• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum..."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 1

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN ... 2

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5

1. Kompetensi Umum ... 5

2. Kompetensi Kejuruan... 6

RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9

SUBSTANSI PEMELAJARAN ...10

1. Substansi Instruksional ...10

2. Substansi Noninstruksional ...12

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ...13

(2)

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

Tujuan Program Keahlian Teknologi Pemintalan Serat Buatan secara umum

mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 mengenai

Tujuan Pendidikan Nasional penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa

pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan

peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara Khusus

tujuan Program Keahlian Teknologi Pemintalan Serat Buatan adalah membekali

peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

a. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam Program

Keahlian Teknologi Pemintalan Serat Buatan, agar dapat bekerja baik secara

mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia

industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.

b. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan

mengembangkan sikap professional dalam Program Keahlian Teknologi

Pemintalan Serat Buatan.

(3)

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN

Standar kompetensi keahlian yang digunakan sebagai acuan pengembangan

kurikulum ini adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada

Bidang Teknologi Tekstil.

Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknologi Pemintalan Serat

Buatan digambarkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Teknologi Pemintalan Serat

Buatan.

Kode

Kompetensi

Sertifikat

Kompetens

i

Level

Kualifikasi

Pendidikan

Tingkat

TEX.0001.001.01 Melaksanakan Prosedur

Kesehatan dan keselamatan kerja.

TEX.0001.002.01 Mengidentifikasi serat tekstil. TEX.0001.003.01 Mengidentifikasi benang teks

til.

TEX.OO01.014.01 Menggunakan dan memelihara Peralatan dan perlengapan tempat kerja.

Junior operator pemintalan serat buatan .

Junior operator SMK

TEX.OO01.015.01 Melaksanakan Persiapan Gambar Teknik.

TEX.OO01.016.01 Membaca dan memahami Gambar Teknik.

TEX.OO01.017.01 Memelihara Komponen Mesin dan Peralatan.

TEX.OO01.018.01 Menggunakan dan memelihara alat ukur.

TEX.OO01.021.01 Melaksanakan prosedur diagnosa.

TEX.OO01.025.01 Pelaksanakan operasi penanganan secara manual. TEX.FM02.017.01 Menganalisa bahan

pelumas/oil finish. JuniorOperator(skilled worker) TEX.FM02.016.01 Menguji dan menganalisa

bahan baku chips.

TEX.FM02.001.01 Melakukan penimbangan chips pada mesin penimbang. TEX.FM02.002.01 Melakukan pengeringan chips

pada mesin pengering. TEX.FM02.003.01 Melakukan pelelehan chips TEX.FM02.004.01 Melakukan pemintalan leleh

padaspinning unit

Junior Operator Pemintalan Serat Buatan

(4)

Kode

Kompetensi

Sertifikat

Kompetens

i

Level

Kualifikasi

Pendidikan

Tingkat

TEX.FM02.005.01 Melakukan pemadatan filamen

pada quench buct. TEX.FM02.006.01 Melakukan take up pada

mesin take up. TEX.FM02.015.01 Melakukan texturizing. TEX.FM02.007.01 Melakukan proses pere

gangan pada mesin drawing. TEX.FM02.008.01 Melakukan penggulungan

pada mesin Winding. TEX.FM02.009.01 Melakukan proses peman

tapan panas pada mesin heat setting.

TEX.FM02.010.01 Melakukan proses pelumasan serat.

TEX.FM02.011.01 Melakukan proses pengeri tingan serat pada mesin pengeriting. Senior operator Pemintalan serst buatan. Senior Operator. SMK

TEX.FM02.012.01 Melakukan proses penge ringan pada mesin pengering. TEX.FM02.013.01 Melakukan proses pemotong

an serat untuk pembuatan serat stapel pada mesin pemotong.

TEX.FM02.014.01 Melakukan pengepakan serat stapel.

Setiap unit kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari tiga level

seperti Tabel 2.

(5)

Tabel 2. Level Kompetensi Kunci

No

Kompetensi Kunci

Level

1

Level

2

Level

3

1 MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI.

Kapasitas untuk mengumpulkan informasi memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan,

mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut. Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber

2 MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI

Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan ekspresi non verbal lainnya.

Sederhana dengan aturan yang telah dikenal

Komplek dengan

isi tertentu Komplekdengan isi beragam

3 MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN

Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan dan prioritas dan pengawasan prestasi individu.

