PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA MENGGUNAKAN
BALANCED SCORECARD
DAN PEMBOBOTAN DENGAN
ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS
(Studi Kasus Pada PT Kuroma Engineering Sidoarjo)
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN
DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA MANAJEMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
DIAJUKAN OLEH
DEWI ANISA RACHMAN
NIM: 041211233177
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Perancangan Pengukuran Kinerja Menggunakan Balanced Scorecard dan Pembobotan dengan
Analitycal Hierarchy ProcessPada PT Kuroma Engineering Sidoarjo”dengan baik.
Skripsi yang telah ditulis ini, penulis benar-benar menyadari banyak sekali kekurangan yang perlu di benahi. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak kendala, namun berkat bimbingan, bantuan, kerja sama dari berbagai pihak dan ridho Allah SWT sehingga kendala-kendala tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada bapak Drs. Ec. Indro Kirono, MM. selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabarnya memberikan bimbingan dengan tulus, tekun, dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, memberikan motivasi, arahan dan saran-saran yang sangat berharga bagi penulis dalam penyusunan skripsi.
Selanjutnya penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT karena berkat limpahan rahmat ridhoNya lah sehingga penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.
2. Ibu Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si, Ak., CMA., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
3. Ibu Dr. Praptini Yulianti, SE., M.Si., selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
4. Ibu Dr. Masmira Kurniawati, SE., M. Si., selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
vii
6. Bapak Drs. Sri Gunawan, M.Com., DBA. selaku Dosen Wali penulis yang selalu memberikan nasihat baik di bidang akademik maupun non-akademik. 7. Dosen-dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga yang telah
membagikan ilmu dan wawasannya kepada penulis.
8. Kepada Ibu dan Ayahku terima kasih atas doa-doa untuk saya, juga dukungan dan kesabarannya, terimakasih atas segala bantuan nya baik bantuan moril, material, arahan, dan selalu mendoakan atas keselamatan dan keberhasilan saya dalam menempuh pendidikan sampai dengan penyusunan skripsi ini, maaf apabila selama proses pembuatan skripsi ini sering membuat Ibu dan Ayah cemas dan kepikiran, namun sekarang skripsi ini telah selesai sesuai dengan harapan ibu dan ayah.
9. Kepada adik-adikku dirumah, meskipun kita sering bertengkar karena hal tidak penting, tapi melihat wajah kalian, rasa lelah saya jadi berkurang.
10. Terimakasih juga untuk teman terdekat penulis Aldo Herlambang untuk semua waktu dan perhatian yang dicurahkan.
11. Untuk teman-teman terdekat penulis selama ada di bangku kuliah ini Fifi, Ocha, Dea, Zhui dan Danti, thankyou for your craziness yang menghibur dan endless support for me.
12. Sahabat yang sudah seperti keluarga sendiri dalam susah senang, Arfista, David, dan Aldo terimakasih untuk doa-doa dan semangat yang kalian berikan, semoga kita sukses di jalan kita masing-masing.
13. Untuk mentor sekaligus teman baikku semasa kuliah yang hampir selalu bersama, Afidah terimakasih sudah menemani saya selama hampir 4 tahun. Terimakasih juga untuk Rina selaku mentor dalam pengolahan data saya, juga mbak Indah.
viii
15. Teman-teman baikku lainnya yang tidak mungkin untuk disebutkan satu persatu, terima kasih telah memberikan bantuan demi terselesaikannya penulisan skripsi ini
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari kekurangan dari penulisan skripsi ini, oleh sebab itu kepada semua pembaca kiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca.
Surabaya, Mei 2016
ix
ABSTRAK
Dewasa ini persaingan di dunia bisnis menjadi semakin kompetitif. Kondisi ini menjadi motivasi bagi dunia bisnis untuk terus melakukan perbaikan terus menerus terhadap strategi yang dijalankan. Menyikapi hal tersebut, sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan pengukuran terhadap kinerjanya karena selain sebagai ukuran berhasil atau tidaknya suatu strategi, pengukuran kinerja juga merupakan langkah awal menuju pengendalian dan peningkatan nilai perusahaan.
PT Kuroma Engineering merupakan perusahaan yang memproduksi mesin industri. Dalam proses bisnisnya perusahaan belum efektif dalam mencapai sasarannya, terutama dalam memuaskan pelangganya dengan indikator utama tidak tercapainya target marketing dan kepuasan pelanggan yang kurang maksimal. Oleh karena itu PT Kuroma Engineering membutuhkan rancangan pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard, karena sasaran dan ukuran Balanced Scorecard yang dirumuskan berdasarkan visi, misi dan strategi perusahaan. Sasaran dan ukuran tersebut terdiri dari empat perspektif yaitu keuangan, konsumen, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Untuk mengetahui skala prioritas setiap indikator (KPI) perlu digunakan metode Analytic Hierarchy Process(AHP).
Data peneltian ini diperoleh dengan memberikan kuisioner dan wawancara langsung kepada pimpinan perusahaan. Hasil dari penelitian ini menghasilkan sistem pengukuran kinerja dengan 12 Key Performance Indicator (KPI). Hasil analisis data dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process diperoleh bahwa perspektif proses bisnis internal menjadi prioritas tertinggi dengan nilai bobot 0,340, sedangkan perspektif konsumen memiliki nilai bobot 0,281, untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan nilai bobot 0,239, dan yang menempati urutan terakhir merupakan perspektif keuangan yaitu dengan nilai bobot 0,140.
x
ABSTRACT
Today competition in the business world is becoming increasingly competitive. This condition is a motivation for businesses to continue to make continuous improvements to this strategy. Responding to this, it is important for companies to take measurements of its performance because beside as a measure of success or failure of a strategy, performance measurement is also a first step towards controlling and increasing the value of the company.
