PERANCANGAN
VIDEO GAME
EDUKASI BERTEMA
KEWIRAUSAHAAN MENGGUNAKAN
GAME
ENGINE GODOT
LAPORAN TUGAS AKHIR
Oleh:
Arie Ardiansyah Siswanto
105216015
FAKULTAS SAINS DAN ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PERTAMINA
OKTOBER 2020
PERANCANGAN
VIDEO GAME
EDUKASI BERTEMA
KEWIRAUSAHAAN MENGGUNAKAN
GAME
ENGINE GODOT
LAPORAN TUGAS AKHIR
Oleh:
Arie Ardiansyah Siswanto
105216015
FAKULTAS SAINS DAN ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PERTAMINA
OKTOBER 2020
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tugas Akhir
: Perancangan
Video Game
Edukasi
Bertema Kewirausahaan Menggunakan
Game Engine Godot
Nama Mahasiswa
: Arie Ardiansyah Siswanto
Nomor Induk Mahasiswa
: 105216015
Program Studi
: Ilmu Komputer
Fakultas
: Sains dan Ilmu Komputer
Tanggal Lulus Sidang Tugas Akhir : 3 September 2020
Jakarta, 16 September 2020
MENGESAHKAN
Pembimbing I
Muhamad Koyimatu, Ph.D.
NIP. 116108
MENGETAHUI,
Ketua Program Studi
Muhamad Koyimatu, Ph.D.
NIP. 116108
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir berjudul Pengembangan
Video
Game
Edukasi Bertema Kewirausahaan Menggunakan
Game Engine Godot
ini
adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak mengandung
materi yang ditulis oleh orang lain kecuali telah dikutip sebagai referensi yang
sumbernya telah dituliskan secara jelas sesuai dengan kaidah penulisan karya
ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan dalam karya ini, saya
bersedia menerima sanksi dari Universitas Pertamina sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan
kepada Universitas Pertamina hak bebas royalti noneksklusif (non-exclusive
royalty-free right) atas Tugas Akhir ini beserta perangkat yang ada. Dengan hak
bebas royalti noneksklusif ini Universitas Pertamina berhak menyimpan,
mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkatan data (database),
merawat, dan mempublikasikan Tugas Akhir saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Jakarta, 17 September 2020
Yang Membuat Pernyataan,
ABSTRAK
Arie Ardiansyah Siswanto. 105216015.
Pengembangan
Video Game
Edukasi
Bertema Kewirausahaan Menggunakan
Game Engine Godot
Game
edukasi merupakan aliran
game
yang dirancang tidak hanya untuk
menghibur pemain, namun juga memiliki unsur edukasi yang diharapkan dapat
dijadikan media pembelajaran oleh pemainnya. Unsur edukasi yang disampaikan
oleh
game
edukasi bentuknya bermacam-macam, antara lain: pengetahuan umum,
pengetahuan konseptual, dan pengambilan keputusan
.
Salah satu
sub-genre
dari
game
edukasi adalah
game
edukasi berbasis simulasi.
Game
edukasi berbasis
simulasi, pada umumnya memiliki relasi yang cukup dekat dengan tema
kewirausahaan.
Terkait dengan tema kewirausahaan, saat ini belum terdapat banyak
game
edukasi
bertema kewirausahaan yang dikembangkan di Indonesia, oleh karena itu dalam
penulisan ini akan dibahas mengenai pengembangan
video game
edukasi bertema
kewirausahaan menggunakan
godot game engine
. Model pengembangan yang
akan digunakan pada pengembangan game ini adalah model
agile development
.
Studi lapangan di PT.Diva Jaya Sejahtera dilakukan untuk mendapatkan ide cerita
dan
gameplay
, kemudian dilakukan desain
gameplay
dan musik, diikuti dengan
implementasi aset dan kode.
Unit
dan
integration testing
, serta
user acceptance
testing
akan dilakukan setelah implementasi. Hasil dari
testing
menunjukkan
bahwa mayoritas hasil pengembangan dapat berjalan dengan baik dan respon
secara keseluruhan dari calon pengguna adalah baik. Namun ada beberapa aspek
dari permainan yang dapat diperbaiki, beberapa contohnya adalah aspek tampilan,
aspek musik dan
sound effect
.
Kata kunci : Pengembangan
Game
,
Game
Edukasi, Kewirausahaan,
Game Engine
,
Universitas Pertamina - ii
ABSTRACT
Arie Ardiansyah Siswanto. 105216015.
Designing an Educational Video Game
Themed on Entrepreneurship Using Godot Game Engine
Educational games is a genre that designed to not only entertain the players, but
also have educational elements that are expected to be used as learning media by
players. The educational elements conveyed by educational games take various
forms, including: general knowledge, conceptual knowledge, and decision making.
One of the sub-genres of educational games is simulation-based educational
games. Simulation-based educational games generally have a fairly close
relationship with the theme of entrepreneurship.
Related to the theme of entrepreneurship, currently there are not many educational
games with the theme of entrepreneurship developed in Indonesia, therefore in
this paper we will discuss the development of educational video games with the
theme of entrepreneurship using the godot game engine. The development model
that will be used in the development of this game is the agile development model.
To get story and gameplay ideas, a field study was conducted at PT.Diva Jaya
Sejahtera, then gameplay and music design was carried out, followed by the
implementation of assets and code. After implementation, testing will be carried
out in the form of unit and integration testing, as well as user acceptance testing.
The results of the testing show that the majority of development results are
working well and the overall response from potential users is good. However,
there are some aspects of the game that can be improved, some examples are the
interface, music and sound effect.
Keywords: Game Development, Educational Games, Entrepreneurship, Game
Engine, Godot Game Engine, Agile Development
KATA PENGANTAR
Pertama, penulis ucapkan puji syukur serta nikmat pada Allah SWT atas
rahmatNya yang melimpah penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini
dengan tepat waktu.
Kemudian, dalam penyusunan laporan ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis ucapkan rasa hormat dan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang terkait itu
diantaranya sebagai berikut :
1. Bapak Muhamad Koyimatu, Ph.D. sebagai Dosen Pembimbing I.
2. Bapak dan Ibu dosen pengajar di Program Studi Ilmu Komputer atas ilmu yang
telah dibagikan selama kuliah di Universitas Pertamina.
3. Orang Tua yang selalu memberi bantuan dan dukungan selama proses
pengerjaan tugas akhir.
4. Rekan-rekan Ilmu Komputer 2016 dan berbagai pihak yang telah berperan
dalam pengerjaan tugas akhir.
Akhir kata, laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis sudah
berusaha sebaik mungkin, saran dari pembaca sangat diharapkan agar penulis
dapat menulis lebih baik lagi. Terima kasih, dan semoga laporan ini bermanfaat
bagi kita semua.
Jakarta, 20 Agustus 2020
Universitas Pertamina - iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
ABSTRACT...ii
KATA PENGANTAR...iii
DAFTAR TABEL...vi
DAFTAR GAMBAR...vii
BAB I - PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah...2 1.4 Tujuan Perancangan...3 1.5 Manfaat Perancangan... 3
1.6 Waktu Pelaksanaan Perancangan...3
BAB II - TINJAUAN PUSTAKA... 4
2.1 DefinisiVideo Game...4
2.2Game2D danGame3D... 4
2.3Platform Video Game...5
2.4GameEdukasi... 6
2.5 Kewirausahaan... 6
2.6Game Engine...6
2.7Godot Game Engine...6
2.7.1 VersiGodot Game Engine... 8
BAB III - KONSEP PERANCANGAN...9
3.1 Diagram Alir Perancangan...9
3.1.1Requirement Analysis...9
3.1.2System Design... 12
3.1.3Implementation...13
3.1.4Testing...13
3.1.5Deployment...15
BAB IV - HASIL DAN PEMBAHASAN... 16
4.1 Hasil TahapRequirement Analysis... 16
4.2 Hasil TahapSystem DesigndanImplementation...17
4.3 Hasil TahapTesting...32
4.4 Hasil TahapDeployment...40
5.1 Kesimpulan... 41
5.2 Saran...41
DAFTAR PUSTAKA...42
Universitas Pertamina - vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.TimetablePerancanganGame……….……….. 3
Tabel 3.1. Kerangka Perancangan ….……….. 9
Tabel 3.2. Tabel Penilaian Aspek untuk Calon Pemain ..………. 14
Tabel 4.1.Use Case ScenarioProduksi Sosis Solo ……… 32
Tabel 4.2.Use Case ScenarioProduksi Risol Mayo ………..… 32
Tabel 4.3.Use Case ScenarioProduksi Lumpia Semarang...………..… 33
Tabel 4.4.Use Case ScenarioMengirim Produk …………...………..… 33
Tabel 4.5.Use Case ScenarioMembeli Bahan Baku ……...………..… 34
Tabel 4.6.Use Case Scenario Pause Game……..…………..………..… 35
Tabel 4.7.Use Case ScenarioUlangiLevel………. ……...………..… 35
Tabel 4.8.Use Case ScenarioKembali ke Menu Utama ...………..… 36
Tabel 4.9.Use Case ScenarioMemilihLevel…….. ……....………..… 36
Tabel 4.10.Use Case ScenarioMelihat Cara Bermain .………..… 36
Tabel 4.11.Use Case ScenarioMelihatCredits…...………..… 37
Tabel 4.12.Use Case ScenarioKeluarGame…………...………..… 37
Tabel 4.13. Ikhtisar Responden ……….………..……...………..… 38
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. TampilanGame“Super Mario Bros.”(Sumber : https://mario.nintendo.com/history/#smb, diakses pada
