• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGAWASAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG DALAM PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGAWASAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG DALAM PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) - Unika Repository"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAWASAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG DALAM

PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Hukum Guna memenuhi salah satu syarat untuk

Memperoleh gekar sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Hukum

Disusun oleh:

Nama : Ardina Sukmawati NIM : 09.20.0086

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

PENGAWASAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG DALAM

PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Hukum Guna memenuhi salah satu syarat untuk

Memperoleh gelar sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Hukum

Disusun oleh:

Nama : Ardina Sukmawati NIM : 09.20.0086

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGAWASAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG DALAM

PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Progam Strata Satu (S1) pada Fakultas Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata

Disusun oleh:

Ardina Sukmawati ( 09.20.0086 )

Semarang, 26 Februari 2013 Disetujui oleh: Dosen Pembimbing Skripsi

(Yovita Indrayati, S.H., M.Hum)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(4)

PENGESAHAN

Skripsi disusun oleh: Nama : Ardina Sukmawati

NIM : 09.20.0086

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal: 11 Maret 2013

Susunan Dewan Penguji Dosen Penguji:

1. Yovita Indrayati, SH., M.Hum. (………..) 2. B. Resti Nurhayati, SH., M.Hum. (………..) 3. Dr. Endang Wahyati Y, SH., MH (………..)

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Ilmu Hukum

Pada tanggal:

(5)

ABSTRAKSI

Untuk menunjang kegiatan manusia maka diperlukan suatu bangunan yang dapat melindungi kegiatan manusia. Suatu bangunan yang didirikan harus memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebagai wujud bahwa penyelenggaraan proyek konstruksi bangunan telah dijalankan sesuai ketentuan perundang-undangan. Kesadaran masyarakat untuk memenuhi ketentuan yang ada dalam IMB dinilai kurang saat ini, maka perlu dilakukannya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah. Berdasarkan uraian tersebut, skripsi ini akan mengkaji tiga masalah yaitu: 1) bagaimana ketentuan pemberian IMB yang diatur Pemerintah Kota Semarang?; 2) bagaimana pengawasan Pemerintah Kota Semarang dalam pemberian IMB?;dan 3) apa saja hambatan yang dihadapi Pemerintah Kota Semarang dan bagaimana cara mengatasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan pengawasan pemberian IMB? Dari ketiga masalah yang timbul maka dilakukan penelitian mengenai pengawasan pemerintah Kota Semarang dalam pelaksanaan pemberian IMB.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan yuridis empirik. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analisis. Adapun mengenai teknis pengumpulan data penelitian ini membutuhkan data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari studi lapangan sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan bersifat kualitatif dengan menggunakan teori hukum, analisis dan peraturan perundang-undangan.

Perumusan ketentuan pengaturan IMB di Kota Semarang antara lain diatur dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Bangunan Gedung, Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011-2031, Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum, Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu Di Kota Semarang dan Peraturan Walikota Semarang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Standar Pelayanan Publik Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, pengawasan Pemerintah Kota Semarang terdiri atas pengawasan preventif dan pengawasan represif. Pengawasan represif dilakukan oleh BAPPEDA, DTKP dan BPPT sedangkan pengawasan preventif dilakukan oleh BPPT, DTKP dan SATPOL PP. Hambatan yang dihadapi masing-masing instansi secara umum meliputi hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal terdiri atas keterbatasan biaya, SDM dan komitmen pemerintah Kota Semarang dalam mentaati Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011-2031. Hambatan eksternal yang dihadapi meliputi ketidaktaatan masyarakat dalam pemenuhan syarat permohonan IMB dan kurangnya kesadaran hukum dari masyarakat dalam memenuhi ketentuan yang terdapat dalam IMB.

(6)

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh -sungguh (urusan) yang lain.” (QS. Al-Insyirah:7)

“God is certainly with the righteous ones.” (QS. Al Ankabut:69)

PERSEMBAHAN

Saya persembahkan Skripsi ini untuk: 1. Allah SWT

2. Orang Tua dan Kakak terhebat 3. Teman-teman dan sahabat terbaik 4. Orang-orang yang pernah menjadi

semangatku

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis diberi kelancaran dan mampu menyelesaikan dengan baik skripsi ini dengan judul: “Pengawasan Pemerintah Kota

Semarang Dalam Pelaksanaan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat terselesaikannya progam sarjana strata satu (S1) Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata.

