• Tidak ada hasil yang ditemukan

BATAN PADA BAGIAN KEUANGAN OMBUDSMAN Rl IPEMBENTUKAN TIM DAN PENERAPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BATAN PADA BAGIAN KEUANGAN OMBUDSMAN Rl IPEMBENTUKAN TIM DAN PENERAPAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

OMBUDSMAN REPUBLIK

TANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA

BAGIAN KEUANGAN OMBUDSMAN Rl

BATAN PADA BAGIAN KEUANGAN OMBUDSMAN Rl

IPEMBENTUKAN TIM DAN PENERAPAN

MM ISO 9001:2008 PADA BAGIAN KEUANGAN OMBUDSMAN Rl m^GARAAN SPIP PADA BAGIAN KEUANGAN OMBUDSMAN Rl

JL. HR RASUNA SAID KAV. C19 KUNINGAN

JAKARTA SELATAN 12920,

(2)

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: SEK.168-KU.03.01

TENTANG

PEMBENTUAN SATUAN TUGAS PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDAUAN INTERN

PADA BAGIAN KEUANGAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang

Mengingat

3.

4.

5.

bahwa agar penyelenggaraan Sistem Pendendalian

Intern terlaksana intensif dan menyeluruh perlu dibentuk Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern (SPIP) pada Bagian Keuangan Ombudsman Rl;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Sekretaris Jenderal Ombudsman Rl tentang pembentukan Satuan Tugas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Bagian

Keuangan Ombudsman Rl;

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4899);

(3)

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 5038);

6.

Undang-Undang

Nomor 27 Tahun

2014 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

Anggaran 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 259, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5593);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 213, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Pembentukan, Sususnan, dan Tata Kerja Perwakilan

Ombudsman Republik Indonesia (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 42, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5207);

9. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2009 tentang Sekretariat Jenderal Ombudsman Republik Indonesia;

10 Peraturan Sekretaris Jenderal Ombudsman

Nomor

l/ORI-SEKJEN-PR/IV/2010 tentang Organisasi dan

Tatat Kerja Sekretariat Jenderal Ombudsman Republik

Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2010

Nomor

177) sebagaimana

diubah

dengan

Peraturan Sekretaris Jenderal Ombudsman Nomor 2/ORI-SEKJEN-PR/IX/2010;

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN

SEKRETARIS

JENDERAL

OMBUDSMAN

TENTANG

PEMBENTUKAN

SATUAN

TUGAS

PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA

BAGIAN KEUANGAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

Membentuk

Satuan

Tugas

Penyelenggaraan

Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Bagian Keuangan

Ombudsman Rl dengan susunan sebagaimana tercantum

pada lampiran Keputusan ini;

. .

Pengarah

penyelenggaraan

SPIP

mempunyai

tugas

memberikan

arah

kebijakan

kepada

Satgas

tentang

pelaksanaan dan penerapan SPIP Bagian Keuangan

Ombudsman Rl;

Penanggung jawab satuan tugas penyelenggaraan SPIP

mempunyai tugas :

(4)

KEEMPAT

untuk memberikan keyakinan yang memadai untuk

tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang

efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,

pengamanan aset negara dan ketaatan pada

peraturan perundang-undangan.

b. Menciptakan

dan

memelihara

lingkungan

pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan

kondusif untuk penerapan SPIP Bagian Keuangan

Ombudsman Rl;

c. Memantau pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah Bagian Keuangan Ombudsman Rl;

d. Menyusun dan menerapkan aturan perilaku Bagian

Keuangan Ombudsman Rl;

e. Menyelenggarakan rapat rutin untuk membahas

pelaksanaan dan penerapan SPIP pada Bagian

Keuangan Ombudsman Rl;

Menyusun dan menerapkan kebijakan yang sehat

tentang pembinaan Sumber Daya Manusia Bagian

Keuangan Ombudsman Rl;

Menyelenggarakan

kegiatan

pengendalian sesuai

dengan ukuran, kompleksitas dan sifat dari tugas

Bagian Keuangan Ombudsman Rl;

f.

g.