6 September 2020) ……… 4 Gambar 2.2. TampilanGame“Super Mario 3D World.”
(Sumber : https://mario.nintendo.com/history/#smb, diakses pada
6 September 2020) ……….….……….…………. 5 Gambar 2.3. Logo “Godot Game Engine.”
(Sumber : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Godot_logo.svg,
diakses pada 6 September 2020) ………..………...……….. 7 Gambar 3.1. Agile Model ……….………. 9 Gambar 3.2. Foto Bersama Pegawai PT. Diva Jaya Sejahtera
(Sumber : Dokumentasi pribadi) ………..……….. 11 Gambar 4.1.Use Case Diagram Game“Pesanan Datang” .……….. 19 Gambar 4.2. Logo Studio Pengembang untuk TampilanSplash Screen
(Sumber : Galeri foto pribadi)………..…. 20 Gambar 4.3.Storyboardaktivitas Memulai Permainangame“Pesanan Datang!”. 20 Gambar 4.4. Tampilan Menu UtamaGame“Pesanan Datang!”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)……..……….………. 21 Gambar 4.5. Tampilan Menu PilihLevel Game“Pesanan Datang!”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”) . ……..…….……….. 21 Gambar 4.6. Tampilan PermainanGame“Pesanan Datang!”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”) …..……….………… 22 Gambar 4.7. Tampilan Menu Toko Setelah Menekan Tombol “Beli Bahan Baku” (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”) ……….….…. 22 Gambar 4.8. Tampilan Menu Toko ketika Menekan Tombol “Pause”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”) …..……….………… 23 Gambar 4.9. Tampilan Menu Toko ketika Semua Pesanan padaLevel
Berhasil Terkirim
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”) ……….……….. 23 Gambar 4.10. Tampilan Menu Toko ketika Sisa Waktu Habis
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan
Universitas Pertamina - viii
Gambar 4.11. Tampilan Menu Toko Apabila Menekan Tombol “Kirim Pesanan” tetapi Tidak Memiliki Stok Produk
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan
Datang!”)………..……… 24 Gambar 4.12. Tampilan Menu Toko Apabila Mencoba Membeli Bahan Baku tetapi Uang Tidak Cukup
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan
Datang!”) ……… 24 Gambar 4.13. Tampilan Menu Toko Apabila Menekan Tombol Produksi
tetapi Tidak Memiliki Stok Bahan Baku yang Cukup (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan
Datang!”) ….……….………. 25 Gambar 4.14.SpriteBahan Baku dan Produk padaGame“Pesanan Datang!” (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”) ……….. 25 Gambar 4.15. Tampilan Perangkat Lunak “Piskel Sprite Editor”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Piskel Sprite Editor”) ………. 25 Gambar 4.16. Tampilan Perangkat Lunak “Inkscape”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Inkscape”) ……….. 26 Gambar 4.17.StoryboardTampilan Menu Cara BermainGame
“Pesanan Datang!” ……….... 26 Gambar 4.18. Tampilan Menu Cara BermainGame“Pesanan Datang!” ………. 27 Gambar 4.19.StoryboardTampilan MenuCredit
Game“Pesanan Datang!” ………..… 27 Gambar 4.20. Tampilan MenuCredits Game“Pesanan Datang!”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”) ………. 28 Gambar 4.21. Tampilan Perangkat Lunak “FL (FruityLoops) Studio 12”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “FL (FruityLoops) Studio 12”) ………… 28 Gambar 4.22. Tampilan Perangkat Lunak “Godot Game Engine Editor”
(Sumber :https://docs.godotengine.org/en/latest/getting_started/step_by_step/ Intro_to_the_editor_interface.html, diakses pada 1 Agustus 2020) ………. 29 Gambar 4.23. Tampilan ketika Menekan tombol2D Workspacepada
PengembanganGame “Pesanan Datang!”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Godot Game
Gambar 4.24. Tampilan setelah Menekan TombolScript Workspace
pada PengembanganGame “Pesanan Datang!”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Godot Game
Engine”) ……….………… 30
Gambar 4.25. GambaranTreepadaGodot Game Engine
(Sumber : https://docs.godotengine.org/en/latest/getting_started/step_by_step/ instancing.html, diakses pada 15 Agustus 2020 ) …..……… 31 Gambar 4.26. Tampilan Memilih Menu “export”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Godot Game
Engine”) ……….………..……… 40
Gambar 4.27. Tampilan MenuExport
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Godot Game
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Video gameatau permainan video merupakan salah satu media interaktif yang sudah ada sejak lebih dari 40 tahun.Video gametelah berkembang secara signifikan dari era awal permainan komputer dan mesin konsolNintendodi awal tahun 1980, baik dalam teknologi atau demografi. Secara teknologi,video gamedi masa ini jauh lebih kompleks jika dibandingkanvideo gamemasa lalu, salah satu contohnya adalah desain grafis yang hampir menyerupai dunia nyata padavideo gamesaat ini. Secara demografi, saat ini tidak hanya anak-anak saja yang bermainvideo game, namun orang dewasa juga ikut memainkannya. Bersumber dari artikel yang dirilis oleh ESA (Entertainment Software Association), asosiasi pengembangvideo gameAmerika Serikat, rentang usia rata-rata dari 214,4 juta pemainvideo gamedi Amerika Serikat adalah 35-44 tahun (ESA, 2020).Video Gamememiliki banyak aliran/genreseperti aksi, petualangan, strategi, olah raga, dan teka-teki. Salah satu aliran yang saat ini sayangnya kurang populer adalah edukasi.
Gameedukasi merupakan alirangameyang dirancang tidak hanya untuk menghibur pemain, namun juga memiliki unsur edukasi yang diharapkan dapat dijadikan media pembelajaran oleh pemainnya. Unsur edukasi yang disampaikan olehgameedukasi bentuknya bermacam-macam, antara lain: pengetahuan umum, pengetahuan konseptual, dan pengambilan keputusan.
Gameedukasi telah terbukti memiliki dampak positif kepada pemain, beberapa dampak positif tersebut adalah: memberikan peluang untuk menciptakan lingkungan belajar yang secara aktif melibatkan siswa dalam pengembangan dan penerapan konsep, pembelajaran kolaboratif dan kooperatif, pengembangan keterampilan, dan pemecahan masalah (Cordova & Lepper, 1996). Salah satusub-genredarigameedukasi adalahgameedukasi berbasis simulasi.
Gameedukasi berbasis simulasi, pada umumnya memiliki relasi yang cukup dekat dengan tema kewirausahaan, sebagai contoh adalah serialgame“Lemonade Tycoon”. Pemain berperan sebagai pemilik stan limun yang baru memulai bisnisnya pada serialgame “Lemonade Tycoon”, tujuan utama dari permainan adalah memastikan usaha stan limun dapat berkembang dan tidak mengalami kerugian, permainan akan berhenti ketika usaha yang dimiliki pemain mengalami kebangkrutan. Beberapa unsur edukasi yang diberikan darigametersebut adalah manajemen anggaran belanja dan kemampuan adaptasi toko terhadap faktor eksternal.
