• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kelurahan Abianbase Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kelurahan Abianbase Tahun 2014"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

56 Dari 16 usulan tersebut, disepakati usulan – usulan prioritas, yakni 16 buah usulan fisik . Usulan prioritas yang disepakati adalah sebagai berikut :

1. Usulan Fisik

a. Pembangunan Traffic Light Perempatan Cica dan Perempatan Abianbase b. Pembangunan Bale Panjang di jaba pura cica

c. Pembangunan Bale Saka Pat dijaba Merajan Suci d. Pavingisasi halaman pura Dalem Sari Gaduh e. Pembuatan jalan menuju Beji Dalem Pering

f. Rehab Tembok Penyengker dan Apit Surang Merajan Suci g. Pembangunan Penyengker dan Apit surang Setra Pering h. Pemasangan lampu penerangan jalan

i. Pemasangan lampu mercury di pura Dalem Waringin Cica dan di Halaman SD.3 Abianbase j. Pembuatan Pelinggih Bale Banjar Pasekan

k. Pembuatan Tembok Penyengker dan Bale Kulkul l. Penempelan Style Bali Balai Kulkul Br.Semate m. Rehab berat balai Br. Jeroan

n. Tembok Penyengker Setra Desa Adat Semate o. Pavingisasi halaman Balai Banjar

v. Senderan Setra Alit Desa Adat Tangeb

Dari usulan – usulan tersebut yang pada akhirnya disepakati dalam Musrenbang Kecamatan yang dilanjutkan dengan Musrenbang Kabupaten untuk dapat dilaksanakan dalam Program dan Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Badung tahun 2015 adalah :

a. Pembangunan Traffic Light Perempatan Cica dan Perempatan Abianbase b. Pembangunan Bale Panjang di jaba pura cica

c. Pembangunan Bale Saka Pat dijaba Merajan Suci d. Pavingisasi halaman pura Dalem Sari Gaduh e. Pembuatan jalan menuju Beji Dalem Pering

f. Rehab Tembok Penyengker dan Apit Surang Merajan Suci g. Pembangunan Penyengker dan Apit surang Setra Pering

(2)

57 h. Pemasangan lampu penerangan jalan

i. Pemasangan lampu mercury di pura Dalem Waringin Cica dan di Halaman SD.3 Abianbase j. Pembuatan Pelinggih Bale Banjar Pasekan

k. Pembuatan Tembok Penyengker dan Bale Kulkul l. Penempelan Style Bali Balai Kulkul Br.Semate m. Rehab berat balai Br. Jeroan

n. Tembok Penyengker Setra Desa Adat Semate o. Pavingisasi halaman Balai Banjar

v. Senderan Setra Alit Desa Adat Tangeb

Setelah dilakukan analisis terhadap perkembangan realisasi capaian kinerja untuk indikator jumlah usulan perencanaan pembangunan dari

tahun 2012 sampai dengan 2014 terjadi suatu perkembangan yang positif, dimana tahun 2014, ditentukan target sebanyak 16 usulan dan realisasi yang dicapai adalah sebanyak 16 usulan atau dapat dikatakan capaian kinerjanya adalah sebesar 142,5 %. Tingginya capaian kinerja ini didukung oleh Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan prioritas Penyelenggaraan Musrenbang di Kelurahan dengan anggaran Rp 6.178.65,-

Dan untuk capaian pada tahun 2013, dimana target yang ditentukan adalah sebanyak 12 usulan dan realisasi yang dicapai adalah sebanyak 6 usulan atau capaian kinerja sebesar 50%. Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2014, yakni sebesar 50%, maka capaian kinerja tahun 2014 adalah sama, namun apabila dilihat dari realisasi jumlah usulan, jumlah usulan tahun 2014 lebih banyak yakni sebesar 16 usulan apabila dibandingkan dengan jumlah usulan tahun 2013 yakni sebesar 12 usulan.

Dan pada tahun 2012 target yang ditentukan adalah sebanyak 56 usulan tercapai realisasi sebanyak 28 usulan atau dapat dikatakan capaian kinerja tahun 2012 adalah sebesar 50%. Lebih lanjut mengenai perkembangan capaian kinerja untuk indikator jumlah usulan perencanaan pembangunan di Kelurahan Abianbase Tahun 2012 sampai dengan 2014 digambarkan dengan gambar berikut ini :

(3)

58 Grafik 3.4

Perkembangan capaian kinerja dan target sasaran 3 Indikator : Jumlah Usulan Perencanaan Pembangunan

Tahun 2012 sampai dengan 2014

60 50 40 Target 30 Realisasi 20 10 0 2012 2013 2014

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat adanya perkembangan yang signifikan terhadap realisasi indikator jumlah usulan perencanaan pembangunan yang diajukan dalam Musrenbang dari tahun 2012 sampai dengan 2014. Dimana pada tahun 2012 capaian kinerja hanya sebesar 50%. Dan pada tahun 2013 dan 2014 juga hanya 50 %. Hal ini disebabkan karena belum adanya kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam proses perencanaan pembangunan wilayah.

