25,000 15,000 25,000 20,000 10,000 15,000 5,000 30,000 25,000 15,000 85,000 290,000 24,167
Laba Bruto 2,785,817 2,910,869 2,741,193 3,115,535 3,393,435 3,518,500 2,938,358 2,995,195 4,032,032 3,591,740 2,964,992 4,980,566 39,968,232 3,330,686
Biaya Operasional (3) 2,772,078 2,711,438 2,776,646 2,582,760 2,661,766 2,507,260 2,412,421 2,406,901 2,874,191 2,438,200 2,882,622 2,538,602 31,564,883 2,630,407
Biaya Lain‐lain (Penghapusan stock
barang expired, pemeliharaan gedung
dll)(4)
0 0 162,247 0 0 0 0 0 0 0 0 0 162,247 13,521
Laba Sebelum Pajak 13,739 199,431 (197,700) 532,775 731,669 1,011,240 525,937 588,294 1,157,841 1,153,540 82,370 2,441,965 8,241,102 686,758
PPh Pasal 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Laba Netto (Eearning After Tax/ EAT) 13,739 199,431 (197,700) 532,775 731,669 1,011,240 525,937 588,294 1,157,841 1,153,540 82,370 2,441,965 8,241,102 686,758
K e t e ra nga n : 1. Perhitungan HPP tahun 2009 dapat dilihat pada tabel II.13 di halaman 43
2. Perhitungan pendapatan lain‐lain tahun 2009 dapat dilihat pada tabel II.21 di halaman 51
3. Perhitungan biaya operasional dan penyusutan tahun 2009 dapat dilihat pada tabel II.22 di halaman 52 dan tabel II.23 di halaman 53 4. Perhitungan biaya lain‐lain ( di luar biaya operasional ) tahun 2009 dapat dilihat pada tabel II.22 di halaman 52
Tabel II.8
1 PEREDARAN USAHA
a) Omset Penjualan Rp. 214,646,048
b) Persediaan Barang Per Tgl, 01 Januari 2010 Rp. 19,738,002
c) Pembelian Barang sampai dengan Tgl, 31 Desember 2010 Rp. 197,004,835
d) Retur Pembelian Barang yang sudah Expired Rp. (675,000)
e) Jumlah Persediaan Barang Siap di Jual, (b + c + d) Rp. 216,067,837
f) Persediaan Akhir Barang Per Tgl,31 Desember 2010 Rp. 46,662,437
g) Jumlah Harga Pokok Penjualan, (e ‐ f) Rp. 169,405,400
h) Laba Bruto dari omset penjualan, (a ‐ g) Rp. 45,240,648
2 PENDAPATAN LAIN‐LAIN
a) Penjualan barang konsinyasi Rp. 0
b) Penjualan jasa pelayanan dokter Rp. 261,800
c) Penjualan jasa pelayana kesehatan Rp. 0
d) Pendapatan tuslah dari resep Rp. 0
e) Pendapatan iklan dari Supplier (display, brosur, poster, spanduk) Rp. 0
f) Laba Bruto dari Pendapatan lain‐lain, a + b + c + d + e) Rp. 261,800
Jumlah Laba Bruto, (1.h ‐ 2.f) Rp. 45,502,448
3 BEBAN USAHA : a)BIAYA OPERASIONAL
‐ Biaya Tetap Rp. 25,133,555
‐ Biaya Variabel Rp. 6,900,700
‐ Jumlah Biaya Operasional Rp. 32,034,255
b)BIAYA LAIN‐LAIN
‐ Barang Expired yang tidak bisa di‐retur Rp. 1,037,890
‐ Pemeliharaan gedung Rp. 0
‐ Jumlah Biaya Lain‐lain Rp. 1,037,890
Jumlah Beban Usaha, (3.a + 3.b) Rp. 33,072,145
Jumlah Laba Sebelum Pajak Rp. 12,430,303
3 PAJAK : Rp. 0
Jumlah Laba Bersih setelah Pajak Rp. 12,430,303
SLEMAN , 10 M A R E T 2010
USAHA APOTEK 14.078.858.9-542.000
LAPORAN RUGI LABA
USAHA APOTEK SHINTA DEWI
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Omset Penjualan 16,570,972 15,181,818 16,497,270 17,148,721 18,060,352 19,016,655 16,816,120 17,830,260 22,924,002 20,369,178 17,333,136 16,897,564 214,646,048 17,887,171
