• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

PERANCANGAN

4.1 Perancangan Sistem

Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa rancangan flowchart, perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan tentang prosedur dari aplikasi dan proses pengopreasian aplikasi face detection sensor untuk memonitor ruangan. 4.2 Deskripsi Umum Sistem

Deskripsi umum aplikasi ini akan diperlihatkan melalui gambar alur, sebagai gambaran umum mengenai sistem yang akan dibangun dan bagaimana sistem berinteraksi satu sama lain antar perangkat, berikut alur gambar sistem pada Gambar 4.1 yang akan dibangun :

(2)

4.2.1 Sistem Backend

Sistem backend merupakan sistem atau aplikasi yang akan dibangun berupa aplikasi desktop yang berfungsi untuk membantu kamera IP kamera untuk mengolah gambar yang di-capture untuk dianalisis, sehingga dapat diketahui nilai citra pada objek yang ter-capture oleh IP kamera. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman J2SE (Java 2 Standard Edition) dan Bahasa pemrograman Android.

4.2.2 Sistem Frontend

Sistem Frontend merupakan sistem atau aplikasi yang akan dibangun untuk platform smartphone android yang berfungsi untuk menampung notifikasi bahwa terdapat data baru yang masuk ke cloud storage Google Cloud Messaging. Sistem atau aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman java Android.

4.3 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart merupakan diagram yang menunjukan bagaimana cara kerja dari sebuah aplikasi untuk masuk pada program, pada saat program pertama kali dijalankan. Berikut adalah alur bagaimana cara kerja dari aplikasi objek detection sensor untuk memonitor ruangan.

(3)

Gambar 4.2 Flowchart sistem dari aplikasi

4.3.1 Klasifikasi identifikasi objek

Untuk klasifikasi identifikasi objek yang akan disegmentasi dapat dikelompokkan dengan menggunakan tabel agar objek yang akan menjadi perhatian dapat teridentifikasi. Dalam menganalisis objek yang akan diidentifikasi yaitu dengan mengklasifikasikan suatu objek yang tertangkap oleh IP kamera. Untuk klasifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 4.1 Klasifikasi analisis segmentasi objek

Objek Citra Kegunaan

segmentasi

Acuan yang digunakan Area

rumah

Manusia,

halaman, jalan, pohon

Pelacakan manusia Gerakan dan perubahan warna Area ruang tamu Manusia, sofa, pintu, jendela

Pelacakan manusia Gerakan dan perubahan warna

(4)

Gambar 4.3 Pengklasifikasian objek

Keterangan Gambar 4.3 adalah sebagai berikut :

1. Objek target yaitu dimana citra yang akan dianalisis merupakan objek yang ditangkap oleh kamera IP kamera.

2. Konversi grayscale yaitu merubah intensitas warna RGB menjadi warna keabuan.

3. Ekstraksi fitur, perbandingan antara lebar dan panjang objek, warna rata-rata suatu objek, bentuk pada objek dan tekstur pada objek dengan menggunakan metode Marr-Hilderth.

4. Pengklasifikasian dan pengidentifikasian objek yang dapat ditentukan, apakah objek yang memengaruhi berubahnya nilai baik warna, tekstur, bentuk pada objek adalah objek dari menusia ?. maka dapat diketahui setelah diklasifikasi yang akan dijelaskan disubbab pengklasifikasian objek.

(5)

4.4 Use Case Diagram

Diagram use case merupakan suatu prosedur atau langkah-langkah yang saling berkaitan didalam sistem aplikasi. Didalam aplikasi ini terdapat use case yang akan menjelaskan bagaimana aktor menggunakan aplikasi tersbut.untuk lebih jelasnya lihat Gambar 4.4.

Gambar 4.4: Use Case Diagram

Dari (Gambar 4.4) dapat dilihat bahwa pengguna sistem adalah aktor ang menggunakan aplikasi face detection sensor untuk memonitor ruangan, aktor dapat mengoprasionalkan fitur pada aplikasi, seperti :

1. Menghubungkan aplikasi dengan IP kamera menggunakan IP Address yang dinput ke dalam menu tambah kamera, IP kamera yang terhubung dengan jaringan lokal atau jaringan wifi akan otomatis terhubung dengan server yang sudah di lakukan pengaturan dan IP

(6)

kamera akan mendapatkan alamat IP dari terhubungnya kamera dengan jaringan lokal ataupun wifi,

2. Hapus kamera berfungsi sebagai memutus hubungan antara IP kamera yang sebelumnya terhubung pada aplikasi pada smartphone.

3. Gerakan kamera berfungsi untuk menggerakan perangkat kamera menggunakan smartphone jika aktor ingin mengawasi sisi lain dari tampilan monitor secara manual fungsi ini akan menggerakan perangkat kamera.

4. Identifikasi wajah berfungsi untuk ketika IP kamera mengirim gambar yang terdetekasi smartphone aktor akan mendapat notifikasi berupa peringatan, kemudian akan diproses oleh aplikasi dan akan dimunculkan pada menu utama hasil dari identifikasi, setelah teridentifikasi akan ada beberapa menu yang di sediakan oleh aplikasi. 5. Memanggil 110 yang berfungsi untuk memanggil pihak berwajib

untuk melaporkan adanya kegiatan ane pada rumah aktor.

6. Menu aman yang akan melakukan proses konfirmasi bahwa wajah yang terdeteksi adalah salah satu orang yang dikenal oleh aktor dan aktor dapat memonitor langsung melalui aplikasi jika ingin memastikan semua aman,

7. Rekam video pada aplikasi berfungsi sebagai merekam kejadian yang ingin aktor rekam atau yang akan disimpan pada server.

