commit to user 35
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
I. Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM)
commit to user 36
Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu ( AUSKM ) merupakan bantuan yang diberikan pemerintah daerah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi untuk anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu, guna untuk meringankan beban pendidikan anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu khususnya untuk anak-anak usia sekolah yang berprestasi.
Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) dilaksanakan dan di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang menunjuk Bidang Pendidikan Menengah untuk melaksanakan kegitan tersebut di tingkat SMA dan membentuk tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yang terdiri dari Kepala Dinas sebaga Penanggung Jawab, Kepala Bidang Pendidikan Menengah sebagai Ketua, Kepala Seksi SMA sebagai Wakil Ketua, Kepala Seksi SMK sebagai Sekertaris dan 3 Staff Bidang Pendidikan sebagai anggota.
Pemberian Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) bertujuan untuk untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan khususnya untuk anak usia sekolah dari keluarga yang kurang mampu. Selain itu Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) juga diharapkan dapat ikut berperan untuk memajukan pendidikan dan mempercepat pencapaian standar pelayanan minimal di sekolah.
Kegiatan Pemberian Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) harus tepat sasaran dan di jalan dengan ketentuan yang ada seperti yang telah di sampaikan oleh Dra. Endang Trihadiningsih, MM selaku tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) bahwa:
commit to user 37
“Penyaluran Beasiswa AUSKM harus tepat sasaran dan untuk melaksanakan kegitan ini, kami sebagai tim penyelenggra harus melaksanakan serangkaian prosedur-prosedur yang ada dalam buku petunjuk teknis agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.”
Gambar 4.1
Prosedur Pengajuan Dana Beasiswa Anak Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM)
Proses pelaporan penggunaan dana Beasiswa AUSKM
Proses penetapan alokasi dana Beasiswa AUSKM
Persiapan dan Penyaluran dana Beasiswa AUSKM
Proses Pengambilan Dana Beasiswa AUSKM Proses pendataan siswa calon penerima
commit to user 38
Sumber : Penulis berdasarkan hasil pengamatan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bagan diatas merupakan bagan alur prosedur pengajuan dana Beasiswa AnakAnak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yang dimulai dari proses pendataan kemudian dilakukan proses penetapan alokasi dana bantuan, setelah itu dilakukan persiapan dan penyaluran dana bantuan, kemudian dilanjutkan dengan prose pengambilan dana bantuan dan yang terakhir dilakukan proses pelaporan penggunaan dana bantauan.
Sasaran program Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu ( AUSKM ) adalah semua anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu khususnya dalam hal ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), baik negeri maupun swasta di seluruh provinsi di Indonesia.
Dengan pemberian bantuan sebesar Rp. 1000.000,00 ( Satu Juta Rupiah ) untuk satu anak maka pemerintah memberikan batasan jumlah pengajuan untuk beasiswa tersebut maksimal 10 anak untuk satu sekolah dengan jumlah total penerima yaitu 420 anak untuk satu daerah kota / kabupaten untuk tahun anggaran 2014.
commit to user 39
II. Prosedur Pengajuan Dana Beasiswa Anak Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM)
Tahapan yang dilakuan dalam pengajuan dana beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) menurut petunjuk Teknis Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu AUSKM (2014) adalah:
A. Proses pendataan siswa calon penerima bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
Proses ini adalah tahap setiap sekolah menumpulakan data jumlah siswa yang digunakan sebagai data penerima Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) dan mengumpulkan semua data dan persyaratan yang harus dilengkapi untuk pencairan dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
Setiap sekolah akan mendapatkan surat edaran dari panitia pelaksana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yang berisikan persyaratan yang harus di penuhi oleh sekolah calon penerima Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM). Kemudian sekolah mengadakan sosialisasi ke seluruh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan tetang adanya Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM). Semua perserta didik dari keluarga kurang mampu berhak mengajukan diri sebagai calaon penerima Bantuan
commit to user 40
Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM), Tetapi jumlah peserta didik yang akan mendapatkan Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) terbatas, sesuai dengan kuota / jumlah yang telah di tentukan, yang sebelumnya sudah di beritahukan kepada pihak sekolah di dalam surat edaran.
Setiap Sekolah berhak menentukan peserta didik yang benar-benar layak untuk menedapatakan Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yang dapat dinilai dari indeks prestasi peserta didik, pekerjaan orang tua, dan gaji orang tua. Sekolah harus menetapkan calon penerima Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) sesuai dengan jumlah / kuota yang telah di tentukan. Peserta didik yang berhak mendapatakan Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) adalah peserta didik kelas X, XII, dan XII yang berasal dari keluarga kurang mampu.mendapatkan
Setelah sekolah menentukan peserta didik yang layak mendapatkan Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM), maka peserta didik yang mendapatkan Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) harus mengurus pesyaratan berupa surat keterangan tidak mampu di kelurahan tempat tinggal masing-masing peserta didik. Surat keterangan tidak mampu tersebut menunjukan bahwa yang bersangkutan dalam hal ini peserta didik calon penerima Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) merupakan warga yang kurang mampu dan benar-benar berhak di bantu.