Terkait dengan tema kewirausahaan, saat ini belum terdapat banyakgameedukasi bertema kewirausahaan yang dikembangkan di Indonesia, setelah melakukan pencarian pada Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, dalam jangka waktu 5 tahun terakhir hanya terdapat 1 jurnal yang membahas pengembangangameedukasi dengan tema kewirausahaan,gametersebut berjudul “Game Simulasi Wirausaha TokoCupcake”, dan ditujukan kepada mahasiswa Sekolah Menengah Kejuruan.Gametersebut dikembangkan menggunakan“Macromedia Flash MX”. Gameini merupakan simulasi menjalankan toko usahacupcakedengan materi berupa menjalankan manajemen produksi, perijinan usaha, dan manajemen pemasaran yang disesuaikan dengan
kurikulum SMK kelas XI (Findawati, Suprianto, & Sumarmi, 2015). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan gameini, “Macromedia Flash MX”, memiliki beberapa kelebihan seperti ukuranfile gameyang kecil, dan mudah dibagikan, karenafile flashdirancang agar dapat diperlihatkan pada laman di internet. Namun perangkat lunak ini juga memiliki kekurangan seperti performagameyang kurang baik jika tidak memilikiplug-intertentu, serta tidak memiliki dukungan asli untuk pengembangan game tiga dimensi (Makar, J. , 2003).
Universitas Pertamina - 2 Melakukan pencarian menggunakansearch engine googlepada tanggal 10 Agustus 2020, dari 8 halaman pertama hasil pencarian, ditemukan satu lagi jurnal yang membahas tentang
pengembangangameedukasi bertema kewirausahaan, jurnal tersebut dipublikasikan di E-Journal Teknik InformatikaUniversitas Sam Ratulangi Manado, dangameyang dikembangkan berjudul “Game Simulasi Kewirausahaan untuk Profesi Peternak”. Sesuai dengan namanya, tujuan dari permainan ini adalah sebagai media pembelajaran bagi masyarakat dan mempermudah proses pembelajaran kewirausahaan profesi peternak,gameini dikembangkan menggunakan perangkat lunak “Unity”. Perangkat lunak ini merupakan salah satu perangkat lunak pengembangangame
paling populer saat ini,gameseperti “Pokemon Go!” dan“Mobile Legends: Bang Bang!”
dikembangkan menggunakan perangkat lunak ini. Salah satu kelebihan dariUnityadalah multi-platform deployment, yaitu proses pengembangangamecukup dilakukan satu kali, namungame
bisa disebarkan ke beberapaplatformsekaligus, sepertiPersonal Computer,mobile devices (smartphone,dantablet), dan PS4. Namun kekurangannya adalah adanya biaya lisensi untuk mendapatkan fitur lengkap, versi gratisUnitytidak menyediakan fitur sepertimulti-platform deployment, serta kurang didukungnya pengembangan game dua dimensi.
Perlu ada peningkatan jumlah dan variasigameedukasi dengan tema kewirausahaan. Dalam penelitian ini akan dikembangkangameedukasi manajemen produksi makanan beku dari suatu industri rumah tangga dengan judul “Pesanan Datang!” menggunakangame engine Godot,
perangkat lunak untuk pengembangangameyang sifatnya gratis danopen source,yang artinya adalah kode dari perangkat lunak ini dapat dilihat, dikembangkan dan dimodifikasi oleh siapa saja.
Beberapa alasan penggunaangame engine Godotdibandingkan yang lain adalah ukuranfileyang kecil, sifatnya yang gratis danopen source, performa yang baik, dan optimal dalam
mengembangkangamedua dimensi.Gameini akan memposisikan pemain sebagai anak dari pemilik perusahaan yang harus mempelajari dengan cepat dinamika pekerjaan orang tuanya, yaitu manajemen produksi makanan beku, agar dapat membantu proses produksi tetap berjalan selama orang tua pergi beribadah umrah.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada perancangan kali ini adalah :
1. Bagaimana proses perancanganvideo gameedukasi bertema kewirausahaan menggunakan
Game Engine Godot?
2.Toolsapa saja yang digunakan dalam pengembangangame“Pesanan Datang!” ?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang akan digunakan pada perancangan kali ini adalah : 1. Game akan dikembangkan pada satu platform saja, yaitu Windows.
2. Tipe game adalah single player game, artinya input yang diterima oleh game didapatkan dari 1 orang saja.
3. Game akan memiliki grafis dan animasi 2D (dua dimensi) dan musik dengan nuansa 8-bit. 4. Hanya ada satu mode permainan, yaitu story mode, game akan memiliki cerita yang akan
1.4 Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangangameini adalah untuk meningkatkan variasigameedukasi bertema kewirausahaan di Indonesia dengan mengembangkangamemenggunakangodot game engine, serta menjadikangameyang akan dibuat sebagai media interaktif bersifatrisk-freeyang akan membantu pemain mengenali proses manajemen produksi makanan beku pada suatu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).Gameini ditujukan untuk semua umur, namun diutamakan untuk anak usia 8-16 tahun.
1.5 Manfaat Perancangan
Manfaat bagi penulis adalah peningkatan ilmu pengembanganvideo gameyang dimiliki. Bagi pembaca diharapkan dapat menemukan alternatif baru dalam pengembanganvideo gameedukasi dan tumbuhnya minat pengembanganvideo gamesecara umum. Bagi pemainvideo game
diharapkan mendapatkan edukasi mengenai proses manajemen produksi makanan beku atau menumbuhkan minat pengembanganvideo gamejuga.
1.6 Waktu Pelaksanaan Perancangan
Waktu pelaksanaan perancangangameini dari awal sampai akhir adalah 1 Mei 2020 - 14 Agustus 2020, berikut adalahtimetabledari perancangangameini :
Tabel 1.1.TimetablePerancanganGame
Aktivitas
W1 W2 W3 W4 W5 W6 W7 W8 W9 W10W11W12W13W14
Requirement Analysis
System Design
Implementation
Testing
Deployment
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Video Game
Menurut Greg Costikyan,gameadalah sebentuk karya seni di mana peserta, yang disebut pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan (Costikyan, G. 2013). Menurut Nicolas Esposito,video game
adalah permainan yang dapat kita mainkan berkat alat audiovisual dan dapat didasarkan pada sebuah cerita (Esposito,N. 2005), salah satu definisi paling lengkap mengenaivideo gameadalah menurut Ferdig, permainan komputer yang terdiri dari aturan, tujuan, dan sasaran, hasil dan umpan balik, tantangan, interaksi, dan representasi atau cerita (Ferdig, 2009). Dapat diambil kesimpulan dari beberapa pernyataan di atas bahwavideo gamemerupakan permainan atau aktivitas yang dimainkan melalui alat audiovisual dan memiliki tujuan yang harus dicapai, tantangan yang harus dilewati, aturan yang membatasi pemain, cerita dan membutuhkan keputusan dari pemain.
2.2
Game
2D dan
Game
3D
Secara umum,video gamedibagi menjadi dua jenis, yaitugame2D dangame3D. Maksud dari huruf “D” sendiri adalah dimensi, dalam istilah matematika dan fisika dimensi adalah pengukuran panjang dalam satu arah, sebagai contoh : panjang, lebar, dan tinggi adalah dimensi. Penjelasan lain dari dimensi adalah jumlah koordinat yang diperlukan untuk menentukan suatu titik pada objek (Weisstein, 2014). Sementara angka di depan huruf “D” menandakan jumlah dimensi suatu objek, sebagai contoh : garis merupakan objek 1D karena hanya memiliki 1 dimensi, yaitu panjang atau lebar atau tinggi. Namun gambar persegi pada kertas merupakan objek 2D karena gambar memiliki 2 dimensi, yaitu panjang dan lebar, atau panjang dan tinggi, atau lebar dan tinggi.
Jumlah dimensi dalam istilahvideo gamemenyatakan dimensi dunia pada suatugame, jika dunia pada suatugamehanya terdiri dari objek 2 dimensi, makagametersebut adalah game 2 dimensi. Contohgame2 dimensi yang paling populer adalah “Super Mario Bros.”, rilis pada tahun 1985 pada konsol “Nintendo Entertainment System”.
Gambar 2.1. TampilanGame“Super Mario Bros.”
Universitas Pertamina - 5
Gamedapat dikategorikan sebagaigame3 dimensi jika mayoritas duniagameterdiri dari objek 3 dimensi. Contoh game 3 dimensi adalah “Super Mario 3D World”, rilis pada tahun 2013 pada konsol “Wii U”.
Gambar 2.2. TampilanGame“Super Mario 3D World.”
(Sumber : https://mario.nintendo.com/history/#smb, diakses pada 6 September 2020) Konsep dan cara bermaingame“Super Mario 3D World” hampir menyerupai “Super Mario Bros.”, namun “Super Mario 3D World” memiliki dunia yang penuh dengan objek 3 dimensi, mulai dari karakter, lingkungan, dan berbagai jenis rintangan, namun beberapa tampilan seperti jumlah poin dan sisa waktu masih dalam bentuk 2 dimensi, umumnya antarmuka pengguna atau
user interfacepadagame3 dimensi masih berbentuk 2 dimensi.
