• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monthly View. Februari PT. Mega Capital Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Monthly View. Februari PT. Mega Capital Indonesia"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Februari 2015

Monthly View

PT. Mega Capital Indonesia

Menara Bank Mega Lt. 2

Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12790

(2)

Monthly

Bulan Februari diperkirakan menjadi bulan untuk sektor property/konstruksi, perdagangan, agriculture/perkebunan, dan kon-sumsi. Kendati property menempati urutan pertama dalam bulan Februari (secara prosentase), namun sektor trade adalah

(3)

keber-Monthly Sector : Construction,

Property & Real Estates

sektor Property dan/atau Kon-struksi di bulan Februari berpe-luang untuk kembali menguat, ken-dati diperkirakan puncak kenaikan dari sektor ini berada di bulan Ma-ret.

Dari data 5 tahun terakhir, Prop-erty/konstruksi di bulan februari mempunyai rata-rata kenaikan tertinggi di bandingkan dengan sektor lainnya, yaitu sebesar 6,38%.

Sementara untuk tahun ini target penguatan hingga 26% Support Resistance 540 570 530 585 Level I II III 515 595

(4)

Berikut adalah Equity Movers untuk sektor konstruksi dan/atau property selama 6 bulan terakhir terhitung sejak 4 Agustus 2014 hingga 29 Januari 2015. Penguatan yang terjadi selama 6 bulan terakhir dimotori oleh pergerakan saham WSKT yang berkontribusi +12.17 poin terhadap indeks sektoral atau naik +106.17%, di susul oleh BSDE dengan kenaikan +25.87%, PTPP +68.14%, WIKA +38.68%.

Sementara saham yang menghambat laju kenaikan indeks sektor ini yaitu: SCBD, NIRO, SMDM, MKPI, RDTX.

Equity Movers

(5)

PT. Waskita Karya (Persero), Tbk (WSKT)

Tren WSKT selama 3 bulan terakhir berada pada kecenderungan menguat. Harga juga tampak mengalami all-time records beberapa hari terakhir.

Penguatan tren yang terjadi pada WSKT berpeluang untuk berlanjut yang dalam jangka pendek berpeluang menguji resistance level equidistant channel hingga IDR 1,925.

MACD juga masih berada pada ke-cenderungan menguat. Namun, jika harga berbalik melemah maka berpo-tensi menuju support level IDR 1,660.

Index Weight : 0.33%

Subgroup Weight : 4.51% Rekomendasi : Trading Buy

(6)

PT. Bumi Serpong Damai, Tbk (BSDE)

BSDE selama beberapa hari terakhir tampak mengalami koreksi, namun demikian hingga saat ini koreksi yang terjadi belum merubah tren penguatan selama lebih dari 2 bulan terakhir. BSDE berpotensi untuk menguji kem-bali uptrend-line di IDR 1,980, yang apabila mampu bertahan, maka berpe-luang untuk rebound menuju resis-tance level terdekat di IDR 2,085 hingga IDR 2,130.

Stochastic yang bergerak melandai juga mengindikasikan terjadinya bull-ish crossover.

Index Weight : 0.70%

Subgroup Weight : 9.62%

(7)

PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk

(PTPP)

PTPP berada dalam tren menguat. Harga tampak sedang bergerak mele-wati resistance level IDR 3,850 atau kembali mengalami all-time records. Kemampuan harga bertahan di atas support level equidistant channel memberikan peluang untuk kembali berlanjut menguat menuju resistance level terdekat di IDR 4,150 hingga IDR 4225.

Namun jika harga berbalik melemah maka berpotensi menguji kembali sup-port level IDR 3,925 hingga 3,850.

Index Weight : 0.36%

Subgroup Weight : 5.02%

(8)

PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk (WIKA)

WIKA bergerak menguat dalam be-berapa hari terakhir dan menguji re-sistance level IDR 3,745.

Penguatan di atas level tersebut di atas memberikan peluang bagi harga untuk berlanjut menuju IDR 3,895 hingga IDR 4,045.

MACD yang mengindikasikan terjadi golden cross mendukung adanya pe-luang penguatan.

Namun jika harga berbalik melemah maka berpotensi menguji kembali sup-port level 3,745.

Index Weight : 0.44%

Subgroup Weight : 6.04%

(9)

PT. Ciputra Development, Tbk (CTRA)

CTRA berada dalam tren menguat se-lama lebih dari 3 bulan terakhir. Kega-galan melewati resistance level IDR 1,540 beberapa pekan sebelumnya membawa harga mengalami koreksi dan menguji EMA 20.

Stochastic yang cenderung bergerak melemah berpotensi membawa harga kembali mengalami koreksi hingga menguji support level IDR 1,365/IDR 1,310.