Ketua Satuan Tugas Penyelenggara SPIP Bagian Keuangan

Ombudsman Rl mempunyai tugas : _

a. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan penerapan SPIP

Bagian Keuangan termasuk pelaksanaan Keuangan

pada Perwakilan Ombudsman Rl;

b. Mengidentifikasi dan menetapkan kegiatan yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan fungsi

Bagian Keuangan dan BPP Perwakilan Ombudsman

Rl;

c Menetapkan dan mereviu indikator dan ukuran

kinerja Bagian Keuangan dan BPP Perwakilan

Ombudsman Rl;

Sekretariat

Satuan

Tugas

Penyelenggara

Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Bagian

Keuangan Ombudsman Rl mempunyai tugas :

a. Menyelenggarakan administrasi

semua

kegiatan

Satuan Tugas

baik yang meliputi perencanaan,

pelaksanaan, pemantauan maupun tata kearsipan

yang diperlukan;

b. Membantu dan mendampingi Satuan Tugas dalam

segenap kegiatan penyelenggaraan SPIP

c. Mempersiapkan bahan rapat dan bahan-bahan

lainnya yang diperlukan;

(5)

KELIMA *

KEENAM

d. Membuat laporan kegiatan Satuan Tugas secara berkala kepada Penanggung jawab.

Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya

keputusan ini dibebankan pada DIPA Ombudsman Rl

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan

apabila

dikemudian

hari

terdapat

kesalahan

dalam

keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana

mestinya.

i

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal, 30 Nopember 2015

SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN Rl,

W,

HAR5I,Ak.M.Acc. 1980122001 Tembusan : 1. Ketua Ombudsman Rl; 2. Para Ombudsman; 3. Para Kepala Biro;

4. Para Kepala Perwakilan Ombudsman Rl

5. Para Kepala Bagian;

6 Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Jakarta VII;

(6)

Lampiran Keputusan Nomor Tanggal I SEK.168-KU.03.01 30 Nopember 2015

SATUAN TUGAS IMPLEMENTASI

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)

BAGIAN KEUANGAN OMBUDSMAN Rl

No Nama Jabatan Jabatan Dalam Satgas

1. A. Animaharsi Sekretaris Jenderal Pengarah 2. Luhur Depari Kepala Biro Umum Penanggung Jawab 3. Johar W. Marpaung Kepala Bagian Keuangan Ketua

4. Citra Nur Yuliani Staf Bagian Keuangan Sekretaris

5. Puji Astuti

Kepala Bagian

Penqawasan Internal Anggota

6. Timotius Kepala Bagian Organisasidan Keria Sama Anggota

7. Purwadi Kepala Sub BagianPerbendaharaan Anggota

8. Norman Adi Sasono Kepala Sub Bagian Akuntansi

Anggota

9. Stefianus Inkiriwang Kepala Sub Bagian

Orqanisasi

Tim Teknis

10. Hendri Yuwono Staf Bagian Pengawasan Internal

Tim Teknis

11. Ramadhani Staf Bagian Keuangan Tim Teknis

%

SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN Rl,

RSIjAte.M.Acc. 291980122001

(7)

Lampiran Keputusan Nomor Tanggal II SEK.168-KU.03.01 30 Nopember 2015

Daftar Penilaian (ceklist) Lingkungan Pengendalian BAGIAN KEUANGAN, BIRO UMUM OMBUDSMAN Rl

No. URAIAN Ya Tidak

A. ORGANISASI

1

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl dilengkapi mekanisme dan alur pekerjaan.

2 Bagan organisasi dilengkapi mekanisme dan alur

pekerjaan.

3

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl dilengkapi

dengan struktur organisasi dan uraian tugas (Job

Description)

4

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl didukung dan dilengkapi dengan sistem hubungan kerja yang terintegrasi antar bagian secara vertical maupun

horizontal.

5

Struktur organisasi dan uraian tugasnya disosialisasikan kepada seluruh personil/karyawan yang didalamnya.

6

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl

melakukan pemantauan terhadap operasionalisasi organisasi pada unit kerja/satker dalam pelaksanaan

kegiatan.

B. PROSEDUR

1

Pimpinan menetapkan prosedur tertulis (SOP) Bagian

Keuangan

2

SOP dibuat lengkap seluruh kegiatan sesuai dengan

Tupoksi.

3

Prosedur telah disusun secara sederhana, tidak

bertele-tele, jelas dan fleksibel.

4

Prosedur disosialisasikan/dikomunikasikan kepada

seluruh SDM Bagian Keuangan, Biro Umum

Ombudsman Rl.

5

Prosedur tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP/BPK pada unit kerja/satker telah dibuat.

C. SUMBERDAYA MANUSIA

1

Pimpinan menyediakan sarana guna menegakan

integritas/ nilai etika pada Bagian Keuangan, Biro Umum

(8)

No. URAIAN

Pimpinan menerapkan kompetensi SDM Bagian

Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl

D.