commit to user 41
Setelah itu data dari setiap sekolah di kumpulkan kepada Tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) pada waktu yang telah ditentukan. Dengan memberikan daftar nama dan lampipan berupa surat keterangan tidak mampu yang sebelumnya telah di kumpulkan oleh peserta didik calon Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yang telah di di gandakan sebanyak satu kali. Apabila masih ada keterlambatan dalam pengumpulan data maka akan di tunggu sampai batas akhir keterlambatan yang telah di tetapkan oleh tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
B. Proses penetapan alokasi dana Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
Pada tahap ini dilakukan verifikasi data jumlah peserta didik tiap sekolah berdasarkan data peserta didik yang dikumpulkan oleh setiap sekolah kepada tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM). Berdasarkan data jumlah siswa yang terkumpul atau di terima oleh tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) dan ditentukan atau di buat alokasi dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM), Pengalokasian dana setiap Provinsi dalam satu tahun anggaran ditetapkan berdasarkan data jumlah peserta didik yang menerima bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yang setiap penerima batuan
commit to user 42
mendapatkan dana batuan sebesar Rp 1.000.000,- ( Satu juta rupiah ) pada tahun anggaran 2014. Anggaran tersebut ditetapkan oleh Kepala Daerah di setiap provinsi dan alokasi tersebut di turunkan setiap tahun sebanyak satu kali.Dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) di ambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Provinsi.
Pentingnya Proses Prngalokasian Dana disampaikan oleh Dra. Endang Trihadiningsih, MM selaku tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) adalah:
”Pada proses pengalokasian sangatlah penting karena proses ini dibuatlah perealisasian dana bantuan, dan setiap taunya jumlah dana bantuan dan jumlah peneriama bantuan berbeda, untuk itu harus di lakukan verifikasi data untuk menentukan jumlah bantuan, supaya sesuai dengan anggaran dana yang telah di tentukan.”
Gambar 4.2
Mekanisme Pengalokasian Dana AUSKM Sekolah
Pendataanolehsekolah
PengumpulandataTimPenyelenggara AUSKM
commit to user 43
Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab Karanganyar
Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa mekanisme pengalokasian dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) dimulai dari sekolah yang melakukan pengumpulan data, kemudian data yang
commit to user 44
telah di kumpulkan oleh sekolah di ajukan ke tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM), jika data telah lengkap maka tim penyelenggra Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) melakukan rekap data jumlah sisiwa penerima dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM), setelah itu Tim melakukan penetapan dan membuat anggaran yang akan di ajukan kepada kepala daerah untuk mendapatkan Surat Ketetapan (SK) sebagai dasar pencairan APBD Provinsi yang akan digunakan sebagai dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
C. Persiapan dan Penyaluran dana Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM)
Proses ini menjelaskan bagaiman penyaluran dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) dari tingkat pusat sampai dengan tingkat sekolah dengan melakukan penyaluran dari Kas Umum Daerah kepada rekening sekolah yang telah nyerahkan datanya yang di awasi langsung oleh tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) dengan tahap sebagai berikut :
a. Rekening sekolah tersebut haruslah atas nama unit sekolah dan bukan atas nama pribadi dan wajib segera mengirimkan kepada tim penyelenggara
commit to user 45
Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
b. Tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) melakukan verifikasi nomor rekening setiap sekolah.
c. Tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) melakukan verifikasi kembali kelengkapan data penerima bantuan beasiswa.
Setelah semua pesiapan selesai maka tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) melakuakan proses penyaluran kepada sekolah sekolah sesuai data yang telah di verifikasi sebelumnya.
Pembagian dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yang telah ditetapkan dan di verifikasi makan akan di bagikan pada Triwulan pertama yaitu pada bulan Januari sampai dengan bulan maret. Penyaluran dana akan di tranfer paling lambat 14 hari kerja pada awal bulan yang terdapat dalam triwulan pertama. Terdapat pula peraturan tambahan yang berkaitan atas masalah penyaluran dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yaitu :
a. Apabila penerima dana dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) pindah sekolah atau dikeluarkan dari sekolah sebelum dilakukanya pencairan dana, maka peserta didik calon penerima dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang
commit to user 46
Mampu (AUSKM) dapat digantikan dengan calon penerima bantuan lain yang sesuai dengan kriteria penerima dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yang di tentukan oleh sekolah dan disetujui oleh tim penyelenggara.
b. Jika terjadi kelebihan dana yang disalurkan kepada sekolah akibat terjadinya kesalahan data, maka pihak sekolah wajib melaporkan kelebihan penyaluran dana tersebut ke tim penyelenggara dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
c. Jika terjadi kekurangan dana yang di salurkan kepada sekolah maka pihak sekolah wajib melaporkan kekurangan dana tersebut ke tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) agar apat segera terpenuhi kekurangan dana dan segera terselesaikan.