4.5 Diagram Activity

Diagram activity atau aktifitas diagram merupakan diagram yang membahas tentang alur kegiatan sebuah program dengan pengurutan pesan secara teratur. Aktifitas diagram menitikberatkan pada eksekusi dan alur sistem. dibawah ini akan membahas bagaimana aktifitas diagram dari aplikasi face detection sensor untuk memonitor ruangan.

Untuk mengetahui alur kerja dari setiap kegiatan user dengan sistem dapat diketahui dengan menggunakan activity diagram. Berikut adalah activity diagram yang digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan aktor.

(7)

Untuk mengetahui alur kerja dari setiap kegiatan user dengan sistem dapat diketahui dengan menggunakan activity diagram. Berikut adalah activity diagram yang digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan aktor dan sistem.

(8)

Gambar 4.6 Activity Diagram Notifikasi

(9)
(10)

Gambar 4.9 Activity diagram menu aman 4.6 Class Diagram

Class diagram merupakan salah satu diagram utama dari Unified Modelling Language (UML) untuk mengembangkan class atau blueprint object pada sebuah sistem. Pada class diagram juga digambarkan bagaimana interaksi hubungan antar class dalam sebuah kontruksi perangkat lunak seperti hubungan asosiasi, agregasi, komposisi, dan inheritance.berikut adalah class diagram backend dan frontend dari aplikasi objek detection sensor untuk monitoring ruangan dengan menggunakan java :

(11)
(12)

Gambar 4.11 Class Diagram Smartphone Android (Frontend)

4.7 Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak

Perancangan arsitektur merupakan rancangan atau tata letak komponen-komponen yang akan dibuat sehingga dapat tergambarkan sistem yang akan dibangun. Perancangan yang akan dibangun terdiri dari 2 (dua) aplikasi yaitu backend untuk aplikasi desktop dan Frontend sebagai aplikasi mobile android sebagai alat control yang berupa notifikasi.

4.7.1 Perancangan Antarmuka Perangkat Lunak

Perancangan antarmuka perangkat lunak bertujuan untuk mempermudah dalam mendisain tampilan sistem yang akan dibangun,

(13)

sehingga sistem dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna (user friendly).

Gambar 4.12 Tampilan Backend pada IP kamera desktop

Tampilan pada aplikasi backend terdapat beberapa menu dan toogle untuk menggerakan Ip kamera secara manual, pada tampilan terdapat frame untuk memonitor langsung pada desktop.

Gambar 4.13 Tampilan Menu konfigurasi pada kamera

Menu configuration berfungsi untuk mengatur beberapa fungsi seperti autocapture , tombol test connection untuk mengecek apakah perangkat

(14)

saling terhubung, tombol test GCM untuk mengecek hubungan antara Ip kamera dengan Googel Cloud Messaging, dan tombol OK utnuk konfirmasi selesai pengaturan.

Gambar 4.14 Tampilan Menu Input IP Address

Pada menu input IP address ini berfungsi untuk menghubungkan antara IP kamera dengan backend aplikasi untuk streaming.

(15)

Pada main Menu smartphone android ada beberapa tombol menu yang akan tampil pada awal peratama kali aplikasi dibuka, yaitu tombol tampilkan gambar untuk melihat gambar hasil dari identifikasi objek yang diterima dari google Cloud Messaging, dan tombol keluar untuk keluar dai aplikasi tersebut.

Gambar 4.16 Tampilan Menu dari tampilkan gambar

Ketika tombol menu tampilkan gambar di klik maka akan tampil torm tampilkan gambar dan terdapat beberapa tombol menu seperti tombol aman untuk konfirmasi bahwa semua aman, tombol menu call 110 untuk eksekusi panggil pihak berwajib untuk melaporkan ada tindak kriminalitas

Gambar

Gambar 4.1 Deskripsi umum sistem
Gambar 4.2 Flowchart sistem dari aplikasi
Gambar 4.3 Pengklasifikasian objek
Diagram  use  case    merupakan  suatu  prosedur  atau  langkah-langkah  yang  saling  berkaitan  didalam  sistem  aplikasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sejalan dengan kebijakan percepatan pembangunan di Bengkulu, kegiatan investasi perlu ditingkatkan dengan mengembangkan potensi wilayah, meliputi sumber daya alam

Sebagian besar sekolah tidak begitu peduli dengan perpustakaan sekolah, perpustakaan sekolah banyak yang lebih mirip seperti gudang buku, buku tertumpuk tidak teratur dan

Penelitian ini menelusuri dari 21 (dua puluh satu) perusahaan yang telah melakukan reverse stock split di Bursa Efek Indonesia dengan menganalisis data harga saham dan volume

Teknik tersebut dipilih karena pengambilan sampel secara tidak acak, dalam penelitian ini karakteristik sampel yang bisa dijadikan subyek penelitian adalah masyarakat Kota

I DEWA PUTU JUWANA, M.Pd... I DEWA MADE

Akhir kata terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga

Pembelian  Unit  Penyertaan  ABERDEEN  DANA  PENDAPATAN  STABIL  dilakukan  oleh  calon  Pemegang  Unit 

Condeser dengan pendinginan air (water-cooled condenser) digunakan pada sistem yang berskala besar untuk keperluan komersial di lokasi yang mudah memperoleh air bersih. Water