8

Pimpinan melakukan pembinaan karir/pola karir pegawai

pada Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman RL

Pimpinan menetapkan rencana pendidikan dan pelatihan bagi pegawai guna meningkatkan kemampuan/

profesionalisme.

Pimpinan menetapkan kompetensi pegawai, mulai dari

mekanisme penerimaan sampai dengan pengkajian kinerja pegawai.

Pimpinan melakukan pemantauan/evaluasi terhadap

penguasaan/implementasi uraian tugas (job description) masing-masing personil.

KEBIJAKAN

Pimpinan menetapkan kebijakan tertulis guna mendukung pelaksanaan tugas pokkok dan fungsi pada Bagian

Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl.

Kebijakan telah sesuai dengan tujuan/sasaran yang telah

ditetapkan. .

Kebijakan telah disosialisasikan/ dikomunikasikan kepada

personil Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl. Pimpinan telah menetapkan KAK/TOR sebagai acuan dalam pemantauan kebijakan.

Pimpinan telah menyusun dan menetapkan Tim

berdasarkan kompetensi untuk melakukan pemantauan

penerapan kebijakan.

Kebijakan telah mendeskripsikan tingkat ketepatan/ keberhasilan pencapaian sasaran kebijakan.

Kebijakan telah disahkan sebagai pedoman/acuan pelaksanaan kegiatan/program.

Kebijakan telah digunakan sebagai pedoman/acuan pelaksanaan kegiatan/ program.

Kebijakan telah dijabarkan kedalam Juklak/Juknis kegiatan

(9)

NO A.

10

B.

C.

Daftar Penilaian (Ceklist) PENILAIAN RISIKO

URAIAN

PENILAIAN RISIKO:

Apakah setiap kegiatan telah di buatkan TOR

Apakah TOR yang di buat telah memuat tujuan dan

kegiatan yang selaras dengan Renstra.

Apakah TOR yang di buat telah menguraian tahapan

kegiatan yang akan di laksanaan dan di lengkapin dengan

alokasi sumber daya (SDM,keuangan dan fisik)

Apakah TOR yang di buat telah dilengkapi dengan jadwal

pelaksanaan masing-masing kegiatan.

Apakah masing-masing tahapan kegiatan telah

dilengkapi dengan indikator keberhasilan.

Apakah TOR telah menetapkan titik -titik kritis dari

tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dan

merupakan aktifitas yang paling dominan dalam

pencapaian tujuan.

Apakah telah ditetapkan resiko terhadap titik kritis

tahapan kegiatan.

Apakah dalam penetapan resiko telah memenuhi

unsur kejadian, kemungkinan dan menimbulkan kerugian.

Apakah resiko yang ditetapkan telah dilengkapi

dengan penyebab terjadinya resiko serta dampak yang

akan terjadi.

Apakah penilaian resiko telah dituangkan dalam daftar

resiko dan telah disahkan oleh penyusun maupun

pemeriksa SPIP. ___________

PENANGANAN RISIKO:

Apakah daftar penanganan resiko telah dibuat untuk

masing- masing resiko yang telah ditetapkan.

Apakah penanganan resiko telah yang dibuat telah

menghilangkan/memperkecil penyebab terjadinya resiko

Apakah telah dibuat prosedur terhadap penanganan resiko dari masing-masing titik kritis kegiatan.

Apakah penanganan resiko telah dituangkan dalam daftar

penanganan resiko dan telah disahkan oleh penyusun

kegiatan maupun pemeriksa SPIP.

PEMANTAUAN DAN EVALUASI RISIKO:

Apakah mekanisme atau prosedur mengenai pemantauan

dan evaluasi resiko telah dibuat

(10)

NO A>

B.

Daftar Penilaian (Ceklist) Kegiatan Pengendalian

URA

KEGIATAN PENGENDALIAN

Penanggungjawab kegiatan telah menyusun KAK/TOR

sebagai acuan dalam masing-masing kegiatan sebagai

sarana untuk penilaian resiko

Pimpinan menetapkan prosedur dan kebijakan pada unit

kerja/satker guna mendukung pelaksanaan kegiatan.dan

tupoksi

Pelaksanaan pemantauan /evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan pengendalian telah berjalan baik dan

efektif

Pelaksanaan reviu atas kinerja dari unit kerja/satker secara

berkala/ berkelajutan.

Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi, seperti

pengamanan sistem informasi, pengendalian atas akses

dan pengembangan serta perubahan perangkat lunak

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl.