Harga Pokok Penjualan ( 1 ) 13,420,972 12,616,388 13,377,270 13,938,721 14,589,431 14,866,655 13,441,120 14,257,060 15,673,702 15,233,278 14,218,346 13,772,457 169,405,400 14,117,117
Pendapatan lain‐lain ( 2 ) 21,000 26,250 15,900 26,750 21,600 10,700 16,350 5,400 31,500 27,250 27,000 32,100 261,800 21,817
Laba Bruto 3,171,000 2,591,680 3,135,900 3,236,750 3,492,521 4,160,700 3,391,350 3,578,600 7,281,800 5,163,150 3,141,790 3,157,207 45,502,448 3,791,871
Biaya Operasional+Penyusutan (3) 5,359,083 2,461,963 2,445,113 2,410,213 2,405,173 2,359,263 2,360,083 2,366,193 2,342,173 2,813,423 2,370,773 2,340,803 32,034,255 2,669,521
Biaya Lain‐lain (Penghapusan stock barang expired, pemeliharaan gedung dll) (4)
0 0 0 0 0 1,037,890 0 0 0 0 0 0 1,037,890 86,491
Laba Sebelum Pajak (2,188,083) 129,717 690,787 826,537 1,087,348 763,547 1,031,267 1,212,407 4,939,627 2,349,727 771,017 816,404 12,430,303 1,035,859
PPh Pasal 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Laba Netto (Eearning After Tax/ EAT) (2,188,083) 129,717 690,787 826,537 1,087,348 763,547 1,031,267 1,212,407 4,939,627 2,349,727 771,017 816,404 12,430,303 1,035,859
Catatan : untuk omset penjualan dan pendapatan lain‐lain diasumsikan mengalami kenaikan 5%‐10%
K e t e ra nga n : 1. Perhitungan HPP tahun 2010 dapat dilihat pada tabel II.14 di halaman 44
2. Perhitungan pendapatan lain‐lain tahun 2010 dapat dilihat pada tabel II.24 di halaman 54
3. Perhitungan biaya operasional dan penyusutan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel II.25 di halaman 55 dan tabel II.26 di halaman 56
4. Perhitungan biaya lain‐lain ( di luar biaya operasional ) tahun 2010 dapat dilihat pada tabel II.25 di halaman 55
2007 2008 2009 2010
Omset Penjualan 223,389,851 207,681,980 205,631,350 214,646,048 851,349,229 283,783,076
Harga Pokok Penjualan (HPP) Rata‐rata 182,789,078 169,133,344 165,953,118 169,405,400 687,280,939 229,093,646
Laba Bruto 40,945,773 38,828,636 39,968,232 45,502,448 165,245,090 55,081,697
Biaya Operasional 39,128,838 43,621,589 31,564,883 32,034,255 146,349,565 48,783,188
Penghapusan stock barang expired yang tidak bisa
di retur 0 25,400 162,247 1,037,890 1,225,537 408,512
Laba Sebelum Pajak 1,816,936 (4,818,353) 8,241,102 12,430,303 17,669,988 5,889,996
PPh 0 0 0 0 0 0
Laba Netto (Eearning After Tax/ EAT) 1,816,936 (4,818,353) 8,241,102 12,430,303 17,669,988 5,889,996
TOTAL RATA‐RATA
No. DESKRIPSI JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OKT NOV DEC TOTAL Rata-rata
1 Persediaan Awal obat dan Alkes (Harga
setelah discount dan termasuk PPN) 27,002,364 26,527,539 26,294,479 25,316,984 21,206,664 20,534,125 17,696,289 16,244,957 16,025,831 17,265,091 16,146,646 16,105,768 246,366,737 20,530,561
2 Pembelian dalam periode berjalan (Harga