2.3
Platform Video Game
Video Gametelah berkembang pesat sejak awal muncul, baik dalam cara bermain, penampilan, dan perangkat mereka dimainkan. Saat inivideo gamedapat dimainkan dari beberapa jenis
platformatau perangkat,berikut adalah beberapa jenisplatform video gameyang paling banyak dimiliki atau digunakan saat ini:
1. Arcade
Mesin yang sifatnya khusus untuk memainkan satugametertentu, ukurannya cukup besar dan biasa ditempatkan di tempat tertentu. Untuk dapat memainkannya, pemain biasanya harus memasukkan sejumlah mata uang tertentu, begitu pula untuk mencoba lagi atau melanjutkan permainan. Mesin ini umumnya memiliki alat khusus untuk menerima masukan dari pemain, seperti senjata plastik padagametembak-tembakan, ring bola basket dan bola basket pada permainan lempar bola basket, stir mobil serta sensor gas dan rem padagamebalapan.
2. PC (Personal Computer)
Merupakan salah satuplatformtertua untuk memainkanvideo game.Salah satu keunggulan bermain menggunakan platformPCadalah kualitas grafis yang lebih tinggi dan performa yang stabil jika dibandingkanplatform game console,namun untuk mendapatkan kondisi tersebut, pemilik harus memastikan spesifikasiPCyang dimiliki telah memenuhi kriteria spesifikasi
gametertentu, apabila tidak dapat memenuhi, maka pemilikPCharus memperbarui perangkat kerasPCnya, ataugameakan berjalan dengan buruk. Semakin tinggi fidelitas grafis dan efek dalam suatu game, biasanya dibutuhkan spesifikasiPCyang lebih tinggi.
3.Game Console
Game consoleadalah salah satuplatformpaling populer untuk memainkanvideo game(ESA, 2020) dikarenakan harganya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan memiliki
gaming PC, yaituPCyang dibuat khusus untuk menjalankan berbagai macamgame. Saat ini terdapat 3 perusahaan besar yang memproduksigame console,Sony dengan konsol PS4 dan
konsol PS5 yang akan rilis pada akhir tahun 2020, Microsoft dengan konsol XBOX ONE dan konsol XBOX SERIES X yang akan rilis pada akhir 2020, dan Nintendo dengan konsol Switch. 4.Mobile
Mobileadalahplatformpaling populer untuk memainkanvideo gamedi saat ini (ESA, 2020), sifatnya yang dapat diakses dari mana saja, banyak permainan “free to play”, dansmartphone
atautabletyang hampir dimiliki oleh semua orang membantumobilemendapatkan status tersebut.Platformmobile yang paling banyak digunakan saat ini adalah Android dan iOS.
2.4
Game
Edukasi
Kata edukasi berasal dari kata bahasa inggriseducation, yang artinya adalah proses pendidikan atau proses menjadi terdidik menurut kamus Merriam-Webster.Gameedukasi merupakan suatu permainan atau kegiatan yang sangat menyenangkan dan dapat dijadikan sebagai cara atau alat pendidikan yang bersifat mendidik (Ismail, 2006), lalu ada pendapat lain yang mengatakan bahwa
gameedukasi adalahgameyang dirancang untuk belajar, tapi tetap bisa menawarkan bermain dan bersenang-senang.Gameedukasi adalah gabungan dari konten edukasi, prinsip pembelajaran, dan
gamekomputer.
2.5 Kewirausahaan
Kewirausahaan sendiri terdiri dari 2 kata dasar, yaitu wira dan usaha. Wira artinya adalah pejuang dan berani, kemudian usaha artinya adalah kegiatan yang mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu tujuan, dari dua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan pada dasarnya merupakan sifat berani dalam mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu tujuan. Kita dapat merujuk beberapa pendapat para ahli berikut ini agar lebih memahami apa arti kewirausahaan :
Menurut J. Leach Ronald Melicher dalam buku Entrepreneurial Finance, kewirausahaan adalah sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (value).
Menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun 1995, entrepreneurship (Kewirausahaan) adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
2.6
Game Engine
Game engineadalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk melakukan pengembangan
video game.Game enginemenyediakan peralatan-peralatan yang dibutuhkan olehgame developer
untuk mengembangkangamedengan cepat dan efisien (unity3d.com). Umumnya,game engine
bersifatcross-platform, artinya hasil akhir dari proses pengembangan dapat diterapkan pada beberapa jenis sistem komputer berbeda, sebagai contoh adalahgame“Firewatch” yang dikembangkan menggunakanUnity Enginedapat dimainkan padaplatformPS4, Microsoft
Windows, dan XBOX ONE. Saat ini terdapat ratusangame engineyang beredar di dunia ini, antara lain:“Unity Engine”karya Unity Technologies,“Godot Engine”karya Ariel Manzur dan Juan Linietsky, dan“GameMaker Studio 2”karya YoYo Games.Game engineyang akan digunakan pada penelitian ini adalah“Godot Game Engine”.
2.7
Godot Game Engine
Godot Game Engineadalahgame engine cross-platformgratis danopen sourceyang memiliki fitur untuk membuat game 2D dan 3D dari antarmuka yang terpadu.Game engineini menyediakan seperangkat alat umum yang komprehensif, sehingga pengguna dapat fokus membuat game
Universitas Pertamina - 7 (docs.godotengine.org). Bahasa pemrograman yang digunakan padagame engineini adalah
GDScript,C++, danC#, namun yang paling didukung adalah bahasaGDScript.GDScriptsendiri adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diketik secara dinamis dan digunakan untuk membuat konten.GDScriptmenggunakan sintaks yang mirip denganPython(blok berbasis indentasi dan banyak kata kunci serupa). Tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk dioptimalkan dan terintegrasi erat denganGodot Game Engine, memungkinkan fleksibilitas yang tinggi untuk pembuatan dan integrasi konten.
Gambar 2.3. Logo “Godot Game Engine.”
(Sumber : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Godot_logo.svg, diakses pada 6 September 2020)
Adapun kelebihan dan kekuranganGodot Game Engineadalah sebagai berikut : Kelebihan :
1. Gratis danopen source
2. Optimal dalam pengembangangame2 dimensi 3. Ukuranfilekecil
4. Tidak membutuhkan kemampuan proses yang tinggi untuk menjalankannya Kekurangan :
1. Belum optimal dalam pengembangangame3 dimensi
2.Walaupunmultiplatform, gamehasil pengembanganGodot Game Enginebelum dapat dimainkan padagame console
3.Penggunaan bahasa pemrograman selainGDScriptbelum terlalu optimal dan didukung
2.7.1 Versi
Godot Game Engine
Godot Game Enginetelah dirilis dalam beberapa versi, berikut adalah sedikit sejarah mengenai versiGodot Game Engineyang pernah dirilis selama ini :
1. Versi 1.0
Rilis pada tanggal 15 Desember 2014, versi 1.0 merupakan keluaran pertamaGodot Game Engine
yang stabil dan dapat diakses oleh publik. 2. Versi 2.0
Rilis pada tanggal 23 Februari 2016, versi 2.0 menambahkan banyak fitur baru, beberapa contoh fitur baru tersebut adalah kemampuan mengedit beberapascenesekaligus, tampilancode editor
baru, dan penambahanfilesystem dock. 3. Versi 3.0
Rilis pada tanggal 29 Januari 2018, versi 3.0 mulai menambahkan dukungan pembuatan game 3 dimensi dengan penambahan3d rendererbaru, bahasa pemrograman C# mulai diberi dukungan, dan mendukung pengembangangame virtual reality.
4. Versi 3.2.2
Rilis pada tanggal 26 Juni 2020, versi 3.2.2 merupakan versi terbaru yang dirilis dan dapat diakses oleh publik dalam waktu penulisan laporan ini, versi ini juga akan digunakan dalam proses
pengembangangameyang akan dibahas. Versi 3.2.2 merupakan pembaruan dari Versi 3.2.1 yang menambahkan dukungan pengembangangamedalam bahasa C# untukplatform mobile iOS,dan pembaruan dokumentasi.
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
3.1 Diagram Alir Perancangan
Model pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan adalahAgile Model, yaitu model pengembangan perangkat lunak yang menitikberatkan pada kemampuan beradaptasi terhadap perubahan dibandingkan dengan mengikuti perencanaan, dalam model pengembangan ini pula dapat dilakukan peninjauan pada setiap akhir langkah dan dapat mengulang ke langkah-langkah sebelumnya jika ditemukan kekurangan atau ingin melakukan perubahan (Ahmed, Ahmad, Ehsan, Mirza, & Sarwar, 2010).