Pimpinan telah melakukan pengendalian atas indikator dan

ukuran kinerja.

Pimpinan menunjukan/ menetapkan personil untuk

melakukan pemantauan indikator/ ukuran kerja.

PENGUATAN KEGIATAN PENGENDALIAN

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl

menetapkan mekanisme atau prosedur penerimaan

terhadap APIP dalam melakukan pemeriksaan

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl

menetapkan mekanisme atau prosedur pelaksanaan tindak

lanjut hasil pemeriksaan.

Pelaksanaan tindaklanjut hasil pemeriksaan tepat waktu.

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

menunjuk/ menetapkan persoil untuk penanganan

Pemanfaatan lanjut rekomendasi dari hasil pemeriksaan oleh pimpinan guna perbaikan manajemen.

YA TIDAK

(11)

Daftar penilaian (ceklist) Informasi dan Komunikasi

NO URAIAN YA TIDAK

A. INFORMASI

1

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

memiliki mekanisme/prosedur tertulis mengenai pengelolaan data dan informasi

2 Pengelola informasi dilakukan oleh para personil yang

kompeten.

3

Pengelolaan informasi dilaksanakan secara berkelanjutan

sesuai tahapan kegiatan atau jadwal waktu yang ditetapkan.

4

Ruang lingkup/frekuensi infomasi telah mencakup

pengendalian intren, keuangan, asset negara

5

Pengelolaan informasi telah menghasilkan output berupa

laporan.

6

Materi dalam laporan minimal menyjikan kondisi, kendala

dan rekomendsi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi

7

Pengelola informasi dilakukan dengan menganalisis hasil

dibandingkan dengan target yang sudah di tetapkan. 8

Hasil pengelolaan informasi dilaporkan tepat waktu kepada

pimpinan instansi pemerintah atau pemberi tugas

9

Hasil pengelolaan informasi didokumentasikan

sebagaimana mestinya/dapat dengan mudah didapat ketika

diperlukan

B. KOMUNIKASI:

1

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

memiliki mekanisme atau prosedur (SOP) tertulis mengenai pelaksanaan komunikasi

2

Pengelolaan komunikasi telah sesuai SOP untuk masing-masing kegiatan.

3

Evaluasi terhadap informasi dan komunikasi dilaksanakan secara periodik sesuai rencana dan luasnya

prog ram/keg iatan yang dilaksanakan

4

Ruang lingkup informasi/komunikasi didasarkan atas hasil

penilaian resiko dan pemantauan berkelanjutan. 5

Frekuensi informasi/komunikasi didasarkan atas hasil

penilaian resiko dan pemantauan berkelanjutan.

6

Kegiatan informasi/komunikasi telah menghasilkan output

berupa laporan hasil kegiatan.

7

Dalam laporan evaluasi informasi/komunikasi disajikan

kendala dan rekomendasi untuk mengatasi permasalahan

yang dihadapi

i

(12)

NO URAIAN YA TIDAK

8

Hasil evaluasi informasi/komunikasi didokumentasikan

dengan baik sehingga dengan mudah didapat ketika

diperlukan

9

Hasil pelaksanaan evaluasi informasi/komunikasi segera dilaporkan kepada pimpinan instansi pemerintah atau

pihak-pihak lainnya.

C. BENTUK DAN SARANA KOMUNIKASI

1

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

memiliki mekanisme secara tertulis sebagai prosedur untuk

pengembangan sistem informasi dan komunikasi.

2

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

menunjuk tim atau petugas khusus untuk memantau dan

mengembangakan sistem informasi/komunikasi.

3

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

menindaklanjuti rekomendasikan hasil monev yang

dilakukan oleh petugas/pengelola sistem

informasi/komunikasi guna pengembangannya.

4

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

memantau tindaklanjut atas rekomendasikan tim pengelola sistem inforamsi/komunikasi

5

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl secara berkala melaporkan status pengembangan sistem

informasi/komunikasi.

(13)

Daftar Penilaian (Ceklist) Pemantauan Pengendalian Intern

NO URAIAN YA TIDAK

A. PEMANTAUAN BERKELANJUTAN :

St

1

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

memiliki mekanisme/ prosedur tertulis mengenai pelaksanaan pemantauan berkelanjutan.

2 Pemantauan dilakukan secara periodik sesuai tahapan kegiatan atau jadwal waktu yang ditetapkan.

3

Pemantauan menggunakan perangkat daftar periksa (check list), daftar kuesioner, atau perangkat lainnyayang tepat dan

dapat dipertanggungjawabkan.