Dibawah

pengawasan Denganbimbingan Inisiatif sendiridan mengevaluasi kegiatan yang komplek

4 BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK

Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Aktivitas yang

telah diketahui Membantu,merancang dan mencapai tujuan

Kolaborasi dalam kegiatan komplek

5 MENGGUNAKAN IDE-IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA

Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi , ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek

Tygas yang

sederhana Memilih tugasyang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai 6 MENYELESAIKAN MASALAH

Kpasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan

pendekatan kreatif untuk mencapai hasil.

Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi-pengawasan ketat Rutin, mandiri, Eksplorasi dengan bimbingan Masalah yang komplek pelaksanaan pendekatan sistemetis, menjelaskan proses 7 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI

Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik dan sensor yang diperlukan untuk menjalankan

peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi system Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau mengoperasikan produk atau jasa

Mendesain atau merangkai produk atau jasa

8 PEMAHAMAN BUDAYA

Kapasitas untuk memilih ketrampilan guna menangani keragaman budaya dan dapat bernegosiasi dalam konteks budaya yang luas

(6)

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN

Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi

kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi

umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik,

sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI.

1. Kompetensi Umum

a. Tuntutan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3

1 beriman dan bertaqwa

2 berakhlak mulia

3 sehat

4 cakap

5 kreatif

6 mandiri

7 demokratis

8 tanggung jawab

b. Tuntutan dunia kerja

1 Disiplin

2 Jujur

(7)

2. Kompetensi Kejuruan

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

§ Meyiapkan proses identifikasi serat.

§ Identifikasi serat berdasarkan bentuk fisiknya.

§ Identifikasi jenis serat dengan uji bakar. Mengidentifikasi serat

tekstil

§ Identifikasi jenis serat dengan uji pelarutan.

§ Membuat laporan kerja.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja

§ Menyiapkan proses identifikasi benang.

§ Identifikasi benang berdasarkan bentuk fisiknya.

§ Menguji nomor benang.

§ Menguji antihan (twist) benang.

§ Membuat laporan kerja. Yunior

Operator

Mengidentifikasi benang tekstil.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja

§ Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja.

§ Memelihara Peralatan dan perlengkapan tempat kerja. Menggunakan dan

memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja.

Yunior Operator

Melaksanakan persiapan

menggambar teknik § Melaksanakan persiapan menggambar teknik.

§ Membaca dan memahami gambar teknik Membaca dan memahami

gambar teknik. §

§ Melaksanakan pemeliharaan komponen mesin Memelihara Komponen

Mesin dan Peralatan. § Mengidentifikasi dan menggunakan pelumas/ cairan pembersih yang benar

§ Mengukur dimensi dan variabel menggunakan perlengkapan yang sesuai

Menggunakan dan memelihara alat ukur.

§ Memelihara alat ukur

§ Mengangkat dan memindahkan material/komponen/ part. Pelaksanakan Operasi

penanganan secara manual.

Melakukan Penimbangan Chips Pada Mesin Penim bang.

§ Menyiapkan operasi proses prnimbangan

§ Melakukan proses penimbangan.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Melakukan Pengeringan

chips pada mesin Pengering.

§ Menyiapkan operasi proses pengeringan.

§ Melakukan proses pengeringan.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Melakukan Pelelehan Chips

Pada Ekstruder §§ Menyiapkan operasi proses pelelehan chips pada extruder..Melakukan proses pelelehan chips.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Melakukan Pemintalan

Leleh Pada Spinning Unit §§ Menyiapkan operasi proses pemintalan pada spinning unit.Melakukan pengontrolan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

(8)

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

Melakukan Pemadatan

Filamen Pada Quench Duct §§ Menyiapkan operasi proses pemadatan filamen.Melakukan pengontrolan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Melakukan Take up pada

mesin Take Up §§ Menyiapkan operasi proses Take Up.Melakukan proses take up.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Senior

operator Melakukan ProsesPeregangan Pada Mesin Drawing

§ Menyiapkan operasi proses Drawing.

§ Melakukan proses Drawing.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Melakukan Penggulungan

Pada Mesin Winding §§ Menyiapkan operasi proses penggulungan.Melakukan proses penggulungan.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Melakukan Proses

Pemantapan Panas Pada Mesin Heat Set

§ Menyiapkan operasi proses pemantapan.

§ Melakukan proses pemantapan.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Melakukan Proses

Pelumasan Serat §§ Menyiapkan operasi proses pelumasan.Melakukan proses pelumasan.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Melakukan Proses

Pengeritingan Serat Pada Mesin Pengeriting

§ Menyiapkan operasi proses pengeringan serat.

§ Melakukan proses pengeringan serat.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Melakukan proses

Pemotongan serat un tuk Pembuatan serat stapel pada mesin pemotong.

§ Menyiapkan operasi proses pemotongan filamen.