Apabila dilakukan perbandingan dengan kelurahan Tuban, jumlah usulan perencanaan pembangunan tahun 2014 di Kelurahan Tuban adalah sebanyak 104 usulan. Tentu saja realisasi Kelurahan Abianbase masih lebih rendah daripada Kelurahan Tuban. Oleh karena itu Pemerintahan Kelurahan Abianbase melakukan upaya – upaya untuk meningkatkan partisipasi mayarakat dalam perencanaan pembangunan daerah adalah :

1. Lebih meningkatkan fungsi dari LPM Kelurahan sebagai motor penggerek kegiatan Musrenbang Kelurahan

2. Meningkatkan koordinasi dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam pemberdayaan mayarakat

3. Melakukan perbandingan kepala masyarakat dalam proses pengajuan usulan perencanaan pembangunan

(4)

59 Apabila dilihat realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RENSTRA adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8

Realisasi Pencapaian Sasaran 3

Indikator : Jumlah Usulan Perencanaan Pembangunan

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi s/d tahun 2014 Rencana sesuai dengan RESTRA SKPD tahun 2015 Prosentase Capaian Kinerja 1 Jumlah Usulan Perencanaan Pembangunan usulan 42 50 80

Berdasar tabel diatas realisasi capaian indikator persentase jumlah usulan perencanaan pembangunan sampai dengan tahun 2014 apabila dibandingkan dengan target akhir masa renstra yakni tahun 2015, prosentase capaian kinerja adalah sebesar 80% atau dengan interprestasi memuaskan.

3.2 Realisasi Anggaran

Tahun 2014 rencana Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung sebesar Rp. 2.579.317.771,- akan tetapi pada saat Anggaran perubahan menjadi Rp. 2.903.636.651,- hal ini disebabkan karena adanya kenaikan upah tenaga kebersihan kantor dan penjaga malam. Kepala Lingkungan beserta Tenaga Kebersihan Lingkungan, adanya pengadaan perlengkapan dan peralatan gedung kantor, serta dan pengadaan Handy Talkie (HT) untuk anggota Satgas Linmas Kelurahan Abianbase. Dari anggaran perubahan yang telah ditetapkan terealisasi sebesar Rp. 2.526.655.148,10 atau 87,02% dan terjadi efisiensi penggunaan anggaran sebesar 12,98 %.

(5)

60 Rincian Alokasi Anggaran APBD Kabupaten Badung sebagai berikut :

Tabel 3.9

Rincian Alokasi Anggaran APBD Kabupaten Badung Pada Kelurahan Abianbase 2014

NO JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI %

1 Belanja Tidak Langsung Rp. 1.499.149.346,- Rp. 1.245.881.505,- 83,11 2 Belanja Langsung Rp. 1.404.487.305,- Rp. 1.281.227.131,- 91,22 a. Belanja Pegawai Rp. 512.334.400.- Rp. 504.174.400,- 98,41 b. Belanja Barang dan Jasa Rp. 716.456.025,- Rp. 605.930.931,- 84,57 c. Belanja Modal Rp. 175.696.880,- Rp. 171.121.800,- 97,40

Dari anggaran tersebut sebesar 15,73 % atau Rp. 221.027.875,- dari belanja langsung didistribusikan untuk kegiatan – kegiatan pada 7 program pendukung indikator utama, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.10

Realisasi Anggaran Program Pendukung Indikator Kinerja Utama

NO JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI %

Program pendukung indikator Sasaran 1

1 Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Rp. 11.707.250 Rp. 11.707.250 100 2 Pemberantasan sarang Nyamuk Rp. 4.210.325 Rp. 2.288.765 54,36 3 Pelaksanaan Kebersihan Lingkunganh Rp. 129.115.000 Rp. 118.919.005 92,10 4 Lomba Kebersihan Lingkungan Rp. 8.627.700 Rp. 6.343.950 73,53

Program pendukung indikator Sasaran 2

1 Program Peningkatan

partisipasi Masyarakat dalam

(6)

61 Membangun Desa

Program pendukung indikator Sasaran 3

1 Perencanaan dan Penganggaran SKPD Rp. 9.649.750,- Rp. 7.862.250,- 81,48 2 Perencanaan Pembangunan Daerah Rp. 6.178.650,- Rp. 6.178.650,- 100 TOTAL Rp. 221.027.875,- Rp. 200.748.870,- 84,79

Secara umum realisai keuangan mendukung pencapaian sasaran organisasi lewat program dengan 7 kegiatan telah terlaksana dengan sangat baik Pencapaian keuangan 84,79 % untuk mewujudkan aktivitas Kelurahan Abianbase Tahun 2014 memiliki komposisi yang resional dibandingkan dengan realisasi fisik yang mencapai 100%.