(8)

Sehubungan dengan penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan skripsi ini, sehingga penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Orang tua terbaik yang telah memberikan kasih sayang, dukungan moral, materil, doa dan semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Prof. Dr. Y. Budi Widianarko, M.Sc., selaku Rektor Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

3. Ibu B. Resti Nurhayati, SH., M.Hum, selaku dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

4. Bapak Valentinus Suroto, SH., M.Hum, selaku dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang periode 2007-2011.

5. Bapak Petrus Soerjowinoto, SH., M.Hum, selaku Dosen Wali yang telah memberi bimbingan dan semangat selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

6. Ibu Yovita Indrayati, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi arahan, penjelasan, bimbingan dan semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

(9)

8. Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang (Mas Sabar, Mbak Rini, Pak Bowo, Pak Nardi dan Mas Udik) yang telah membantu dalam urusan administrasi selama masa studi penulis.

9. Seluruh karyawan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih telah membantu selama masa studi penulis. 10.Bapak Budi Prakosa, ST., M.T., selaku Kepala Sub Bidang Perencanaan Ruang

dan Lingkungan Hidup BAPPEDA Kota Semarang dan staf yang telah bersedia memberikan informasi yang diperlukan penulis selama penyusunan skripsi ini. 11.Bapak Irwan, selaku Ka. Sie Bidang Pengawasan DTKP Kota Semarang dan staf

yang telah bersedia memberikan informasi dan data yang diperlukan penulis selama penyusunan skripsi ini.

12.Bapak R. Wing Wiyarso, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Bidang Perijinan Pembangunan BPPT Kota Semarang dan staf yang telah bersedia memberikan informasi dan data yang diperlukan penulis selama penyusunan skripsi ini.

13.Bapak Hananto, SH., selaku Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian SATPOL PP Kota Semarang dan staf yang telah bersedia memberikan informasi dan data yang diperlukan penulis selama penyusunan skripsi ini.

(10)

15.Bapak Kristyanto, ST., selaku Staf Teknik PT. Putra Kinasih Prakarsa sebagai pengembang perumahan Kampoeng Semawis yang telah bersedia memberikan informasi yang diperlukan penulis selama penyusunan skripsi ini.

16.Dian Megawati, SKom., sebagai kakak terbaik yang telah memberikan kasih sayangnya, doa dan dukungan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

17.Roni Ramadhan Firdauz, ST., arsitek terbaik yang telah menginspirasi judul skripsi ini, terima kasih untuk semua yang pernah diberikan kepada penulis. 18.Eci N. Viviana, Ica Sabrina dan Anissa E. Puspita, sebagai sahabat terbaik penulis

selama ini, terima kasih.

19.Sahabat, teman dan keluarga selama menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata, Mega Kartika Intan, Ratna Kun Ratih, Christasya Febria, Karina Paramestri, terima kasih atas dukungan, doa dan semangat kepada penulis.

20.Tim Student Get Student (SGS) dan karyawan BKRM Universitas Katolik

Soegijapranata yang telah mengajarkan pengalaman dan pelajaran yang tidak akan didapat di tempat lain, terima kasih.

(11)

22.Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas pertemanan dan permusuhan yang muncul selama penulis menyelesaikan studi.

23.Orang-orang yang pernah menjadi hal terpenting bagi hidup penulis, terima kasih.

Penulis mengakui skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan baik secara teknis maupun isinya dan penulis telah berusaha dengan segala kemampuan, namun dengan kerendahan hati penulis mengharapkan semoga skripsi ini tidak akan mengurangi kegunaan dan manfaat bagi pembaca dan masyarakat.