Gambar 3.1. Agile Model
Berikut adalah kerangka dari proses pengembangan dan aktivitas yang terkait tiap tahap pengembangannya:
Tabel 3.1. Kerangka Perancangan
Tahap Pengembangan Aktivitas
Requirement Analysis Analisis kebutuhanhardwaredansoftware,studi lapangan.
System Design Perancangangameplay,musik dansound effect
Implementation Pembuatan aset grafis dan musik, Implementasicodedigodot
game engine.
Testing TujuanTesting,Unit Testing, Integration Testing, User
Acceptance Testing
Universitas Pertamina - 10
3.1.1
Requirement Analysis
1. Analisis kebutuhanhardwaredansoftware
Tahap awal dari perancanganvideo gameini adalah analisis kebutuhanhardwaredansoftware,
berikut adalah kebutuhan minimumhardwaredansoftwaredalam menjalankan proses
pengembangan atau memainkangamehasil pengembangan bersumber pada informasi yang berada pada forumgodot game enginedan halaman toko digitalsteam.
Kebutuhan minimumhardware: 1.CPU : Memiliki 2Core
2.RAM : 2GB
3.GPU :Video Cardapapun yang dapatsupport OpenGL 2.1
Kebutuhan minimumsoftware :
1.OS :Windows 7
Tidak dapat diketahui pasti kebutuhan minimum dari penggunaangodot game engine,website
resmi darigodot game enginetidak menyediakan informasi mengenai hal tersebut karena sifat
game engineyangopen source,maka kebutuhannya sangat bergantung dengangameyang akan dibuat, sebagai contoh adalah pengembangan atau menjalankangametiga dimensi membutuhkan kekuatanCPU,RAMdanGPUyang lebih besar jika dibandingkan dengangamedua dimensi.
Kebutuhan khusus pengembang : 1.Godot Game Engine Editor
2.Piskel Sprite Editor
3.Inkscape
4.FL (FruityLoops) Studio 12
Godot Game Engine Editormerupakan perangkat lunak utama yang akan digunakan dalam proses pengembangangame“Pesanan Datang!”, implementasi kode dan aset-aset seperti musik dan
spriteakan dilakukan menggunakan perangkat lunak ini. Selanjutnya adalah “Piskel Sprite Editor”, perangkat lunakonlineatauoffline gratisyang digunakan untuk membuat asetsprite,yaitu grafis dua dimensi yang akan digunakan dalam suatuscene, dapat berupa gambar statis atau animasi (Christensson, P. 2012).
Perangkat lunak selanjutnya adalah “Inkscape”, editor grafisvectorgratis danopen sourceyang akan digunakan untuk membuat aset latar belakang suatuscenepadagamedan membuat desain
storyboarduntuk membantu membuat gambaran tampilan layargame.
Kebutuhan terakhir untuk pengembang adalah “FL (FruityLoops) Studio 12”,perangkat lunak ini menyimulasikan lingkungan produksi studio musik secaradigital,pengguna dapat dapat melakukan komposisi, aransemen, rekaman musik menggunakan perangkat lunak ini. Sifat dari perangkat lunak ini adalah berbayar, sehingga memiliki perangkat lunak ini untuk mengembangkan
gamebukanlah suatu keharusan, musik yang sifatnya gratis dan dapat disebarkan secara bebas dapat ditemukan di berbagai situs internet sepertiincompetech.comdankenney.nl. Alasan penulis menggunakan “FL Studio 12” adalah ingin memproduksi musik sendiri yang sifatnya spesifik.
2. Studi lapangan
Sesuai namanya, tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari lapangan yang akan menjadi dasar-dasar dari pengembangangame“Pesanan Datang!”, seperti : ide cerita, karakter, dan
gameplay loop. Studi lapangan dilaksanakan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) PT. Diva Jaya Sejahtera yang berlokasi di Gedangan, Sidoarjo.
Gambar 3.2. Foto Bersama Pegawai PT. Diva Jaya Sejahtera (Sumber : Dokumentasi pribadi)
Berdiri pada bulan Februari tahun 2010, PT. Diva Jaya Sejahtera didirikan oleh ibu Anie Riskayanti, beliau memulai usahanya dengan memproduksi produk makanan beku berupa mini kroket ayam, mini kroket sapi, dan mini kroket keju dalam skala kecil bersama 3 pegawai lainnya.
PT. Diva Jaya Sejahtera berpindah kantor dari daerah Waru, Sidoarjo menuju Gedangan, Sidoarjo pada awal tahun 2011, selain itu PT. Diva Jaya Sejahtera juga menambah jumlah tenaga kerja menjadi 6 orang, serta menambah 2 produk baru, yaitu lumpia semarang yang menjadi salah satu produk paling populer dan tela stik keju. Tahun 2015, jumlah pegawai sudah mencapai sekitar 12 orang, dan jangkauan pasar sudah mencapai luar Pulau Jawa, seperti Bali. PT. Diva Jaya Sejahtera saat ini memiliki pegawai sebanyak 16 orang, dan jumlah variasi produk sudah mencapai 14 produk berbeda, dengan rencana pembuatan pabrik kecil dalam jangka waktu 3 sampai 5 tahun ke depan.
PT. Diva Jaya Sejahtera dijadikan tempat studi lapangan karena UMKM ini merupakan usaha yang dimiliki oleh orangtua dari penulis, sehingga memudahkan proses studi lapangan, selain itu proses manajemen bahan baku beserta penjualan yang dilakukan oleh UMKM ini dirasa cukup menarik dan unik sebagai konsep dasarvideo gamebertema kewirausahaan.
Universitas Pertamina - 12
3.1.2
System Design
1. Perancangangameplay game “Pesanan Datang!”
Game“Pesanan Datang!” merupakangameedukasi dengan grafis dua dimensi bernuansa 8-bit, tujuan dari permainan ini adalah mengirimkan semua pesanan yang tersedia pada suatulevel
sebelum waktu habis, dengan mengelola berbagai macam sumber daya seperti uang, bahan baku, dan produk jadi.Gameplay“Pesanan Datang!” akan terinspirasi dari kegiatan harian yang dilakukan oleh pemilik PT. Diva Jaya Sejahtera, Ibu Anie Riskayanti.Gameplayterdiri dari tindakan yang dilakukan oleh pemain saat terlibat dalam tantangan, hal ini muncul dari interaksi emosional antara pemain dan komponengame(Guardiola, E. 2019).
Alasangamedikembangkan dengan grafis dua dimensi adalah kemudahan pengembangangame
dua dimensi jika dibandingkangametiga dimensi, karenagodot game enginebelum mendukung secara penuh pengembangangametiga dimensi. Nuansa 8-bit diberikan agargameyang
dikembangkan memiliki keunikan jika dibandingkan dengangamelainnya.
Nuansa 8-bit sendiri adalah suatu tema yang mencoba meniru gaya musik atau suara dan gaya grafisgameyang rilis pada era konsolgame8-bit seperti “Nintendo Entertainment System” pada pertengahan tahun 1980-an. 8-bit sendiri mengacu pada jenis prosesor yang dimiliki oleh konsol
gameera tersebut, karena prosesor tersebut memiliki keterbatasan dalam menampilkan beberapa data sekaligus, maka dihasilkan gaya grafis dan gaya musik atau suara yang unik pada era tersebut saja.
2. Musik danSound Effect
Aset suara akan dibagi menjadi dua jenis, yaitu aset musik dansound effect. Aset musik akan dibuat menggunakan perangkat lunak “FL (FruityLoops) Studio 12” dengan tambahanplugin“NES VST 1.2”,plugintersebut membantu membuat musik yang akan dibuat terdengar seperti musik
gamedari konsol “Nintendo Entertainment System” agar membuat musikgamesemakin unik dan lebih bernuansa 8-bit. Jumlah musik yang akan diproduksi berjumlah satu, dan akan dijadikan musik latar belakang selama masih dalam permainan. Formatfilemusik yang dapat diterima oleh
godot game engine editoradalah format “.ogg”.
Musik yang akan dibuat menggunakan “FL (FruityLoops) Studio 12” akan didasarkan dari lagu berjudul “Today is a Diamond”, lagu ini merupakan salah satu lagu darigameberjudul “Yakuza 6 : The Song of Life”. Penulis akan melakukan komposisi ulang lagu tersebut menggunakan “FL (FruityLoops) Studio 12” dan plugin“NES VST 1.2”. Penulis memilih lagu tersebut karena lagu tersebut bersifat ceria dan diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pemain dalam bermain
game.