D. Proses Pengambilan Dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
Proses pengambilan dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) dilakukan oleh petugas yang sudah di tunjuk sejak awal oleh sekolah yang sudah diberikan tugas sejak awal untuk mengurus pelaksanaan Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yang berjalan di sekolah. Proses pengambilan dana
commit to user 47
Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) adalah sebagai berikut:
a. Pengambilan dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) dilakukan oleh petugas yang telah ditunjuk sekolah atas persetujuan Kepala Sekolah di bank melalui rekening yang telah di tetapkan sebelumnya.
b. Dana yang sudah di ambil harus langsung di berikan kepada yang berhak mendapatnya yaitu peserta didik penerima Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM). c. Dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari
Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) harus diterima secara utuh oleh peserta didik dan tidak di perkenankan adanya pemotongan atau pungutan biaya apapun dan dengan alasan apapun oleh pihak tim penyelenggara maupun pihak sekolah.
d. Dana tersebut dapat digunakan oleh penerima Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
e. Setelah menerima dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) peserta didik harus menandatangi tanda terima, sebagai bukti bahwa dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) sudah di terima oleh peserta didik.
f. Sekolah harus segera melakukan proses pelaporan penggunaan dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM)
commit to user 48
kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebagai penyelenggara dan pelaksana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
Tabel 4.1
Jumlah dana Bantuan AUSKM Tahun Anggaran 2012-2014 No Tahun Anggaran Jumlah Siswa Dana / siswa Jumlah dana
1 2012 690 Rp 300.000,- Rp 207.000.000,-
2 2013 355 Rp 1.000.000,- Rp 355.000.000,-
3 2014 419 Rp 1.000.000,- Rp 419.000.000,-
Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Karanganyar
Besaran danaBantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) yang diterima oleh peserta didik pada tahun anggaran 2012 sebesar Rp 300.000,- untuk satu orang peserta didik dan diterima oleh 690 peserta didik untuk tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Kranganyar, Sedangkan pada
commit to user 49
tahun anggaran 2013 mengalami kenaikan dana bantuan sebesar Rp 1.000.000,- untuk satu orang peserta didik, tetapi mengalami penurunan jumlah penerima dana bantuan menjadi 355 peserta didik, Untuk yahun anggaran 2014 dana bantuan yang diterima peserta didik sama dengan tahun anggaran 2013 sebesar Rp 1.000.000,- yang di berikan kepada 419 peserta didik untuk tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Karanganyar.
E. Proses Pelaporan Penggunaan Dana Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
Pada tahap ini Sekolah sebagai pihak penerima Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) wajib melakukan proses pelaporan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebagai penyelenggara dan pelaksana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) dengancara menyerahkan tanda bukti yang telah diberikan oleh tim penyelenggara Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
Tanda bukti tersebut berupa formulir yang harus ditandatangi langsung oleh penerima Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) dan tidak boleh diwakilkan. Formulir tersebut sebagai tanda bukti bahwa dana Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) telah diterima oleh peserta didik secara langsung.
Tujuan dari tahap pelaporan seperti yang telah disampaikan oleh Dra. Endang Trihadiningsih, MM selaku tim penyelenggara
commit to user 50
Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) adalah:
“Tujuan dari tahap pelaporan ini adalah untuk mengontrol berjalanya proses penyaluran dana bantuan AUSKM, supaya semua dana yang disalurkan tepat sasaran dan sebagai bukti bahwa tidak ada penyelewengan dana, karena proses penyaluran dana tersebut beresiko untuk diselewengkan oleh pihak yang kurang bertanggung jawab”
III. Manfaat Prosedur Pengajuan Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
Manfaat dari adanya prosedur pengajuan Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) adalah:
x Sebagai acuan untuk pelaksanaan Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) oleh tim penyelenggara.
x Mempermudah dalam mencapai tujuan untuk penyaluran Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
x Menghindari pemborosan atau mempermudah penghematan biaya dalam pelaksanaan penyaluran Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
x Mempermudah pengawasan yang berkaitan dengan hal-hal yang seharusnya dilakukan dan sudah dilakuakan dalam pelaksanaan
commit to user 51
Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
x Untuk menanggulangi adanya kesalahan atau kecurangan dalam pelaksanaan penyaluran Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM).
IV. Kendala
Beberapa kendala yang di hadapi oleh tim penyelenggara dalam pelaksanaan penyaluran Bantuan Beasiswa Anak Usia Sekolah Dari Keluarga Kurang Mampu (AUSKM) antara lain:
1. Seringnya terjadi keterlambatan pengumpulan data dan data yang di kumpulkan kurang lengkap oleh pihak sekolah kepada tim penyelenggara sehingga menghambat proses penyaluran dana bantuan.
2. Karena banyak berkas yang menumpuk juga mengakibatkan beberapa berkas hilang sehingga tim penyelenggara harus meminta kembali ke pihak sekolah.
BAB V PENUTUP