§ Melakukan proses pemotongan filamen.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja. Melakukan Pengepakan

Serat Stapel §§ Menyiapkan operasi proses pengepakan serat stapel.Melakukan proses proses pengepakan serat stapel.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ Membuat laporan hasil kerja.

Melakukan Teksturizing § Menyiapkan operasi proses texturizing.

§ Melakukan proses proses texturizing.

§ Mengendalikan parameter proses.

§ Melakukan perawatan ringan.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

(9)

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

Menguji Dan Menganalisa

Bahan Baku Chips § Menyiapkan proses pengujian dan atau analisa bahan bakuips.

§ Melakukan pengujian dan atau analisa bahan baku.

§ Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

§ mbuat laporan hasil kerja. Menganalisa Bahan

Pelumas/Oil Finish § Menyiapkan proses pengujian dan atau analisa bahanpelumas an atau analisa bahan pelumas/oil finish.

§ Melakukan proses pengujian dan atau analisa bahan pelumas/oil finish.

§ .Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

(10)

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Pemintalan Serat Buatan

adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang

tertuang di dalam table kompetensi keahlian pada jenjang SMK.

1.

Di industri Pemintalan Serat Buatan sebagai operator Produksi

2.

Di industri Pemintalan Serat Buatan sebagai operator pengendalian

proses/proses kontrol

3.

Di industri Pemintalan Serat Buatan sebagai operator Laborat

4.

Wirausaha di bidang penjualan barang tekstil

(11)

SUBSTANSI PEMELAJARAN

Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi instruksional

dan substansi noninstruksional.

1. Substansi Instruksional

Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara

terstruktur dalam kurikulum, dikelompokkan kedalam program normatif, adaptif

dan produktif. Pengorganisasian materi program normatif dan adaptif mengacu

pada UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat,

sedangkan program produktif berupa nama kompetensi yang mengacu pada

SKKNI.

Mata diklat pada SMK Program Keahlian Teknologi Pemintalan Serat Buatan

adalah sebagai berikut.

a. Kelompok normatif terdiri dari mata diklat :

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah

3. Bahasa Indonesia

4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga

b. Kelompok adaptif terdiri dari mata diklat :

1. Matematika

2. Bahasa Inggris

3. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

4. Kewirausahaan

5. Fisika

6. Kimia

c. Kelompok produktif terdiri dari kompetensi :

1.

Mengidentifikasi serat tekstil.

2.

Mengidentifikasibenang tekstil.

3.

Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja.

4.

Melaksanakan persiapan gambar teknik.

5.

Membaca dan memahami gambar teknik.

6.

Memelihara komponen mesin dan peralatan.

7.

Menggunakan dan memlihara alat ukur.

8.

Melaksanakan prosedur diagnosa.

(12)

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

Menganalisa bahan pelumas/Oil finish.

Menganalisa bahan baku chips.

Melakukan penimbangan chips pada mesin penimbang.

Melakukan pengeringan chips pada mesin pengering.

Melakukan pelelehan chips.

Melakukan pemintalan leleh pada mesin spinning unit.

Melakukan pemadatan filamen pada Quench duct.

Melakukan Take Up.

Melakukan Texturizing.

Melakukan proses peregangan.

Melakukan penggulungan pada mesin winding.

Melakukan proses pemantapan panas pada mesin heat setting.

Melakukan proses pelumasan serat.

Melakukan proses pengeritingan serat.

Melakukan pengeringan serat pada mesin pengering.

Melakukan proses pemotongan serat untuk pembuatan serat stapel

pada mesin pemotong.

(13)

2. Substansi Noninstruksional

Substansi noninstruksional berisi hal-hal yang dianggap penting dan perlu bagi

peserta didik, tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum.

Penyajiannya terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada

saat merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul.

Substansi noninstruksional meliputi:

§

pendidikan kecakapan hidup,

§

kompetensi kunci,

§

lingkungan hidup,

(14)

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang

dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu 3 tahun dan kemungkinan

multiexit-entry yang dapat diterapkan.

A

G F E D N M L K J C B H I P

TAMATAN

O

(15)

Keterangan :

A : Mengidentifikasi serat tekstil.

B : Mengidentifikasi benang tekstil.

C : Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja.

D : Melaksanakan persiapan gambar teknik.

E : Membaca dan memahami gambar teknik.

F : Memelihara komponen mesin dan peralatan.

G : Menggunakan dan memelihara alat ukur.

H : Melaksanakan prosedur diagnosa.

I : Pelaksanaan operasi penanganan secara manual.

J : Menganalisa bahan pelumas/Oil finish.

K : Menganalisa bahan baku chips.