Asetsound effectakan didapatkan melalui situs di internet yang menyediakan kumpulan aset
sound effectgratis. Menurut definisi kamusMerriam-Webster,Sound effectsendiri merupakan cuplikan suara, terpisah dari musik dan dialog, yang dibuat atau direkam untuk memperkaya pengalaman suatu media, seperti film,video game, dan acara radio. Dimainkan atau dibunyikan cukup sekali di saat tertentu saja dan durasinya sangat pendek, biasanya tidak lebih dari 3 detik, sebagai contoh adalahsound effectpenonton tertawa pada suatu acara televisi dan radio. Untuk
gameyang akan dikembangkan, beberapasound effectyang dibutuhkan adalah :sound effect
menekan tombol,sound effectberhasil atau gagal melewatilevel,sound effectberhasil atau gagal mengirim pesanan. Formatfile sound effectyang dapat diterima olehgodot game engine editor
adalah format “.wav”.
Alasan formatfilemusik dansound effectberbeda disebabkan oleh perlakuan yang berbeda dari
dimainkan berulang-ulang ketikafilesudah selesai dimainkan, cocok untuk penerapansound effect
yang sifatnya hanya perlu dimainkan sekali saja di saat tertentu. Sementara formatfile“.ogg” akan dimainkan berulang-ulang selama berada di dalamgame, cocok untuk penerapan musik latar belakang.
3.1.3
Implementation
1. Pembuatan aset grafis dan musik
Pembuatan aset grafis yang terdiri darispritedanbackgroundakan dilakukan pada tahap ini. Asetspriteakan dibuat menggunakan “Piskel Sprite Editor”,backgroundmenggunakan
“Inkscape” dan aset musik menggunakan “FL (FruityLoops) Studio 12”.
Chord sheetatau lembar kunci lagu dibutuhkan untuk melakukan proses produksi musik supaya proses produksi dapat dilakukan lebih cepat, berikut adalah potonganchord sheetyang akan digunakan untuk membantu proses produksi musik :
Gambar 3.3.Chord SheetLagu “Today is a Diamond”
(Sumber : https://tabs.ultimate-guitar.com/tab/misc-computer-games/yakuza-6-today-is-a-diamond-chords-3018836, diakses pada 1 Agustus 2020)
2. Implementasicodedigodot game engine
Tahap implementasicodedigodot game engineakan dilakukan setelah seluruh aset tersedia, dan akan mengikuti kebutuhan dari tahap-tahap sebelumnya.
3.1.4
Testing
1. Tujuantesting
Testingatau uji coba merupakan aktivitas yang dilaksanakan untuk menemukan kesalahan atau
errorsebanyak-banyaknya pada fitur perangkat lunak, dilanjut dengan evaluasi fitur tersebut (Preece, Sharp, & Rogers, 2007), untuk memastikangameberperilaku seperti di perancangan, akan dilakukanunit testingdanintegration testingmenggunakanuse casesebagai bahantest case, yaitu
Universitas Pertamina - 14 sekumpulan skenario yang disusun olehtesteragar sistem yang akan dites dapat memenuhi
ketentuan. Diadakan jugauser acceptance testing untuk mengetahui respon dari calon pemain.
2. Unit Testing dan Integration Testing
Unit testingmerupakan metode pengujian perangkat lunak yang fokus dalam verifikasi unit terkecil suatu perangkat lunak,unittersebut dapat berupa suatu prosedur atau fungsi. Jikaunit testingsudah dilakukan, maka tahap selanjutnya adalahintegration testing, yaitu pengujianunit
yang telah digabungkan dan diuji untuk verifikasi fungsi mereka sebagaimana mestinya ketika terintegrasi. Kedua tes ini dilakukan oleh pengembang dengan menggunakanuse casesebagai bahantest case.
3.User Acceptance Testing (UAT)
UATadalah pengujian yang dilakukan oleh calon pengguna untuk mengetahui tingkat kelayakan produk sebelum rilis, untuk mendapatkan data dalam tahap ini, akan dilakukan survei secara langsung pada tanggal 4 - 6 September 2020. Subyeknya adalah masyarakat Perumahan Griya Permata Gedangan, Gedangan, Sidoarjo. Calon pemain akan diminta untuk memainkan permainan “Pesanan Datang” selama kurang lebih 10 menit, kemudian mengisi kuesioner yang telah disusun sebagai bentuk evaluasi serta kritik dan saran terhadapgameedukasi yang telah dikembangkan, berikut adalah kuesioner yang telah disusun :
Tabel 3.2. Tabel Penilaian Aspek untuk Calon Pemain
No. Aspek yang dinilai Skala Penilaian
1 (SK) 2 (K) 3 (C) 4 (B) 5 (SB)
1. Aspek materi yang disajikan dapat menarik pemain untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kewirausahaan. 2. Cara bermain mudah untuk dipahami. 3. Aspek gameplay (pola, aturan, atau
mekanisme dari permainan) menarik. 4. Level yang disajikan mudah untuk
diselesaikan.
5. Kombinasi warna pada permainan baik.
6. Teks pada permainan mudah dibaca. 7. Kualitas tampilan gambar baik. 8. Kualitas suara dan sound effect baik. 9. Penggunaan mediamousesebagai alat
untuk menjalankan perintah dalam
gamesudah baik.
10. Gamelebih menarik sebagai media pembelajaran.
Jawaban yang diberikan berupa skor dengan kriteria penilaian sebagai berikut: 5 = Sangat Baik 4 = Baik 3 = Cukup 2 = Kurang 1 = Sangat Kurang
Pemberian jawaban pada instrumen penilaian dilakukan dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada kolom skor penilaian yang telah tersedia.
3.1.5
Deployment
1. Pengemasan/compilingpermainan
Pengemasan ataucompilingpermainan dengan versi 1.0 akan dilakukan setelah tahaptesting
beserta evaluasinya telah selesai. Pengemasan akan dilakukan menggunakan fungsi“export”dari
godot game enginedan diatur untuk dapat menghasilkanwindows executable file, yaitufileyang dapat dijalankan oleh sistem operasiWindows. Versi 1.0 menandakan bahwagameyang telah dikemas merupakan iterasi pertama, memungkinkan pengemasan versi selanjutnya dengan perbaikan dari iterasi atau versi sebelumnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Tahap
Requirement Analysis
Bersumber pada hasil studi lapangan di PT. Diva Jaya Sejahtera, berikut adalah proses bisnisnya :
a) Terdapat 3 bagian utama di PT. Diva Jaya Sejahtera, bagian produksi, administrasi, serta pengemasan dan pengiriman. Bagian administrasi bertanggung jawab dalam menjaga hubungan antara PT. Diva Jaya Sejahtera dengan agen-agen penjual makanan beku sebagai konsumen utama. Bagian produksi bertanggung jawab dalam melakukan produksi barang sesuai pesanan yang ada. Terakhir adalah bagian pengemasan dan pengiriman, sesuai namanya, bagian ini bertanggung jawab dalam pengemasan produk yang datang dari bagian produksi dan pengiriman produk.
b) Pemilik akan mendapatkan pesanan dari agen penjual makanan beku melalui media seperti
whatsapp chat, telfon, atau agen mendatangi lokasi produksi secara langsung. Pemilik akan memeriksa stok produk jadi dan pesanan dari agen lain untuk memastikan waktu
pengiriman dapat dilakukan, di saat ini juga biasanya terjadi negosiasi antara pemilik dan agen mengenai kapan produk akan dikirim apabila agen langsung menentukan tanggal pengiriman saat memesan dan pihak PT. Diva Jaya Sejahtera merasa membutuhkan waktu lebih.
c) Setelah tanggal pengiriman ditentukan, pemilik akan menghitung target harian bagian produksi, lalu target harian tersebut diberikan kepada bagian produksi. Pemilik juga memiliki beberapa kontaksupplieruntuk memastikan bahan baku proses produksi selalu terpenuhi,tergantung dengan jenissuppliernya, mereka dapat mengirim barang tiap hari atau tiap minggu. Pemilik akan meminta beberapa pegawai bagian pengemasan dan
pengiriman untuk membelanjakan bahan baku yang mengalami kekurangan, atau terkadang pemilik sendiri akan melakukan proses belanja sendiri jikasuppliergagal melakukan pengiriman.
d) Detail proses produksi beserta pengolahan bahan baku tidak dapat dijelaskan disini, karena pemilik, merasa detail proses produksi merupakan rahasia dagang. Secara umum,
bagian produksi akan melakukan produksi barang sesuai dengan target harian, jika untuk mencapai target harian tersebut membutuhkan waktu lembur, maka mereka akan bekerja lembur dan diberikan upah lembur. Setiap kurang lebih 45 - 60 menit mereka akan menaruh hasil kerja mereka ke bagian pengemasan dan pengiriman untuk segera dikemas. e) Produk akan dikemas dan disimpan ke dalam pembeku sebelum dikirimkan oleh bagian
pengemasan dan pengiriman, sama seperti bagian produksi, mereka memiliki target harian yang harus dipenuhi, apabila dibutuhkan waktu lembur, maka mereka juga akan melakukan kerja lembur dan diberikan upah lembur. Jasa pengiriman yang disediakan oleh perusahaan ini sifatnya terbatas, hanya agen yang berlokasi di daerah Sidoarjo, Surabaya dan
sekitarnya yang dapat menerima jasa pengiriman, pelanggan dari daerah lain harus mengambil produknya langsung ke lokasi produksi.