4 Kegiatan pemantauan telah menghasilkan output berupa

laporan hasil pemantauan.

5

Hasil pelaksanaan pemantauan segera dilaporkan tepat waktu kepada pimpinan instansi pemerintah atau pemberi

tugas.

6

Hasil pemantauan didokumentasikan sebagaimana mestinya dan dapat dengan mudah didapat ketika

diperlukan.

B. EVALUASI

1

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

memiliki mekanisme atau prosedur tertuls mengenai pelaksanaan evaluasi lingkup instansi pemerintah yang

bersangkutan.

2 Evaluasi menggunakan KAK/TOR yang dibuat khusus untuk

masing-masing kegiatan evaluasi yang dilakukan.

3

Tim evaluasi dilakukan oleh personil yang kompeten, serta

dipimpin oleh pejabat yang berkewenangan dan pengalaman memadai.

4 Evaluasi dilaksanakan secara periodik sesuai rencana dan

luasnya program/kegiatan yang dilaksanakan.

5 Ruang lingkup dan frekuensi evaluasi didasarkan atas hasil

penilaian resiko dan pemantauan berkelanjutan.

6 Kegiatan evaluasi telah menghasilkan output berupa

laporan hasil pemantauan.

7

Hasil evaluasi didokumentasikan dengan baik sehingga

dengan mudah didapat ketika diperlukan

8 Hasil pelaksanaan evaluasi segera dilaporkan kepada

pimpinan instansi pemerintah pihak-pihak terkait lainnya.

C PENYELESAIAN AUDIT:

1

Instansi telah memiliki mekanismne secara tertulis sebagai

prosedur untuk meninikdaklanjuti temuan hasil audit atau reviu lainnya.

(14)

1

NO URAIAN YA TIDAK

2

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

menunjuk tim atau tugas khusus untuk memantau

penyelesaian tindak lanjut hasil audit dan hasil reviu lainnya

3 Bagian Keuangan, E menindaklanjuti selu irol ruh laks m a r

Jmum Ombudsman Rl telah temuan dan rekomendasi hasil

4

Tindakan koretif di Biro Umum Ombuds

anakan oleh Bagian Keuangan,

Rl dalam jangka waktu yang

5

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

menggunakan rekomendasi hasil audit atau reviu lainnya

6

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

mencegah terjadinya temuan yang sama berulang terjadi

pada tahun berikutnya

7

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl telah

memantau tindak lanjut atas temuan hasil audit dan reviu

serta rekomendasinnya

8

Bagian Keuangan, Biro Umum Ombudsman Rl secara

berkala melaporkan status penyelesaian audit dan reviu

kepada pimpinan sehingga dapat meyakinkan kualitas dan

ketepatan waktu penyelesaian setiap rekomendasi

(15)

NO URAIAN

Apakah satker/ unit kerja telah membuat rekapitulasi

resiko dan upaya penanganan resiko

Apakah satker/ unit kerja telah menetapkan jadwal

pemantauan dan evaluasi resiko.

Apakah SPIP unit kerja/satker telah melakukan

pemantauan evaluasi resiko yang telah dituangkan

dalam rekapitulasi resiko dan upaya penanganan resiko

Apakah laporan pemantauan dan evaluasi resiko telah

dibuat dilengkapi dengan saran/rekomendasi

Apakah saran/rekomendasi telah ditindaklanjuti

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Memperhatikan teori uses & gratification terbukti bahwa dengan semakin banyaknya pilihan tayangan program acara di media Televisi maka masyarakat dan penonton

Hasil penelitian menunjukan bahwa ketersediaan aparatur dalam kebijakan penerapan e-Government melalui SIMPEG di Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada peristiwa pergantian CEO terjadi praktik manajemen laba yang menaikkan laba (income increasing) periode akhir masa jabatan CEO lama

Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Tingkat Kunjungan terhadap Kualitas Air Di kawasan Wisata Sungai Sampuren Putih Kecamatan Sibolangit

Another general rule of link building that applies to directory submissions is to vary your anchor text a little so that the links do not look artificial to the search engines. Rule

If you are a parent who is in the market for different types of products for your baby, you will want to consider spending some time checking out one or another of the different

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Satuan Tugas Implementasi Sistem Pengendalian

mengirim naskah dinas yang sudah berisi disposisi kepada Petugas Administrasi pada Wakil Bupati atau Sekretaris Daerah;a. mengirim naskah dinas keluar yang sudah