3.3 Capaian Prestasi dan Penghargaan

Prestasi yang diraih ole Kelurahan Abianbase Tahun 2014 antara lain :

1. Juara I Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Putra dalam Pekan Olahraga Seni Kecamatan Mengwi

(7)

62

BAB IV

PENUTUP

4.1Kesimpulan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ) merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mengaplikasikan berbagai persoalan pembangunan sebagai wujud nyata tanggung jawab pemerintah dalam menghadapi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedepankan transparansi sebagai nafas setiap gerak dan aktivitas pembangunan dalam upaya menciptakan Good Governance sesuai dengan tuntutan paradigma baru.

I. Dilihat dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ) Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung Tahun 2014 yang disusun berdasarkan nilai capaian pada masing – masing Seksi pada Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Sasaran 1, Mengingkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia dengan 1 indikator, yaitu :

 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, Pada tahun 2014,target sebanyak 13 Lingkungan yang bersih dan realisasi yang dicapai adalah sebanyak 13 lingkungan yang bersih atau dapat dikatakan capaian kinerjanya adalah sebesar 100%. Untuk capaian pada tahu 2013, target yang ditentukan adalah sebanyak 13 lingkungan dan realisasi yang dicapai adalah sebanyak 11 Lingkungan atau sebesar 84,61 % capaian kinerja tahun 2014 telah mengalami peningkatan. Dan pada tahun 2012, target yang ditentukan adalah sebanyak 13 Lingkungan, namun capaian realisasinya adalah sebanyak 10 lingkungan atau sebesar 76,92 %.

b. Sasaran 2, Meningkatnya pelestarian budaya di bidang seni dan olahraga dengan 1 (satu) indikator yaitu :

 Jumlah Duta Kelurahan yang menjadi juara dalam Porsenicam, tahun 2014 ditargetkan menjadi pemenang dalam 2 Kejuaraan dan terealisasi dengan diraihnya 1 predikat pemenang dalam 2 jenis kejuaraan. Sehingga capaian kinerja sebesar 50% yang bermakna memuaskan.

(8)

63 c. Sasaran 3, Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan kelurahan, capaian kinerja 100% dengan interpretasi memuaskan, didukung oleh 2 (dua) indikator yaitu :

 Persentase kehadiran stake holders dalam rapat koordinasi kelurahan, ditargetkan sebesar 90%, relisasi yang terjadi adalah sebesar 91,17% atau capaian kinerja sebesar 100% dengan interprestasi memuaskan.

 Jumlah usulan perencanaan pembangunan. Target yang dicapai sebanyak 16 usulan, relisasi yang tercapai adalah sebesar 8 usulan, dan capaian kinerja adalah 50% dengan interprestasi memuaskan.

II. Alokasi anggaran tahun 2014 untuk pelaksanaan program / kegiatan Kelurahan Abianbase yang bersumber dari APBD sebesar Rp. 2.903.636.651 dengan relisasi anggaran sebesar 2.526.655.184,10 (87,02%). Alokasi anggaran yang diprioritaskan untuk pencapaian sasaran strategis sebesar Rp. 68.659.650,- terealisasi sebesar Rp. 62.781.950,- dengan presentase penyerapan sebesar 93,38 %.

4.2 Saran

Dengan Laporan Kinerja ini maka dapat diketahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas – tugas kedinasan pada Kelurahan Abianbase. Akan tetapi untuk kelanjutan pelaksanaan kegiatan Kelurahan Abianbase perlu merancang program yang mengacu kepada Renstra dan dukungan instansi terkait.

Akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat memberi manfaat kepada kita.

Lurah Abianbase

I Dewa Gede Rai Wijaya,S.STP NIP. 19771202 19612 1 002

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Lingkungan Kerja Non Fisik (X1) dan Disiplin Kerja (X2)

Terjadinya tindak pidana pemalsuan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia apabila orang atau korporasi dengan sengaja memberikan

Menimbang, bahwa proses penerbitan Surat Keputusan objek sengketa diawali dengan adanya Laporan Polisi No.Pol :LP-A/38/X/2013/Propam tanggal 29 Oktober 2013 yang

(Manumpil, 2015), maka dari itu peran orang tua sangatlah penting dalam kegiatan pembelajaran anak yang menggunakan gadget saat ini. Gadget yang pemakaianya terlalu

Hal ini bertolak belakang dengan apa yang menjadi esensi dari asas equality before the law yang tertuang dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945, bahwa semua orang sama di

Tujuan umum dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian konsumsi buah pisang ambon lumut (Musa accuminata colla) terhadap

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) sebagai bagian