Universitas Pertamina - 17
4.2 Hasil Tahap
System Design
dan
Implementation
Diturunkan dari hasil studi lapangan, berikut adalah rancangangameplaydan cerita game
“Pesanan Datang! ” :
a) Permainan ini secara penuh dikendalikan menggunakanmouse. b) Akan dibuat 5leveldengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
c) Setiaplevel, terdapat 3 sumber daya utama yang perlu diperhatikan yaitu : uang, bahan baku, dan produk jadi. Uang digunakan untuk membeli bahan baku, bahan baku digunakan untuk membuat produk jadi, produk jadi digunakan untuk memenuhi pesanan dan mendapatkan uang agar dapat membeli bahan baku yang akan digunakan untuk produksi lagi.
d) Terdapat 8 jenis bahan baku yang dapat dibeli dan diolah menjadi produk jadi padagame
ini, yaitu air, sosis, ayam, rebung, telur, kulit lumpia, tepung, dan mayonaise. Setiap bahan baku memiliki harga beli masing-masing, berikut adalah rinciannya :
I. Harga tepung per 1 kg = Rp. 15.000 II. Harga air per 1 liter = Rp. 3.000 III. Harga telur per 1 kg = Rp. 25.000 IV. Harga ayam per 1 kg = Rp. 30.000 V. Harga mayonaise per 1 kg = Rp. 25.000 VI. Harga sosis per 1 kg = Rp. 40.0000 VII. Harga kulit lumpia per 1 kg = Rp. 40.0000 VIII. Harga rebung per 1 kg = Rp. 50.000
e) Terdapat 3 jenis produk jadi yang dapat dibuat di dalamgame, yaitu sosis solo, lumpia semarang, dan risol mayo. Setiap jenis produk memiliki bahan baku dan harga jual yang berbeda-beda, berikut adalah penjelasan rincinya :
I. Produksi 10 pack Risol Mayo membutuhkan : a) 1 L Air
b) 2 Kg Telur c) 1 Kg Sosis d) 1 Kg Mayo
II. Produksi 10 pack Lumpia Semarang membutuhkan : a) 2 Kg Kulit
b) 1 Kg Ayam c) 1 Kg Rebung
III. Produksi 10 pack Sosis Solo membutuhkan : a) 2 Kg Tepung
b) 1 L Air c) 1 Kg Telur d) 2 Kg Ayam
IV. Harga jual produk jadi :
a) 1 Pack Risol Mayo = Rp. 17.000 b) 1 Pack Lumpia Semarang = Rp. 18.000 c) 1 Pack Sosis Solo = Rp. 13.000
f) Tujuan dari permainan ini adalah mengirimkan semua pesanan yang tersedia padalevel
sebelum waktu habis, supaya hal tersebut dapat tercapai, pemain harus menjalankan alur sebagai berikut :
Cek jumlah pesanan => Cek stok bahan baku dan stok produk => Produksi barang => Kirim barang.
Pemain dapat melanjutkan kelevelselanjutnya jika semua pesanan pada suatulevel
berhasil terkirim, tetapi jika terdapat paling tidak satu pesanan yang gagal dikirim karena sisa waktu telah habis, pemain harus mengulangleveltersebut.
g) Ide cerita dan karakter pada pengembangangame“Pesanan Datang!” adalah sebagai berikut :
Pemain akan berperan sebagai Joko, putra tunggal dari pasangan Pak Candra dan Ibu Kirana. Joko merupakan anak yang pandai, namun pemalu dan tidak percaya diri. Pak Candra dan Ibu Kirana memiliki UMKM yang bernama CKJ Food yang bergerak di
industri makanan ringan beku. Produk CKJ Food yang paling populer adalah Risoles Mayo, Sosis Solo, dan Lumpia Semarang. Suatu hari, orang tua dari Joko mendapat kabar bahwa mereka berdua telah memenangkan hadiah umrah sertatourke negara-negara tetangga Arab Saudi selama 21 hari, pada hari itu juga mereka menceritakannya ke Joko dan
meminta maaf karena mereka belum bisa mengajak Joko berangkat. Selain itu, mereka juga mempercayakan CKJ Food ke Joko selama mereka pergi umrah dantour, hal ini
merupakan berita yang buruk bagi Joko, namun mereka percaya Joko dapat mengelola UMKM ini dengan baik dengan bantuan pegawai CKJ Food.
Universitas Pertamina - 19 Mengikuti rancangangameplaydi atas, berikut adalahuse case diagramdanstruktur menu game“Pesanan Datang!” :
Gambar 4.1.Use Case Diagram Game“Pesanan Datang”
Gambar di atas merupakanuse case diagramyang akan digunakan sebagai patokan untuk mempermudah proses pengembangangamedengan menggambarkan interaksi apa saja yang dapat dilakukan oleh pemain di dalamgame.Use case diagramsendiri merupakan representasi interaksi pengguna/aktor dengan sistem, diagram ini menggambarkan keterhubungan antara pengguna/aktor dengan berbagai bentuk interaksi yang disediakan oleh sistem.
Storyboardakan dibuat untuk memberi gambaran tampilan menu padagame. Storyboard
sendiri merupakan salah satu metode pembuatanprototypedengan membuat kumpulan sketsa untuk menggambarkan tampilan layar atau menggambarkan suatu proses yang dapat dilakukan oleh pengguna (Preece, Sharp, & Rogers, 2007), setelahstoryboarddibuat, akan dibuat juga tampilan permainannya menggunakangodot game engine editor.
Gambar 4.2. Logo Studio Pengembang untuk TampilanSplash Screen.
(Sumber : Galeri foto pribadi)
Universitas Pertamina - 21 Gambar 4.4. Tampilan Menu UtamaGame“Pesanan Datang!”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Gambar 4.5. Tampilan Menu PilihLevel Game“Pesanan Datang!” (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Gambar 4.3 menggambarkan tampilan-tampilan yang akan muncul ketika pemain ingin
memulai permainan. Ketika pemain membuka aplikasigame“Pesanan Datang!”, tampilan pertama yang akan ditampilkan adalahsplash screendengan Gambar 4.2 berada di bagian tengah layar selama kurang lebih 4 detik, kemudian tampilan akan berubah dan menunjukkan tampilan menu utama seperti Gambar 4.4. Tampilan menu pilihlevelseperti Gambar 4.5 dapat diakses dengan memilih tombol “Mulai Permainan” pada menu utama, dan untuk melanjutkan ke tampilan permainan, pilih salah satulevelyang ingin dimainkan dari tampilan menu pilihlevel game.
Gambar 4.6. Tampilan PermainanGame“Pesanan Datang!” (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Pemain akan dihadapkan dengan tampilan seperti Gambar 4.6. setelah memilihlevel, yaitu tampilan permainan atau tampilan toko. Terdapat 4 komponen utama pada tampilan toko :
1. Panel Kiri yang terdiri dari : (atas ke bawah) tombolpause, sisa waktu (detik), uang yang dimiliki sekarang, stok berbagai bahan baku, tombol beli bahan baku, dan stok berbagai produk
2. Ruang Produksi di bagian atas layar yang terdiri dari : (kiri ke kanan) tombol produksi risol mayo, tombol produksi sosis solo, dan tombol produksi lumpia semarang.
3. Panel Kanan yang terdiri dari : (atas ke bawah)levelyang sedang dijalani, dan catatan resep dan harga jual.
4. Panel "Pesanan Masuk!" di bagian bawah layar yang berisi jumlah pesanan masing-masing produk yang harus dikirim dan tombol mengirim pesanan.