setelah discount dan termasuk PPN) 14,746,400 15,367,850 14,284,800 11,420,050 14,746,100 12,818,400 14,023,700 14,867,800 16,511,000 13,524,350 15,119,000 14,617,300 172,046,750 14,337,229
3
Retur Pembelian Barang Expired
(Mengurangi stock dan menjadi Pemasukan)
0 0 0 0 0 102,400 193,700 83,400 0 0 174,500 155,400 709,400 59,117
4 Harga Pokok Barang yang tersedia untuk
dijual [(1 + 2) - (3)] 41,748,764 41,895,389 40,579,279 36,737,034 35,952,764 33,250,125 31,526,289 31,029,357 32,536,831 30,789,441 31,091,146 30,567,668 417,704,087 34,808,674
5 Penjualan Barang Modal (sesuai Harga
Pokok Pembelian) dalam periode berjalan 15,221,225 15,600,910 15,262,295 15,530,370 15,418,639 15,553,837 15,281,332 15,003,527 15,271,740 14,642,795 14,985,378 15,017,032 182,789,078 15,232,423
6 Harga Pokok Persediaan akhir 26,527,539 26,294,479 25,316,984 21,206,664 20,534,125 17,696,289 16,244,957 16,025,831 17,265,091 16,146,646 16,105,768 15,550,637 234,915,009 19,576,251
7 Harga Pokok Penjualan (HPP)
[4 - 7] 15,221,225 15,600,910 15,262,295 15,530,370 15,418,639 15,553,837 15,281,332 15,003,527 15,271,740 14,642,795 14,985,378 15,017,032 182,789,078 15,232,423
Estimasi Persediaan Awal dirunut dari Hasil
Stock Opname 31 Agt 2008 27,002,364 26,527,539 26,294,479 25,316,984 21,206,664 20,534,125 17,696,289 16,244,957 16,025,831 17,265,091 16,146,646 16,105,768
USAHA APOTEK SHINTA DEWI Periode 01 Januari s/d 31 Desember 2008
No. DESKRIPSI JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OKT NOV DEC TOTAL Rata-rata
1
Persediaan Awal obat dan Alkes
(Harga setelah discount dan termasuk PPN)
15,550,637 18,488,736 20,354,224 20,097,072 18,494,483 15,215,184 21,781,826 21,260,662 20,041,362 21,538,165 20,914,923 20,571,195 234,308,468 19,525,706
2
Pembelian dalam periode berjalan
(Harga setelah discount dan termasuk PPN)
17,912,500 13,381,200 12,325,859 11,422,508 10,131,077 19,418,104 13,606,128 14,645,368 17,276,835 15,742,212 14,245,969 12,756,263 172,864,023 14,405,335
3
Retur Pembelian Barang Expired
(Mengurangi stock dan menjadi Pemasukan)
84,100 73,200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 157,300 13,108
4 Harga Pokok Barang yang tersedia
untuk dijual [(1 + 2) - (3)] 33,379,037 31,796,736 32,680,083 31,519,580 28,625,560 34,633,288 35,387,954 35,906,030 37,318,197 37,280,377 35,160,892 33,327,458 407,015,191 33,917,933
5
Penjualan Barang Modal (sesuai Harga Pokok Pembelian) dalam periode berjalan
14,890,300 11,442,513 12,583,011 13,025,097 13,410,376 12,851,462 14,127,292 15,864,668 15,780,032 16,365,454 14,589,697 14,203,442 169,133,344 14,094,445
6 Harga Pokok Persediaan akhir 18,488,736 20,354,224 20,097,072 18,494,483 15,215,184 21,781,826 21,260,662 20,041,362 21,538,165 20,914,923 20,571,195 19,124,016 237,881,847 19,823,487
7 Harga Pokok Penjualan (HPP)
No. DESKRIPSI JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OKT NOV DEC TOTAL Rata-rata