PT Kuroma Engineering is a company that produces industrial machinery. In its business processes activities, this company have not been effective in achieving its objectives, especially in satisfying its customers with the main indicators are not achieving the target marketing and customer satisfaction that is less than the maximum. Therefore PT Kuroma Engineering requires measurement of performance with the Balanced Scorecard method, because the target and the size of the Balanced Scorecard formulated based on the vision, mission and strategy of the company. Target and measure consists of four perspectives: financial, customer, internal business processes, and learning and growth. To determine the priority of each indicator (KPI) should be used Analytic Hierarchy Process (AHP).
This research data obtained by giving questionnaires and interviews to the director of the companies. The results of this study resulted in a performance measurement system with 12 Key Performance Indicator (KPI). From the results if the data using Analytical Hierarchy Process shows that the internal business process perspective the highest priority with weight value 0.340, while the consumer perspective has a weight value 0.281, for learning and growth perspective with weight value 0.239, and financial perspective with weight value 0.140.
2.1.3.1. Sejarah, Perkembangan dan
Konsep Balanced Scorecard ...14
2.1.3.2. Konsep Balanced Scorecard ...16
2.1.4. Komponen dalam Balanced Scorecard ...19
2.1.4.1. Perspektif Finansial ...19
2.1.4.2. Perspektif Pelanggan ...25
2.1.4.3. Perspektif Proses Bisnis Internal ...29
2.1.4.4. Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan ...31
2.1.4.5. Manfaat dan Keunggulan Balanced Scorecard...34
2.1.5.Analytical Hierarchy Process(AHP) ...35
2.1.5.1. DefinisiAnalytical Hierarchy Process(AHP) ...35
2.1.5.2. Langkah-langkah Metode AHP ...39
2.1.5.3. Kelebihan dan Kelemahan Analytical Hierarchy Process...42
2.1.6. Perusahaan Manufaktur...43
2.1.6.1. Perkembangan Teknologi Manufaktur ...44
2.1.6.2. Produksi ...46
3.3. Jenis dan Sumber Data ...52
3.4. Prosedur Pengumpulan Data ...53
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 59
4.1.1. Sejarah Singkat PT Kuroma Engineering ... 59
4.1.2. Struktur Organisasi PT Kuroma Engineering ... 60
4.1.3. Proses Produksi PT Kuroma Engineering... 64
4.1.4. Produk PT Kuroma Engineering... 66
4.2. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja PT Kuroma Engineering dengan MetodeBalanced Scorecard... 70
4.2.1. Identifikasi Visi dan Misi PT Kuroma Engineering ... 70
4.2.2. Identifikasi Strategi dan Tujuan Organisasi ... 71
4.2.3. Rancangan Awal Indikator Kinerja Perusahaan (KPI) ... 73
4.2.4. Validasi Indikator Kinerja Perusahaan (KPI) ... 75
4.2.5.Strategy MapPT Kuroma Engineering... 76
4.3. Pembobotan Prioritas Kinerja pada PT Kuroma Engineering denganAnalitycal Hierarchy Process...78
4.4. Analisis Hasil Pembobotan AHP ...82
4.4.1. Analisis Bobot Lokal AntarLag Indicators...84
4.4.2. Analisis Hasil Bobot Global Antar KPI ...85
4.5. Analisis Spesifikasi Pengukuran Kinerja ...88
4.6. Penentuan Target Perusahaan...92
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan...97
5.2. Saran...99
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Perbandingan ExhibitorAllPack...4
Tabel 2.1. Mengukur Tema Keuangan Strategis...25
Tabel 2.2. Skala Utama Model AHP...36
Tabel 2.3. Contoh Matriks Perbandingan ...37
Tabel 2.4. Random Index ...39
Tabel 2.5. Skala Fundamental dalam AHP ...42
Tabel 4.1. Rancangan Awal KPI...74
Tabel 4.2. Hasil Validasi KPI ...75
Tabel 4.3. Hasil Pembobotan Prioritas Kinerja dengan AHP ...81
Tabel 4.4. Spesifikasi Pengukuran Kinerja ...94
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. HubunganBalanced Scorecarddan Visi/Strategi...18
Gambar 2.2. Perspektif Pelanggan-Ukuran Utama ...28
Gambar 2.3. Perspektif Proses Bisnis Internal-Model Rantai Nilai Generik...31
Gambar 2.4. Kerangka Berfikir...50
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ...58
Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT. Kuroma Engineering ...61
Gambar 4.2. Proses Produksi PT. Kuroma Engineering ...64
Gambar 4.3. Strategy Map PT Kuroma Engineering...77
Gambar 4.4. Hierarki Pembobotan Prioritas KPI...80
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Penelitian
LAMPIRAN 2. Rancangan Awal KPI
LAMPIRAN 3. Hasil Validasi KPI LAMPIRAN 4. Kuisioner Validasi KPI
LAMPIRAN 5. Kuisioner Perbandingan Berpasangan AHP
LAMPIRAN 6. Kuisioner Validasi Perancangan Balanced Scorecard dan Target Perusahaan
LAMPIRAN 7. Grafik Hasil Pembobotan KPI Dengan AHP
LAMPIRAN 8. Bobot Global Antar KPI