Semarang, 25 Februari 2013

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ……….... ii

PENGESAHAN ………. iii

ABSTRAKSI ……….. iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN ……….... v

KATA PENGANTAR ……… vi

DAFTAR ISI ……….. xi

DAFTAR GAMBAR ……… xiv

DAFTAR TABEL ………. xv

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………. 1

B. Perumusan Masalah ………... 13

C. Tujuan Penelitian ………... 13

D. Manfaat Penelitian ………. 14

E. Metode Penelitian ……….. 15

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Pemerintahan ………. 25

B. Pemerintahan Daerah ………... 29

C. Kewenangan Pemerintahan ………... 31

D. Pengawasan ………... 35

(13)

F. Bangunan Gedung ………. 42

G. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ………... 44

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum ……….. 47

1. Kota Semarang ……… 47

2. Instansi Pemerintahan Yang Berkaitan Dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ………... 61

a. BAPPEDA Kota Semarang ………... 61

b. DTKP Kota Semarang ………... 69

c. BPPT Kota Semarang ……….... 76

d. SATPOL PP Kota Semarang ………. 82

B. Ketentuan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Yang Diatur Pemerintah Kota Semarang ………... 92

1. Keterangan Rencana Kota ………... 94

2. Izin Mendirikan Bangunan ……….. 99

C. Pengawasan Pemerintah Kota Semarang Dalam Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ……….. 125

1. Pengawasan Yang Dilakukan Sebelum IMB Diterbitkan ………. 130

2. Pengawasan Yang Dilakukan Setelah IMB Diterbitkan ………... 138

(14)

1. BAPPEDA Kota Semarang ………... 157

2. DTKP Kota Semarang ………... 162

3. BPPT Kota Semarang ……….... 164

4. SATPOL PP Kota Semarang ………. 166

BAB VI : PENUTUP A. Kesimpulan ……….. 168

B. Saran ……… 173

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gambar Struktur Kota Semarang ……….. 49

Gambar 2 Bagan Struktur Organisasi BAPPEDA Kota Semarang …………....69

Gambar 3 Bagan Struktur Organisasi DTKP Kota Semarang ………....75

Gambar 4 Bagan Struktur Organisasi BPPT Kota Semarang ……… 82

Gambar 5 Bagan Struktur Organisasi SATPOL PP Kota Semarang …………. 86

Gambar 6 Alur Proses dan Pola Hubungan Kerja BPPT Kota Semarang ……115

Gambar 7 Mekanisme Pengawasan BPPT Kota Semarang ………. 136

Gambar 8 Mekanisme Penanganan Pengaduan ………140

Gambar 9 Prosedur Penertiban DTKP Kota Semarang ………...144

Gambar 10 Stiker Tanda Pengawasan DTKP Kota Semarang ………..145

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tugas BAPPEDA Kota Semarang ……… 62

Tabel 2 Fungsi BAPPEDA Kota Semarang ………... 65

Tabel 3 Fungsi DTKP Kota Semarang ………... 71

Tabel 4 Tugas BPPT Kota Semarang ………... 77

Tabel 5 Fungsi BPPT Kota Semarang ……… 78

Tabel 6 Kewenangan Daerah Otonom ………... 87

Tabel 7 Syarat Permohonan IMB ………. 102

Tabel 8 Pengawasan Pemerintah Kota Semarang ………. 126

Gambar

Tabel 1 Tugas BAPPEDA Kota Semarang ………………………………… 62 Tabel 2 Fungsi BAPPEDA Kota Semarang ………………………………..

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengamatan terhadap ketiga kelompok perlakuan dapat diketahui bahwa kelompok perlakuan 3 (P3) memberikan efek protektif terhadap ginjal, kemungkinan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain

milling adalah metode yang lebih baik dari pada dry milling untuk mendapatkan. produk yang lebih halus karena molekul pelarut yang teradsorpsi

Hasil observasi yang telah dilakukan pada ruangan, timbang terima telah dilakukan sesui dengan alur, dimana pelaksanaan timbang terima dimulai

Penelitian ini penting untuk dilakukan karena potensi produksi Eucheuma cottonii yang cukup tinggi, sehingga perlu adanya metode yang sederhana untuk

Ciri konsep diri positif adalah yakin terhadap kemampuan dirinya sendiri dalam mengatasi masalah, merasa sejajar dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, sadar bahwa

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah bersumber dari Pasal 18 dan Pasal 18A

Dari hasil analisis pada kelompok perlakuan dapat diketahui responden yang mengalami peningkatan sebanyak 29 orang dan sebanyak 1 orang yang tidak mengalami pe- rubahaan