1
Persediaan Awal obat dan Alkes
(Harga setelah discount dan termasuk PPN)
19,124,016 20,486,996 22,382,917 21,075,716 20,505,871 21,930,621 20,256,254 19,464,645 17,513,589 15,963,182 18,275,411 16,755,063 233,734,281 19,477,857
2
Pembelian dalam periode berjalan
(Harga setelah discount dan termasuk PPN)
14,379,041 13,468,927 11,929,792 12,671,736 15,251,650 12,928,233 12,001,033 11,879,749 15,287,563 17,605,839 11,578,860 15,091,093 164,073,516 13,672,793
3
Retur Pembelian Barang Expired
(Mengurangi stock dan menjadi Pemasukan)
0 0 251,500 0 0 0 0 0 0 0 0 93,170 344,670 28,723
4
Harga Pokok Barang yang tersedia untuk dijual, [(1 + 2) - (3)]
33,503,057 33,955,923 34,061,209 33,747,452 35,757,521 34,858,854 32,257,287 31,344,394 32,801,152 33,569,021 29,854,271 31,752,986 397,463,127 33,121,927
5
Penjualan Barang Modal (sesuai Harga Pokok Pembelian) dalam periode berjalan
13,016,061 11,573,006 12,985,493 13,241,581 13,826,900 14,602,600 12,792,642 13,830,805 16,837,970 15,293,610 13,099,208 14,853,242 165,953,118 13,829,427
6 Harga Pokok Persediaan akhir 20,486,996 22,382,917 21,075,716 20,505,871 21,930,621 20,256,254 19,464,645 17,513,589 15,963,182 18,275,411 16,755,063 16,899,744 231,510,009 19,292,501
7 Harga Pokok Penjualan (HPP)
[4 - 7] 13,016,061 11,573,006 12,985,493 13,241,581 13,826,900 14,602,600 12,792,642 13,830,805 16,837,970 15,293,610 13,099,208 14,853,242 165,953,118 13,829,427
No. DESKRIPSI JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OKT NOV DEC TOTAL Rata-rata
1
Persediaan Awal obat dan Alkes
(Harga setelah discount dan termasuk PPN)
19,738,002 21,776,630 25,616,982 26,660,392 26,097,471 28,906,610 31,729,355 34,072,825 34,365,448 35,256,678 39,319,790 44,645,334 368,185,517 30,682,126
2
Pembelian dalam periode berjalan
(Harga setelah discount dan termasuk PPN)
15,459,600 16,456,740 14,420,680 13,675,800 17,398,570 17,689,400 15,784,590 14,549,683 16,564,932 19,671,390 19,543,890 15,789,560 197,004,835 16,417,070
3
Retur Pembelian Barang Expired
(Mengurangi stock dan menjadi Pemasukan)
0 0 0 300,000 0 0 0 0 0 375,000 0 0 675,000 56,250
4
Harga Pokok Barang yang tersedia untuk dijual, [(1 + 2) - (3)]
35,197,602 38,233,370 40,037,662 40,036,192 43,496,041 46,596,010 47,513,945 48,622,508 50,930,380 54,553,068 58,863,680 60,434,894 564,515,352 47,042,946
5
Penjualan Barang Modal (sesuai Harga Pokok Pembelian) dalam periode berjalan
13,420,972 12,616,388 13,377,270 13,938,721 14,589,431 14,866,655 13,441,120 14,257,060 15,673,702 15,233,278 14,218,346 13,772,457 169,405,400 14,117,117
6 Harga Pokok Persediaan akhir 21,776,630 25,616,982 26,660,392 26,097,471 28,906,610 31,729,355 34,072,825 34,365,448 35,256,678 39,319,790 44,645,334 46,662,437 395,109,952 32,925,829
7 Harga Pokok Penjualan (HPP)
[4 - 7] 13,420,972 12,616,388 13,377,270 13,938,721 14,58