Gambar 4.7. Tampilan Menu Toko Setelah Menekan Tombol “Beli Bahan Baku” (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Universitas Pertamina - 23 Gambar 4.8. Tampilan Menu Toko ketika Menekan Tombol “Pause”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Gambar 4.9. Tampilan Menu Toko ketika Semua Pesanan padaLevelBerhasil Terkirim (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Gambar 4.10. Tampilan Menu Toko ketika Sisa Waktu Habis (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Gambar 4.11. Tampilan Menu Toko Apabila Menekan Tombol “Kirim Pesanan” tetapi Tidak Memiliki Stok Produk
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Gambar 4.12. Tampilan Menu Toko Apabila Mencoba Membeli Bahan Baku tetapi Uang Tidak Cukup
Universitas Pertamina - 25 Gambar 4.13. Tampilan Menu Toko Apabila Menekan Tombol Produksi
tetapi Tidak Memiliki Stok Bahan Baku yang Cukup (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Gambar 4.14.SpriteBahan Baku dan Produk padaGame“Pesanan Datang!” (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Semuaspriteyang ada padagame“Pesanan Datang!”, seperti yang ada pada Gambar 4.14., dibuat menggunakan perangkat lunak “Piskel Sprite Editor”, dan latar belakang tampilan toko dibuat dengan menggunakan perangkat lunak “Inkscape”.
Gambar 4.15. Tampilan Perangkat Lunak “Piskel Sprite Editor” (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Piskel Sprite Editor”)
Gambar 4.16. Tampilan Perangkat Lunak “Inkscape” (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Inkscape”)
Toolutama yang digunakan penulis pada perangkat lunak “Piskel Sprite Editor” untuk
membuatspriteadalahpencil tool, eraser tool,danchange color. Pencil toolutamanya digunakan untuk menggambar sprite, warna yang dihasilkan olehpencil tooldapat diganti menggunakan
change color, eraser tooldigunakan untuk menghapus gambar yang salah. Gambar akan disimpan dalam format “.png” setelahspriteberhasil dibuat agar dapat dibaca olehgodot game engine editor.
Toolutama yang digunakan penulis pada perangkat lunak“Inkscape”untuk membuat latar belakang tampilan toko adalah “rectangle tool” dan “change color”, “rectangle tool” digunakan untuk membuat bentuk segi empat dan “change color” untuk mengganti warnanya. Gambar latar belakang juga disimpan dalam format “.png”.
Universitas Pertamina - 27 Gambar 4.18. Tampilan Menu Cara BermainGame“Pesanan Datang!”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Tampilan pada Gambar 4.18. dapat diakses dengan memilih tombol “Cara Bermain” di
tampilan menu utama. Perbedaan utama Gambar 4.18. dengan rencana tampilan menu cara bermain yang ditunjukkan Gambar 4.17. adalah adanya penanda halaman pada bagian pojok kanan atas Gambar 4.18. Perubahan ini dibuat untuk memberi pemain informasi berupa halaman yang sedang dilihat dan ada berapa banyak halaman pada menu cara bermain. Gambar 4.20. adalah tampilan menuCredits, tampilan ini dapat diakses dengan memilih tombol “Kredit” di tampilan menu utama.
Gambar 4.20. Tampilan MenuCredits Game“Pesanan Datang!” (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Pesanan Datang!”)
Gambar 4.21. Tampilan Perangkat Lunak “FL (FruityLoops) Studio 12” (Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “FL (FruityLoops) Studio 12”)
Aset selanjutnya yang harus dibuat adalah aset musik. Proses pembuatan musik yang dilakukan penulis dimulai dengan mencarichord sheetlagu yang ingin dibuat, setelah itu membuat dan menyimpanpatternpiano dari kunci nada yang tertulis padachord sheetlagu menggunakan “FL (FruityLoops) Studio 12”. Pembuatanpatterndilakukan supaya mempermudah proses produksi musik karenapatterndapat digunakan secara berulang-ulang dan dapat ditaruh pada bagian mana saja dalam proses produksi musik, selainpatternpiano, dibuat jugapatternclap, yaitu suara semacam tepuk tangan, sebagai variasi. Tahap berikutnya adalah membuat nada lagu yang ingin dibuat, karena nada tidak tertulis padachord sheet, maka penulis akan membuat nada dengan cara mendengar lagu asli dan mencoba membuat nada yang sesuai dengan lagu aslinya menggunakan perangkat lunak, setelah nada dibuat, gabungkan berbagai elemen yang telah dibuat, dan eksporfile
Universitas Pertamina - 29 Implementasicodeakan dimulai setelah seluruh aset berhasil dibuat, berikut adalah tampilan “godot game engine editor” :
Gambar 4.22. Tampilan Perangkat Lunak “Godot Game Engine Editor” (Sumber : https://docs.godotengine.org/en/latest/getting_started/step_by_step/
intro_to_the_editor_interface.html, diakses pada 1 Agustus 2020)
Terdapat beberapa komponen utama pada Gambar 4.22., berikut adalah penjelasan singkatnya : 1. Kotak berwarna merah adalah “Main Menus” yang memiliki beberapa fungsi seperti
menyimpan proyek, mengganti pengaturan proyek, membuka dokumentasi, serta “playtest buttons” berfungsi untuk memainkan proyek yang sudah dibuat.
2. Kotak warna hijau terdapat 3dockatautab,yaitu “FileSystem dock”, “Scene dock”, dan “Inspector”. “FileSystem dock” bertempat di pojok kiri bawah layar adalah tempat untuk
mengatur berbagaifileyang terkait pada project. “Scene dock” bertempat di atas “FileSystemdock”, adalah tempat untuk menampilkan berbagai konten yang aktif dalam suatuscene. “Inspector”yang berada di sebelah kanan layar adalah tempat untuk mengatur berbagai properti dari suatu konten dalamscene.
3. Kotak warna biru adalah “Workspace”, terdapat 4 tombol pada bagian ini, tombol tersebut adalah2D,3D,Script, danAssetLib. 2Ddan3D menandakan jenis permainan apa yang akan dibuat,scriptakan membuka editor kode lengkap dengan debugger, serta referensi kode bawaan, terakhir adalah “AssetLib” yang akan membuka perpustakaanadd-on,script,dan aset gratis sertaopen-sourceuntuk digunakan dalamproject.
4. Kotak warna kuning pada Gambar 4.22. adalah bagian “Toolbar”, tempat Anda akan
menemukan alat untuk memindahkan, menskalakan, atau mengunci objek dalam suatuscene. 5. Kotak warna ungu pada Gambar 4.22 adalah bagian “Bottom Panel”, tempat konsol debug,
Gambar 4.23. Tampilan ketika Menekan tombol2D Workspacepada PengembanganGame “Pesanan Datang!”
(Sumber :Screenshotpribadi aplikasi “Godot Game Engine”)
Gambar 4.24. Tampilan setelah Menekan TombolScript Workspacepada PengembanganGame “Pesanan Datang!”
Universitas Pertamina - 31 Salah satu keunikan “godot game engine editor” dibandingkangame enginelain adalah
penggunaanscene, node,danscripting.Pertama, akan dibahas mengenainode,kemudianscenedan terakhir adalahscript editor.
Nodeadalah blok bangunan fundamental untuk membuat game digodot game engine editor.
Nodedapat melakukan berbagai fungsi khusus, namun setiapnodeyang diberikan selalu memiliki atribut berikut :
1. Nama.
2.Properti yang dapat diedit.
3.Dapat ditambahkan kenodelain sebagai anak/child,jikanodediatur seperti itu, maka akan terbentuktree.
Gambar 4.25. GambaranTreepadaGodot Game Engine
(Sumber : https://docs.godotengine.org/en/latest/getting_started/step_by_step/instancing.html, diakses pada 15 Agustus 2020 )
Node yang berbeda dapat memiliki fungsi yang berbeda, menggabungkannya menjadi tree memungkinkan pembuatan fungsi yang lebih kompleks.
Sceneadalah kumpulannodeyang diatur secara hierarki, artinyatreeadalah nama lain dari
scene. Menjalankan permainan berarti menjalankan sebuahscene. Sebuah proyek dapat berisi beberapascene, tetapi untuk memulai permainan, salah satunya harus dipilih sebagaisceneutama, atausceneyang pertama dijalankan setiap permainan dimulai.
Script editormerupakan salah satu fitur unik padagodot game engine editoruntuk membantu prosesscripting,padagame editorlain, prosesscripting gamebiasanya dilakukan menggunakan program yang berbeda darigame engineitu sendiri, sebagai contoh adalahscripting unity engine
yang memerlukan program lain seperti“notepad++”,“visual studio”, atau“monodevelop”. Hasil dariscript editor godotadalahscriptyang akan memberi perilaku tertentu untuk suatunode. Tampilan layarscript editoradalah Gambar 4.24.