Sementara resistance level CTRA berada di IDR 1,470/IDR 1,540 hingga IDR 1,660.

Index Weight : 0.41%

Subgroup Weight : 5.68%

(10)

PT. Pakuwon Jati, Tbk (PWON)

PWON bergerak sideways selama be-berapa hari perdagangan terakhir. Harga tampaknya sedang bergerak menuju support level yang berada di IDR 470.

Peluang penguatan terjadi jika harga mampu bertahan di (atas) support level tersebut, di mana berpeluang menuju resistance level 515 hingga IDR 540.

MACD yang mengindikasikan golden cross mendukung adanya peluang penguatan.

Index Weight : 0.44%

Subgroup Weight : 6.05%

(11)

Monthly Sector : Trade, Services, & Investment

Sektor Trade pada bulan Februari masih berpeluang untuk menguat melanjutkan penguatan yang ter-jadi di bulan sebelumnya, kendati

demikian peluang penguatan

diperkirakan tidak sebesar bulan Januari (7,30%).

Dari data 5 tahun terakhir, sektor Trade hingga bulan maret masih berpeluang untuk menguat.

Sementara target penguatan sektor ini di tahun 2015 diperkirakan da-pat mencapai hingga 26%.

Support Resistance 900 935 878 960 Level I II III 860 980

(12)

Berikut adalah Equity Movers untuk sektor perdagangan selama 6 bulan terakhir terhitung sejak 4 Agustus 2014 hingga 29 Januari 2015.

Pelemahan yang terjadi selama 6 bulan terakhir adalah digerakkan oleh saham UNTR yang berkontribusi –24.54 poin terhadap indeks sektoral atau tu-run –20.5%, di susul oleh LINK, SCMA.

Sementara saham yang menghambat laju pelemahan indeks sektor trade yaitu: EMTK, MDIA, JKON, MNCN, MPPA.

Equity Movers

(13)

PT. Matahari Putra Prima, Tbk (MPPA)

MPPA tampak sedang bergerak mele-wati resistance level IDR 3,535.

Peluang rebound terjadi jika harga mampu bertahan di (atas) level terse-but di mana berpeluang untuk ber-gerak menuju resistance level terdekat di IDR 3,925 hingga IDR 4,065.

MACD yang menunjukkan terjadinya golden cross mendukung adanya pe-luang penguatan.

Kecuali harga berbalik melemah hingga melewati support level terse-but di atas.

Index Weight : 0.37%

Subgroup Weight : 2.96%

(14)

PT. Media Nusantara Citra, Tbk (MNCN)

MNCN selama beberapa hari terakhir bergerak sideways dalam tren yang sedang menguat.

Hingga saat ini harga belum mampu untuk melewati resistance level IDR 2,905, pun belum mampu melewati support level IDR 2,750.

Ada 2 strategi yang dapat dipertim-bangkan untuk MNCN. 1) Buy on Weakness di support level tersebut, dan 2) Buy on Breakout jika harga mampu melewati resistance level tersebut di atas.

Index Weight : 0.77%

Subgroup Weight : 6.23%

(15)

PT. AKR Corporindo, Tbk (AKRA)

AKRA berpeluang untuk mengalami reversal trend, hal tersebut di tandai dengan terbentuknya higher low be-berapa hari yang lalu.

Harga berpotensi untuk mengalami koreksi jangka pendek dan menguji support level uptrend-line dan/atau EMA 20 4,565.

Peluang penguatan terjadi jika harga mampu bertahan di (atas) level terse-but, di mana berpeluang menuju resis-tance level terdekat di IDR 4,805 /IDR 4,945 hingga IDR 5,150.

Index Weight : 0.34%

Subgroup Weight : 2.79%

(16)

Monthly Sector : Agriculture

Sektor Perkebunan (Agriculture) pada perdagangan bulan kemarin mengalami pelemahan sebesar – 5,1%.

Dari data 5 tahun terakhir, bulan Februari merupakan salah satu rata -rata kenaikan tertinggi untuk sek-tor perkebunan, yaitu sebesar 3,45%.

Sementara secara keseluruhan un-tuk tahun 2015, target kenaikan sektor ini diperkirakan dapat men-capai hingga 11% Support Resistance 2,195 2,295 2,135 2,335 Level I II III 2,090 2,380

(17)

Berikut adalah Equity Movers untuk sektor Agriculture selama 6 bulan terakhir terhitung sejak 4 Agustus 2014 hingga 29 Januari 2015.