L : Melakukan penimbangan chips pada mesin penimbang.

M : Melakukan pengeringan chips pada mesin pengering.

N : Melakukan pelelehan chips.

O : Melakukan pemintalan leleh pada mesin spinning unit.

P : Melakukan pemadatan filamen pada Quench duct.

Q : Melakukan Take Up.

R : Melakukan

Texturizing.

S : Melakukan proses peregangan.

T : Melakukan penggulungan pada mesin winding.

U : Melakukan proses pemantapan panas pada mesin heat setting.

V : Melakukan proses pelumasan serat.

W : Melakukan proses pengeritingan serat.

X : Melakukan pengeringan serat pada mesin pengering.

Y

: Melakukan proses pemotongan serat untuk pembuatan serat stapel pada mesin

pemotong.

Z : Melakukan pengepakan serat stapel.

(16)

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Keahlian

: TEKNOLOGI TEKSTIL

Program Keahlian : Teknologi Pemintalan Serat Buatan

NO

PROGRAM/MATA DIKLAT

WAKTU

I PROGRAM

NORMATIF

1 Pendidikan Agama

192

2 Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah

288

3 Bahasa Indonesia

192

4 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga

192

II PROGRAM

ADAPTIF

1 Matematika

406

2 Bahasa Inggris

550

3 Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

200

4 Kewirausahaan

188

5 Fisika

192

6 Kimia

196

III PROGRAM PRODUKTIF

1.

Mengidentifikasi serat tekstil

120

2.

Mengidentifikasi benang tekstil

120

3.

Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan

tempat kerja

80

4.

Melaksanakan persiapan gambar teknik

60

5.

Membaca dan memahami gambar teknik

60

6.

Memelihara komponen mesin dan peralatan

80

7.

Menggunakan dan memelihara alat ukur

80

8.

Melaksanakan prosedur diagnosa

280

9.

Pelaksanaan operasi penanganan secara manual

40

10.

Menganalisa bahan pelumas/oil finish

80

11.

Menganalisa bahan baku chips

232

12.

Melakukan penimbangan chips pada mesin penimbang

40

13.

Melakukan pengeringan chips pada mesin pengering

80

14.

Melakukan pelelehan chips

80

15.

Melakukan pemintalan leleh pada mesin spinning unit

120

16.

Melakukan pemadatan filamen pada Quench duct

80

17.

Melakukan Take Up

60

18.

Melakukan Texturizing

320

19.

Melakukan proses peregangan

40

20.

Melakukan penggulungan pada mesin winding

80

21.

Melakukan proses pemantapan panas pada mesin heat

(17)

22.

Melakukan proses pelumasan serat

30

23.

Melakukan proses pengeritingan serat

60

24.

Melakukan pengeringan serat pada mesin pengering

40

25.

Melakukan proses pemotongan serat untuk pembuatan serat

stapel pada mesin pemotong

40

26.

Melakukan pengepakan serat stapel

40

Jumlah

4998

Keterangan :

1. Satu jam pelajaran = 45 menit.

2. Praktik kerja industri dilaksanakan selama 4 bulan dengan menggunakan

alokasi waktu program kompetensi produktif.

Gambar

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Teknologi Pemintalan Serat Buatan.
Tabel 2. Level Kompetensi Kunci
gambar teknik. §
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu 3 tahun dan kemungkinan multiexit-entry yang dapat diterapkan.

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini adalah mengenai kelayakan kondisi eksisting tinggi jagaan (freeboard) jembatan kereta api terhadap

Berbagai jenis tanaman lain ( jagung, kedelai, kacang tanah) berpotensi sebagai tanaman inang, sebab hasil yang dicapai dengan memberikan inokulum tidak berbeda bila

oleh perpustakaan UNISULA Semarang bisa terlaksana pada waktu yang telah ditentukan, akan tetapi dalam terlaksananya program-program yang dicanangkan masih terdapat

menunjukkan bahwa telah terjadi tekanan penangkapan yang tinggi terhadap perikanan lemuru sehingga ukuran populasi ikan yang tertangkap semakin kecil dari tahun ke tahun4.

Latar belakang pada penelitian tersebut bermaksud untuk melakukan suatu penelitian sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui perbandingan penggunaan

Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pandanrejo dalam hal pengembangan kompetensi aparatur melalui peningkatan keahlian, pengetahuan, ketrampilan bidang teknis

Springate (S-Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan dan Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat 8 perusahaan yang masuk dalam kategori

Transduser efek medan memiliki komponen semi konduktor yang tersusun dalam sebuah rangkaian jembatan. Rangkaian ini mempunyai dua output yaitu output tegangan positif