Sektor ini tampak mulai bergerak menguat sejak bulan Oktober 2014. Pergerakan indeks sektor AGRI selama 6 bulan terakhir dimotori oleh saham AALI, BWPT, IIKP, SSMS yang masing-masing berkontribusi: AALI –92.96 poin, BWPT –73.70 poin, IIKP +64.30 poin, dan SSMS +56.42 poin. Penguatan yang terjadi pada pertengahan Oktober dikarenakan seiring dengan menguatnya saham AALI (berkurangnya pelemahan AALI).

(18)

PT. Astra Agro Lestari, Tbk (AALI)

AALI bergerak cenderung melemah selama beberapa pekan terakhir dan berpotensi menuju support level IDR 22,725 hingga IDR 22,150.

Stochastic yang mengalami oversold memberikan peluang bagi AALI untuk mengalami rebound dalam jangka pendek, di mana berpeluang untuk menuju resistance level IDR 24,500 hingga IDR 25,450.

Kecuali harga berbalik melemah hingga melewati support level terse-but di atas.

Index Weight : 0.70%

Subgroup Weight : 24,05%

(19)

PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk (LSIP)

LSIP selama sepekan terakhir tampak bergerak sideways pasca pelemahan yang terjadi beberapa pekan sebelum-nya.

Sideways yang terbentuk pada LSIP dapat merupakan bentuk akumulasi dari pelaku pasar terhadap harga. Stochastic yang mulai bergerak meing-galkan wilayah oversold memberikan peluang bagi LSIP untuk mengalami rebound menuju resistance level IDR 1,885 hingga IDR 1,940.

2 strategi yang dapat dipertimbangkan adalah 1) Speculative Buy, dan 2) Buy on Breakout.

Index Weight : 0.23%

Subgroup Weight : 8.06%

(20)

Monthly Sector : Consumer

Hingga saat ini tren pada sektor konsumsi masih berada pada ke-cenderungan menguat.

sektor konsumsi di bulan Februari dapat menjadi salah satu pilihan investasi/trading, di mana peluang penguatan kembali terjadi kendati juga beroptensi tidak sebesar bulan Januari sebelumnya, yaitu 7.00%. Namun demikian sektor konsumsi di tahun 2015 berpeluang menjadi sektor dengan kenaikan tertinggi, di mana target kenaikan dapat mencapai hingga 30%. Support Resistance 2,240 2,360 2,201 2,400 Level I II III 2,160 2,440

(21)

Berikut adalah Equity Movers untuk sektor konsumsi selama 6 bulan terakhir terhitung sejak 4 Agustus 2014 hingga 29 Januari 2015.

Penguatan yang terjadi selama 6 bulan terakhir adalah digerakkan oleh saham UNVR yang berkontribusi +85.44 poin terhadap indeks sektoral atau naik +15.04%, di susul oleh ICBP, GGRM, KLBF.

Sementara saham yang menghambat laju kenaikan indeks sektor konsumsi yaitu: MYOR, SIDO, TSPC, AISA.

Equity Movers

(22)

PT. Kalbe Farma, Tbk (KLBF)

KLBF berada dalam kecenderungan menguat selama beberapa buln tera-khir.

Harga tampaknya sedang bergerak sideways dan berpotensi menguji sup-port level equidistant channel di IDR 1,810.

Peluang penguatan terjadi jika harga mampu bertahan di (atas) support level tersebut, di mana berpeluang menuju resistance level hingga IDR 1,925.

Stochastic berada pada kecenderun-gan melemah.

Index Weight : 0.39%

Subgroup Weight : 3.33%

(23)

PT. Unilever Indonesia, Tbk (UNVR)

UNVR selama beberapa hari terakhir mengalami penguatan yang cukup sig-nifikan, dan membawa indeks sektor konsumsi menguat tajam.

Tren penguatan pada UNVR berpe-luang untuk berlanjut jika harga mampu melewai resistance level ter-dekat di IDR 36,300.

Sebaliknya, kegagalan melewatinya berpotensi membawa harga men-galami koreksi jangka pendek menuju support level IDR 34,825 hingga IDR 34,200.

Index Weight : 5.40%

Subgroup Weight : 26.45%

(24)

PT. Kimia Farma, Tbk (KAEF)

KAEF selama beberapa pekan terakhir tampak bergerak sideways dan men-guji support level terdekat di IDR 1,305.

Harga berpeluang untuk dapat melan-jutkan rebound yang terjadi pasca ke-gagalannya melewati support level uptrend0line beberapa pekan sebe-lumnya.

Peluang penguatan dapat bergerak menuju resistance level yang berada di IDR 1,405 hingga IDR 1,475.

MACD mengindikasikan terjadinya golden cross.

Index Weight : 0.14%

Subgroup Weight : 0.71%

(25)

PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk (ICBP)

ICBP bergerak sideways selama lebih dari sepekan terakhir.

Harga tampak sedang bergerak men-guji EMA 20 di IDR 13,775 dan/atau support level IDR 13,475.

Potensi pelemahan tersebut belumlah mampu untuk merubah tren pengua-tan yang terjadi selama 3 bulan tera-khir.

Peluang penguatan/rebound terjadi jika harga mampu bertahan di atas support level tersebut di atas.

Index Weight : 1.63%

Subgroup Weight : 8.00%

(26)

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk (INDF)

Minor trend INDF (1 bulan terakhir) berada pada kecenderungan menguat. Harga juga tampak mampu bertahan di atas EMA 20 yang mana memberi-kan peluang untuk kembali melanjut-kan penguatannya menuju resistance level terdekat di IDR 7,800 hingga IDR 8,000.

Stochastic berada di wilayah netral dan mengalami bullish crossover. Namun jika harga berbalik melemah maka berpotensi menguji kembali sup-port level IDR 7,425.

Index Weight : 1.31%

Subgroup Weight : 6.40% Rekomendasi : Trading Buy

(27)

Disclaimer

Laporan ini hanya merupakan informasi yang disebarluaskan untuk kalangan sendiri dan ditujukan bagi para nasabah dan calon nasabah PT Mega Capital Indonesia. Lapo-ran ini tidak diperbolehkan untuk dicetak, dibagikan, atau direproduksi atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada oLapo-rang lain tanpa izin tertulis dari Mega Capital Indonesia.

Laporan ini bukan merupakan penawaran atau ajakan melakukan pemesanan, pembelian, atau penjualan aset-aset keuangan yang tertulis di dalamnya. Penerima laporan ini sebaiknya mencari nasihat seorang ahli keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Mega Capital Indonesia tidak memberikan pertimbangan dan tidak akan melakukan investigasi atas tujuan investasi, kondisi keuangan, atau kebutuhan tertentu dari penerima laporan ini, sehingga tidak ada jaminan dan kewajiban apapun yang akan kami berikan atau terima atas kerugian yang timbul secara langsung maupun tidak langsung yang diderita oleh penerima laporan ini karena informasi, opini, atau estimasi yang ada dalam laporan ini. Mega Capital Indonesia dan semua perusahaan yang terkait dan berafiliasi dengannya, termasuk jajaran direksi dan staf di dalamnya, dapat memiliki atau mengambil posisi atas aset keuangan yang tercantum dalam laporan ini dan dapat melakukan atau sedang menjajaki jasa peranta-raan atau jasa investasi lainnya dengan perusahaan-perusahaan yang aset keuangannya tercantum dalam laporan ini, termasuk dengan pihak-pihak di luar laporan ini. Mega Capital Indonesia adalah perusahaan jasa keuangan terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang pasar modal. Yang merupakan bagian dari group Mega Cor-pora. Fikri Syaryadi fikri@megaci.com Research Analyst Basic Industry Helen Vincentia helen.vincentia@megaci.com Research Analyst

Plantation, Mining, Consumer Goods

Fadlillah Qudsi

fadlillah.qudsi@megaci.com Technical Analyst

Referensi

Dokumen terkait

Adapun kebutuhan fungsional dalam pengembangan perancangan intranet untuk mendukung proses pembelajaran adalah sebagai berikut: a) Intranet yang dibangun akan

Jika GBP/USD mampu menembus level harga tersebut, maka GBP/USD akan mencoba mengejar support berikutnya di 1.6786, yang merupakan level terendahnya pada 12 Juni.

Kejadian ikterus pada bayi baru lahir berkisar 50% pada bayi cukup bulan faktor yang berhubungan Jenis penelitian kuantitatif melalui rancangan penelitian analitik 28 hari

CTRA HOLD Entry point 920 (11/12) sudah tercapai, CTRA tidak berhasil bertahan diatas Resistance 925, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji Support 905 dan 885. Namun,

Namun, bila AALI bertahan diatas Resistance 8.400, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 8.575 dan 8.650. ASII HOLD ASII bertahan pada Support 5.100,

Sistem informasi yang ada dalam proses penutupan asuransi hingga proses klaim asuransi kerugian terdapat banyak pihak yang dilibatkan dan memerlukan banyak

Pada rekaman strata box, gas di daerah penelitian terdapat pada lapisan sedimen dengan kedalaman lebih kurang 5 – 10 meter dari muka laut, sedangkan jika diukur dari permukaan

Secara teknikal IHSG berhasil bertahan di level 6.000 dan berpeluang melanjutkan penguatan meskipun terjadi Net Foreign Sell dan terdapat sentimen negatif PPKM Darurat,